1 1.1 LatarBelakang
Nyeripascaoperasisampaisaatinimasihdialamiolehsebagianbesarpasien.Sekitar
80% pasienpascaoperasimengalaminyeri yang beratselamaperawatan di rumahsakit.Dilaporkanpadasebuahstuditerbaru, kuranglebih 80%
pasientetapmengalamisensasinyerisedangdanberatpadaperiode
perioperatif.1Intensitasdanfrekuensitimbulnyanyeripascaoperasitergantungsifat,
tempat, sertaluasnyadaerahoperasi.
Seperti yang tertulisdalambukuAnestesiologi UNDIP tahun 2010 nyeripascaoperasididefinisikansebagaikeadaan yang sudahterdugasebelumnya,
akibat trauma dan proses inflamasi, terutamabersifatnosiseptif, padawaktuistirahatdanseringkalibertambahpadawaktubergerak.
Nyerioperasimemicurespon stress yaituresponneuroendokrin yang
berpengaruhpadamortalitasdanberbagaimorbiditaskomplikasipasca operasi.2 Dan menurutdefinisiThe International Association for the Study of Pain(IASP)tahun
dinyakerusakanjaringanataudigambarkandalamkeadaan yang berkaitandengankerusakantersebut.
Akibatdarisifatnyeri yang subjektif, setiappasienmemilikikedalamansertakompleksitasnyeri yang
berbeda-beda.Indikator yang
seringdigunakanuntukmengukurderajatnyeriyaitudenganvisual analog scale
(VAS), yaitudenganbertanyakepadapasienmengenaiderajatnyeri yang
diwakilidenganangka 0 (tidakadanyeri) sampai 10 (nyerisangathebat).SesuaidengankriteriaBorges et alderajat rasa nyeriberdasarkanskala VAS dibagidalambeberapakategoriyaitu 0,5-1,9
derajatsangatringan; 2,0-2,9 ringan; 3,0-4,9 sedang; 5,0-6,9 kuat; 7,9-9,9 sangatkuatdan 10 sangatkuat sekali.3
Pemberianparasetamolmerupakanpemberianterapifarmakologi yang dapatdigunakandalamduniakedokterananestesiterutamauntukpereda rasa nyeriakutpascaoperasi.Parasetamolmerupakananalgesik yang
telahterbuktiefekanalgesikdanantipiretiknya, demikian pula dengankeamanannya.Obatinimemilikiaktivitassebagaianalgesik,
tetapiantiinflamasinyasangatrendah.PadaCochrane DatabaseSyst Rev
(2008)sertaCochrane DatabaseSyst Rev
(2007),telahberhasildibuktikansecarasistematisdanterstrukturbahwaparasetamolm
Penggunaanparasetamolpadadosisringanrelatifaman,
tetapipenggunaanpadadosisanalgesik yang
termasukdosisbesarbelumdiketahuidenganpastiefeknya,
sehinggasayainginmenelitilebihlanjutapakahpemberianparasetamoldosisanalgesik intravena 1000 mg diluarpemberian PCA
morfinpadakeduakelompokdalammengelolanyeripascaoperasidinilaidengan VAS lebihefektifdibandingkandenganpenelitansebelumnya
1.2 PermasalahanPenelitian
Berdasarkanuraianlatarbelakang di atas, dapatdirumuskanmasalahsebagaiberikut:
Adakahhubunganantaraefektivitasparasetamolintravena 1000 mg terhadapnyeripascaoperasikraniotomiyagdilakukan di RSUP DR Kariadi
Semarang ?
1.3 TujuanPenelitian 1.3.1 TujuanUmum
Mengetahuihubunganpemberianparacetamolintravena 1000 mg terhadapnyeripascaoperasidinilaidengan VAS
1.3.2 TujuanKhusus
1. Menilaiskor VAS pada jam ke-1
2. Menilaiskor VAS pada jam ke-24 pascaoperasipadapasien yang diberikanintravenaparasetamol
3. Menganalisaperbedaanskor VAS pada jam ke-1 dan jam ke-24 pascaoperasi
1.4 ManfaatPenelitian
1. Penelitianinidapatdigunakanuntukmemperkayailmupengetahuantentangefe ktivitaspemberianparasetamolterhadapnyeripascaoperasi
2. PenelitianinidapatmemperkuatinformasibahwaParasetamoldosis 1000 mg intravenaefektifuntukmenguranginyeripascaoperasi .
3. Penelitianinidalambidangpendidikandapatdigunakansebagaireferensipenelit
ianselanjutnya
1.5 Orisinalitaspenelitian
Tabel 1.Keaslian
NAMA DAN JUDUL ARTIKEL
METODE DAN DESAIN
E.D. McNicol.Single-dose intravenous paracetamol for prevention or treatment of postoperative pain. British Journal of Anaesthesia 2011; 106 (6): 764-775
M. Hyllested. Comparative effect of paracetamol, NSAIDs or their combination in postoperative pain management. British Journal of Anaesthesia 2002; 88: 199-214
Ismail Muhammad.
Perbedaanefektivitasparaset amol oral dengan tramadol
-A systematic review and meta-analysis -Randomized control clinical trial
-single dose paracetamol and placebo
-A qualitative review of post operative pain studies
comparing paracetamol -Randomized double blind study
-NSAIDs 400mg danparasetamol 1000 mg, keduanyadibandi ngkandengan placebo
Pasien yang
diberikanparasetamolintravena 50% mendapatefek analgesic yang baikdibandingkan placebo,
namunpadanyeripemasangan infuse
pemberianparasetamollebihtinggidi bandingkan yang diberi placebo
NSAIDs
lebihefektifuntukmenguranginyerip adakasusoperasi dental,
hasilpenelitianmenyatakanbahwape nambahanparasetamolpada
NSAIDs
lebihefektifdibandingkanhanyadibe rikan NSAIDs saja,
sedangkanparasetamolbiladiberipe nambahan NSAIDs
jugamemilikiefektifitas yang baikpadanyeripascaoperasi
Pemberianparasetamol 500 mg oral vs tramadol 50 mg oral,
memilikiefektivitas yang
oral
sebagaitatalaksananyeripasc aoperasiTransuretrhal Resection of The Prostate. Andalas Journal of Health. 2013. No1 Vol 2; 38-41
True
experimentalsela ma 3
bulanmelibatkan 30 orang pasien yang di diagnose BPH
Kelompok 1 diberiparasetamo l 500mg
dankelompok 2 diberi tramadol 50 mg
Berdasarkankeaslianpenelitiantersebut,
penelitianinidikatakanberbedadaripenelitiansebelumnya.Penelitianinimerupakanpenel itianquasi experimental denganrancanganpost test only.