• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM ANALISA STABILITAS ABUTMEN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROGRAM ANALISA STABILITAS ABUTMEN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Akhir

Program Analisa Stabilitas Abutmen

KHUSNIDZAR ARDIANI – L2A 004 083

MOCHAMMAD HARRY F – L2A 004 090

VI - 1

BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Dari hasil analisis 3 kasus abutmen dengan mempergunakan Program

Analisa Stabilitas Abutmen maka dapat disimpulkan hal sebagai berikut :

1. Perhitungan analisa stabilitas abutmen dengan metode manual

membutuhkan proses perhitungan yang cukup panjang dan lama. Dengan

Program Analisa Stabilitas Abutmen ini dapat mempermudah dan

mempersingkat waktu dalam analisa stabilitas abutmen.

2. Dengan hasil analisa yang didapat dari program cukup akurat dan

konservatif.

3. Program ini dapat digunakan untuk mnyelesaikan kasus dengan tanah

multilayer.

4. Program ini dapat dikatakan cukup baik, efisien, dan teliti untuk dipakai

dalam analisis stabilitas abutmen dengan tingkat kesalahan rata-rata

1,325 %.

6.2. Saran

1. Program perlu dikembangkan lebih lanjut untuk kasus yang lebih

kompleks

2. Untuk ketelitian yang lebih tinggi, maka iterasi dapat ditingkatkan tetapi

membutuhkan resource yang cukup besar. Dan penggunaan metode

numerik yang lebih tinggi sehingga hasil mendekati kenyataan.

3. Program belum memperhatikan analisa stabilitas terhadap konsolidasi dan

longsor, sehingga program perlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat

Referensi

Dokumen terkait

Geometri pahat bubut HSS yang digunakan pada proses permesinan ini didapat dari hasil analisa simulasi yang telah dilakukan dengan menggunakan software Ansys Workbench

Proses analisis yang cukup lama dan kurang akurat menginspirasikan penulis untuk membuat sebuah program (software) pembanding yang dapat digunakan untuk menganalisis

Apabila hasil-hasil dari analisa dan pengolahan data sudah didapat, maka tahap perencanaa desain jembatan bisa dilaksanakan, dengan tujuan mengetahui konstruksi jembatan

teliti dalam memasukan input dan data sehingga didapat out-put yang akurat, karena. dengan input yang salah program tetap dapat

Perlu dikembangkan program analisis perhitungan untuk lereng dengan geometri yang lebih bervariasi dan pendekatan pemodelan lereng yang sesuai atau mendekati dengan kondisi

Dari data - data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa untuk memperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga dapat

Selanjutnya dari data - data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa untuk memperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi yang ada,

Persyaratan ruang yang didapat melalui studi banding dengan standar perencanaan dan perancangan Sirkuit Balap, sehingga dari hasil analisa terhadap kebutuhan dan