• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM ANALISIS STABILITAS LERENG SLOPE STABILITY ANALYSIS PROGRAM - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROGRAM ANALISIS STABILITAS LERENG SLOPE STABILITY ANALYSIS PROGRAM - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

V-1

BAB V

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

Dari hasil analisis berbagai kasus stabilitas lereng dengan menggunakan Program Analisis Stabilitas Lereng maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Perhitungan faktor keamanan stabilitas lereng membutuhkan ketelitian dan membutuhkan proses iterasi sehingga diperoleh angka keamanan yang paling minimum. Dengan program stabilitas lereng ini dapat mempermudah dan mempersingkat waktu dalam perhitungan faktor keamanan suatu lereng.

2. Dengan hasil faktor keamanan kritis yang diperoleh dari program cukup akurat dan lebih konservatif.

3. Program ini dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus stabilitas lereng dengan multilayer.

4. Program ini cukup baik, efisien dan teliti untuk dipakai dalam analisis stabilitas lereng dengan tingkat kesalahan rata-rata 1.57%.

5.2. SARAN

1. Pengembangan program perlu dilanjutkan pada kasus lereng yang lebih kompleks dilengkapi dengan metode perkuatan yang dapat digunakan.

2. Perlu dikembangkan program analisis perhitungan untuk lereng dengan geometri yang lebih bervariasi dan pendekatan pemodelan lereng yang sesuai atau mendekati dengan kondisi sebenarnya di lapangan.

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dikarenakan pada lereng dengan panjang nail bervariasi memiliki panjang yang berbeda-beda disesuaikan dengan bidang gelincirnya sehingga permukaan nail

kemudian koefisien-koefisien dari pendekatan roger tersebut digunakan untuk mencari nilai eigen yang mana akan mengetahui kondisi ketika terjadi flutter dan menghasilkan grafik

Pada penelitian ini perhitungan dilakukan untuk mengetahui bagaimana stabilitas lereng pada kondisi alami dan stabilitas lereng dengan perkuatan geogrid yang dipasang pada

Dengan tingkat kerentanan gerakan tanah yang tinggi dan penambahan beban lalu lintas dapat menyebabkan perkuatan lereng yang sudah ada akan mengalami deformasi lateral serta

Selain beberapa hal diatas, beberapa kondisi geometri yang ada sebenarnya masih layak untuk difungsikan sebagai jalan arteri primer, namun dikarenakan adanya perbaikan dan

Penggunaan model HEC-HMS untuk perhitungan debit banjir rencana dapat diaplikasikan pada daerah Logung dan memberikan hasil yang mendekati sebenarnya.. Modifikasi pola tanam

Salah satu cara umum untuk memantau kestabilan suatu lereng adalah dengan cara melakukan pemantauan terhadap suatu area tertentu yang menunjukkan pergerakan kecil, yang biasanya

Penulis melakukan penelitian dalam menganalisis bentuk geometri kestabilan lereng dengan variansi kemiringan pemodelan penurunan sudut α eks - 10% hingga kedalaman tiga lapisan tanah 11