95
Ria Fitriana, 2016
HUBUNGAN AKSESIBILITAS PEMUKIMAN TERHADAP MOBILITAS PENDUDUK DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita, R. (2014). Jaringan Transportasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Adisasmita, R. (2006). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arsyad, S. (1989). Konservasi Tanah dan Air. Bogor. IPB Press.
Banowati, Eva. (2006). Geografi Pemukiman. Semarang. Unnes.
Bintarto, R. (1977). Pengantar Geografi Kota. Yogyakarta: U.P Spring.
Bintarto, R. (1983). Interaksi Desa, Kota dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalia.
Bintarto, R. (1991). Metode Analisis Geografi. Jakarta: LP3ES.
Daldjoeni. (1987). Geografi Kota dan Desa. Bandung. Alumni.
Hasan, Iqbal. (2004). Analisis Data Penelitian Dengan Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hidayat, Zainal. (1991). Dampak Migrasi Sirkuler Terhadap Peningkatan Status Sosial Ekonomi Keluarga Yang Ditinggalkan (Studi Kasus di Ketiga Desa Sampel Kab. Wonogiri). Jakarta: Tesis UI.
Jayadinata, Johara T. (1999). Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah. Bandung: Penerbit ITB.
Koentjaraningrat. (1994). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Koentjaraningrat. (1997). Kebudayaan, Mentalis dan Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Kuncoro. (1997). Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
K, Wardiyatmoko. (2013). Geografi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Lee, Everett. (2000). Suatu Teori Migrasi Pusat Penelitian Kependudukan.
Yogyakarta. UGM.
Mantra, IB. (1981). Population Movemant In West Rice Communities: A Cose Study Of Two Dukuh in Yogyakarta Special Region. Yogyakarta: UGM.
96
Ria Fitriana, 2016
HUBUNGAN AKSESIBILITAS PEMUKIMAN TERHADAP MOBILITAS PENDUDUK DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Mantra, IB. (2003). Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Munir, Rozy. (1981). Penduduk dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Bina Aksara.
Nasution. (1991). Metode Research. Bandung. Jenmars.
Norberg, Schulz. (1984). The Concept Of Dwelling: On The Way to Figurative Architekture. New York: Electa/Rizolli.
Pasya. (2006). Geografi Pemahaman Konsep dan Metodologi. Bandung: Buana Nusantara.
Rafi’i, S. (1986). Metode Statistik Analisa. Bandung: Bina Cipta.
Rusli, S. (1983). Pengantar Ilmu Kependudukan-Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES. Saefullah, A. (1992). Mobilitas Penduduk dan Perubahan di Pedesaan. Jurnal
Prisma No 1 Juli 1992.
Sandy, L. M. (1985). Masalah Tata Guna Tanah, Tata Lingkungan di Indonesia. Jakarta: Jurusan Geografi FIPIA UI.
Sitorus, Santun. (1986). Survei Tanah dan Penggunaan Lahan. Bogor: Lab. Survei Tanah dan Evaluasi Lahan.
Sitorus, Santun. (2004). Evaluasi Sumber Daya Lahan. Bandung: Tarsito.
Soemarwoto, O. (1985). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Sugiyono. (2002). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Sumaatmadja, N. (1981). Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan. Bandung: Alumni.
Surakhmad. (2004). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Bandung: Tarsito.
Tamin, O.Z. (2000). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung: ITB.
Tika, M.P. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Gramedia.
UUD RI No 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman.
97
Ria Fitriana, 2016
HUBUNGAN AKSESIBILITAS PEMUKIMAN TERHADAP MOBILITAS PENDUDUK DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Yuniarto, T dan Woro, S. (1991). Evaluasi Sumberdaya Lahan-Keseuaian Lahan. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.
Online
Pasundani, Apa. (2009). Pola Pemukiman Eks Karyawan BPM di Tarakan.