• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKH 0906560 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKH 0906560 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Lana Yurisa Ayodya, 2015

PENGARUH MUSIK KLASIK MOZART UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian pada subjek yang berinisial I di SLB YPLAB Lembang,

diperoleh hasil bahwa terdapat penurunan pada frekuensi perilaku agresif subjek

sebagai dampak dari musik klasik Mozart. Hal tersebut terlihat dari data, grafik, dan

tabel yang telah dipaparkan pada bab empat.

Hasil analisis data stabilitas mean level untuk frekuensi perilaku agresif pada fase

baseline 1 (A1) dengan frekuensi rata-rata subyek sebesar 19,5, sedangkan pada

kondisi intervensi (B) yaitu sebesar 16,9. Pada kondisi baseline 2 (A2) diperoleh

angka sebesar 14. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa rata-rata frekuensi

perilaku agresif mulai menurun pada fase intervensi (B) dan terus menurun pada fase

baseline 2. Selain itu, estimasi kecenderungan arah pada kondisi intervensi (B) dan

baseline 2 (A2) menunjukkan kecenderungan arah menurun. Persentase data overlap

sebesar 0%, ini berarti adanya pengaruh dari kegiatan intervensi ini terhadap target

behavior.

Berdasarkan analisis data, penulis menyimpulkan bahwa musik klasik Mozart

dapat mengurangi frekuensi perilaku agresif pada subjek yang diteliti. Hal ini

dibuktikan dengan frekuensi rata-rata perilaku agresif subyek mengalami penurunan

dari kondisi baseline 1 (A1) ke intervensi (B), dan dari kondisi intervensi (B) ke

baseline 2 (A2). Rata-rata frekuensi perilaku agresif subyek sebelum diberikan

intervensi yatu 19,5 poin. Sedangkan frekuensi perilaku agresif selama diberikan

intervensi mengalami penurunan dari 19,5 poin menjadi 16,9 poin. Frekuensi perilaku

agresif subyek setelah diberikan intervensi mengalami penurunan kembali dari

(2)

52

Lana Yurisa Ayodya, 2015

PENGARUH MUSIK KLASIK MOZART UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mozart dapat mengurangi perilaku agresif pada siswa tunagrahita sedang yang

dijadikan subyek penelitian. Hasil kesimpulan ini sekaligus menjawab pertanyaan

penelitian.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian yang diperoleh, maka penulis

menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Berdasarkan hasil penelitian, khususnya yang berkaitan dengan

penurunan perilaku agresif, diharapkan pihak sekolah mencoba untuk

menggunakan media musik klasik Mozart sebagai alat untuk mengurangi

perilaku agresif siswa.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian ulang

tentang pengaruh media musik klasik Mozart dalam mengurangi perilaku

agresif. Dengan mengembangkan subjek penelitian, metode penelitian,

Referensi

Dokumen terkait

Definisi operasional atas variabel-variabel dalam penelitian akan dijelaskan sebagai berikut: Variabel dependen dalam penelitian ini adalah publikasi laporan keberlanjutan,

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Selama kehamilan seorang ibu dapat mengalami berbagai keluhan atau gangguan kesehatan yang membutuhkan obat.Obat sebaiknya diresepkan pada ibu hamil jika keuntungan yang

dengan Keluhan Penyakit Kulit di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan. Yogyakarta:

Pada pengaturan Replace color ini, silahkan sobat klik Ikon eyedropper too kemudian klik kan pada warna background yang akan di ganti.. Ganti juga warna Result

Dalam penulisan ilmiah ini, penulis membuat aplikasi macromedia dengan menggunakan program aplikasi Macromedia Flash 8, dengan tujuan membantu bagi para insan Information

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,