• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide TSP202 AnalisisStruktur TSP 202 P7

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide TSP202 AnalisisStruktur TSP 202 P7"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

a home base to excellence

Analisis Struktur Statis Tak Tentu

dengan Force Method

Pertemuan - 7

Mata Kuliah : Analisis Struktur Kode : TSP – 202

(2)

a home base to excellence

TIU :

• Mahasiswa dapat menghitung reaksi perletakan pada struktur statis tak tentu

• Mahasiswa dapat menghitung gaya-gaya dalam pada struktur statis tak tentu

TIK :

• Mahasiswa memahami cara analisis dengan force method

(3)

a home base to excellence

• Sub Pokok Bahasan :

• Struktur Statis Tak Tentu

• Prosedur Umum Analisis Dengan Force Method

• Hukum Maxwell-Betti

• Force Method Untuk Struktur Balok • Text Book :

Hibbeler, R.C. (2010). Structural Analysis. 8th edition. Prentice Hall. ISBN : 978-0-13-257053-4

(4)

a home base to excellence

Struktur Statis Tak Tentu

• Sebuah struktur apapun jenisnya dapat diklasifikasikan sebagai struktur statis tak tentu apabila jumlah reaksi tumpuan yang tak diketahui atau gaya-gaya dalamnya melebihi jumlah persamaan kesetimbangan yang tersedia untuk keperluan analisis

• Sebagian besar struktur yang dihasilkan saat ini merupakan struktur statis tak tentu

(5)

a home base to excellence

Struktur Statis Tak Tentu

Advantages Disadvantages

Tegangan maksimum dan defleksi lebih kecil daripada struktur statis tertentu

Biaya fabrikasi yang tinggi

Memiliki tendensi untuk redistribusi beban jika terjadi overloading

Ada tegangan tambahan yang harus diperhitungkan akibat deformasi yang disebabkan oleh penurunan tumpuan, perubahan panjang elemen, perubahan temperatur, kesalahan fabrikasi dll.

Dapat memikul beban dengan elemen yang lebih tipis

(6)

a home base to excellence

Struktur Statis Tak Tentu

Factor Force /Flexibility Method Displacement/Stiffness Method

Variabel Gaya (Force) Perpindahan

(Displacement)

Persamaan Yang Digunakan

Compatibility + Force-Displacement

Equilibrium +

Force-Displacement

(7)

a home base to excellence

Prosedur Umum Analisis Dengan Force Method

• Perhatikan balok dalam Fig. 10.3(a)

• Dari free-body diagram, ada 4 reaksi tumpuan yang belum diketahui

• Persamaan kesetimbangan hanya ada 3

• Balok merupakan struktur statis tak tentu derajat satu

• Satu persamaan tambahan diperoleh dengan menggunakan prinsip superposisi serta mempertimbangkan kompatibilitas displacement pada salah satu tumpuan

• Pilih salah satu tumpuan sebagai reaksi lebih (redundant) dan pindahkan sementara sehingga tidak berpengaruh pada balok

(8)

a home base to excellence

Prosedur Umum Analisis Dengan Force Method

• Dalam contoh ini akan dihilangkan dahulu tumpuan B

• Sebagai hasilnya, beban P akan mengakibatkan B berpindah ke bawah seperti pada Fig. 10.3(b), sebesar DB.

• Dengan prinsip superposisi, reaksi tumpuan di B, By akan mengakibatkan titik B berpindah ke atas sebesar D/

BB, Fig. 10.3(c).

• Asumsikan perpindahan ke atas bernilai positif, maka dapat dituliskan persamaan kompatibilitas pada titik B :

0 =  DB + D/ BB

• Akibat beban 1 satuan vertikal ke atas, titik B akan berpindah sebesar fBB, sehingga akibat reaksi By, akan timbul displacement D/

BB = ByfBB, persamaan

(9)

a home base to excellence

Prosedur Umum Analisis Dengan Force Method

• Dengan menggunakan metode-metode perhitungan lendutan pada Chapter 8 atau 9, maka DB and fBB, dapat dihitung, sehingga reaksi tumpuan By dapat dihitung pula

• Reaksi tumpuan di A selanjutnya dapat dihitung pula dengan persamaan kesetimbangan yang ada

• Tidak ada persyaratan khusus untuk pemilihan reaksi lebih (redundant)

• Sebagai contoh momen di A, Fig. 10.4(a) dapat ditentukan dengan cara menghilangkan kapasitas pemikul momen pada tumpuan A (yaitu dengan mengganti tumpuan jepit menjadi sendi)

• Seperti pada Fig .10.4(b), rotasi pada A oleh beban P adalah A.

• Reaksi lebih MA mengakibatkan sudut rotasi di A sebesar ’AA, Fig. 10.4(c).

(10)

a home base to excellence

Prosedur Umum Analisis Dengan Force Method

• Fig 10.4

(11)

a home base to excellence

Hukum Maxwell-Betti

The displacement of a point B on a structure due to a unit load acting at point A is equal to the displacement of point A when the load is acting at point B.

(12)
(13)
(14)

a home base to excellence

Force Method Untuk Struktur Balok

Example 10.1

Tentukan reaksi tumpuan dari struktur berikut, EI dianggap konstan

– Dari pengamatan, balok adalah struktur statis tak tentu derajat satu

– By diambil sebagai reaksi redundan

– Fig. 10.8(b) menunjukkan prinsip superposisi

(15)

a home base to excellence

Force Method Untuk Struktur Balok

Example 10.1

Gambarkan diagram gaya lintang dan momen lentur dari balok.

(16)

a home base to excellence

Force Method Untuk Struktur Balok

Example 10.2

Gambarkan diagram gaya lintang dan momen lentur untuk balok pada Fig. 10-9a. Tumpuan B turun 40 mm. E = 200 GPa, dan I = 500106 mm4

– Dari pengamatan, balok adalah struktur statis tak tentu derajat satu

– By diambil sebagai reaksi redundan dianggap bekerja ke bawah

(17)

a home base to excellence

Force Method Untuk Struktur Balok

Example 10.3

Gambarkan diagram gaya lintang dan momen lentur untuk balok pada Fig. 10-10a. EI diambil konstan.

–Dari pengamatan, dengan mengabaikan gaya aksial, balok adalah struktur statis tak tentu derajat satu

–MA dan MB dianggap sebagai reaksi redundan

–Persamaan kompatibilitas dituliskan : 0 = A + MAaAA + MBaAB

(18)

a home base to excellence

Force Method Untuk Struktur Balok

Example 10.4

Gambarkan diagram gaya lintang dan momen lentur untuk balok pada Fig. 10-11a. EI diambil konstan.

–Dari pengamatan, dengan mengabaikan gaya aksial, balok adalah struktur statis tak tentu derajat satu

–Momen internal pada B dianggap sebagai redundan

–Persamaan kompatibilitas dituliskan : 0 = B + MBaBB

B = /

B + //B

aBB = a/

(19)

a home base to excellence

TUGAS :

Gambar

Fig 10.4

Referensi

Dokumen terkait

(Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia periode

Nilai ekspor kepiting yang dimaksud dalam penelitian ini adalah realisasi nilai ekspor pada komoditi kepiting Provinsi Bali dari tahun 2000-2013 yang secara operasional

Kalinyamatan kurang puas terhadap kualitas pelayanan dari

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian

Penilaian kinerja pada indikator kemampuan petugas memberikan pelayanan yang sesuai dengan prosedur dan informasi yang diberikan sebesar 2,69 (tinggi), nilai

Fokus kajian dalam penelitian ini adalah meneliti mengapa masyarakat berpendapatan rendah cenderuh lebih tinggi atau sama untuk pengalokasian kebutuhan pokok dibandingkan

Hal ini perlu mendapat perhatian bagi pihak manajemen BPJS Kesehatan, untuk secara gencar memberikan sosialisasi mengenai informasi yang dibutuhkan bagi setiap peserta BPJS

[r]