S FIS 1203135 Table of content

(1)

vi

Erna Erviana, 2016

PENGARUH VARIASI SUHU PERLAKUAN PANAS MENGGUNAKAN GAS HIDROGEN TERHADAP KARAKTERISTIK TERMISTOR NTC BERBASIS Fe2O3-MnO-ZnO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(2)

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 23

A. Tampilan Visual film tebal Fe2O3-MnO-ZnO ... 23

B. Analisis Struktur Kristal dengan XRD ... 24

C. Analisis Struktur Mikro dengan SEM ... 27

D. Analisis Sifat Listrik ... 28

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 33

A. Simpulan ... 33

B. Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 34

(3)

viii

DAFTAR TABEL

halaman Tabel 4.1 Nilai konstanta termistor (B), energi aktivasi (Ea), sensitivitas

(α), resistivitas suhu kamar (ρsr), dan resistansi suhu kamar

(Rsr) dari film tebal Fe2O3-MnO-ZnO untuk variasi suhu

sebelum perlakuan panas pada suhu 1100oC ... 31 Tabel 4.2 Nilai konstanta termistor (B), energi aktivasi (Ea), sensitivitas

(α), resistivitas suhu kamar (ρsr), dan resistansi suhu kamar

(Rsr) dari film tebal Fe2O3-MnO-ZnO untuk variasi suhu

(4)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.5 Cacat kekosongan tunggal dan kekosongan pasangan (schottky) ... 10

Gambar 2.6 Termistor NTC ... 10

Gambar 2.7 Grafik Hubungan antara Temperatur (T) dan Resistivitas listrik (R) untuk thermistor NTC dan sensor lainnya ... 11

Gambar 2.8 Tahapan proses sintering fasa padat... 13

Gambar 3.1 Prosedur eksperimen ... 17

Gambar 3.2 Alat-alat yang digunakan saat karakterisasi sifat listrik yaitu : (a) capit buaya, (b) multimeter, (c) tungku, (d) temperature controller dan (e) sampel ... 21

Gambar 4.1 Bentuk visual film tebal Fe2O3-MnO-ZnO sebelum perlakuan panas ... 23

Gambar 4.2 Bentuk visual film tebal Fe2O3-MnO-ZnO setelah perlakuan panas (a) 200o_{C, (b) 300}o_C, (c) 400oC dan (d) 500oC... 23

Gambar 4.3 Pola difraksi sinar-X keramik Fe2O3-MnO-ZnO sebelum diberi perlakuan panas di dalam atmosfer gas hidrogen ... 24

(5)

x

Gambar 4.5 Pola difraksi sinar-X keramik Fe2O3-MnO-ZnO setelah

diberi perlakuan panas pada suhu 500oC di dalam

atmosfer gas hidrogen... 25 Gambar 4.6 Struktur mikro keramik film tebal Fe2O3-MnO-ZnO

sebelum diberi perlakuan panas dari komposisi Fe2O3

50%massa; MnO 25%massa; ZnO 25%massa ... 27 Gambar 4.7 Struktur mikro keramik film tebal Fe2O3- MnO-ZnO

setelah diberi perlakuan panas pada suhu 200oC dari komposisi Fe2O3 50%massa; MnO 25%massa;

ZnO 25%massa ... 27 Gambar 4.8 Struktur mikro keramik film tebal Fe2O3- MnO-ZnO

setelah diberi perlakuan panas pada suhu 500oC dari komposisi Fe2O3 50%massa; MnO 25%massa;

ZnO 25%massa ... 28 Gambar 4.9 Grafik hubungan lnR terhadap 1_�untuk sampel Fe2O3-

MnO-ZnO sebelum dan setelah diberi perlakuan panas

pada suhu 200oC ... 29 Gambar 4.10 Grafik hubungan lnR terhadap 1_�untuk sampel Fe2O3-

pada suhu 300oC ... 29 Gambar 4.11 Grafik hubungan lnR terhadap 1

�untuk sampel Fe2O3- MnO-ZnO sebelum dan setelah diberi perlakuan panas

pada suhu 400oC ... 30 Gambar 4.12 Grafik hubungan lnR terhadap 1_�untuk sampel Fe2O3-

(6)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

halaman Lampiran A Analisis pola difraksi standar dari JCPDS ... 37 Lampiran B Data listrik termistor NTC ... ... 39 Lampiran B.1 Data listrik sebelum dan setelah perlakuan

panas 200oC ... ... 39 Lampiran B.2 Data listrik sebelum dan setelah perlakuan

panas 500oC ... 46 Lampiran B.5 Data jarak antar perak sebelum dan setelah

perlakuan panas ... 48 Lampiran C Persamaan garis sebelum dan setelah perlakuan panas ... 50 Lampiran D Harga konstanta termistor sebelum dan setelah

perlakuan panas ... 51 Lampiran E Cara menentukan sensitivitas sebelum dan setelah

perlakuan panas ... 52 Lampiran F Cara menentukan energi aktivasi sebelum dan setelah

perlakuan panas ... 53 Lampiran G Cara menentukan resistansi suhu ruang (Rsr) sebelum