• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL PADA PT BANK SUMUT PERIODE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL PADA PT BANK SUMUT PERIODE"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FEE BASED INCOME

TERHADAP

PENDAPATAN OPERASIONAL PADA PT BANK

SUMUT PERIODE 2011-2013

TUGAS AKHIR

Disusun Guna Memenuhi Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma 3

[huruf Times New Roman size 12 Bold, spasi 1]

Oleh:

MARLISA SRI NOVA NIM 1105072165

PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Judul penelitian ini adalah “Pengaruh Fee Based Income Terhadap Pendapatan Operasional pada PT Bank SUMUT periode 2011-2013. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh fee based income terhadap pendapatan operasional PT Bank Sumut periode 2011-2013. Data penelitian ini adalah data sekunder, yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain sehingga peneliti memperoleh data dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan labarugi PT Bank SUMUT yang dipublikasi untuk periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013. Berdasarkan data dapat diperoleh Sampel penelitian sebanyak 36 periode pendapatan operasional bank. Analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian terjadi hubungan yang sangat kuat antara provis, komisi, dan fee, kenaikan surat berharga serta pendapatan lainnya terhadap pendapatan operasional PT Bank SUMUT untuk periode Januari 2011-Desember 2012, yaitu diperoleh dengan angka R sebesar 0,991 serta persentase R2 sebesar 98,2% yang sangat berpengaruh terhadap pendapatan operasional, selain itu uji F variabel Fee Based Income secara serempak berpengaruh terhadap pendapatan operasional bank dengan kriteria uji hipotesis jika Fhitung > Ftabel (575,863 > 2,90) dan uji t

yang menunjukkan bahwa kenaikan surat berharga tidak ada pengaruh signifikan terhadap pendapatan operasional bank.

(3)

ABSTRACT

The title of this research is “The Effect of Fee Based Income to Operating Income At PT Bank SUMUT within period 2011- 2013. The study was conducted to determine The Effect of Fee Based Income to Operating Income At PT Bank SUMUT within period 2011- 2013. The data of this research was secondary data, provided data and collected by othe sources, so in this research, the research got the data from income statement of PT Bank SUMUT which was published for period January 2011- Desember 2013. Based on the data, it was found that the sample was around 36 periods of bank operational income. The data analysis used was multiple linear regression.in this reasearch, it’s shown that there are was a very significant relationship among provision, commission and fee, the increase of commercial paper and other income to operational income of PT bank SUMUT period January 2011-Desember 2013 so it was gained that R = 0.991, as well as the percentage R2 of 98.2% highly influential on operating income. Besides, in the F test, at the same time fee based income variable effected bank operational income with hypothesis test criteria Fhitung > Ftabel (575.863 > 2.90), and the t test showed that the

increase of commercial paper has not effected our revenues bank operational.

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Segala puji Penulis ucapkan hanya kepada Allah SWT yang berkenan memberi kesempatan kepada Penulis untuk menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini. Shalawat beriring salam Penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW atas segala akhlaknya yang mulia.

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam penyelesaian studi pada Program Studi Perbankan dan Keuangan Diploma 3 di Politeknik Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, Tugas Akhir ini tidak mungkin dapat diselesaikan dengan baik. Karena itu dengan segala kerendahan hati perkenankanlah Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terutama kepada :

1. M. Syahruddin, S.T., M.T, Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E., M.Si, Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si, Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

4. Enny S. Barus, S.E., M.Si, Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan

5. Cut Nizma, S.E., M.Si., Dosen pembimbing utama yang telah bersedia memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk kepada Penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Mardelia Desfrida, S.E., M.Si., Dosen pembimbing pendamping yang telah banyak memberi motivasi dan pengetahuan kepada Penulis.

7. Bapak atau Ibu Dosen Pengajar Program Studi Perbankan dan Keuangan Diploma 3 yang telah memberikan teori selama belajar di Politeknik Negeri Medan

(5)

8. Teristimewa untuk keluarga tercinta, Ayahanda Muhammad Nur dan Ibunda Fatimah Yani yang telah memberikan dukungan dan doa, perhatian, dan kasih sayang yang tulus..

9. Teman yang sangat Penulis sayangi, Salmiah Harahap, Siska Rahmadani Lubis, dan Sri Desy Budiarti yang selalu mendukung Penulis dalam mendukung penulisan Tugas Akhir ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama penyusunan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi perbaikan lebih lanjut.

11. Untuk teman-teman Penulis di BK-6E yang selalu memberi semangat dan saran serta kritik yang sangat membangun untuk Penulis.

Medan, Agustus 2014 Penulis

Marlisa Sri Nova 1105072165

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACK KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolaan Data ... 4

1.5.1. Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.5.2. Pengolaan Data ... 4

1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir ... 10

BAB 2. TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN ... 13

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 13

2.2. Fungsi,Visi dan Misi PT Bank SUMUT ... 15

2.3. Deskripsi Logo PT Bank SUMUT ... 16

2.4. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan ... 18

2.4.1. Tabungan ... 18

2.4.2. Simpanan Giro ... 20

2.4.3. Deposito Berjangka ... 20

(7)

2.4.5. Produk Kredit Bank SUMUT ... 22

2.5. Keunggulan Perusahaan ... 23

2.6. Struktur Organisasi ... 24

BAB 3. TINJAUAN KEPUSTAKAAN ... 25

3.1. Pengertian Bank ... 25

3.2. Fungsi Bank ... 25

3.3. Definisi Fee Based Income ... 26

3.4. Jenis-jenis Jasa bank ... 27

3.4.1. kliring (clearing) ... 27

3.4.2. Inkaso (collection) ... 30

3.4.3. Transfer ... 30

3.4.4. Safe Deposit Box ... 31

3.4.5. Letter of Credit ... 32 3.4.6. Traveller Cheque ... 34 3.4.7. Bank Notes ... 34 3.4.8. Bank Card ... 35 3.4.9. Bank Garansi ... 35 3.4.10. Jasa Setoran ... 36 3.4.11. Jasa Pembayaran ... 36

3.5. Sumber Pendapatan Bank ... 36

3.5.1. Jenis-Jenis Pendapatan Bank ... 37

3.5.2. Jenis Biaya Bank ... 38

BAB 4. HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAAN DATA ... 40

4.1. Pengumpulan Data ... 40

4.2. Pengolaan Data... 42

4.2.1. Analisis Regresi Linier Berganda ... 42

4.2.2. Koefisien korelasi... 44

4.2.3. Koefisien Determinasi ... 45

(8)

4.2.5. Uji t ... 46

BAB 5. PEMBAHASAN ... 47

5.1. Pengaruh Fee Based Income Terhadap Pendapatan Operasional PT Bank SUMUT ... 47

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN ... 52

6.1. Simpulan ... 52

6.2. Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

Tabel 1.1. Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan ... 7

Tabel 1.2. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir Tahun 2014 ... 10

Tabel 4.1. Jumlah Pendapatan Fee Based Income dan Pendapatan Operasional PT Bank SUMUT Periode 2011-2013 ... 40

Tabel 4.2. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda ... 43

Tabel 4.3. Hasil Pengukuran Koefisien Korelasi Berganda ... 44

Tabel 4.4. Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 45

Tabel 4.5. Hasil Uji F ... 46

(10)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Pemilihan Judul

Salah satu fungsi bank adalah sebagai lembaga yang berfungsi memberikan jasa-jasa bank (service). Dalam menjalankan usahanya untuk memberikan berbagai pelayanan bagi nasabah, bank mengeluarkan biaya untuk kelancaran penggunaan jasa. Biasanya biaya tersebut akan dikenakan kepada nasabah yang akan menggunakan jasa bank, yang mana biaya-biaya tersebut akan menjadi pendapatan bagi bank.

Kondisi keuangan perekonomian Indonesia selalu berubah setiap periode. Ketika kondisi keuangan perekonomian Indonesia berkembang baik, dunia perbankan Indonesia mengalami kemajuan, bank banyak memberikan kredit kepada debitur. Hal ini diberikan karena hasil bunga kredit merupakan andalan utama penghasilan utama bank. Tetapi ketika perekonomian memburuk banyak debitur yang tidak mampu membayar hutangnya kepada bank sehingga menimbulkan kredit macet.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Sumut per Agustus 2013, NPL Bank Sumut sebesar Rp 665.307.206.000 yang terdiri dari kurang lancar sebesar Rp 77.447.313.000, diragukan sebesar Rp 57.074.944.000 dan macet sebesar Rp 530.784.948.000. Sehingga kredit macet Bank Sumut sudah mencapai mencapai 3,95 persen dari batas maksimal 5 persen. Dari 35 kantor cabang, NPL terbesar di Kantor Cabang Syariah Tebingtinggi mencapai 9,89 persen dan Cabang Syariah Medan sebesar 9,21 persen. Sedangkan NPL Cabang Utama Medan sebesar 8,03 persen naik dari 7,41 persen dari Juli 2013. Sedangkan baki debet (kredit yang dilempar) sebesar Rp 16,8 triliun.

(http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/10/01/kredit-macet-tinggi-bank-sumut-copot-dua-direksi).

(11)

Menghadapi situasi tersebut agar bank dapat tetap mampu membiayai kegiatan operasionalnya dan memperoleh laba selain dari hasil bunga kredit, bank harus mencari alternatif lain untuk memperoleh penghasilan yang memadai. Dalam menghadapi situasi tersebut PT Bank Sumut memiliki salah satu strategi untuk memperoleh pendapatan bank yakni menggali pendapatan dari fee based income

Yaitu pendapatan yang berasal dari usaha-usaha yang berkaitan dengan pemberian berbagai jasa keuangan. Dari ikhtisar keuangan publikasi PT Bank Sumut dapat dilihat proporsi masing-masing unsur-unsur fee based income yaitu :

1. Provisi, komisi, dan fee

2. Kenaikan surat berharga 3. Pendapatan lainnya

Penelitian ini dilakukan untuk meneliti bagaimana sebenarnya pengaruh fee based income yang dilihat dari masing-masing proporsinya seperti provisi, komisi, fee, pendapatan valuta asing, kenaikan surat berharga maupun pendapatan lainnya terhadap pendapatan operasional bank. Selain itu, dalam penelitian ini juga dapat diidentifikasi dari masing-masing proporsi mana yang memiliki pengaruh yang tinggi terhadap perkembangan pendapatan operasional bank, sehingga nantinya dapat disimpulkan bahwa ketika pengaruh fee based income tersebut tinggi dan perkembangan pendapatan operasional bank juga baik maka dapat dikatakan bahwa sistem bank tersebut sehat. Sehingga peneliti tertarik untuk mengangkat judul tugas akhir yang berkaitan dengan fee based income, yaitu “ Pengaruh Fee Based Income Terhadap Pendapatan Operasional pada PT Bank Sumut Periode 2011-2013”.

(12)

1.2.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukan di atas, maka penulis menyusun perumusan masalah untuk memfokuskan penelitian yaitu bagaimana pengaruh fee based income terhadap pendapatan operasional pada PT Bank Sumut periode 2011-2013.

1.3.Tujuan Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh fee based income

terhadap pendapatan operasional pada PT Bank Sumut periode 2011-2013.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diiharapkan mampu memberikan manfaat dalam hal : 1. Bagi penulis

a. Untuk mengetahui dan memperoleh informasi mengenai pengaruh fee based income terhadap pendapatan operasional PT Bank Sumut untuk periode 2011-2013.

b. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam ilmu perbankan terutama mengenai pendapatan dari jasa-jasa keuangan yang diberikan bank.

2. Bagi Politeknik Negeri Medan

a. Sebagai salah satu kegiatan pengembangan ilmu dan pengetahuan. b. Sebagai referensi untuk adik-adik kelas yang dapat berguna untuk

menambah pengetahuan dan informasi mengenai fee based income terhadap PT Bank Sumut.

3. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan kepada PT Bank Sumut mengenai pendapatan bank dari sektor fee based income.

4. Bagi Masyarakat

Dengan penelitian ini diharapkan masyarakat lebih paham mengenai fee based income sebagai pendapatan bank yang berasal dari usaha-usaha yang berkaitan dengan pemberian jasa keuangan kepada masyarakat.

(13)

5. Bagi Perkembangan Ilmu

Sebagai Perkembangan bagi pihak-pihak yang melaksanakan penelitian di bidang yang sama.

1.5.Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Data adalah bentuk jamak dari datum, yang dapat diartikan sebagai informasi yang diterima yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau dalam bentuk lisan dan tulisan lainnya (Andi, 2007 : 2).

informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data berdasarkan pengambilan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti, sedangkan data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain ( Sanusi, 2009 : 104). Namun, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan keuangan laba rugi yang dipublikasikan untuk periode 2011-2013.

1.5.2. Pengolahan Data

Pengolahan data adalah suatu proses untuk memperoleh data ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan cara-cara atau rumus-rumus tertentu (Iqbal Hasan, 2009 : 24). Data tersebut berupa Ikhtisar Keuangan PT Bank Sumut periode 2011-2013

Defenisi dan Pengukuran Variabel Penelitian

1.Variabel Dependen

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pendapatan operasional bank yang dilihat dari laporan keuangan laba rugi bank. Total pendapatan operasional bank berasal dari penjumlahan antara total pendapatan bunga (interest income)

dengan pendapatan operasional lainnya (non interest income atau other interest income) untuk periode tertentu.

(14)

2. Variabel Independen

Variabel-variabel bebas dalam penelitian ini adalah: a. Provisi, komisi, fee

Biaya provisi, komisi, fee biasanya dibebankkan kepada jasa kredit dan jasa transfer serta jasa-jasa atas bantuan bank terhadap suatu fasilitas perbankan. b. Kenaikan surat berharga

Surat-surat berharga tersebut terdiri dari wesel, kertas perbendaharaan atas beban negara obligasi pemerintah. Bank akan mendapat pendapatan dari kenaikan nilai surat-surat berharga tersebut.

c. Pendapatan lainnya

Terdiri dari pendapatan diluar yang telah disebutkan di atas, seperti biaya administrasi, transfer, inkaso, dan lain-lain.

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Untuk mengetahui pengaruh fee based income terhadap pendapatan operasional PT Bank Sumut periode 2011-2013, maka digunakan metode regresi linier berganda.

1. Regresi Linier berganda

Metode Regresi Berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linier antara beberapa variabel bebas yang biasa disebut X1,X2,X3, dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y (Syafrizal dkk, 2010 : 141).

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e Keterangan :

Y = variabel dependen, yakni pendapatan operasional PT Bank SUMUT

a = intersep populasi Y, perpotongan garis regresi dengan sumbu y b1,b2,b3,b4 = koefisien regresi, kemiringan dari regresi, untuk mengukur

kenaikan atau penurunan y untuk setiap perubahan satu-satuan x terhadap y kalau x naik satu unit.

X1 = variabel pendapatan provisi, komisi dan fee

(15)

X3 = variabel pendapatan lainnya

e = random error

Dari koefisien persamaan regresi linier berganda tersebut akan dapat diketahui variabel mana yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap pendapatan operasional PT Bank SUMUT.

2. Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi adalah indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur derajat hubungan, meliputi kekuatan hubungan dan bentuk arah hubungan. Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien korelasi berada di antara -1 dan +1. Untuk bentuk/arah hubungan, nilai koefisien korelasi dinyatakan dalam bentuk positif (+) dan negatif (-), atau (-1≤ KK ≤ +1) (Iqbal Hasan, 2009 :43).

Jika koefisien korelasi bernilai positif maka variabel-variabel berkorelasi positif, artinya jika variabel yang satu naik/turun maka variabel yang lainnya juga naik/turun. Semakin dekat nilai koefisien korelasi ke +1, semakin kuat korelasi positifnya (Iqbal Hasan, 2009 :43).

Jika koefisien korelasi bernilai negatif maka variabel-variabel berkorelasi negatif, artinya jika variabel yang satu naik/turun maka variabel yang lainnya akan naik/turun. Semakin dekat dengan nilai koefisien korelasi ke-1, semakin kuat korelasi negatifnya (Iqbal Hasan, 2009 : 44).

Jika koefisien korelasi bernilai nol, maka variabel tidak menunjukkan korelasi,. Jika koefisien korelasi bernilai +1 atau -1 maka variabel-variabel menunjukkan korelasi positif atau negatif sempurna (Iqbal Hasan, 2009 : 44).

Untuk menentukan keeratan hubungan / korelasi antar variabel tersebut berikut ini diberikan nilai dari KK sebagai patokan.

(16)

Tabel 1.1

Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan

NO INTERVAL NILAI KEKUATAN

HUBUNGAN 1. KK=0,00 Tidak Ada 2. 0,00 ≤ KK ≤ 0,20 Sangat Rendah 3. 0,20 ≤ KK ≤ 0,40 Rendah 4. 0,40 ≤ KK ≤ 0,70 Cukup Berarti 5. 0,70 ≤ KK ≤ 0,90 Tinggi 6. 0,90 ≤ KK ≤ 1,00 Sangat Tinggi 7. KK = 1,00 Sempurna

Sumber: Iqbal hasan, 2009 : 44 Catatan :

Interval nilai KK dapat bernilai positif dan negatif Nilai KK positif bernilai korelasi positif

Nilai KK negatif berarti korelasi negatif (Iqbal hasan, 2009 : 44)

3. Analisis Determinasi (R2)

Koefisien determinasi = 𝑟2 ; merupakan koefisien penentu, artinya kuatnya hubungan variabel (Y) ditentukan oleh variabel (X) sebesar 𝑟2

(http//:www.google.co.id).

Koefisien penentu dirumuskan (Iqbal Hasan,2009 : 63)

𝐾𝑃 = (𝐾𝐾)2 𝑋 100%

Keterangan :

KP = Koefisien Penentu KK = Koefisien Korelasi

(17)

4. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F)

Uji F dikenal dengan Uji serentak yaitu uji untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Atau untuk menguji apakah model regresi yang kita buat baik/signifikan atau tidak baik/non signifikan.

Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut: a. Merumuskan Hipotesis

Ho: Tidak ada pengaruh secara signifikan antara variabel X1, X2, X3, dan X4

Secara bersama-sama terhadap variabel Y.

Ha : Ada pengaruh secara signifikan antara X1, X2, X3, dan X4 secara

bersama-sama terhadap variabel Y. b. Menentukan Tingkat Signifikasi

Tingkat signifikasi menggunakan α = 5% atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian.

c. Menentukan F hitung

d. Menentukan F tabel

Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, α = 5%, df 1 (jumlah variabel-1), dan df 2 (n-k-1) (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen).

e. Kriteria Pengujian

Ho diterima bila F hitung < F tabel

Ho ditolak bila F hitung > F tabel

(18)

5. Uji Koefisien Secara Parsial (Uji t)

Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel independen ( 𝑋1 , 𝑋2...𝑋𝑛) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).

Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: a. Menentukan Hipotesis

Ho : secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara variabel 𝑋1, 𝑋2, dan

𝑋3 dengan variabel Y.

Ha : Secara parsial ada pengaruh signifikan antara variabel 𝑋1, 𝑋2 dan 𝑋3

dengan variabel Y.

b. Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan ∝ = 5% c. Menentukan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

d. Menentukan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Tabel distribusi t dicari pada ∝ = 5% dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen).

e. Kriteria Pengujian

Ho : diterima jika −𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 < −𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 atau 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔< 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Ho : ditolak jika −𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔<−𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔> 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 f. Membandingkan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

(19)

1.5. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan

Laporan Tugas akhir ini membutuhkan waktu selama tiga bulan dengan alokasi waktu sebagai berikut :

Tabel 1.2.

Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir Tahun 2014

No Kegiatan Bulan/Minggu

Mei Juni Juli Agustus September

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi Kepada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan

(20)

Keterangan:

1. Tahap persiapan Tugas Akhir ini dilakukan mulai pada minggu ketiga di bulan Mei. Pada tahap ini dilakukan pengajuan judul, serta pengajuan proposal dan menunggu sampai proposal disetujui.

2. Tahap pengumpulan data tugas akhir dilakukan mulai pada minggu ketiga di bulan Mei sampai dengan minggu keempat bulan Juni.

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data untuk kebutuhan Augas Akhir baik dari perusahaan maupun data pendukung lainnya.

3. Tahap tabulasi dan analisa data Tugas Akhir dilakukan di minggu kedua di bulan Juni.

Pada tahap ini dilakukan analisis data terhadap yang telah diperoleh dari berbagai sumber.

4. Tahap penyusunan konsep laporan Tugas Akhir dilakukan mulai pada minggu keempat di bulan Juni . Pada tahap ini dilakukan penyusunan konsep laporan Tugas Akhir.

5. Tahap konsultasi pada Pembimbing Tugas Akhir sudah dilakukan dari minggu pertama sampai minggu pertama bulan September. Pada tahap ini dilakukan bimbingan dan konsultasi sampai Tugas Akhir selesai disetujui.

Pada tahap ini Penulis mengerjakan dan menyusun konsep laporan Tugas Akhir yang disetujui.

6. Tahap sidang Tugas Akhir direncanakan akan dilakukan di minggu pertama pada bulan agustus.

(21)

7. Tahap perbaikan laporan Tugas Akhir direncanakan mulai pada minggu ketiga di bulan Agustus.

8. Tahap penggandaan laporan Tugas Akhir, yang kemudian diserahkan kepada Jurusan Akuntansi direncanakan pada minggu kedua bulan September.

Gambar

Tabel distribusi t dicari pada ∝ = 5% dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 (n  adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen)

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat korelasi yang baik antara JLT dan jumlah CD4 pada pasien terinfeksi HIV dan tidak terdapat penurunan korelasi antara JLT dengan jumlah CD4 pasien terinfeksi

Kapasitas Produksi : kapasitas produksi Polimer Emulsi (bahan cat, bahan pembuat textile, lem kertas) ± 5.000 ton/thn, Unsaturated Polyester Resin (bahan pelapis,

KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) E ASET TETAP LAINNYA. Provinsi Kab./Kota Bidang

Upaya agar masyarakat berperilaku atau mengadopsi perilaku kesehatan dengan cara persuasi, bujukan, imbauan, ajakan, memberikan.. informasi, memberikan kesadaran

Program Cepat Tanggap Bencana Danamon Peduli telah memberikan bantuan kepada berbagai bencana yang terjadi di Indonesia dengan dukungan sejumlah 365 relawan yang terdiri

Dalam penulisan laporan akhir ini, penulis memfokuskan pada pembahasan analisis sumber dan penggunaan modal kerja dengan indikator penilaian menggunakan analisis

2) Uang Biaya Transportasi ke/dari Bandara (PP) dihitung berdasarkan keberengkatan dari Bandara Abdurrahman Saleh, apabila berangkat dari Bandara Juanda diberikan tambahan Biaya

Ibu Ipop Sjarifah, Dra., M.Si, selaku Ketua Program Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku pembimbing II yang telah