Daftar Isi
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
399Tata Kelola Danamon Peduli
400Kinerja 2016
400Pasar Sejahtera (Sehat Hijau, Bersih, dan Terawat
401Peduli Lingkungan
401Cepat Tanggap Bencana
402Penghargaan untuk Kinerja 2016
“Melalui
pemanfaatan
dana secara
efektif dan efisien,
di tahun 2016
Danamon Peduli
berhasil mencapai
penyerapan
anggaran dana
sebesar 99,9%.”
Danamon telah mempersiapkan roadmap kegiatan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (“CSR”) selama periode 3 tahun, sejalan dengan program kerja Pemerintah
yaitu Nawacita dan program dari United Nations
Sustainable Development Goals (“UN SDG”). Secara umum, beberapa tujuan yang dicanangkan oleh UN SDG sejalan dengan fokus program kerja Danamon Peduli, yakni: kesehatan dan kesejahteraan, pengadaan air bersih dan sanitasi, pembangunan kota dan komunitas yang berkelanjutan, perubahan iklim dan kemitraan untuk mencapai tujuan bersama.
Program kerja tersebut terdiri dari: program Pasar Sejahtera, Peduli Lingkungan dan Cepat Tanggap Bencana. Program Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat) terdiri dari berbagai aktivitas yang
melibatkan komponen fisik dan non-fisik. Dukungan fisik seperti perbaikan meja dagang di los basah (daging, sayur dan buah-buahan) mengacu pada
Standar Nasional Indonesia 8152:2015 Pasar Rakyat.
Dukungan non-fisik terdiri dari berbagai aktivitas
berdasarkan aspirasi dan kebutuhan komunitas setempat, termasuk di dalamnya: kemitraan dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, peningkatan kapasitas/pelatihan, radio komunitas, majalah dinding, koperasi, bank sampah, tempat pengolahan sampah terpadu, literasi keuangan dan kegiatan promosi pasar rakyat. Kedua komponen ini dirancang untuk berbagai partisipan dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, misalnya: komunitas pasar dan pemerintah daerah dengan menjadikan pedagang sebagai aktor utama.
Kegiatan Peduli Lingkungan dilaksanakan oleh para relawan Danamon, Adira Finance dan Adira Insurance di seluruh Indonesia untuk memberikan solusi atas berbagai kendala kesehatan lingkungan di pasar, termasuk penanaman pohon untuk mengurangi emisi CO2, pembuatan lubang biopori, pengadaan air
bersih dan alat-alat kebersihan seperti gerobak motor
sampah, tempat sampah pilah dan lainnya.
Indonesia berada di wilayah rentan bencana. Bencana alam seperti gempa bumi, erupsi volkanik,
ancaman di negeri ini. Untuk itu, kemampuan untuk menghadapi bencana, baik bencana alam maupun bencana non alam merupakan hal yang penting bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Danamon. Ada dua komponen yang termasuk di dalam program Cepat Tanggap Bencana, yaitu: pencegahan/ mitigasi dan penyaluran bantuan langsung kepada korban bencana. Tujuan dari pencegahan/mitigasi adalah untuk meningkatkan kapasitas menghadapi
bencana, dan Disaster Risk Reduction (“DRR”)
untuk meminimalkan kerugian materi dan korban jiwa yang diakibatkan terjadinya bencana. Program Cepat Tanggap Bencana yang dilakukan para relawan Danamon dan anak perusahaan pada dasarnya adalah memastikan adanya koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait pemetaan kebutuhan korban serta menyalurkan bantuan untuk meringankan penderitaan agar korban bencana mampu menjalankan aktivitasnya kembali.
Program-program CSR dilakukan melalui Yayasan Danamon Peduli (“Danamon Peduli” atau “Yayasan”),
yang didirikan pada tanggal 17 Februari 2006 oleh PT
Bank Danamon Tbk. dan PT Adira Multifinance Tbk. Yayasan ini berfungsi sebagai kendaraan investasi
sosial untuk Grup Danamon di berbagai daerah operasional Danamon. Secara garis besar, Danamon Peduli berperan sebagai mitra pembangunan yang
berfokus pada pengembangan dan pelaksanaan program yang akan berkontribusi pada prioritas pembangunan tingkat nasional dan/atau regional, dan memanfaatkan sumber daya lokal untuk mendukung
pembangunan daerah. Yang lebih penting lagi,
Danamon melalui Danamon Peduli berkontribusi untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial untuk jangka panjang. Danamon Peduli mengembangkan model yang dapat diadopsi oleh pemain CSR lainnya. Hal ini berfungsi sebagai katalis untuk memperluas jangkauan berbagai program CSR yang dilakukan dengan tepat guna dan terarah.
Peran berikutnya dari Danamon Peduli adalah sebagai sumber pembelajaran untuk mendorong terjadinya pertukaran informasi dan konsultasi, membentuk sinergi dari berbagai gagasan yang ada, membuka kesempatan untuk bekerja sama, dan juga untuk memberikan manfaat yang seimbang bagi masyarakat yang lebih luas.
Tata Kelola Danamon Peduli
Struktur tata kelola Danamon Peduli berdasarkan pada kebijakan internal dengan merujuk kepada Anggaran
Dasar Yayasan dan Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang berfungsi sebagai panduan pelaksanaan
Danamon Peduli dikelola oleh tiga tingkatan Dewan yaitu Pembina, Pengawas, dan Pengurus untuk memastikan pengawasan yang baik dan efektivitas
pelaksanaan program-programnya. Setiap dewan
memiliki tugas berbeda, sebagaimana diuraikan sebagai berikut:
Dewan Pembina
1. Mengambil keputusan jika ada perubahan pada
Anggaran Dasar Yayasan;
2. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Pengawas dan Dewan Manajemen.
3. Menetapkan kebijakan dasar;
4. Memberikan persetujuan atas rencana dan
anggaran tahunan;
5. Mengambil keputusan mengenai penggabungan,
konsolidasi atau pembubaran Yayasan;
6. Memberikan pengesahan atas Laporan Tahunan
yang diajukan oleh Dewan Pengurus;
7. Menunjuk likuidator jika Yayasan akan dilebur; 8. Bersama-sama dengan Dewan Pembina dan
Pengurus, melaksanakan dan menegakkan
Anggaran Rumah Tangga Yayasan.
Dewan Pembina mengadakan pertemuan setidaknya satu kali dalam setahun.
Dewan Pengawas
Tugas dari Dewan Pengawas adalah mengawasi dan memberikan masukan mengenai pelaksanaan
program-program Yayasan kepada Dewan Pengurus.
Dewan Pengurus
Dewan Manajemen diberikan diberikan amanat untuk
melaksanakan dan menjalankan pengelolaan Yayasan.
Dewan Pengurus melakukan pertemuan satu kali setiap bulan.
Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus mengadakan pertemuan setiap triwulan atau kapan saja jika diperlukan untuk memberikan laporan kemajuan dan perkembangan dari pelaksanaan program kerja dan juga anggaran yang digunakan. Internal audit dilakukan sekali setiap tiga tahun atau kapan saja dirasa perlu, sedangkan audit eksternal dilakukan setiap tahun. Lebih jauh lagi, dalam rangka meningkatkan transparasi dan tata kelola yang baik, Danamon Peduli mengumumkan hasil laporan audit keuangan berkala yang dilakukan oleh auditor independen.
Kinerja 2016
Secara keseluruhan, Danamon Peduli memiliki kinerja yang baik di tahun 2016, dengan penyerapan
anggaran yang efektif dan efisien sebesar 99,9%.
Danamon Peduli berhasil melaksanakan berbagai program kerja sesuai dengan perencanaan, dengan menjalankan 168 kegiatan sosial sesuai program kerja yang melibatkan 3.657 orang relawan yang terdiri dari karyawan Danamon dan Adira, serta 5.816 masyarakat umum/pemangku kepentingan yang bekerja untuk memberikan manfaat bagi setidaknya sejumlah 211.437 orang. Penerima manfaat ini mendapatkan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai akitivitas Pasar Sejahtera, Peduli Lingkungan, dan Cepat Tanggap Bencana yang dilakukan di sepanjang tahun 2016.
Pasar Sejahtera (Sehat Hijau, Bersih, dan
Terawat)
Program Pasar Sejahtera terdiri dari 4 komponen kegiatan dasar, yaitu:
1. Mengembangkan unit percontohan, khususnya
penataan dan perbaikan fisik pada los basah (sayur, daging, dan lain-lain).
2. Merencanakan dan menganggarkan secara
terpadu melalui pertemuan lintas sektor bersama Dinas atau badan yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pada pengelolaan serta pengawasan pasar.
3. Meningkatkan kapasitas dan edukasi pemangku kepentingan melalui kegiatan berbasis komunitas. 4. Mengadakan kegiatan kampanye publik untuk
meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat terhadap keberlangsungan dan pengembangan pasar rakyat.
Selama tahun 2016, program Pasar Sejahtera berfokus pada revitalisasi pasar di 8 (delapan) pasar rakyat, yaitu:
1. Pasar Ibuh-Payakumbuh, Sumatera Barat 2. Pasar Tejoagung-Metro, Lampung
3. Pasar Grogolan-Pekalongan, Jawa Tengah 4. Pasar Bunder-Sragen, Jawa Tengah 5. Pasar Karangwaru, Yogyakarta 6. Pasar Baru-Probolinggo, Jawa Timur
Selain itu, kegiatan revitalisasi pasar juga termasuk 34
proyek perbaikan pasar, seperti perbaikan kios-kios
pedagang, pembuangan limbah, fasilitas sanitasi air, wilayah hijau di sekitar pasar, dan pengecatan ulang.
Selama tahun 2016, program Pasar Sejahtera juga meliputi penyelenggaraan 67 pelatihan dan pendidikan yang diperuntukkan bagi anggota komunitas pasar yang dihadiri oleh sejumlah 2.209 peserta, sosialisasi SNI 8152:2015 tentang Standar Nasional Indonesia untuk Pasar Rakyat, dan memfasilitasi proses tranformasi menuju pasar yang berstandar nasional.
Program Pasar Sejahtera juga termasuk
aktivitas-aktivitas seperti advokasi, penyelenggaraan beberapa festival pasar, publikasi aktivitas di media dan billboards.
Peduli Lingkungan
Kegiatan Peduli Lingkungan Danamon Peduli berorientasi pada perbaikan kualitas kesehatan lingkungan pasar rakyat di mana area kerja perusahaan berada sehingga tidak terbatas pada pasar dampingan saja. Pada pelaksanaannya, kegiatan Peduli Lingkungan meliputi kegiatan penghijauan, pembuatan lubang biopori, penyediaan sarana air bersih, perbaikan fasilitas umum yang ada di pasar, dan pengadaan sarana dan prasarana kebersihan.
Selain itu, kantor pusat Danamon di Jakarta menjalankan kegiatan 3R (Reduce, Recycle, Reuse) dari sampah kertas yang dihasilkan dari kegiatan operasional. Bermitra dengan nasabah Danamon yang bergerak dalam bidang prosesor kertas, sampah kertas tersebut dikumpulkan untuk kemudian diolah menjadi bahan baku (kertas daur ulang) yang selanjutnya menjadi marketing collateral perusahaan seperti tas kertas maupun sampul laporan tahunan perusahaan. Sepanjang tahun 2016, terkumpul 1.020 kilogram sampah kertas untuk didaur ulang.
Pada tahun 2016, Danamon Peduli juga memfasilitasi proses pembuangan limbah sejumlah 14.725 kg dan
297.193 kg, yang terdiri dari limbah non-organik dan
organik, dengan menggunakan konsep pembuangan limbah dan fasilitas Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (“TPST”) yang ada di beberapa pasar terpilih. Melalui berbagai kegiatan peduli lingkungan tersebut, Danamon Peduli telah berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon CO2 sebesar 1.204.293 kilogram.
Di tahun 2016, sebanyak 60 aktivitas kegiatan Peduli Lingkungan diselenggarakan dengan melibatkan sejumlah 3.612 relawan yang berasal dari karyawan Danamon dan Adira di seluruh Indonesia.
Cepat Tanggap Bencana
Selama tahun 2016 terjadi peningkatan bencana
alam yaitu sebanyak 2.342 kejadian, naik 35% dari tahun 2015. 92% dari total bencana tahun ini
didominasi oleh bencana hidrometeorologi, di antaranya banjir, longsor dan puting beliung. Oleh karena itu, Danamon Peduli melalui program Cepat Tanggap Bencana memobilisasi karyawan Danamon dan anak perusahaan yaitu Adira Finance dan Adira Insurance untuk secara aktif dan efektif merespons bencana melalui penyaluran bantuan sesuai yang dibutuhkan korban bencana. Dengan jaringan luas lebih dari 1.900 kantor cabang dan unit di seluruh Indonesia, bantuan dengan cepat disalurkan ke lokasi tempat terjadinya bencana. Selain itu Danamon Peduli juga mengadakan pelatihan mitigasi bencana dan penanganan kebakaran untuk komunitas pasar rakyat.
Program Cepat Tanggap Bencana Danamon Peduli telah memberikan bantuan kepada berbagai bencana yang terjadi di Indonesia dengan dukungan sejumlah 365 relawan yang terdiri dari karyawan Danamon dan anak perusahaan untuk membantu meringankan beban sejumlah 34.500 korban bencana. Dalam pelaksanaannya, Danamon Peduli bekerja sama
dengan pihak-pihak yang memiliki kompetensi
di bidang kebencanaan, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (“BNPB”).
Dalam kegiatan mitigasi bencana, Danamon Peduli juga melakukan kerja sama dengan Dinas Pemadam kesiapsiagaan melalui penyelenggaraan pelatihan kebencanaan di sejumlah 89 pasar rakyat yang dihadiri oleh 684 peserta. Pelatihan ini juga berisikan simulasi kebakaran dan cara pengunaan alat pemadam kebakaran.
Penghargaan untuk Kinerja 2016
Sebagai bentuk penghargaan atas berbagai aktivitas CSRnya, Danamon diundang sebagai salah satu pembicara di Konferensi PBB untuk Pembangunan Permukiman dan Perkotaan Berkelanjutan (“UN Habitat III”) yang diselenggarakan di Quito, Ekuador, pada bulan Oktober 2016, sebagai perwakilan tunggal institusi CSR dari Indonesia. Program Revitalisasi Pasar yaitu Pasar Sejahtera merupakan program unggulan CSR Danamon, mendapatkan penghargaan sebagai
program yang paling tepat untuk pembangunan kota-kota dan komunitas-komunitas yang berkelanjutan,
sejalan dengan tujuan ke sebelas dari Sustainable
Development Goals.
Bank Danamon juga menerima penghargaan the
Social Innovation Award dari majalah Warta Ekonomi
magazine, the Special Achievement for Delivering
Successful CSR Project Award dari Universitas Trisakti University, menempati posisi kedua dari Penghargaan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report Award), dan Penghargaan untuk Pelaksanaan Praktik Terbaik
dalam Laporan Yayasan Terkombinasi dari NCSR.
Program Kerja dan Strategi 2017
Di tahun 2017, Danamon Peduli akan memfokuskan diri pada tiga area, yaitu: program peningkatan kapasitas berbasis komunitas, sumber pembelajaran dan komunikasi serta literasi keuangan dan pengembangan usaha. Aktivitas program akan termasuk inisiatif untuk keahlian manajemen keuangan bagi pengusaha mikro dan SME. Danamon
Peduli akan menjalin kerjasama dengan BNPB untuk mengembangkan Pasar Tangguh Bencana sebagai
upaya pencegahan bencana di pasar-pasar rakyat,
dan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia sebagai upaya untuk memberikan bantuan terhadap bencana. Danamon Peduli akan mendukung proses
sertifikasi SNI 8152:2015 untuk pasar rakyat dalam
rangka meningkatkan daya saing pasar rakyat.
Di bidang manajemen pengetahuan dan komunikasi, Danamon Peduli akan melanjutkan untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai sumber pembelajaran melalui berbagai forum praktik terbaik, mengadakan riset atas dampak dari investasi sosial pada citra perusahaan, dan akan mengadakan kerjasama dengan berbagai mitra, seperti Kementerian
Pekerjaan Umum, Kementerian Pariwisata, dan
lain-lain dalam rangka memperkenalkan Festival Pasar dan mengajukan permohonan untuk dicanangkan Hari Pasar Rakyat Nasional.
Di sisi keuangan, di tahun 2017 Danamon akan
tetap berfokus pada penyerapan 100% dana
donasi dengan efektif, pemantauan penggunaan anggaran, memberikan dukungan maksimal pada
aktivitas-aktivitas program, dan menyajikan laporan yang menyeluruh dan tepat waktu atas
Physical Intervention
No Nama Pasar Lokasi Dukungan Fisik
1 Pasar Ibuh Payakumbuh,
Sumatera Barat
1. Pengadaan sarana dan alat untuk radio komunitas (radioland)
pasar
2. Produksi billboard promosi pasar rakyat 3. Pemeliharaan klinik kesehatan pasar 4. Pengadaan sarana ibadah
2 Pasar Tejoagung Metro, Lampung 1. Perbaikan sarana air bersih
2. Produksi billboard promosi pasar rakyat
3. Pembuatan dan pemasangan materi kampanye perubahan perilaku
4. Pembangunan kantor koperasi pedagang 5. Pembangunan ruang menyusui
6. Pemeliharaan sarana dan pengadaan prasarana ibadah
3 Pasar Grogolan Pekalongan,
Jawa Tengah
1. Perbaikan los sayur
2. Produksi billboard promosi pasar rakyat 3. Pengadaan sarana ibadah
4 Pasar Bunder Sragen, Jawa
Tengah
1. Peremajaan lapak dan saluran air los daging
2. Pembuatan spanduk promosi pasar
3. Pemeliharaan sarana dan pengadaan prasarana ibadah 4. Pengadaan tempat sampah
5. Pengadaan perlengkapan pedagang
5 Pasar Baru (status
bangunan pasar sedang revitalisasi total)
Probolinggo, Jawa Timur
Pengadaan computer untuk koperasi pasar
6 Pasar Pandansari Balikpapan,
Kalimantan Timur
1. Pemeliharaan instalasi pembuangan air limbah
2. Pengadaan motor sampah
3. Pengadaan prasarana komunikasi pasar
4. Pengadaan prasarana koperasi pasar
5. Pembuatan dan pengadaan media sosialisasi koperasi
7 Pasar Lambocca Bantaeng,
Sulawesi Selatan
1. Pemeliharaan MCK
2. Pemeliharaan terpadu
3. Perbaikan klinik kesehatan dan pojok laktasi 4. Perbaikan tempat pembuangan sampah 5. Pemeliharaan sarana ibadah
6. Pembuatan spanduk promosi pasar 7. Pengadaan peralatan kantor koperasi
8 Pasar karangwaru DIY Yogyakarta 1. Perbaikan meja dagang los sayur
Kegiatan Non-Fisik – di 8 pasar dampingan Edukasi | Pembangaun Kapasitas
No Jenis Aktivitas Frekuensi #Peserta
1 Diskusi kelompok komunitas pasar 44 1544
2 Pelatihan – Literasi Keuangan 16 442
3 Pelatihan Koperasi 2 42
4 Pelatihan Radio Komunitas 2 19
5 Pelatihan Mitigasi Bencana dan Penanganan Kebakaran 3 162
Keterlibatan Publik | Mobilisasi Komunitas
No Jenis Aktivitas Frekuensi #Peserta
1 Lintas sektor – Satuan Kerja Perangkat Daerah 21 295
2 Gotong royong 28 1312
3 Festival Pasar Rakyat 6 5090
Keterlibatan Publik | Mobilisasi Komunitas | Bank Sampah & Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (“TPST”)
No Jenis Aktivitas Lokasi Pasar
Sejatera #Kg Reduksi CO2
1 Bank Sampah 1. Pasar Ibuh
2. Pasar Grogolan 3. Pasar Bunder 4. Pasar Baru
14.725 764.104.347 gr
2 TPST 1. Pasar Ibuh
2. Pasar Bunder 3. Pasar Baru
297.193 440.188.752gr
Catatan:
1 Pohon dewasa menyerap 36gr CO2/hari
1.204.293.100grCO2 sama dengan 91.650 pohon/tahun
Keterlibatan Publik | Mobilisasi Komunitas | Festival Pasar Rakyat (“FPR”)
No Nama Kegiatan Dampingan/Non
Dampingan
Kemitraan
#Peserta
Pemda Swasta
1 FPR Ibuh, Payakumbuh Pasar Sejahtera √ √ 500
2 FPR Grogolan, Pekalongan Pasar Sejahtera √ √ 700
3 FPR Bunder, Sragen Pasar Sejahtera √ 560
4 FPR 16 Ilir, Palembang Non Pasar Sejahtera √ √ 1.060
5 FPR Pandansari, Balikpapan Pasar Sejahtera √ √ 1.210
6 FPR Besar, Batu Non Pasar Sejahtera √ √ 1.060
Manajemen Komunikasi & Ilmu Pengetahuan | Hubungan Masyarakat
No Jenis Aktivitas Frekuensi
1 Penasehat (Narasumber/
Suara)
• 4x, Jakarta
• 1x, APEKSI Cirebon Jawa barat
• 1x Int. Day for Disaster Risk Reduction, Manado • 1x United Nation Habitat III, Quito, Ecuador
2 Kegiatan • Photo Contest “Interaksi di Pasar Rakyat” partnership dengan
National Geographi Indonesia
• Refleksi Akhir Tahun
3 PR Value
Rp12.223.682.000,-4 Billboard 1. Pasar Ibuh
2. Pasar Grogolan 3. Pasar Bunder
5 Jalur Komunikasi Social Media
1. Facebook 2. Twitter
Internal Communication 1. Internal magazine 2. Email blast
External Communication 1. Editorial
2. Advertorial
3. 1x Media Gathering 4. 3x Press Conference
Kegiatan Peduli Lingkungan
No Region Relawan Penerima Manfaat
1 Region 1 – Jabodetabek, Lampung 394 14.000
2 Region 2 – Jawa Barat 405 18.637
3 Region 3 – Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara 756 35.000
4 Region 4 – Sulawesi, Ambon, Papua 461 22.300
5 Region 5 – Kalimantan 504 17.000
6 Region 6 – Sumatera (tanpa Lampung) 632 42.000
Program Rapid Disaster Response – 2016
Distribusi Bantuan yang Disebabkan oleh Alam / Manusia
No Jumlah Bencana Relawan Penerima Bantuan
31 365 34.500
Pelatihan Mitigasi Bencana dan Simulasi Kebakaran (Non Assisted Markets)
Nama Pasar Lokasi Jumlah Peserta
Pasar Jumlah Peserta
Jumlah Pemadam Kebakaran
Pasar Tanah Abang Jakarta 25 240 0
Pasar Bersehati Manado 10 150 75
Pasar Kemuning Pontianak 8 89 17
Pasar Gubah Palembang 15 70 32
Lap. Rendeng Kudus 3 75 16