• Tidak ada hasil yang ditemukan

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2013"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

L A K I P

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

TAHUN ANGGARAN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK

2014

(2)

LAPORAN

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK 2013

Nomor Publikasi : Nomor Katalog :

Ukuran Buku : 20 x 29 cm Jumlah Halaman :

Pengarah : Dr. Hamonangan Ritonga, M.Sc Penanggungjawab : Dr. Ir. Bagus Sumargo, M.Si Penyusun : Yaya Setiadi, SST, M.M Layout : Yaya Setiadi, SST, M.M

Diterbitkan Oleh:

Bagian Administrasi Umum (BAU)–Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

Dicetak Oleh:

Badan Pusat Statistik

(3)

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan

mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good

Governance.

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran data dan informasi mengenai:

1. Aspek non-keuangan meliputi struktur organisasi STIS, Statistik mahasiswa dan dosen, Sarana dan prasarana tersedia, serta Aktivitas/kegiatan yang dilaksanakan

2. Aspek keuangan meliputi sumber keuangan STIS secara garis besar serta penjelasan mengenai penggunaan anggaran tersebut

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa datang sangat kami hargai.

Jakarta, 25 Pebruari 2014 Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

Dr. Hamonangan Ritonga, MSc NIP. 19580311 198003 1 004

(4)

D A F T A R I S I

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

Ringkasan Eksekutif vi

Bab I Pendahuluan 1

Bab II Rencana Strategis 6

2.1 Rencana Strategis 6

2.2 Indikator Kinerja Utama 14

2.3 Rencana Kinerja 15

2.4 Anggaran Tahun 2013 15

Bab III Akuntabilitas Kinerja 16

3.1 Pengukuran Kinerja 16

3.2 Evaluasi dan Analisis Kinerja 17

3.3 Akuntabilitas Keuangan 19

Bab IV Penutup 21

4.1 Tinjauan Umum 21

4.2 Permasalahan dan Kendala Utama 21

4.3 Saran Tindak Lanjut 22

Lampiran-lampiran :

1 Struktur Organisasi 23

2 Sasaran dan Indikator Kinerja 24

3 Penetapan Kinerja 27

Daftar Tabel:

1. Jumlah Pegawai STIS menurut Strata Pendidikan dan

Jabatan 2009-2013 29

2. Jumlah Dosen STIS menurut Strata Pendidikan dan

Jenis Kelamin 2009-2013 30

3. Jumlah Dosen STIS menurut Status Pengajar dan asal

Instansi 2009-2013 31

4. Jumlah Mahasiswa STIS menurut Tingkat, Status

Pen-didikan dan Jenis Kelamin 2009-2013 32

5. Jumlah Mahasiswa STIS menurut Tingkat, Jurusan,

(5)

6. Jumlah Lulusan STIS menurut Bidang Pendidikan

dan Jenis Kelamin 2009-2013 34

7. Perkembangan Jumlah Pendaftar Ujian Masuk STIS

Tahun 2010-2013 35

8. Jumlah Buku di Perpustakaan STIS menurut Kelompok

(6)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 Tahun 1998 tentang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, tugas Sekolah Tinggi Ilmu Statistik adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pendidikan statistik. Sementara visi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, yaitu “menjadi institusi pendidikan tinggi yang berkualitas dan unggul di bidang statistik” akan diupayakan dan dicapai dengan

menerapkan misi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik yaitu

menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pendidikan professional, sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam rangka menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas;

2. Melaksanakan penelitian dalam rangka penerapan dan pengembangan Ilmu dan teknologi di bidang statistik;

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang statistik.

Pelaksanaan misi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik bertujuan untuk: 1). Menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul,

dan berintegritas;

2). Menghasilkan penelitian satistika yang bermanfaat bagi masyarakat;

3). Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat statistik. Sasaran yang ingin dicapai dengan pelaksanaan misi di atas adalah:

1. Sasaran strategis dari tujuan pertama: “Menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas”, adalah :

1.1. Meningkatnya status akreditasi STIS

Dengan indikator sasaran : Akreditasi STIS dengan predikat B tahun 2014.

(7)

berintegritas.

1.4. Terwujudnya kurikulum yang berkualitas secara berkelanjutan sesuai kebutuhan perstatistikan nasional;

1.5. Tersedianya modul/bahan ajar yang berkualitas secara berkelanjutan sesuai perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang statistik (dalam 3 tahun).

Dengan indikator sasaran :Persentase jumlah modul/bahan ajar. 2. Sasaran strategis dari tujuan kedua: “Menghasilkan penelitian statistika terapan yang bermanfaat bagi masyarakat” adalah terwujudnya penelitian ilmiah yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan/masyarakat;

3. Sasaran strategis dari tujuan ketiga: “Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan statistik” adalah:

3.1. Tercapainya pengabdian kepada masyarakat

3.2. Tercapainya peningkatan jejaring kerja sama institusi tingkat nasional/internasional

Guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2013 Sekolah Tinggi Ilmu Statistik melaksanakan berbagai kegiatan yang mengacu pada program Pendidikan Kedinasan (sesuai DIPA) dengan rata-rata capaian sebesar 93,83 persen.

Pelaksanaan program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar Rp 26.183.957.000-, realisasinya sampai bulan Desember 2013 mencapai Rp 24.567.536.913,- atau sebesar 93,83 persen. Dalam melaksanakan program Sekolah Tinggi Ilmu Statistik tersebut terdapat beberapa hambatan yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan administrasi. Secara umum hambatan tersebut disebabkan oleh anggaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang berasal dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) baru bisa digunakan pada akhir tahun yang pada akhirnya dapat menghambat penyelesaian kegiatan-kegiatan yang ada, artinya sudah selayaknya STIS

(8)

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Sekolah Tinggi

Ilmu Statistik, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja

dan akuntabilitas Sekolah Tinggi Ilmu Statistik menunjukkan keberhasilan. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 95,96 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain : TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN, UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN, Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, dan Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Perpres Nomor 64 Tahun 2005.

Dalam rangka terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya, setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sistem AKIP merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Tahun 2012 adalah perwujudan kewajiban Sekolah Tinggi Ilmu Statistik untuk mempertanggungjawabkan

(10)

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2012 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Sekolah Tinggi Ilmu Statistik di tahun yang akan datang.

1.2. SUSUNAN ORGANISASI

STIS yang dibentuk melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 Tahun 1998 tentang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik adalah salah satu unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi BPS di bidang pendidikan statistik. Pembinaan teknis akademik STIS dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan, sedangkan pembinaan secara fungsional serta teknis operasional langsung dibawah tanggung jawab Kepala BPS. Dengan demikian maka STIS merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang susunan organisasinya terdiri atas:

1. Dewan Penyantun 2. Unsur Pimpinan STIS 3. Senat STIS

4. Unsur Pelaksana Akademik 5. Unsur Pelaksana Administrasi 6. Unsur Penunjang.

Berikut keterangan masing-masing susunan organisasi STIS:

1) Dewan Penyantun adalah Kepala Badan Pusat Statistik beserta

jajaran pejabat eselon I lainnya. Dewan Penyantun memberikan pengarahan dan penetapan kebijakan umum dalam hal penyelenggaraan pendidikan di STIS.

2) Unsur Pimpinan STIS terdiri dari Ketua (Eselon II) yang dibantu oleh

tiga Pembantu Ketua yang terdiri atas :

i) Pembantu Ketua Bidang Akademik (Pembantu Ketua I)

ii) Pembantu Ketua Bidang Administrasi Umum (Pembantu Ketua II)

(11)

iii) Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan (Pembantu Ketua III)

Unsur Pimpinan STIS terdiri dari Ketua (Eselon II) yang dibantu oleh

tiga Pembantu.

3) Senat STIS merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di

lingkungan STIS. Ketua Senat dijabat oleh Ketua STIS yang beranggotakan Unsur Pimpinan STIS, Semua Lektor Kepala, Unsur Pelaksana Akademik dan Perwakilan Dosen.

4) Unsur Pelaksana Akademikterdiri atas:

a. Jurusan Statistika dan Jurusan Komputasi Statistik

b. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

c. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM)

d. Kelompok Tenaga Fungsional Dosen.

struktur dan lingkup kegiatan unsur pelaksana akademik:

(a) Jurusan terdiri atas Jurusan Statistika dan Jurusan Komputasi. Jurusan Statistika mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pengajaran di bidang statistika; Jurusan Komputasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pengajaran di bidang komputasi statistik.

Pelaksana dan Penanggung Jawab pada masing-masing jurusan adalah:

i) Ketua Jurusan

ii) Sekretaris Jurusan

iii) Ketua Unit Laboratorium.

(b) Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) merupakan satuan kerja yang bertanggung jawab terhadap kegiatan penelitian berkaitan dengan ilmu statistik yang bermanfaat bagi masyarakat. Pelaksana secara struktur terdiri atas:

i) Kepala Unit

ii) Sekretaris Unit iii) Dosen/Peneliti.

(c) Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ini mempunyai fungsi:

i) Melakukan penelitian terapan di bidang teknologi statistika dan

komputasi statistik

(12)

iii) Mengenalkan ilmu dan teknologi di bidang statistika dan

komputasi statistik kepada masyarakat

iv) Meningkatkan keterkaitan program STIS dengan kebutuhan

masyarakat.

(d) Kelompok Tenaga Fungsional Dosen, terdiri atas sejumlah dosen yang dapat dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan bidang keahlian. Dosen-dosen dalam setiap kelompok mempunyai tugas melakukan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya, serta membimbing mahasiswa dalam rangka pengembangan penalaran, peminatan, dan kepribadian. Dosen STIS terdiri atas: Dosen Tetap, Dosen Tidak Tetap, dan Dosen Tamu.

5) Unsur Pelaksana Administrasiterdiri atas:

a) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK)

Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi bidang akademik dan kemahasiswaan di lingkungan STIS. Struktur pelaksana dan penanggung jawab pada Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan terdiri atas:

i) Kepala Bagian (Eselon III)

ii) Kepala Subbagian Administrasi Akademik dan Kerjasama

(Eselon IV)

iii) Kepala Subbagian Administrasi Kemahasiswaan (Eselon IV)

b) Bagian Administrasi Umum (BAU)

Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi di bidang kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, perlengkapan, dan rumah tangga di lingkungan STIS. Struktur pelaksana dan penanggung jawab pada Bagian Administrasi Umum terdiri atas:

i) Kepala Bagian (Eselon III)

ii) Kepala Subbagian Kepegawaian (Eselon IV)

iii) Kepala Subbagian Keuangan (Eselon IV)

(13)

6) Unsur Penunjang

Unit Perpustakaan merupakan unsur penunjang kegiatan akademik yang menyediakan layanan bahan pustaka dan audio visual untuk keperluan pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengabdian kepada masyarakat bagi seluruh civitas akademika. Unit Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang dalam menjalankan tugasnya bertanggungjawab kepada Ketua STIS.

Secara rinci struktur organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

terdapat pada Lampiran 1.

1.3. LANDASAN HUKUM

Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu :

1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan Lembaga Negara Nomor 3390).

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 Tahun 1998 tentang Sekolah Tinggi ilmu Statistik.

4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 101 Tahun 1998 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, yang direvisi dengan keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 002 Tahun 2002 tentang Uraian Tugas Satuan Organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.

(14)

BAB II

RENCANA STRATEGIS

2.1 RENCANA STRATEGIS

VISI SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK:

Visi STIS 2010-2014 merupakan visi yang dibangun oleh SENAT

STIS, dan seluruh civitas akademika STIS melalui analisis SWOT yang mengacu pada nilai inti (core values) BPS yakni profesional, integritas, dan amanah. STIS sebagai institusi pendidikan yang profesional berupaya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang pada akhirnya akan dapat menghasilkan SDM penyelenggara statistik yang profesional dan berkualitas. Implikasi dari hal tersebut adalah STIS mampu memberikan sumbangsih dalam mewujudkan pembangunan nasional di bidang statistik. Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka Visi STIS 2010-2014 disepakati sebagai berikut:

“Menjadi Institusi pendidikan tinggi yang berkualitas dan unggul di bidang statistik”

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163

Tahun 1998 tentang STIS, maka STIS mempunyai tugas

menyelenggarakan program pendidikan tinggi di bidang statistik. Kata “institusi pendidikan tinggi” mempunyai makna bahwa STIS sebagai salah satu penyelenggara proses pendidikan tinggi untuk menghasilkan hasil didik tingkat sarjana. Kata “yang berkualitas dan

unggul” yaitu lulusan STIS yang dihasilkan berkualitas dalam

menjalankan profesi sebagai statistisi dan unggul dalam berpikir, bekerja, bertindak, berintegritas, dan bermoral.

Dengan visi tersebut, eksistensi STIS dalam menghasilkan tenaga-tenaga ahli statistik menjadi semakin penting, karena dapat mensukseskan program-program pembangunan dan pengembangan ilmu serta teknologi di bidang statistik.

(15)

STIS bukan hanya bagian dari BPS semata, tapi juga bagian dari pemegang peran dalam memberikan pelayanan statistik melalui proses pendidikan, dan membantu masyarakat dalam pengabdian masyarakat serta memberkan masukan-masukan berarti dalam aspek kehidupan melalui hasil-hasil penelitian statistik yang dilakukan. Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi seluruh civitas akademika STIS untuk selalu berupaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang maju dan modern, serta selalu berupaya memjasi yang terbaik dalam bidang untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik.

MISI SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK:

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi STIS yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pendidikan professional.

Berdasarkan visi STIS, maka misi STIS adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam rangka

menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas;

2. Melaksanakan penelitian dalam rangka penerapan dan

pengembangan Ilmu dan teknologi di bidang statistik;

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di

bidang statistik.

Misi pertama merujuk pada filosofi dasar dari nilai inti BPS: profesional, integritas, dan amanah yakni untuk mewujudkan visi, STIS menyelenggarakan proses pembelajaran mengarah pada capaian menghasilkan lulusan STIS yang berkualiats, unggul, dan bermoral.

Misi kedua, penelitian merupakan bagian penting dalam

(16)

memecahkan masalah sehingga pengambilan keputusan yang dilakukan berdasarkan kajian ilmiah serta memberikan manfaat bagi masyarakat.

Misi ketiga, STIS dalam melaksanakan pengabdian masyarakat berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat/publik, sehingga ilmu yang dipelajari dan diajari lebih bermakna, dan pada akhirnya masyarakat menjadi melek informasi statistik.

TUJUAN SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Dalam Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 101 Tahun 1998 tentang Organisasi dan tata Kerja Sekolah Tinggi Ilmu statistik (STIS, disebutkan bahwa dalam melaksanakan tugas STIS mengelenggarakan fungsi: (i). Pelaksanaan pengembangan pendidikan; (ii). Pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang statsitik; (iii) pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat; (iv). Pelaksanaan pembinaan civitas akademika; dan (v). Pelaksanaan kegiatan layanan akademik dan kemahasiswaan, administrasi umum, serta pengelolaan terhadap sarana dan prasarana.

Tujuan utama dalam penyelenggaraan pendidikan di bidang statistik lima tahun ke depan meliputi empat tujuan yaitu:

1). Menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas;

2). Menghasilkan penelitian statistika yang bermanfaat bagi masyarakat;

3). Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat statistik.

Dalam rangka mengantisipasi lingkungan strategis yang

berkembang, maka penyelenggaraan pendidikan statistik oleh STIS dilakukan melalui reformasi birokrasi yakni pilar pembinaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Tujuan terkait dengan peningkatan kapasitas SDM BPS, dalam rangka mendukung

(17)

peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di STIS harus terus dilakukan.

SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Secara ringkas sasaran strategis penyelenggaraan pendidikan statistik STIS dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Sasaran strategis dari tujuan pertama: “Menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas”, adalah :

1.1. Terwujudnya lulusan yang berkualitas, unggul, dan berintegritas Dengan indikator sasaran :

1.2.1. Persentase jumlah lulusan setiap tahun;

1.2.2. Persentase jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan penalaran dan riset;

1.2.3. Persentase jumlah mahasiswa yang DO (Drop Out)

1.2. Terwujudnya tenaga dosen yang berkualitas, unggul, dan berintegritas.

Dengan indikator sasaran :

1.3.1. Persentase jumlah dosen yang mengajar tepat waktu; 1.3.2. Persentase jumlah dosen yang membuat Diklat dan

modul/buku ajar;

1.3.3. Rasio jumlah dosen dengan jumlah mahasiswa yang ideal 1:25;

1.3.4. Persentase jumlah dosen yang memiliki IKI Dosen di atas 80;

1.3.5. Jumlah dosen yang menjadi anggota aktif asosiasi keilmuan dan profesi nasional/internasional;

1.3.6. Jumlah dosen yang mengikuti seminar/ workshop/ konferensi;

1.3.7. Persentase jumlah dosen menyerahkan nilai tepat waktu;

(18)

pertemuan (kelas);

1.3.9. Persentase jumlah dosen yang membimbing skripsi mahasiswa

1.3. Terwujudnya kurikulum yang berkualitas secara berkelanjutan sesuai kebutuhan perstatistikan nasional;

Dengan indikator sasaran :

1.4.1. Persentase jumlah SAP terkini (dalam 3 tahun);

1.4.2. Jumlah kurikulum per program studi terkini (dalam 3 tahun)

1.4. Tersedianya modul/bahan ajar yang berkualitas secara berkelanjutan sesuai perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang statistik (dalam 3 tahun).

Dengan indikator sasaran :Persentase jumlah modul/bahan ajar. 2. Sasaran strategis dari tujuan kedua: “Menghasilkan penelitian statistika terapan yang bermanfaat bagi masyarakat” adalah terwujudnya penelitian ilmiah yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan/masyarakat;

Dengan indikator sasaran :

2.1. Rasio riset (judul riset) per dosen per tahun;

2.2. Jumlah artikel dosen/mahasiswa yang dimuat dalam jurnal akreditasi nasional/internasional;

3. Sasaran strategis dari tujuan ketiga: “Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan statistik” adalah:

3.1. Tercapainya pengabdian kepada masyarakat Dengan indikator sasaran :

3.1.1. Jumlah pengabdian kepada masyarakat berbasis riset; 3.1.2. Jumlah pengabdian kepada masyarakat berbasis

instruktur/tutor/penyuluhan;

(19)

sosial/fisik/ekonomi;

3.1.4. Persentase kepuasan masyarakat (pengguna lulusan) terhadap pelayanan prima tentang statistik/lulusan; 3.2. Tercapainya peningkatan jejaring kerja sama institusi tingkat

nasional/internasional Dengan indikator sasaran :

3.2.1. Jumlah keanggotaan aktif institusi dalam organisasi profesi, pendidikan dan riset nasional/internasional; 3.2.2. Jumlah kolaborasi pendidikan, riset dan pengabdian

masyarakat dengan badan nasional/internasional;

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Berdasarkan visi, misi tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan STIS, maka selanjutnya perlu penjabaran yang sistematis melalui perumusan strategi, arah kebijakan, dan program kegiatan. Pada akhirnya semua itu dilengkapi dengan penyusunan indikator sebagai tolok ukur kinerja. Adapun strategi, arah dan kebijakan, program kegiatan serta indikator berdasarkan masing-masing misi adalah sebagai berikut:

B.1. Strategi, Arah Kebijakan, dari Misi 1: “Menyelenggarakan pendidikan dalam rangka menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas”.

1) Strategi:

a) Peningkatan kualitas dan profesionalisme civitas akademika (mahasiswa, dosen, staf);

b) Peningkatan fasilitas sarana dan pra sarana pendukung penyelenggaraan pendidikan;

c) Peningkatan mutu pendidikan untuk mencapai standar nasional dan internasional;

d) Efisiensi penggunaan anggaran untuk peningkatan mutu pendidikan;

(20)

lain-lain;

f) Penciptaan lingkungan akademis yang ilmiah, kondusif dan inovatif;

g) Revitalisasi peraturan yang terkait dengan visi dan misi; h) Reformasi birokrasi berbasis teknologi informasi (sistem); i) Peningkatan kerjasama dengan instusi lainnya;

2) Arah Kebijakan:

a) Menyediakan prasarana dan sarana untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan prima; b) Meningkatkan kemampuan akademis civitas akademika; c) Meningkatkan standar manajemen mutu STIS dan kualitas

civitas akademika;

d) Mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi;

e) Mengembangkan kerjasama dan jejaring pendidikan dengan

institusi pendidikan/lembaga/ dan lain-lain untuk

meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengelolaan pendidikan;

f) Mendorong kegiatan ekstrakurikuler civitas akademika;

g) Meningkatkan dan memfasilitasi keterlibatan civitas akademika untuk STIS lebih baik;

h) Meningkatkan peran Senat STIS dalam pengambilan keputusan, kebijakan, dan lain-lain.

B.2. Strategi, Arah Kebijakan, Program Kegiatan, dan indikator dari Misi 2: “Melaksanakan penelitian dalam rangka penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi di bidang Statistik”.

1) Strategi:

a) Pemberdayaan civitas akademika aktif meneliti;

b) Peningkatan kapasitas civitas akademika untuk mampu meneliti;

c) Peningkatan jurnal STIS untuk terakreditasi;

(21)

tim penelitian di BPS dan lainnya. 2) Arah Kebijakan:

a) Mengalokasikan anggaran untuk meringankan biaya penelitian;

b) Menguatkan peran aktif UPPM baik di dalam maupun di luar STIS;

c) Meningkatkan kapasitas meneliti para civitas akademika; d) Aktif mengajukan proposal penelitian;

e) Aktif melakukan kerja sama penelitian.

B.3. Strategi, Arah Kebijakan, Program Kegiatan, dan indikator dari Misi 3: “Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk pemanfaatan Statistik”.

1) Strategi:

a) Pemberdayaan civitas akademika partisipasi aktif; b) Melaksanakan pengabdian masyarakat;

c) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengaplikasian statistika;

d) Pemberdayaan UPPM untuk kegiatan pengabdian

masyarakat;

e) Peningkatan kerjasama/kemitraan/kolaborasi dengan

institusi luar STIS dalam pengabdian masyarakat. 2) Arah Kebijakan:

a) Mengalokasikan anggaran untuk meringankan biaya pengabdian masyarakat;

b) Membantu dan memudahkan komunikasi dengan pihak institusi luar STIS (termasuk BPS) dalam melakukan pengabdian masyarakat;

c) Mendorong dan memberdayakan sivitas akademika untuk partisipasi aktif dalam pengabdian masyarakat.

(22)

KEGIATAN SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Kegiatan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik merupakan penjabaran

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi kedalam langkah

operasional. Kegiatan STIS adalah sebagai berikut: a) Program seleksi calon mahasiswa baru;

b) Program peningkatan kapasitas civitas akademika;

c) Program penyempurnaan sistem informasi administrasi akademik dan umum;

d) Program penataan kurikulum;

e) Program pembinaan dan peningkatan kemampuan meneliti; f) Program kegiatan Pengabdian masyarakat;

2.2. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik menetapkan indikator kinerja utama tahun 2011 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA UTAMA

No. Sasaran Kegiatan/Aktivitas Indikator Satuan

1. Terwujudnya lulusan dan dosen yang berkualitas, unggul, dan

berintegritas

Penyelenggaraan program

diploma IV Lulusan Orang

2. Terwujudnya penelitian ilmiah yang bermanfaat bagi pemangku

kepentingan/masyarakat

Persiapan belajar dan

bekerja di bidang statistik Laporankerja Laporan 3. Tercapainya pengabdian kepada

masyarakat bekerja di bidang statistikPersiapan belajar dan laporan laporan 4. Perekrutan calon-calon mahasiswa

STIS Proses seleksi Lulusan Orang

5. Meningkatnya sarana/prasarana fisik

(23)

2.3. RENCANA KINERJA

Dalam menyusun Rencana Kinerja Tahunan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik yang mengacu kepada RENSTRA BPS, maka Sekolah Tinggi Ilmu Statistik menyusun program kegiatan statistik untuk tahun 2013 dengan fokus pada Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS, kegiatan 2888 (STIS).

2.4. ANGGARAN TAHUN 2013

Pada tahun anggaran 2013 dana yang disediakan untuk STIS bersumber dari Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan dalam bentuk pembiayaan bagi kegiatan Pendidikan Pengajaran/Perkuliahan (termasuk Penyelenggaraan Praktek) dan Rintisan Pendidikan Gelar. Dari total anggaran yang tersedia sebesar 26.183.957.000,- rupiah digunakan untuk membiayai kegiatan:

a. Belajar Dan Bekerja Di Bidang Statistik 1.079.648.000,- rupiah.

b. Pengajaran Dan Perkuliahan 394.846.000,- rupiah.

c. Penyelenggaraan Program DIV adalah 18.284.528.000,- rupiah.

d. Penerimaan Mahasiswa Baru 6.090.430.000,- rupiah

(24)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja STIS merupakan perwujudan kewajiban STIS untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi STIS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan selama satu tahun melalui media pertanggung jawaban secara periodik. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilakukan sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis pada Bab II.

3.1. PENGUKURAN KINERJA

Sebagai upaya pengembangan sistem akuntabilitas sekaligus sebagai amanah pelaksanaan dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Sekolah Tinggi Ilmu Statistik telah mengacu pada Perka BPS No. 12 Tahun 2008 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan BPS.

Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan tolok ukur keberhasilan organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi; Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat:

1) Pengajaran:

Indikator Satuan Target

(1) (2) (3)

Persentase lulusan % 95

Jumlah dosen dan calon dosen yang sekolah ke program S2

dan S3 Orang 3

Rasio dosen/mahasiswa - 1:30

Persentase mahasiswa drop out % 4

Persentase jumlah mahasiswa dengan IPK diatas 3.00 % 84 Jumlah artikel dosen/ mahasiswa yang ada di jurnal Artikel 15

Ketersediaan revisi SOP SOP 10

Persentase dosen mengajar tepat waktu % 93

Persentase kemajuan penyusunan SIPADU % 80

(25)

2). Penelitian:

Indikator Satuan Target

(1) (2) (3)

Jumlah penelitian dosen orang 10

Jumlahworking papers Artikel 7

Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam riset % 20 Jumlah dosen yang presentasi dalam

seminar/workshop/konferensi Orang 15

Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan pada

jurnal ilmiah/nasional/internasional Artikel 2

3). Pengabdian Masyarakat:

Indikator Satuan Target

(1) (2) (3)

Jumlah pengabdian masyarakat oleh Dosen Dosen 15 Jumlah keanggotaan aktif pada asosiasi

statistik orang 15

Jumlah keanggotaan aktif asosiasi statistik/ Lembaga 3

3.2. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Evaluasi terhadap setiap indikator kinerja kegiatan yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik didasarkan atas hasil perhitungan pengukuran kinerja kegiatan seperti tertuang dalam formulir PKK terlampir. Selanjutnya juga dianalisis tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Stategis Sekolah Tinggi Ilmu Statistik pada Lampiran 2, yang diukur dengan Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Lampiran 3.

(26)

A. PENGUKURAN PENCAPAIAN PROGRAM

No. Uraian Program Catatan

a. Penyelenggaraan Program Diploma IV Terdapat 1.681 mahasiswa yang kuliah di STIS

b. Persiapan belajar dan bekerja di bidangstatistik Mahasiswa peserta tingkatIII c. Pengajaran dan perkuliahan

Penggunaan anggaran untuk honor dosen dan

administrasi akademik dan umum

d. Riset Dosen Meneliti tentang mahasiswa baru

B. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN

Sasaran strategis STIS dibedakan menurut tujuannya:

Tujuan: “Menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas”:

1) Sasaran 1: meningkatnya status akreditasi STIS. STIS sudah

melakukan proses pengajuan akreditasi dengan mengirimkan dokumen Borang, evaluasi diri dan sebagainya ke Dikti.

2) Sasaran 2: Terwujudnya lulusan yang berkualitas, unggul, dan

berintegritas. STIS telah menghasilkan lulusan ahli statistik pada tahun 2012 dengan jumlah kelulusan sebanyak 300 orang. 3) Sasaran 3: Terwujudnya tenaga dosen yang berkualitas, unggul,

dan berintegritas. STIS memiliki jumlah fungsional dosen S2 dan S3 dengan persentase dosen mengajar tepat waktu sebesar 93 persen.

4) Sasaran 4: Terwujudnya kurikulum yang berkualitas secara

berkelanjutan sesuai kebutuhan perstatistikan nasional. STIS setiap 3 tahun sekali melakukan pengembangan dan revisi kurikulum sesuai aturan Kemendikbud yang berlaku.

5). Sasaran 5: Tersedianya modul/bahan ajar yang berkualitas secara berkelanjutan sesuai perkembangan ilmu dan teknologi

(27)

dalam bidang statistik. STIS mewajibkan dosen-dosen membuat modul/bahan ajar sebagai tuntutan profesionalisme dosen.

Tujuan: “Menghasilkan penelitian statistika terapan yang bermanfaat

bagi masyarakat” dengan :

Sasaran: Terwujudnya penelitian ilmiah yang bermanfaat

bagi pemangku kepentingan/masyarakat. STIS memberikan dorongan dan bantuan untuk dosen serta mahasiswa melakukan penelitian yang bermanfaat.

Tujuan: “Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan

statistik”:

1). Sasaran 1: Tercapainya pengabdian kepada masyarakat. STIS memberikan peluang serta bantuan kepada dosen dan mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat.

2). Sasaran 2: Tercapainya peningkatan jejaring kerja sama institusi tingkat nasional/internasional. STIS mendorong dan membantu kepada dosen dan mahasiswa untuk ikut dalam keanggotaan aktif profesi bidang statistika dan komputasi statistika.

3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Berdasarkan alokasi anggaran BPS yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Tahun 2013, pagu dan realisasi anggaran per program dapat dirinci sebagai berikut: dari pagu Rp 26.183.957.000,- sebesar Rp 7.678.209.565,- adalah penyerapan/realisasi anggaran semester I tahun 2013 (30 Juni 2013) atau sebesar 29,36 persen. Sedangkan sampai

dengan akhir semester II tahun 2013 (31 Desember 2013)

penyerapan/realisasi anggaran sebesar Rp 24.567.536.913,- atau sebesar 93,83 persen, dengan rincian sebagai berikut:

No ProgramNama Alokasi Realisasi s/d 30Juni 2013 Realisasi s/d 31Desember 2013

(1) (2) (3) (4) (5)

(28)

24.567.536.913,-Berdasarkan informasi tersebut terdapat beberapa kendala yang berkaitan dengan penyerapan anggaran di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik pada tahun 2013, yaitu Anggaran dari PNBP baru bisa digunakan pada bulan Oktober, padahal kegiatan sudah dimulai pada bulan April.

(29)

BAB IV PENUTUP 4.1. TINJAUAN UMUM

Akuntabilitas kinerja Sekolah Tinggi Ilmu Statistik merupakan perwujudan kewajiban Sekolah Tinggi Ilmu Statistik untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan

pelaksanaan misi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik dalam mencapai tujuan dan sasaran.

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Sekolah Tinggi Ilmu Statistik menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas Sekolah Tinggi Ilmu Statistik menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 95,96 persen selama tahun 2013.

Tingkat pencapaian kinerja tersebut mengindikasikan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi misi BPS.

4.2. PERMASALAHAN DAN KENDALA UTAMA

Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakannya. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah :

1. Belum proporsional jumlah penerimaan mahasiswa dari daerah-daerah wilayah timur.

2. Komposisi mahasiswa yang lulus ujian masuk lebih didominasi perempuan.

(30)

3. Keterbatasan jumlah dosen tetap, terutama bagi mata kuliah yang bersifat spesifik.

4.3. SARAN DAN TINDAK LANJUT

1. Dengan telah menjadi Satuan Kerja (Satker) sendiri diharapkan STIS memiliki kinerja yang lebih baik lagi.

2. Perlu pembiayaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memadai.

3. Mengupayakan penambahan jumlah dosen tetap yang sesuai dengan kebutuhan, terutama untuk jurusan komputasi statistik.

(31)
(32)

L

AMPIRAN

1

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Peraturan Kepala BPS No. 101 Tahun 1998

UNIT LABORATORIUM STATISTIK JURUSAN KOMPUTASI STATISTIK KETUA DEWAN PENYANTUN BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN

KEMAHASISWAAN SUB BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KERJASAMA SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN TATA USAHA dan RUMAH TANGGA UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT JURUSAN STATISTIK UNIT PERPUSTAKAAN SEKRETARIS JURUSAN KELOMPOK FUNGSIONAL DOSEN BAGIAN ADMINISTRASI UMUM SUB BAGIAN ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN UNIT LABORATORIUM KOMPUTER SENAT STIS PUKET II PUKET III SEKRETARIS JURUSAN PUKET I

(33)

SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK 2013

Pilar :

Pengajaran

Indikator Sasaran

Target

Realisasi

Persentase

(1) (2) (3) (4)

Persentase lulusan 98 98,38 100,23

Jumlah dosen dan calon dosen yang sekolah ke program S2 dan S3

7 7 100

Rasio Dosen/Mahasiswa 1:30 1:30 100,00

Persentase Mahasiswa Drop Out di Tingkat I 4,00 4,23 94,56

Persentase jumlah mahasiswa dengan IPK diatas 3.00 86,00 86,14 100,16

Jumlah artikel dosen/ mahasiswa yang ada di jurnal 15 14 93,33

Revisi SOP Lama 10 10 100,00

Penyusunan SOP Baru 2 2 100,00

Persentase dosen mengajar tepat waktu 93,00 91,00 97,85

Persentase kemajuan penyusunan SIPADU 85,00 85,00 100,00

Persentase jumlah dosen dengan TOEFL > 500 25,00 22,00 88,00

Revisi SAP 22 22 100,00

jumlah modul/bahan ajar baru 15 15 100,00

LA

MPIR

A

N

(34)

Pilar :

Penelitian

Indikator Sasaran

Target

Realisasi

Persentase

(1) (2) (3) (4)

Jumlah penelitian dosen 14 14 100,00

Jumlah jurnal yang ditulis oleh dosen 9 9 100,00

Jumlah working papersYang ditulis oleh dosen 7 5 71,43

Rasio riset (judul) per dosen per tahun 1:1 1:1 100,00

Persentase jumlah mahasiswa yang terlibat dalam

riset 20 15 75,00

Jumlah dosen yang presentasi dalam seminar/

workshop/ konferensi 10 10 100,00

Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan pada

(35)

Pilar : Pen

gabdian Masyarakat

Indikator Sasaran

Target

Realisasi

Persentase

(1) (2) (3) (4)

Jumlah pengabdian masyarakat oleh Dosen 20 24 120,00

Jumlah keanggotaan aktif dosen pada asosiasi statistik

15 10 66,67

(36)

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

No. Program Utama Sasaran

Indikator Kinerja Output Indikator Kinerja Outcome Anggaran ( 000 Rp.)

Uraian Target Uraian Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) A. Penyelenggaraan Program Diploma IV Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar Pemberian honorarium dosen dan tunjangan ikatan dinas

Pembina, dosen dan mahasiswa D-IV STIS

Proses belajar mengajar berjalan dengan baik Kesejahteraan Dosen dan mahasiswa D-IV STIS 18.284.528,00 B.

Persiapan Belajar dan Bekerja di Bidang Statistik Menyiapkan SDM STIS di bidang statistik tahap persiapan & pelaksanaan Melatih mahasiswa dalam persiapan, pelaksanaan dan evaluasi hasil PKL 298 Mahasiswa Tingkat III Mahasiswa mampu melaksanakan PKL di 4 Kabupaten di Madura Provinsi Jawa Timur Buku Pedoman dan Kuesioner, buku laporan akhir 1.079.648,00 C. Pengajaran dan Perkuliahan Meningkatkan kualitas SDM STIS di bidang statistik Meningkatan disiplin Dosen dalam memberikan pengajaran Dosen berkualitas Seluruh mahasiswa dapat menyerap materi dengan baik Seluruh mahasiswa lulus 394.846,00

LA

MPIR

A

N

3

(37)

D. Seleksi PMB STIS 2012/2013

Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM BPS.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dosen STIS di bidang statistik

Calon mahasiswa baru STIS dan Riset Dosen tentang mahasiswa baru - Mahasiswa - Publikasi Terseleksinya mahasiswa berkualitas Terlaksananya riset unggulan -Mahasiswa berkualitas - Riset unggul 7.999.980,00

(38)

Esln II Esln III Esln IV Esln II Esln III Esln IV Esln II Esln III Esln IV Esln II Esln III Esln IV Esln II Esln III Esln IV (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31) S3 1 0 0 4 2 7 1 1 0 5 1 8 1 1 0 3 2 7 1 1 0 3 1 6 1 0 0 4 0 5 S2 0 2 1 14 7 24 0 1 1 27 5 34 0 1 2 27 10 40 0 1 3 25 8 37 1 1 3 32 15 52 S1/DIV 0 0 3 7 6 16 0 0 3 4 6 13 0 0 2 2 9 13 0 0 2 1 9 12 0 0 2 1 12 15 DIII 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 3 3 SLTA 0 0 1 0 21 22 0 0 1 0 18 19 0 0 0 0 15 15 0 0 0 0 15 15 0 0 0 0 15 15 SLTP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 SD 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 Jumlah 1 2 5 25 40 73 1 2 5 36 35 79 1 2 4 32 41 80 1 2 5 29 37 74 2 1 5 37 46 91 29 2010 2011 Struktural Fung-sional Dosen 2013 Struktural Fung-sional Dosen Staf Jum-lah Pendidik-an

Struktural Struktural Fung-sional Dosen Staf Struktural 2012 Fung-sional Dosen Staf Jum-lah Jum-lah Jum-lah Staf Jum-lah 2009 Fung-sional Dosen Staf

(39)

Tugas Belajar Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) Statistika Ekonomi 33 53 0 0 86 39 68 0 0 107 28 67 0 0 95 30 102 0 0 132 52 81 0 0 133 Statistika Sosial Kependu-dukan 27 52 0 0 79 35 73 0 0 108 40 70 0 0 110 30 74 0 0 104 34 75 0 0 109 Komputasi Statistik 26 34 0 0 60 38 36 0 0 74 24 32 0 0 56 39 33 0 0 72 36 25 0 0 61 Jumlah 86 139 0 0 225 112 177 0 0 289 92 169 0 0 261 99 209 0 0 308 122 181 0 0 303 34 Jumlah

Ikatan Dinas Tugas Belajar

Jumlah Bidang Pendidikan 2012 2010 Tugas Belajar Jumlah 2013

Ikatan Dinas Tugas Belajar

Jumlah

2011

Ikatan Dinas Ikatan Dinas

2009

Jumlah

(40)

Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perempu an (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (11) (12) (13) S3 8 2 10 9 2 11 20 2 22 17 3 20 18 5 23 S2 48 22 70 48 25 73 49 32 81 45 32 77 50 35 85 S1/DIV 20 15 35 18 13 31 7 10 17 11 11 22 8 6 14 Jumlah 76 39 115 75 40 115 76 44 120 73 46 119 76 46 122 30 2013 Jenis Kelamin Jumlah 2011 Jenis Kelamin Jumlah 2012 Jenis Kelamin Jumlah 2009 Jenis Kelamin Pendidik-an Jumlah 2010 Jenis Kelamin Jumlah

(41)

Tetap*) Tidak Tetap Tetap*) Tidak Tetap Tetap*) Tidak Tetap Tetap*) Tidak Tetap Tetap*) Tidak Tetap (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (11) (12) (13) STIS 25 19 44 31 18 49 31 22 53 37 17 54 37 20 57 BPS 0 56 56 0 51 51 0 63 63 0 36 36 0 36 36 Non-BPS 0 15 15 0 15 15 0 4 4 0 29 29 0 29 29 Jumlah 25 90 115 31 84 115 31 89 120 37 82 119 37 85 122 31 2013 Status Jumlah 2011 Status Jumlah 2012 Status Jumlah 2009 Status Jumlah Instansi 2010 Status Jumlah

(42)

Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (17) (18) (19) (20) (21) Tingkat I 97 205 0 0 302 133 189 0 0 322 125 171 0 0 296 160 266 18 15 459 218 261 0 0 479 Tingkat II 101 178 0 0 279 97 205 0 0 302 132 187 0 0 319 130 164 0 0 294 210 246 6 3 465 Tingkat III 117 173 0 0 290 98 176 0 0 274 94 204 0 0 298 124 184 0 0 308 156 261 16 14 447 Tingkat IV 89 141 0 0 230 118 174 0 0 292 99 174 0 0 273 101 209 0 0 310 125 165 0 0 290 Jumlah 404 697 0 0 1101 446 744 0 0 1190 450 736 0 0 1186 515 823 18 15 1371 709 933 22 17 1681 32 Ikatan Dinas Tugas Belajar

2010/2011 2009/2010

Ikatan Dinas Tugas Belajar Ikatan Dinas

2012/2013 Ikatan Dinas Tugas Belajar

Jumlah

Tugas Belajar Tingkat Ikatan Dinas Tugas Belajar

Jumlah

2008/2009

Jumlah Jumlah Jumlah

(43)

Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Perem puan Laki-laki Peremp uan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (17) (18) (19) (20) (21) Tingkat I 97 205 0 0 302 133 189 0 0 322 125 171 0 0 296 160 266 18 15 459 218 261 0 0 479 Tingkat II 101 178 0 0 279 97 205 0 0 302 132 187 0 0 319 130 164 0 0 294 210 246 6 3 465 - Statistika 73 144 0 0 217 58 173 0 0 231 93 159 0 0 252 88 137 0 0 225 162 220 6 3 391 - Komputasi 28 34 0 0 62 39 32 0 0 71 39 28 0 0 67 42 27 0 0 69 48 26 0 0 74 Tingkat III 117 173 0 0 290 98 176 0 0 274 94 204 0 0 298 124 184 0 0 308 156 261 16 14 447 - SE 42 64 0 0 106 28 71 0 0 99 29 100 0 0 129 53 81 0 0 134 67 130 6 6 209 - SK 35 73 0 0 108 43 72 0 0 115 28 73 0 0 101 34 75 0 0 109 34 84 10 8 136 - KS 40 36 0 0 76 27 33 0 0 60 37 31 0 0 68 37 28 0 0 65 55 47 0 0 102 Tingkat IV 89 141 0 0 230 118 174 0 0 292 99 174 0 0 273 101 209 0 0 310 125 165 0 0 290 - SE 35 54 0 0 89 42 65 0 0 107 28 70 0 0 98 30 102 0 0 132 48 64 0 0 112 - SK 28 52 0 0 80 35 73 0 0 108 43 71 0 0 114 31 74 0 0 105 49 56 0 0 105 - KS 26 35 0 0 61 41 36 0 0 77 28 33 0 0 61 40 33 0 0 73 28 45 0 0 73 Jumlah 404 697 0 0 1101 446 744 0 0 1190 450 736 0 0 1186 515 823 18 15 1371 709 933 22 17 1681 33 2012/2013 Ikatan Dinas Tugas Belajar

Jumlah 2010/2011 2011/2012

Ikatan Dinas Tugas Belajar

Jumlah

Ikatan Dinas Tugas Belajar

Jumlah Jumlah

Ikatan Dinas Tugas Belajar

Jumlah

Ikatan Dinas Tugas Belajar Tingkat

(44)

Jalur Reguler Jalur PMDK Jumlah Jalur Reguler Jalur PMDK Jumlah Jalur Reguler Jalur PMDK Jumlah Jalur Reguler Jalur PMDK Jumlah

(1) (5) (6) (7) (5) (6) (7) (5) (6) (7) (5) (6) (7)

Laki-laki

- Terdaftar 6754 0 0 8939 162 9101 10799 198 10997 9573 115 9688 - Lulus Ujian Masuk 102 0 0 126 41 167 233 24 257 234 18 252 Perempuan

- Terdaftar 10259 0 10259 13723 271 13994 17786 396 18182 16887 283 17170 - Lulus Ujian Masuk 137 0 179 214 62 276 242 47 289 269 32 301 Jumlah

- Terdaftar 17013 283 17296 22662 443 23105 28585 594 29179 26460 398 26858 - Lulus Ujian Masuk 239 70 309 340 103 443 475 71 546 503 50 553

Persentase Kelulusan 1.40% 24.73% 1.79% 1.50% 23.25% 1.92% 1.66% 11.95% 1.87% 1.90% 12.56% 2.06%

35 2013

2012

Catatan: Jumlah seluruh mahasiswa baru tingkat I tahun 2011 sebanyak319orang, termasuk10 orang mahasiswa dari Timor Leste

2011 Jenis Kelamin 2010

(45)

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Statistik 1,083 1,191 1,226 1,260

2 Matematika 445 445 460 462

3 Komputer 1,022 1,111 1,118 1,142

4 Demografi/ Sosial Kependudukan 60 62 69 78

5 Manajemen 343 357 360 361 6 Ekonomi 597 640 647 657 7 Bahasa 55 55 56 56 8 Kamus 56 56 57 57 9 Publikasi BPS 2,581 2,914 3,452 3,762 10 Skripsi/Karya Tulis 1,725 2,263 2,263 2,488 11 Majalah 338 402 471 506

12 Buku Lainnya (Umum) 254 263 327 334

8,559 9,759 10,506 11,163 Jumlah Kelompok/Jenis Buku No. Keadaan Tahun 2007-2013 J u m l a h

(46)

NO KELOMPOK JUMLAH

1 Penelitian, Komputer 1,541

2 Filsafat 42

3 Agama 84

4 Sosial, Ekonomi, Demografi 1,316

5 Bahasa, Kamus 172

6 Ilmu Murni 2,004

7 Ilmu terapan dan Manajemen 679

8 Kesustraan 36 9 Sejarah, Geografi 2 JUMLAH 5,876 NO KELOMPOK JUMLAH 1 Umum (Multisubjek) 850 2 Kependudukan 511 3 Sosial-Ekonomi 517 4 Sosial 400 5 Pertanian 513

6 Industri, Pertambangan, Energi & Kontruksi 384

7 Harga & Keuangan 291

8 Perdagangan, Transportasi, Jasa & Pariwisata 261

9 Agregat Ekonomi & Isu Ekonomi Lainnya 1,861

JUMLAH 5,588 NO KELOMPOK JUMLAH 1 Prosiding 3 2 Jurnal 261 3 Buletin 27 4 Majalah Ilmiah 74 JUMLAH 365

NO. TAHUN JUMLAH

1 2007 254 2 2008 284 3 2009 225 4 2010 289 5 2011 261 6 2012 308 7 2013 242 JUMLAH 1,863

JUMLAH KOLEKSI SKRIPSI 2007-2013

TABEL 8. Jumlah Buku di Perpustakaan STIS Menurut Kelompok Buku Keadaan Desember 2013

JUMLAH KOLEKSI PUBLIKASI

PER DESEMBER 2013

JUMLAH KOLEKSI TERBITAN BERKALA PER DESEMBER 2013

(47)

Gambar

TABEL 8. Jumlah Buku di Perpustakaan STIS Menurut Kelompok Buku Keadaan Desember 2013

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur disampaikan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul: Perkembangan

Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika | 26 Berdasarkan program dan dukungan sumber daya manusia dan anggaran, Balitbu Tropika telah membuat Rencana Kinerja Tahunan tahun

Dari data tersebut tidak dipungkiri bahwa perusahaan lain juga bisa melakukan hal yang sama melihat kondisi perekonomian Indonesia yang belum stabil.. Selian itu

Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik

1) PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK BPS Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS), bertujuan untuk menyediakan dan memberi

Indikator terakhir yang menjadi evaluasi untuk mencapai sasaran adalah penyajian Berita Resmi Statistik (BRS) yang menampilkan data Produk Domestik.. Bruto beserta

Adapun kegiatan yang ditetapkan pada BPS Kota Bitung pada tahun anggaran 2013 pada program PPIS adalah meningkatkan penyediaan data dan informasi statistik ekonomi,

Pada tahun anggaran 2013 DIPA Pusdatin berdasarkan anggaran berbasis kinerja terdiri dari 10 (sepuluh) output yaitu ouput 01 Jumlah laporan penyusunan, pengkajian dan