BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,72 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN

(1)

Berita Resmi Statistik No. 14/07/18/Th.II, 1 Juli 2015

1

 Juni 2015, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks dari 120,64 pada Mei 2015 menjadi 121,51 pada Juni 2015, dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,72 persen.

 Berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) Juni 2015 adalah sebesar 1,55 persen, dan inflasi year on year (yoy) Juni 2015 adalah sebesar 8,17 persen.

 Dari tujuh kelompok pengeluaran, seluruhnya mengalami inflasi yaitu kelompok bahan makanan yang naik 2,27 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik 0,58 persen; kelompok sandang naik 0,41 persen; kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan naik 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,11 persen; kelompok kesehatan naik 0,10 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,07 persen.

 Dari dua kota pemantauan di Lampung pada Juni 2015, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi Bandar Lampung sebesar 0,70 persen, sedangkan inflasi Metro sebesar 0,84 persen.

 Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-30 dan Kota Metro peringkat ke-17, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya.

Dari 82 kota, 76 kota mengalami inflasi dan

6 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar

1,90 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Palu

sebesar 0,03 persen. Deflasi tertinggi dialami Tual sebesar

0,80

persen, sedangkan deflasi terendah

dialami Pangkal Pinang sebesar 0,14 persen.



Kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,55 persen. Adapun subkelompok yang menjadi penyumbang inflasi terbesar adalah subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 0,16 persen.

No. 14/07/18/Th.II, 1 Juli 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN

JUNI 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,72 PERSEN

Perkembangan harga berbagai komoditi di dua kota pemantauan pada Juni 2015, secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan harga di dua kota, pada bulan ini terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 120,64 pada bulan Mei 2015 menjadi 121,51 pada Juni 2015 atau mengalami inflasi sebesar 0,72 persen. Laju inflasi tahun kalender adalah sebesar 1,55 persen dan inflasi year on year adalah sebesar 8,17 persen.

Adapun sepuluh komoditi yang memberikan andil inflasi terbesar selama bulan Juni 2015 adalah cabe merah 0,14 persen, telur ayam ras 0,07 persen, jeruk 0,07 persen, beras 0,04 persen, sop 0,04 persen, ayam hidup 0,03 persen, ikan kembung segar 0,03 persen, apel 0,02 persen, jengkol 0,02 persen, dan ketimun 0,02 persen.

Juni 2015, lima kelompok pengeluaran memberikan andil dalam pembentukan inflasi yaitu kelompok bahan makanan

(2)

2

0,55 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,02 persen; kelompok sandang 0,02 persen; dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan dua kolompok lainnya memberikan andil inflasi yang sangat kecil yaitu kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga.

Tabel 1.Laju Inflasi Gabungan Mei 2015, Juni 2015, Tahun Kalender, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

IHK IHK IHK IHK Andil Inflasi Laju Inflasi Inflasi Juni 2014 Desember

2014 Mei 2015 Juni 2015 Juni 2015 Juni 2015 *)

tahun Kalender Tahun ke tahun 2015 **) ***) [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] U m u m 112,34 119,65 120,64 121,51 0,72 0,72 1,55 8,17 1 Bahan Makanan 119,33 128,97 130,73 133,69 0,55 2,27 3,66 12,04

2 Makanan Jadi, minuman,

Rokok dan Tembakau 110,42 116,21 120,08 120,78 0,11 0,58 3,93 9,37

3 Perumahan, Air, Listrik,

Gas dan Bahan bakar 109,18 114,80 116,84 116,97 0,02 0,11 1,89 7,13

4 Sandang 103,40 103,45 106,24 106,67 0,02 0,41 3,11 3,16

5 Kesehatan 110,92 115,23 123,13 123,25 0,00 0,10 6,96 11,12

6 Pendidikan, Rekreasi dan _{Olah raga} 108,40 117,29 117,83 117,92 0,00 0,07 0,54 8,78

7 Transpor dan Komunikasi

dan Jasa Keuangan 114,65 126,38 118,83 118,98 0,02 0,12 -5,86 3,77

Kelompok Pengeluaran

[1]

* ) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya

**) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014

***) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2015 terhadap IHK bulan Juni 2014

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 2,27 persen atau mengalami kenaikan indeks dari 130,73 pada Mei 2015 menjadi 133,69 pada Juni 2015. Dari sebelas subkelompok dalam kelompok ini, seluruh subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok bumbu-bumbuan yang naik 5,76 persen; subkelompok buah-buahan naik 5,54 persen; subkelompok sayur-sayuran naik 3,90 persen; subkelompok telur, susu dan hasilnya naik 2,61 persen; subkelompok ikan diawetkan naik 2,51 persen; subkelompok bahan makanan lainnya naik 0,98 persen; subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya naik 0,90 persen; subkelompok ikan segar naik 0,81 persen; subkelompok daging dan hasilnya naik 0,63 persen; subkelompok lemak dan minyak naik 0,34 persen; dan subkelompok kacang-kacangan naik 0,24 persen.

Kelompok bahan makanan memberikan sumbangan inflasi pada Juni 2015 sebesar 0,55 persen. Komoditi yang dominan memicu terjadinya inflasi diantaranya cabe merah, telur ayam ras, jeruk, beras, ayam hidup, ikan kembung segar, apel, dan jengkol.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,58 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 120,08 pada Mei 2015 menjadi 120,78 pada Juni 2015. Dari tiga subkelompok dalam kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi yaitu subkelompok minuman tidak beralkohol naik sebesar 0,73 persen; subkelompok makanan jadi naik 0,55 persen; dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 0,52 persen.

Pada Juni 2015, kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,11 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah sop, soto, rokok kretek filter, gula pasir, air kemasan, dan rokok kretek.

(3)

3

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 116,84 pada Mei 2015 menjadi 116,97 pada Juni 2015. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air naik 0,25 persen; subkelompok penyelenggaraan rumahtangga naik 0,17 persen; subkelompok biaya tempat tinggal naik 0,07 persen; dan subkelompok perlengkapan rumahtangga naik 0,02 persen.

Pada Juni 2015, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tarif listrik dan batu bata/batu tela.

4. S a n d a n g

Kelompok sandang pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,41 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 106,24 pada Mei 2015 menjadi 106,67 pada Juni 2015. Dari empat subkelompok dalam kelompok sandang, seluruhnya mengalami inflasi yaitu sandang laki-laki naik 0,66 persen; subkelompok sandang anak-anak naik 0,39 persen; subkelompok sandang wanita naik sebesar 0,31 persen; dan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya naik 0,19 persen.

Juni 2015, kelompok sandang memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah celana panjang jeans dan baju muslim.

5. Kesehatan

Kelompok kesehatan pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 123,13 pada Mei 2015 menjadi 123,25 pada Juni 2015. Dari empat subkelompok pada kelompok ini, hanya satu subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik yang naik 0,35 persen. Sementara tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.

Juni 2015, kelompok kesehatan memberikan andil inflasi yang sangat kecil.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 117,83 pada Mei 2015 menjadi 117,92 pada Juni 2015. Dari lima subkelompok, hanya satu yang mengalami inflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan yang naik 0,63 persen. Empat subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.

Juni 2015, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga memberikan andil inflasi yang sangat kecil.

7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,12 persen atau mengalami kenaikan indeks yaitu dari 118,83 pada Mei 2015 menjadi 118,98 pada Juni 2015. Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, hanya satu subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok transpor yang naik 0,17 persen. Sementara tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.

Pada Juni 2015, kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil pada pembentukan inflasi Juni 2015 sebesar 0,02 persen. Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu bensin dan sepeda motor.

(4)

4

Tabel 2. IHK Gabungan Dua Kota di Lampung, Mei 2015 dan Juni 2015 Perubahannya, serta Sumbangan Inflasi (2012=100)

Kelompok/Sub Kelompok

Gabungan Dua Kota di Lampung IHK Mei 2015 IHK Juni

2015 Perubahan (%) Sumbangan Inflasi [1] [2] [3] [4] [5] UMUM 120,64 121,51 0,72 0,72 I. BAHAN MAKANAN 130,73 133,69 2,27 0,55

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 119,39 120,46 0,90 0,04 Daging dan Hasil-hasilnya 133,08 133,92 0,63 0,02

Ikan Segar 126,99 128,01 0,81 0,04

Ikan Diawetkan 112,91 115,74 2,51 0,02 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 128,88 132,25 2,61 0,07 Sayur-sayuran 126,08 130,99 3,90 0,08 Kacang – kacangan 134,84 135,16 0,24 0,00 Buah – buahan 155,50 164,11 5,54 0,12 Bumbu – bumbuan 171,65 181,54 5,76 0,16 Lemak dan Minyak 104,55 104,91 0,34 0,00 Bahan Makanan Lainnya 130,93 132,21 0,98 0,00

II. MAKANAN JADI,MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 120,08 120,78 0,58 0,11 Makanan Jadi 122,65 123,32 0,55 0,06 Minuman yang Tidak Beralkohol 110,19 111,00 0,73 0,02 Tembakau dan Minuman Beralkohol 121,48 122,12 0,52 0,03

III. PERUMAHAN 116,84 116,97 0,11 0,02

Biaya Tempat Tinggal 113,34 113,41 0,07 0,01 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 131,28 131,60 0,25 0,01 Perlengkapan Rumahtangga 112,20 112,23 0,02 0,00 Penyelenggaraan Rumahtangga 111,85 112,04 0,17 0,00 IV. SANDANG 106,24 106,67 0,41 0,02 Sandang Laki-laki 109,23 109,95 0,66 0,01 Sandang Wanita 105,59 105,92 0,31 0,01 Sandang Anak-anak 107,77 108,19 0,39 0,00 Barang Pribadi dan Sandang Lain 101,85 102,04 0,19 0,00

V. JASA KESEHATAN 123,13 123,25 0,10 0,00

Jasa Kesehatan 124,47 124,47 0,00 0,00

Obat-obatan 107,31 107,31 0,00 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 132,27 132,27 0,00 0,00 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 127,13 127,58 0,35 0,00

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 117,83 117,92 0,07 0,00

Jasa Pendidikan 124,35 124,35 0,00 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 114,50 114,50 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,97 110,67 0,63 0,00

Rekreasi 105,37 105,37 0,00 0,00

Olah Raga 100,88 100,88 0,00 0,00

VII. TRANSPOR DAN KOMUNIKASI 118,83 118,98 0,12 0,02

Transpor 128,84 129,06 0,17 0,02

Komunikasi Dan Pengiriman 97,88 97,88 0,00 0,00 Sarana Penunjang Transpor 109,84 109,84 0,00 0,00 Jasa Keuangan 111,05 111,05 0,00 0,00

(5)

5 Tabel 3. Sumbangan Inflasi Gabungan 2 Kota di Lampung, Juni 2015

No.

Kode

Jenis Barang

Sumbangan

Inflasi

(1) (2) (3) (4)

1

109029 CABAI MERAH 0,14

2

105015 TELUR AYAM RAS 0,07

3

108010 JERUK 0,07

4

101001 BERAS 0,04

5

201064 SOP 0,04

6

102002 AYAM HIDUP 0,03

7

103037 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO 0,03

8

108003 APEL 0,02

9

106031 JENGKOL 0,02

10

106038 KETIMUN 0,02

11

201055 SOTO 0,02

12

203011 ROKOK KRETEK FILTER 0,02

13

302021 TARIP LISTRIK 0,01

14

109030 CABAI RAWIT 0,02

15

106069 TOMAT SAYUR 0,01

16

106072 WORTEL -0,01

17

109004 BAWANG PUTIH -0,01

18

103078 TERI -0,01

19

102009 DAGING AYAM RAS -0,04

20

106072 WORTEL -0,01

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Bila dilihat perbandingan inflasi tahunan secara umum, menurut penghitungan inflasi tahun kalender 2015 (Januari-Juni) adalah sebesar 1,55 persen, sementara inflasi ”year on year” adalah sebesar 8,17 persen. Jika dirinci menurut kota, inflasi tahun kalender Kota Metro sebesar 0,87 persen dan Kota Bandar Lampung sebesar 1,68 persen. Sedangkan inflasi year on year Kota Metro sebesar 5,53 persen dan Kota Bandar Lampung sebesar 8,67 persen

Gambar 1.

Perbandingan Inflasi Juni 2015 Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Gabungan (2012=100)

0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 UMUM BAHAN MAKANAN

MAKANAN JADI PERUMAHAN SANDANG KESEHATAN PENDIDIKAN TRANSPOR

Bandar Lampung Metro

(6)

6 PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA

Pada Juni 2015, dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya, 76 kota mengalami inflasi dan hanya 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi dialami Sorong sebesar 1,90 persen, inflasi terendah dialami Palu sebesar 0,03 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,80 persen, sedangkan deflasi terendah dialami Pangkal Pinang sebesar 0,14 persen. Bandar Lampung menempati peringkat ke-30, dan Metro peringkat ke-17 secara nasional.

Dari 23 kota IHK di pulau Sumatera, 22 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi dialami Pematang Siantar sebesar 1,44 persen, inflasi terendah dialami Palembang sebesar 0,39 persen. Bandar Lampung menempati peringkat ke-12 dan Metro peringkat ke-8 di pulau Sumatera.

Tabel 4. Perbandingan Indeks Harga dan Inflasi di 82 Kota, Juni 2015 (2012=100)

K o t a IHK IHK

Inflasi

MoM _{K o t a} IHK IHK

Inflasi MoM Mei ‘15 Juni ’15 Juni ‘15 Mei ‘15 Juni ’15 Juni ‘15

[1] [2] [3] [4] [1] [2] [3] [4]

1 MEULABOH 119,37 120,05 0,57 42 KEDIRI 118,70 119,01 0,26

2 BANDA ACEH 113,89 115,26 1,20 43 MALANG 120,05 120,51 0,38

3 LHOKSEUMAWE 114,34 115,52 1,03 44 PROBOLINGGO 118,98 119,50 0,44

4 SIBOLGA 119,83 121,46 1,36 45 MADIUN 117,35 117,72 0,32

5 PEMATANG SIANTAR 121,77 123,52 1,44 46 SURABAYA 119,15 119,79 0,54

6 MEDAN 120,98 121,91 0,77 47 TANGERANG 125,86 126,64 0,62 7 PADANGSIDIMPUAN 117,55 118,12 0,48 48 CILEGON 121,98 122,47 0,40 8 PADANG 122,46 123,48 0,83 49 SERANG 124,32 125,20 0,71 9 BUKITTINGGI 116,62 117,15 0,45 50 SINGARAJA 126,72 126,49 -0,18 10 TEMBILAHAN 124,41 124,94 0,43 51 DENPASAR 117,26 117,42 0,14 11 PEKANBARU 119,42 120,31 0,75 52 MATARAM 118,03 118,21 0,15 12 DUMAI 120,12 120,83 0,59 53 BIMA 121,11 120,15 -0,79 13 BUNGO 116,57 117,29 0,62 54 MAUMERE 113,36 113,42 0,05 14 JAMBI 118,69 119,33 0,54 55 KUPANG 120,29 121,09 0,67 15 PALEMBANG 116,61 117,06 0,39 56 PONTIANAK 125,85 126,65 0,64 16 LUBUKLINGGAU 115,62 116,62 0,86 57 SINGKAWANG 119,28 119,35 0,06 17 BENGKULU 123,09 124,19 0,89 58 SAMPIT 118,56 119,64 0,91

18 BANDAR LAMPUNG 119,55 120,39 0,70 59 PALANGKARAYA 117,28 118,41 0,96

19 METRO 126,93 128,00 0,84 60 TANJUNG 118,38 118,79 0,35

GABUNGAN (LAMPUNG) 120,64 121,51 0,72 61 BANJARMASIN 116,62 117,55 0,80

20 TANJUNG PANDAN 125,05 125,91 0,69 62 BALIKPAPAN 121,45 122,94 1,23

21 PANGKAL PINANG 118,06 117,90 -0,14 63 SAMARINDA 120,86 121,83 0,80

22 BATAM 117,66 118,68 0,87 64 TARAKAN 127,26 127,99 0,57

23 TANJUNG PINANG 120,06 120,78 0,60 65 MANADO 119,32 119,91 0,49

24 DKI JAKARTA 120,16 120,58 0,35 66 PALU 120,42 120,46 0,03

25 BOGOR 119,38 119,96 0,49 67 BULUKUMBA 124,77 125,55 0,63 26 SUKABUMI 119,62 119,79 0,14 68 WATAMPONE 115,73 116,35 0,54 27 BANDUNG 118,17 119,02 0,72 69 MAKASSAR 117,79 118,67 0,75 28 CIREBON 117,25 117,61 0,31 70 PARE-PARE 116,17 116,96 0,68 29 BEKASI 117,38 117,89 0,43 71 PALOPO 116,98 117,88 0,77 30 DEPOK 118,32 118,75 0,36 72 KENDARI 115,35 115,67 0,28 31 TASIKMALAYA 117,33 118,18 0,72 73 BAU-BAU 122,49 123,88 1,13 32 CILACAP 121,33 121,85 0,43 74 GORONTALO 115,16 115,98 0,71 33 PURWOKERTO 117,21 117,88 0,57 75 MAMUJU 117,53 118,65 0,95 34 KUDUS 124,03 124,73 0,56 76 AMBON 121,17 120,87 -0,25 35 SURAKARTA 116,53 117,15 0,53 77 TUAL 134,65 133,57 -0,80 36 SEMARANG 118,50 119,26 0,64 78 TERNATE 122,58 123,67 0,89 37 TEGAL 115,15 116,17 0,89 79 MANOKWARI 112,71 113,99 1,14 38 YOGYAKARTA 117,55 117,96 0,35 80 SORONG 117,46 119,69 1,90 39 JEMBER 117,45 117,69 0,20 81 MERAUKE 123,95 123,24 -0,57 40 BANYUWANGI 117,74 118,05 0,26 82 JAYAPURA 120,46 121,42 0,80 41 SUMENEP 117,28 117,73 0,38

(7)

7

Tabel 5. Indeks Harga Konsumen (IHK) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Juni 2015 (Tahun 2012 = 100)

KELOMPOK/SUBKELOMPOK KOMODITI BANDAR LAMPUNG GABUNGAN

INDEKS UMUM 120,39 121,51

I BAHAN MAKANAN 130,83 133,69

A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 119,14 120,46

B. Daging & Hasil-hasilnya 132,11 133,92

C. Ikan Segar 127,28 128,01

D. Ikan Diawetkan 118,25 115,74

E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya 130,52 132,25

F. Sayur-sayuran 115,87 130,99

G. Kacang-kacangan 131,42 135,16

H. Buah-buahan 171,28 164,11

I. Bumbu-bumbuan 170,43 181,54

J. Lemak dan Minyak 105,72 104,91

K. Bahan Makanan Lainnya 134,09 132,21

II MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU 120,89 120,78

A. Makanan Jadi 123,13 123,32

B. Minuman Yang Tidak Beralkohol 110,53 111,00

C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 123,21 122,12

III PERUMAHAN 116,94 116,97

A. Biaya Tempat Tinggal 113,32 113,41

B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 131,14 131,60

C. Perlengkapan Rumah Tangga 113,28 112,23

D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 112,26 112,04

IV SANDANG 105,67 106,67

A. Sandang Laki-laki 110,67 109,95

B. Sandang Wanita 104,25 105,92

C. Sandang Anak-anak 106,09 108,19

D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya 101,44 102,04

V KESEHATAN 121,71 123,25

A. Jasa Kesehatan 124,07 124,47

B. Obat-obatan 106,55 107,31

C. Jasa Perawatan Jasmani 131,93 132,27

B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 124,60 127,58

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 116,91 117,92

A. Jasa Pendidikan 122,14 124,35

B. Kursus-kursus/Pelatihan 113,23 114,50

C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 113,66 110,67

D. Rekreasi 105,33 105,37

E. Olahraga 101,81 100,88

VII TRANSPOR DAN KOMUNIKASI 118,03 118,98

A. Transport 128,05 129,06

B. Komunikasi dan Pengiriman 97,18 97,88

C. Sarana dan Penunjang Transpor 108,77 109,84

D. Jasa Keuangan 108,59 111,05

(8)

8

Tabel 6. Laju Inflasi Month to Month*) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Juni 2015 (Tahun 2012 = 100)

UMUM 0,70 0,72

I BAHAN MAKANAN 2,37 2,27

C. Ikan Segar 1,10 0,81

H. Buah-buahan 5,98 5,54

J. Lemak dan Minyak 0,45 0,34

III PERUMAHAN 0,09 0,11

IV SANDANG 0,14 0,41

V KESEHATAN 0,00 0,10

B. Obat-obatan 0,00 0,00

D. Rekreasi 0,00 0,00

E. Olahraga 0,00 0,00

A. Transport 0,19 0,17

B. Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,00

(9)

9

Tabel 7. Laju Inflasi Tahun Kalender*) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Juni 2015 (Tahun 2012 = 100)

UMUM 1,68 1,55

I BAHAN MAKANAN 3,70 3,66

C. Ikan Segar -1,73 -1,27

J. Lemak dan Minyak -1,82 -2,11

III PERUMAHAN 2,05 1,89

IV SANDANG 3,02 3,11

V KESEHATAN 7,97 6,96

D. Rekreasi 0,14 0,22

VII TRANSPOR DAN KOMUNIKASI -5,46 -5,86

A. Transport -7,48 -8,08

B. Komunikasi dan Pengiriman -1,10 -1,02

(10)

10

Tabel 8. Laju Inflasi Year on Year*) Gabungan Dua Kota di Lampung Bulan Juni 2015 (Tahun 2012 = 100)

UMUM 8,67 8,17

I BAHAN MAKANAN 12,62 12,04

C. Ikan Segar 5,48 4,88

J. Lemak dan Minyak -1,21 -1,42

K. Bahan Makanan Lainnya -0,26 0,66

III PERUMAHAN 7,32 7,13

IV SANDANG 3,63 3,16

V KESEHATAN 12,59 11,12

D. Rekreasi -0,21 0,23

A. Transport 5,80 5,77

B. Komunikasi dan Pengiriman -2,29 -1,84

(11)

11

Tabel 9. Urutan Inflasi 82 Kota, Juni 2015 (2012=100)

K o t a Inflasi Rank Inflasi Rank Inflasi Rank K o t a Inflasi Rank Inflasi Rank Inflasi Rank

MoM Kalender YOY MoM Kalender YOY

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 MEULABOH 0,57 41 -0,42 74 6,47 46 42 KEDIRI 0,26 68 0,04 65 5,78 70

2 BANDA ACEH 1,20 5 0,37 56 6,12 59 43 MALANG 0,38 59 1,13 29 7,16 35

3 LHOKSEUMAWE 1,03 8 0,03 66 6,36 52 44 PROBOLINGGO 0,44 53 0,66 45 5,81 69

4 SIBOLGA 1,36 3 1,73 10 8,54 13 45 MADIUN 0,32 65 0,76 43 6,10 62

5 PEMATANG SIANTAR 1,44 2 1,27 23 7,37 31 46 SURABAYA 0,54 45 1,68 12 7,19 34

6 MEDAN 0,77 22 1,01 36 7,92 24 47 TANGERANG 0,62 37 1,46 17 8,85 8 7 PADANGSIDIMPUAN 0,48 51 -0,12 69 6,41 49 48 CILEGON 0,40 57 1,28 22 8,41 15 8 PADANG 0,83 18 -2,02 82 8,42 14 49 SERANG 0,71 28 1,73 9 9,63 5 9 BUKITTINGGI 0,45 52 -0,91 80 6,34 54 50 SINGARAJA -0,18 78 0,81 42 8,72 10 10 TEMBILAHAN 0,43 54 0,71 44 6,23 56 51 DENPASAR 0,14 72 0,84 41 6,60 40 11 PEKANBARU 0,75 24 0,63 47 7,53 29 52 MATARAM 0,15 71 0,63 46 6,47 47 12 DUMAI 0,59 40 1,03 34 7,29 33 53 BIMA -0,79 81 -0,11 68 4,39 80 13 BUNGO 0,62 37 -1,49 81 6,02 66 54 MAUMERE 0,05 75 0,19 61 2,24 82 14 JAMBI 0,54 45 -0,59 76 6,46 48 55 KUPANG 0,67 33 0,86 40 6,57 41 15 PALEMBANG 0,39 58 0,09 64 7,39 30 56 PONTIANAK 0,64 34 3,62 3 9,29 6 16 LUBUKLINGGAU 0,86 16 0,13 63 8,32 17 57 SINGKAWANG 0,06 74 1,43 18 7,82 26 17 BENGKULU 0,89 12 -0,29 71 9,90 2 58 SAMPIT 0,91 11 2,06 6 6,79 38

18 BANDAR LAMPUNG 0,70 30 1,68 11 8,67 11 59 PALANGKARAYA 0,96 9 1,94 7 5,35 76

19 METRO 0,84 17 0,87 39 5,53 75 60 TANJUNG 0,35 62 1,59 15 6,26 55

20 TANJUNG PANDAN 0,69 31 -0,72 78 8,28 18 61 BANJARMASIN 0,80 19 1,36 21 6,05 65

21 PANGKAL PINANG -0,14 77 -0,30 72 6,12 60 62 BALIKPAPAN 1,23 4 3,38 4 8,18 21

22 BATAM 0,87 15 1,43 19 8,27 19 63 SAMARINDA 0,80 19 1,36 20 6,48 45

23 TANJUNG PINANG 0,60 39 1,22 27 7,84 25 64 TARAKAN 0,57 41 1,07 32 9,79 4

24 DKI JAKARTA 0,35 62 0,98 37 7,59 27 65 MANADO 0,49 49 1,10 31 8,73 9

25 BOGOR 0,49 49 1,24 26 6,55 42 66 PALU 0,03 76 0,21 60 6,00 67 26 SUKABUMI 0,14 72 0,38 54 5,83 68 67 BULUKUMBA 0,63 36 -0,05 67 6,12 61 27 BANDUNG 0,72 26 1,63 14 7,31 32 68 WATAMPONE 0,54 45 -0,85 79 4,27 81 28 CIREBON 0,31 66 0,43 53 5,33 78 69 MAKASSAR 0,75 24 1,86 8 8,61 12 29 BEKASI 0,43 54 0,34 57 6,52 43 70 PARE-PARE 0,68 32 -0,64 77 6,98 36 30 DEPOK 0,36 61 -0,18 70 5,73 72 71 PALOPO 0,77 22 1,15 28 6,89 37 31 TASIKMALAYA 0,72 26 1,03 33 6,40 51 72 KENDARI 0,28 67 -0,42 73 6,40 50 32 CILACAP 0,43 54 0,55 49 6,09 63 73 BAU-BAU 1,13 7 1,63 13 9,90 3 33 PURWOKERTO 0,57 41 0,44 52 5,34 77 74 GORONTALO 0,71 28 0,62 48 6,09 64 34 KUDUS 0,56 44 0,46 50 6,17 57 75 MAMUJU 0,95 10 1,54 16 7,59 28 35 SURAKARTA 0,53 48 0,27 59 5,75 71 76 AMBON -0,25 79 5,07 2 8,06 23 36 SEMARANG 0,64 34 0,45 51 6,34 53 77 TUAL -0,80 82 6,57 1 17,83 1 37 TEGAL 0,89 12 1,26 24 6,63 39 78 TERNATE 0,89 12 1,12 30 8,22 20 38 YOGYAKARTA 0,35 62 0,96 38 5,68 74 79 MANOKWARI 1,14 6 1,25 25 6,15 58 39 JEMBER 0,20 70 0,14 62 5,69 73 80 SORONG 1,90 1 3,15 5 8,93 7 40 BANYUWANGI 0,26 68 0,32 58 4,85 79 81 MERAUKE -0,57 80 -0,53 75 8,35 16 41 SUMENEP 0,38 59 0,37 55 6,49 44 82 JAYAPURA 0,80 19 1,01 35 8,15 22

(12)

12 Tabel 10. Perbandingan Inflasi Juni 2015, Tahun Kalender, dan Year On Year (YoY)

Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100)

K o t a

Inflasi

Ranking

Inflasi

Ranking

Inflasi

Ranking

MoM

Kalender

YOY

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 MEULABOH

0,57

17 -0,42

18 6,47

14

2 BANDA ACEH

1,20

3 0,37

11 6,12

20

3 LHOKSEUMAWE

1,03

4 0,03

14 6,36

17

4 SIBOLGA

1,36

2 1,73

1 8,54

3

5 PEMATANG SIANTAR

1,44

1 1,27

4 7,37

12

6 MEDAN

0,77

10 1,01

7 7,92

8

7 PADANGSIDIMPUAN

0,48

19 -0,12

15 6,41

16

8 PADANG

0,83

9 -2,02

23 8,42

4

9 BUKITTINGGI

0,45

20 -0,91

21 6,34

18 10 TEMBILAHAN

0,43

21 0,71

9 6,23

19 11 PEKANBARU

0,75

11 0,63

10 7,53

10 12 DUMAI

0,59

16 1,03

6 7,29

13 13 BUNGO

0,62

14 -1,49

22 6,02

22 14 JAMBI

0,54

18 -0,59

19 6,46

15 15 PALEMBANG

0,39

22 0,09

13 7,39

11 16 LUBUKLINGGAU

0,86

7 0,13

12 8,32

5 17 BENGKULU

0,89

5 -0,29

16 9,90

1 18 BANDAR LAMPUNG

0,70

12 1,68

2 8,67

2 19 METRO

0,84

8 0,87

8 5,53

23 20 TANJUNG PANDAN

0,69

13 -0,72

20 8,28

6 21 PANGKAL PINANG

-0,14

23 -0,30

17 6,12

21 22 BATAM

0,87

6 1,43

3 8,27

7 23 TANJUNG PINANG

0,60

15 1,22

5 7,84

9 SUMATERA

0,72

0,47

7,74

(13)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG

Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329

Email: bps1800@bps.go.id

Website: lampung.bps.go.id

Keterangan lebih lanjut hubungi :

Kepala Bidang Statistik Distribusi

Bambang Widjonarko, SP

Telpon (0721) 482909/484329 Email: shk1800@bps.go.id