• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Cerdas Menyusun Proposal Penelitian untuk Lolos Hibah Litabmas Dikti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Strategi Cerdas Menyusun Proposal Penelitian untuk Lolos Hibah Litabmas Dikti"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

Strategi Cerdas

Menyusun Proposal Penelitian

untuk Lolos Hibah Litabmas Dikti

Prof. Dr. Ernawati Sinaga, MS, Apt. ernawati.sinaga@civitas.unas.ac.id

ersinaga2003@yahoo.com.sg

Disampaikan Pada Workshop Penyusunan Proposal Penelitian

Dosen BSI dan NUSA MANDIRI

(2)

DESENTRALISASI

KOMPETITIF

NASIONAL

RISTEK

- DIKTI

(3)

Hibah Penelitian Desentralisasi

1.

Penelitian Dosen Pemula (PDP)

2.

Penelitian Hibah Bersaing (PHB)

3.

Penelitian Kerjasama antar Perguruan

Tinggi (PEKERTI)

4.

Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

(PUPT)

(4)

Hibah Penelitian Kompetitif Nasional

1.

Penelitian Fundamental (PF)

2.

Penelitian Disertasi Doktor (PDD)

3.

Penelitian Strategis Nasional

(STRANAS)

4.

Penelitian Unggulan Strategis Nasional

(PUSNAS)

5.

Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan

Publikasi Internasional (KLN)

(5)

Hibah Penelitian Kompetitif Nasional

7.

Penelitian Tim Pascasarjana (PPS)

8.

Riset Andalan Perguruan Tinggi dan

Industri (RAPID)

9.

Penelitian Masterplan Percepatan dan

Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia (MP3EI)

10.

Biomedik

(6)

Apa yang harus

diperhatikan dan

dilakukan

Panduan Penelitian

Cermati dan terapkan

Latihan

(7)

Skim Penelitian Hibah Dikti

Peruntukan & Kriteria

Persyaratan

Format

(8)

Penelitian Dosen Pemula

(PDP)

Ketua peneliti maksimum bergelar S-2 dengan jabatan fungsional lektor

Anggota peneliti minimum 1 dan maksimum 2 orang

Semua peneliti berasal dari perguruan tinggi kelompok binaan

Waktu 1 tahun

(9)

Penelitian Dosen Pemula

(PDP)

Luaran:

Wajib:

a. Publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi atau jurnal ilmiah tak

terakreditasi yang memiliki ISSN Tambahan: Pengayaan bahan ajar

(10)

Penelitian Dosen Pemula

(PDP)

Usulan PDP maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman

sampul, halaman pengesahan, dan

lampiran), ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi (kecuali ringkasan satu spasi), dan ukuran kertas A-4

(11)

Penelitian Hibah Bersaing (HB)

Ciri khas:

a.

Menciptakan inovasi dan pengembangan

ipteks-sosbud (

penelitian terapan

) yang

dapat dimanfaatkan masyarakat/industri.

b.

Perbedaan penting dengan PF

harus

berorientasi pada produk yang memiliki

dampak ekonomi dalam waktu dekat

.

c.

Produk dapat bersifat tangible atau

intangible (misalnya kajian untuk

memperbaiki kebijakan institusi

pemerintah).

(12)

Contoh Penelitian HB

Evaluasi Penggembangan Media Belajar

Berbasis Elektronik Tentang Diabetes

Melitus Di Kalangan Pra-lansia (UNJ,

2015)

Pengembangan Model Penanggulangan

Gangguan Jiwa Skizofrenia Melalui

Pondok Pesantren Rehabilitasi

Psikoreligius Di Madura Dan Yogyakarta

(Univ. Trunojoyo, 2015)

(13)

Penelitian Hibah Bersaing (HB)

Luaran:

Wajib:

a. produk ipteks-sosbud (metode, teknologi tepat guna, blueprint, prototip, sistem, kebijakan, model, rekayasa sosial);

b. Publikasi (ilmiah, populer, booklet, leaflet, dll)

(14)

Penelitian Hibah Bersaing (PHB)

Ketua peneliti minimum S-2, jabatan fungsional minimum lektor, dan boleh berstatus mahasiswa S-3

Anggota peneliti minimum 1 dan maksimum 2 orang

Waktu 2-3 tahun

(15)

Penelitian Hibah Bersaing (PHB)

Usulan PHB maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman

sampul, halaman pengesahan, dan

lampiran), ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi (kecuali ringkasan satu spasi), dan ukuran kertas A-4

(16)

Penelitian Kerjasama Antar

Perguruan Tinggi (PEKERTI)

Tujuan:

a.

M

emberikan wadah bagi dosen/kelompok peneliti yang baru berkembang dalam

kemampuan penelitian agar dapat

memanfaatkan sarana dan keahlian, serta mengadopsi dan mencontoh budaya

penelitian yang baik dari kelompok peneliti yang lebih maju di PT lain dalam

melaksanakan penelitian yang bermutu

b. Membangun kerjasama penelitian

(17)

Penelitian Kerjasama Antar

Perguruan Tinggi (PEKERTI)

Ketua Tim Peneliti Pengusul (TPP) maksimum bergelar S-2

TPP mempunyai anggota peneliti

minimum 1 dan maksimum 2 orang Tim Peneliti Mitra (TPM) terdiri atas

ketua dan 1 orang anggota, keduanya bergelar doktor

Waktu 2 tahun

(18)

Penelitian Kerjasama Antar

Perguruan Tinggi (PEKERTI)

Luaran:

a. Produk teknologi yang langsung dapat dimanfaatkan oleh para pemangku

kepentingan

b. Terbangunnya kerjasama penelitian antar perguruan tinggi

c. Publikasi (ilmiah, populer, booklet, leaflet, lainnya).

(19)

Penelitian Kerjasama Antar

Perguruan Tinggi (PEKERTI)

Usulan PEKERTI maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan

lampiran), ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi (kecuali ringkasan satu spasi), dan ukuran kertas A-4

(20)

Penelitian Disertasi Doktor

(PDD)

Mahasiswa aktif program doktor

Waktu 1 tahun

(21)

Penelitian Disertasi Doktor (PDD)

Luaran wajib:

─ Disertasi (draf disertasi) yang telah disetujui pembimbing; dan

─ Publikasi ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi

Luaran tambahan:

─ Teknologi tepat guna, HKI, model, atau rekayasa sosial

(22)

Penelitian Disertasi Doktor (PDD)

─ Pengusul adalah dosen PT yang sedang mengikuti program doktor dan tercatat sebagai mahasiswa aktif pada PT yang mempunyai ijin

penyelenggaraan program doktor

─ Proposal penelitian telah disetujui oleh promotor dan ko-promotor (telah diseminarkan).

─ Proposal penelitian yang diusulkan merupakan bagian dari bahan penyelesaian disertasi.

─ Pengusul mendapatkan rekomendasi dari promotor dan diketahui oleh Pimpinan Pascasarjana/Dekan Fakultas tempat melaksanakan program doktor.

(23)
(24)

Sistematika Proposal

Judul

Ringkasan

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Metode Penelitian

Biaya dan Jadwal

Penelitian

Daftar Pustaka

Lampiran

(25)

JUDUL

 Judul ringkas (5-14 kata), tetapi dapat

menggambarkan secara utuh dan tepat ide besar dari proyek penelitian yang akan

dilakukan, spesifik, tidak bias (informatif)

 Judul hendaknya mengandung kata-kata kunci dari masalah yang akan diteliti

 Judul harus menarik, “menyihir” (WM),

tetapi jangan terlalu ambisius atau bombastis, sehingga sangat menarik

perhatian, namun ternyata tidak didukung oleh isi proposal

(26)

JUDUL

Hindari kata “Kajian”, “Analisis”,

“Studi”, “Uji”

Sedapat mungkin hindari kata

penghubung dan penyebutan obyek,

tempat atau bahan penelitian yang

sangat terperinci

Hindari penggunaan singkatan,

(27)

Contoh Judul Yang Lolos

Pengembangan Sistem Manajemen Risiko

Keselamatan Pasien di Rumah Sakit

Universitas Sumatera Utara (HB, 2015)

Uji Sitotoksik Fraksi Antosianin Beras Hitam

pada Kanker Payudara dan Kanker Rahim (Hikom, 2015)

Potensi Ekstrak Getah Jarak Pagar

(Jatropha curcas L.) Sebagai Alternatif Baru Obat Analgesia Topikal pada Perawatan

(28)

Contoh Judul Yang Lolos

Kesehatan Reproduksi Perempuan dalam

Keluarga Nelayan (PF, 2015)

Pengembangan Konsep Land Dan Tree Tenure

Berbasis Dalihan Na Tolu Dalam Pengelolaan

Pohon di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (PF, 2014)

Kebijakan Strategis Pengelolaan Kawasan

Pesisir Perbatasan Indonesia di Provinsi Kalimantan Utara (PUPT, 2014)

(29)

RINGKASAN

Kemukakan

latar belakang masalah,

urgensi penelitian,

dan

tujuan

(jangka

panjang dan jangka pendek/target

khusus) yang ingin dicapai,

metode

(ringkas) yang akan dipakai dalam

pencapaian tujuan,

hasil penelitian

serta

luaran penelitian

yang

diharapkan.

Ringkasan harus mampu menguraikan

secara cermat dan singkat tentang

rencana kegiatan yang diusulkan.

(30)

PENDAHULUAN (HDP)

Jelaskan tentang latar belakang

pemilihan topik penelitian yang

dilandasi oleh keingintahuan peneliti

dalam mengungkapkan suatu

gejala/konsep/dugaan untuk

mencapai suatu tujuan.

Perlu dikemukakan hal-hal yang

melandasi atau argumentasi yang

menguatkan bahwa penelitian

(31)

PENDAHULUAN (HDP)

Masalah yang akan diteliti harus dirumuskan

secara jelas disertai dengan pendekatan dan konsep untuk menjawab permasalahan,

pengujian hipotesis atau dugaan yang akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian.

Pada bagian ini juga perlu dijelaskan tujuan

penelitian secara ringkas dan target luaran yang ingin dicapai.

Pada bab ini juga dijelaskan luaran apa yang

ditargetkan serta kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan.

(32)

PENDAHULUAN (HB)

Uraikan

latar belakang dan

permasalahan

yang akan diteliti,

tujuan khusus, tujuan jangka

panjang

dan

urgensi

(keutamaan)

penelitian

Jelaskan juga

temuan/inovasi

apa

yang ditargetkan serta

penerapannya

dalam rangka menunjang

pembangunan dan pengembangan

ipteks-sosbud

.

(33)

Permasalahan

Latar belakang masalah

Hal hal yang mendorong

dilakukannya penelitian

Urgensi Penelitian

(34)

TINJAUAN PUSTAKA

 Kemukakan state of the art

dalam bidang yang diteliti

 Gunakan pustaka acuan primer (jurnal

dan HKI) yang relevan dan terkini

dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah.

 Jelaskan juga studi pendahuluan yang

telah dilaksanakan dan hasil yang sudah dicapai

 Kemukakan road map (peta jalan)

(35)

State of The Art

(36)

State of the Art

 Th

e highest level of development,

as of a device, technique, or scientific

field, achieved at a particular time

The highest degree of development of

an art or technique at a particular time

The level of development (as of a

device, procedure, process, technique,

or science) reached at any particular

time usually as a result of modern

(37)

Road Map Penelitian

Bukan alur kerja atau

diagram alir kerja

(38)

Road Map Penelitian

Obat Kanker Baru dari Bahan Alam Sudah diteliti 2011-2012 2013-2014 2015-2016 2016-2017 2019-2020 Sedang

diteliti Akan diteliti

(39)

METODE PENELITIAN

- Waktu dan Tempat

- Bahan

- Cara kerja

(40)

METODE PENELITIAN

Kemukakan alur penelitian lengkap

dengan

diagram alir penelitian

yang

menggambarkan apa yang akan

dikerjakan dalam penelitian

Bagan penelitian harus dibuat secara

utuh dengan pentahapan yang jelas,

mulai dari awal bagaimana

proses

dan

luarannya

, dimana akan dilaksanakan,

dan

indikator capaian

yang terukur.

(41)
(42)
(43)

DAFTAR PUSTAKA

Masukkan semua pustaka yang dirujuk

atau dikutip dalam proposal

Pustaka yang dimasukkan dalam daftar

hanya yang dirujuk atau dikutip dalam

proposal

Kebaruan

: 80% harus berumur < 10

tahun

Rujukan primer

:

80%

(44)

Sistem Penulisan

Daftar Pustaka

Harvard

Vancouver

Notes

(45)

Sistem Harvard:

Cara Penulisan Kutipan

Disebut juga Sistem Pengarang-Tahun (Author-Date System)

 Kutipan dalam naskah dinyatakan dalam

bentuk nama pengarang (nama keluarga/ belakang) dan tahun terbit dokumen.

 Cara penulisannya ada dua macam:

- keduanya ditempatkan di dalam tanda kurung

- hanya tahun terbit yang ditempatkan dalam kurung.

(46)

Sistem Harvard:

Cara Penulisan Daftar Pustaka

Daftar Pustaka disusun sesuai dengan

urutan abjad

nama (keluarga)

pengarang.

Urutan data bibliografi dalam Daftar

Pustaka adalah: Nama pengarang,

tahun terbit, judul, informasi lain yang

dianggap perlu.

Jenis dokumen yang berbeda,

(47)

Contoh Daftar Pustaka

Sistem Harvard

Buller H, Hoggart K (1994). New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England J Med 337(6): 435-439.

Noortiningsih, Handayani S, Jalip IS (2008).

Keanekaragaman Makrozoobenthos, Meiofauna Dan Foraminifera Di Pantai Pasir Putih Barat Dan Muara Sungai Cikamal Pangandaran, Jawa

Barat. Vis Vitalis 01(1): 35-40. Sinaga E, Rahayu SE, Wahyuningsih E dan

Matondang I (2002). Tumbuhan Obat di Indonesia: Zingiberaceae. Isfi Penerbitan. Jakarta.

(48)

Sistem Vancouver

Cara Penulisan Kutipan

Disebut juga

Sistem Numerik

atau

Sistem Urutan (

Author-Number

Style)

Kutipan dalam naskah dinyatakan

dalam bentuk

nomor

(angka Arab)

yang ditempatkan

di dalam tanda

kurung

atau

di atas garis

(49)

Sistem Vancouver

Cara Penulisan Kutipan

 Jika ada lebih satu kutipan untuk satu

pernyataan, nomor kutipan/rujukan yang tidak berurutan dipisahkan dengan tanda koma tanpa spasi.

 Nomor kutipan/rujukan yang berurutan lebih

dari dua nomor, cukup menuliskan nomor awal dan nomor akhir kutipan/rujukan dan dipisahkan dengan tanda penghubung.

 Jika hanya ada dua nomor, cukup dipisahkan

(50)

Contoh kutipan

Sistem Vancouver

 Interaksi molekul-molekul kadherin ini

umumnya berlangsung secara homofilik, dan ini merupakan kekuatan utama

yang menjaga keutuhan junction antar sel (10-13).

 Beberapa rimpang tumbuhan suku

Zingiberaceae telah terbukti memiliki khasiat antikanker (1,2,6-9).

(51)

Sistem Vancouver:

Cara Penulisan Daftar Pustaka

 Daftar Pustaka disusun berurutan sesuai

dengan nomor kutipan/rujukan.

 Sebagaimana sistem penulisan rujukan

ilmiah yang lain, cara penulisan Pustaka menurut Sistem Sistem Vancouver dapat dimodifikasi.

 Jenis dokumen yang berbeda, penulisan

(52)

Contoh Daftar Pustaka

Sistem Vancouver

1. Setia TM, Schaik CP. The Response of Adult Orangutans to Flanged Male Longcalls:

Inferences About Their Function. Folia Primatol 2007;78: 98-107.

2. Wibowo W. Menyingkap Dunia Kepenyairan

Subagio Sastrowardoyo. Jakarta: Perum Balai Pustaka; 1984.

3. Borkowski MM. Infant sleep and feeding: A telephone survey of Hispanic Americans

(dissertation). Mount Pleasant: Central Michigan University; 2002.

(53)

Hal-hal penting

Ikuti petunjuk dalam Panduan

Judul harus menarik dan

“menyihir”

Formulasi Permasalahan

Urgensi penelitian (manfaat dan

nilai penting)

State of the art

(54)

Hal-hal penting

Pustaka acuan

jangan berumur lebih dari 10

tahun (kecuali....)

Sesedikit mungkin acuan

sekunder (buku dll)

(55)

Proposal yang pasti

ditolak

Reinventing the wheel

Metode tidak benar atau tidak tepat

Peneliti tidak qualified, tidak ada

track record di bidang tersebut

(kecuali untuk PDP)

(56)

Orang yang berhenti

belajar adalah pemilik

masa lalu

Orang yang terus belajar

adalah pemilik masa depan

(57)

Referensi

Dokumen terkait

Nilai signifikansi sebesar 0.000 (lebih kecil dari 0.05), sehingga diambil kesimpulan Ho ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara harapan dan

Karakteristik nelayan yang diamati dalam penelitian ini adalah umur, tingkat pendidikan formal, tingkat pendidikan non formal, motivasi berkelompok, pengalaman usaha,

Dimana dalam kurikulum tersebut pembelajaran matematika bertujuan agar siswa memiliki kemampuan, yaitu: 15 (a) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar

Analisis beban kerja yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persyaratan tenaga kerja yang optimal dari proses penyortiran pada unit

Mendasarkan pada penelitian terdahulu, diinginkan untuk meneliti jenis media penjerap antara karbon aktif, silika gel, atau batubara dan konsentrasi alkilbenzenesulfonate ABS dalam

Namun, dalam mengharungi dunia keusahawanan ini penting bagi graduan mengetahui faktor-faktor dan cabaran yang menjadi kekangan yang sering dihadapi oleh

Dari pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe send a problem adalah model pembelajaran kelompok yang dalam hal ini setiap