Copyright ©
www.sd.web.id
Pembahasan Latihan Soal UN SMP / MTs 2012
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah Soal : 20
1. Jawab: c Pembahasan:
Berat gula pasir seluruhnya = 48 kg. Berat gula pasir tiap kantong plastik =
4 1
kg. Banyak kantong plastik yang diperlukan = plastik kantong tiap pasir gula Berat seluruhnya pasir gula Berat = 48 : 4 1 = 48 x 1 4 = 192 buah.
Jadi banyak kantong plastik yang diperlukan adalah 192 buah. 2. Jawab: d
Pembahasan:
Jumlah siswa seluruhnya = 44 siswa, 32 siswa senang Matematika 25 siswa senang Bahasa Indonesia 9 siswa tidak senang keduanya. Misalkan:
M = {siswa yang senang Matematika} I = {siswa yang senang Bahasa Indonesia} x = banyak siswa yang senang keduanya. Diagram venn-nya adalah:
Jumlah siswa seluruhnya = 44 ⇔ 32 – x + x + 25 – x + 9 = 44 ⇔ 66 – x = 44 ⇔ 66 – 44 = x
⇔ 22 = x
Jadi siswa yang senang keduanya ada 22 orang. 3. Jawab: b Pembahasan: Harga penjualan = Rp 500.000,00 Persentase untung = 25% Persentase pembelian = 100% Persentase penjualan = 100%+25% = 125%. Harga pembelian = % 125 % 100 x Rp 500.000,00 = 5 4 x Rp 500.000,00 = Rp 400.000,00.
Jadi harga pembelian sepeda tersebut adalah Rp 400.000,00. 4. Jawab: b Pembahasan: 3x + 4 ≥ 7x – 8 ⇔ 4 + 8 ≥ 7x – 3x ⇔ 12 ≥ 4x ⇔ 4x ≤ 12
S
M I 32–x x 25–x 9 Harga pembelian = hargapenjualan penjualan persentase pembelian persentase ×Copyright ©
www.sd.web.id
⇔ x ≤
4 12
⇔ x ≤ 3.
Karena x ∈himpunan bilangan cacah, maka himpunan penyelesaiannya adalah {0,1,2,3}. 5. Jawab: a
Pembahasan:
Rangkaian enam buah persegi yang dapat dibentuk menjadi kubus dengan cara melipat sisi persekutuannya disebut jaring-jaring kubus.
Perhatikan rangkaian-rangkaian berikut:
(1)
(2)
(3)
(4)
alas
alas
alas
Jadi rangkaian yang merupakan jaring-jaring kubus adalah (1) dan (4). 6. Jawab: c
Pembahasan:
Mempunyai 1 simetri putar, dan tidak memiliki simetri lipat.
Mempunyai 1 simetri putar, dan tidak memiliki simetri lipat.
Mempunyai1 simetri putar dan 2 simetri lipat.
Tidak memiliki simetri putar, dan memiliki 1 simetri lipat.
Jadi bangun yang mempunyai simetri putar dan simetri lipat adalah bangun (iii). 7. Jawab: d
Pembahasan:
Ingat jumlah sudut-sudut dalam segitiga adalah 1800, sehingga CAB + ∠ABC + BCA = 180
∠ ∠ 0 ⇔ 2x + 5x + 400 = 1800 ⇔ 7x + 400 = 1800 ⇔ 7x = 1800 – 400 ⇔ 7x = 1400 ⇔ x = 200. Besar ∠ABC = 5x = 5 (200) = 1000.
Jadi besar sudut ABC adalah 1000. 8. Jawab: b
Pembahasan:
Pemetaan dari himpunan A ke B adalah relasi yang memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B.
R1 = {(1,a), (1,b)}, bukan pemetaan karena ada 2 dan 3 ∈A yang tidak memiliki pasangan, dan ada 1∈A yang
memiliki pasangan lebih dari satu buah. R2 = {(1,a), (2,a), (3,a)}, merupakan pemetaan.
R3 = {(1,a), (2,b), (2,c), (3,c)}, bukan pemetaan karena ada 2∈A yang memiliki pasangan lebih dari satu buah.
R4 = {(1,a), (2,a), (2,b), (2,c), (3,c)} , bukan pemetaan karena ada 2∈A yang memiliki pasangan lebih dari satu
buah.
Jadi relasi yang merupakan pemetaan adalah R2 = {(1, a), (2, a), (3, a)}.
9. Jawab: d Pembahasan: kanan kanan kanan kiri kiri kiri depan tutup depan depan blkang tutup alas KANAN kiri blkang depan TUTUP KANAN TUTUP blkang
Bukan jaring-jaring kubus karena ada sisi yang bertumpuk
Bukan jaring-jaring kubus karena ada sisi yang bertumpuk
( i )
( ii )
O
( iii )
( iv )
Copyright ©
www.sd.web.id
2 , 1 10 12 100 144 100 144 44 , 1 = = = = 25 , 6 5 , 2 5 , 2 5 , 2 2= × = Jadi 1,44 + 2,52 = 1,2 + 6,25 = 7,45. 10. Jawab: d Pembahasan:Gambar disamping ini menunjukkan dua garis sejajar yang dipotong oleh suatu garis lurus. Hubungan sudut pada setiap pilihan jawaban adalah sebagai berikut.
a. Sudut sehadap sama besar ∠A1=∠B1, ∠A =2 ∠B2,∠A =3 ∠B ,3 ∠A =4 ∠B . 4 b. Sudut luar bersebrangan sama besar
∠A1 =∠B dan 3 ∠A =2 ∠B . 4
A
c. Sudut dalam bersebrangan sama besar ∠A =3 ∠B dan 1 ∠A =4 ∠B2.
d. Jumlah dari pasangan sudut luar sepihak adalah 1800 (tidak sama besar) ∠A1+∠B =1804 0 dan∠A2+∠B =1803 0.
Jadi hubungan sudut yang tidak sama besar adalah sudut luar sepihak. 11. Jawab: b
Pembahasan:
Perhatikan gambar belah ketupat berikut!
Diagonal AC = 12 cm maka AE = EC = 6 cm.
Diagonal BD = 16 cm maka BE = ED = 8 cm.
Perhatikan segitiga siku-siku ECD! Berdasarkan teorema pythagoras:
CD = EC2+ED2
= 62+82 = 100 = 10 cm Panjang AB = BC = CD = DA = 10 cm Keliling belah ketupat = AB + BC + CD + DA
= 4 x Sisi = 4 x 10 = 40 cm. 12. Jawab: a
Pembahasan:
Luas bangun = Luas ABEF + Luas BCDE
AF = 10 cm maka BE= BC= CD= ED=10cm. BD = 12 maka BO = OD = 6 cm.
Perhatikan segitiga siku-siku BOE! Berdasarkan teorema pythagoras OE = BE2−BO2 = 2 2
6
10 − = 8 cm. EC = OE + OC = 8 + 8 = 16 cm. Luas ABEF = Luas jajargenjang
= alas x tinggi = AB x OE = 15 x 8 = 120 cm . 2
Luas BCDE = Luas belah ketupat = 12 x d1 x d 2 = 12 x BD x EC = 12 x 12 x 16 = 96 cm2.
Jadi luas bangun = Luas ABEF + Luas BCDE
A F E D C B 6 6 10 10 O B 2 3 4 3 1 4 2 1 6 6 8 8 A D C B E D C E 6 8
Copyright ©
www.sd.web.id
= 120 + 96 = 216 cm2 . 13. Jawab: d Pembahasan: 4 hari Æ 24 baju 18 hari Æ x baju?Apabila banyaknya hari bertambah maka banyak baju yang dibuat juga bertambah, yang menunjukkan bahwa persoalan di atas berhubungan dengan perbandingan senilai. Sehingga:
x 24 18 4 = ⇔ 4x = 24.(18) ⇔ 4x = 432 ⇔ x = 432 : 4 = 108 baju.
Jadi baju yang dapat dibuat selama 18 hari adalah 108 potong. 14. Jawab: a
Pembahasan:
Misalkan y = 3x + 5 merupakan persamaan garis ,λ maka gradien garis λ (mλ) = 3.
Jika garis yang akan dibuat adalah garis g yang tegak lurus dengan garis λ, maka gradien garis g
( )
mg memenuhipersamaan berikut: ⇔ m 1 m mg× λ=− g×3=−1 ⇔ 3 1 mg = − .
Persamaan garis g yang akan di bentuk mempunyai gradien 3
1 mg
−
= dan melalui titik (–3, 4) adalah
y – y1 = m(x – x1)
⇔ y – 4 = –31 (x + 3) (sifat distributif) ⇔ y – 4 = –31 x -1
⇔ 3y – 12 = –x – 3 dikalikan 3 ⇔ 3y + x – 9 =0.
Jadi persamaan garis yang tegak lurus garis y = 3x + 5 adalah 3y + x – 9 = 0.
15. Jawab: b
Pembahasan: Misalkan:
x = harga satu batang tanaman A y = harga satu batang tanaman B Maka diperoleh sistem persamaan: 10x+8y = 320.000 ... (i)
3x+10y = 267.000 ... (ii). Dengan metode eliminasi diperoleh
10x+8y=320.000×3 30x + 24y = 960.000 3x+10y=267.000×10 30x +100y = 2.670.000 –76y =-1.710.000
–
y = 22.500. Subtitusikan nilai y = 22.500 pada persamaan (ii). 3x + 10y = 267.000
⇔ 3x + 10(22.500) = 267.000 ⇔ 3x + 225.000 = 267.000 ⇔ 3x = 42.000 ⇔ x = 14.000.
Harga 2 buah tanaman A dan 3 buah tanaman B = 2(Rp 14.000,00) + 3(Rp 22.500,00)
= Rp 28.000,00 + Rp 67.500,00 = Rp 95.500,00
Jadi Budi harus membayar sebesar Rp95.500,00. 16. Jawab: b
Pembahasan:
Banyaknya data = 2+3+1+2+1+1+1 = 11
Median (nilai tengah) dari data tersebut adalah data ke 112+1 = 6. Dari tabel data ke-6 = 6, jadi median dari data tersebut adalah 6. 17. Jawab: a
Pembahasan:
Luas alas = luas persegipanjang ABCD = 16 x 10 = 160 cm . 2 Tinggi limas (TE) = 15 cm
Copyright ©
www.sd.web.id
Volum limas = 31. luas alas . tinggi = 31 .160.15
= 800 cm3. Jadi volum limas T.ABCD adalah 800 cm3. 18. Jawab: c
Pembahasan:
Segitiga ABC dibawah ini alas dari prisma.
Dengan menggunakan teorema pythagoras pada ADCΔ diperoleh
CD= BC2−BD2 = 102−62 = 8 cm. Luas segitiga = 21 .AB.CD =21 .12.8 = 48 cm 2 10 10 6 6 A B C D Keliling segitiga = AB + BC + CD =12 + 10 + 10 = 32 cm. Tinggi prisma = 15 cm.
Luas permukaan prisma
= 2 x luas alas + keliling alas x tinggi = 2 x 48 + 32 x15
= 96 + 480 = 576 cm2. 19. Jawab: a
Pembahasan:
Ingat aturan dari trasnlasi dan refleksi
• Bayangan titik P(a, b) yang di translasi ⎟⎟ adalah P’(a+x, b+y). ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ y x
• Bayangan titik P(a, b) yang direfleksi terhadap garis x = h adalah P’(2h – a, b).
Bayangan titik N(-5, -4) yang ditranslasi ⎟⎟ adalah N’(-5+(-2), -4+1)= N’(-7, -3) ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛− 1 2
Selanjutnya titik N’(-7, -3) direfleksi terhadap garis x = -3 maka bayangannya adalah N’’
(
2.(-3)-(-7),−3)
= N’’(1, –3).Jadi koordinat bayangan titik N(–5, –4) adalah (1, –3). 20. Jawab: c
Pembahasan:
Untuk menentukan koordinat titik S perhatikan diagram berikut!
0 1 2 3 4 5 6 7 1 4 2 3 6 5 7 10 8 9 P Q R S y x
Jadi koordinat titik S yang tepat adalah (4, 6). Ingat aturan dilatasi dengan pusat (0, 0).
• Bayangan titik P(a, b) yang didilatasi dengan pusat (0, 0) dan faktor skala k adalah titik P’(k.a, k.b).
Sehingga bayangan titik S(4, 6) yang didilatasi dengan pusat (0, 0) dan faktor skala 2 adalah S’(2.4, 2.6) = S’(8, 12).
Jadi koordinat bayangan dari titik S adalah (8, 12).