• Tidak ada hasil yang ditemukan

Design System of Controlling Admission of New Students STIKOM Surabaya Study case : Campus Expo 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Design System of Controlling Admission of New Students STIKOM Surabaya Study case : Campus Expo 2012"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

Design System of Controlling Admission of New Students

STIKOM Surabaya Study case : Campus Expo 2012

1)

Gema Pertiwi Aisyah Metawati 2)Januar Wibowo 3)Waldy Permana Agastya

S1 / Sistem Informasi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya

Email : 1)s070364@si.stikom.edu 2)januar@stikom.edu 3)waldyp@yahoo.com

Abstract:

An admission is a part of structural management at STIKOM Surabaya that has main function as marketing and sales. At the time of carrying out activities, Penmaru’s often have difficulties. Difficulty that frequently happened is lack of coordination between coordinator and Person In Charge (PIC) on activities preparation. Besides that, another difficulty is there is no up to date data that can describes completion of each activities, so that on activities implementation frequently not performing well. Workflow is a Information Technology (IT) that using electronic system to organizing and monitoring business process. Web-Based Application with workflow application used as monitoring and controlling Penmaru’s activities. Based on blackbox testing and evaluation result against application user respondents, found that this activities controlling system can monitoring and controlling perform of each activities. Even application or system have been made to and capable to monitoring and controlling with activities warning by e-mail and SMS. So every activity both in terms of planning, controling and implementation can be coordinated well.

Keywords : Activity ,workflow, warning

Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) merupakan salah satu bagian dari struktural perguruan tinggi STIKOM Surabaya yang memiliki fungsi utama pemasaran (marketing dan sales). Penmaru menarik minat lulusan SMA/MA/SMK dan sederajat yang akan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. STIKOM Surabaya perlu melakukan promosi supaya banyak calon mahasiswa yang tertarik untuk mendaftarkan diri masuk ke STIKOM Surabaya.

Melaksanakan atau mengikuti sebuah kegiatan dapat meningkatkan media promosi. Contohnya dapat berkomunikasi langsung dengan target pemasaran, lebih dekat dengan calon mahasiswa, menambah jumlah calon mahasiswa baru, memperkenalkan keunggulan STIKOM

Surabaya dan lain sebagainya. Secara umum kegiatan dapat didefinisikan sebagai kumpulan suatu rangkaian kegiatan (aktifitas), yang mempunyai saat permulaan dan yang harus dilaksanakan serta diselesaikan untuk mendapatkan tujuan tertentu (Rachman, 2011). Sementara tujuan kegiatan Penmaru STIKOM Surabaya adalah dapat meningkatkan pemasaran (marketing dan

sales) melalui media promosi.

(2)

2 Dalam melaksanakan sebuah

kegiatan, Penmaru STIKOM Surabaya seringkali mengalami kendala-kendala, seperti persiapan kegiatan khususnya dalam hal pengaturan waktu persiapan sebelum kegiatan tersebut dimulai atau pasca kegiatan. Diantaranya dalam pendayagunaan waktu dan pengendalian kegiatan manajerial yang disebabkan karena kurangnya koordinasi yang baik. Selain hal tersebut waktu persiapan atau pelaksanaan kegiatan yang sering melebihi batas jam kerja karyawan, hal ini menyebabkan tidak adanya data up to date yang mampu menggambarkan penyelesaian masing-masing pekerjaan dari kegiatan keseluruhan secara berkala. Serta tidak adanya peringatan yang jelas tentang deadline dari sebuah kegiatan.

Salah satu metode yang dapat mengendalikan perencanaan waktu adalah Workflow. Teknologi Workflow adalah suatu teknologi IT yang menggunakan sistem elektronik untuk mengatur dan memonitor proses bisnis. Hal tersebut memungkinkan adanya aliran pekerjaan antara individu dengan departemen yang bisa digambarkan dan terlacak. Metode workflow bisa melakukan pelacakan dari semua elemen dan laporan pada setiap langkah, sehingga bisa menghemat waktu daripada melakukannya secara manual (Rachmanto, 2002).

Berdasarkan permasalahan di atas, maka dibuat aplikasi berbasis web dengan penerapan workflow yang digunakan sebagai sarana memantau atau mengendalikan kegiatan dalam hal ini adalah kegiatan di Penmaru. Sehingga Penmaru dapat mendayagunakan waktu dan melihat laporan kegiatan yang diperlukan bisa terlacak proses kegiatannya dengan menggunakan media e-mail dan SMS dalam hal peringatan kegiatan. Jika setiap kegiatan mendekati batas waktu, dan belum ada laporan kegiatan dari masing-masing Person In Charge (PIC), maka sistem akan memberikan peringatan via e-mail dan SMS. Setelah laporan proses kegiatan telah terpenuhi maka kepala bagian penmaru mengecek laporan kegiatan sebagai tindak lanjut kegiatan. Selain hal tersebut kepala bagian penmaru akan mendapat laporan prosentase proses berupa grafik tiap kegiatan Penmaru. Hal ini dapat membantu kepala bagian penmaru dalam mengendalikan tindakan pengguna dalam setiap proses kegiatan.

(3)

3 pengendalian kegiatan dapat di kelola

dengan baik pada setiap detail kegiatannya.

Pengendalian Kegiatan

Pengendalian Kegiatan adalah salah satu fungsi manajemen yang merupakan pengukuran dan koreksi semua kegiatan dalam rangka memastikan bahwa tujuan-tujuan dan rencana-rencana organisasi dapat terlaksana dengan baik. Pengendalian dapat pula diartikan sebagai kemampuan untuk mengatur kebijakan finansial dan operasional dari suatu perusahaan untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan perusahaan tersebut. (Syamrilaode, 2010).

Workflow

Workflow adalah suatu teknologi IT yang menggunakan sistem elektronik untuk mengatur dan memonitor proses bisnis. Aplikasi workflow digunakan untuk mengotomasi proses workflow itu sendiri, yang mungkin saja merupakan berawal dari proses manual yang sudah ada. Kita bisa mendesain sebuah aplikasi workflow yang bisa melakukan pelacakan dari semua element dan laporan pada setiap langkah, sehingga bisa menghemat waktu daripada melakukannya secara manual (Rachmanto, 2002).

Keuntungan yang bisa didapat jika kita mengotomasi workflow :

1. Bisa melacak setiap langkah (proses) dalam sebuah workflow.

2. Terjaganya keamanan dalam setiap proses yang terjadi.

3. Terkontrolnya apa aja tindakan user dalam suatu proses workflow.

SMS Gateway

Sms gateway merupakan komunikasi dua arah, mengirim dan menerima, digunakan untuk SMS keyword, polling, ataupun informasi lainnya. SMS ini biasanya digunakan dengan kartu GSM, dan tarifnya pun disesuaikan dengan kartu tersebut (Saputra, 2011). Maksud dari dua arah ini sistem akan membalas ataupun mengirim secara otomatis setiap pesan yang masuk.

Layanan SMS lebih diminati masyarakat karena beberapa keunggulan, di antaranya (Saputra, 2011) :

1. Biaya relatif murah, pengiriman terjamin sampai ke nomor tujuan dengan catatan nomor dalam keadaan aktif.

2. Dengan layanan ini juga pengguna dapat mengirimkan pesan secara fleksibel, dalam artian pengguna dapat mengirim pesan kapanpun dan dimana saja.

(4)

4 latar belakang IT (Information

Technology) pun dapat memahami cara penggunaannya.

Dengan kelebihan yang dimiliki SMS gateway dapat diterapkan pada peringatan sistem kegiatan. Sehingga jika waktu kegiatan sudah mendekati deadline waktu yang telah ditentukan, maka pengguna mendapat SMS berupa peringatan yang berisi tentang informasi proses kegiatan belum selesai.

E-Mail

Salah satu aplikasi dari internet yang sangat populer adalah electronic mail (e-mail). Dengan adanya aplikasi internet yang satu ini, fungsi yang paling berarti adalah anda dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa adanya lintas batas ruang dan waktu (Suryatmoko, 2003).

Electronic mail adalah salah satu sarana komunikasi yang cukup handal, perbandingannya dengan mail adalah waktu pengirimannya yang sangat cepat. Electronic mail atau disingkat e-mail bukanlah pelayanan "end to end", karena mesin pengirim dan penerima tidak perlu berkomunikasi secara langsung. Proses penyampaian electronic mail dapat dianalogikan dengan penyampaian surat oleh Kantor Pos dan Giro.Proses ini disebut "store and forward”. Alamat yang dituju harus ditentukan dan kemudian surat

tadi diletakkan di kotak pos, kemudian mobil pos akan mengambil surat tersebut untuk dibawa ke kantor pos terdekat, dari kantor pos asal kemudian surat tadi dikirim ke kantor pos terdekat dengan alamat tujuan dan akhirnya dari kantor pos tadi surat tersebut dikirim ke kotak pos tujuan. Mail akan dikirim dengan menggunakan protocol-protocol tertentu. Ini dilakukan oleh Message Transfer Agent (MTA). Sedangkan Untuk membaca e-mail, user menggunakan User Agent yang juga lazim disebut mail reader seperti : pine, elm, PC-EUDORA., MS Outlook.

Setelah pesan dikirimkan ke provider anda, maka pesan itu akan berjalan melalui lusinan Komputer sebelum sampai ke tujuan. Di setiap tempat, pesan tersebut ditahan sebentar, sementara komputer merakit sejumlah pesan untuk dikirim ke tempat berikutnya. Berkat penundaan sesaat, lalu lintas di Internet justru menjadi lebih efisien.

Alur Sistem

(5)

5 pengendalian kegiatan. Setelah proses

penyimpanan data pengguna dan data group, proposal diserahkan pada bagian pembina yang telah dipilih oleh kabag sebelumnya. Selanjutnya bagian pembina akan menginputkan data kegiatan level parent yang merupakan kegiatan inti dari kumpulan beberapa sub kegiatan didalamnya dan level anak yang merupakan bagian dari kegiatan inti. Setelah semuanya selesai maka dokumen informasi kegiatan diserahkan pada Person In Charge masing-masing kegiatan untuk segera melakukan persiapan kegiatan, dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. System Flow Memelihara Master

System flow peringatan kegiatan diawali oleh bagian Person In Charge melakukan penginputkan data kegiatan level anak dan mengambil data pengguna sebagai index untuk mendapatkan data kegiatan yang harus diinputkan. Setelah proses input data sistem melakukan pengecekan data kegiatan apakah

(6)

6

Gambar 2. System Flow Peringatan

Kegiatan

System flow pengendalian dan pelaporan diawali oleh bagian Person In Charge menginputkan laporan kegiatan level anak, kemudian sistem menyimpan ke dalam database anggaran, detail anggaran, kegiatan, dan realisasi anggaran, realisasi detail anggaran, dokumen, foto, dan pembukuan. Untuk melihat kegiatan mana yang harus di tampilkan, sistem membutuhkan database pengguna sebagai index yang bertanggung jawab atas laporan suatu kegiatan. Setelah laporan kegiatan dinyatakan selesai, Person In Charge mengubah status kegiatan level anak menjadi selesai. Bagian Kabag menerima pemberitahuan dan selanjutnya dikoreksi untuk segera disetujui, setelah laporan anggaran, kegiatan, dan realisasi kegiatan sudah berada dalam status disetujui maka proses Sistem Pengendalian Kegiatan telah selesai. Bentuk desain umum system flow

pengendalian dan pelaporan dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. System Flow Pengendalian dan

Pelaporan Kegiatan

Context Diagram Pengendalian Kegiatan Penmaru

Context Diagram ini kemudian didekomposisi ke level yang lebih rendah. Context Diagram sistem pengendalian kegiatan penmaru akan dijelaskan pada Gambar 4.

Gambar 4. Context Diagram

Penjelasan lebih lengkap mengenai DFD Level 0 sistem pengendalian kegiatan penmaru dapat dilihat pada Gambar 5.

nformasi Status Kegiatan

Kebijakan ACC Proposal Peringatan

Notifikasi Laporan Kegiatan Informasi Anggaran

Informasi Prosentase Kegiatan

Kebijakan ACC Kegiatan Kebijakan ACC Anggaran

Data Anggaran dan Realisasi Anggara

Data Kegiatan

Peringatan Notifikasi Informasi Kegiatan

Data Status Kegiatan Data Anggaran dan Realisasi Anggaran

Data Kegiatan Peringatan

Informasi Status Kegiatan Notifikasi Informasi Proposal Kegiatan

Proposal Kegiatan 0

Sistem Pengendalian Kegiatan PENMARU +

Sekolah Koordinator

Kepala Bagian

(7)

1. M [Informasi Status

Laporan Kegiatan] [Informasi Angg

[Informasi Pro [Peringatan] [Notifikasi]

[Kebijakan A [Data Kegia [Informasi Keg

PIC

Kepala Bagia

1

Gambar

Mengkaji Pr ini digunak Kabag Memelihara digunakan master, sep master baru dan mengha Pengendalia digunakan pengendalian pencatatan d sampai pada SMS dan e-m

Pelaporan digunakan laporan ke kepala bagia

s Kegiatan]

Data Detail Anggaran Data Kategori Anggaran

Data Anggaran Data Ke

garan] osentase Kegiatan] ACC Kegiatan]

[Kebijakan ACC Anggaran]

Reg Detail An

Reg Pengendali Reg Anggaran Data Pengguna

atan]

[Peringata [Notif giatan]

Reg Peng [Informasi Proposal Keg [Proposal Kegiatan] Sekolah

n

1 Pengguna

2Kategori_Kegi atan 4 Anggaran

5Kategori_Ang garan

6 Detail_Anggaran 1 Pengguna

5. DFD Leve

roposal Keg kan untuk

Master.

untuk mem perti mama u, mengedit apus data ma an Kegiatan untuk n kegiatan, data kegiata a peringatan mail.

Kegiatan. untuk bagian koo an.

Reg

Reg Rea

Reg Rea

Data Kegiatan Data Kategori Kegiatan Data Pengguna

Data Pem Data Foto Data Dokumen

egiatan

Reg Pembukuan Reg Pemberitahuan Reg Foto Reg Dokumen nggaran

an Kegiatan

[Data [I Data Data Kategori Kegiatan an]

fikasi]Data Master Reg Kegiatan

Reg Kategori Kegiatan gguna

Data Proposal Kegiatan [Kebijakan ACC P giatan]

3 7 Dokumen

8 Foto 9 Pemberitah 1

Mengkaji Proposal Kegiatan

2

Memelihara Master

+

3

Pengendalian Kegiatan

+

4

Pelaporan Kegiatan 2Kategori_Kegiatan

3

el 0

giatan. Prose persetujua

Proses in melihara dat

asukkan dat data maste aster.

n. Proses in prose , mulai da an level anak n kegiatan vi

Proses in menampilka ordinator da

Data Realisasi K Data Realisasi Detail A Data Realisasi Anggaran Realisasi Kategori Anggaran

alisasi Detail Anggaran

alisasi Anggaran

Data Pembukuan mberitahuan n

[Data Status Anggaran dan Realisasi Anggaran]

[Peringatan] Informasi Status Kegiatan]

[Notifikasi] [Data Kegia

Kegiatan Proposal]

Koordin

Kegiatan huan

10Pembukuan Kepala Bagian

Kegiatan

11Realisasi_Ang garan 12Realisasi_Detail_

Anggaran 13Realisa

_An

Kategori Anggar Anggaran

KOD E_KATEGOR I_

K

Pada PD nmaru ini m bel. seperti pa

Gambar 6. Ph

asil dan Pem

Halaman rtama ka tikamembuk nmaru. User ta kunci pad asuk dalam s

nmaru STIK gin dapat dili

Gamb

Setelah u filter berda ah ada. mak

KOD E_KEGIATAN = KOD E_ KEGIATAN KOD E_KEGIAT AN = KEG_KOD E_KEGIATAN

KOD

KOD E_PEN G KOD E_PEN GGU N A = KOD E_PEN GGU

KOD E_KAT EGOR I_KEGIAT AN = KOD E_ KATEGOR I_ KEGIATAN KOD E_PEMBU KU AN = KOD E_PEMBU KU AN

KEGIAT AN = KAT _KOD E_ KATEGOR I_KEGIATAN

KODE

ORI_KE GIATAN integer ATEGORI _KEGIATANinteger EGORI_KEGIATAN integer ORI_KE GIATAN varchar(64)

KEGIA KODE_KEGIATAN KODE_KATEGORI_KE GI KODE_PENGGUNA PEN_KODE_PENGGUNA KEG_KODE_KEGIATA N KODE_PEMBERITAHUAN KODE_ANGGARAN KODE_KATEGORI_ANGG KODE_REALISASI_ANGG PENANGGUNG_JAWA B PARENT_KEGIATAN PEMBUAT NAMA KETERANGAN_KEGIA TA KENDALA PERSI APAN_AWAL PERSI APAN_AKHIR PELAKSANAAN_AWAL PELAKSANAAN_AKHIR PERI NGATAN PROSENTASE

MENinteger TANinteger MENvarchar(64)

PEMBUKUAN KODE_PEMBUKUAN int eger WAKTU_PEMBUKUAN t ime KETERANGAN_PEMBUKUANvarchar(256)

DM pengen memiliki 13

ada Gambar

hysical Data dari ERD.

mbahasan

n login adala ali akan ka sistem

r harus men da halaman sistem penge

KOM Sura ihat pada Ga

bar 7 Halama

user berhasil asarkan sess ka akan tam

KOD E_KEGIAT AN = KOD E_ KEGIATAN KOD E_R EAL ISASI_AN GGAR AN = KOD E_ R EALISASI_AN GGAR AN

KOD E_KAT EGOR I_AN GGAR AN = KOD E_KATEGOR I_

KOD E_KEGIAT AN = KOD E_ KEGIATAN

KOD E_AN GGAR AN = KOD E_AN GGAR AN KOD E_KEGIAT AN = KOD E_ KEGIATAN KOD E_PEMBER ITAH U AN = KOD E_PEMBER ITAH U AN

KOD E_KEGIAT AN = KOD E_ KEGIATAN D E_PEN GGU N A = PEN _KOD E_PEN GGU N A

E_PENGGUNAvarchar(64) E_PEMBUKUANinteger A_KUNCI varchar(64) MPOK varchar(64) A_PENGGUNAvarchar(64) S_KELAMIN varchar(64) L varchar(64) SEL varchar(64)

ATAN integer ATANinteger varchar(64) varchar(64) integer N integer integer GARANinteger GARANinteger varchar(64) integer varchar(64) varchar(64) AN varchar(64) varchar(1024) ARAN varchar(32)

KOD NAM REA PAR

FOTO KODE_FOTO integer KODE_KEGIATAN integer NAMA_FOTO varchar(64)

PEMBERITAHUAN KODE_PEMBERITAHUANinteger KODE_PENGGUNA varcha PEN_KODE_PENGGUNAvarcha KODE_KEGIATAN integer PENGIRI M varcha PENERIMA varcha PESAN varcha MEDIA varcha TIPE varcha TERKIRIM integer

ndalian keg tabel (tiga b r 6.

Model (PDM

ah halaman ditamp pengend ginputkan K

login agar endalian keg abaya. Hala ambar 7.

an log in

l login dan sion login mpil menu u

_ AN GGAR AN

KOD E_R EAL ISASI__KATEG OR I_ AN GGAR AN = KOD E_R EALISASI__ KATEGOR I_

KOD E_R EAL ISA KOD E_KAT EGOR I_AN GGAR AN = KOD E_KATEGOR I_ AN GGAR AN

GGARAN RAN integer AN integer varchar(64) varchar(64) JENISvarchar(64) date DE_KATEGORI_ANGGARAN int eger MA_KATEGORI_ANGGARAN varchar(64) ALISASI_KATEGORI_ANGGARANvarchar(64) RENT_KATEGORI_ANGGARAN int eger DE

KODE_DETAI L_A KODE_KATEGO NAMA_DETAI L_A HARGA_SATUAN JUMLAH_DETAIL HARGA_DETAI L WAKTU_DETAIL

REALISASI_ANGGARAN KODE_REALISASI_ANGGARAN integer KODE_REALISASI__KATEGORI_ANGGARAN integer KODE_KEGIATAN integer NOMOR_REALISASI_ANGGARAN varchar(64) JENIS_REALISASI_ANGGARAN varchar(64) KETERANGAN_JENIS_REALISASI_ANGGARANvarchar(64) TANGGAL_REALI SASI_ANGGARAN date DI KETAHUI_REALISASI_ANGGARAN varchar(64) DI PERIKSA_REALISASI_ANGGARAN varchar(64) DI AJUKAN_REALI SASI_ANGGARAN varchar(64) DI SETUJUI_REALISASI_ANGGARAN varchar(64) UBAH integer

KODE__RE giatan belas)

M)

yang ilkan dalian Kode, bisa giatan aman

akan yang utama

_ AN GGAR AN

ASI__KATEG OR I_ AN GGAR AN = KOD E_R EALISASI__ KATEGOR I_ AN GGAR AN

ETAIL_ANGGARAN ANGGARAN integer ORI_ANGGARANinteger ANGGARAN varchar(64) N integer L_ANGGARAN float L_ANGGARAN float L_ANGGARAN float

REALISASI_KATEGORI_ANGGARAN KODE_REALISASI__KATEGORI_ANGGARAN int eger NAMA_REALISASI__KATEGORI_ANGGARAN varchar(64) PARENT_REALISASI__KATEGORI_ANGGARAN int eger

(8)

yang

memiliki fu n penmaru tan, peng ukuan dan ar 8.

ambar 8 Men

Peringatan ngsi untuk

inator, atau l kegiatan umnya. Jika suki tangg al peringata al persiapan irim peringa ahan jadwa irim pesan g seperti pad gatan ini mel

SMS, medi

bar 9 Peringa

ungsi – fun dapat meng gguna, pe

n logout.s

nu utama adm

via SMS memperin upun Kaba n yang t a tanggal se gal peringa an 2 (dua)

akhir), mak atan pertama

l kegiatan peringatan da Gambar laui 3 (tiga) a e-mail dan

atan Melalui

ngsi kegiatan gakses men emberitahuan

eperti pad

ministrator

dan e-ma ngatkan PIC

ag mengen telah diatu ekarang tela atan (standa

minggu da ka sistem aka a. Jika terjad

system aka ke PIC da 9 sampai 1

media yaitu n web.

i Media SMS n,

Gambar 10 Pe

Gambar 11 P

esimpulan

Kesimpu mbuatan r ngendalian TIKOM Sura XPO 2012) a

Sistem Penmaru t kegiatan P secara up program t kegiatan k kegiatan seperti v presentasi hasil uji implement

2.84 denga

eringatan M mail

Peringatan K Media Web

ulan yang da rancang b

kegiatan abaya (studi adalah sebag pengendal telah mampu Penmaru ST

p to date

telah diuji c kampus exp penmaru visitasi, pa

dan lain-la coba angke tasi sistem an predikat b

elalui Media

Kedua Melal b

apat diambil bangun si pada penm kasus : Cam gai berikut:

lian keg u mengenda IKOM Sura e. Impleme oba dengan po 2012, be

yang lain ameran, sa ain. Berdasa et yang me didapatkan baik.

giatan likan abaya entasi

(9)

9 2. Dengan adanya sistem pengendalian

kegiatan Penmaru STIKOM Surabaya dapat menampilkan peringatan kegiatan melalui media web, e-mail dan SMS. Hal ini bisa mengantisipasi terjadinya kesalahan dalam hal perencanaan waktu kegiatan.

Saran

Saran yang didapat selama pembuatan sistem pengendalian kegiatan Penmaru STIKOM Surabaya ini, diantaranya yaitu:

1. Source code program dibuat lebih standart agar dapat berjalan di semua web browser.

2. Program dikembangkan lagi dengan memperluas informasi yang belum ada dalam program ini yaitu : perhitungan akuntansi anggaran kegiatan.

Daftar Pustaka

Rachman, L. S. (2011, January 4). Sistem Informasi Pengendalian Proyek di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemerintah Kota Surabaya. Dipetik July 7, 2011, dari STIKOM

DIGITAL LIBRARY: http://digilib.stikom.edu/ Rachmanto, T. (2002). Otomasi

Perkantoran. Surabaya: STIKOM SURABAYA.

Saputra, A. (2011). Membangun Aplikasi SMS dengan PHP dan MySQL. Jakarta: PT.Gramedia.

Suryatmoko, S. (2003). Membangun server email web. Jakarta: PT.Gramedia. Syamrilaode. (2010, Oktober 10). Konsep

Pengendalian. Dipetik November 5, 2011, dari

http://id.shvoong.com/writing-and- speaking/presenting/2061541-konsep-pengendalian/

Gambar

Gambar 2.
Gambar 4. Context Diagram
Gambar 5. DFD Leveel 0
Gambar 11 PPeringatan KMedia WebKedua Melalb lui

Referensi

Dokumen terkait

Kabupaten Sukabumi ...161 Gambar 4.21 Besarnya Pengaruh Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Kecerdasan Emosional Guru Terhadap Kinerja Mengajar Guru SMP IT Kecamatan

Dengan demikian, disimpulkan bahwa tidak ada keefektivan penggunaan media permainan kartu kata bergambar terhadap kemampuan menghafal kosakata bahasa Jepang tema ” Uchi” siswa

kemerdekaannya. Rasa tobat tidaklah dapat dicapai dengan melakukan penyiksaan, melainkan dengan bimbingan. Bagi Narapidana harus ditanamkan pengertian mengenai

Program dakwah yang dilakukan oleh Lembaga Dakwah Kampus (LDK) IAIN Kendari pada dasarnya mengacu pada visi misi, tujuan dan program kerja secara umum yang

Metode ini didasarkan pada asumsi bahwasanya apabila orang menerima biaya untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh hilangnya jasa lingkungan atau mengganti jasa ekosistem,

Setelah judul sudah disetujui oleh ketua jurusan selanjutnya peneliti mengurus surat izin penelitian ke dekan fakultas dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya untuk

Gambar menu tampilan window hyper terminal pada radio sisi remote atau Bank Mandiri Taman Galaxy, pada gambar diatas tidak terdapat alarm yang terdeteksi artinya