• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATRIKS 22.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG KELAUTAN BERDIMENSI KEPULAUAN TAHUN 2011 II.1.M.A-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATRIKS 22.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG KELAUTAN BERDIMENSI KEPULAUAN TAHUN 2011 II.1.M.A-1"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

2014

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

1. Publikasi makalah ilmiah 37 37 47 58 58 59

2. Prototipe 7 7 0 1 7 5

3. Konsep dan rekomendasi 6 6 6 6 6 5

4. Peta 17 17 17 17 17 17

5. Buku/monografi 1 1 1 1 1 1

6. Jumlah penelitian biodiversitas laut dan coral triangle initiatives

(Indonesia Timur)

0 0 1 0 0 0

Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan IPTEK

LIPI

Prioritas/ Fokus Prioritas/

Kegiatan Prioritas

No

1 Penelitian Oceanografi

Program

Rencana

tahun 2010

Prakiraan

Pencapaian

Tahun 2010

Recana tahun

2011

Pelaksana

Indikator

(2)

7. Jumlah riset pengembangan komodtas unggulan kelautan wilayah perairan Maluku dan sekitarnya

0 0 1 0 0 0

Unit (terbangunnya sarana bantu navigasi pelayaran/SBNP terdiri dari menara suar; rambu suar; pelampung suar)

18; 23 ; 30 18; 23 ; 31 15; 68; 0 18; 30; 35 19 ; 34 ; 40 25 ; 53 ; 48

unit (terbangunnya dan meningkatnya SBNP di wilayah Indonesia, terdiri dari tower menara suar; lampu suar; bouy) - PHLN

- - - 71 ; 215 ; 50 -

-2 Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang Kenavigasian

Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut

Kemen. Perhubungan BIDANG SARANA DAN PRASARANA

(3)

unit suku cadang SBNP 170 170 118 185 182 217 unit SROP melalui maritime

telecommunication sistem development project (phase 4) IP-520

42 42 47 29 40 30

unit Perangkat Radio SSB 200 200 100 100 100 100

paket Vessel Traffic System di Selat Sunda, Lombok, Selat Malaka, ALKI lainnya.

15 15 4 5 4 7

Suku cadang SROP (paket) 5 5 1 1 1 1

unit CCTV pemantauan kapal 5 5 4 2 2 2

unit AIS 7 7 1 4 5 5

Dermaga kapal kenavigasian (lokasi) 2 2 1 (Kupang) 2 (Sibolga ; Sorong)

1 (Pontianak) 3 (Benoa; Banjarmasin; Tarakan)

(4)

3 Pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di Bidang Penjagaan Laut dan Pantai

unit kapal patroli KPLP (Kesatuan penjaga laut dan pantai) yang selesai dibangun (unit)

22 22 15 12 11 12 Program Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Transportasi Laut

Kemen. Perhubungan

jumlah peralatan dalam rangka peningkatan keselamatan pelayaran (paket)

4 3 3 3

4 Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Perkapalan dan Kepelautan

unit kapal Marine Surveyor yang selesai dibangun (unit)

9 9 5 6 6 7 Program Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Transportasi Laut

Kemen. Perhubungan

5 Pembangunan Unit kapal perintis dan penumpang

2 2 5 9 10 10

Jumlah Trayek angkutan laut perintis

60 60 65 68 72 76

Kemen. Perhubungan Program Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Transportasi Laut

Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut

(5)

Terselenggaranya NSW (lokasi) 1 (lanjutan kantor pusat) 4 (Palembang, Panjang, Bitung, Ambon) 4 (Makasar, Banjarmasin, Pekanbaru, Pontianak) 5 (Samarinda, Sorong, Jayapura, Benoa, Ternate)

Jumlah kapal niaga pelayaran nasional melalui kegiatan Development of Domestic Shipping Industry Phase I (paket)

0,0 1,0 2,0 3,0

Jumlah Cargo Information System

(paket)

0,0 1,0 1,0 1,0

6 Pengelolaan dan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Pelabuhan dan Pengerukan

Jumlah volume pengerukan sedimen pada alur pelayaran dan/atau kolam pelabuhan (juta m3)

6,3 6,3 14,5 11,3 16,1 13,5 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut

(6)

Jumlah lokasi pelabuhan perintis yang dibangun/ditingkatkan/direhab (lokasi)

30,0 30,0 41,0 20,0 20,0 22,0

Jumlah lokasi pelabuhan strategis yang dibangun/ditingkatkan/direhab (lokasi)

7,0 4,0 4,0 4,0

Pengembangan Pelabuhan Belawan Medan (paket)

1,0 1,0 1,0 1,0

Pengembangan Pelabuhan Tanjung

Priok (paket) 1,0 1,0 1,0 1,0

Jumlah pelabuhan non perintis yang rehabilitasi/ ditingkatkan/dibangun (lokasi)

25,0 25,0 25,0 25,0 25,0 25,0

Tersusunnya Master Plan Pelabuhan (lokasi)

25,0 25,0 25,0 25,0

Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut

(7)

Jumlah rute perintis yang terlayani

118,0 118,0 127,0 127,0 125,0 122,0

drum BBM 3.766,0 3.766,0 3.779,0 3.779,0 3.650,0 3.600,0

8 Penyediaan dan Pengelolaan Energi Baru Terbarukan dan Pelaksanaan Konservasi Energi

Jumlah studi kelayakan dan pilot project energi laut (studi dan pilot)

1 studi 2 studi 1 studi & 1 pilot 1 studi & 2 pilot

1 studi & 3 pilot

1 studi & 4 pilot

Program Pengelolaan Listrik dan Pemanfaatan Energi

KESDM

9 Optimalisasi Diplomasi terkait dengan Perjanjian Politik, Keamanan Kewilayahan dan Kelautan

1. Jumlah telaahan dalam proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan politik luar negeri

14 telaahan 14 telaahan 8 kali 8 kali 8 kali 8 kali

2. Jumlah telaahan terhadap persoalan-persoalan hukum internasional

13 telaahan 13 telaahan 18 telaahan 18 telaahan 18 telaahan 18 telaahan

Program Optimalisasi Diplomasi Terkait dengan Pengelolaan Hukum dan Perjanjian Internasional

Kemenlu

7 Pelayanan Angkutan Udara Perintis Kemen. Perhubungan

BIDANG POLITIK

Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara

(8)

3. Jumlah pelaksanaan ratifikasi, penerapan hukum, penyelesaian sengketa hukum, dan perjanjian internasional

6 Kali 6 Kali 15telaahan 15telaahan 15telaahan 15telaahan

4. Jumlah standar, norma, pedoman, kriteria, prosedur, dan pemberian bimbingan teknis, serta evaluasi pembuatan perjanjian internasional

49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen

5. Jumlah pelaksanaan perundingan yang terkait dengan pembuatan perjanjian bilateral, regional, dan multilateral antara RI-Malaysia, Filipina, Singapura, Timor Leste, Vietnam, dan Palau

(9)

6. Tersusunnya telaahan terhadap dokumen tentang Ocean Policy

Penyusunan Rancangan Dokumen tentang Ocean Policy Penyusunan Rancangan Dokumen tentang Ocean Policy

6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen

10 Penyelenggaraan OMSP Matra Udara Jumlah dan cakupan wilayah penyelenggaraan OMSP Matra Udara

30,0% 30,0% 31,0% 32,0% 33,0% 35,0% Program Dukungan Kesiapan Matra Udara

TNI AU

11 Peningkatan Operasi Bersama Keamanan Laut

Jumlah pelaksanaan latihan dan keamanan laut secara bersama/terpadu

3 kali (30%) 3 kali (30%) 5 5 5 5 Program Peningkatan Koordinasi Keamanan dan Keselamatan di Laut

Bakorkamla BIDANG PERTAHANAN KEAMANAN

(10)

12 Peningkatan Koordinasi Pengawasan Keamanan laut

Penyelesaian sistem early warning dan sea survelillance termasuk integrasinya

15,0% 15,0% 25% (8 unit) 45,0% 85,0% 100,0% Program Peningkatan Koordinasi Keamanan dan Keselamatan di Laut

Bakorkamla

13 Pembinaaan Kepolisian Perairan Prosentase gangguan keamanan yang menurun pada jalur aktivitas masyarakat yg menggunakan moda transportasi laut; Percepatan pengadaan kapal patroli pesisir dan pelabuhan nasional/internasional

10,0% 10,0% 10%; 3 unit 11%; 3 unit 11%; 3 unit 11%; 3 unit Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban masyarakat

POLRI

14 Pemetaan Dasar Kelautan dan Kedirgantaraan

Kualitas kerjasama,sinergi, koordinasi, program dan kegiatan, serta diseminasi data spasial kelautan dan

kedirgantaraan nasional.

2 2 2 2 2 2 Program Survei dan Pemetaan

Nasional

Bakosurtanal BIDANG WILAYAH TATA RUANG

(11)

Survei batimetri lepas pantai line km 13.680 13.680 13.680 13.680 13.680 13.680

Jumlah liputan data spasial batimetri, Pantai (LPI) dalam ln km

34.000 34.000 50.000 55.000 60.000 66.000

Percepatan Survei Hidrografi pantai multibeam line km

30.000 30.000 40.000 45.000 50.000 60.000

Jumlah NLP Peta LPI skala 1:25K, 1:50K, 1:250K dan LLN 1:500K

52 52 55 56 62 67

Jumlah liputan peta dasar kelautan dan kedirgantaraan dan basis data kelautan dan kedirgantaraan

1 1 1 1 1 1

Pemutakhiran peta dasar kelautan dan kedirgantaraan serta basis data kelautan dan kedirgantaraan

(12)

Pembuatan Peta LBI 2 2 2 3 4 4 Pembuatan peta navigasi udara

(Aeronautical Chart)

8 8 15 15 15 15

Peta Resmi tingkat peringatan tsunami 2 2 2 3 4 5

Jumlah dokumen rumusan kebijakan dan NSPK survei SDA dan LH tematik matra laut

1 1 1 1 1 1 Program Survei dan Pemetaan

Nasional

Bakosurtanal

Jumlah produk inventarisasi, neraca, kajian aplikasi tekno surta, remote sensing/GIS, dinamika geografis SDA dan kajian wilayah LH matra laut yang diatur dan dikelola sebagai basis data pemetaan nasional 18 NLP(@5 tema) dan 4 dok 18 NLP(@5 tema) dan 4 dok 18 NLP(@5 tema) dan 4 dok 18 NLP(@5 tema) dan 4 dok 18 NLP(@5 tema) dan 4 dok 18 NLP(@5 tema) dan 4 dok Peningkatan Ketersediaan Data dan

Informasi Survei Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Matra Laut.

(13)

Jumlah akses, diseminasi dan utilitas informasi data spasial tematik SDA dan LH matra laut

33 Prov, 6 K/L 34 Prov, 6 K/L 33 Prov, 6 K/L 33 Prov, 6 K/L

33 Prov, 6 K/L

33 Prov, 6 K/L

16 Peningkatan Konservasi dan Pengendalian Kerusakan Ekosistem Pesisir dan Laut

Jumlah kajian, rekomendasi, dan kebijakan peningkatan konservasi dan pengendalian kerusakan pesisir dan laut yang ditetapkan (per tahun)

3 3 4 4 4 4 Program Pengelolaan Sumber

Daya Alam dan Lingkungan Hidup

KLH

% capaian inventarisasi data kerusakan ekosistem pesisir dan laut dengan basis jumlah kabupaten yang memiliki pesisir [akumulatif]

10,0% 10,0% 20,0% 30,0% 40,0% 50,0%

Jumlah daerah yang diverifikasi tingkat kerusakan ekosistem dan kualitas lingkungan (per tahun)

5 5 9 9 9 9

(14)

Jumlah model implementasi kebijakan di regional

5 5 5 5 5 5

17 Pengelolaan Meteorologi Penerbangan dan Maritim BMKG

Jumlah lokasi pembangunan AWOS (Automatic Weather Observation System) di stasiun meteorologi (Balikpapan, Palembang, Sentani, dan Banjarmasin)

4 lokasi 3 lokasi 3 lokasi 3 lokasi Pengembangan dan Pembinaan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

BMKG

Jumlah lokasi pembangunan analisa cuaca untuk maritim (Belawan, Tanjung Perak, Pautere, dan Bitung)

(15)

Jumlah lokasi stasiun meteorologi maritim yang terintegrasi dalam sistem informasi meteorologi maritim (Belawan, Teluk Bayur, Panjang, Semarang, Pontianak, Pautere, Bitung, Kendari, Kupang, Biak, Cilacap)

11 lokasi - -

-18 Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Jumlah kegiatan penelitian dan pengembangan

13,0 13,0 14,0 15,0 16,0 17,0 Program Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral

KESDM

19 Pengelolaan Sumber Daya Ikan (SDI) • Jumlah perairan yang teridentifikasi, terlindungi dan terpulihkan sumber daya ikannya

6 prov 6 prov 3 perairan, 33 provinsi 3 perairan, 33 provinsi 3 perairan, 33 provinsi 5 perairan, 33 provinsi

Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap

(16)

• Jumlah perairan umum daratan (PUD) yang terjamin ketersediaan sumber daya ikannya

8 prov 8 prov 1 WPP PUD, 33 Provinsi 1WPP PUD, 33 Provinsi 1 WPP PUD, 33 Provinsi 1 WPP PUD, 33 Provinsi

• Jumlah perairan teritorial dan kepulauan yang terjamin ketersediaan sumber daya ikannya

1 WPP 2 WPP 2 WPP, 33 provinsi 3 WPP, 33 provinsi 3 WPP, 33 provinsi 3 WPP, 3 provinsi

• Jumlah ZEEI yang terjamin ketersediaan sumber daya ikannya

11 prov 12 prov 1 WPP, 3 organisasi 1 WPP, 3 organisasi 1 WPP, 3 organisasi 1 WPP, 3 organisasi 20 Pembinaan dan Pengembangan Kapal

Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan

Jumlah dan jenis kapal penangkap ikan yang memenuhi standar laik laut, laik tangkap dan laik simpan

500 unit 500 unit 550 unit 600 unit 650 unit 700 unit Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap

KKP

Jumlah pengadaan kapal perikanan >= 30GT

60 unit 60 unit 125 (125 lainnya dari DAK KP)

(17)

Jumlah alat penangkap ikan dan alat bantu penangkapan ikan yang memenuhi standar

600 unit 600 unit 976 unit 1,552 unit 2,259 unit 2,929 unit

Jumlah awak kapal perikanan yang meningkat kemampuannya dan tersertifikasi

60 orang 60 orang 1.980 orang 990 orang 3.300 orang 3.960 orang

21 Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan

Jumlah pelabuhan perikanan dengan fokus pembangunan di lingkar luar dan daerah perbatasan yang potensial (sudah menampung rehabilitasi pasca gempa Sumbar)

968 unit 968 unit 973 unit 978 unit 983 unit 988 unit Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap

KKP

Jumlah penyiapan pembangunan pelabuhan perikanan sesuai dengan rencana induk

(18)

Jumlah pelabuhan perikanan yang optimal melakukan kegiatan Wilayah Kerja Operasional Pelabuhan Perikanan (WKOPP), K3, Operasional Pelabuhan Perikanan

10 10,0 20 30 40 50

Jumlah ijin pelaku usaha perikanan tangkap memenuhi ketaatan dan keabsahan laporan serta sistem pelayanan usaha penangkapan ikan

8.000 SIUP, SIPI/SIKPI 8.000 SIUP, SIPI/SIKPI 9.000 SIUP, SIPI/SIKPI 10.000 SIUP, SIPI/SIKPI 11.000 SIUP, SIPI/SIKPI 12.000 SIUP, SIPI/SIKPI

Jumlah pelaku usaha perikanan tangkap yang memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2.500,0 2.500,0 3.000,0 3.500,0 4.000,0 4.500,0

Jumlah alokasi kapal dalam SIUP 4.900 SIPI 4.900 SIPI 5.900 SIPI 6.900 SIPI 7.900 SIPI 8.900 SIPI Pelayanan Usaha Perikanan Tangkap yang

Efisien, Tertib, dan Berkelanjutan

Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap

KKP 22

(19)

Jumlah lokasi pembinaan dan pengelolaan usaha mendukung minapolitan 1 PP 5 PPI 1 PP 5 PPI 37 lokasi minapolitan, 1.200 KUB 20 lokasi minapolitan, 1.400 KUB 16 lokasi minapolitan, 1.600 KUB 10 lokasi minapolitan, 1.800 KUB

Jumlah pengembangan kelembagaan usaha (KUB yang mandiri dan bankable) dan kawasan minapolitan potensi perikanan tangkap yang memiliki Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang Mandiri.

999 KUB 999 KUB 33 Propinsi 33 Propinsi 33 Propinsi 33 Propinsi

24 Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan

Jumlah produksi perikanan budidaya air tawar.

1,4 juta ton 1,4 juta ton 1,8 juta ton 2,5 ton 3.4 juta ton 4,6 juta ton Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap

KKP

Jumlah produksi perikanan budidaya air payau.

1.137.920 ton 1.137.920 ton 1.322.280 ton 1.587.640 ton 1.831.620 ton 2.022.220 ton 23 Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan

dan Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil

Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap

(20)

Jumlah produksi perikanan budidaya laut

2.846.475 ton 2.846.475 ton 3.703.400 ton 5.348.850 ton 7.780.675 ton 10.288.175 ton Jumlah usaha perikanan budidaya yang

bersertifikat dan memenuhi standar.

1.000 unit 1.000 unit 2.000 unit 4.000 unit 6.000 unit 7.000 unit

6,5 juta ekor induk 6,5 juta ekor induk 8 juta ekor induk 10,1 juta ekor induk

12,6 juta ekor induk

15 juta ekor induk 267.280 ton 267.280 ton 350.420 ton 510.000 ton 750.000 ton 1.000.000 ton

Jumlah unit perbenihan yang bersertifikat dan benih yang memenuhi standar

51 unit 51 unit 63 unit 78 unit 96 unit 116 unit

26 Pengembangan Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan

Jumlah laboratorium uji yang memenuhi standar teknis.

Lab. Kualitas air : 25 unit

Lab. Kualitas air : 25 unit

Lab. Kualitas air : 31 unit Lab. Kualitas air : 38 unit Lab. Kualitas air : 43 unit Lab. Kualitas air : 48 unit

Program peningkatan produksi perikanan budidaya

KKP

25 Pengembangan Sistem Perbenihan Ikan Program peningkatan produksi

perikanan budidaya

KKP Jumlah produksi induk unggul.

(21)

Lab. HPI (hama penyakit ikan) : 20 unit

Lab. HPI (hama penyakit ikan) : 20 unit

Lab. HPI : 24 unit Lab. HPI : 28 unit

Lab. HPI : 32 unit

Lab. HPI : 35 unit

Lab. Residu : 9 unit Lab. Residu : 9 unit Lab. Residu : 11 unit Lab. Residu : 14 unit Lab. Residu : 18 unit Lab. Residu : 25 unit

Jumlah kawasan perikanan budidaya yang sehat serta persentasi jenis biota perairan yang dikonservasi.

350 kab 350 kab 350 kab (difokuskan pada 50 kab) 350 kab (difokuskan pada 70 kab) 350 kab (difokuskan pada 90 kab) 450 kab (difokuskan pada 110 kab)

27 157 kelompok 150 kelompok 788 kelompok 1.576

kelompok

1.957 kelompok

3.388 kelompok 394 orang 394 orang 1.182 orang 1.892 orang 1.970 orang 2.364 orang

KKP Program peningkatan produksi perikanan budidaya

Pengembangan Sistem Usaha Pembudidayaan Ikan

Jumlah kelompok usaha perikanan budidaya yang memenuhi standar kelembagaan dan jumlah tenagakerja yang memiliki kompetensi.

(22)

19 Lab uji; 3 LSSM (lembaga sertifikat sistem mutu) 19 Lab uji; 3 LSSM (lembaga sertifikat sistem mutu) 26 Lab uji; 4 LSSM 33 Lab uji; 7 LSSM 36 Lab uji; 11 LSSM 43 Lab uji; 15LSSM

28 Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan

Luas lahan budidaya sesuai target produksi disertai data potensi yang akurat (termasuk rehabilitasi pasca gempa Sumbar) 1.115.666 Ha, 70 potensi kawasan 1.115.666 Ha, 70 potensi kawasan 1.167.666 Ha, 90 potensi kawasan 1.226.666 Ha, 100 potensi kawasan 1.291.666 Ha, 130 potensi kawasan 1.365.416 Ha, 150 potensi kawasan

Program peningkatan produksi perikanan budidaya

KKP

29 Pengawalan dan Penerapan Teknologi Terapan Adaptif Perikanan Budidaya

Persentase unit usaha yang mendapatkan pelayanan sertifikasi sesuai standar dengan informasi yang akurat.

100% 100% 100% 100% 100% 100% Program peningkatan produksi perikanan budidaya

KKP Jumlah usaha perikanan budidaya yang

memperoleh SNI serta jumlah lembaga sertifikasi yang terakreditasi

(23)

Kawasan konservasi laut dan kawasan konservasi perairan tawar dan payau yang dikelola secara berkelanjutan seluas 4,5 juta ha

900 ribu ha 900 ribu ha 1.642 ribu ha 800 ribu ha 700 ribu ha 458 ribu ha

Jumlah kawasan konservasi dan jenis biota perairan dilindungi yang diidentifikasi dan dipetakan secara akurat. 9 Kawasan dan 3 jenis 9 Kawasan dan 3 jenis 9 Kawasan dan 3 jenis 9 Kawasan dan 3 jenis 9 Kawasan dan 3 jenis 9 Kawasan dan 3 jenis

31 Penataan Ruang dan Perencanaan Pengelolaan Wilayah Laut, Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil

Jumlah kawasan laut dan pesisir yang memiliki peta potensi dan arahan pemanfaatan yang terintegrasi, akuntabel dan terkini.

6 kawasan 6 kawasan 9 kawasan 11 kawasan 13 kawasan 11 kawasan Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

KKP 30 Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi

Kawasan dan Jenis

Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

(24)

Jumlah kawasan pulau-pulau kecil yang memiliki peta potensi dan arahan pemanfaatan yang terintegrasi, akuntabel dan terkini

23 kawasan 23 kawasan 28 kawasan 33 kawasan 33 kawasan 28 kawasan

32 Pendayagunaan Pesisir dan Lautan Jumlah luasan kawasan pesisir rusak yang pulih kembali.

60 ha 60 ha

324 ha

582 ha

615 ha

659 ha

Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

KKP

Jumlah ragam dan volume produk kelautan yang dikembangkan pada kawasan pesisir dan lautan.

- BMKT 2 kapal 2 kapal 3 kapal 3 kapal 2 kapal 2 kapal

- Garam 50 ribu ton 50 ribu ton 100 ribu ton 150 ribu ton 100 ribu ton 100 ribu ton

(25)

33 Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil Jumlah pulau kecil yang diidentifikasi dan dipetakan potensinya secara akurat termasuk pulau-pulau kecil terluar

20 pulau 20 pulau 30 pulau 60 pulau 60 pulau 30 pulau

Jumlah pulau kecil yang memiliki infrastuktur memadai secara

terintegrasi termasuk pulau-pulau kecil terluar

20 pulau 20 pulau 30 pulau 60 pulau 60 pulau 30 pulau

34 Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Perikanan

Jumlah usaha penangkapan ikan di wilayah bagian barat yang sesuai ketentuan

280 kapal 280 kapal

10.311 kapal 1.480 kapal 2.080 kapal 2.680 kapal

Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

KKP

Jumlah usaha penangkapan ikan di wilayah bagian timur yang sesuai ketentuan

180 kapal 180 kapal

5.270 kapal

946 kapal 1.329 kapal 1.712 kapal

Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

(26)

Jumlah wilayah perairan yang bebas kegiatan perusakan ekosistem perairan

4 wilayah 4 wilayah 9 wilayah 15 wilayah 21 wilayah 27 wilayah

Jumlah wilayah perairan yang bebas kegiatan pencemaran

7 wilayah perairan 7 wilayah perairan 14 wilayah perairan 21 wilayah perairan 28 wilayah perairan 40 wilayah perairan

Jumlah wilayah pengelolaan perikanan bagian barat bebas IUU Fishing

3 WPP 3 WPP 3 WPP 4 WPP 5 WPP 5 WPP

Jumlah wilayah pengelolaan perikanan bagian timur bebas IUU Fishing

6 WPP 6 WPP 6 WPP 6 WPP 6 WPP 6 WPP

36 Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Kapal Pengawas

Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

KKP 35 Peningkatan Operasional Pengawasan

Sumber Daya Kelautan

Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

(27)

Jumlah pemenuhan sarana pengawasan yang memadai secara terintegrasi, akuntabel dan tepat waktu

Kapal Pengawas 0 0

0

0

1

1

Speedboat 15 15

15

5

22

28

Stasiun Radar Satelit 0 0

0

1

1

0

VMS offline 0 0

500

500

500

500

Pemenuhan prasarana pengawasan yang memadai secara terintegrasi, akuntabel dan tepat waktu

Kantor dan Bangunan Pengawas 5 5

6

8

10

5

Dermaga 2 2

1

1

2

2

Pos Pengawas 15 15 10 10 10 10

Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

KKP 37 Pengembangan Sarana dan Prasarana

Pengawasan dan Pemantuan Kapal Perikanan

(28)

38 Penyelesaian tindak pidana kelautan dan perikanan

Jumlah berkas perkara tindak pidana kelautan dan perikanan yang selesai tahap penyidikan

100 120 140 160 Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

KKP

2 2 1 2 2 2

9 9 5 9 9 9

Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kelautan dan Perikanan

Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kelautan

Jumlah rekomendasi dan inovasi teknologi perlindungan, pengawasan, eksplorasi, eksploitasi, instrumentasi kelautan, maritim, mitigasi/adaptasi bencana dan perubahan iklim yang meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan

KKP 39

(29)

Rekomendasi dan/atau model pemanfaatan: 3 Rekomendasi dan/atau model pemanfaatan: 4 Rekomendasi dan/atau model pemanfaatan: 1 Rekomendasi dan/atau model pemanfaatan: 3 Rekomendasi dan/atau model pemanfaatan: 3 Rekomendasi dan/atau model pemanfaatan: 3

1paket data terkait fenomena alam laut, 5 paket data terkait SDNH, pesisir, dan laut

1paket data terkait fenomena alam laut, 5 paket data terkait SDNH, pesisir, dan laut

1paket data terkait fenomena alam laut,2 paket data terkait SDNH, pesisir, dan laut

1paket data terkait fenomena alam laut, 5 paket data terkait SDNH, pesisir, dan laut 1paket data terkait fenomena alam laut, 5 paket data terkait SDNH, pesisir, dan laut 1paket data terkait fenomena alam laut, 5 paket data terkait SDNH, pesisir, dan laut Penelitian dan Pengembangan IPTEK

Kewilayahan, Dinamika dan Sumber Daya Nonhayati Pesisir dan Laut

Jumlah rekomendasi pengelolaan dan model pemanfaatannya, serta Jumlah paket data terkait dengan fenomena alam dan sumber daya non hayati di wilayah pesisir ,laut, serta pulau-pulau kecil

KKP

40 Program Penelitian dan

Pengembangan IPTEK Kelautan dan Perikanan

(30)

41 Penelitian dan Pengembangan IPTEK Perikanan Tangkap

Jumlah rekomendasi pengelolaan 6 buah 6 buah 6 buah 4 buah 4 buah 3 buah Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kelautan dan Perikanan

KKP

42 Pendidikan kelautan dan Perikanan Jumlah lulusan pendidikan yang kompeten sesuai standar dan kebutuhan serta prioritas nasional, serta jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja

1.400 orang 1.400 orang lulusan 1400 orang, terserap 1.050 orang, rehabilitasi SUPM Pariaman lulusan 1400 orang, terserap 1.120 orang, rehabilitasi SUPM Pariaman lulusan 1400 orang, terserap 1.190 orang lulusan 1400 orang, terserap 1.260 orang Program Pengembangan SDM kelautan dan Perikanan

KKP

43 Pelatihan kelautan dan Perikanan Jumlah lulusan pelatihan yang sesuai standar serta jumlah lulusan yang meningkat kinerjanya sesuai standar kompetensi dan kebutuhan pasar

6.160 masyarakat 1.103 aparatur 6.160 masyarakat 1.103 aparatur 8.000 masyarakat 1.300 aparatur 10.000 masyarakat 1.600 aparatur 12.000 masyarakat 1.900 aparatur 15.000 masyarakat 2.200 aparatur Program Pengembangan SDM kelautan dan Perikanan

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja link yang efektif menyerap gempa ditunjukkan dengan kelelehan yang mampu membentuk sudut rotasi inelastik yang cukup besar pada link, dimana hal ini direncanakan terjadi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 385 responden di 5 apotek kota Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna, dapat disimpulkan bahwa secara

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa atribut produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sebesar 48.5%, sedangkan sisanya sebesar 41.5% dipengaruhi

Tabel 4.18 Hasil Uji Rumpang atas Terjemahan Ayat-ayat Imperatif Alquran 167 Tabel 4.19 Perbandingan Derajat Kenaturalan Terjemahan. Ayat-ayat Imperatif Alquran

Untuk mengetahui adanya pengaruh antara aktivitas menghafal Al-Qur’an dengan kecerdasan spiritual santri di Pondok Pesantren Anak-Anak Tahfidzul Qur’an (PPATQ) Raudlatul

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang menerapkan pengembangan kecerdasan spiritual dan emosional melalui beberapa

Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2014. Tempat penelitian dilakukan di kota Manado. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang berisi indikator-indikator dalam

Peristiwa yang terjadi pada masa lampau akan memberi kita gambaran tentang kehidupan manusia dan kebudayaannya di masa lampau sehingga dapat merumuskan hubungan sebab dan