• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI DI MASYARAKAT MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA MINIATUR PADA SISWA KELAS IV SD N 2 WATUGEDE KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI DI MASYARAKAT MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA MINIATUR PADA SISWA KELAS IV SD N 2 WATUGEDE KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sar"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI AKTIVITAS EKONOMI DI MASYARAKAT

MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA MINIATUR

PADA SISWA KELAS IV SD N 2 WATUGEDE

KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

ASTRI WAHYUNINGSIH

NIM. 115-14-024

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

(2)
(3)

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI AKTIVITAS EKONOMI DI MASYARAKAT

MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA MINIATUR

PADA SISWA KELAS IV SD N 2 WATUGEDE

KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

ASTRI WAHYUNINGSIH

NIM. 115-14-024

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

(4)

ii

PERSETUJUANPEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara: Nama : ASTRI WAHYUNINGSIH NIM : 115-14-024

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Judul :

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI

AKTIVITAS

EKONOMI

DI

MASYARAKAT

MELALUI

METODE

DEMONSTRASI DAN MEDIA MINIATUR

PADA

SISWA

KELAS

IV

SD

N

2

WATUGEDE

KECAMATAN

KEMUSU

KABUPATEN

BOYOLALI

TAHUN

PELAJARAN 2017/2018

Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

Salatiga, 19 Maret 2018 Dosen Pembimbing

Drs. Abdul Syukur, M. Si

(5)

iii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

Jalan Lingkar Selatan Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email: tarbiyah@iainsalatiga.ac.id

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI AKTIVITAS EKONOMI DI MASYARAKAT

MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA MINIATUR

PADA SISWA KELAS IV SD N 2 WATUGEDE

KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DISUSUN OLEH ASTRI WAHYUNINGSIH

NIM: 115-13-024

Telah dipertahankan di depan Dewan Panitia Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga, pada tanggal 27 Maret 2018 telah dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Susunan panitia penguji:

Ketua Penguji : Mufiq, S.Ag., M. Phil Sekretaris Penguji : Drs. Abdul Syukur, M.Si

Penguji I : Dr. Maslikhah, S.Ag., M.Si. Penguji II : Dra. Siti Asdiqoh, M.Si

Salatiga, 27 Maret 2018 Dekan FTIK IAIN Salatiga,

Suwardi, M.Pd.

(6)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ASTRI WAHYUNINGSIH NIM : 115-14-024

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Selanjutnya saya bersedia skripsi ini dipublikasikan.

Salatiga, 21 Maret 2018 Yang menyatakan,

(7)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Selalu berfikir positif dan optimis karena usaha tidak akan menghianati hasil.

Persembahan

1. Bapakku Sugimin dan Ibuku Sartiniyang selalu mencurahkan kasih sayang,

tenaga, waktu dan do’anya kepada saya.

2. Kakakku Eko Murtono yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada

saya.

3. Kakek dan nenekku yang slalu mendoakan yang terbaik buat saya.

4. Bulekku sarwanti yang selama ini telah banyak membantu saya.

5. Keponakan-keponakan tante tercinta Daniel Dewa Perdana, Aura Nabila,

Galih bianka dan galuh sukoco.

6. Dosen pembimbing skripsiku, Drs. Abdul Syukur, M.Si yang telah bersedia

untuk waktunya untuk membimbing saya sampai skripsi saya selesai.

7. Muhammad Thoyfur Rifqi yang telah meluangkan waktu untuk membantu

saya dalam segala hal dari awal hingga skripsi ini selesai.

8. Sahabat-sahabatku tercinta Himmatul Hasanah, Nurul hidayah, Laili Mulida

Ali, Khofifah Nurul Anisa,Selly Findriana, Alil Mardzatilla, Ira Pratiwi, Fitri

Ratnasari, Aghnia Sholikhah, Lutfy Rahma Diana, Ana sulistiyani.

(8)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkankepada Nabi Agung Muhammad SAW yang senantiasa dinanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulisan skripsi dengan judul “Peningkatan hasil belajar IPS materi aktivitas ekonomi melalui metode demonstrasi dan media miniatur pada siswa kelas IV SD N 2 Watugede, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 207/2018.” ini, untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga. 3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI.

4. Bapak Dr. MUH. Saerozi ,M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing saya dari semester awal sampai saat ini, yang meluangkan waktu untuk bimbingan akademik, dengan penuh kesabaran.

(9)

vii

6. Bapak, Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

7. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan material kepada saya .

8. Bapak Maryono.Spd.sd selaku kepala sekolah SD N 2 Watugede, kemusu, Boyolali, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

9. Ibu Nurhayati S.Pd selaku guru kelas 5 SD N Watugede yang telah membantu dalam melakukan penelitian.

10.Kepada seluruh siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

11.Sahabat dan teman–teman yang senantiasa menginspirasi, berjuang bersama-sama dan saling memberikan dukungan.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat berharga bagi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata , penulis hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

(10)

viii

ABSTRAK

Wahyuningsih, Astri. 2018.Peningkatan hasil belajar ips materi aktivitas ekonomi di masyarakat melalui metode demonstrasi dan media miniatur pada siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2017/2018. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Drs. Abdul Syukur, M.Si

Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Demonstrasi, Media miniatur

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi aktivitas ekonomi di masyarakat pada siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode demonstrasi dan media miniatur dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi aktivitas ekonomi pada siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten BoyolaliTahun Pelajaran 2017/2018, Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (action research) sebanyak dua siklus.

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan melaui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus masing-masing terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara menghitung pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.

(11)

ix

DAFTAR ISI

SAMPUL

LEMBAR BERLOGO

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 7

F. Definisi Operasional... 9

(12)

x

2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)... 9

3. Aktivitas Ekonomi ... 10

4. Metode Demonstrasi ... 10

5. Media Miniatur ...11

G. Metode Penelitian... 13

1. Rancangan Penelitian ... 13

2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian ... 16

3. Instrumen Penelitian... 17

4. Teknik Pengumpulan Data ... 17

5. Analisis Data ... 18

H. Sistematika Penulisan... 18

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ... 20

1. Hasil belajar ... 20

a. Belajar ... 20

b. Hasil Belajar ... 25

2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)... 26

a. Pengertian IPS ... 26

b. Karakteristik IPS ... 27

c. Tujuan Pembelajaran IPS ... 28

d. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS ... 28

(13)

xi

3. Metode Demonstrasi...30

a. Pengertian Metode Demonstrasi...30

b. Kelebihan dan kekurangan metode Demonstrasi...30

4. Media Pembelajaran Miniatur ... 31

a. Pengertian Media ... 31

b. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran ... 33

c. Tujuan Media Pembelajaran ... 34

d. Media pembelajaran miniatur untuk materi aktivitas ekonomi di masyarakat ... 34

5. Materi Aktivitas Ekonomi di Masyarakat ... 34

B. Kajian Pustaka ... 37

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ... 41

1. Perencanaan Tindakan ... 41

2. Pelaksanaan Tindakan ... 42

3. Pengamatan/Observasi ... 43

4. Refleksi ... 47

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ... 49

1. Perencanaan Tindakan ... 49

2. Pelaksanaan Tindakan ... 50

3. Pengamatan/Observasi ... 51

(14)

xii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 57

1. Deskripsi Pra Siklus ... 57

2. Deskripsi Data Siklus I... 58

3. Deskripsi Data Siklus II ... 59

B. Pembahasan ... 60

1. Siklus I ... 62

2. Siklus II ... 68

3. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ... 75

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79

(15)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Siswa Kelas IV... 16

Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 29

Tabel 3.1 Lembar Observasi terhadap Guru Siklus I ... 44

Tabel 3.2 Lembar Observasi terhadap Siswa Siklus I... 46

Tabel 3.3 Nilai Evaluasi Siklus I... 47

Tabel 3.4 Lembar Observasi terhadap Guru Siklus II... 52

Tabel 3.5 Lembar Observasi terhadap Siswa Siklus II ... 54

Tabel 3.6 Nilai Evaluasi Siklus II ... 55

Tabel 4.1 Nilai UAS murni SD N 2 Watugede ... 58

Tabel 4.2 Nilai Evaluasi Siklus I... 59

Tabel 4.3 Nilai Evaluasi Siklus II ... 60

Tabel 4.4 Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus ... 61

Tabel 4.5 Lembar Observasi terhadap Siswa Siklus I... 63

Tabel 4.6 Lembar Observasi terhadap Guru Siklus I ... 64

Tabel 4.7 Lembar Observasi terhadap Siswa Siklus II ... 69

Tabel 4.8 Lembar Observasi terhadap Guru Siklus II... 71

(16)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 15

Gambar 4.1 Nilai Evaluasi Siklus I ... 62

Gambar 4.2 Nilai Evaluasi Siklus II ... 69

(17)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II

Lampiran 6 Jawaban Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 7 Jawaban Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 8 Nilai UASIPS Kelas IV

Lampiran 9 Nilai Evaluasi Siklus I Lampiran 10 Nilai Evaluasi Siklus II

Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus I Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I Lampiran 14 Lembar Observasi Siswa Siklus II Lampiran 15 Profil Sekolah

Lampiran 16 Lembar Konsultasi

Lampiran 17 Surat Keterangan Pembimbing Skripsi Lampiran 18 Surat Pengantar Lembaga

Lampiran 19 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 20 Daftar Nilai SKK

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hasil belajar merupakan gambaran tentang bagaimana siswa memahami materi yang disampaikan oleh guru. Hasil belajar merupakan Output nilai yang berbentuk angka atau huruf yang didapat oleh siswa setelah menerima materi pembelajaran selanjutnya dibuktikan melalui sebuah tes atau ujian yang diberikan oleh guru. Keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar pada setiap siswa itu berbeda. Menurut Sobry sutikno (2014) hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah mengalami aktivitas belajar. Di sekolah hasil belajar ini dapat dilihat dari penguasaan pesetra didik terhadap materi mata pelajaran yang ditempuhnya. Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian tindakan kelas mata pelajaran Ilmu pengetahuan sosial.

(19)

2

dengan ibu atau dengan anggota keluarga lain. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan pengalaman hidup manusia yang dialaminya sejak lahir. Hubungan manusia sejak lahir yang merupakan hubungan sosial itu telah terjadi sejak dalam keluarga, meskipun hubungan tersebut terjadi secara sepihak. Tanpa adanya hubungan sosial seorang bayi sulit mengalami perkembangan menjadi manusia dewasa yang sempurna. (Rasimin, 2012 : 35).

(20)

3

peserta didik sehingga akan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. (Sobry Sutikno, 2014 : 6-7).

Pembelajaran yang biasanya digunakan oleh guru dalam menyampaikanmata pelajaran ilmu pengetahuan sosial adalah metode ceramah. Metode ceramah dilakukan dengan penyajian materi melalui penjelasan lisan guru kepada peserta didiknya. Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran yang menggunakan metode ini hanya menyimak sambil sesekali mencatat. (Sobry Sutikno, 2014 : 40). Hal ini sering menyebabkan siswa bosan dan pada akhirnya tidak memperhatikan. Bahkan dengan hanya menggunakan metode ceramah ini kurang menarik bagi anak usia sekolah dasar yang pada akhirnya mengakibatkan siswa cenderung kurang tertarik, dan bahkan kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Agar pembelajaran ilmu pengetahuan sosial tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan, guru perlu memahami dan menguasai keterampilan yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar. Selain itu guru juga dituntut memiliki berbagai kompetensi yang dibutuhkan oleh siswa, antara lain menguasai materi yang diajarkan, mampu memilih metode yang tepat, serta menggunakan media atau alat peraga yang menarik untuk mendukung berlangsungnya pembelajaran. Demi tercacapinya tujuan pembelajaran guru diharapkan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan di ajarkan.

(21)

4

pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar. (Istarani, 2012). Memilih metode yang baik dapat menentukan berhasilnya sebuah pembelajaran.(Sobry Sutikno,2014:39) Metode mengajar dapat diartikan sebagai suatu rencana atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi peserta didik, dan memberi petunjuk kepada pengajar di kelas dalam setting pengajaran atau setting lainnya. (Jihad dan Harris, 2012).

(22)

5

Media merupakan alat atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran. (Rasimin, 2012 : 136) Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan audien (siswa) untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performan mereka dengan tujuan yang ingin dicapai. (Asnawir dan M.Basyiruddin Usman, 2002: 11) Media pembelajaran menjadi penting terhadap pelengkap atau alat bantu pembelajaran yang harus dilengkapi senhingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Kebutuhan media pembelajaran akan secara langsung berpengaruh terhadap proses pembelajaran siswa, misalnya alat peraga, gambar-gambar, akan dibutuhkan pada siswa terutama sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyyah. (Rasimin, 2012 : 141).

(23)

6

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hal tersebut. Oleh sebab itu, penulis ingin melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) melalui judul : “Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Aktivitas Ekonomi Di Masyarakat Melalui Metode Demonstrasi Dan Media Miniatur Pada Siswa Kelas IVSD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

Apakah penerapan metode demonstrasi dan media miniatur dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi aktivitas ekonomi di masyarakat pada siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2017/2018?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu pengetahuan sosial (IPS) materi aktivitas ekonomi di masyarakat melalui penggunaan metode demonstrasi dan media miniaturpada siswa kelas IV SD N 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolai tahun pelajaran 2017/2018.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

(24)

7

diperoleh jawaban yang dapat diandalkan. ( H.M. Basrowi dan Suwandi, 2008 : 90).

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan metode demonstrasi dan media miniatur dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu pengetahuan sosial materi aktivitas ekonomi di masyarakat pada siswa kelas IV SD N 2 Watugede, Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

Penelitian yang baik harus memiliki indicator keberhasilan untuk dijadikan alat ukur dalam menentukan keberhasilan penelitian. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar Ilmu pengetahuan sosial pada materi aktivitas ekonomi. Indikator keberhasilan penelitian ini sebagai berikut :

a. Secara individual: nilai yang diperolehsiswamelebihi KKM yang sudahditentukan di sekolah tersebut, yakni  75.

b. Secara Klasikal : apabila dalam satu kelas tersebut yang mendapat skor  75 harus mencapai presentase 85% dari semua siswa.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

(25)

8

aktivitas ekonomi di masyarakat melalui metode demonstrasi dan media miniatur.

2. Manfaat Praktis a. Bagi guru :

1) Membantu guru dalam mengembangkan proses pembelajaran 2) Guru menjadi lebih kreatif dalam mengemas dan menyampaikan

pembelajaran.

3) Memberikan inspirasi dalam penyampaian materi aktivitas ekonomi di masyarakat dengan menarik.

b. Bagi siswa:

1) Dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu pengetahuan sosial materi aktivitas ekonomi di masyarakat, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tidak mudah bosan kepada siswa, sehingga siswa akan lebih lama untuk mengingat materi.

2) Menumbuhkan motivasi belajar kepada siswa karena menggunakan metode dan media yang menarik.

c. Bagi lembaga:

1) Memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui penggunaan media miniatur pada mata pelajaran Ilmu pengetahuan sosial.

2) Meningkatkan mutu keberhasilan lembaga pendidikan. 3) Memberikan masukan dalam rangka meningkatkan

(26)

9

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Menurut Sobry sutikno (2014) hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah mengalami aktivitas belajar. Jadi, hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya baik kemampuan secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dalam penelitian ini, hasil belajar adalah nilai yang diperoleh siswa setelah siswa tersebut mengerjakan tes yang diberikan oleh guru dan selanjutnya dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi.

2. Ilmu pengetahuan sosial

(27)

10

3. Aktivitas Ekonomi

Aktivitas ekonomi di masyarakat adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup bermacam-macam jenisnya. Misalnya, kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Aktivitas ekonomi di masyarakat dibedakan menjadi 3 macam yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi adalah kegiatan mengolah, menciptakan, menghasilkan barang. Contonya pakaian jadi dibuat dengan cara memintal benang, menenun kain, daan menjahit menjadi pakaian. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang hasil produksi dari tempat penghasil barang ke tempat pemakai barang (konsumen). Contohnya pakaian yang siap digunakan dikirim ke konsumen melalui pedagang besar, pedagang kecil, dan pengecer. Selanjutnya konsumsi adalah kegiatan menggunakan, memakai atau menghabiskan hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan. Contoh seorang membutuhkan pakaian baru, orang tersebut akan membeli pakaian ke toko pakaian ( pengecer) untuk digunakan sesuai dengan kebutuhanya. ( sudjatmoko adisukarjo dkk, 2006 : 2 ).

4. Metode Demonstrasi

(28)

11

miniatur, gambar, prangkat alat-alat laboratorium dan lain-lain.(Sobry Sutikno, 2014 : 44) sedangkan menurut Syaeful bahri Djamarah (1997) Metode demonstrasi yaitu suatu metode mengajar dimana seorang guru menyajikan bahan pelajarannya dengan memeragakan atau mempertunjukkan pada seluruh kelas tentang suatu proses melakukan sesuatu. (Kastolani, 2014 : 193).

5. Media Miniatur

Secara harfiah media memiliki arti ‘perantara” atau pengantar.

(Asnawir dan basyiruddin Umar, 2002: 11). Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam dunia pendidikan media telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk memudahkan serta mewujudkan tercapainya pemahaman materi kepada siswa sehingga seorang guru diharapkan mampu menggunakan media untuk menciptakan susasana pembelajaran efektif, kreatif, dan menyenangkan. (Rasimin, 2012 : 135) . Dalam hal ini beberapa ahli memberikan penjelasan tentang media pembelajaran sebagai berikut :

(29)

12

penyaluran informasi atau benda yang dapat dimanipulasi yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat mempengaruhi efektifitas belajar. (Answir, 2002: 10). Hujair AH Sanaky berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan tujuan pembelajaran. (Hujair, 2013:3).Gerlach & Elly (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian, yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan ketrampilan atau sikap. (Azhar Arsyad, 2002:3). Jadi media pembelajaran adalah segala sesuatu yang bisa membantu menyampaikan informasi.

(30)

13

G. MetodePenelitian

1. Rancangan Penelitian

(31)

14 a. Perencanaan

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar Ilmu pengetahuan sosial materi aktivitas ekonomi di masyarakat dengan menggunakan metode demonstrasidan media miniatur. Melaui metode dan media tersebut diharapkan siswa tertarik sehingga tidak bosan selama proses pembelajaran. Selanjutnya, untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan perencanaan sebagai berikut:

1) Menyiapkanmateri yang akan disampaikan kepada siswa. 2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

3) Menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran yang relevan. Misalnya menyediakan papan tulis, spidol, penghapus papan tulis, buku, media miniatur.

4) Membuat instrumen observasi dan lembar evaluasi pembelajaran. b. Pelaksanaan

(32)

15

observasi terhadap guru dan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

c. Refleksi

Tahap ini digunakan untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan dapat mencapai tujuan yang diharapkan atau tidak selain itu sebagai bahan acuan untuk merancang perencanaan selanjutnya untuk memperbaiki kelemahan pada siklus sebelumnya.Berikutini merupakan tahapan pelaksanaan siklus PTK. ( Suyadi : 2010: 50 )

Gambar 1.1 MODEL TAHAPAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PTK

(Suyadi : 2010: 50)

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan Refleksi

?

SIKLUS I

(33)

16

2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD N 2 watugede, yang beralamat di koripan, watugede, kemusu, Boyolali.

b. WaktuPenelitian

Penelitian dilakukan pada awal semester 2tahun pelajaran 2017/2018. Siklus I dilaksanakan tanggal 8 Januari 2018

Siklus II dilaksanakan tanggal 17 Januari 2018 c. Subjek Penelitian

Subyek penilitian ini adalah peserta didik kelas IV SD N 2 Watugede, Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2017/2018, yang berjumlah 15 siswa terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan.

Tabel 1.1

Daftar Siswa Kelas IV SD N 2 Watugede Kemusu Boyolali No Nama NIS Jenis Kelamin

1 Niessa Elvarenia 736 Perempuan 2 Sahrul Febri A 741 Laki-Laki 3 Abi Firmansyah 744 Laki-Laki

4 Ahsin Nur R 745 Laki-Laki

(34)

17

3. Instrumen Penelitian

a. Tes tertulis/soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu pengetahuan sosial yang terkait dengan materi aktivitas ekonomi.

b. Lembar Observasi,pada lembar observasi ini yang diamati yaitu kinerja guru pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan media miniatur dan observasi terhadap siswa dalam mengikuti pelajaran.

4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang diperlukan pada penelitian tindakan kelas ini yaitu:

a. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan suatu obyek dari sitematika fenomena yang diselidiki. (Sukandarrumidi, 2012 : 69). b. Tes/Evaluasi

Tes adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka (Kusumah dan Dwitagama, 2010: 78). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan ters tertulis.

c. Dokumentasi

(35)

18

5. Analisis Data

Analisis data adalah analisis yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2010: 85). Analisis data dilakukan dalam setiap siklusnya dengan cara memberikan soal tes formatif pada setiap akhir pelaksanaan pembelajaran. Data yang terkumpul dianalisis per siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar yang dicapai siswa. Hal ini untuk membuktikan hipotesis tindakan maka hasil penelitian dianalisis menggunakan statistik untuk menghitung ketuntasan klasikal. Apabila hasil belajar siswa secara klasikal mencapai ≥ 85% maka siklus dihentikan. Rumus

untuk menghitung persentase ketuntasan klasikal adalah sebagai berikut:

× 100% (Daryanto, 2011: 192)

6. SistematikaPenulisan

Untuk mempermudahkan pembaca dalam mengkaji isi skripsi hasil penelitian tindakan kelas ini, penulis menguraikan sistematika sebagai berikut:

(36)

19 Bab I Pendahuluan :

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Metode penelitian mencakup rancangan penelitian, lokasi, waktu dan subyek penelitian, langkah-langkah penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi uraian tentang kajian teori tentang definisi hasil belajar, Ilmu pengetahuan sosial, metode demonstrasi, dan media miniatur, dan kajian pustaka.

Bab III Pelaksanan Penelitian

Bab ini berisi tentang deskripsi pelaksanaan siklus I dan pelaksanaan siklus II.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang uraian hasil deskripsi tiap siklus yang membahas mengenai data hasil pengamatan, refleksi keberhasilan ataupun kegagalan dan berisi pembahasan.

Bab V Penutup

(37)

20

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian teori

1. Hasil belajar

a. Belajar

1) Pengertian belajar

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, secara etimologis belajar memiliki arti “ berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi

ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu. ( Bahrudin dan Esa Nur Wahyuni, 2008 : 13 )

Belajar adalah suatu aktivitas yang yang dilakukan oleh seseorang dengan sengaja dan dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang tersebut berubah perilakunya, dan perubahan tersebut relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun bertindak (Susanto, 2013: 4)

(38)

21

memungkinkan individu memperoleh pengalaman atau pengetahuan.( Aunurrahman, 2016: 36).

Adapun Menurut Morgan dan kawan-kawan (1986) belajar adalah perubahan tingkah laku dan relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman. Pernyataan Morgan dan kawan-kawan ini senada dengan apa yang dikemukakan para ahli yang menyatakan bahwa belajar merupakan proses yang dapat menyebabkan perubahan tingkah laku.

Menurut Hilgard dan bower ( Fudyartanto,2002 ) belajar memiliki pengertian memperoleh pengetahuan atau menguasai pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai, pengalaman, dan mendapatkan atau menemukan informasi.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi antara individu dengan lingkungan.

2) Ciri-ciri Belajar

Dari beberapa definisi belajar di atas, dapat disimpulkan adanya beberapa ciri belajar (Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni , 2008: 15), yaitu:

(39)

22

c) Perubahan tingkah laku merupakan hasil dari latihan dan pengalaman

d) Pengalaman atau latihan itu dapt memberi penguatan. Sesuatu yang memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan untuk mengubah tingkah laku.

3) Prinsip-prinsip Belajar

Menurut Soekamto dan Winataputra (1997) dalam buku Baharuddin dan Wahyuni (2008: 16) di dalam tugas melaksanakan proses belajar mengajar, seorang guru perlu memperhatikan beberapa prinsip belajar berikut:

a) Apapun yang dipelajari siswa, dialah yang harus belajar, bukan orang lain. Untuk itu, siswalah yang harus bertindak aktif. b) Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya. c) Siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan

langsung pada setiap langkah yang dilakukan selama proses belajar.

d) Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan siswa akan membuat proses belajar lebih berarti.

(40)

23

4) Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dibedakan atas 2 katagori yaitu faktor internal dan faktor eksternal.(Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni , 2008: 19)

a) Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang mempengaruhi belajar individu yang berasal dari dalam dirinya sendiri. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor psikologis. (1)Faktor fisiologis

(41)

24 (2) Faktor psikologis

Faktor-faktor psikologi adalah keadaan psikologis seorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologi yang mempengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, dan bakat.

b) Faktor Eksternal

Syah(2003) Menjelaskan bahwa faktor eksternal yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu:

(1)Lingkungan sosial

(a) Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, adminitrasi, dan teman teman sekelas yang mempengaruhi. Hubungan harmonis antar ketiganya dapat menjadi motivasi bagi siswa.

(b) Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi lingkungan tempat tinggal siswa akan mempengaruhi belajar siswa.

(c) Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan ini sangat mempengaruhi kegiatan belajar. Hubungan antar anggota keluarga yang harmonis akan membantu siswa melakukan aktivitas belajar dengan baik.

(2) Lingkungan nonsosial

(42)

25

mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Sebaliknya lingkungan alamiah yang tidak mendukung akan menghabat aktivitas belajar.

(b) Faktor Instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat digolongkan dua macam. Pertama, hardware seperti gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga. Kedua, software seperti kurikulum, peraturan sekolah,silabi, dan lain sebagainya.

(c) Faktor materi pelajaran. Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan siswa, begitu juga dengan metode mengajar guru, disesuaikan dengan kondisi kondisi perkembangan siswa, maka guru harus menguasai materi pelajaran dan berbagai metode mengajar.

b. Hasil Belajar

(43)

26

tersebut mengerjakan tes yang diberikan oleh guru dan selanjutnya dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi.

Hasil belajar pada dasarnya suatu ketrampilan yang berupa ketrampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh. (Hartiny, 2010:33). Menurut Aunurrahman dalam bukunya yang berjudul belajar dan pembelajaran, Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya baik kemampuan secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

2. IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

a. Pengertian IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Istilah ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan terjemahan dari apa yang ada di dunia pendidikan dasar dan lanjutan Amerika serikat dinamakan social studies. Dengan demikian sesuai isinya IPS bisa diaartikan sebagai penelaahan masyarakat. (N. Daljoeni, 1981 : 6) .

(44)

27

Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan Integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu seperti sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi dan disiplin ilmu sosial lainya. (Edi saepudin dan Andi Rusbandi, 2002:7)

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa IPS adalah ilmu yang mempelajari hubungan atau interaksi antar manusia disuatu lingkungan tertentu.

b. Karakteristik IPS

Karakteristik IPS ( pedoman guru mata pelajaran pendidikan IPS di Madrasah Ibtidaiyah : 17-18 )sebagai berikut :

1) Kerangka kerja IPS lebih menekankan pada bidang praktis tentang peristiwa, gejala dan masalah sosial daripada bidang teoritis keilmuan.

2) Dalam menelaah obyek studinya, IPS menekankan pada ketrpaduan aspek-aspek yang terpisah satu sama lain

3) Kerangka kerja IPS berlandaskan ilmu-ilmu sosial sebagai induknya, dan menjadikan ilmu-ilmu sosial tersebut sebagai sumber materinya

4) Pada pengajaran IPS, masyarakat menjadi sumber materi, objek studi, laboratorium, dan sekaligus juga menjadi ruang lingkup penelaahnya

(45)

28

6) Pengajaran IPS dilaksanakan mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah sampai perguruan tinggi.

c. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Tujuan pembelajaran IPS (Rasimin, 2012 : 34) sebagai berikut: 1) Mengenal konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat

dan lingkungan sekitarnya

2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu, inquiry, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial

3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan

4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, kerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, baik di tingkat lokal, nasional, maupun ditingkat global.

d. Ruang Lingkup pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Ruang lingkup IPS untuk SD/MI (Rasimin, 2012 : 34) sebagai berikut :

1) Manusia, tempat dan lingkungan 2) Waktu , keberlanjutan, dan perubahan 3) Sistem sosial dan budaya

(46)

29

e. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPS

Kelas IV SD/MI

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPS kelas IV SD/MI semester dua dalam struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan:

Tabel 2.1

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS kelas IV

(Rasimin, 2012 : 42-43)

Standar Kompetensi Kompetensi dasar 1. Memahami sejarah,

1. Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota) dengan menggunakan skala sederhana.

2. Mendiskripsikan kenampakan alam dilingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta hubunganya dengan keragaman sosial.

3. Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatanya untuk aktivitas ekonomi dilingkungan setempat.

4. Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat (kabupaten/kota dan provinsi)

5. Menghargai berbagai peninggalan sejarah dilingkungan setempat (kabupaten/kota dan provinsi) 6. Meneladani Kepahlawanan dan patriotisme

tokoh-tokoh dilingkunganya.

1. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain didaerahnya. 2. Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

3. Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakanya.

(47)

30

3. Metode Demonstrasi

a. Pengertian Demonstrasi

Metode demonstrasi merupakan metode yang membelajarkan dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang sedang disajikan. Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan menggunakan alat-alat-alat bantu pembelajaran seperti benda-benda, miniatur, gambar, prangkat alat-alat laboratorium dan lain-lain.(Sobry Sutikno, 2014 : 44)sedangkan menurut Syaeful bahri Djamarah (1997) Metode demonstrasi yaitu suatu metode mengajar dimana seorang guru menyajikan bahan pelajarannya dengan memeragakan atau mempertunjukkan pada seluruh kelas tentang suatu proses melakukan sesuatu. (Kastolani, 2014 : 193)

b. Kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi ( Kastolani, 2014: 196) sebagai berikut:

1) Kelebihan metode demonstrasi

(a) Perhatian anak dapat dipusatkan, dan titik berat yang diangap penting oleh guru dapat diamati.

(48)

31

(c) Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses belajar.

(d) Dapat mengalami pengalaman anak didik.

(e) Bisa membantu siswa ingat lebih lama tentang materi yang disampaikan.

(f) Dapat mengurangi kesalahfahaman karena pengajaran lebih jelas dan kongkrit.

(g) Dapat menjawab semua masalah yang timbul di dalampikiran setiap siswa karena ikut serta berperan secara langsung.

2) Kekurangan metode demonstrasi

(a) Memerlukan waktu yang cukup banyak.

(b) Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang efisien.

(c) Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk membeli bahan-bahanya.

(d) Memerlukan tenaga yang tidak sedikit.

(e) Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstrasi menjadi tidak efektif.

4. Media Pembelajaran Miniatur

a. Pengertian Media

Secara harfiah media memiliki arti ‘perantara” atau pengantar.

(49)

32

bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam dunia pendidikan media telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk memudahkan serta mewujudkan tercapainya pemahaman materi kepada siswa sehingga seorang guru diharapkan mampu menggunakan media untuk menciptakan susasana pembelajaran efektif, kreatif, dan menyenangkan. (Rasimin, 2012 : 135) .

Menurut Arsyad (1997: 3) media adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa dapat memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap, misalnya guru, buku, teks, lingkungan sekolah. Sedangkan menurut Answir media pembelajaran merupakan segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi, atau benda yang dipergunakan untuk suatu proses prnyaluran informasi atau benda yang dapat dimanipulasi yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat mempengaruhi efektifitas belajar. (Answir, 2002: 10).

(50)

33

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang bisa membantu guru dalam menyampaikan informasi/pesan pembelajaran.

b. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran

Prinsip-prinsip penggunaann media antara lain (Usman dan Asnawir, 2002: 19):

1) Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian yang integral dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu dibutuhkan.

2) Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar.

3) Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media pengajaran yang digunakan,

4) Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media pengajaran.

5) Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis, bukan sembarang menggunakannya.

(51)

34

menguntungkan dan memperlancar proses belajar mengajar dan juga dapat merangsang siswa dalam belajar.

c. Tujuan Media Pembelajaran

1) Mempermudah proses pembelajaran di kelas, 2) Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran,

3) Menjaga relevansi antara materi dan tujuan pembelajran,

4) Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran. (Hujair AH Sanaky, 203 : 5)

d. Media Pembelajaran Miniatur Untuk materi Aktivitas Ekonomi di

Masyarakat.

1) Pengertian Media Miniatur

Media miniatur yaitu alat yang digunakan oleh guru untuk membantu menyampaikan pelajaran dengan menggunakan miniatur yang berisi gambaran aktivitas ekonomi di masyarakat misalnya ada tempat produksi, ada pasar, ada penjual dan pembeli. Miniatur terbuat dari bermacam macam bahan seperti : sterofom, kardus bekas, ranting pohon kering, dakron, kertas lipat, sedotan bekas, karton warna, kertas HVS,dan lidi. selain bahan-bahan tersebut , ada juga pendukung lain seperti : mainan mobil mobilan mini, motor mini, orang-orangan, sebagai pendukung terciptranya miniatur yang bagus dan diharapkan bisa menarik perhatian peserta didik.

(52)

35

(a) Guru sudah menyiapkan media miniatur

(b) Guru memusatkan perhatian siswa dengan menunjukkan miniatur

(c) Guru membawa media miniatur sekaligus menjelaskan materi, (d) Siswa secara bergantian diminta guru untuk maju mendekati

dan melihat dengan jelas miniatur serta guru sambil menjelaskan materi.

5. Materi Aktivitas ekonomi di Masyarakat

Aktivitas ekonomi di masyarakat(Sumber: Buku paket ESPS untuk SD/MI).

a. Pengertian Aktivitas Ekonomi

Aktivitas ekonomi merupakan kegiatan mengolah sumber daya alam untuk menghasilkan barang atau jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, maka manusia tersebut telah mencapai kemakmuran.

b. Bentuk aktivitas ekonomi di Masyarakat

(53)

36 1) Kegiatan produksi

kegiatan produksi adalah kegiatan mengolah sumber daya alam (bahan mentah) menjadi barang setengah jadi/ barang jadi. Selain mengahasilkan barang kegiatan produksi juga ada yang menghasilkan jasa. Kegiatan produksi membuat nilai guna suatu barang meningkat. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Contoh kegiatan produksi sebagai berikut:

a) Kegiatan produksi yang menghasilkan barang, misalnya pabrik roti setiap hari menghasilkan roti, penjual bakso yang membuat bakso, tukang jahit menjahit baju, petani menanam padi disawah, pengrajin membuat kursi dari rotan.

b) Kegiatan yang menghasilkan jasa, misalnya guru mengajar disekolah, dokter mengobati pasien, bidan membatu ibu melahirkan.

2) Kegiatan distribusi

kegiatan distribusi adalah kegiatan mengantarkan atau mengaturkan barang-barang hasil produksi kepada masyarakat. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Contoh kegiatan distribusi adalah sebagai berikut:

(54)

37

e) Tukang pos mengantarkan surat/ paket dari rumah ke rumah.

3) Kegiatan konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan, memakai, dan menghabiskan barang/jasa. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsemen. Contoh kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut :

a) Ibu membeli roti dipasar/ toko dekat rumah

b) Ibu membeli kebutuhan pokok di pasar/toko dekat rumah c) Keluarga Adi sedang makan di warung bakso

d) Lisa minum susu sebelum tidur e) Paman sedang berobat ke dokter

B. KAJIAN PUSTAKA

Beberapa penelitian yang relevan adalah:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Eko Riyanto (2015)

Penelitian yang dilakukan olehEko Riyanto (2015) dengan judul “ Peningkatan prestasi belajar IPA materi gaya melalui metode demonstrasi pada siswa kelas V MI Al-Hidayah Ngadirojo Kec. Ampel Kab.Boyolali tahun pelajaran 2014/2015” dengan rumusan

(55)

38

diperoleh siswa pada hasil tes formatif yang dilakukan oleh siswa mulai dari Pra siklus selanjutnya siklus I prsentase yang tuntas KKM adalah adalah 8 siswa atau 57% dan yang belum tuntas adalah sebanyak 6 siswa atau 42% selanjutnya pada siklus II pesentase tuntas adalah 13 siswa atau 92% dan yang belum tuntas sebanyak 1 siswa atau 7% selanjutnya pada siklus III seluruh siswa tuntas dengan presentase 100%.

Penelitian yang dilakukan oleh Eko Riyanto (2015) ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar, sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek, materi pelajaran, tempat, dan waktu pelaksanaan penelitian.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Maria Nurul Qoyyimah (2016)

(56)

39

kelas III MI N Mlaten Kecamatan Mijen Kabupaten Demak tahun pelajaran 2015/2016, hal ini bisa dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar pada pra siklus yakni 46,42 % meningkat menjadi 64,28% (siklus I) dan meningkat lagi pada siklus yang kedua menjadi 100%.

Penelitian yang dilakukan olehMaria Nurul Qoyyimah (2016) ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar, sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek, materi pelajaran, tempat, dan waktu pelaksanaan penelitian.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Sofiyatul Wakhidah (2010)

Penelitian yang dilakukan olehSofiyatul Wakhidah (2010) dengan judul “Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat pernapasan melalui metode demonstrasi pada siswa kelas V MI Maarif Mangunsari Salatiga tahun pelajaran 2009/2010” dengan rumusan masalah apakah penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar pokok bahasan alat pernapasan pada siswa kelas V di MI Maarif Mangunsari Salatiga ? dengan tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas V di MI Maarif Mangunsari Salatiga pada mata pelajaran IPA setelah diterapkan metode demonstrasi.

(57)

40

bahasan alat pernapasan melalui metode demonstrasi pada siswa kelas V MI Maarif Mangunsari Salatiga tahun pelajaran 2009/2010. Hal ini dibuktikan dengan rata rata kelas pada siklus I 64,17 dengan ketuntasan 58% pada siklus II mengalami peningkatan yaitu rata-rata kelas menjadi 70 dengan ketuntasan 50% sedangkan pada siklus III rata-rata kelas mencapai 73,3 dengan ketuntasan 75%.

(58)

41

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

1. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut:

a. Menyusun skenario pembelajaran/RPP materi aktivitas ekonomi di masyarakat dengan menggunakan media miniatur.

b. Mempersiapkan fasilitas, sarana yang diperlukan saat proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan media miniatur yang berisi gambaran aktivitas ekonomi di masyarakat misalnya ada tempat produksi, ada pasar, ada penjual dan pembeli. Miniatur terbuat dari bermacam macam bahan seperti : sterofom, kardus bekas, ranting pohon kering, dakron, kertas lipat, sedotan bekas, karton warna, kertas HVS, selain bahan-bahan tersebut, ada juga pendukung lain seperti : mainan mobil mobilan mini, motor mini, orang-orangan, semua itu terkemas dalam sebuah miniatur.

c. Mempersiapkan materi pembelajaran yaitu materi aktivitas ekononomi di masyarakat.

d. Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa untuk mengamati selama proses pembelajaran berlangsung.

(59)

42

f. Peneliti berkoordinasi langsung dengan guru kelas selaku pelaksana PTK selaku untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dan media miniatur.

2. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap pelaksanaan tindakan ini, hal-hal yang dilakukan guru saat proses pembelajaran dengan menggunakanmetode demonstrasi dan media miniatur adalah sebagai berikut:

a. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP

b. Guru mengucapakan salam dan menanyakan kabar peserta didik c. Guru mengabsen peseta didik

d. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran

e. Guru menyiapkan alat dan media untuk kegiatan pembelajaran

f. Guru mengulas sedikit tentang pelajaran terakhir di semester yang lalu g. Guru memberi instruksi kepada siswa untuk membuka buku paket IPS

kelas IV semester 2 halaman 92-93.

h. Guru memperlihatkan media pembelajaran kepada siswa untuk menggali rasa ingin tahu siswa.

i. Guru membagi siswa menjadi siswa menjadi 3 kelompok berdasarkan urutan tempat duduk.

j. Guru menjelaskan tetang pengertian aktivitas ekonomi, bentuk-bentuk aktivitas ekonomi di masyarakat beserta contohnya.

(60)

43

l. Guru membagikan ikat kepala ajaib yakni ikat kepala yang bertuliskan peran mereka masing-masing (produsen, distributor, dan konsumen). m. Guru meminta tiap kelompok maju kedepan kelas secara bergantian

uuntuk mendemonstrasikan sesuai tugas mereka masing-masing. (produsen, distributor dan konsumen).

n. Guru memberikan soal kepada siswa tentang aktivitas ekonomi. o. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal. p. Guru memberi penguatan umpan balik dan penguatan terhadap hasil

pembelajaran peserta didik.

q. Guru mengapresiasi pekerjaan siswa dengan memberikan tepuk tangan, pujian kepada siswa dan mengkonfirmasi cerita siswa.

r. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

s. Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran.

t. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam. 3. Observasi/pengamatan

(61)

44 a. Lembar Observasi Guru

Lembar observasi terhadap guru merupakan alat yang digunakan peneliti untuk mengamati kinerja guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode dan media miniatur. Berikut adalah lembar observasi terhadap guru:

Tabel 3.1

Format Lembar Observasi terhadap Guru siklus 1

No. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Skor A B C

1. Kemampuan Membuka Pelajaran

a. Menarik perhatian siswa b. Memberikan motivasi awal

c. Memberikan apresepsi (kaitan materi yang sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan)

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan

e. Memberikan acuan bahan belajar yang akan diberikan

2. Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

a. Kejelasan artikulasi suara b. Mobilitas posisi mengajar

 

3. Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

a. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

b. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar (materi)

c. Kejelasan dalam memberikan contoh d. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar

 

4. Kegiatan belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

a. Kesesuaian metode dengan bahan belajar yang disampaikan

b. Penyajian bahan belajar sesuai dengan tujuan/indikator yang telah ditetapkan

(62)

45

c. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi dan merespon pertanyaan siswa

d. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan

5. Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran

a. Ketepatan/kesesuaian penggunaan media dengan materi yang disampaikan

b. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran c. Membantu meningkatkan perhatian

siswa dalam kegiatan pembelajaran

6. Evaluasi Pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

b. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

7. Kemampuan Menutup Kegiatan pembelajaran

a. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan.

c. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

8. Tindak Lanjut/Follow up

a. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu maupun kelompok b. Menginformasikan materi untuk

pertemuan selanjutnya

c. Memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu belajar untuk terus belajar

Kriteria Penilaian: Kategori penilaian: A = 3 (Sangat baik) Sangat Baik : 85 - 100

B = 2 (Baik) Baik : 70 - 84

C = 1 (Cukup) Cukup : 50 - 69

(63)

46 b. Lembar Observasi Siswa

Lembar observasi terhadap siswa merupakan alat yang digunakan untuk mengamati siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakanmetode demonstrasi dan media miniatur. berikut lembar observasi terhadap siswa :

Tabel 3.2

Format Lembar Observasi terhadap Siswa siklus 1

No. Nama Siswa

11 Halil Assidiq Hermawan 

12 Rico Andika Putra 

13 Riska Agil Yuliana 

14 Virda Ayu Saputri 

15 Vrischa Putri Fadhilla 

Jumlah 1 9 5

(64)

47 c. Nilai Evaluasi Siklus I

Dari tes evaluasi diperoleh data siswa berupa nilai evaluasi siklus I. Adapun rincian nilai evaluasi siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Nilai Evaluasi Siklus I

No Nama Nilai

11 Halil Assidiq Hermawan 80

12 Rico Andika Putra 50

13 Riska Agil Yuliana 60

14 Virda Ayu Saputri 100

15 Vrischa Putri Fadhilla 90

Rata-rata 65,33

4. Refleksi

Pada tahap refleksi dapat diketahui tingkat keberhasilan maupun tingkat kelemahan dari kegiatan pembelajaranIPS materi aktivitas ekonomi di masyarakat dengan menggunakan metode demonstrasi dan media miniatur yang dilakukan oleh guru pada siklus I. Sehingga dapat digunakan untuk melakukan perbaikan pada siklus berikutnya.

(65)

48

kepentingan dengan guru kelas IV sedangkan kelas ditinggal begitu saja, sehingga penggunaan media kurang maksimal, pada saat siswa demonstrasi mereka tetap berdemonstrasi ditempat duduk mereka sehingga siswa lain kurang jelas untuk melihat temanya ketika sedang berdemonstrasi, seharusnya mereka berdemonstrasi didepan kelas, Pembelajaran yang dilakukan guru kurang sesuai dengan RPP karena guru hanya membaca RPP sekilas saja, masih ada beberapa anak yang masih berbicara sendiri dengan teman sebangku, karena pembagian kelompok berdasarkan tempat duduk, bukan berdasarkan absensi atau selang seling putra dan putri supaya mereka tidak berbicara sendiri saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

(66)

49

siswa yang kurang memperhatikan guru karena berbicara dengan teman sebangkunya.

Pada siklus I ini menunjukkan hasil yang belum memuaskan, maka penulis berharap adanya peningkatan pada siklus II sehingga menunjukkan hasilnya lebih memuaskan.

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut:

a. Menyusun skenario pembelajaran/RPP materi aktivitas ekonomi di masyarakat dengan menggunakan media miniatur.

b. Mempersiapkan fasilitas, sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan media miniatur yang berisi gambaran aktivitas ekonomi di masyarakat misalnya ada tempat produksi, ada pasar, ada penjual dan pembeli. Miniatur terbuat dari bermacam macam bahan seperti : sterofom, kardus bekas, ranting pohon kering, dakron, kertas lipat, sedotan bekas, karton warna, kertas HVS, selain bahan-bahan tersebut, ada juga pendukung lain seperti : mainan mobil mobilan mini, motor mini, orang-orangan, semua itu terkemas dalam sebuah miniatur.

(67)

50

d. Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa untuk mengamati selama proses pembelajaran berlangsung.

e. Menyiapkan instrumen penilaian berupa soal evalusi untuk menggali data hasil belajar siswa.

f. Peneliti melakukan koordinasi dengan guru selaku pelaksana PTK untuk membaca dengan sungguh-sungguh RPP yang telah disipkan oleh peneliti dan selanjutnya guru mengajar mengguanakan metode demonstrasi dan media miniatur.

2. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap pelaksanaan tindakan hal-hal yang dilakukan guru saat proses pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dan media miniatur adalah sebagai berikut:

a. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat setelah refleksi siklus 1 selesai

b. Guru memberi instruksi kepada siswa untuk membuka buku paket IPS kelas IV semester 2 halaman 92-93

c. Guru membagi siswa menjadi siswa menjadi 3 kelompok berdasarkan absen.

d. Guru menjelaskan tetang pengertian aktivitas ekonomi, bentuk-bentuk aktivitas ekonomi dan contoh dari masing-masing aktivitas ekonomi e. Guru menjelaskan langkah-langkah langkah-langkah berdemonstrasi

(68)

51

f. Guru membagikan cocard yang bertuliskan peran mereka masing-masing (produsen, distributor, dan konsumen).

g. Guru meminta tiap kelompok maju kedepan kelas secara bergantian uuntuk berdemonstrasi sesuai tugas masing-masing. (produsen, distributor dan konsumen)

h. Guru memberikan soal kepada siswa tentang aktivitas ekonomi. i. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal. j. Guru memberi penguatan umpan balik dan penguatan terhadap hasil

pembelajaran peserta didik.

k. Guru mengapresiasi pekerjaan siswa dengan memberikan tepuk tangan, pujian kepada siswa dan mengkonfirmasi cerita siswa.

l. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

m. Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran.

n. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa o. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam. 3. Pengamatan/Observasi

(69)

52 a. Lembar Observasi Guru

Lembar observasi guru merupakan alat yang digunakan untuk mengamati kinerja guru selama proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dan media miniatur.

Tabel 3.4

Lembar Observasi terhadap Guru Siklus II

No. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Skor A B C

1. Kemampuan Membuka Pelajaran

a. Menarik perhatian siswa b. Memberikan motivasi awal

c. Memberikan apresepsi (kaitan materi yang sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan)

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan

e. Memberikan acuan bahan belajar yang akan diberikan

 

2. Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

a. Kejelasan artikulasi suara b. Mobilitas posisi mengajar

 

3. Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

a. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

b. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar (materi)

c. Kejelasan dalam memberikan contoh d. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar

 

4. Kegiatan belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

a. Kesesuaian metode dengan bahan belajar yang disampaikan

b. Penyajian bahan belajar sesuai dengan tujuan/indikator yang telah ditetapkan c. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi dan merespon pertanyaan

(70)

53 siswa

d. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan

5. Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran

a. Ketepatan/kesesuaian penggunaan media dengan materi yang disampaikan

b. Memiliki keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran c. Membantu meningkatkan perhatian

siswa dalam kegiatan pembelajaran

6. Evaluasi Pembelajaran

a. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

b. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

7. Kemampuan Menutup Kegiatan pembelajaran

a. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

b. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

c. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

8. Tindak Lanjut/Follow up

a. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu maupun kelompok b. Menginformasikan materi untuk

pertemuan selanjutnya

c. Memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu belajar untuk terus belajar

Kriteria Penilaian: Kategori penilaian: A = 3 (Sangat baik) Sangat Baik : 85 - 100

B = 2 (Baik) Baik : 70 - 84

C = 1 (Cukup) Cukup : 50 - 69

(71)

54

d.

Lembar Observasi Siswa

Lembar observasi siswa untuk mengamati aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dan media miniatur.

Tabel 3.5

Lembar observasi terhadap Siswa Siklus II

No. Nam Siswa

Aspek yang Dinilai Keaktifan

K C B

1 Niessa Elvarenia

11 Halil Assidiq Hermawan 

12 Rico Andika Putra 

13 Riska Agil Yuliana 

14 Virda Ayu Saputri 

15 Vrischa Putri Fadhilla 

Jumlah 0 3 12

(72)

55 e. Nilai Evaluasi Siklus II

Untuk menggali data siswa dilakukan tes evaluasi. Dari tes evaluasi diperoleh data siswa berupa nilai evaluasi siklus II. Adapun rincian nilai evaluasi siklus II adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6

Nilai Evaluasi Siklus II

No Nama Nilai

1 Niessa Elvarenia 90

2 Sahrul Febri A 70

3 Abi Firmansyah 90

4 Ahsin Nur R 100

5 Akhmad Aprilianto 100

6 Anisa Tri Banowati 100

7 Auliya Fitriyani 90

8 Dwi Apriyanto 80

9 Erliyana Oktavia 90

10 Galang Muchammad R 100

11 Halil Assidiq Hermawan 80

12 Rico Andika Putra 100

13 Riska Agil Yuliana 100

14 Virda Ayu Saputri 100

15 Vrischa Putri Fadhilla 100

Gambar

Gambar 1.1 MODEL TAHAPAN  PELAKSANAAN PELAKSANAAN PTK
Tabel 1.1 Daftar Siswa Kelas IV SD N 2 Watugede Kemusu Boyolali
Tabel 2.1
Tabel 3.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

dokumen penawaran Pengadaan Alat Kedokteran Umum Ruang ICU (Intensive Care Unit) yang. disampaikan peserta secara online melalui LPSE dengan uraian

Laporan akhir ini dibuat untuk memenuihi syarat menyelesaikan program Pendidikan Diploma III pada jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi

Penelitian telah dilaksanakan dengan dengan melakukan pengamatan langsung dan mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk membuat laporan akhir ini, dan hasil yang didapat yaitu Bagian

Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan hidayah dan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Berdasarkan jurnal yang menjadi acuan dari penelitian ini yaitu dari Ya-Hui Wang dan Cing-Fen Tsai (2012) dikatakan bahwa citra merek memiliki pengaruh yang

Bagi Guru: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan, dapat meningkatkan profesionalisme guru

Model Pembelajaran Tutorial Pada Sistem Belajar Jarak Jauh Sebagai Bentuk Pendidikan Orang Dewasa.. Tesis Magister pada Program Pendidikan Luar

Pada gardu distribusi tempat dimana arus dari gardu induk masuk kegardu distribusi tersebut yang kemudian arus listrik dihubungkan kegardu hubung, sedangkan kegunaan gardu