• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus Lotte Mart Waru) Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus Lotte Mart Waru) Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

(Studi Kasus Lotte Mart Waru)

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN PROGRAM STUDI MANAJEMEN

DIAJUKAN OLEH

AFIDAH AROFAH NIM: 041211233150

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan kuasa-Nya penulis mampu menyelesaikan tugas akhir penulisan skripsi untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam skripsi ini, baik dalam materi maupun teknik penulisannya, maka dari itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari banyak pihak. Dengan segala hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Dian Agustia, SE, M.Si, Ak. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga beserta Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

2. Dr. Masmira Kurniawati, SE.,M.Si. Selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga Surabaya. 3. Febriana Wurjaningrum, SE.,MT Selaku dosen pembimbing yang sudah

meluangkan waktunya untuk membimbing pengerjaan skripsi ini dan memberikan motivasi, saran, dan kritik kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

(5)

5. Kedua orang tua penulis, Mama dan Ayah yang selalu memberikan doa, semangat dan motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan pendidikan sampai sarjana, terimakasih sudah memberikan kasih saying dan ilmu yang tidak ada habisnya kepada penulis.

6. Keluarga besar penulis yaitu Mas ibbad, mbak Hanum, mbak Lina, mas Ferry, dek Bian dan seluruh keluarga besar yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih selalu memberikan semangat dan doanya kepada penulis.

7. Teman-taman ukhti. Cece, Ocha, Zhui, Danti, Dea terima kasih menjadi sahabat yang baik dari semester awal sampai semester akhir semoga tali persaudaraan kita tidak pernah terputus dan terimakasih sudah mau mendengarkan celotehanku yang kadang garing.

8. Mufarikhathur Rizkyl, pejuang skripsi dari awal sampai skripsi ini selesai. Terimakasih sudah sabar menemani, memberikan semangat, dan memberi saran dalam memperlancar pengerjaan skripsi ini.

9. Teman-teman Plesir, Ian, Agil, Hendra, dan Ocha. Terima kasih selalu memberikan dukungan dan menemani liburan kepada penulis.

10. Alif firmanda, terima kasih sudah selalu memberi semangat dan dukungan disaat penulis dalam keadaan sulit dan dibawah tekanan.

11. Sahabat SMP dan SMA hingga saat ini Anisa, Amanda, Wuri, terimakasih sudah memberi semangat dan dukungan kepada penulis.

(6)

13. Seluruh keluarga besar Manajemen Unair angkatan 2012 yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terimakasih telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis selama masa studi sampai skripsi telah diselsaikan.

14. Seluruh pihak yang telah membantu penulis namun tidak dapat disebutkan satu per satu, penulis mohon maaf dan terima kasih sudah memberikan doa, waktu, dan semangat untuk penulis.

Akhir kata, semoga skripsi penulis dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Surabaya,...

(7)

ABSTRAK

Perkembangan usaha retail saat ini relatif tinggi akibat semakin meningkatnya kebutuhan konsumen khususnya di Indonesia. Alasan inilah yang membuat investasi di bidang retail sangat tinggi diminati dan dilirik investor. Munculnya banyak retail asing menimbulkan persaingan antar sesama retail maka dalam menghadapi persaingan tersebut, para pelaku bisnis terus berupaya melakukan perbaikan pada setiap strategi yang telah disusun untuk dijalankan sehingga kinerja perusahaan dapat berlangsung dengan baik.

Metode pengukuran kinerja yang tepat sangat diperlukan perusahaan untuk mengetahui pencapaian perusahaan dimana tidak hanya dari sisi finansial dan non finansial saja tetapi juga dari segala aspek. Balanced Scorecard merupakan metode pengukuran kinerja yang mengukur dari empat perspektif yaitu perspektif financial, customer, internal business process, dan learning and growth. Untuk itu, penelitian ini akan menggunakan pengukuran kinerja dengan metode Balanced Scorecard pada Lotte Mart cabang Waru serta menentukan bobot prioritas kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan pengukuran kinerja menggunakan metode Balanced Scorecard menghasilkan 14 KPI dan dari hasil olah data dengan menggunakan AHP menunjukkan bahwa perspektif proses bisnis internal menempati prioritas pertama dengan bobot sebesar 0,449 (44,9%), dan pada peringkat kedua adalah perspektif pelanggan dengan hasil 0,348 (34,8%), kemudian perpspektif keuangan dan pertumbuhan dan pembelajaran memiliki hasil bobot yang sama yaitu sebesar 0,101 (10,1%).

(8)

ABSTRACT

The development of retail business is relatively high due to the increasing needs of consumers, especially in Indonesia. This reason makes investment in the retail sector is very high in demand and makes the investors interest to join. The emergence of many foreign retails makes a competition among retail. So, to face that competition, the businesses keep to improve in every strategies that have been planed to run. Therefore, the company's performance keep on going properly.

The right method of performance measurement indispensible company to know the company's achievements not only in the aspects of financial and non-financial but also in all aspects. Balanced Scorecard is a performance of measurement method that measures from four perspectives: financial perspective, customer, internal business process, and learning and growth. Therefore, this study will use a performance measurement method Balanced Scorecard at Lotte Mart Waru as well as determining the priority quality of company's performance using Analytical Hierarchy Process (AHP).

Then it’s showed that the design of measurement using the Balanced Scorecard method delivers 14 KPI and data using AHP shows that the internal business process perspective is the first priority with a value of 0.449 (44.9%), and the second is the customer perspective is 0,348 (34.8%), then the result for financial and learning and growth perspective is 0,101 (10.1%).

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

2.1.1 Definisi Manajemen Kinerja ... 10

2.1.1.1 Manfaat Manajemen Kinerja... 10

(10)

2.1.2.1 Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja...13

2.1.3 Sistem Pengukuran Kinerja ...14

2.1.3.1 Karakteristik dalam Pengukuran Kinerja ...16

2.1.4 Balanced Scorecard ... 17

2.1.4.1 Konsep Balanced Scorecard...……….. 17

2.1.4.2 Pengertian Balanced Scorecard …..………. 21

2.1.4.3 Komponen Balanced Scorecard...………….…. 21

2.1.4.4 Manfaat Balanced Scorecard ...30

2.1.4.5 Keunggulan Balanced Scorecard ...31

2.1.5 Key Performance Indicator (KPI) ...32

2.1.6 Analytical Hierarchy Process (AHP) ...33

(11)

3.2.1 Batasan Penelitian ... 48

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 49

3.4 Prosedur Pengumpulan Data ... 49

3.5 Teknik Analisis ... 50

3.6 Triangulasi Data ... 53

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 55

4.1.1 Profil Perusahaan ... 55

4.1.2 Struktur Organisasi Lotte Mart Waru ... 58

4.1.3 Proses Bisnis Lotte Mart Waru ... 64

4.2 Tahap PerancanganSistemPengukurandengan Metode BSC…... 65

4.2.1 Identifikasi Visi dan Misi Lotte Mart Waru ... 65

4.2.2 Identifikasi Strategis dan Tujuan Organisasi ... 65

4.2.3 Rancangan Awal KPI ... 67

4.2.4 Validasi KPI ... 69

4.2.5 Strategy map pada Lotte Mart Waru ... 71

4.3 Tahap Pembobotan Kepentingan dengan AHP ... ... 74

4.4 Analisis Hasil Pembobotan AHP ... ... 79

4.4.1 Analisa Antar Lag Indikator ... ... 80

4.4.2 Analisa Hasil Bobot Global antar KPI ... ... 82

4.5 Analisis Spesifikasi Pengukuran Kinerja ...84

(12)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 95 5.2 Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh Matriks Perbandingan ... 35

Tabel 2.2 Random Index ... 36

Tabel 2.3 Skala utama model AHP ... 38

Tabel 4.1 Rancangan Awal KPI ... ... 68

Tabel 4.2 Hasil Validasi KPI ... . ... 70

Tabel 4.3 Hasil Pembobotan Prioritas Kinerja dengan AHP ... . ... 78

Tabel 4.4 Spesifikasi Ukuran Kinerja ... ... 86

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Balanced Scorecard dan Visi Strategi ... 20

Gambar 2.2 Perspektif Pelanggan Ukuran Utama ... 24

Gambar 2.3 Perspektif Proses Bisnis Internal ... 27

Gambar 2.4 Learning and Growth Measurement Framework ... 30

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian ... 54

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Lotte Mart Waru ... 60

Gambar 4.2 Proses Bisnis Lotte Mart Waru ... 64

Gambar 4.3 Strategy Map Lotte Mart Waru ... 73

Gambar 4.4 Hierarki Pembobotan Prioritas KPI ... 76

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 2. Rancangan Awal Indikator Kinerja LAMPIRAN 3. Hasil Validasi Indikator Kinerja LAMPIRAN 4. Kuisioner Validasi KPI

Gambar

Tabel 2.2 Random Index  ...................................................................................
Grafik Hasil Pembobotan KPI dengan AHP

Referensi

Dokumen terkait

Data yang telah dikumpulkan disusun, kemudian dilakukan perhitungan untuk mendapat penjelasan mengenai pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan dengan manajemen

Musik dengan pitch yang tinggi, dengan rhytm cepat dan volume yang keras akan meningkatkan ketegangan otot atau menimbulkan perasaan tidak nyaman, sebaliknya jika pada

Perluasan makna yang dimaksud adalah perubahan makna yang terjadi karena adanya perluasan makna yang terjadi pada sebuah kata dan dilakukan oleh masyarakat pemakai

Data yang digunakan untuk mengukur variabel X (konservatisme akuntansi) dan variabel Y (koefisien respon laba) adalah data sekunder yang berupa laporan

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pembelajaran Pkn dengan menggunakan model mind mapping dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar Pkn siswa

Proses magmatisme di batas lempeng destruktif berbeda dengan magmatisme di tatanan tektonik lain karena adanya peran fluida pada kerak yang menunjam dan adanya

kamu akan dikembalikan kepada Yang kamu akan dikembalikan kepada Yang Mengetahui yang ghaib dan yang hadir, Mengetahui yang ghaib dan yang hadir, lalu dikabarkanNya kepadamu

Untuk perikatan tertentu, setiap KAP harus menetapkan kebijakan dan prosedur yang mempersyaratkan penelaahan pengendalian mutu perikatan yang menyediakan suatu evaluasi