LAMPIRAN
PANDUAN WAWANCARA MENDALAM
(IN-DEPTH-INTERIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI RUMAH SAKIT PTPN IV KEBUN LARAS
KABUPATEN SIMALUNGUN
Panduan untuk Direktur Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
I. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara :
II. Daftar Pertanyaan
INPUT
1. Kebijakan
a. Apa saja kebijakan atau aturan yang dimiliki Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras terkait pelayanan kesehatan peserta BPJS?
b. Apakah saja kebijakan khusus internal yang berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
c. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras memiliki aturan INA-CBG’S?
- Jika sudah, tenaga kesehatan apa saja yang sudah mengetahui? - Jika tidak, kenapa?
2. SDM Kesehatan
a. Apa saja SDM Kesehatan yang di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Bagaimana ketersediaan SDM Kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan bagi peserta JKN di rumah sakit?
c. Apakah SDM Kesehatan sudah mencukupi di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Jumlah dokter berapa orang? Jumlah perawat berapa orang? Jumlah apoteker berapa orang?
d. Apakah sudah pernah dilakukan pendidikan dan pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN?
- Jika sudah, kapan terakhir dilakukan? - Jika tidak, kenapa?
3. Obat dan Alat Kesehatan
a. Apakah obat untuk pelayanan gawat darurat tersedia lengkap? Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
b. Apakah obat untuk pelayanan penyakit dalam tersedia lengkap? Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
c. Apakah obat untuk pelayanan bedah tersedia lengkap? Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
d. Apakah obat untuk pelayanan kesehatan anak tersedia lengkap? Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
e. Apakah obat untuk pelayanan kesehatan obstetri dan ginekologi tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
f. Apakah obat untuk pelayanan kesehatan anestesi dan terapi intensif tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
g. Apakah sistem penyediaan obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
mengacu pada daftar obat yang tercantum dalam Formularium nasional?
h. Apakah sistem pengadaan obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
menggunakan mekanisme e-purchasing ?
i. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras pernah mengalami
kendala dalam melakukan pengadaan obat ? Jika ya : apa yang dilakukan?
Jika tidak : Strategi apa yang dilakukan jika terjadi masalah tersebut? j. Jika obat sudah habis apa yang dilakukan Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras?
k. Jika obat belum habis tetapi sudah kadaluarsa maka apa yang dilakukan Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
l. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan gawat darurat tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
m. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan penyakit dalam tersedia lengkap?
n. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan bedah tersedia lengkap? Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
o. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan anak tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
p. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan obstetri dan ginekologi tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
q. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan anestesi dan terapi intensif tersedia lengkap?
Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
r. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras pernah mengalami
kekurangan alat kesehatan ?
Jika ya : berapa lama masa kekosongan/ kehabisan alat kesehatan? Jika tidak : bagaimana cara yang dilakukan sehingga tidak terjadi kekurangan alat kesehatan ?
s. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras punya mekanisme untuk
PROSES
1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan
a. Bagaimana alur pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun
Laras?
b. Apakah clinical pathway sudah diterapkan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
2. Kredensial
a. Apakah tenaga kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras sudah semua memiliki surat tanda registrasi tenaga kesehatan ?
b. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras melakukan verifikasi data surat izin praktek (dokter, perawat) pada tenaga kesehatan?
3. Biaya tambahan
a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit kepada pasien dalam menjalankan program JKN?
Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta ( biaya obat, biaya peningkatan kelas perawatan )
4. Klaim BPJS
a. Bagaimana mekanisme proses klaim yang dilakukan Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras ke BPJS?
b. Apakah pasien pernah melakukan klaim di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
OUTPUT
1. Hasil Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit
Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisa terjadi?
b. Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?
c. Apakah pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun
Laras mengalami kemajuan?
Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi? Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?
Panduan untuk Penanggung Jawab JKN Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras I Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II Daftar Pertanyaan INPUT 1. Kebijakan
a. Apakah Bapak/Ibu mengetahui kebijakan khusus internal yang berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai kebijakan tersebut?
b. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras memiliki aturan INA-CBG’S?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai aturan tersebut? 2. SDM Kesehatan
a. Apakah menurut Bapak/ Ibu jumlah tenaga kesehatan dokter
mencukupi di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendapatkan pendidikan dan
pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN? -Jika sudah, kapan terakhir dilakukan?
PROSES
1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan
a. Bagaimana alur pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Bagaimana alur pelayanan clinical pathway di Rumah Sakit PTPN
IV Kebun Laras? 2. Kredensial
a. Apakah tenaga kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras sudah semua memiliki surat tanda registrasi tenaga kesehatan?
b. Apakah tenaga kesehatan (dokter, perawat) di Rumah Sakit PTPN
IV Kebun Laras memiliki SIP (Surat Izin Praktik)? 3. Biaya Tambahan
a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit kepada pasien dalam menjalankan program JKN?
Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya peningkatan kelas perawatan)
4. Klaim BPJS
a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan sosialisasi tentang klaim
BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan klaim BPJS kesehatan di
RumahSakit PTPN IV Kebun Laras?
OUTPUT
a. Apakah program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
sudah terlaksana dengan baik?
Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisa terjadi?
b. Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?
c. Apakah pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras mengalami kemajuan?
Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi? Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?
Panduan untuk Dokter Umum Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras I Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II Daftar Pertanyaan INPUT 1. Kebijakan
a. Apakah Bapak/Ibu mengetahui kebijakan khusus internal yang berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai kebijakan tersebut?
b. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras memiliki aturan INA-CBG’S?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai aturan tersebut? 2. SDM Kesehatan
a. Apakah menurut Bapak/ Ibu jumlah tenaga kesehatan dokter
mencukupi di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendapatkan pendidikan dan
pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN? -Jika sudah, kapan terakhir dilakukan?
PROSES
1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan
a. Bagaimana alur pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Bagaimana alur pelayanan clinical pathway di Rumah Sakit PTPN
IV Kebun Laras? 2. Kredensial
a. Apakah tenaga kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras sudah semua memiliki surat tanda registrasi tenaga kesehatan?
b. Apakah tenaga kesehatan (dokter, perawat) di Rumah Sakit PTPN
IV Kebun Laras memiliki SIP (Surat Izin Praktik)? 3. Biaya Tambahan
a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit kepada pasien dalam menjalankan program JKN?
Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya peningkatan kelas perawatan)
4. Klaim BPJS
a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan sosialisasi tentang klaim
BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan klaim BPJS kesehatan di
RumahSakit PTPN IV Kebun Laras?
OUTPUT
a. Apakah program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
sudah terlaksana dengan baik?
Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisa terjadi?
b. Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?
c. Apakah pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras mengalami kemajuan?
Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi? Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?
Panduan untuk Perawat Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras I. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara :
II. Daftar Pertanyaan
INPUT 1. Kebijakan
a. Apakah Bapak/Ibu mengetahui kebijakan khusus internal yang
berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai kebijakan tersebut?
b. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa Rumah Sakit PTPN IV Kebun
Laras memiliki aturan INA-CBG’S?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai aturan tersebut? 2. SDM Kesehatan
a. Apakah menurut bapak/ ibu jumlah tenaga kesehatan perawat mencukupi di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendapatkan pendidikan dan pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN?
PROSES
1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan
a. Bagaimana alur pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Bagaimana alur pelayanan clinical pathway di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
2. Kredensial
a. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki surat tanda registrasi tenaga kesehatan
b. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki SIP (Surat Izin Praktik)? Jika ya : Bisakan saya melihatnya no SIP Bapak/Ibu? 3. Biaya Tambahan
a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit kepada pasien dalam menjalankan program JKN?
Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya peningkatan kelas perawatan)
4. Klaim BPJS
a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan sosialisasi tentang klaim BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan klaim BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
OUTPUT
1. Hasil Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit
a. Apakah program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
sudah terlaksana dengan baik?
Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisa terjadi?
b. Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?
c. Apakah pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras mengalami kemajuan?
Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi? Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?
Panduan untuk Apoteker Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras I. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara :
II. Daftar Pertanyaan
INPUT 1. Kebijakan
a. Apakah Bapak/Ibu mengetahui kebijakan khusus internal yang
berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai kebijakan tersebut? b. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa Rumah Sakit PTPN IV Kebun
Laras memiliki aturan INA-CBG’S?
Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai aturan tersebut? 2. SDM Kesehatan
a. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendapatkan pendidikan dan pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN?
- Jika sudah, kapan terakhir dilakukan? - Jika tidak, kenapa?
3. Obat dan Alat Kesehatan
a. Apakah sistem penyediaan obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras mengacu pada daftar obat yang tercantum dalam Formularium nasional?
b. Apakah sistem pengadaan obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
menggunakan mekanisme e-purchasing ?
c. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras pernah mengalami
kendala dalam melakukan pengadaan obat ? Jika ya : apa yang dilakukan?
Jika tidak : Strategi apa yang dilakukan jika terjadi masalah tersebut? d. Apakah ada pencatatan dan pelaporan obat yang sudah dipakai?
e. Jika obat sudah habis apa yang dilakukan Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
f. Jika obat belum habis tetapi sudah kadaluarsa maka apa yang dilakukan Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
PROSES
1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan
a. Bagaimana alur pemberian obat kepada pasien di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
2. Kredensial
a. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki surat tanda registrasi?
b. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki SIPA (Surat Izin Praktik
Apoteker)?
3. Biaya Tambahan
a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit kepada pasien dalam menjalankan program JKN?
Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya obat) 4. Klaim BPJS
a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan sosialisasi tentang klaim BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan klaim BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Jika ya : klaim seperti apa yang Bapak/Ibu lakukan? OUTPUT
1. Hasil Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit
a. Apakah program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras sudah terlaksana dengan baik?
Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisaterjadi?
b. Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?
c. Apakah pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun
Laras mengalami kemajuan?
Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi? Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?
Panduan untuk Pasien pengguna JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras I. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara :
II. Daftar Pertanyaan
INPUT 1. Kebijakan
a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendengar mengenai kebijakan atau
peraturan tentang JKN?
b. Apakah kebijakan/peraturan tersebut mempersulit pasien? 2. SDM Kesehatan
a. Bagaimana menurut Bapak/Ibu, tenaga kesehatan yang ada di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Jumlah dokter sudah mencukupi? Jumlah perawat sudah mencukupi? Jumlah apoteker sudah mencukupi?
b. Apakah Bapak/Ibu merasa puas atas pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
c. Apakah Bapak/Ibu sering merasakan keterlambatan pelayanan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
4. Obat dan Alat Kesehatan
a. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai pelayanan obat di apotek Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Apakah obat selalu tersedia di Apotek rumah sakit?
b. Apakah ada kendala yang Bapak/Ibu rasakan dalam pelayanan obat di apotek Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
c. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai peralatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Apakah peralatan selalu tersedia di rumah sakit?
d. Apakah ada kendala yang Bapak/Ibu rasakan dalam meminta dan menggunakan peralatan Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras? PROSES
1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan
a. Bagaimana proses pemeriksaan data untuk melakukan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
b. Bagaimana proses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
2. Biaya Tambahan
a. Apakah bapak/ ibu mendapatkan pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit kepada pasien dalam menjalankan program JKN? Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya obat, biaya pelayanan kesehatan, biaya peningkatan kelas perawatan)
3. Klaim BPJS
a. Apakah Bapak/Ibu pernah mengajukan klaim ke Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Jika ya : Klaim seperti apa yang Bapak/Ibu lakukan? OUTPUT
1. Hasil Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit
a. Bagaimana menurut Bapak/ Ibu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?
- Apakah Bapak/Ibu merasa puas atau kecewa terhadap pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?
Lampiran
Matriks 1 Pernyataan Informan tentang Kebijakan yang dimiliki Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras terkait Pelayanan Kesehatan Peserta BPJS.
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Kebijakannya itu BPJS minta komitmen kita untuk
mengikuti peraturan yang dibuat oleh BPJS.
Penanggung Jawab JKN Kebijakannya misalnya untuk karyawan harus
sesuai dengan persyaratan. Kalau kasus pasien tidak ditanggung oleh BPJS seperti kecelakaan kita harus bekerjasama dengan kepolisian atau jasa raharja. Kemudian untuk pasien yang tidak bisa kita layani di rumah sakit tipe C harus kita rujuk ke rumah sakit tipe B. Dan ketika menerima pasien luar untuk konsul itu harus ada surat rujukan yang dibawa kemari. Kalau tidak ada surat rujukan kalau tidak emergency kita tidak bisa tangani.
Dokter Umum Setahu saya kebijakan mengenai JKN di RS ini kita
akan menerima pasien luar untuk konsul itu harus ada surat rujukan yang dibawa kemari. Kalau tidak ada surat rujukan kalau tidak emergency kita tidak bisa tangani, kalau saya hanya tahu sebatas itu saja. Kalau untuk kebijakan lainnya penanggung JKN lebih tahu
Perawat Saya mengetahui tetapi tidak sebegitu
maksimalnya,hanya sebatas yang saya tahu aja yang akan saya jawab. Sebenarnya kebijakan BPJS di RS Laras memang bagus dan kami di RS Laras ini ada dua mengenai penerimaan BPJS antara lain BPJS mnadiri dan BPJS Perkebunan. Karena RS Laras ini adalah RS Perkebunan maka kami menerima pasien perkebunan di sekitaRS dan pasien luar di sekitar RS.
Matriks 2 Pernyataan Informan (Pasien ) tentang Kebijakan yang Dimiliki Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras terkait Pelayanan Kesehatan Peserta BPJS
Informan Pernyataan
Pasien Kebidanan Apa ya, karena kami baru aja lah jadi anggota BPJS
jadi gak terlalu tahu ibu. Kalau syarat jadi anggota BPJS palingan ya fotocopi KK 2 lembar, KTP 2 lembar sama kartu BPJS. Ya menurut ibu ada sulitnya juga. Sulitnya paling persyaratannya banyak.
Pasien Kebidanan Apa ya peraturannya,Kalaupersyaratannya sih fotocopi KTP, fotocopi BPJS, fotocopi KK. Kalau di bilang mempersulit gimana ya, semuanya harus melalui prosedur,
pelayanan harus melalui prosedur-prosedur itu. Kita ini kan kalau sakit mau cepat, sementara BPJS itu harus dilaksanakan prosedur-prosedur itu dulu.
Pasien Kebidanan Kalau kebijakannya itu persyaratan jadi peserta
BPJS itu fotocopi KK 2 lembar, fotocopi BPJS 2 lembar.Yaudah itu aja. Kalau sampai hari ini sih enggak terlalu mempersulit dek.
Pasien Penyakit Dalam Kebijakan gimana itu ya dek, oh kalau syarat jadi
peserta BPJS fotocopi KK, fotocopi KTP sama fotocopi kartu BPJS. Ya makin sulit sih. Seandainya kita berobat dari rumah lupa, seandainya lah orang kena parang, apa bawa kartu KK, kan enggak. Harus
bolak balik ke rumah. Kalau gak
lengkap gak mau mereka layani.
Pasien Penyakit Dalam Belum pernah tau peraturannya, kalau persyaratan
jadi peserta BPJS fotocopi KTP, pas foto, fotocopi KK. Menurut saya BPJS ini mempersulit. Karena sistem BPJS ini kan misalnya punya anak, kalau misalnya kita nunggak aja 1 bulan kita gak bisa berobat kan. Mesti dibayar dulu semuanya, sementara sakit ini misalnya sudah parah.Iya kalau kita punya biaya kalau kita gak punya biaya, ya jadi menurut saya BPJS ini mempersulitlah.
Pasien Penyakit Dalam Enggak pernah tau peraturannya dek, kalau
persyaratan jadi peserta BPJS fotocopi KTP sama fotocopi kartu BPJS. Itu aja. Ya makin sulitlah.
Kalau dulu kan belum ada BPJS lebih
gampang. Bisa langsung berobat tanpa banyak persyaratan.
Pasien Bedah Ya dengar-dengar gitulah, kalau persyaratan jadi
peserta BPJS fotocopi KTP sama fotocopi kartu
BPJS. Sangat…sangat…mempersulit ya kadang
malas mau berobat. Jadi lama terus itu nunggu-nunggu.
Pasien Bedah Duh kurang ngerti kebijakannya, kalau persyaratan
jadi peserta BPJS fotocopi KK, fotocopi KTP sama fotocopi kartu BPJS. Ya makin sulitlah. Kalau dulu kan belum ada BPJS lebih gampang
Pasien Anak Kebijakannya kurang tahu dek, kalau persyaratan
jadi peserta BPJS Fotocopi KTP, fotocopi kartu BPJS, fotocopi kartu keluarga dan surat pengantar darikantor.Mempersulitlah, karena kan kartu BPJS saja sebenarnya sudah menunjukkan kita sebagai anggota BPJS, jadi kan sebenarnya tidak perlu lagi pakai KK, KTP dan surat pengantar dari kantor.
Pasien Anak Kurang ngerti kalau soal kebijakan mbak, kalau pesyaratan jadi anggota BPJS itu fotocopi KK, fotocopi KTP sama kartu BPJS itu mbak. Ya jelas mempersulitlah mbak, dulu kan kami di PTPN kan kalau berobat cuma pakai adfis berobat sekarang kan kami harus fotocopi KK, fotocopi KTP, fotocopi kartu BPJS. Itu sangat memberatkan mbak bagi kami, sudah memakan waktu.
Matriks 3 Pernyataan Informan tentang Kebijakan Khusus Internal yang Berkaitan dengan BPJS yang Diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Enggak ada, semuanya itu harus tahu BPJS.
Penanggung Jawab JKN Tidak ada sama saja, tetapi kebijakan khusus
lainnya sedang menyusul.Saat ini pelayanan pasien perkebunan dengan pasien luar sama saja.
Dokter Umum Sesuai paket INA-CBG’s dan clinical pathway
yang sesuai dengan itu. Jika di rawat 5 hari ya 5 hari.
Perawat Tidak ada kebijakan khusus internal mengenai
BPJS di RS Laras.
Matriks 4 Pernyataan Informan tentang Penerapan Aturan INA-CBG’s di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Oh iya sudah diterapkan, itu sudah aturan BPJS.
Penanggung Jawab JKN Iya sudah diterapkan di RS Laras. Jadi INA-CBG’S
itu pengelompokan daftar harga penyakit yang disesuaikan dengan paketannya. Misalnya untuk
pasien yang berhubungan dengan saluran
pernafasan. Itu beda-beda lagi dia. Jadi INA-CBG’s itu kita mengkode dengan buku ICD 9 dan ICD 10 dengan diinput. Kalau rujukan kita pakai.
Dokter Umum Iya sudah diterapkan. INA-CBG’s itu kan sesuai
dengan paketnya. Misalnya kalau apendik, 3 juta ya 3 juta. Kalau 2 juta ya 2 juta termasuk obatnya.
Perawat Iya sudah diterapkan. Mengenai kebijakan
INA-CBG’s di RS Laras, saya juga pernah mengikuti pelatihan di Hotel Soci mengenai INA-CBG’s dan INA-CBG’s itu sebenarnya adalah alat ukur atau biaya-biaya untuk perobatan standar dari BPJS ke RS Laras. Tetapi INA- CBG’S itu tidak sepenuhnya memenuhi biaya yang ada di RS Laras karena kadang-kadang INA-CBG’s tidak sama dengan biaya yang dikeluarkan oleh RS. Biasanya juga biaya yang dikeluarkan BPJS lebih rendah dari biaya INA-CBG’s.
Matriks 5 Pernyataan Informan tentang Ketersediaan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Masih ada yang kurang terutama dokter spesialis.
Kalau dokter umum hanya ada 3 orang. Sama saya 4 orang. Kalau jumlah tenanga kesehatan lainnya saya lupa. Nanti tanya sama SDM ya.
Penanggung Jawab JKN Kurang, sebenarnya kalau dari tipe rumah sakit
kita harus ada 7 dokter umum tetapi yang ada di rumah
sakit ini hanya ada 4 dokter umum.
Perawat Jumlah perawat di RS Laras ini saya rasa sudah
mencukupi.
Matriks 6 Pernyataan Informan tentang Keikutsertaan Tenaga Kesehatan dalam Pelatihan tentang Kompetensi Pengelola Program JKN
Matriks 7 Pernyataan Informan tentang Ketersediaan Obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Kalau soal ketersediaan obatnya selalu ada dan
sudah lengkap ya dan tidak pernah terjadi kekosongan obat, karena kan pemesanan obat sebulan sekali dan kalau enggak ada obat kita resep. Kalau soal obat belum habis dan sudah kadaluarsa juga gak pernah ada ya. kalau pun ada kita kembalikan ke distributor karena kan di cek dulu dan udah ada perjanjian tertulis juga sama distributor mereka siap dikembalikan jika sudah kadaluarsa. Tapi jarang terjadi sih.
Apoteker Untuk saat ini obat selalu tersedia dan tidak ada
kendala dalam pengadaan obat. Karena kalau
Katalog dan Fornas bisa kita alihkan ke luar gitu. Karena kita bukan RUSD itu kelebihannya. Kebetulan kita tidak ada kadaluarsa karena sebelum kadaluarsa 3 bulan kita balikin ke distributor, rektur namanya.
Matriks 8 Matriks tentang Ketersediaan Obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Sudah, sudah pasti mengikuti pelatihan. Itu satu
tahun yang lalu.
Penanggung Jawab JKN Sudah mengikuti pelatihan, terakhir ikut pelatihan
Pasien Kebidanan Iya obatnya selalu tersedia dek dan enggak ada kendala.
Pasien Kebidanan Iya obat selalu lancar dek selalu tersedia dan
enggak ada kendala kok.
Pasien Penyakit dalam Kalau obatnya selalu tersedia dek dan kendala
gak ada sih.
Pasien Penyakit dalam Kayaknya enggak ya. Kualiatas obatnya pun
kayaknya kita lebih bagus beli di luar daripada kita ngambil di RS Laras. Karena saya pemakai BPJS tapi saya tidakpercaya dengan RS perusahaan sendiri. Kendalanya itu dek obatnya sama aja ya antara sakit batuk, demam sama tifus.Seharusnya kan beda dek.
Pasien Penyakit Dalam Kalau saya berobat selalu ada sih dek, enggak
ada kendala.
Pasien Bedah Kemarin saya ada pengalaman waktu saya
dikonsulkan ke dokter tulang. Ada dua obat yang diresepkan, saat saya ambil di apotek yang satu tidak diberikan, katanya tidak tersedia karena tidak ada dalam BPJS. Jadi saya beli sendiri disarankan. Itulah kendalanya mbak, padahal dulu kami tidak pernah beli obat sendiri sebelum adanya BPJS mbak.
Pasien Bedah Selama saya berobat obatnya selalu ada dek dan
enggak ada kendala. Pasien Anak
Pasien Anak
Sebagian ada sebagian enggak. Sebagian kita harus membeli sendiri di Apotek dek. Ya itulah dek kendalanya, kadang obatnya enggak ada jadi kita harus membeli sendiri di luar.
Obatnya selalu ada, gak ada kendala sih dek. Matriks 9 Pernyataan Informan tentang Sistem Penyediaan Obat di Rumah Sakit
PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Sistem penyediaan obat di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras sudah mengacu pada daftar obat yang tercantum dalam formularium nasional.
Apoteker Sistem penyediaan obat di Rumah Sakit PTPN IV
Kebun Laras sudah mengacu pada daftar obat yang tercantum dalam formularium nasional dan katalog.
Matriks 10 Pernyataan Informan tentang Sistem Pengadaan Obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Sistem pengadaan obat kita belum menggunakan
mekanisme e-purchasing karena kita belum terdaftar.Biasanya yang menggunakan sistem e-purchasing itu Rumah Sakit Pemerintah. Kita
disini masih menggunakan sistem manual dengan katalog. Tidak ada kendala dalam pengadaan obat, karena tidak pakai e-purchasing tadi. Kalau pakai e-purchasing itu banyak kendalanya.
Apoteker Tidak, karena kita kan rumah sakit swasta
istilahnya bukan Pemerintah. Kalau RSUD baru
menggunakan e-purchasing. Kita disini
menggunakan sistem katalog. Untuk saat ini tidak ada kendala, karena kalau Katalog dan Fornas bisa kita alihkan ke luar gitu. Karena kita bukan RUSD itu kelebihannya.
Matriks 11 Pernyataan Informan tentang Ketersediaan Peralatan Kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Kalau peralatannya lengkap ya, tapi yang sesuai
dengan standar RS kelas C ya, mekanisme untuk pengadaan alat kesehatan ada ya. Itu dari bawah kebutuhan itu diminta oleh kepala ruangan
kemudian disampaikan ke kepala bagian
penunjang medik, kemudian kepala medik
sampaikan ke
direktur rumah sakit lalu direktur rumah sakit meminta barang ke PT.
Penanggung Jawab JKN Dokter Umum
Peralatannya kalau sesuai standar RS kelas C, saya rasa sudah cukup lengkap dek.
Kalau soal peralatan saya rasa sudah cukup lengkap dek dan sesuai dengan standar RS kelas C.
Perawat Kalau saya kan bertugas dibagian operasi, saya
rasa sudah cukup lengkap dek.
Matriks 12 Pernyataan Informan (Pasien) tentang Ketersediaan Peralatan Kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Pasien Kebidanan Peralatannya sih sudah lengkap dek, enggak ada
kendala sih menurut saya Pasien Kebidanan
Pasien Kebidanan
Peralatannya udah cukup sih dek. Kendalanya itu kemarin waktu minta ambulan, kan ini saya melahirkan. Waktu mau melahirkan ini saya naik kereta kemari, enggak ada dikasih ambulan. Kan bahaya itu. Itulah dek mohon nanti kalau saya
pulang dari RS supaya ada disediakan
ambulan.Inilah semenjak adanya BPJS semuanya dibatasi.
Peralatannya sangat kurang, makanya kemarin waktu saya melahirkan, saya gak mau di RS
RS itu tidak memadai kan nyawa bisa melayang. Kalau soal minta peralatan gak pernah minta peralatan sih saya. Karena saya kurang percaya dengan RS Laras.
Pasien Penyakit Dalam Peralatannya kurang dek, misalnya kayak alat-alat
laboran itu kan, peralatan penyakit dalam mana ada di RS Laras. Kalau soal minta peralatan gak pernah sih saya.
Pasien Penyakit Dalam Peralatan kalau saya rasa udah cukup sih dan
enggak ada kendala.
Pasien Penyakit Dalam Kalau selama ini kan saya jarang berobat, kalau
selama saya berobat sih peralatannya cukup. Gak pernah minta-peralatan saya dek. Karena saya jarang berobat.
Pasien Bedah Itu dia karena jarang berobat saya gak ngerti
lengkap atau enggak peralatannya.Gak pernah minta peralatan sih saya, karena saya jarang berobat.
Pasien Bedah Menurut saya sih sudah cukup peralatannya dan
enggak ada kendala dek.
Pasien Anak Masih kurang memadailah peralatannya. Kalau
untuk minta peralatan enggak pernah sih sampai kesitu.
Pasien Anak Kalau masalah peralatan saya kurang tau mbak.
Yang saya tahu kalau mereka tidak mampu mereka kirim ke luar berarti tidak lengkap peralatannya. Kalau yang ada mereka tangani. Tidak pernah mbak karena saya sebatas sakit-sakit ringannya mbak insya Allah, bukan sakit yang berat.
Matriks 13 Pernyataan Informan tentang tentang Alur Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Rumah sakit kan menerima pasien BPJS itu ada 2,
satu melalui UGD langsung yang kedua rujukan.Rujukan dari yang tidak emergency dari Faskes Tingkat Pertama seperti klinik, puskesmas. Lalu dari praktek dokter spesialis. Kalau dokter spesialis minta opname ya kita opname.
Penanggung Jawab JKN Sudah berstruktur ya, jadi kalau pasien emergency
langsung ke IGD, tapi kalau pasien konsul dari faskes langsung ke poli tapi harus melapor dulu untuk bagian SEP.
Dokter Umum Alur pelayanan mengenai BPJS di RS, itu
biasanya si pasien dia mempunyai kartu Faskesnya itu dimana. Sebelum pasien itu ke RS, pasien harus mendaftar ke Faskes primer terdekat dengan membawa kartu BPJS dan KTP. Apabila
Perawat
Pasien Kebidanan
klinik tersebut. Lalu jika tidak bisa ditangani di Faskes, pasien di rujuk ke RS dengan membawa surat rujukan.
Alur pelayanan mengenai BPJS di RS pasien harus mendaftar ke Faskes primer terdekat, jika tidak dapat dilayani di Faskes primer maka pasien akan di rujuk ke RS.
Ya dimulai dari klinik dulu kalau tidak bisa ditangani di rujuk ke rumah sakit.
Pasien Kebidanan Ini saya awalnya dari klinik Afdeleng lalu dikirim
ke RS Mayang dari RS Mayang langsung dirujuk. BPJS sekarang gitu kalau keadaan darurat kan sulit kita.
Pasien Kebidanan Dari klinik langsung masuk UGD baru masuk ke
ruangan.
Pasien Penyakit Dalam Dari klinik diperiksa dulu, kalau sakit-sakit sepele
gak ada ke dokter cukup perawat aja. Kalau gak bisa ditangani baru ke rumah sakit.
Pasien Penyakit Dalam Kalau proses pelayanannya itu kalau kita sudah
pernah berobat gampang sih tapi kalau belum pernah berobat kan kita harus daftar dulu, nunggu antrian dulu. Alurnya dari klinik dulu kalau RS Laras tidak mememenuhi nati kita di rujuk ke RS Siantar.
Pasien Penyakit Dalam Prosesnya dari klinik kalau perlu penanganan
lebih lanjut ke rumah sakit, konsultasi ke doktek spesialis.
Pasien Bedah Prosesnya dari klinik terus diperiksa dokter. Ya
gitulah gak ngerti juga karena jarang berobat.
Pasien Bedah Prosesnya dari klinik terus diperiksa dokter.
Kalau belum bisa ditangani nanti ke rumah sakit.
Pasien Anak Alurnya itu dimulai dari ruang pendaftaran lalu ke
klinik pemeriksaan, ngantri dulu lalu masuk ke ruang dokter lalu dikasih resep lalu kalau tidak mampu ditangani di rujuk ke rumah sakit.
Pasien Anak Ya kita daftar ke klinik, itulah pakai fotocopi KTP
fotocopi BPJS ada kartu spesial kami berobat warna biru pakai adfis lagi mbak kalau ada satu saja tertinggal kami tidak bisa berobat mbak.Dari klinik tadi diperiksa dokter kalau tidak bisa ditangani baru dirujuk mbak.
Matriks 14 Pernyataan Informan tentang Sistem Rujukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Kalau kita kan rumah sakit tipe C, tentu dirujuk ke
Penanggung Jawab JKN Sistem rujukannya berjenjang, kita kan rumah sakit tipe c jadi ketika kita tidak dapat menangani pasien kita rujukan ke tipe. Kalau di Siantar kita rujuk ke RS Vita Insani. Kalau di Medan, RS Permata Bunda, RS Malahayati, kemudian RS Martha Friska dan RS Murni Teguh.
Matriks 15 Pernyataan Informan (Pasien) tentang Permintaan Surat Rujukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Pasien Kebidanan Belum pernah dek kalau minta rujukan dari RS
Laras ke luar. Ini saya 2 minta rujukannya dari klinik. Kan gini dek awalnya anak ibu sakit di rawat di RS Laras ini 5 hari terus pulang terus sekarang ibu masuk gantian ibu yang sakit.Berarti 2 kali kan rujukannya.
Pasien Kebidanan Kalau rujukan dari RS Laras ke luar belum pernah
dek. Kalau ini kan saya rujukan dari RS Mayang. Ini pun baru sekali ini saya minta dirujuk karena melahirkan.
Pasien Kebidanan Kalau rujukan dari RS Laras ke luar belum pernah
dek. Kalau dari klinik ya baru sekali ini saya minta dirujuk, karena sakit asam lambung dek.
Pasien Penyakit Dalam Belum pernah minta surat rujukan dek.
Pasien Penyakit Dalam Belum pernah.
Pasien Penyakit Dalam Belum pernah minta surat rujukan sih dek.
Pasien Bedah Belum pernah minta surat rujukan.
Pasien Bedah Belum pernah dek kalau minta surat rujukan ke
luar RS Laras. Kalau dari klinik ke RS Laras pernah karena saya sakit ambeyen.
Pasien Anak Pernah. Rujukan ke rumah sakit lain karena dalam
keadaan darurat. Itu sakit DBD dari RS Laras langsung di rujuk ke RS Vita Insani Pematang Siantar.
Pasien Anak Waktu anak saya sakit saya minta surat rujukan.
Kebetulan kan anak saya berdomisili di Medan mbak. Jadi saya minta surat rujukan mbak ke RS Permata Bunda.
Matriks 16 Pernyataan Informan tentang Clinical Pathway di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Ya, itu dasar kita untuk bekerja. Misalnya pasien
tifus, nanti kita tau berapa biaya yang
harusdikerjakan, berapa obatnya. Nanti sesuai INA-
CBG’s.
Penanggung Jawab JKN Sudah, jadi clinical pathway untuk suatu bagan di
Dokter Umum
aturanlah, semua kan pakai aturan. Jadi
ketikapasien tidak mengikuti clinical
pathway,dokternya yang disalahkan.
Obat-Obatnya juga sudah ditetapkan di clinical pathway.
Sudah, clinical pathway sudah diterapkan di RS Laras. Kegunaan dari clinical pathway itu sendiri agar segala yang dilakukan RS Laras lebih berstruktur.
Perawat Mengenai clinical pathway itu ya sudah
diterapkan, apa-apa saja yang harus di layani di RS Laras tapi saya gak banyak tau. Tetapi ya taulah sedikit.
Matriks 17 Pernyataan Informan tentang Kredensial Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Oh iya sudah pasti, semua tenaga kesehatan di sini
sudah memiliki surat tanda registrasi dan surat izin praktik terutama dokter dan perawat.
Penanggung Jawab JKN
Dokter Umum
Oh iya sudah memiliki surat tanda registrasi dan surat izin praktik, karena kalau tidak yang disalahkan sistem manajemen rumah sakit.
Iya saya sudah memiliki SIP, untuk no.nya ada di ruangan saya mbak.
Apoteker iyaa sudah ada. Ini no SIPA saya
440.04.3/SIPA/2766/XI/2102
Perawat Surat registrasi saya ada tapi belum diambil di
Dinas kesehatan Kota Medan. Kalau SIP ada tapi di rumah. Disini adanya SIPK. Ini no.nya 440.04.3/SIKP/3103.2/XII/2014.
Matriks 18 Pernyataan Informan tentang Biaya Tambahan dalam Menjalankan Program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Kalau untuk pasien BPJS tidak di kenakan biaya
tambahan satu rupiah pun. Ya beda hal jika dia ingin
peningkatan kelas perawatan. Itu dibayar selisih dari kelas perawatan tersebut.
Penanggung Jawab JKN Tidak, diharamkan. Karena BPJS sudah
mengakumulasikan kedalam sistem paket. Kalau peningkatan kelas ya bayar sendiri. Tapi ada perbedaan RS Laras dengan RS luar. Kalau disini kan misalnya dia jatahnya kelas II, ketika dia ingin naik ke kelas I yang dibayar hanya selisih
Dokter Umum Tidak dek, tidak ada pemungutan tambahan mengenai pelayanan BPJS di RS ini tetapi pengecualiannya untuk pasien yang ingin peningkatan kelas perawatan. Biaya yang dibayar hanya selisih dari kelas tersebut
Perawat
Apoteker
Yang saya ingat dan yang saya ketahui, RS Laras tidak pernah mengutip biaya sepeserpen baik itu pasien BPJS perkebunan maupun BPJS mandiri. Lain halnya jika pasien dari kelas II dia opname mau minta ke kelas I itu dengan biaya yang dikenakan adalah biaya selisih kamar. Tidak ada lebih hanya selisih kamar.
Tidak ada pemungutan tambahan yang berkaitan obat
Pasien Kebidanan Enggak ada sih dek.
Pasien Kebidanan Enggak pernah.
Pasien Kebidanan Enggak ada dek.
Pasien Penyakit Dalam Enggak ada.
Pasien Penyakit Dalam Enggak ada.
Pasien Penyakit Dalam Enggak ada dek.
Pasien Bedah Enggak ada.
Pasien Bedah Enggak ada dek.
Pasien Anak Ada, kelebihan dari uang obat sama kamar kita
bayar sendiri. Itu ketika saya di rawat di RS Vita Insani bukan bukan di RS Laras tapi dek.
Pasien Anak Kalau di RS Laras enggak pernah mbak.
Matriks 19 Pernyataan Informan tentang Klaim BPJS di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Klaim itu kan begini, sudah kita layani semua
pasien BPJS, jika semuanya lengkap kemudian
akhir bulan di rekap, berapa
rawat jalan dan rawat inap. Dan tentu kita verifikasi juga dengan orang BPJS yang ada disini. Ada juga pasien yang pernah melakukan klaim BPJS, kan disini kalau manajer kan masuk ke kelas VIP. Jadi nanti selisihnya akan dibayar oleh Perusahaan.
Penanggung Jawab JKN
Dokter Umum
Iyalah dek, ini lagi melakukan klaim. Ini saya lagi mengkoding, kemudian nanti akan dikirimkan ke BPJS.
Iya dek, kita setiap hari melakukan klaim dan nantinya akan diberikan ke bagian klaim.
Perawat Kalau mengklaim, saya kan dibagian operasi.
Nanti saya mengklaim lalu saya memberikan klaim itu kepada bagian koding.
Apoteker Kalau klaim kan ada bagiannya, kebetulan kita
Matriks 20 Pernyataan Informan (Pasien) tentang Klaim BPJS di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Pasien Kebidanan Enggak pernah dek saya melakukan klaim di
Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras.
Pasien Kebidanan Enggak pernah dek klaim-klaim gitu.
Pasien Kebidanan Enggak pernah dek melakukan klaim BPJS di
Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Pasien Penyakit Dalam Waduh gak pernah, klaim gimana itu pun gak
ngerti saya
Pasien Penyakit Dalam Gak pernah dek, kemarin pun saya yang berobat
ke Penang itu pakai biaya sendiri gak ada surat pengantar dari Perusahaan.
PasienPenyakit Dalam Gak pernahlah dek klaim-klaim gitu.
Pasien Bedah Gak pernahlah dek klaim-klaim gitu.
Pasien Bedah Gak pernah dek, berobat aja jarang dek.
Pasien Anak Gak pernah dek kalau klaim-klaim gitu.
Pasien Anak Mengajukan klaim pernah mbak. Waktu anak saya
berobat ke Permata Bunda. Waktu itu kan kartu BPJS anak saya belum keluar jadi kalau anak saya opname saya harus bayar sendiri. Karena anak saya dalam keadaan darurat saya opname kan anak saya pakai biaya sendiri baru saya klaimnya biaya itu ke RS Laras. Prosesnya itu sangat panjang. Itu pun baru keluar setelah satu bulan. Matriks 21 Pernyataan Informan tentang Pelaksanaan Program JKN di Rumah
Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Hmm, sebenarnya belum ya masih ada masalah.
Kemajuan ada, kita bisa lihat jumlah peserta semakin banyak, tidak hanya dari perkebunan tetapi dari luar juga.
Penanggung Jawab JKN
Dokter Umum
Perawat
Belum baik, tapi masih belajar menjadi baik. Kalau kemajuannya ada banget. karena pasien luar sudah banyak yang berobat di RS Laras. Mereka sudah menikmati BPJS. Tapi tidak pada pasien perkebunan,karena selama ini mereka keenakan dengan pelayanan perkebunan jadi sejak adanya BPJS mereka menjadi malas untuk berobat.
Belum baik masih dalam tahap proses,
kemajuannya sudah ada yaitu jumlah peserta BPJ semakin banyak tidak hanya dari pasien perkebunan tetapi pasien luar juga.
program JKN belum semua berjalan sesuai yang
direncanakan karena kami masih sedikit
menerima pasien yang ingin berobat di RS Laras.
Apoteker Sudah terlaksana dengan baik karena kan sudah
berjalan beberapa bulan. Iya sudah ada kemajuan. Dari segi pasiennya, ukurannya kita bisa lihat dari segi pasien. Semakin hari semakin banyak yang berobat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras. Matriks 22 Pernyataan Informan tentang Kepuasaan pasien menurut Tenaga
Kesehatan terhadap Pelayanan JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Direktur RS Laras Ya namanya jasa ya, pasti ada aja. Kalau gak ada
bohonglah itu. Kadang misalnya dokternya tidak datang tanpa komfirmasi lalu pasiennya nunggu besok. Ya pasti ada yang kecewa.
Penanggung Jawab JKN Dokter Umum
Tetap ada, pasti ada aja pasien yang kecewa. Kami sudah berusaha melakukan yang terbaik tetapi kalau keluhan dari pasien pasti ada mbak
Perawat Sebenarnya kalau manusia tidak pernah ada
puasnya dan itu kami sebagai perawat tetap memberikan kepuasan terhadap pasien tetapi hak-hak pasien itu ada tersendiri. Walaupun kami sudah semaksimal mungkin untuk membuat ketidakkecewaan pasien, tetapi kadang-kadang ada juga pasien yang pro kontra dengan perawat itu pun biasa dikendalikan dengan segera.
Apoteker Kalau itu disini saya gak tau. Kalau selama disini
sih saya belum pernah ada keluhan. Itu farmasinya kalau dibagian lain saya gak tau. Matriks 23 Pernyataan Informan (Pasien) tentang Kepuasaan pasien terhadap
Pelayanan JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras
Informan Pernyataan
Pasien Kebidanan Iya sudah puas kok dek, obatnya selalu dikasih,
peralatannya juga lengkap. Pelayanannya juga tetap dilayani.
Pasien Kebidanan Kalau pelayanan di sini sih sudah puas. Cuma
itulah dek sekali lagi minta tolong nanti kalau pulang diantar pakai ambulan.
Pasien Kebidanan Kalau pelayanan di sini sih sudah puas.
Pasien Penyakit Dalam Ya kecewalah, semenjak adanya BPJS. Kalau dulu
opname kalau belum sembuh belum dipulangkan, kalau sekarang semenjak adanya BPJS, 3 hari kita wajib dipulangkan sembuh gak sembuh
Pasien Penyakit Dalam Kurang puas sejak BPJS ya kayak misalnya kita
demam, batuk, sama kita sakit tifus.Itu kayaknya obatnya sama dikasih. Sementara itu kan sakitnya
Pasien Penyakit Dalam
udah beda.Terus kalau demam dikit aja mau kadang disuruh infus.
Kurang puas ya lebih bagus kembali yang dulu pelayanan perkebunan sebelum adanya BPJS.
Pasien Bedah Kurang puas sama pelayanannya jadi makin ya
ribet lebih bagus kembali yang dulu pelayanan perkebunan sebelum adanya BPJS.
Pasien Bedah Kurang puaslah belum sembuh sakitnya udah
dipulangkan alasannya BPJS. Masih mending yang dululah sebelum adanya BPJS.
Pasien Anak Kurang puas, masih lebih enak pelayanan yang
dulu sebelum adanya BPJS.
Pasien Anak Sangat mengecewakan, kalau bagi kami. Suami
saya kan karyawan pimpinan di perkebunan mbak. Dulu kami enak berobat dibandingkan sekarang. Makanya sekarang saya sering berobat ke luar mbak pakai biaya sendiri.