• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM

(IN-DEPTH-INTERIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI RUMAH SAKIT PTPN IV KEBUN LARAS

KABUPATEN SIMALUNGUN

Panduan untuk Direktur Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

I. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara :

II. Daftar Pertanyaan

INPUT

1. Kebijakan

a. Apa saja kebijakan atau aturan yang dimiliki Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras terkait pelayanan kesehatan peserta BPJS?

b. Apakah saja kebijakan khusus internal yang berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

c. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras memiliki aturan INA-CBG’S?

(2)

- Jika sudah, tenaga kesehatan apa saja yang sudah mengetahui? - Jika tidak, kenapa?

2. SDM Kesehatan

a. Apa saja SDM Kesehatan yang di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

b. Bagaimana ketersediaan SDM Kesehatan dalam memberikan

pelayanan kesehatan bagi peserta JKN di rumah sakit?

c. Apakah SDM Kesehatan sudah mencukupi di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

Jumlah dokter berapa orang? Jumlah perawat berapa orang? Jumlah apoteker berapa orang?

d. Apakah sudah pernah dilakukan pendidikan dan pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN?

- Jika sudah, kapan terakhir dilakukan? - Jika tidak, kenapa?

3. Obat dan Alat Kesehatan

a. Apakah obat untuk pelayanan gawat darurat tersedia lengkap? Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

b. Apakah obat untuk pelayanan penyakit dalam tersedia lengkap? Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

c. Apakah obat untuk pelayanan bedah tersedia lengkap? Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

d. Apakah obat untuk pelayanan kesehatan anak tersedia lengkap? Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

(3)

e. Apakah obat untuk pelayanan kesehatan obstetri dan ginekologi tersedia lengkap?

Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

f. Apakah obat untuk pelayanan kesehatan anestesi dan terapi intensif tersedia lengkap?

Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

g. Apakah sistem penyediaan obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

mengacu pada daftar obat yang tercantum dalam Formularium nasional?

h. Apakah sistem pengadaan obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

menggunakan mekanisme e-purchasing ?

i. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras pernah mengalami

kendala dalam melakukan pengadaan obat ? Jika ya : apa yang dilakukan?

Jika tidak : Strategi apa yang dilakukan jika terjadi masalah tersebut? j. Jika obat sudah habis apa yang dilakukan Rumah Sakit PTPN IV

Kebun Laras?

k. Jika obat belum habis tetapi sudah kadaluarsa maka apa yang dilakukan Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

l. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan gawat darurat tersedia lengkap?

Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

m. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan penyakit dalam tersedia lengkap?

(4)

n. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan bedah tersedia lengkap? Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

o. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan anak tersedia lengkap?

Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

p. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan obstetri dan ginekologi tersedia lengkap?

Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

q. Apakah alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan anestesi dan terapi intensif tersedia lengkap?

Jika tidak : Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

r. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras pernah mengalami

kekurangan alat kesehatan ?

Jika ya : berapa lama masa kekosongan/ kehabisan alat kesehatan? Jika tidak : bagaimana cara yang dilakukan sehingga tidak terjadi kekurangan alat kesehatan ?

s. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras punya mekanisme untuk

(5)

PROSES

1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan

a. Bagaimana alur pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun

Laras?

b. Apakah clinical pathway sudah diterapkan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

2. Kredensial

a. Apakah tenaga kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras sudah semua memiliki surat tanda registrasi tenaga kesehatan ?

b. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras melakukan verifikasi data surat izin praktek (dokter, perawat) pada tenaga kesehatan?

3. Biaya tambahan

a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit kepada pasien dalam menjalankan program JKN?

Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta ( biaya obat, biaya peningkatan kelas perawatan )

4. Klaim BPJS

a. Bagaimana mekanisme proses klaim yang dilakukan Rumah Sakit

PTPN IV Kebun Laras ke BPJS?

b. Apakah pasien pernah melakukan klaim di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

OUTPUT

1. Hasil Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit

(6)

Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisa terjadi?

b. Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan

kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?

c. Apakah pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun

Laras mengalami kemajuan?

Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi? Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?

(7)

Panduan untuk Penanggung Jawab JKN Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras I Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II Daftar Pertanyaan INPUT 1. Kebijakan

a. Apakah Bapak/Ibu mengetahui kebijakan khusus internal yang berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai kebijakan tersebut?

b. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa Rumah Sakit PTPN IV

Kebun Laras memiliki aturan INA-CBG’S?

Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai aturan tersebut? 2. SDM Kesehatan

a. Apakah menurut Bapak/ Ibu jumlah tenaga kesehatan dokter

mencukupi di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

b. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendapatkan pendidikan dan

pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN? -Jika sudah, kapan terakhir dilakukan?

(8)

PROSES

1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan

a. Bagaimana alur pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

b. Bagaimana alur pelayanan clinical pathway di Rumah Sakit PTPN

IV Kebun Laras? 2. Kredensial

a. Apakah tenaga kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras sudah semua memiliki surat tanda registrasi tenaga kesehatan?

b. Apakah tenaga kesehatan (dokter, perawat) di Rumah Sakit PTPN

IV Kebun Laras memiliki SIP (Surat Izin Praktik)? 3. Biaya Tambahan

a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit kepada pasien dalam menjalankan program JKN?

Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya peningkatan kelas perawatan)

4. Klaim BPJS

a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan sosialisasi tentang klaim

BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

b. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan klaim BPJS kesehatan di

RumahSakit PTPN IV Kebun Laras?

(9)

OUTPUT

a. Apakah program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

sudah terlaksana dengan baik?

Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisa terjadi?

b. Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan

kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?

c. Apakah pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV

Kebun Laras mengalami kemajuan?

Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi? Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?

(10)

Panduan untuk Dokter Umum Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras I Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II Daftar Pertanyaan INPUT 1. Kebijakan

a. Apakah Bapak/Ibu mengetahui kebijakan khusus internal yang berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai kebijakan tersebut?

b. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa Rumah Sakit PTPN IV

Kebun Laras memiliki aturan INA-CBG’S?

Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai aturan tersebut? 2. SDM Kesehatan

a. Apakah menurut Bapak/ Ibu jumlah tenaga kesehatan dokter

mencukupi di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

b. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendapatkan pendidikan dan

pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN? -Jika sudah, kapan terakhir dilakukan?

(11)

PROSES

1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan

a. Bagaimana alur pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

b. Bagaimana alur pelayanan clinical pathway di Rumah Sakit PTPN

IV Kebun Laras? 2. Kredensial

a. Apakah tenaga kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras sudah semua memiliki surat tanda registrasi tenaga kesehatan?

b. Apakah tenaga kesehatan (dokter, perawat) di Rumah Sakit PTPN

IV Kebun Laras memiliki SIP (Surat Izin Praktik)? 3. Biaya Tambahan

a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit kepada pasien dalam menjalankan program JKN?

Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya peningkatan kelas perawatan)

4. Klaim BPJS

a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan sosialisasi tentang klaim

BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

b. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan klaim BPJS kesehatan di

RumahSakit PTPN IV Kebun Laras?

(12)

OUTPUT

a. Apakah program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

sudah terlaksana dengan baik?

Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisa terjadi?

b. Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan

kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?

c. Apakah pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV

Kebun Laras mengalami kemajuan?

Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi? Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?

(13)

Panduan untuk Perawat Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras I. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara :

II. Daftar Pertanyaan

INPUT 1. Kebijakan

a. Apakah Bapak/Ibu mengetahui kebijakan khusus internal yang

berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai kebijakan tersebut?

b. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa Rumah Sakit PTPN IV Kebun

Laras memiliki aturan INA-CBG’S?

Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai aturan tersebut? 2. SDM Kesehatan

a. Apakah menurut bapak/ ibu jumlah tenaga kesehatan perawat mencukupi di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

b. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendapatkan pendidikan dan pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN?

(14)

PROSES

1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan

a. Bagaimana alur pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

b. Bagaimana alur pelayanan clinical pathway di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

2. Kredensial

a. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki surat tanda registrasi tenaga kesehatan

b. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki SIP (Surat Izin Praktik)? Jika ya : Bisakan saya melihatnya no SIP Bapak/Ibu? 3. Biaya Tambahan

a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit kepada pasien dalam menjalankan program JKN?

Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya peningkatan kelas perawatan)

4. Klaim BPJS

a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan sosialisasi tentang klaim BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

b. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan klaim BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

(15)

OUTPUT

1. Hasil Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit

a. Apakah program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

sudah terlaksana dengan baik?

Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisa terjadi?

b. Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan

kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?

c. Apakah pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV

Kebun Laras mengalami kemajuan?

Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi? Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?

(16)

Panduan untuk Apoteker Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras I. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara :

II. Daftar Pertanyaan

INPUT 1. Kebijakan

a. Apakah Bapak/Ibu mengetahui kebijakan khusus internal yang

berkaitan dengan BPJS yang diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai kebijakan tersebut? b. Apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa Rumah Sakit PTPN IV Kebun

Laras memiliki aturan INA-CBG’S?

Jika ya : -Bisakah Bapak/Ibu jelaskan mengenai aturan tersebut? 2. SDM Kesehatan

a. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendapatkan pendidikan dan pelatihan tentang kompetensi pengelola program JKN?

- Jika sudah, kapan terakhir dilakukan? - Jika tidak, kenapa?

(17)

3. Obat dan Alat Kesehatan

a. Apakah sistem penyediaan obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras mengacu pada daftar obat yang tercantum dalam Formularium nasional?

b. Apakah sistem pengadaan obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

menggunakan mekanisme e-purchasing ?

c. Apakah Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras pernah mengalami

kendala dalam melakukan pengadaan obat ? Jika ya : apa yang dilakukan?

Jika tidak : Strategi apa yang dilakukan jika terjadi masalah tersebut? d. Apakah ada pencatatan dan pelaporan obat yang sudah dipakai?

e. Jika obat sudah habis apa yang dilakukan Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

f. Jika obat belum habis tetapi sudah kadaluarsa maka apa yang dilakukan Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

PROSES

1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan

a. Bagaimana alur pemberian obat kepada pasien di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

2. Kredensial

a. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki surat tanda registrasi?

b. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki SIPA (Surat Izin Praktik

Apoteker)?

(18)

3. Biaya Tambahan

a. Apakah ada pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit kepada pasien dalam menjalankan program JKN?

Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya obat) 4. Klaim BPJS

a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan sosialisasi tentang klaim BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

b. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan klaim BPJS kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

Jika ya : klaim seperti apa yang Bapak/Ibu lakukan? OUTPUT

1. Hasil Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit

a. Apakah program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras sudah terlaksana dengan baik?

Jika tidak : program JKN apa yang tidak terlaksana? Mengapa bisaterjadi?

b. Apakah pasien pernah mengeluh/ kecewa terhadap pelayanan

kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?

c. Apakah pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun

Laras mengalami kemajuan?

Jika ya : kemajuan seperti apa yang terjadi? Jika tidak : mengapa tidak mengalami kemajuan?

(19)

Panduan untuk Pasien pengguna JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras I. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara :

II. Daftar Pertanyaan

INPUT 1. Kebijakan

a. Apakah Bapak/Ibu pernah mendengar mengenai kebijakan atau

peraturan tentang JKN?

b. Apakah kebijakan/peraturan tersebut mempersulit pasien? 2. SDM Kesehatan

a. Bagaimana menurut Bapak/Ibu, tenaga kesehatan yang ada di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

Jumlah dokter sudah mencukupi? Jumlah perawat sudah mencukupi? Jumlah apoteker sudah mencukupi?

b. Apakah Bapak/Ibu merasa puas atas pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

c. Apakah Bapak/Ibu sering merasakan keterlambatan pelayanan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

(20)

4. Obat dan Alat Kesehatan

a. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai pelayanan obat di apotek Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

Apakah obat selalu tersedia di Apotek rumah sakit?

b. Apakah ada kendala yang Bapak/Ibu rasakan dalam pelayanan obat di apotek Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

c. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai peralatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

Apakah peralatan selalu tersedia di rumah sakit?

d. Apakah ada kendala yang Bapak/Ibu rasakan dalam meminta dan menggunakan peralatan Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras? PROSES

1. Proses Alur Pelayanan Kesehatan

a. Bagaimana proses pemeriksaan data untuk melakukan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

b. Bagaimana proses pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

2. Biaya Tambahan

a. Apakah bapak/ ibu mendapatkan pemungutan biaya tambahan dari pihak rumah sakit kepada pasien dalam menjalankan program JKN? Jika ya : biaya tambahan apa yang diminta (biaya obat, biaya pelayanan kesehatan, biaya peningkatan kelas perawatan)

(21)

3. Klaim BPJS

a. Apakah Bapak/Ibu pernah mengajukan klaim ke Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

Jika ya : Klaim seperti apa yang Bapak/Ibu lakukan? OUTPUT

1. Hasil Pelaksanaan JKN di Rumah Sakit

a. Bagaimana menurut Bapak/ Ibu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras di era JKN?

- Apakah Bapak/Ibu merasa puas atau kecewa terhadap pelayanan

kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras?

(22)

Lampiran

Matriks 1 Pernyataan Informan tentang Kebijakan yang dimiliki Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras terkait Pelayanan Kesehatan Peserta BPJS.

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Kebijakannya itu BPJS minta komitmen kita untuk

mengikuti peraturan yang dibuat oleh BPJS.

Penanggung Jawab JKN Kebijakannya misalnya untuk karyawan harus

sesuai dengan persyaratan. Kalau kasus pasien tidak ditanggung oleh BPJS seperti kecelakaan kita harus bekerjasama dengan kepolisian atau jasa raharja. Kemudian untuk pasien yang tidak bisa kita layani di rumah sakit tipe C harus kita rujuk ke rumah sakit tipe B. Dan ketika menerima pasien luar untuk konsul itu harus ada surat rujukan yang dibawa kemari. Kalau tidak ada surat rujukan kalau tidak emergency kita tidak bisa tangani.

Dokter Umum Setahu saya kebijakan mengenai JKN di RS ini kita

akan menerima pasien luar untuk konsul itu harus ada surat rujukan yang dibawa kemari. Kalau tidak ada surat rujukan kalau tidak emergency kita tidak bisa tangani, kalau saya hanya tahu sebatas itu saja. Kalau untuk kebijakan lainnya penanggung JKN lebih tahu

Perawat Saya mengetahui tetapi tidak sebegitu

maksimalnya,hanya sebatas yang saya tahu aja yang akan saya jawab. Sebenarnya kebijakan BPJS di RS Laras memang bagus dan kami di RS Laras ini ada dua mengenai penerimaan BPJS antara lain BPJS mnadiri dan BPJS Perkebunan. Karena RS Laras ini adalah RS Perkebunan maka kami menerima pasien perkebunan di sekitaRS dan pasien luar di sekitar RS.

Matriks 2 Pernyataan Informan (Pasien ) tentang Kebijakan yang Dimiliki Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras terkait Pelayanan Kesehatan Peserta BPJS

Informan Pernyataan

Pasien Kebidanan Apa ya, karena kami baru aja lah jadi anggota BPJS

jadi gak terlalu tahu ibu. Kalau syarat jadi anggota BPJS palingan ya fotocopi KK 2 lembar, KTP 2 lembar sama kartu BPJS. Ya menurut ibu ada sulitnya juga. Sulitnya paling persyaratannya banyak.

Pasien Kebidanan Apa ya peraturannya,Kalaupersyaratannya sih fotocopi KTP, fotocopi BPJS, fotocopi KK. Kalau di bilang mempersulit gimana ya, semuanya harus melalui prosedur,

(23)

pelayanan harus melalui prosedur-prosedur itu. Kita ini kan kalau sakit mau cepat, sementara BPJS itu harus dilaksanakan prosedur-prosedur itu dulu.

Pasien Kebidanan Kalau kebijakannya itu persyaratan jadi peserta

BPJS itu fotocopi KK 2 lembar, fotocopi BPJS 2 lembar.Yaudah itu aja. Kalau sampai hari ini sih enggak terlalu mempersulit dek.

Pasien Penyakit Dalam Kebijakan gimana itu ya dek, oh kalau syarat jadi

peserta BPJS fotocopi KK, fotocopi KTP sama fotocopi kartu BPJS. Ya makin sulit sih. Seandainya kita berobat dari rumah lupa, seandainya lah orang kena parang, apa bawa kartu KK, kan enggak. Harus

bolak balik ke rumah. Kalau gak

lengkap gak mau mereka layani.

Pasien Penyakit Dalam Belum pernah tau peraturannya, kalau persyaratan

jadi peserta BPJS fotocopi KTP, pas foto, fotocopi KK. Menurut saya BPJS ini mempersulit. Karena sistem BPJS ini kan misalnya punya anak, kalau misalnya kita nunggak aja 1 bulan kita gak bisa berobat kan. Mesti dibayar dulu semuanya, sementara sakit ini misalnya sudah parah.Iya kalau kita punya biaya kalau kita gak punya biaya, ya jadi menurut saya BPJS ini mempersulitlah.

Pasien Penyakit Dalam Enggak pernah tau peraturannya dek, kalau

persyaratan jadi peserta BPJS fotocopi KTP sama fotocopi kartu BPJS. Itu aja. Ya makin sulitlah.

Kalau dulu kan belum ada BPJS lebih

gampang. Bisa langsung berobat tanpa banyak persyaratan.

Pasien Bedah Ya dengar-dengar gitulah, kalau persyaratan jadi

peserta BPJS fotocopi KTP sama fotocopi kartu

BPJS. Sangat…sangat…mempersulit ya kadang

malas mau berobat. Jadi lama terus itu nunggu-nunggu.

Pasien Bedah Duh kurang ngerti kebijakannya, kalau persyaratan

jadi peserta BPJS fotocopi KK, fotocopi KTP sama fotocopi kartu BPJS. Ya makin sulitlah. Kalau dulu kan belum ada BPJS lebih gampang

Pasien Anak Kebijakannya kurang tahu dek, kalau persyaratan

jadi peserta BPJS Fotocopi KTP, fotocopi kartu BPJS, fotocopi kartu keluarga dan surat pengantar darikantor.Mempersulitlah, karena kan kartu BPJS saja sebenarnya sudah menunjukkan kita sebagai anggota BPJS, jadi kan sebenarnya tidak perlu lagi pakai KK, KTP dan surat pengantar dari kantor.

(24)

Pasien Anak Kurang ngerti kalau soal kebijakan mbak, kalau pesyaratan jadi anggota BPJS itu fotocopi KK, fotocopi KTP sama kartu BPJS itu mbak. Ya jelas mempersulitlah mbak, dulu kan kami di PTPN kan kalau berobat cuma pakai adfis berobat sekarang kan kami harus fotocopi KK, fotocopi KTP, fotocopi kartu BPJS. Itu sangat memberatkan mbak bagi kami, sudah memakan waktu.

Matriks 3 Pernyataan Informan tentang Kebijakan Khusus Internal yang Berkaitan dengan BPJS yang Diberlakukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Enggak ada, semuanya itu harus tahu BPJS.

Penanggung Jawab JKN Tidak ada sama saja, tetapi kebijakan khusus

lainnya sedang menyusul.Saat ini pelayanan pasien perkebunan dengan pasien luar sama saja.

Dokter Umum Sesuai paket INA-CBG’s dan clinical pathway

yang sesuai dengan itu. Jika di rawat 5 hari ya 5 hari.

Perawat Tidak ada kebijakan khusus internal mengenai

BPJS di RS Laras.

Matriks 4 Pernyataan Informan tentang Penerapan Aturan INA-CBG’s di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Oh iya sudah diterapkan, itu sudah aturan BPJS.

Penanggung Jawab JKN Iya sudah diterapkan di RS Laras. Jadi INA-CBG’S

itu pengelompokan daftar harga penyakit yang disesuaikan dengan paketannya. Misalnya untuk

pasien yang berhubungan dengan saluran

pernafasan. Itu beda-beda lagi dia. Jadi INA-CBG’s itu kita mengkode dengan buku ICD 9 dan ICD 10 dengan diinput. Kalau rujukan kita pakai.

Dokter Umum Iya sudah diterapkan. INA-CBG’s itu kan sesuai

dengan paketnya. Misalnya kalau apendik, 3 juta ya 3 juta. Kalau 2 juta ya 2 juta termasuk obatnya.

Perawat Iya sudah diterapkan. Mengenai kebijakan

INA-CBG’s di RS Laras, saya juga pernah mengikuti pelatihan di Hotel Soci mengenai INA-CBG’s dan INA-CBG’s itu sebenarnya adalah alat ukur atau biaya-biaya untuk perobatan standar dari BPJS ke RS Laras. Tetapi INA- CBG’S itu tidak sepenuhnya memenuhi biaya yang ada di RS Laras karena kadang-kadang INA-CBG’s tidak sama dengan biaya yang dikeluarkan oleh RS. Biasanya juga biaya yang dikeluarkan BPJS lebih rendah dari biaya INA-CBG’s.

(25)

Matriks 5 Pernyataan Informan tentang Ketersediaan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Masih ada yang kurang terutama dokter spesialis.

Kalau dokter umum hanya ada 3 orang. Sama saya 4 orang. Kalau jumlah tenanga kesehatan lainnya saya lupa. Nanti tanya sama SDM ya.

Penanggung Jawab JKN Kurang, sebenarnya kalau dari tipe rumah sakit

kita harus ada 7 dokter umum tetapi yang ada di rumah

sakit ini hanya ada 4 dokter umum.

Perawat Jumlah perawat di RS Laras ini saya rasa sudah

mencukupi.

Matriks 6 Pernyataan Informan tentang Keikutsertaan Tenaga Kesehatan dalam Pelatihan tentang Kompetensi Pengelola Program JKN

Matriks 7 Pernyataan Informan tentang Ketersediaan Obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Kalau soal ketersediaan obatnya selalu ada dan

sudah lengkap ya dan tidak pernah terjadi kekosongan obat, karena kan pemesanan obat sebulan sekali dan kalau enggak ada obat kita resep. Kalau soal obat belum habis dan sudah kadaluarsa juga gak pernah ada ya. kalau pun ada kita kembalikan ke distributor karena kan di cek dulu dan udah ada perjanjian tertulis juga sama distributor mereka siap dikembalikan jika sudah kadaluarsa. Tapi jarang terjadi sih.

Apoteker Untuk saat ini obat selalu tersedia dan tidak ada

kendala dalam pengadaan obat. Karena kalau

Katalog dan Fornas bisa kita alihkan ke luar gitu. Karena kita bukan RUSD itu kelebihannya. Kebetulan kita tidak ada kadaluarsa karena sebelum kadaluarsa 3 bulan kita balikin ke distributor, rektur namanya.

Matriks 8 Matriks tentang Ketersediaan Obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Sudah, sudah pasti mengikuti pelatihan. Itu satu

tahun yang lalu.

Penanggung Jawab JKN Sudah mengikuti pelatihan, terakhir ikut pelatihan

(26)

Pasien Kebidanan Iya obatnya selalu tersedia dek dan enggak ada kendala.

Pasien Kebidanan Iya obat selalu lancar dek selalu tersedia dan

enggak ada kendala kok.

Pasien Penyakit dalam Kalau obatnya selalu tersedia dek dan kendala

gak ada sih.

Pasien Penyakit dalam Kayaknya enggak ya. Kualiatas obatnya pun

kayaknya kita lebih bagus beli di luar daripada kita ngambil di RS Laras. Karena saya pemakai BPJS tapi saya tidakpercaya dengan RS perusahaan sendiri. Kendalanya itu dek obatnya sama aja ya antara sakit batuk, demam sama tifus.Seharusnya kan beda dek.

Pasien Penyakit Dalam Kalau saya berobat selalu ada sih dek, enggak

ada kendala.

Pasien Bedah Kemarin saya ada pengalaman waktu saya

dikonsulkan ke dokter tulang. Ada dua obat yang diresepkan, saat saya ambil di apotek yang satu tidak diberikan, katanya tidak tersedia karena tidak ada dalam BPJS. Jadi saya beli sendiri disarankan. Itulah kendalanya mbak, padahal dulu kami tidak pernah beli obat sendiri sebelum adanya BPJS mbak.

Pasien Bedah Selama saya berobat obatnya selalu ada dek dan

enggak ada kendala. Pasien Anak

Pasien Anak

Sebagian ada sebagian enggak. Sebagian kita harus membeli sendiri di Apotek dek. Ya itulah dek kendalanya, kadang obatnya enggak ada jadi kita harus membeli sendiri di luar.

Obatnya selalu ada, gak ada kendala sih dek. Matriks 9 Pernyataan Informan tentang Sistem Penyediaan Obat di Rumah Sakit

PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Sistem penyediaan obat di Rumah Sakit PTPN IV

Kebun Laras sudah mengacu pada daftar obat yang tercantum dalam formularium nasional.

Apoteker Sistem penyediaan obat di Rumah Sakit PTPN IV

Kebun Laras sudah mengacu pada daftar obat yang tercantum dalam formularium nasional dan katalog.

Matriks 10 Pernyataan Informan tentang Sistem Pengadaan Obat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Sistem pengadaan obat kita belum menggunakan

mekanisme e-purchasing karena kita belum terdaftar.Biasanya yang menggunakan sistem e-purchasing itu Rumah Sakit Pemerintah. Kita

(27)

disini masih menggunakan sistem manual dengan katalog. Tidak ada kendala dalam pengadaan obat, karena tidak pakai e-purchasing tadi. Kalau pakai e-purchasing itu banyak kendalanya.

Apoteker Tidak, karena kita kan rumah sakit swasta

istilahnya bukan Pemerintah. Kalau RSUD baru

menggunakan e-purchasing. Kita disini

menggunakan sistem katalog. Untuk saat ini tidak ada kendala, karena kalau Katalog dan Fornas bisa kita alihkan ke luar gitu. Karena kita bukan RUSD itu kelebihannya.

Matriks 11 Pernyataan Informan tentang Ketersediaan Peralatan Kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Kalau peralatannya lengkap ya, tapi yang sesuai

dengan standar RS kelas C ya, mekanisme untuk pengadaan alat kesehatan ada ya. Itu dari bawah kebutuhan itu diminta oleh kepala ruangan

kemudian disampaikan ke kepala bagian

penunjang medik, kemudian kepala medik

sampaikan ke

direktur rumah sakit lalu direktur rumah sakit meminta barang ke PT.

Penanggung Jawab JKN Dokter Umum

Peralatannya kalau sesuai standar RS kelas C, saya rasa sudah cukup lengkap dek.

Kalau soal peralatan saya rasa sudah cukup lengkap dek dan sesuai dengan standar RS kelas C.

Perawat Kalau saya kan bertugas dibagian operasi, saya

rasa sudah cukup lengkap dek.

Matriks 12 Pernyataan Informan (Pasien) tentang Ketersediaan Peralatan Kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Pasien Kebidanan Peralatannya sih sudah lengkap dek, enggak ada

kendala sih menurut saya Pasien Kebidanan

Pasien Kebidanan

Peralatannya udah cukup sih dek. Kendalanya itu kemarin waktu minta ambulan, kan ini saya melahirkan. Waktu mau melahirkan ini saya naik kereta kemari, enggak ada dikasih ambulan. Kan bahaya itu. Itulah dek mohon nanti kalau saya

pulang dari RS supaya ada disediakan

ambulan.Inilah semenjak adanya BPJS semuanya dibatasi.

Peralatannya sangat kurang, makanya kemarin waktu saya melahirkan, saya gak mau di RS

(28)

RS itu tidak memadai kan nyawa bisa melayang. Kalau soal minta peralatan gak pernah minta peralatan sih saya. Karena saya kurang percaya dengan RS Laras.

Pasien Penyakit Dalam Peralatannya kurang dek, misalnya kayak alat-alat

laboran itu kan, peralatan penyakit dalam mana ada di RS Laras. Kalau soal minta peralatan gak pernah sih saya.

Pasien Penyakit Dalam Peralatan kalau saya rasa udah cukup sih dan

enggak ada kendala.

Pasien Penyakit Dalam Kalau selama ini kan saya jarang berobat, kalau

selama saya berobat sih peralatannya cukup. Gak pernah minta-peralatan saya dek. Karena saya jarang berobat.

Pasien Bedah Itu dia karena jarang berobat saya gak ngerti

lengkap atau enggak peralatannya.Gak pernah minta peralatan sih saya, karena saya jarang berobat.

Pasien Bedah Menurut saya sih sudah cukup peralatannya dan

enggak ada kendala dek.

Pasien Anak Masih kurang memadailah peralatannya. Kalau

untuk minta peralatan enggak pernah sih sampai kesitu.

Pasien Anak Kalau masalah peralatan saya kurang tau mbak.

Yang saya tahu kalau mereka tidak mampu mereka kirim ke luar berarti tidak lengkap peralatannya. Kalau yang ada mereka tangani. Tidak pernah mbak karena saya sebatas sakit-sakit ringannya mbak insya Allah, bukan sakit yang berat.

Matriks 13 Pernyataan Informan tentang tentang Alur Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Rumah sakit kan menerima pasien BPJS itu ada 2,

satu melalui UGD langsung yang kedua rujukan.Rujukan dari yang tidak emergency dari Faskes Tingkat Pertama seperti klinik, puskesmas. Lalu dari praktek dokter spesialis. Kalau dokter spesialis minta opname ya kita opname.

Penanggung Jawab JKN Sudah berstruktur ya, jadi kalau pasien emergency

langsung ke IGD, tapi kalau pasien konsul dari faskes langsung ke poli tapi harus melapor dulu untuk bagian SEP.

Dokter Umum Alur pelayanan mengenai BPJS di RS, itu

biasanya si pasien dia mempunyai kartu Faskesnya itu dimana. Sebelum pasien itu ke RS, pasien harus mendaftar ke Faskes primer terdekat dengan membawa kartu BPJS dan KTP. Apabila

(29)

Perawat

Pasien Kebidanan

klinik tersebut. Lalu jika tidak bisa ditangani di Faskes, pasien di rujuk ke RS dengan membawa surat rujukan.

Alur pelayanan mengenai BPJS di RS pasien harus mendaftar ke Faskes primer terdekat, jika tidak dapat dilayani di Faskes primer maka pasien akan di rujuk ke RS.

Ya dimulai dari klinik dulu kalau tidak bisa ditangani di rujuk ke rumah sakit.

Pasien Kebidanan Ini saya awalnya dari klinik Afdeleng lalu dikirim

ke RS Mayang dari RS Mayang langsung dirujuk. BPJS sekarang gitu kalau keadaan darurat kan sulit kita.

Pasien Kebidanan Dari klinik langsung masuk UGD baru masuk ke

ruangan.

Pasien Penyakit Dalam Dari klinik diperiksa dulu, kalau sakit-sakit sepele

gak ada ke dokter cukup perawat aja. Kalau gak bisa ditangani baru ke rumah sakit.

Pasien Penyakit Dalam Kalau proses pelayanannya itu kalau kita sudah

pernah berobat gampang sih tapi kalau belum pernah berobat kan kita harus daftar dulu, nunggu antrian dulu. Alurnya dari klinik dulu kalau RS Laras tidak mememenuhi nati kita di rujuk ke RS Siantar.

Pasien Penyakit Dalam Prosesnya dari klinik kalau perlu penanganan

lebih lanjut ke rumah sakit, konsultasi ke doktek spesialis.

Pasien Bedah Prosesnya dari klinik terus diperiksa dokter. Ya

gitulah gak ngerti juga karena jarang berobat.

Pasien Bedah Prosesnya dari klinik terus diperiksa dokter.

Kalau belum bisa ditangani nanti ke rumah sakit.

Pasien Anak Alurnya itu dimulai dari ruang pendaftaran lalu ke

klinik pemeriksaan, ngantri dulu lalu masuk ke ruang dokter lalu dikasih resep lalu kalau tidak mampu ditangani di rujuk ke rumah sakit.

Pasien Anak Ya kita daftar ke klinik, itulah pakai fotocopi KTP

fotocopi BPJS ada kartu spesial kami berobat warna biru pakai adfis lagi mbak kalau ada satu saja tertinggal kami tidak bisa berobat mbak.Dari klinik tadi diperiksa dokter kalau tidak bisa ditangani baru dirujuk mbak.

Matriks 14 Pernyataan Informan tentang Sistem Rujukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Kalau kita kan rumah sakit tipe C, tentu dirujuk ke

(30)

Penanggung Jawab JKN Sistem rujukannya berjenjang, kita kan rumah sakit tipe c jadi ketika kita tidak dapat menangani pasien kita rujukan ke tipe. Kalau di Siantar kita rujuk ke RS Vita Insani. Kalau di Medan, RS Permata Bunda, RS Malahayati, kemudian RS Martha Friska dan RS Murni Teguh.

Matriks 15 Pernyataan Informan (Pasien) tentang Permintaan Surat Rujukan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Pasien Kebidanan Belum pernah dek kalau minta rujukan dari RS

Laras ke luar. Ini saya 2 minta rujukannya dari klinik. Kan gini dek awalnya anak ibu sakit di rawat di RS Laras ini 5 hari terus pulang terus sekarang ibu masuk gantian ibu yang sakit.Berarti 2 kali kan rujukannya.

Pasien Kebidanan Kalau rujukan dari RS Laras ke luar belum pernah

dek. Kalau ini kan saya rujukan dari RS Mayang. Ini pun baru sekali ini saya minta dirujuk karena melahirkan.

Pasien Kebidanan Kalau rujukan dari RS Laras ke luar belum pernah

dek. Kalau dari klinik ya baru sekali ini saya minta dirujuk, karena sakit asam lambung dek.

Pasien Penyakit Dalam Belum pernah minta surat rujukan dek.

Pasien Penyakit Dalam Belum pernah.

Pasien Penyakit Dalam Belum pernah minta surat rujukan sih dek.

Pasien Bedah Belum pernah minta surat rujukan.

Pasien Bedah Belum pernah dek kalau minta surat rujukan ke

luar RS Laras. Kalau dari klinik ke RS Laras pernah karena saya sakit ambeyen.

Pasien Anak Pernah. Rujukan ke rumah sakit lain karena dalam

keadaan darurat. Itu sakit DBD dari RS Laras langsung di rujuk ke RS Vita Insani Pematang Siantar.

Pasien Anak Waktu anak saya sakit saya minta surat rujukan.

Kebetulan kan anak saya berdomisili di Medan mbak. Jadi saya minta surat rujukan mbak ke RS Permata Bunda.

Matriks 16 Pernyataan Informan tentang Clinical Pathway di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Ya, itu dasar kita untuk bekerja. Misalnya pasien

tifus, nanti kita tau berapa biaya yang

harusdikerjakan, berapa obatnya. Nanti sesuai INA-

CBG’s.

Penanggung Jawab JKN Sudah, jadi clinical pathway untuk suatu bagan di

(31)

Dokter Umum

aturanlah, semua kan pakai aturan. Jadi

ketikapasien tidak mengikuti clinical

pathway,dokternya yang disalahkan.

Obat-Obatnya juga sudah ditetapkan di clinical pathway.

Sudah, clinical pathway sudah diterapkan di RS Laras. Kegunaan dari clinical pathway itu sendiri agar segala yang dilakukan RS Laras lebih berstruktur.

Perawat Mengenai clinical pathway itu ya sudah

diterapkan, apa-apa saja yang harus di layani di RS Laras tapi saya gak banyak tau. Tetapi ya taulah sedikit.

Matriks 17 Pernyataan Informan tentang Kredensial Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Oh iya sudah pasti, semua tenaga kesehatan di sini

sudah memiliki surat tanda registrasi dan surat izin praktik terutama dokter dan perawat.

Penanggung Jawab JKN

Dokter Umum

Oh iya sudah memiliki surat tanda registrasi dan surat izin praktik, karena kalau tidak yang disalahkan sistem manajemen rumah sakit.

Iya saya sudah memiliki SIP, untuk no.nya ada di ruangan saya mbak.

Apoteker iyaa sudah ada. Ini no SIPA saya

440.04.3/SIPA/2766/XI/2102

Perawat Surat registrasi saya ada tapi belum diambil di

Dinas kesehatan Kota Medan. Kalau SIP ada tapi di rumah. Disini adanya SIPK. Ini no.nya 440.04.3/SIKP/3103.2/XII/2014.

Matriks 18 Pernyataan Informan tentang Biaya Tambahan dalam Menjalankan Program JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Kalau untuk pasien BPJS tidak di kenakan biaya

tambahan satu rupiah pun. Ya beda hal jika dia ingin

peningkatan kelas perawatan. Itu dibayar selisih dari kelas perawatan tersebut.

Penanggung Jawab JKN Tidak, diharamkan. Karena BPJS sudah

mengakumulasikan kedalam sistem paket. Kalau peningkatan kelas ya bayar sendiri. Tapi ada perbedaan RS Laras dengan RS luar. Kalau disini kan misalnya dia jatahnya kelas II, ketika dia ingin naik ke kelas I yang dibayar hanya selisih

(32)

Dokter Umum Tidak dek, tidak ada pemungutan tambahan mengenai pelayanan BPJS di RS ini tetapi pengecualiannya untuk pasien yang ingin peningkatan kelas perawatan. Biaya yang dibayar hanya selisih dari kelas tersebut

Perawat

Apoteker

Yang saya ingat dan yang saya ketahui, RS Laras tidak pernah mengutip biaya sepeserpen baik itu pasien BPJS perkebunan maupun BPJS mandiri. Lain halnya jika pasien dari kelas II dia opname mau minta ke kelas I itu dengan biaya yang dikenakan adalah biaya selisih kamar. Tidak ada lebih hanya selisih kamar.

Tidak ada pemungutan tambahan yang berkaitan obat

Pasien Kebidanan Enggak ada sih dek.

Pasien Kebidanan Enggak pernah.

Pasien Kebidanan Enggak ada dek.

Pasien Penyakit Dalam Enggak ada.

Pasien Penyakit Dalam Enggak ada.

Pasien Penyakit Dalam Enggak ada dek.

Pasien Bedah Enggak ada.

Pasien Bedah Enggak ada dek.

Pasien Anak Ada, kelebihan dari uang obat sama kamar kita

bayar sendiri. Itu ketika saya di rawat di RS Vita Insani bukan bukan di RS Laras tapi dek.

Pasien Anak Kalau di RS Laras enggak pernah mbak.

Matriks 19 Pernyataan Informan tentang Klaim BPJS di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Klaim itu kan begini, sudah kita layani semua

pasien BPJS, jika semuanya lengkap kemudian

akhir bulan di rekap, berapa

rawat jalan dan rawat inap. Dan tentu kita verifikasi juga dengan orang BPJS yang ada disini. Ada juga pasien yang pernah melakukan klaim BPJS, kan disini kalau manajer kan masuk ke kelas VIP. Jadi nanti selisihnya akan dibayar oleh Perusahaan.

Penanggung Jawab JKN

Dokter Umum

Iyalah dek, ini lagi melakukan klaim. Ini saya lagi mengkoding, kemudian nanti akan dikirimkan ke BPJS.

Iya dek, kita setiap hari melakukan klaim dan nantinya akan diberikan ke bagian klaim.

Perawat Kalau mengklaim, saya kan dibagian operasi.

Nanti saya mengklaim lalu saya memberikan klaim itu kepada bagian koding.

Apoteker Kalau klaim kan ada bagiannya, kebetulan kita

(33)

Matriks 20 Pernyataan Informan (Pasien) tentang Klaim BPJS di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Pasien Kebidanan Enggak pernah dek saya melakukan klaim di

Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras.

Pasien Kebidanan Enggak pernah dek klaim-klaim gitu.

Pasien Kebidanan Enggak pernah dek melakukan klaim BPJS di

Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Pasien Penyakit Dalam Waduh gak pernah, klaim gimana itu pun gak

ngerti saya

Pasien Penyakit Dalam Gak pernah dek, kemarin pun saya yang berobat

ke Penang itu pakai biaya sendiri gak ada surat pengantar dari Perusahaan.

PasienPenyakit Dalam Gak pernahlah dek klaim-klaim gitu.

Pasien Bedah Gak pernahlah dek klaim-klaim gitu.

Pasien Bedah Gak pernah dek, berobat aja jarang dek.

Pasien Anak Gak pernah dek kalau klaim-klaim gitu.

Pasien Anak Mengajukan klaim pernah mbak. Waktu anak saya

berobat ke Permata Bunda. Waktu itu kan kartu BPJS anak saya belum keluar jadi kalau anak saya opname saya harus bayar sendiri. Karena anak saya dalam keadaan darurat saya opname kan anak saya pakai biaya sendiri baru saya klaimnya biaya itu ke RS Laras. Prosesnya itu sangat panjang. Itu pun baru keluar setelah satu bulan. Matriks 21 Pernyataan Informan tentang Pelaksanaan Program JKN di Rumah

Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Hmm, sebenarnya belum ya masih ada masalah.

Kemajuan ada, kita bisa lihat jumlah peserta semakin banyak, tidak hanya dari perkebunan tetapi dari luar juga.

Penanggung Jawab JKN

Dokter Umum

Perawat

Belum baik, tapi masih belajar menjadi baik. Kalau kemajuannya ada banget. karena pasien luar sudah banyak yang berobat di RS Laras. Mereka sudah menikmati BPJS. Tapi tidak pada pasien perkebunan,karena selama ini mereka keenakan dengan pelayanan perkebunan jadi sejak adanya BPJS mereka menjadi malas untuk berobat.

Belum baik masih dalam tahap proses,

kemajuannya sudah ada yaitu jumlah peserta BPJ semakin banyak tidak hanya dari pasien perkebunan tetapi pasien luar juga.

(34)

program JKN belum semua berjalan sesuai yang

direncanakan karena kami masih sedikit

menerima pasien yang ingin berobat di RS Laras.

Apoteker Sudah terlaksana dengan baik karena kan sudah

berjalan beberapa bulan. Iya sudah ada kemajuan. Dari segi pasiennya, ukurannya kita bisa lihat dari segi pasien. Semakin hari semakin banyak yang berobat di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras. Matriks 22 Pernyataan Informan tentang Kepuasaan pasien menurut Tenaga

Kesehatan terhadap Pelayanan JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Direktur RS Laras Ya namanya jasa ya, pasti ada aja. Kalau gak ada

bohonglah itu. Kadang misalnya dokternya tidak datang tanpa komfirmasi lalu pasiennya nunggu besok. Ya pasti ada yang kecewa.

Penanggung Jawab JKN Dokter Umum

Tetap ada, pasti ada aja pasien yang kecewa. Kami sudah berusaha melakukan yang terbaik tetapi kalau keluhan dari pasien pasti ada mbak

Perawat Sebenarnya kalau manusia tidak pernah ada

puasnya dan itu kami sebagai perawat tetap memberikan kepuasan terhadap pasien tetapi hak-hak pasien itu ada tersendiri. Walaupun kami sudah semaksimal mungkin untuk membuat ketidakkecewaan pasien, tetapi kadang-kadang ada juga pasien yang pro kontra dengan perawat itu pun biasa dikendalikan dengan segera.

Apoteker Kalau itu disini saya gak tau. Kalau selama disini

sih saya belum pernah ada keluhan. Itu farmasinya kalau dibagian lain saya gak tau. Matriks 23 Pernyataan Informan (Pasien) tentang Kepuasaan pasien terhadap

Pelayanan JKN di Rumah Sakit PTPN IV Kebun Laras

Informan Pernyataan

Pasien Kebidanan Iya sudah puas kok dek, obatnya selalu dikasih,

peralatannya juga lengkap. Pelayanannya juga tetap dilayani.

Pasien Kebidanan Kalau pelayanan di sini sih sudah puas. Cuma

itulah dek sekali lagi minta tolong nanti kalau pulang diantar pakai ambulan.

Pasien Kebidanan Kalau pelayanan di sini sih sudah puas.

Pasien Penyakit Dalam Ya kecewalah, semenjak adanya BPJS. Kalau dulu

opname kalau belum sembuh belum dipulangkan, kalau sekarang semenjak adanya BPJS, 3 hari kita wajib dipulangkan sembuh gak sembuh

Pasien Penyakit Dalam Kurang puas sejak BPJS ya kayak misalnya kita

demam, batuk, sama kita sakit tifus.Itu kayaknya obatnya sama dikasih. Sementara itu kan sakitnya

(35)

Pasien Penyakit Dalam

udah beda.Terus kalau demam dikit aja mau kadang disuruh infus.

Kurang puas ya lebih bagus kembali yang dulu pelayanan perkebunan sebelum adanya BPJS.

Pasien Bedah Kurang puas sama pelayanannya jadi makin ya

ribet lebih bagus kembali yang dulu pelayanan perkebunan sebelum adanya BPJS.

Pasien Bedah Kurang puaslah belum sembuh sakitnya udah

dipulangkan alasannya BPJS. Masih mending yang dululah sebelum adanya BPJS.

Pasien Anak Kurang puas, masih lebih enak pelayanan yang

dulu sebelum adanya BPJS.

Pasien Anak Sangat mengecewakan, kalau bagi kami. Suami

saya kan karyawan pimpinan di perkebunan mbak. Dulu kami enak berobat dibandingkan sekarang. Makanya sekarang saya sering berobat ke luar mbak pakai biaya sendiri.

(36)
(37)

Referensi

Dokumen terkait

Situs web ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi bagi para komunitas pecinta sepak bola, karena jarang sekali suatu situs berita yang menyediakan

H 1 : Bagi kelompok n1 (nasabah muslim yang hanya menabung di bank syariah) suku bunga bank konvensional tidak berpengaruh positif mau- pun negatif terhadap probabilitas menabung

(4) Setiap orang yang melakukan, memudahkan orang lain, dan/atau menyuruh orang lain untuk melakukan pemaksaan pelacuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2)

Berdasarkan modifikasi antara kerangka teori Anderson dan Lawrence Green dalam Dwi Fitria (2010), dukungan suami terhadap kejadian unmet need KB merupakan faktor pendukung,

Perubahan tingkat desertifikasi yang tinggi terdapat pada daerah lahan terbuka dan tambang kapur yang mengalami perubahan tutupan vegetasi serta singkapan

Dari hasil penelitian menyatakan bahwa Dana Alokasi Umum berpengaruh negative terhadap kenaikan realisasi belanja modal, yang artinya bahwa semakin besar dana alokasi umum

General: All tools must be used with a Cleco approved line controller. Standard Equipment: Integrated

Berdasarkan hasil penelitian tentang tinjauan hukum Islam terhadap akad sewa menyewa (Ijarah) dengan sistem pembayaran uang muka dalam penyewaan kamar kos (studi kasus di