EKSISTENSI PANCASILA DALAM
KONTEKS MODERN DAN GLOBAL
PASCA REFORMASI
STMIK AMIKOM
YOGYAKARTA
ADI JUNAEDI SIMANJUNTAK 11.12.6183
KELOMPOK “J” S1 SISTEM INFORMASI
1.LATAR BELAKANG MASALAH
Menurut pemikiran saya pancasila adalah suatu dasar negara yang sangat penting bagi masyarakat indonesia karna pancasila merupakan lambang bagi negara kita, bahkan pancasila dasar hukum negara kita dan pancasila merupakan nilai-nilai budaya yang bisa menyatukan masyarakat indonesia yang beragam suku, ras, bahasa, agama, dan pulau.
Maka dari itu pancasila sangat penting bagi kita dan dimasa sekarang ini pancasila tidak begitu dihargai oleh masyarakat indonesia karna masih banyak masyarakat indonesia yang tidak mengetahiu apa itu nilai-nilai pancasila. Dimasa moderen ini masih banyak masyarakat indonesia yang melanggar nilai-nilai pancasila. Yang sering kita ketahui yaitu masalah masyarakat yang tidak dapat mematuhi undang-undang dasar 1945, dan yang sangat menjadi perhatian masyarakat masiah banyak pejabat-pajabat tinggi kita yang melakukan korupsi untuk kepentingan nya sendiri dan mereka tidak memikirkan rakyat nya, apa bila pejabat-pejabat mengerti dengan nilai-nilai pancasila maka mereka tidak melakukan itu tentang pancasila itu sendiri.
Ada beberapa lagi yang perlu hal yang mungkin di lupakan masyarakat dan orang sekarang ini. Terutama anak muda sekarang tentang kapan pancasila itu di kemukakan dan oleh siapa yang mengkemukakan. Ada hal lain yang perlu kita ketahui tentang pancasila yaitu tentang arti dan makna lambang pancasila itu sendiri .
Hal ini perlu di ingat dan perlu di garis besari karena hal ini yang banyak tak dimengerti sebagian besar masyarakat kita.Oleh karena itu sebagai generasi penerus bangsa, jangan sampai melupakan pancasila itu sendiri yang sebagai dasar negara bangsa indonesia yang besar ini dan tidak lupa untuk mengamalkannya dalam kehidupan.
2.RUMUSAN MASALAH
- Bagaimana cara menerapkan idealisme pancasila baik pada diri sendiri maupun kehidupan sehari-hari ?.
3.PENDEKATAN “SOSIOLOGIS”
Pancasila itu sangat penting disolialisasikan kepada masyarakat indonesia karna pancasila merupakan dasar negara indonesia. Oleh karna itu kesadaran etika maupun kesadaran hukum yang mencerminkan nilai pancasila sangat penting di miliki oleh semua masyarakat indonesia dan solialisasi pancasila bisa dilakukan melalui pendidikan pancasila, pengamalan nilai-nilai pancasilabisa dilakukan dengan cara melakukan pendidikan pancasila kemasyarakat indonesia.
Seharus nya generasi muda saat ini bisa mengembangkan dasar-dasar nilai pancasila yang lebih kreatif lagi dan generasi muda penerus bangsa ini seharus nya dipaksa untuk berpikir positif agar setiap ngambil keputusan yang berkaitan tentang pancasila dapat diambil dengan baik, dengan cara melakukan pendidikan pancasila seharus nya di kembangkan lebih baik lagi agar para pelajar dapat mengerti dengan baik.
Dari sisi politik, Pancasila merupakan kesepakatan politik yangmenjadi titik temu dari berbagai kelompok masyarakat Indonesia sehinggabersedia bersatu atau berintegrasi. Pada titik pembicaraan ini, ada duapendekatan dalam teori sosiologi tentang bagaimana masyarakat bisadan pendekatan konflik. pendekatan inimemiliki pandangan sekaligus gambaran tentang bagaimana strukturmasyarakat itu berjalan dan bersatu melalui sudut pandang yang berbeda.
Masyarakat indonesia dilihat sebagai sistem organis yang memiliki struktur dan fungsi yang masing-masing saling mempengaruhi dan melengkapi membentuk ketertiban dan harmoni sosial. Meskipun masyarakat mengalami ketegangan, disfungsi, disharmoni ,
disintegrasi dan penyimpangan lainnya namun dapat teratasi melalui penyesuaian dan proses institusioanalisasi. Faktor yang paling penting dalam mengintegrasikan masyarakat adalah konsensus diantara anggota masyarakat itu mengenai nilai-nilai kemasyarakatan tertentu. Interaksi sosial bisa diatur karena mereka terhadap norma norma sosial bersama yang menghasilkan daya untuk mengatasi perbedaan pendapat dan kepentingan anggota masyarakat itu.
Sebagian besar masyarakat indonesia melakukani konflik berdasar pada anggapan bahwa masyarakat senantiasa berubah yang tidak pernah berakhir, mengandung konflik sebagai gejala yang melekat, setiap unsurnya menyumbang bagi terjadinya disintegrasi dan integrasi terjadi diatas penguasaan sejumlah orang atas orang lain Sebab timbulnya konflik adalah adanya dikotomi dalam masyarakat antara kelompok ordinat dan subsordinat perbedan-perbedan ini terjadi karna ada perbedan pemilik kekuasaan.
Kekuasaan separti ini yang akan terjadi sumber daya yang terbatas di masyarakat akan terjadi perubutan. Dengan hal seperti ini dalam setiap masyarakat apapun akan selalu terjadi konflik. Misalnya konflik dosen- mahasiswa, konflik anak-oarang tua, pemimpin politik dan pengikutnya . Dalam hal terjadinya konflik maka yang dibutuhkan adalah pengendalian konflik dalam bentuk konsiliasi, mediasi, dan arbitrasi . agar tidak nya terulang lagi tentang konflik ini.
perlu kita perhatikan Pancasila dalam konteks masyarakat Indonesia yang saat ini. Menurut fungsional struktural, masyarakat indonesia akan senantiasa terintegrasi diatas tumbuhnya konsensus akan nilai nilai sosial kemasyarakatan yang bersifat fundamental. Pancasila merupakan nilai nilai konsensus bangsa. Jadi Pancasila bisa menjadi nilai sosial bersama diantara masyarakat Indonesia sehingga bisa mempersatukan. Namun demikian nilai sosial bersama tidak menjamin secara penuh bahwa integrasi masyarakat Indonesia terjaga Masyarakat Indonesia yang dengan berbagai ragam kepentingan akan selalu rawan terjadi konflik diantara kelompok-kelompok masyarakat itu.
4.PEMBAHASAN
Menurut saya cara menerap kan pancasila kita harus sadar dengan mengetahui apa itu nilai-nilai pancasila, seharusnya sejak kita di bangku pelajar kita harus serius dengan pelajaran tentang pancasila agar kita bisa menerima dengan baik tentang pancasila, dan apa bila kita sudah begitu tahu tentang pancasila yang benar seharus nya ditunjukan kepada orang bahwa kita sudah melakukan pancasila agar orang yang belum mengerti bisa mengikuti cara kita yang sudah melakukan pancasila,
sebagai generasi muda kita seharusnya serius dengan pancasila agar kedepannya dapat melakukan pancasila dengan baik dan sebagai penerus bangsa kita seharus nya menaati nilai-nilai pancasila agar bawahan kita bisa meniru kita dengan baik, seharusnya para pelajar di beri penekanan yang lebih baik agar para siswa dapat melakukan perbuatan-perbuatan moral, baik secara perseorangan maupun secara bersama-sama dalam suatu kelompok. Pendekatan ini langsung pada praktek pelaksanaan nilai dengan suatu kegiatan.
Metode pembelajarannya meliputi bermaian peran, sosio drama, kerja kelompok, dan proyek.Pendekatan ini bisa menghasilkan para siswa yang lebih aktif dan partisipatif untuk menjalankan nilai-nilai pancasila yang libih kreatif, dan sebenar nya pembelajaran pancasila dengan konteks yang berbeda-bada maka dari itu dari masing-masing mereka pasti memiliki kekurangan, pembelajaran pancasila yang lebih baik ditekankan pada penanaman nilai pancasila dengan ada nya tujuan sedangkan pembelajaran nya bisa di gunakan dengan variasi yang lain.
Seharusnya nilai kebangsaan maupun nilai norma-norma hukum yang merupakan dari pancasila Seharusnya tetap kita pandang sebagai nilai ideal sebagai titik tolak sekaligus hasil dari proses pembelajaran Pancasila. Sedangkan proses penemuan nilai dilakukan melalui variasi pendekatan moral kognitif, analisis nilai, klarifkasi nilai dan pembelajaran berbuat dimana proses-proses tersebut lebih banyak berpusat pada siswa daripada guru. Dengan demikian dalam pembelajaran pendidik memfasilitasi tetapi juga pada akhirnya memverifikasi nilai-nilai yang ditemukan siswa apakah sesuai atau tidak dengan nilai dasar
Pancasila dan lebih baik nya lagi pemerintah memberikan pengajaran pancasila yang lebih kreatif lagi, agar para pelajar dapat mengerti tentang pancasila.
pemerintah seharusnya memberikan pengajaran bukan hanya ditempat sekolah aja tetapi dilaur sekolah juga pemerintah seharus nya dapat menyediakan tempat untuk pengajaran pancasila agar masyarakat indonesia lebih mengerti tentang pancasila.
Oleh karena nilai dasar Pancasila perlu kita kontekstualisasikan dengan persoalan kebangsaan yang senantiasa berubah maka, pendidikan Pancasila harus pula mampu melihat persoalan itu sebagai realitas dan menjadi isi pembelajarannya. Anak didik diperkenalkan dengan realitasrealitas yang ada secara obyektif yang kemudian dianalisis dengan ide-ide dasar Pancasila. Kenyataan (realitas) dipertemukan dengan gagasan (idealisme) untuk mendapatkan penyelesaian.
Dengan demikian pendidikan Pancasila tidak murni berisikan hal-hal yang ideal tetapi juga realistis karena bersinggungan dengan kenyataan yang dihadapi. Pandangan antara idealisme dan realisme merupakan komponen dalam filsafat pendidikan esensialisme yang berpandangan bahwa gagasan-gagasan dasar ideal akan semakin menemukan kebenarannya dan diyakini jika teruji melalui kenyataan-kenyataan yang dihadapi. Pendidikan Pancasila lebih tepat jika dilandasai oleh filsafat pendidikan esensialisme.
5.KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari keseluruhan masih banyak masyarakat indonesia yang tidak serius untuk menanggapi dasar nilai-nilai pancasila, Dan Pancasila dalam sistem bernegara tidak sekedar memposisikan Pancasila secara layak dan benar sesuai dengan pemaknaan baru tetapi juga menuntut perlunya Pancasila dilaksanakan atau dijalankan secara konsisten dalam kehidupan bernegara termasuk didalamnya mensosialisasikan nilai-nilai dasar pancasila.
Dalam upaya Melaksanakan dan mensosialisasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari negara dapat dilakukan melalui pengembangan pendidikan pembelajaran dan pengembangan sosial budaya, dengan ada melakukan pembelajaran Pancasila melalui pendidikan formal dengan cara merata isi materi dan metode pembelajarannya. Materi Pancasila yang meliputi konsep di bedakan dan dasrankan disesuaikan dengan ditingkat perkembanganpelajaran pancasila. Metode pembelajarannya berpusat pada siswa dalam proses menemukan nilai sedangkan pendidik berfungsi memfasilitasi sekaligus menverifikasi hasil berdasar nilai-nilai Pancasila. Pembelajaran Pancasila lebih tepat didasarkan pada filsafat pendidikan esensialisme, menggunakan penanaman nilai yang dipadukan dengan secara melengkapi.
Pancasila adalah sebagai etik sosial bersama di masyarakat Penyebarluasan dan internalisasi nilai nilai etik dilakukan melalui pembentukan kelembagaan sosial, wadah dan pola-pola interaksi yang bisa mendukung agar masyarakat indonesia dapat menerima nya dengan baik dan membantu atau mendukung usaha-usaha sosialisasi Pancasila dalam Peran negara dapat dilakukan dengan cara pembentukankomisi independen yang berperan dalam sosialisasi nilai-nilaikebangsaan, pendidikan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan kepadapenyelenggara negara sendiri dan memberikan kebijakan atau yang mendukung.
Seharus nya pemerintah kita memberikan pembelajaran pancasila yang lebih baik lagi agar para pelajar dapat menanggapi nya yang baik dan pemerintah harus dapat menyediakan tempat untuk perkumpulan yang berkaitan tentang pancasila agar masyarak nya dapat mengerti dengan nilai-nilai pancasila dan bisa dikembangkan dengan secara baik dan kreatif.
