NUR KOMALASARI

(1)

1

SISTEM INFORMASI PERIJINAN PERINDUSTRIAN

BAHAN MENTAH TAMBANG HABIS PAKAI PADA DINAS

PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI KEPULAUAN

BANGKA BELITUNG

DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

NUR KOMALASARI

1022500179

Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur

Jl. Jenderal Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Website : http://www.atma-luhur.ac.id

ABSTRAK

Pembentukan Dinas Perindustriandan Perdagangan berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, dimana

pada pasal 2 disebutkan bahwa dengan Peraturan Daerah tersebut dibentuk 16 (enam

belas) Dinas termasuk di dalamnya adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang

memiliki tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

perindustrian dan perdagangan. Dalam tahap administrasi perizinan dan pembuatan

berkas ada beberapa kendala yang terjadi di sistem yang telah dibuat sekarang, kurang

pengawasan berkas dan pengarsipan yang kurang baik, sering terjadi kesalahan berkas

karena semua dibuat dengan

microsoft word,

keterlambatan waktu untuk penyelesaikan

one day service untuk pengurusan berkas kepada wirausahawan, oleh karena itu perlunya

suatu sistem informasi yang baik yang berupa aplikasi untuk kelancaran kerja dan

pengarsipan dokumen yang baik

Kata kunci : Perijinan perindustrian bahan mentah tambang habis pakai pada Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

PENDAHULUAN

1.

LATAR BELAKANG

Pembentukan Dinas Perindustriandan

Perdagangan berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah,

dimana

pada

pasal

2 disebutkan bahwa dengan Peraturan

Daerah tersebut dibentuk 16 (enam

belas) Dinas termasuk di dalamnya

adalah

Dinas

Perindustrian

dan

Perdagangan yang memiliki tugas

pokok penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan

daerah

di

bidang

perindustrian

dan

perdagangan.

Sebagai pelaksanaan lebih lanjut dari

Peraturan

Daerah tersebut,

maka

dipandang perlu untuk penetapan

peraturan Walikota yang tertuang

dalam Peraturan Walikota Nomor 56

Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas

Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Perindustrian dan Perdagangan.

Adapun kedudukan Dinas Penerbitan

surat izin penggunaan bahan tambang

dalam

setiap

perindustrian

perlu

dilakukan perizinan agar tidak terjadi

kesalahgunaan

bahan

tambang

tersebut,

untuk

itu

Disperindag

meengeluarkan syarat dan ketentuan

bagaimana

bahan

tambang

bisa

diproduksi dan diindustrikan secara

benar dan bermanfaat bagi usahawan

dan masyarakat, agar terjadi sinergi

yang menguntungkan sama lainnya.

Dalam tahap administrasi perizinan

dan pembuatan berkas ada beberapa

kendala yang terjadi di sistem yang

(2)

2 telah

dibuat

sekarang,

kurang

pengawasan berkas dan pengarsipan

yang kurang baik, sering terjadi

kesalahan berkas karena semua dibuat

dengan

microsoft word,

keterlambatan

waktu untuk penyelesaikan one day

service untuk pengurusan berkas

kepada wirausahawan, oleh karena itu

perlunya suatu sistem informasi yang

baik yang berupa aplikasi untuk

kelancaran kerja dan pengarsipan

dokumen yang baik. Dengan itu

penulis ingin membuat sistem yang

lebih

baik

dan

efesien

dalam

penggunaannya.

2. TUJUAN PENULISAN

Memberikan kemudahan dalam

melakukan pengolahan data dan

pembuatan laporan bulanan lebih

baik dari sebelum sistem ini dibuat.

Proses pemeliharan data dapat

dilakukan

dengan

pengarsipan

melalui media komputer dan proses

pemeliharaannya jauh lebih mudah

jika

dilakukan

dengan

komputerisasi.

3. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah

yang telah diuraikan diatas, dapat

dirumuskan masalah yang timbul

yaitu sistem informasi Selama di

Dinas Perindustrian Babel masih

menggunakan Sistem manual untuk

melakukan

setiap

kegiatannya.

Seperti pembuatan surat, data

bahan tambang, pembayaran, dan

lain

sebagainya.Dan

jika

di

bandingkan

sesuai

dengan

perkembangan zaman saat ini yang

serba

cepat

dan

mudah.Maka

Sistem

manual

memiliki

kekurangan

dari

segala

kemudahan,kecepatan,dan

ketelitian serta pemeliharaan data

yang kompeks dan sangat beresiko

rusak, terselip, dan hilang.

4. BATASAN MASALAH

Batasan masalah yang penulis

bahas

adalah

sebagai

berikut.

membahas tentang proses :

a.

Pendataanperindustrian/

perusahaan

b.

Pendataan bahan industri

c.

Penerbitan

surat

izin

perindustrian

d.

Pembatalanpembuatan

surat

perindustrian

e.

Pengajuan Pengecekan bahan

tambang industri

f.

Pendataan Hasil uji

g.

Pelaporan hasil uji laboratorium

h.

Surat

hasil

uji

kelayakan

tambang

i.

LaporanBulanan

5. METODOLOGI PENELITIAN

a. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Pengamatan Lapangan

(Observasi)

2. Metode Wawancara (interview)

3. Studi Kepustakaan (Dokumentasi)

b. Metode Perancangan Sistem

1. Unified Modeling Language (UML)

2. Normalisasi dan

3. Spesifikasi Basis Data

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERBITAN KUTIPAN

AKTA KELAHIRAN

a STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisaasi pada Satuan Kerja wewenang, hak dan tanggung jawab antara Kepala Dinas dan bawahan.

Kepala Bidang Industri dan Perizinan

Sekretaris Penata Umum Bidang Industri

Staff Admin Pengujian Bahan TambangStaff Pertambangan dan

Gambar III.1 Struktur Organisasi

b ANALISA SISTEM

(3)

3

Sistem Penerbitan Kutipan Akta

Kelahiran pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangka yang sampai saat ini masih dilakukan secara manual mulai dari penerimaan berkas, pencetakan, penulisan kedalam buku register sampai pembuatan laporan. Sehingga target yang telah

diterapkan sulit tercapai dan dapat

memperlambat proses dalam pengambilan keputusan.

2.2 Uraian Prosedur

Uraian prosedur pada proses sistem berjalan:

1) Pendataan Perusahaan atau Mitra

Kerja

2) Pendataan Barang Tambah abis

pakai

3) Data syarat perizinan perindustrian

4) Data izin industri

5) Data persyaratan izin industri

6) Laporan perindustrian barang

Analisa Sistem Usulan

Perancangan sistem perangkat lunak

digambarkan dengan model analisis

menggunakan diagram use case serta

dilanjutkan dengan model desain. U

a. Usecase

master

Gambar III.2

b. Usecase Diagram Pendataan Perizinan

Industri

Gambar III.3. Diagram Pendataan Perizinan Industri

c. Use Case Diagram Pendataan Izin

Industri

Gambar III.4. Diagram Pendataan Izin Industri

d. Use Case Diagram Pendataan Hasil

Pengujian Barang Tambang

Gambar III.5. Diagram Pendataan

Hasil Pengujian Barang Tambang

e.

Usecase Laporan

Gambar III.6. Diagram Usecase Laporan

2.4 Activity Diagram

1).

Activity Diagram

Pendataan

Perusahaan dan Mitra Kerja

Gambar III.6. Activity Diagram Pendataan Perusahaan dan Mitra Kerja Admin

Sekretaris Bidang Pertambangan Entry Data Perusahaan/ Mitra

Staff Pengujian dan Pertambangan Entry Data Barang Tambang

Sekretaris Bidang Pertambangan Entry Data Persyaratan Industri

Admin

Entry Data Perizinan Indus tri

Cetak Data Perizinan Industri

Sekretaris Bidang Pertambangan << Include >>

Admin

Entry Data Izin Industri

Cetak Data Izin Industri << Include >>

Sfatt Pertambangan dan Pengujian

Admin

Entry Data Pengujian Barang Tambang

Cetak Surat Izin Industri << Include >>

Petugas

admin

Laporan Perizinan Industri

Laporan Hasil Pengujian Barang Tambang

Kepala Bidang Pertambangan dan Industri

Berikan Data

Perusahaan Terima Data _Perusahaan

Catat Data Perusahaan Dan Arsipkan

admin perusahaan

(4)

4

a. Activity Diagram Pendataan Barang

Tambang Habis Pakai

Gambar III.7. Activity Diagram Pendataan

Barang Tambang Habis Pakai

b. Activity Diagram Pendataan Syarat

Perizinan Industri

Gambar III.8. Activity Diagram Pendataan Syarat Perizinan Industri

c. Activity Diagram Pendataan Persyaratan

Industri

Gambar III.9. Activity Diagram Pendataan Persyaratan Industri

d. Activity Diagram Pendataan Hasil Uji

Kelayakan Barang Tambang

Gambar III.10. Activity Diagram

Pendataan Hasil Uji Kelayakan

Barang Tambang

e. Activity Diagram Perindustrian Barang

Tambang

Gambar III.11. Activity Diagram

Perindustrian Barang Tambang

RANCANGAN STRUKTUR BASIS DATA

1. ERD

Perusahaan ajukan Perizinan Industri ada Syarat Izin Prindustrian dapat Izin Industri Bahan Tambang isi Pengecekan Bahan Tambang ada

Surat izin industri buat No_perusahaan Nm_perusahaan Alamat Izin_perusahaan Telpon Fax Email No_perizinan Tgl_perizinan Tgl_permintaan No_persyaratan Tgl_persyaratan No_izin_perusahaan KTP NPWP No_bangunan No_industri SHM_industri Bidang_industri No_reg_surat Tgl_surat Perihal Isi Keterangan Kd_bahan Nama_bahan status satuan Keterang Uji_kelayakan No_daftar_bahan No_pengecekan Tgl_pengecekan Status_pengecekan Keterangan Nm_labor kandisi No_izin Tgl_izin Perihal Keputusan Isi_surat keterangan No_perusahaan No_perizinan No_perizinan No_persyaratan No_reg_surat Kd_bahan Harga_jual Status_bahan No_perizinan No_reg_surat No_reg_surat No_pengecekan No_pengecekan No_izin 1 M 1 1 1 M N 1 1 1 1 1

Gambar III.18 ER-Diagram

2. Spesifikasi Basis Data

a. Tabel Perusahaan

Nama Tabel : Perusahaan

Primary Key : No_perusahaan

Tabel 3.1 Struktur Tabel Perusahaan

b. Tabel Izin_industri

Nama Tabel : Izin_industri

Primary Key : No_reg_surat

Tabel 3.2 Struktur Tabel Izin_industri

c. Tabel Syarat_izin_perindustrian

Nama Tabel :

Syarat_izin_perindustrian

Primary Key : No_persyaratan

Berikan Data Barang Tambang Teruji

terima Data Barang Tambang

Catat dan Arsipkan

admin Staff Pertambagan dan Penguj ian ( Labor )

Berikan Form Persyaratan Perizinan Industri

Terima Data Konfirmasi Lengkapin Berkas

Terima Data Form Persyaratan

Verifikasi Persyaratan

konfirmasi << tidak Lengkap >>

Buat Data Persyaratan Industri << Lengkap >> Berikan Data Persaratan Industri Terima Data Pesyaratan Industri

ACC Data Persyaratan Industri

sekretaris bidang pertambangan admin

perusahaan

Berikan Data Persyratan untuk izin industri

Terima Data Perizinan untuk izin idustri

catat dan arsipkan berkas

admin sekretaris bidang pertambangan

Berikan Hasil Pengujian Barang

Tambang Terima Hasil Pengujian Barang Tambang Baut Surat Izin Industri dan

Pertambangan

Periksa Kelengkapan Berkas dan Surat

Izin Pertambangan Acc Surat Perizinan Pertambang dan Perindustri Kepala bidang sekretaris bidang pertambangan

admin Staff Pertambagan dan Penguj ian ( Labor )

Memberikan Berkas Persyaratan

Terima Kutipan Akta Kelahiran, Berkas Persyaratan dan Lampiran Kutipan Akta Catat Kutipan Akta Kelahiran

ke dalam Buku Register Terima Berkas Persyaratan Ketik Lampiran Kutipan Akta Menyerahkan Berkas Persyaratan

dan Lampiran Kutipan Akta Terima Berkas persyaratan dan

Lampiran Kutipan Akta Cetak Kutipan Akta Kelahiran Menyerahkan Kutipan Akta Kelahiran, Berkas

Persyaratan dan Lampiran Kutipan Akta Terima Berkas Persyaratan dan

Lampiran Kutipan Akta Paraf Lampiran Kutipan Akta Memberikan Berkas Persyaratan dan

Lampiran Kutipan Akta

Kepala Bidang Capil Petugas Operator Petugas Pelayanan

(5)

5

Tabel 3.3 Struktur Tabel

Syarat_izin_perindustrian

d. Tabel Perizinan_industri

Nama Tabel : Perizinan_industri

Primary Key : No_perizinan

Perizinan_industri

e. Tabel

isi

1. Nama Tabel :

isi

Primary Key :

No_perizinan, kd_bahan

isi

f. Tabel Bahan_tambang

Nama Tabel : Bahan_tambang

Primary Key : kd_bahan

Tabel 3.6 Struktur Tabel Bahan_tambang

g. Tabel Pengecekan_bahan_tambang

Nama Tabel :

Pengecekan_bahan_tambang

Primary Key : No_pengecekan

Pengecekan_bahan_tambang

h. Tabel Surat_izin_industri

Nama Tabel : Surat_izin_industri

Primary Key : No_izin

Tabel 3.8 Struktur Tabel Surat_izin_industri

PERANCANGAN TAMPILAN PROGRAM

1. Struktur Tampilan

SISTEM INFORMASI PERIJINAN PERINDUSTRIAN BAHAN MENTAH TAMBANG HABIS PAKAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI KEPULAUAN

BANGKA BELITUNG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

MASTER Perizinan Industri Pendataan Izin Industri Pengujian Bahan Tambang LAPORAN Entry Data Perusahaan

Entry Data Persyaratan Industri Entry Data Bahan Tambang

Entry Data Perizinan Industri Cetak Data Perizinan Industri

Entry Data izin Indutri Cetak data izin indutri

Entry Data Pengujian Barang Cetak Hasil Pengujian Bahan

tamb

Cetak Laporan Perindustrian Cetak Laporan Pengujian

Bahan Tambang

Gambar III.34 Struktur Tampilan

2. Rancangan Layar Menu Utama

Menu Utama

Master Pendataan Izin Industri Pengujian Bahan Tambang Laporan Entry Data Perusahaan

Entry Data Persyaratan industri Entry Data Bahan Industri

Entry Data Perizinan Industri Cetak Perizinan Industri

Entry Data izin perindustrian Data Pengantar izin indutri

Entry Data Hasil Pengujian Bahan Tambang Cetak Surat Izin

Indutri

Cetak Laporan Perindustrian Cetak Laporan Pengujian Bahan

Tambang Perizinan Indutri

SISTEM INFORMASI PERIJINAN PERINDUSTRIAN

BAHAN MENTAH TAMBANG HABIS PAKAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

Gambar III.35 Rancangan Layara Menu

Utama

Gambar III.36 Rancangan Layar Menu

Master

3. Rancangan Layar Entry Data

Perusahaan Form Entry Data Perusahaan

Nomor Perusahaan Nama Perusahaan Alamat Perusahaan Izin Perusahaan Telpon Perusahaan

BARU SIMPAN UBAH HAPUS CARI DATA KELUAR input Input input input input Fax Perusahaan Email Perusahaan input input

Gambar III.37 Rancangan Layar

(6)

6

4. Rancangan Layar Entry Pesyaratan

Entry Data Persyaratan Perizinan Industri Nomor Persyaratan

Tanggal Persyaratan Nomor izin Perusahaan KTP NPWP

BARU SIMPAN UBAH HAPUS

CARI DATA KELUAR input Input input input input Nomor Bangunan input Nomor Industri input SHM Perusahaan input Bidang Industri input

Gambar III.38 Rancangan Layar Entry Pesyaratan Perizinan Industri

5. Rancangan Layar Entry Data Bahan

Pertambangan Form Entry Data Bahan Tambang

Kode bahan Nama bahan Status Bahan Satuan

BARU SIMPAN UBAH HAPUS

CARI DATA KELUAR input input input input Keterangan input Uji Kelayakan input No Daftar Bahan input

Gambar III.39 Rancangan Layar Entry Data Bahan Pertambangan

6. Rancangan Layar Entry Data Perizinan

Industri

Form Entry Data Perizinan Industri Nomor reg Surat Tanggal Surat Perihal Isi Keterangan input Sysdete Input Input Input Nomor Persyaratan Tanggal Persyaratan Nomor Izin Perusahaan KTP input display display display Nomor Perusahaan Nama Perusahaan Alamat input Display Display Simpan

Baru Batal Keluar

Gambar III.40 Rancangan Layar Entry Data Perizinan Industri

7. Rancangan Layar Cetak Data Perizinan

Industr

Form Cetak Data Perizinan Industri

Nomor Reg Tgl Surat Cetak Batal CARI DATA Pilih Sysdate

Gambar III.42 Rancangan Layar Cetak

Data Perizinan Industri

8. Rancangan Layar Entry Data Izin

Perindustrian

Form Entry Data izinan Perindustrian Nomor Perizinan Tanggal Perizinan Tanggal Permintaan Nomor reg surat

input Sysdate

Input Input

Nomor Reg Surat Tanggal Surat Perihal input display display Simpan

Tambah Batal Keluar

NoKd bahan Nama Bahan Harga Jual Status Bahan

Kode Bahan Nama Bahan Status input Display Display x – 5 - x x – 5 - x x – 30 - x x – 30 - x x – 3 - x x – 3 - x x – 10 - x x – 10 - x x – 0 x

Gambar III.43 Rancangan Layar Entry Data

Izin Perindustrian

9. Rancangan Layar Cetak Surat

Perizinan

Form Cetak Data Perizinan Industri

Nomor Perizinan Tanggal Industri Cetak Batal CARI DATA Pilih Sysdate

Gambar III.44 Rancangan Layar Cetak Surat

Perizinan

10. Rancangan Layar Entry Data Hasil

Pengujian Bahan Tambang Form Entry Data Hasil Pengujian Bahan Tambang

Nomor Perizinan Tanggal Perizinan

BARU SIMPAN BATAL KELUAR

input Display Nomor Pengecekan Tanggal Pengecekan Status input Sysdate input Keterangan input Cari Data

Nama Labor input Kondisi input

Gambar III.45 Rancangan Layar Entry Data

Hasil Pengujian Bahan Tambang

11. Rancangan Layar Cetak Surat

Form Cetak Surat Perizinan Industri

Nomor Izin Tanggal Izin Cetak Batal CARI DATA input Sysdate Perihal Sysdate Keputusan input Isi Surat Inout Keterangan input

Nomor Pengecekan pilih

Gambar III.46 Rancangan Layar Cetak Surat Perizinan Industri

12. Rancangan Layar Cetak laporan

(7)

7

Form Cetak Laporan Perindustrian

Tanggal Awal Tanggal Akhir Cetak Batal DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY Periode Laporan

Gambar III.47 Rancangan Layar Cetak laporan Perindustrian

13.

Rancangan Layar Cetak laporan

Perindustrian

Form Cetak Laporan Pengujian Bahan Tambang Tanggal Awal Tanggal Akhir Cetak Batal DD/MM/YYYY DD/MM/YYYY Periode Laporan

Gambar III.48 Rancangan Layar Cetak laporan Perindustrian

PENUTUP

1. Kesimpulan

Penggunaan

sistem

komputerisasi

dapat

mengurangi

terjadinya kesalah penulisan yang

selama ini terpakai serta ketepatan dan

ketelitian data.Penyimpanan data dalam

basis data yang terkomputerisasi akan

meminimalkan akses kepada data fisik

atau arsip. Dengan begini data atau

informasi akan tersimpan dengan aman

dan dapat diakses lebih cepat.Dengan

menggunakan sistem terkomputerisasi

maka dalam pengolahan data dan

pembuatan

laporan-laporan

dalam

meningkatkan efisiensi waktu yang

dapat

digunakan

dengan

mudah.Keamanan data lebih terjamin

karena tidak semua orang dapat

mengakses

data

tersebut.Dapat

memaksimalkan tempat penympanan

data, karena data tersimpan dalam

bentuk database.

2. Saran

Untuk menjamin dukungan sistem yang

baik disarankan sistem yang penulis

buat bisa difungsikan.Perlunya untuk

membackup data untuk menjamin keselamatan data dalam hal yang tidak terduga.Harus dilakukan pelatihan bagi pengguna tentang tata cara menggunakan sistem dan menjaga keamanan sistem setiap ada penggantian staf atau pegawai bagian pengarsipan.

3. DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007 Analisis dan Perancangan Sistem informasi Yogyakarta : Andi Davids, Gordon B 2002, Kerangka Dasar

Sistem Informasi Manajemen . Jakarta:DDM

Fowler, Martin.2005 Panduan Singkat Bahasa

Permodelan Objek Standat

Yogyakarta : Andi

Mcleod Jr Raymond. 2002. Sistem Informasi Manajemen Jakarta

Mulyanta dan Leong, marlom 2009. Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media pembelajaran

Yogyakarta : Universitas Alam Jaya

Yogyakarta.

Nugroho, Adi 2002. Analisa dan Perancangan

Sistem Informasi dengan

Metodologi Berorientasi Objek.

Bandung : Informatika

Simarmata, Janner. 2009. Pengertian Web Sebagai Sistem Dengan Informasi PadaServer Yogyakarta : Andi Suhendar, A dan Hariman 6. 2002.Visual

Modelling Menggunakan UML dan

Rational Rose. Bandung :

Informatika

Sutabri, Tata. 2002. Model Sebuah Sistem Berupa Input, Proses dan Output Yogyakarta : Andi