• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN - DETERMINAN STRUKTUR MODAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA) - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN - DETERMINAN STRUKTUR MODAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA) - repository perpustakaan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan utama perusahaan didirikan adalah untuk mendapat keuntungan

yang maksimal dari kegiatan operasionalnya dan meningkatkan kesejahteraan

pemilik saham. Perusahaan yang baik dilihat dari kondisi keuangannya,

kondisi keuangan yang stabil dalam memenuhi pembiyaan operasional

perusahaan serta keuntungan yang didapatkan merupakan salah satu faktor

penting untuk melihat keadaan perusahaan. Pengelola operasi perusahaan

membutuhkan dana atau modal agar tujuan utama perusahaan dapat tercapai.

Modal adalah sejumlah dana yang digunakan untuk membiayai pengadaan

aktiva dan operasi perusahaan (Perhusip,dkk 2016:164).

Perusahaan makanan dan minuman merupakan salah satu kategori

sektor industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mempunyai peluang untuk

tumbuh dan berkembang. Industri makanan dan minuman diprediksi akan

membaik kondisinya. Hal ini terlihat semakin menjamurnya industri makanan

dan minuman dinegara ini khususnya semenjak memasuki krisis

berkepanjangan. Kondisi ini membuat persaingan semakin ketat sehingga

para manajer perusahaan berlomba-lomba mencari inverstor untuk

menginvestasikan dananya diperusahaan makanan dan minuman tersebut.

Barang konsumsi menjadi industri yang penting bagi perkembangan

perekonomian bangsa. Hal ini tidak terlepas dari perusahaan-perusahaan yang

(2)

bahwasannya dalam proses produksi barang konsumsi dibutuhkan banyak

sumber daya termasuk di dalamnya sember daya manusia. Industri barang

konsumsi mempunyai peranan dalam menyerap tenaga kerja dan

meningkatkan pendapatan pada suatu negara.

Investasi pada sektor makanan dan minuman harus mempertimbangan

dua hal yaitu pendapatan yang diterima (return) dan resiko yang ditanggung

akibat berinvestasi pada sektor tersebut. Investasi modal sebagai aspek utama

kebijakan manajemen keuangan karena investasi adalah bentuk alokasi modal

yang realisasinya harus menghasilkan manfaat atau keuntungan di masa yang

akan datang (Harmono, 2017:9). Perkembangan dunia bisnis yang semakin

pesat memberikan dampak persaingan yang ketat pada pelaku bisnis.

Modal merupakan salah satu elemen penting dalam menjalankan

kegiatan operasional perusahaan disamping sumber daya manusia, metode,

mesin, dan material. Pemenuhan modal perusahaan dapat diperoleh baik dari

dalam (internal) maupun dari luar (eksternal). Untuk itu, perusahaan harus

memperkuat faktor internal agar dapat tetap berkembang dan bertahan. Salah

satu faktor internalnya adalah perusahaan dapat melakukan pembenahan

dalam manajemen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja atau

melaksanakan ekspansi usaha dalam rangka mengoptimalkan nilai perusahaan

yang tinggi (Pertiwi, Pr atama 2012:119). Setiap perusahaan disektor

makanan dan minuman harus mampu bertahan dan bersaing di Bursa Efek

(3)

meningkat. Perusahaan makanan dan minuman harus terus maningkat nilai

perusahaan mereka agar mampu bersaing.

Nilai perusahaan adalah harga yang dibayarkan oleh calon pembeli

berupa nilai saham di pasar modal. Rasio yang digunakan dalam mengukur

nilai perusahaan dalam penelitian ini adalah PBV. (Harmono, 2017:114)

mengemukakan bahwa PBV merupakan perhitungan yang paling baik dalam

memberikan informasi untuk menilai perusahaan. Perhitungan dengan

menggunakan PBV memiliki semua unsur yang berhubungan dengan hutang

dan modal saham perusahaan. Nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh

profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan, struktur aktiva, non debt tax

shield dan struktur modal.

Profitabilitas menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba. Salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur profitabilitas

perusahaan adalah return on assets (ROA). Berdasarkan penelitian (Nirmala,

dkk 2016:563) menunjukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadai nilai perusahaan. Sedangkan penelitian (Prastyo,

2013:377) profitabilitas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

struktur modal. Perusahaan akan lebih mengutamakan pendanaan yang

berasal dari laba ditahan (internal) sebelum menggunakan hutang dan

menerbitkan saham baru. Investor akan menganggap perusahaan yang mampu

mengelola sumber daya perusahaan berarti dapat menghasilkan keuntungan

yang tinggi dan diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Perusahaan

(4)

besar sehingga dapat memenuhi kebutuhan dananya untuk melakukan

ekspansi dari sumber internal perusahaan. Semakin besar laba ditahan,

semakin besar kebutuhan dananya dipenuhi dari dalam perusahaan (dana

internal), sehingga mengurangi penggunaan dana dan hutang (dana eksternal)

(Harmono, 2017:110).

Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan

yang dapat dinyatakan dengan total aktiva. Semakin besar total aktiva maka

semakin besar pula ukuran suatu perusahaan. Semakin besar ativa maka

semakin besar modal yang ditanam, sementara semakin banyak penjualan

maka semakin banyak juga perputaran hutang dalam perusahaan. Dengan

demikian, ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya asset yang

dimiliki oleh perusahaan (Sujarweni, 2015:211). Ukuran perusahaan menurut

(Nirmala, dkk 2016:563) berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Investor akan lebih memilih perusahaan yang mempunyai kinerja yang bagus

yang diprediksi dapat mendatangkan pengembalian bagi investor dan akan

direspon positif oleh para investor. Sedangkan menurut penelitian (Nirmala,

dkk 2016:563) berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Apabila

perusahaan dihadapkan pada kebutuhan dana yang semakain meningkat

akibat pertumbuhan penjualan, dan dana dari sumber internal sudah

digunakan semua, maka tidak ada pilihan lain bagi perusahaan untuk

menggunakan dana berasal dari luar perusahaan, baik hutang maupun dengan

mengeluarkan saham baru. Semakin besar ukuran perusahaan maka semakin

(5)

Pertumbuhan perusahaan adalah peluang pertumbuhan suatu

perusahaan dimasa depan. Perusahaan-perusahaan yang mempunyai prediksi

akan mengalami pertumbuhan tinggi di masa mendatang akan lebih memilih

menggunakan saham untuk mendanai opersional perusahaan (Hermuningsih,

2013:129). Pertumbuhan perusahaan menurut (Nirmala, dkk 2016:564)

menyatakan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Pertumbuhan

penjualan yang tinggi akan mampu meningkatkan penilaian investor terhadap

perusahaan dan pada akhirnya nilai perusahaan akan ikut meningkat.

Struktur aktiva menggambarkan sebagian jumlah aktiva yang dapat

dijadikan jaminan (collateral value of assets). Perusahaan yang memiliki

aktiva yang sesuai sebagai jaminan akan lebih mudah untuk mendapatkan

hutang. Penelitian ini menggunakan perbandingan aktiva tetap dengan total

aktiva sebagai proksi untuk mengukur struktur aktiva (Utomo, 2013:375).

Salah satu persyaratan mengajukan pinjaman adalah adanya aktiva tetap

berwujud yang dapat dijaminkan sehingga semakin besar nilai aktiva tetap

berwujud yang dimiliki ada kecenderungan semakin besar pinjaman yang

dapat diperoleh. Oleh karena itu nilai aktiva tetap berwujud yang besar akan

berpengaruh positif terhadap penggunaan sumber dana hutang (Sujarweni,

2015:211).

Non debt tax shield (penghematan pajak sebagai akibat dari

pembebanan depresiasi aktiva berwujud) pajak merupakan salah satu sumber

pendapatan Negara yang sangat penting bagi pelaksanaan dan peningkatan

(6)

kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh

pengusaha adalah dengan meminimalkan beban pajak dalam batas yang tidak

melanggar aturan, karena pajak merupakan salah satu faktor pengurang laba.

Non debt tax shield berpengaruh positif terhadap struktur modal ditemukan

dalam penelitian (Yuliani, dkk 2014:18). Sedangkan pengaruh negatif

ditemukan pada (Masidonda, 2013:18) menentukan bahwa non debt tax

shield tidak berpengaruh terhadap struktur modal.

Salah satu faktor yang membuat perushaan memiliki daya saing jangka

panjang karena faktor kuatnya struktur modal yang dimiliki perusahaan

(Fahmi, 2014). Struktur modal adalah keputusan pendanaan perusahaan

dalam menentukan bauran antara hutang dan ekuitas, yang bertujuan untuk

memaksimalkan nilai perusahaan (Sari, dkk 2013:78). Setiap keputusan

pendanaan mengharuskan manajer keuangan untuk dapat mempertimbangkan

manfaat dan biaya dari sumber-sumber dana yang dipilih yaitu bagaimana

kombinasi optimal antara pendanaan hutang dan modal sendiri (ekuitas).

Penelitian Hermuningsih (2013:135) menyatakan bahwa struktur modal

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Struktur modal dalam penelitian ini sebagai variabel mediasi guna untuk

menguji pengaruh tidak langsung antara variabel independen terhadap

variabel dependen.

Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, hal yang

membedakan dari penelitian sebelumnya adalah pada variabel mediasi.

(7)

pada penelitain ini penulis menggunakan variabel mediasi. Peneliti

menambahkan variabel mediasi karena pada penelitian sebelumnya masih

banyak pengaruh negatif antara variabel independen terhadap dependen,

sehingga dengan menggunakan variabel mediasi yang secara teoritis lengsung

akan mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.

Alasan memilih perusahaan makanan dan minuman untuk dijadikan

obyek penelitian dikarenakan kebutuhan di sektor makan dan minuman

semakin meningkat dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi. Selain itu

perusahaan makanan dan minuman lebih membutuhkan dana jangka panjang

untuk membiayai operasi perusahaan mereka, salah satunya dengan investasi

saham oleh para investor, sehingga dapat mempengaruhi nilai perusahaan.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas peneliti mengambil judul

“DETERMINAN STRUKTUR MODAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAM DI BURSA EFEK INDONESIA)”

Penelitian ini menguji pengaruh masing-masing variabel antara struktur

modal terhadap nilai perusahaan dan penelitian ini hanya mengambil populasi

perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

pada tahun (2011-2016). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai

perusahaan. Variabel mediasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

struktur modal. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan, struktur aktifa, dan

(8)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur

modal ?

2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

struktur modal?

3. Apakah pertumbuhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

struktur modal?

4. Apakah struktur aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap

struktur modal?

5. Apakah non debt tax shield berpengaruh positif dan signifikan terhadap

struktur modal ?

6. Apakah profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan?

7. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan?

8. Apakah pertumbuhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan?

9. Apakah struktur aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan?

10. Apakah non debt tax shield berpengaruh positif dan signifikan terhadap

(9)

11. Apakah struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan?

12. Apakah struktur modal dapat memediasi hubungan antara profitabilitas

terhadap nilai perusahaan?

13. Apakah struktur modal dapat memediasi hubungan antara ukuran

perusahaan terhadap nilai perusahaan?

14. Apakah struktur modal dapat memediasi hubungan antara pertmbuhan

terhadap nilai perusahaan?

15. Apakah struktur modal dapat memediasi hubungan antara struktur aktiva

terhadap nilai perusahaan?

16. Apakah struktur modal dapat memediasi hubungan antara non debt tax

shiled terhadap nilai perusahaan.?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan

Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah tersebut

diatas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

a. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap struktur

modal.

b. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap

struktur modal.

c. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh pertumbuhan terhadap struktur

(10)

d. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh struktur aktiva terhadap

struktur modal.

e. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh non debt tax shield terhadap

struktur modal.

f. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap nilai

perusahaan.

g. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap

nilai perusahaan.

h. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh pertumbuhan terhadap nilai

perusahaan.

i. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh struktur aktiva terhadap nilai

perusahaan.

j. Menjelaskan dan menganalisi pengaruh non debt tax shiled terhadap

nilai perusahaan.

k. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh struktur modal terhadap nilai

perusahaan.

l. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh struktur modal dalam

memediasi hubungan antara profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

m.Menjelaskan dan menganalisis pengaruh struktur modal dalam

memediasi hubungan antara ukuran perusahaan terhadap nilai

perusahaan.

n. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh struktur modal dalam

(11)

o. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh struktur modal dalam

memediasi hubungan antara struktur aktiva terhadap nilai perusahaan.

p. Menjelaskan dan menganalisis pengaruh struktur modal dalam

memediasi hubungan antara non debt tax shiled terhadap nilai

perusahaan.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan

Dapat dijadikan sebagai bahan masukan tentang pentingnya pengaruh

pengungkapan struktur modal terhadap nilai perusahaan..

b. Bagi Akademis

Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi kalangan akademis

untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan struktur modal dan

dampaknya terhadap nilai perusahaan, perusahaan makanan dan

minuman di Bursa Efek Indonesia.

c. Bagi Peneliti

Untuk menerapkan teori yang diperoleh dari perkuliahan ke dalam

dunia kerja, dan untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan

studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Referensi

Dokumen terkait

[r]

kebudayaan sebagai pengetahuan yang diperoleh, yang dipergunakan untuk menginterpretasikan pengalaman dan melahirkan tingkah laku sosial (Endraswara, 2006). Analisis

Bagi saya tanggung jawab pekerjaan saya cukup besar, sehingga saya tidak sanggup menerima tanggung jawab.. yang

Kegiatan bernyanyi di Kelas B1 dimulai dengan membangun apersepsi terlebih dahulu, untuk menghubungkan tema dan nyanyi yang akan dinyanyikan oleh anak tersebut. Hal ini

Uji pakan dimaksudkan untuk mengetahui waktu yang diperlukan kerang hijau ( Perna viridis ) untuk menghabiskan pakan Chaetoceros sp. Persiapan ini dilakukan dengan

(dalam 10 tahun terakhir PTFI membiayai infrastruktur daerah & masyarakat lebih dari USD 150 Juta ) Pembangunan Infrastruktur Masyarakat dan Daerah.. STI/HIV Clinic PKM

Meulaboh menetapkan bahwa lelang ulang pelelangan umum untuk Paket Pekerjaan Renovasi Aula KPPN. Meulaboh dinyatakan GAGAL karena jumlah peserta yang memasukkan penawaran

Kereta Tempelan adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mengangkut barang yang di rancang untuk di tarik dan sebagian bebannya di tumpu oleh