• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH pH SUBSTRAT TANAM TERHADAP KEBERHASILAN AKLIMATISASI EMBRIO SOMATIK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH pH SUBSTRAT TANAM TERHADAP KEBERHASILAN AKLIMATISASI EMBRIO SOMATIK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) - repository perpustakaan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adikasari, R. 2012. Pemanfaatan ampas teh dan ampas kopi sebagai penambahan nutrisi pada pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum) dengan media hidroponik. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta : Surakarta.

AEKI. 2014. Statistik Luas Area dan Produksi Indonesia. http://www.aeki-aice.org/page/area-dan-produksi. Diakses pada 25 desember 2014.

Arimarsetyowati, R. 2011. Pengaruh auksin 2,4-D dan sitokinin 2-ip terhadap pembentukan embriogenesis somatik langsung pada eksplan daun Coffea arabica L. Pelita Perkebunan. 27(2) : 68-77.

Arimarsetiowati, R. & Ardiyani. 2012. Pengaruh penambahan auxin terhadap pertunasan dan perakaran kopi arabika perbanyakan somatik embriogenesis. Pelita Perkebunan. 28(2) : 82-90.

Arnama, I. K., Martiningsih, E., Budiasa, I. M., & Sukarna, I. G. 2010. Pemanfaatan limbah kulit buah kopi arabika dalam upaya peningkatan keuntungan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dan pelestarian lingkungan. Majalah Aplikasi Ipteks. 1(1) : 89-96.

Badan Pusat Statistik. 2014. Statistik Ekspor Impor komoditas Pertanian. http://www..bps.go.id. Diakses pada 7 agustus 2015.

Basri, Z. 2009. Kajian metode perbanyakan klonal pada tanaman kakao. Media Libang Sulteng. 2(1) : 07-14.

Budiman, A., Setyawan, S., & Abdullah, M. S. 2009. Pengaruh konsentrasi substrat lama inkubasi dan pH dalam proses isolasi enzim xylanase dengan menggunakan media jerami padi. Skripsi. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro : Semarang.

Etienne- Barry D., Bertrand, B., Vasques, N., & Etienne, H. 1999. Direct sowing of Coffea arabica somatic embryos mass-produced in a bioreactor and regeneration of plants. Plant Cell Reports. 19(2) : 111-117.

FAO. (2015). Production and Trade Statistics.

http://faostat.fao.org/site/339/default/aspx. Diakses pada tanggal 6 agustus 2015.

(2)

Fuji, J. A., Slade, D., & Redenbaugh, K. 1989. Maturation and greenhouse planting of alfalfa artificial seed. In Vitro Celluler and Developmental Biology Plant. 25(12) : 1179-1182.

Gatica, A. M., Arrieta, G., & Espinoza, A. M. 2008. Direct somatic embryogenesis in Coffea arabica L. cvc. caturra and catuai: effect of triacontanol, light condition, and medium consistency. Agronomia Costarricense. 32(1) : 139-147.

George, E. F. & De Klerk, G. J. 2008. The component of plant tissue culture media I: macro- and micro nutrients dalam: George, E.F., M.A., Hall, & G.J. De Klerk (Eds). Plant Propagation Tissue Culture 3rd Edition. Dordrecht, The Netherlands. 65-114.

Gisca, C. 2012. Analisis Produktivitas dan Umur Tanaman Terhadap Pendapatan Petani Kopi Arabika. Skripsi. Universitas Sumatra Utara : Medan.

Hatanaka, T., Arakawa, O., Yasuda, T., Uchida, N., & Yamaguchi, T. 1991. Effect of plant growth regulators on somatic embryogenesis in leaf cultures of Coffea canephora. Plant Cell Reports. 10(4) : 179-182.

Hulupi, R. & Martini, E. 2013. Budidaya dan Pemeliharaan Tanaman Kopi di Kebun Campuran. Enggar Paramita : Bogor.

Ibrahim, M. S. D., Hartati, S., Rubiyo, Purwito, A., & Sudarsono. 2013. Embriogenesis somatik langsung dan tidak langsung pada kopi arabika (Coffea arabica). Indonesian Journal of Agriculture Science. 14(2) : 79-86.

Iiyas, S., Naz, S., Javad, S., Shehzadi, K., Tariq, A., Munir, N., & Ali, A. 2012. Influence of cytokinins, sucrose and pH on adventitious shoot regeneration of Polyscias balfuriana (Balfour aralia). Academic journals. 7(42) : 3098-3104.

Jayasankar, S., Aman, M. V., Zhijian I.I., & Gray, D. J. 2001. Direct seeding of grapavine somatic embryos and regeneration of plants. In Vitro Cellular and Developmental Biology Plant. 37(4) : 476-479.

(3)

Karatas, M., Aasim, M., Cinar, A., & Dogan, M. 2013. Adventitious shoot regeneration from roundleaf toothcup-rotala rotundifola (Bunch-Ham, ex. Roxb) Koehne). The Journal of Animal & Plant Science. 24(3) : 838-842.

Khaerunnisa, G. & Rahmawati, I. 2013. Pengaruh pH dan rasio COD : N terhadap produksi biomigas dengan bahan baku limbah industri alkohol. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri. 2(3) : 1-7.

Kubota, C. 2002. Photoautotrophic micropropagation: Importance of controlled environment in plant tissue culture. International Plant Propagators’

Society. Combined Proceeding of Annal Meetings. 52(5) : 609-613.

Mahagiani, I. 2010. Bradyrhizobium japonicum toleran asam – almunium penghasil asam indol asetat dan telaah simbiosisnya dengan beberapa varietas tanaman kedelai. Skripsi. Institut pertanian Bogor : Bogor.

Merkle, S. A. & Watson-Pauley, B.A. 1994. Ex vitro conversion of pyramid magnolia somatic embryos. HortScience. 29(10) : 1186-1188

Murni, P. 2010. Embriogenesis somatik pada kultur in vitro daun kopi robusta (Coffea canephora var. Robusta). Biospecies. 2(2) : 22-26.

Niemenak, N., Katja, S., Rohsius, C., Ndoumou., D. O., & Lieberei, R. 2008. Regeneration of somatic embryos in Theobroma cacao L. dalam : temporary immersion bioreactor and analyses of free amino acids in different tissue. Plant Cell Reports. 27(4) : 667-676.

Nursyamsi. 2010. Teknik Kultur Jaringan Sebagai Alternatif Perbanyakan Tanaman untuk Mendukung Rehabilitasi Lahan. Balai Penelitian Kehutanan Makasar : Makasar.

Oktavia, F., Siswanto, A., Budiani., & Sudarsono. 2003. Embriogenesis somatik langsung dan regenerasi planlet kopi arabika (Coffea arabica) dari eksplan. Menara Perkebunan. 72(2) : 44-55.

Panggabean, E. 2011. Buku Pintar Kopi. PT Argo Media Pustaka : Jakarta Selatan.

Prastowo, B., Karmawati, E., Rubijo, Siswanto, Indrawanto, C., & Munarso, S. J. 2010. Budidaya dan Pasca Panen: Kopi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan : Bogor.

(4)

Priyono. 2010. Evaluation of somatic embryogenesis ability in robusta coffea (Coffea canephora Pierre). Pelita Perkebunan. 26(2) : 77-89.

Priyono & Zaenudin. 2002. Pengecambahan secara in vivo embrio somatik kopi robusta (Coffea canephora) pada tahap aklimatisasi. Pelita Perkebunan. 18(3) : 109-119.

Riyadi, I. & Tirtoboma. 2004. Pengaruh 2,4-d terhadap induksi embryo somatik kopi arabika. Buletin Plasma Nutfah.10(2) : 82-89.

Perveen, S., Javed, S. B., Anis, M., Ibrahim, M., & Aref, M. 2013. Rapid in vitro

multiplication and ex vitro establishment of Caribbean copper plant (Euphorbia cotinifolia L.): An important medicinal shrub. Acta Physiologiae Plantarum. 35(12) : 3391-3400.

Purnamaningsih, R. 2002. Regenerasi tanaman melalui embriogenesis somatik dan beberapa gen yang mengendalikannya. Buletin AgroBio. 5(2) : 51-56.

Purnamaningsih, R. & Mariska, I. 2008. Pengujian nomor – nomor harapan padi tahan Al dan pH rendah hasil seleksi in vitro dengan kultur hara. Jurnal ArgoBio. 4(1) : 18-23.

Rozzaq, M.K. 2013. Pengaruh penambahan 2,4D dan kinetin terhadap keberhasilan induksi kalus dan embrio somatik daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froenher) secara in vitro. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto.

Salisbury, F. B. & Ross, C. W. 1992. Fisiologi Tumbuhan. ITB : Bandung.

Sandra, E. 2012. Cara Mudah Memahami dan Menguasai Kultur jaringan. IPB Press : Bogor.

Santoso, T. I. & Rahardjo, P. 2011. Viabilitas planlet pasca aklimatisasi kopi robusta (Coffea canephora) setelah penyimpanan. Pelita Perkebunan. 27(2) : 88-97.

Schubert, S., Yan, F., & Mengel, K. 1992. Effect of low root medium pH on net proton release, root, respiration, and root growth of corrn (Zea mays) and Broad bean (Vicia faba L.). American Society of Plant Biologists. 99 (2) : 415-421.

(5)

Sreenath, H. L., Shanta, H. M., Babu, K. H., & Naidu, M. M. 1995. Somatic embryogenesis integumen (perisperm) cultures of coffea. Plant Cell Report. 14(10) : 670-673.

Sofia, D. 2007. Pengaruh berbagai kosentrasi Benzil amino purine dan Cycoel terhadap pertumbuhan embrio kedelai. (Glicine max L. Merr) secara in vitro. Karya Ilmiah. Fakultas Pertanian : Sumatra Utara.

Sudarka, W., Sarwadana, S. M., Wijna, I. G., & Pradnyawati, M. N. 2009. Pemuliaan tanaman. Skripsi.Universitas Udayana : Bali.

Sukmadjaja, D. 2005.Embriogenesis somatik langsung pada tanaman cendana.

Jurnal Bioteknologi Pertanian. 10(1) : 1-6.

Sumaryono. 2014. Pengaruh penambahan zat pengatur tumbuh asam naftalena asetat (NAA) dan 6-benzilamino purin (BAP) terhadap embryogenesis somatik pada daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner).

Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto : Purwokerto.

Sunarti, S., Na’iem, M., Hardiyanto, E.B., & Indrioko, S. 2012. Karakter hibrid

Acacia (Acacia mangium x A. Auriculiforms) berdasarkan viabilitas benih, kemampuan bertunas dan berakar stek. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan. 6(2) : 81-90.

Thorpe, P. H., Bruno, J., & Rothstein, R. 2008. Modeling stem cell asymmentry in yeast.Cold Spiring Harbor Laboratory Press : Columbia.

Usman, Y., Husin, H. N., & Ratni, R. 2013. Pemberian kulit biji kopi dalam ransum sapi aceh terhadap kecernaan secara in vitro.Scientific Journal Encompassing All Areasof Animal Science.1(13) : 49-52.

Utami, E. S. W., Sumardi, I., Taryono. & Semiarti, E. 2007. Pengaruh α -naphtaleneacetic acid (NAA) terhadap embryogenesis somatik anggrek bulan Phalaenopsis Amabilis (L) Bil. Biodiversitas. 8(4) : 295-299.

van der Vossen, H.A.M., Soenaryo & Mawardi, S. 2000. Coffea L. dalam : van der Vossen, H.A.M & Wessel, M. (Eds). Plant Resources of South-East Asia No.16: Stimulants. Backhuys Publisher, Leiden, The Netherlands. 66-74.

van Steenis, C. G. G. J. Den Hoed. & Eyma, P. J. 2008. Flora Untuk Sekolah di Indonesia. PT Pradnya Paramita : Jakarta.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Jenis Pupuk dan Tl'iakontanol terhadap Pertumbuhan Tanaman Belum Menghasilkan Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex Froehner) (Di bawah bimbingan

Fraksi etil asetat ekstrak kulit biji kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A.Froehner) merupakan fraksi yang memiliki nilai antioksidan paling bagus

Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk produksi bibit kopi yang berkualitas dengan jumlah yang banyak adalah menggunakan teknik embryogenesis somatik

dalam kondisi in vitro adalah dengan melakukan aklimatisasi embrio somatik yang terbentuk secara langsung ke dalam kondisi ex vitro atau biasa disebut dengan

Sampai saat ini medium tanam yang banyak digunakan untuk produksi bibit kopi melalui teknik embriogenesis somatik adalah dengan menggunakan medium dasar MS (Murashige dan Skoog,

Pada pH rendah (< 4,5), fosfat akan bereaksi dengan ion besi dan alumunium membentuk besi fosfat atau alumunium fosfat yang sukar larut dalam air, sedangkan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa kultur in vitro jaringan daun kopi robusta (Coffea canephora var. robusta Chev.) pada medium

Berdasarkan hasil dari pemeriksaan skrining fitokimia biji kopi robusta Coffea canephora Sangrai dan Greenbean menunjukkan bahwa infusa biji kopi robusta Coffea canephora sangrai dan