• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Masalah - PENGARUH MODEL STM (SAINS, TEKNOLOGI, MASYARAKAT) BERBASIS SCIENTIFIC TERHADAP KOMPETENSI KOGNITIF, PSIKOMOTOR, DAN AFEKTIF SISWA KELAS XI MIA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 4 PURWOKERTO TAHUN PELAJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Masalah - PENGARUH MODEL STM (SAINS, TEKNOLOGI, MASYARAKAT) BERBASIS SCIENTIFIC TERHADAP KOMPETENSI KOGNITIF, PSIKOMOTOR, DAN AFEKTIF SISWA KELAS XI MIA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 4 PURWOKERTO TAHUN PELAJ"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latarbelakang Masalah

(2)

Kurikulum 2013 telah memberikan suasana baru dalam dunia pendidikan terutama untuk mata pelajaran IPA khususnya biologi, yang memungkinkan baik guru maupun siswa dapat memberdayakan potensi dan kemampuan yang ada (Dahlia, 2013). Penerapan kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran (Kemendikbud, 2013). Oleh karena itu dalam proses pembelajaran lebih menekankan pada materi pembelajaran yang berbasis pada fakta, atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu, bukan sebatas kira – kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata dan dilaksanakan melalui proses. Dengan begitu siswa akan berpikir secara kritis, analitis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran. Sehingga akan terjadi interaksi edukatif antara guru dan siswa.

(3)

dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi (Setiawan, 2008).

Biologi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang memfokuskan pembahasan pada masalah – masalah biologi di alam sekitar (Nasution, 2013). Pembelajaran biologi merupakan proses belajar yang menyangkut hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Suatu proses belajar yang selalu berhubungan dengan aktivitas dunia nyata. Sehingga terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan siswa dengan lingkungannya. Dengan demikian, diharapkan siswa mampu memecahkan persoalan biologi di lingkungannya (Hafnida, 2012). Proses pembelajaran pada materi biologi harus dilakukan dengan cara yang tepat karena pada materi biologi siswa tidak hanya dituntut untuk menghafal namun siswa lebih ditekankan pada pemahaman konsep dan diharapkan siswa juga mampu mengaplikasikan pada kehidupan sehari – hari.

(4)

afektif adalah sasaran hasil yang menguraikan perubahan – perubahan di dalam sikap (minat, sikap dan nilai – nilai, penyesuaian diri serta pengembangan penghargaan), sedangkan ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu (Kuswana, 2012). Pengembangan ketiga aspek tersebut sangat diperlukan untuk diintegrasikan pada materi IPA khususnya biologi. Oleh karena itu mata pelajaran biologi dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap isu – isu yang beredar di masyarakat.

(5)

sehingga dalam pembelajaran di kelas siswa cenderung mencatat dan mendengarkan penjelasan dari guru. Pemilihan model atau strategi pembelajaran berpengaruh terhadap aktivitas siswa di dalam kelas. Aktivitas siswa yang hanya mendengarkan dan mencatat penjelasan dari guru kurang mengembangkan kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotor siswa. Kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotor sangat penting untuk dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran karena untuk membekali siswa dalam mengatasi masalah mengenai isu – isu yang beredar di masyarakat yang berhubungan dengan perkembangan sains.

(6)

Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi kognitif, psikomotor, dan afektif adalah pembelajaran yang memberikan ruang kepada siswa untuk bisa menemukan dan membangun konsep sendiri yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model STM (Sains, Teknologi, Masyarakat). Model pembelajaran STM adalah model pembelajaran yang memanfaatkan isu-isu sains yang ada di lingkungan sekitar siswa untuk dibahas dalam pembelajaran, sehingga dapat membantu siswa untuk membuat pelajaran lebih berarti (Smarabawa, et al. 2013). Sebab, model STM berkaitan dengan kehidupan nyata, siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan, dan pikiran yang mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Model pembelajaran ini berusaha untuk menjembatani materi di dalam kelas dengan situasi dunia nyata di luar kelas yang menyangkut perkembangan teknologi dan situasi sosial kemasyarakatan. Hal ini menggambarkan bahwa model STM dijalankan untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi masa depannya. Model ini menuntut agar siswa diikutsertakan dalam penentuan tujuan, perencanaan, pelaksanaan, cara mendapatkan informasi, dan evaluasi pembelajaran. Adapun yang digunakan sebagai penata (organizer) dalam model STM adalah isu-isu dalam masyarakat yang ada kaitannya dengan Sains dan Teknologi (Sabar, 2013).

(7)

penyajian pembelajaran dimana siswa mampu menghubungkan realitas sosial dengan topik pembelajaran di dalam kelas kemudian mampu menggunakan berbagai jalan/ perspektif untuk mensikapi berbagai isu/ situasi yang berkembang di masyarakat berdasarkan pandangan ilmiah (Sabar, 2013).

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti berkeinginan menerapkan model STM (Sains, Teknologi, Masyarakat) untuk mengembangkan kompetensi kognitif, psikomotor, dan afektif kepada siswa melalui proses pembelajaran. Maka perlu mengadakan penelitian dengan judul, “Pengaruh Model STM (Sains, Teknologi, Masyarakat) berbasis Scientific Terhadap Kompetensi Kognitif, Psikomotor, dan Afektif Siswa Kelas XI MIA Pada Mata Pelajaran Biologi Di SMA Negeri 4 Purwokerto Tahun Pelajaran 2014/2015”

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah dan untuk memperjelas masalah maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Apakah model STM

(Sains, Teknologi, Masyarakat) berbasis Scientific berpengaruh terhadap kompetensi kognitif, psikomotor, dan afektif siswa kelas XI MIA pada mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 4 Purwokerto Tahun Pelajaran 2014/2015”

1.3Tujuan Penelitian

(8)

afektif siswa kelas XI MIA pada mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 4 Purwokerto Tahun Pelajaran 2014/2015”

1.4Manfaat penelitian

1.4.1 Bagi Siswa

 Memberikan suasana pembelajaran yang lebih bermakna karena siswa

dihadapkan pada situasi sebenarnya tentang isu yang beredar di masyarakat terkait materi biologi.

 Melalui model pembelajaran STM (Sains, Teknologi, Masyarakat)

dapat mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar (student center)

 Mengoptimalkan kompetensi kognitif, psikomotor, dan afektif siswa

dalam menemukan konsep pada materi pelajaran biologi.

 Memberikan suasana belajar yang lebih kondusif dan variatif sehingga

pembelajaran biologi menjadi menarik.

 Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar di sekolah

1.4.2 Bagi Guru

 Menciptakan kondisi belajar yang lebih aktif dan variatif dengan

mengembangkan rasa peduli terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 Meningkatkan kemampuan guru dalam bidang strategi pembelajaran.  Menambah wawasan tentang model pembelajaran yang efektif dalam

(9)

 Memberikan solusi terhadap kendala pelaksanaan pembelajaran

biologi khususnya terkait dengan pengembangan kompetensi kognitif, psikomotor, dan afektif siswa.

 Menambah pengetahuan tentang pelaksanaan model pembelajaran

STM (Sains, Teknologi, Masyarakat). 1.4.3 Bagi Sekolah

Memberikan referensi atau tambahan penggunaan model pembelajaran yang mampu mengembangkan kompetensi kognitif, psikomotor, dan afektif siswa pada mata pelajaran biologi kelas XI MIA di SMA Negeri 4 Purwokerto tahun pelajaran 2014/2015, sehingga dapat mewujudkan proses pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. 1.5Hipotesis Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

 Menjawab pertanyaan tentang materi Makna hadis yang berkaitan dengan taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah banyak mengkaruniakan nikmat-Nya yang tak terhitung, salah satunya penulis dapat menyelesaikan skripsi

Gambar 3.68 Rancangan Antarmuka Halaman Tambah Data Pembobotan Metode Singh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kualitas dari layanan VoIP antara yang menggunakan protokol H.323 dengan protokol Session Initiation Protocol

[r]

Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan metakognitif yang dilakukan oleh siswa kelas VIII SMP dalam menyelesaikan soal-soal

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER APOTEK KIMIA FARMA 24.. JALAN

Apan sang menak sane kawuwus manut sakadi rin g lo ntu r-I ontare tong dadi malaksana jail?. Tuara