• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA - DOCRPIJM 1519105297Bab VII RPIJM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA - DOCRPIJM 1519105297Bab VII RPIJM"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

!

"

"

# !

"

"

#

$

#

"

!

%

# !

#

&

"

!

!

"

% &

! !

"

&

'

$ "

(

!

"

%

!

"

)

*

+,- !

" "

!

.

)

+,/

.

"

.

+,/0 +, ' $

"

&

!

"

)

*

+,1

"

)

+,2

"

)

+,

"

&

!

!

"

(

!

(

! '

!

" #

(

33 . ', )

+,,

%

#

"

!

"

!

!

#

#

"

#

!

&

(2)

4+

%

%

'

%

%

"

#

%

%

#

%

#

"'

*

"

"

1','

Sumber: Dit. Pengembangan Permukiman, 2012

(3)

4,

%#!#

!#! #

%#!#

!#! #

!

" "&

( "

"

&

#

!

"

(

( "

.

,22'-/ , +'*

5

(*

5$*

+,1

*

(

.

,22'-/ 6+/

5

(

+,-

7

( "

'

(

(

( "

#

6

"

!

"

4

"

"

"

,+4#,1 8 !

&

)

"

%

9

$

'

!#

"

&

" "& %

" #

" "& %#

"(

$# "

! ! " # $

! %

& !

"# %

"

)

(" "!

"( #

$# "

** +,- ./

-

-

0 -1/

%

(

( "

.

,22'-/ , +'*

5

(*

5$*

+,1

&

:

(4)

4

"

)

(" "!

"( #

$# "

** +,- ./

-

-

0 -1/

1

'

!#

"

&

" "& %

" #

(5)

44

(

"

#

"

( "

"

9

"

%"

#

"

#

"

!

:;(# :;;

<

(

( '

1

2 $

'#

"

# !

! & "

!

#

!

& "

!

="

">#

! & "

!

"

"

& "

'

3

#

# "

#

% " !

"

%

#

$* '

+

0 #

!

'#

"

#

%

&

!

!

"

&

!

#

"

"

"

!

!

"

!

"

"

'

,

# '#

&#

" "

!

"

!

'

4

!

( &

5

"

!

"

#

!

!

&

!

0

!

<

!

&

!

&

!

&

"

'

#

"

!

"

! "

"

!

(6)

4-%

&

" "

"

!

"

!

"

"

:*

!

)

# !

"

" "

:

( "

'

$

1 '

!#

!#! #

!

" "&

PARAMETER

% TINGKAT KEKUMUHAN KONDISI EKSISTING

(BASELINE)

% INVESTASI PENANGANAN

% GAP PENANGANAN (TINGKAT KEKUMUHAN PASCA

PENANGANAN)

1. Bangunan Gedung

14,32

0

14,32

2. Jalan Lingkungan

28,2

0

28,2

3. Air Minum

75,53

0

75,53

4. Drainase Lingkungan

19,43

0

19,43

5. Air Limbah

100

0

100

6. Persampahan

94,8

0

94,8

7. Kebakaran

89,58

0

89,58

(7)

4/

(8)

46

, '

!#

# # !

" #

" "&

"(

$# "

1

%#!#

!#! #

" #

% !

5

" #

$ 7

5

8

5

!

5 %

"$ "

8#$

%#!#

"

&

%"%"

!

"

"

! !

"

"

!

"

"

" "

#

"

"

"

!

'

!

!

!

(9)

41

(

!

!

!

! ' ;

!

!

"

!

&

"

!

!

"

'

?

!

"

"

0

& "

& "

& "

"

' ;

!

!

"

'

$

#

%

!

-"

)

&

#

!

!

"

&

&

!

&

!

"

!

" !

!

!

"

%

%

" !

' 3

"

" !

"

%

'

(10)

42

$ "

& "

"

#

"

"

&

'

)

!

&

!

#

"

!

'

("

# 9":

%# ' &

"

; "

.

!

"

!

"

3

"

( "

#

%

!

;

(

( "

"

; "

.

!

"

$

; "

.

# $

;

:

"

$

"

'

%

=

0*

@

>

#

%

%

' $

!

%

"

"

%

"

%

"

"

"

.

'4

+,+

%

"

!

"

& "

!

( "

"

!

% " !

!

&

(11)

4

.

%

%

!

% " !

!

%

"

#

& #

# "

#

"

! !

"

"

%

' ; "

&

!

#

"

#

"

#

#

!

#

& #

"

& % #

"

! '

$

3 %

#6#

!#

8

%#

8

$

!#

$ "

"

%

%

!

"

&

!

&

"

' ; "

"

"

(12)

-+

3

!# %

!

" #

;

%

0

!

!

%

&

" !

&

"

"

"

'

" !

&

" !

#

!

!

"

0

%

"

!

" !

&

"

!

! ' 8

0

" !

!

&

"

!

" !

"

0

" !

'

!

" !

%

" !

!

"

" !

&

"

! !

"

'

3

"

%

( "

&

&

"

"

9

$

+

%

#6#

!#

! $ &

%

" #

"(

$# "

No. Permasalahan Pengembangan Permukiman

Tantangan Pengembangan Alternatif Solusi

(1) (2) (3) (4)

1 Aspek Teknis

1) Air Bersih

• Kapasitas air PDAM tidak memncukup, debit air berfluktuasi terutama pada musim kemarau

• Masih minimnya tingkat pelayanan air bersih (< 10%) dan tingkat kebocoran yang tinggi (>50%)

• Kualitas air kurang baik (kekeruhan tinggi) akibat pengolahan yang tidak optimal

• Pertambahan penduduk yang cepat dan munculnya permukiman baru mendorong kinerja PDAM untuk dapat melayani kebutuhan air di seluruh wilayah pelayanan

• Perlunya pengusahaan dan pemanfaatan sumber air baku baru yang memenuhi syarat kualitas dan kuantitas • Perlunya program nyata untuk

mengurangi tingkat kebocoran air

• Perlunya program pengolahan air baku yang efektif sesuai kualitas air baku

2) Air Limbah

• Kualitas limbah air homogen • Belum meratanya penggunaan

septictank individual maupun

• Meningkatnya kawasan permukiman dan padatnya jumlah penduduk dengan

(13)

-,

No. Permasalahan Pengembangan

Permukiman

Tantangan Pengembangan Alternatif Solusi

(1) (2) (3) (4)

komunal dengan bidang resapan

• Kapasitas air limbah domestik didominasi air buangan kamar mandi

• Masih terdapatnya pembuangan limbah cair domestik ke badan sungai

pertumbuhan yang kurang terkendali

• Keterbatasan lahan menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah

IPAL) komunal berbasis masyarakat

3) Drainase

• Pusat kota belum memiliki sistem drainase yang terpadu, terhierarki dan berkesinambungan yaitu secara tegas terbagi atas saluran primer, sekunder dan tersier

• Operasi dan pemeliharaan saluran saat ini masih kurang memadai, sehingga terjadi kerusakan, penyumbatan dan ketidakteraturan arah aliran air dalam saluran

• Sebagian sistem drainase yang ada belum mampu mengalirkan air sampai ke badan air penerima • Beberapa lokasi air buangan

dari permukiman masih dibuang ke saluran drainase

• Minimnya dana yang tersedia untuk OP Berkala • Keterlibatan dan

partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk melakukan pemeliharaan saluran, untuk itu dibutuhkan sosialisasi dan informasi oleh instansi terkait secara berkelanjutan kepada masyarkat tentang kesadaran dan memelihara saluran

• Pengurangan beban pada hilir melalui pemecahan aliran dari hulu dengan merencanakan pembuatan saluran drainase baru yang secara langsung menuju laut

• Perlunya penanganan secara menyeluruh makro dan mikro Kota Tanjungpandan dengan penekanan lebih kepada upaya perbaikan saluran drainase tersier dari permukiman dan kawasan padat penduduk agar lancar terbuang menuju saluran drainse sekunder dan primer

4) Persampahan

• Masih kurangnya prasarana dan sarana persampahan • Sulitnya mencari lokasi lahan

TPS

• Sistem pengolahan sampah di TPA masih Open Dumping • Tidak tegasnnya sanksi

hukum teradap pelanggaran {Perda tentang Kebersihan • Kurangnya kesadaran

masyarakat dalam budaya membuang sampah • Belum dimanfaatkannya TPA

Baru di Gunung Sadai – Desa Juru Seberang

• Pola dan perilaku masyarakat dalam kehidupan dan aktivitasnya

mempengaruhi jumlah timbulan sampah yang dihasilkan

• Masih banyaknya lahan yang tersedia terutama di perdesaan dapat digunakan sebagai sarana pengolahan sampah organik dengan cara komposting

• Perlunya pembangunan TPSP di dekat pusat lokasi sumber sampah dan pada lokasi yang sudah mempunyai cikal bakal pengolahan sampah • Perlunya segera mengadakan

peralatan pendukung untuk operasional TPA

2 Aspek Kelembagaan

1) belum adanya kelembagaan perumahan bangunan gedung maupun pengawasan konstruksi dan keselamatan bangunan

2) belum tersedianya informasi dan wadah komunikasi dalam penyelenggaraan perumahan – permukiman bagi seluruh lapisan masyarakat.

3) Belum adanya perkuatan kelembagaan masyarakat

• Masih rendahnya efisiensi dan efektivitas kinerja kelembagaan • Lemahnya struktur

kelembagaan

• Perlunya pembentukan kelembagaaan bangunan gedung sesuai amanat UU Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

• Perlunya kelembagaan

(14)

-No. Permasalahan Pengembangan

Permukiman

Tantangan Pengembangan Alternatif Solusi

(1) (2) (3) (4)

3

Aspek Pembiayaan

1) tidak tersedianya dana jangka panjang untuk pembiayaan perumahan

2) belum sistematisnya pembiayaan perumahan

3) Minimnya dana pemerintah daerah untuk pengembangan permukiman di Belitung

4) masih rendahnya kemampuan pengelolaan dan kapasitas keuangan daerah

• Pembentukan sumber pembiayaan perumahan jangka panjang melalui pembentukan fasilitas pembiayaan perumahan jangka panjang

• Perlunya mencari sumber-sumber pendanaan dengan mengedepankan potensi yang ada

• Penyusunan strategi pendanaan yang logis dan melibatkan unsur pemerintah pusat, provinsi, masyarakat dan swasta • Perlunya strategi bantuan

pembiayaan melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi untuk Rumah Sederhana/Rumah Sangat Sederhana (RS/RSS)

4 Aspek Peran Serta Masyarakat/Swasta

1) Kurangnya kesadaran partisipasi masyarakt/swasta

2) Kurangnya wadah masyarakat dalam partisipasi pengembangan permukiman terutama di perdesaan

3) Belum signifikannya peran swasta dalam pengembangan

permukiman

• Bagaimana memperkuat peran dan fungsi lembaga masyarakat sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan • Meningkatkan

peran swasta dalam pembangunan

• Perkuatan fungsi kelembagaan formal dan informal dalam memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam pembangunan • Penguatan SDM dan

kelembagaannya melalui pemberdayaan dan pembinaan masyarakat, baik yang dilaksanakan secara sektoral, program-program pemberdayaan masyarakat

• Memberikan pelayanan infromasi kepada masyarakat secara efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat • mengembangkan partisipasi

masyarakat dalam penataan ruang kawasan perdesaan • Menggalakkan program CSR

dengan terus menekankan kewajiban bagi pihak swasta 5 Aspek Lingkungan Permukiman

1) Menurunnya ketersediaan SDA dan kualitas lingkungan hidup akibat pemanfaatan yang berlebihan dan tak terkendali

2) Menurunnya kualitas lingkungan hidup di perkotaan

• Belum terwujudnya kualitas kota yang layak huni

• belum efisiennya pemanfaatan lahan kota yang akan menimbulkan konflik

• Pembangunan yang kurang memperhatikan daya dukung lingkungan

• Pengaturan dan penertiban pembangunan yang tidak memperhatikan aspek lingkungan

• Melakukan revitalisasi kawasan yang terdegradasi

(15)

-4

+

%

; $" !#

A

"

"

"

"

0

!

"

"

%

#

'

$

,

%

; $" !#

#'

#

("

) * +,

*

#

-

. *

" -'

/

0" 1

+2 " -

/

3

*

4

. *

4

.

#

*4

3 &

4

*

4

-*

-*

-

. *

" -'

/

05/1

" " -' /

3

*

4

. *

4

.

#

*4

3 &

4

*

4

-*

-*

"

*

"

"6*'

" -' /

3

/

4

3

7 *4

*

.

#

4

*

3

-

#

*

" *

4

-!

!

-

*

"6*'

7

- #

" -' /

3

*

4

. *

4

.

#

*4

3 &

4

*

4

-*

-*

4

*

1

!

!

" #

"

&

!

' ;

!

'

)

&

!

&

!

!

%

(16)

--$

4

# !

!

!

" #

" #$# %#%# # &' #( & # "#% #)#%#

%#%# # &' #(

*

+ , + - + + . + /

+ 0 , - . /

" 6 * " # ! ) 3 3 ) ) )

" 6 * * ' ) !! ) !! ) !! ) !! ) !! )

" 6 * " * *

0 4 - *

" 8 % 6 / 8 *-1

' ) ! ) ! ) ! ) ! ) ! )

3

!"$

" "&

(

"

"

%

!

&

! '

$

#

" "&

" #

%#

" ,

&"

NO URAIAN Unit Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Ket

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Jumlah Penduduk Jiwa 193.982 200.365 206.747 213.130 219.512

Kepadatan Penduduk Jiwa/ Km2

85 87 90 93 96

Proyeksi Persebaran Penduduk

Jiwa/

Km2 85 87 90 93 96

Proyeksi Persebaran Penduduk Miskin

Jiwa/

Km2 12.043 12.655 13.298 13.975 14.685

2. Sasaran Penurunan Kawasan Kumuh

Ha - - 23 25 25

3. Kebutuhan Rusunawa TB - - - - -

4. Kebutuhan RSH unit 180 180 180 180 180

5. Kebutuhan Pengembangan Permukiman Baru

(17)

-/

$

*

#

" "&

" #

%#

% !

7

" "&

" ,

&"

NO URAIAN Unit Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017I

Tahun

2018

Tahun

2019

Ket

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Jumlah Penduduk Jiwa 72.531 73.278 74.024 74.771 75.517

Kepadatan Penduduk Jiwa/ Km2

38 38 39 39 39

Proyeksi Persebaran Penduduk

Jiwa/ Km2

38 38 39 39 39

Proyeksi Persebaran Penduduk Miskin

Jiwa/ Km2

3.688 3.726 3.764 3.802 3.840

2. Desa Potensial untuk Agropolitan

Desa 19 19 19 19 19

3. Desa Potensial untuk Minapolitan

Desa 19 19 19 19 19

4. Kawasan Rawan Bencana Kws 37 37 37 37 37

5. Kawasan Perbatasan Kws 5 5 5 5 5

6. Kawasan Permukiman Pulau-Pulau Kecil

Kws 5 5 5 5 5

7. Desa Kategori Miskin Kws

5 5 5 5 5

8. Kawasan dengan Komoditas Unggulan

Kws 5 5 5 5 5

#

#

!# (

<

%#

!!

#

# =

$ "

!

#

"

9

B

"

'

B ;

$5$'

B )

$

(

%

B )

$

$

3

(

$$3(

!

'

B *

"

'

B *

"

" "

'

(18)

-6

$

.

# !

!"$

" "&

# 7

!

" #

&1$ %$ 2 * " #"# 3# ' # 3* $ " ' #3" # * 2 3* $ " '

%* & 2 *(3$ ## 4# * '*(3# '# #)#%# * (" $(#

! *'$# # 5&" " 5%"3 &" " 5 #(# # *

4*%#5

*6#(# # 1& %#

%"(3* * 4# ## 7 8 9

# "

*#4$ *%% 6 $ * $# 8

(" $

# 34 &1

# 34 #3 5 & #

%)#

% # ( : 4#

4*45 ;%

#(4# 5 " 5" # #

* '* & # +

0 , . / + 0 , - .

+0 + !

/ /0 / 9 , .0 + 9 9 .., 0+

+0 + !

00- 0 9 0+ , /,, 9 9 9

+0 + 0

00- 0 9 0+ , /,, 9 9 9

'!! '!! ' % , 6 $+$ " 6 * " # " - /

" (

!! ' 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' 4 * % 8

8 " *

" # " -' /

!! $#

!!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " 6 * #

" - / ( !!

" 6 *

' !' ! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : % 3

0 / #37 1 " ' " 8'

(

' !! ! !

' !'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : :

$* " ' 5* $* 6 *

6 * (

'!!! ! !

' !'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : :

% ! 3 $ * $ # " 8'

$ # (

'!!! ! !

' !'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - $

6 *

6 * (

!! " 6 *

' !!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8'

"# (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' :

" 8 0 1 !! 3 3 ' !'!!! 3 3 3

(19)

-1

'!! '!! ' ! : " 8'

0 1 !! 3 3 ' !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : " 8'

0 1 !! 3 3 ' !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' :

" 8 0 91 !! 3 3 ' !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : ;

< "

(

!! 3 3 !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : " #

/ % $ * / 5 $

"/

* /

( !! 3 3 ' !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : " #

# *

"# (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : 7 # $+ /

+ = =% & /% 7=/

* /

( !! 3 3 '!!!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : 7 # * * /

( !! 3 3 !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' :

" 8 !! 3 3 ' !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : * "# (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! - :

" 8 0 1 !! 3 3 ' !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - :

" 8 0 1 !! 3 3 ' !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - :

" 8 0 1 !! 3 3 ' !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' :

" 8 0 91 !! 3 3 ' !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - : "/ : - (

!! 3 3 ' ' !! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8 !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " *

" "6*' " -' /

!! ' ! ' 3 3 3 3 3

(20)

-2

'!! '!! ' - :

" 8 0 1 !! 3 3 ' !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - :

" 8 0 1 !! 3 3 ' !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " * " " ' " ' " # $ " ' " ' & " -' /

!! ' !!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! - % 4 )

" 8 5 !! 3 3 ! ' 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - : "

(

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - : "

(

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - :

" * /

* /

( !! 3 3 ' ! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - : "

" (

!! 3 3 !' ! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " * " " '

(

!! ' !!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " * " # " '

(

!! '!!!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " * " # " ' "

"

( !! 3 3 '!!!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

+0 + 0 !

!

9

, 0/+ . 0 9 --. +0, 9 9 .., 0+

+0 + 0 0 !

!

9

, 0/+ . 0 9 --. +0, 9 9 .., 0+

'!! '!! ' - $

* $ * " -'/

( !! ' ' 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - : # #* $ * & & (

!! 3 3 ' ' 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : # * $*

+ $ *

(

!! " 6 *

!!'!!! 3 3 3 3 3

(21)
(22)

-/+

'!! '!! ' - : # #* $ *

**

** (

7 - # !!

" 6 *

3 3 ' !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - : # #* $ * (

!! )

3 3 ' !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $*

6 *

6 * (

!! 3 3 ' !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8'

&

: 4 ( !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8' /

& / /

( / !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

$ *

(

7 - # !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8'

& (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8' /

" 8 /# # (

/ !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! - % 4 )

" 8' /

/ ( /

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8' 7 - #

7 - # (

7 - # !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

$ * ; *

; * (

* !! 3 3 '!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8'

/ (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

$ *

(

7 - # !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8'

& (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8' ( !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8'

& " # (

3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

$ *

(

7 - # !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8' 7 - #

** (

7 - # !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! - % 4 )

" 8'

&

: 4 ( !! 3 3 !'!!! 3 3 3

(23)

/,

'!! '!! ' - % 4 )

" 8'

(

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

$ * ; *

; * (

7 - # !! 3 3 '!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8' *

* (

* !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8'

& (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8' 7 - #

" *

( 7 - # !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8'

: - (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ *

& % 4

& % 4 (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ *

& 7

-& 7 - (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ *

& 7

-& 7 - (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! : $ *

&

& (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ *

6 *

6 * (

!! 3 3 ' !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ *

$ #

$ # (

!! 3 3 ' !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : " ' (

!! 3 3 ' !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : # #* $ * " 8

" 8 (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : % '

! $ * #

$ * # (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ *

/

/ (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ *

( !! 3 3 ' !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ *

#

# (

!! 3 3 ' !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - : 2 * & (

!! 3 3 ' ' 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! : & &7 (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

(24)

/

'!! '!! ' : $ *

/ " 8 / #

/

" 8 / # ( !! 3 3 '! !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ *

(

!! 3 3 ' !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ *

& / /

& / /

( !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - : # #* $ * 7 - #

7 - # (

!! 3 3 ' ' ! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8 7 - #

7 - #

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8 !! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8 /

/

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8 *

*

!! 3 3 !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! '

* "6*' 7 - # " -' /

7 - # (

7 - # !! ' !'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! 4 * $# " 6 * 6 *

" 4 #, * / /

" 8 (

!! ! ' !! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - : # #* $ * 7 - # 0$&" &> %7&

%& $+ ! 1

7 - # (

!! 3 3 3 3 3 ' ' !

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - : 2 * $ * & 0$&" &> %7& %& $+ ! 1

& (

!! 3 3 3 3 3 '!!!'!!!

! 9 3 9 9

'!! '!! ' :

" 8

(

!! 3 3 ' !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ *

&

& (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ *

/

/ (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - :

7 !! 3 3 !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - : $ *

% *

% * (

!! 3 3 !'!!! 3 3 3

(25)

/4

'!! '!! ' - : *

#

# (

!! 3 3 !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - : - $ *

< 8 " 8 /

< 8 (

/ !! 3 3 ' !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! 6 * ( , * -$ * "6*' 7 - # " -' /

7 - # (

7 - # !! !' ! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - $

* "6*' 7 - # " -' /

7 - # (

7 - # !! ' '! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ * (

!! 3 3 ' !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' $ * $ * & 7

-& 7 - (

!! " 6 *

'!!!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8 ! 5 !! 3 3 '!! ' 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - % 4 )

" 8 / 5

/

!! 3 3 ! ' 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ * & % 4 & % 4 (

!! 3 3 ' !! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ * * / * /

( !! 3 3 ! ' ! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : 4 $ * " 8 (

!! 3 3 ' ! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! : & -: # * # $ * #

# (

!! 3 3 ' ! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ * (

!! 3 3 ' ' ! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : % '! 3% '! % '! 3 % ' ! $ *

-- ( /

!! 3 3 ' !! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ * 7 - # 7 - # (

7 - # !! 3 3 ' ! ' !! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : / $ * (

7 - # !! 3 3 ' ! ' !! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : 6 $ * / / (

7 - # !! 3 3 ' ! ' !! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : #* * * $ * & & (

!! 3 3 ' !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ * / - (

!! 3 3 ' !!'!!! 3 3 3

(26)

/-'!! /-'!! ' : $ * & ; $ *

" -

" - (

7 - # !! 3 3 ' !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' : $ * $ # $ # (

!! 3 3 ' 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! !

: $ * 6 * 6 * (

!! 3 3 ' !! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! : # " 3" $* '< $*' ; ' %

; % (

7 - # !! 3 3 ' !! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! -

-" 6 * * # * "6*' & 7 - " -' /

& 7 - ( !

)

'!!!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! -

-" 6 * * $ * & : 4

&

: 4 ( !! '!!!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! : " 8' " 8'

!! " 8

3 3 '!!!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! : " 8'

7 - #

" 8'

7 - # !!

" 8

3 3 '!!!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! : " 8'

/

" 8' /

!! " 8

3 3 '!!!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! : " 8' " 8'

!! " 8

3 3 '!!!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

+0 + - $ < 3 ( : 9

0 -, 9 9 9 9 9

9

+0 + - 0 9

0 -, 9 9 9 9 9

9

'!! '!! ' "$ & 7& $ % $ * / 0

- : ! 71

/ ( /

!! " 8'

!' !! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ >&:&% 7+ ? ; $ * 7 - # $ * % # 4# 0

- : ! ! 71

7 - # (

7 - # !!

" 8'

!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ "+ =7 =" & 7&:5 :&?&

$ * # 0 - :

! 71

# (

!! ' !! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ "&%?& +:& $ * ** 7 - # 0

-!!71

** (

7 - # !! '!!! 3 3 3 3 3

(27)

//

'!! '!! ' "+ =7 =" & )5 & 5 &

:&?& $ * # $ * # 0

- : ! 71

# (

!! ' !! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ ;+ &) )&%& & $ * &

$ * 0 - :

! 7 1

& (

!! ! ' !! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ +;&%5 $ * &

$ * 0 - :

! 71

& (

!! '!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ + ;5%5 7& : $ $&%5 & &7 $ * - $ * /

0 - : - / #

71

- ( /

!! !'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ = ?& $5 /& & )&%& & $ * - $ * - 0

-: ! 7

- ( /

!! !'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! "$ 7&2&% $ * 7 - # $ * & / 0 - :

!71

7 - # (

7 - # !! '!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ =% 5;&% $ * & $ * 9 0 - :

! 71

& (

!! '!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ 75:5% $ * $ * 0

-! 71

(

!! ! '!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ =)= &%+ $ * 7 - #

$ * / 0

-: ! ! 71

7 - # (

7 - # !! !' !! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ = ?& $5 +%7& & /5 $ * & $ * 0

-: ! 71

& (

!! ! ' !! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ 7+ & $ * ** 7 - #

0 - : @ 71

A 5 # # 3 # #

** (

7 - # !! '!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ /+%"&) $ * $ * " &* 0 - :

1

(

!! '!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "+ =7 =" & /5" $&) $ * " 8 / # $ * / 0

- : !! 71

" 8 /# # (

!! ! '!!! 3 3 3 3 3

(28)

/6

'!! '!! ' "$ < 5/ &% ?=5 ; $ * &

$ * 0 - :

! 71

& (

!! !'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "+ =7 =" & :&?& 7&:5 $ * " 8 / # $ * &

/ 0 - :

! ! 71

" 8 /# # (

!! '!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! "$ ;+7 & ; $ * $ * " &* 0

-* 71

(

!! '!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ =% / $ * - $ * " / * 0 - :

! 71

- (

!! ' !! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ 7&"75% :&?& $ * **

7 - # 0 - :

@ 7 A 5 # # # #

** (

7 - # !! '!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' "$ = ?& $5 5 & /& ; & $ * / $ * / 0

- : ! 7

/ ( /

!! '!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - . * " -' / 05/1 " " -' /

!! " 6

' ' !! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - . * 0"# 1 " '

" (

!! '!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - . * 0"# 1 " ' "#

"# (

!! '!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - . * 0"# 1 " ' " ' $

" #

$ ( !! ! ' 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - . * 0"# 1 " '

(

!! '!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " * " # 0"= &"51 * "#

!! " 6

'!!!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! " * " # 0"= &"51 * "#

!! " 6

'!!!'!!! 3 3 3 3 3

(29)

/1

1

"

%

'#

"

(

#

#

"

!

"

"

#

!

"

" ,++0+0

,++'

1

%#!#

!#! #

1

0

%#!#

%

"

%"

%

$ #

7

#

"

#

! "

&

"

"0

"

'

$

/

"

0

&-

"

"( #

#

"

%

'#

"

No.

Perda/Pergub/Perbup/Peraturan lainnya Amanat

Kebijakan Daerah Jenis Produk

Pengaturan No./Tahun Perihal

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Keputusan Bupati Belitung

30/2005 Penetapan Lokasi Pembangunan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Kabupaten Belitung

Untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Belitung

2 Keputusan Bupati Belitung

31/2005 Penetapan Lingkungan Siap Bangun (LISIBA) dan Kawasan Siap Bangun (KASIBA) Bagi Perumahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Belitung

Untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Belitung

3 Peraturan Bupati Belitung

01/2013 Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan Kawasan Sijuk Kabupaten Belitung

Untuk mewujudkan fungsi Kawasan Sijuk (Peat Swamp Forest Park), sebagai alternatif Kawasan Wisata Pantai yang sudah ada

4 Peraturan Bupati

06/2015 Ketentuan Umum Intensitas Bangunan

Menetapkan KDB,KLB, KDH dan Ketinggian Lantai Bangunan dengan mempertimbangkan tingkat kepadatan bangunan

5 Peraturan Darah

(30)

/2

No.

Perda/Pergub/Perbup/Peraturan lainnya Amanat

Kebijakan Daerah Jenis Produk

Pengaturan No./Tahun Perihal

(1) (2) (3) (4) (5)

6 Peraturan Bupati

27A/201 6

Ketentuan

Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan Gedung, Tim Ahli Bangunan Gedung, Sertifikat Laik Fungsi, Dan Pendataan Bangunan Gedung

Arahan dalam pelaksanaan penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan, Tim Ahli Bangunan Gedung, Sertifikat Laik Fungsi, dan Pendataan Bangunan Gedung;

1

1

%#!#

("!

5

&#: " <

95

"

7 5

"

%"

9#: "= %

!

!

#! $ #

7

"!

"

!

"

!

%

!

! !

"

" 0 "

#

"

! '

"

4

"

% &

"

& "

0

' 4

"

&

+,

"

(

"

(

'

&

3

!

" "

$

"

! $

(

(

"

"

"

"

%

# &

"

"

#

!

)

$

)

$ '

$

+,/ &

#

"

!

"

"#

&

)

! "

(

:

(

! !

"

!

#

!

&

"

!

!

& "

"

! "

(31)

/

; & "

3

03

(

! # !

!

%

"

"

"

#

#

0

! #

! #

&

"

"

"

!

"

%

C

!

#

"

#

"

C

!

"

C

(

:

(

!

!

"

!

'

4

4

!

"

) @

(

:

' ; "

4

&

"

"

"

% &

"

&

' ;

4

"

"

/

!

"

"

"

"

!

"

#

! #

&

!

"

! '

"

"

"

*

*

'

4

0

!

& "

"

0"

!

"

!

!

!

&

!

"

#

0

"

'

"

!

"

!

!

&

!

"

"

'

! "

"

"

"

%

! '

3

&

$

4

# "

% " !

(32)

6+

$

)

$

"

" $

!

;

$

#

#

'

!

"

!

&

"

!

&

"

4

' ;

&

&

"

"

#

#

'

(

"

%

(

!

( "

$

( "

.

4 )

+,-)

)

@ " !

( "

)

+,- 0

+4-$

!

"% 7

"(

$# "

No. Kawasan Lindung Uraian

(1) (2) (3)

1 Kawasan Cagar Budaya

1. Bangunan Gedung Eks Kantor Pusat PT. Timah (Jam Gede) 2. Wisma Bougenville (Bekas Rumah Hoofadministratur)

3. Eks Chineesche Hospital

4. RSUD Kab. Belitung (EksEuropeesch Kliniek)

5. Rumah Tipe Kolonial I

6. Rumah Tipe Kolonial II

7. Museum Pemkab. Belitung

8. Wisma Pantai

9. Bekas Kapel Regina Pacis

10. Eks Societeit

11. Rumah Kapiten Pang Tjong-Toen

12. Kelenteng Hok Tek Che

13. Kian Sien

14. SMPN 1 Tanjungpandan (EksHolland Indisch School) 15. Kantor Dinas P dan K Kab. Belitung

16. Gedung PWRI (EksTuindienst)

17. Eks Kantor Asisten Residen (Dinas P dan K)

18. Kantor Kodim 0414 Garuda Dempo

19. Galangan Kapal (Dockyard)

20. Wisma Dian (Benteng Kuehn)

21. Gedung Nasional

22. Eks. Districthoofd (Rumah Dinas Kapolres Belitung)

23. Kherkhof (Pemakaman Belanda)

24. Situs Makam KA. Rahat

25. Situs Bukit Luday

26. Mercusuar Pulau Sumedang

27. Situs Lempak Tuk Layang

28. Museum Badau

29. Makam Datuk Mayang Geresik

30. Situs Kota Tanah Ceucuk (Cakraningrat X)

31. Makam Tuk Kundo

32. Struktur Gerbang Bentek Kenupuk

33. Situs Gunung Tajam (Makam Syech Abubakar Abdullah)

34. Situs Mentikus

35. Masjid Al Ikhlas

36. Kelenteng Hok Tek Che

37. Mercusuar Pulau Lengkuas

38. Situs Padang Kelarin

39. Situs Padang Pendam

40. Kelenteng Piet Tie Miauw dan

(33)

6,

9#: "

)

!

"

!

"

!

%

0

%

!

%

"

&

%

#

!

" 8 &

#

&

%

#

&

% " !

' 3

03

. '

6 )

++1

4+D

% " !

% &

)

8 &

)8 # +D )8

"

,+D )8

'

"

4+D

)8

"

$

) @

) @

'

$ "

#

"

"

"

&

5

(

& # $&

; &

' , 2 ' ; "

3

03

.

6 )

++1

" 4#

"

% &

%

!

"

"

"

'

3

!

"

!

% &

"

#

"

"

"

% &

8 &

'

&

!

"

# !

!

#

"

#

#

&

"

#

"

"

'

8 &

!

"

#

!

0

"

&

'

8 &

8

!

"

"

&

3

!

'E' $

(34)

6

0

"

3

03

#

"

)8

#

"

& %

"

'

8

% &

)8

!

'

3

8#

0

( "

"

"

!

"

*

8 &

* 8 !

"

!

"

&

&

"

"

'

"

#

3

" "

$

(

(

# $ &

! #

% "

!

8'

"

"

% &

&

'

! #

"

% "

"

&

'

(

$

( "

.

4 )

+,-)

)

@ " !

( "

)

+,- F

+4-%

!

#

9

'

%

'

%

'

%

9

'

%

"

; "

.

C

'

%

;

#

"

"

"

" )

&

(

%

;

"

"

"

!

"

% " !

C

'

%

)

&

(

C

(35)

64

'

%

%

)

&

" !

F )

&

)

#

; &

C

'

%

%

"

.

; "

.

C

'

%

.

"

; &

C

'

"

:

7 "

)

&

C

' )

; &

C

%

"

9

'

%

'

%

)

&

" (

$

($ C

'

%

%

; &

"

C

'

%

;

%

"

" )

&

(

%

C

'

%

"

"

C

'

%

"

!

<

"

)

&

<

"

; "

.

#

"

#

; &

#

(

C

'

%

; &

# (

"

C

'

%

(

3

8*; 8

&

C

'

%

%

"

.

; "

.

C

'

%

%

'

'

%

"

!

'

%

&

!

;

)

$

)&

G

H # ;

* I 7

*

#

;

7

!

$

*

%

# ;

"

* $

# ;

:

7 "

&

(

$

!

:

# ;

:

) &

;!

(36)

6-)

&

( "

C '

%

)

)

&

"

5 ' .G : (

:

#

)

"

"

)

"

" #

)&

0

#

;

#

"

8

)

# 5 ' ;

)

8

*

#

)

@

(

"" # 8

"

3(

# 5 ' 5

"

;3$

' ( "

#

)

&

# :

&

# :

.

"#

5 ' )

;

@

# 5

7

3 )$ )

;$

)

&

#

5 '

8 ""

0;

"

;

.

,

)

&

# 5 '

*

?$

# 5 '

$

$

"

( "

# ;

(

C

'

%

&

"

! !

(

#

&

)

; &

*"

"

#

"

; &

# ;

* ; "

#

"

7

#

"

)

&

7

#

"

;

C

'

%

.

"

; &

C

'

%

; &

'

'

%

!

"

'

'

%

:

7 "

C

'

%

; "

.

#

; &

"

C

'

%

; "

.

#

)

&

#

"

#

; &

C

'

%

!

; &

(37)

6/

No Aspek PBL Permasalahan yang

dihadapi

Tantangan

Pengembangan

Alternatif

Solusi

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman

1 Aspek Teknis 1) Belum siapnya RTBL untuk melibatkan pemda dan swasta dalam penyiapan infrastruktur guna pengembangan lingkungan permukiman

2) Belum adanya penetapan RTH secara keseluruhan

Meningkatkan Peranan RTBL dalam pengendalikan perkembangan permukiman

Menerapkan RTBL secara terprogram

2 Aspek Kelembagaan

1) Belum adanya kelembagaan yang khusus dalam mengelola PBL

2) Kurangnya SDM

Kurangnya

ketersediaan SDM berkualitas

Membentuk kelembagaan yang tepat dan mendidik SDM yang berkualitas

3 Aspek Pembiayaan

1) Kurangnya alokasi anggaran daerah untuk peningkatan kualitas lingkungan dalam rangka pemenuhan SPM

Bagaimana meningkatkan peran sektor swasta dalam pendampingi pemerintah dalam penataan lingkungan permukiman

Memberikan kemudahan kepada pihak swasta yang berinvestasi dengan memperhatikan lingkungan permukiman

4 Aspek Peran Serta

Masyarakat/ Swasta

1) Kurangnya keterlibatan masyarakat/ swasta dalam PBL

Kurangnya kepedulian masyarakat

Pelaksanaan sosialisasi dan kampanye bidang PBL

5 Aspek Lingkungan Permukiman

1)Menurunnya fungsi kawasan dan terjadi degradasi kawasan kegiatan ekonomi utama kota, kawasan tradisional bersejarah serta heritage

2) Masih kurang diperhatikannya kebutuhan sarana lingkungan hijau/terbuka, sarana olah raga

Adanya kecenderungan permukiman yang berkembang tanpa perencanaan

Melaksanakan revitalisasi kawasan untuk

mengembalikannya seperti semula dan untuk kenyamanan penghuni

II Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara

1 Aspek Teknis 1) Masih adanya kelembagaan bangunan gedung yang belum berfungsi efektif dan efisien

Meningkatnya kebutuhan NSPM terutama yang berkaitan dengan pengelolaan dan

(38)

66

No Aspek PBL Permasalahan yang

dihadapi

Tantangan

Pengembangan

Alternatif

Solusi

(1) (2) (3) (4) (5)

dalam pengelolaan Bangunan Gedung dan Rumah Negara

2)

Prasarana dan sarana hidran kebakaran banyak yang tidak berfungsi dan kurang mendapat perhatian

3) Banyaknya Bangunan Gedung Negara yang belum memenuhi persyaratan keselamatan, keamanan dan kenyamanan

penyelenggaraan bangunan gedung (keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan);

aturan tentang Bangunan Gedung sesuai aturan yang berlaku

2 Aspek Kelembagaan

1)

Masih kurangnya perda bangunan gedung untuk kota metropolitan, besar, sedang, kecil di seluruh Indonesia

2) Lemahnya pengaturan penyelenggaraan Bangunan Gedung di daerah serta rendahnya kualitas pelayanan publik dan perijinan

3) Masih terbatasnya kesadaran aparatur dan SDM pelaksana dalam pembinaan

penyelenggaraan bangunan gedung termasuk pengawasan

4) Masih perlunya peningkatan dan pemantapan kelembagaan bangunan gedung di daerah dalam fasilitasi penyediaan perangkat pengaturan

Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara kurang tertib dan efisien

Membentuk TABG membantu

memberikan nasihat dan pertimbangan

profesional atas rencana teknis bangunan gedung untuk kepentingan

umum atau tertentu.

3 Aspek Pembiayaan

1) Kurangnya pendanaan untuk pemenuhan bangunan gedung yang sesuai dengan aturan keselamatan, keamanan dan kenyamanan

Perlu pendanaan yang besar dalam menyesuaikan seluruh bangunan sesuai dengan UU BG

Memberikan subsidi untuk perizinan rumah sederhana

4 Aspek Peran Serta

Masyarakat / Swasta

1) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang aturan keselamatan BG

2) Kurangnya kesadaran masyarakat dalam penerapan Perda BG

Bagaimana membuat

masyarakat mengerti bahwa Perda BG adalah untuk melindungi mereka dan lingkungan

Memberikan sosialisasi tentang Perda BG kepada masyarakat, bagaimana manfaatnya

termasuk sanksi dan

5 Aspek Lingkungan Permukiman

1)Kurang ditegakkannya aturan keselamatan, keamanan dan kenyamanan Bangunan Gedung termasuk pada daerah-daerah rawan bencana

Menurunnya kualitas lingkungan

permukiman

(39)

61

1

+

0

' #

#

0

"

%

'#

"

$ "

"

!

(

7

#

!

"

!

' (

"

%

9

!

#

&"!"!

:"

$ 7

%

5

)

&

" !

"

.

6 )

+,6

%

5

)

&

" !

#

"

4 -#-

!

"

"

% " !

; &

!

% " !

( "

!

"'

!

>#!

:"

(

%

%

%

)

&

"

!

!

%

!

%

!

" !

&

%

%

'

"

!

%

# )

&

&

%

)

&

%

%

"

! !

"

! !

' )

&

&

&

"

&

#

!

( "

'

"

!

"

$

" 3

%

@

)

&

"

)

+,6

)

*

+,2

)

$5$

"

!

#

&

;

&

"

!

' *

"

!

"

"

$

"

!

J@ )

*

"

(40)

62

"$ " '

" !

"

7

!

$

)

&

; &

"

& "

&

%

%

!

( "

'

!

"

!

&

"

%

%

"

&

"

' .

"

"

"

!

" !

&

#

"

@ #

"

#

" "

!

'

( "

!

$5$

"

7

'

"

!

"

& "

%

"

!

'

"

&

"

"

"

)

+, !

'

1 1

!

"

%

'#

"

7

(7# !

"

#

! "

!

"

"

&

:

1'2'

7

% &

"

!

&

"

"

"

9

#

(

$#

"

(

" #

B

!

)

(

7

)(7 C

B

(

)

" "

)

8 &

)8 C

B

;

"

" !

C

B

"

(41)

6

#

(

#

#!

"

%

%"

B $

"

C

B

"

C

B

C

B

"

'

8

#

(

% 7

!7

%# (

B (

"

C

B

"

Sumber : Dit. PBL, DJCK, 2012

(42)

1+

;

"

&

!

' ;

!

' )

&

!

&

!

!

"

'

;

(

7

&

"

"

!

"

%

/ "

'

$

3

# ! !"$

" "&

"

%

'#

"

" #$# %#%# # &' #( %#%# # * # '# #

%#%# # &' #( *

+ , + - + + . + /

+ 0 , - . /

/ *

3 / " 6 * *

3 3

3 " 6 *

- $ * * 2 *

3

- 6 * /; !! 5 !! !! !! !! !!

1 3

!"$

" "&

(

"

"

(

7

(43)

1,

$

+

# !

!"$

" "&

# 7

"

0

'#

"

&1$ %$ 2 * " #"# 3# ' # 3* $ " ' #3" # * 2 3* $ " '

%* & 2 3# '" # 4# $ ' " '#

9

! *'$# # 5&" " 5%"3 &" " 5 #(# # *

4*%#5

*6#(# # 1& %#

%"(3* * 4# ## 7 8 9

# "

*#4$ *%% 6 $ * $#

8 (" $

# 34 &1

# 34 #3 5 & #

%)#% # ( : 4# 4*45;% "#(4# 55" # # * '*& #

+ 0 , - . / + 0 , - .

+0 !

3 + 00, 0- 0 /- 9 9 9

+0 + 3 !

0. 9 , 9 9 9

+0 + , : % ! 5 !

3 ! 3 ! 0. 9 , 9 9 9

'!! '!! ' 4 * ) /

; 0) /; 1

'!!

9 9 !'!!! 9 9 9

! 9 3 9 9

'!! '!! ' 4 * ) /

; 0) /; 1

'!!

!!'!!! 9 9 9 9 9

! 9 3 9 9

'!! '!! ' 4 * ) /

; 0) /; 1

'!!

!!'!!! 9 9 9 9 9

! 9 3 9 9

'!! '!! ' 4 * ) /

; 0) /; 1

'!!

!!'!!! 9 9 9 9 9

! 9 3 9 9

'!! '!! ' 4 * ) /

; 0) /; 1

'!!

!!'!!! 9 9 9 9 9

! 9 3 9 9

'!! '!! ' 4 * % / 8 "6*' " 4 " -' / 0" " 4 1

" 8 ( '!!

' ! 9 9 9 9 9

(44)

1

'!! '!! ' > * * * *

/ ; " -'/

/ '!!

' 9 9 9 9 9

! 9 3 9 9

+0 !

: 3 ' ! , , + , 9 9 9

+0 0 3

' ! , 9 9 9 9 9

'!! '!! ' * "

> * / ;

'!!

' !!'!!! 9 9 9 9 9

! 9 3 9 9

+0 , 9

9 , + , 9 9 9

'!! '!! ' - ; % 6

. * %

& % 4 ( '!!

9 '!!!'!!! 9 9 9 9

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ; " # < ( '!!

9 9 ' !!'!!! 9 9 9

! 9 3 9 9

+0 - :

3 ! 0 / - 0 0 / 0 9 9 9

+0 - 0 3

% / / - 0 0 0 , 9 9 9

'!! '!! ' - ; " # # * #

* / (

'!!

9 9 ' !!'!!! 9 9 9

! 9 3 9 9

'!! '!! ' % - * / & "# ! "# ( '!!

9 9 '!!! 9 9 9

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - " %# "# ( '!!

9 9 !'!!! 9 9 9

! 9 3 9 9

'!! '!! ' % -' 7 ** -< 7

"# ( '!!

9 9 !!'!!! 9 9 9

! 9 3 9 9

'!! '!! ' % #, * / $ * " # * % *# /

( '!!

3 3 !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - 7 * & * : : $ * & % 4

& % 4 ( '!!

3 ' !!'!!! 3 3 3 3

(45)

14

'!! '!! ' - 7 * & 7 . :

" ' $ *

( '!!

3 ' !!'!!! 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " 6 * #

" - / ' !' !

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " 6 * #

" - / ' !'!

! 9 3 9 9

+0

-4 ) +, 9 , 0 , 9 9 9

9

'!! '!! ' 4 $ " 6 *

% / (

'!! " 6 *

3 3 !!'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' 4 * 7 * " / 4 * # )"7 : -

: - ( '!! " 6 *

3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' 4 * $+$ * " / 4 * # )"7 : -

: - ( '!! " 6 *

3 3 !'!!! 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' 4 * 7 * % 8 $ 5 - " 6 * 2 *

(

'!! " 6 *

!'!!! 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' - * " / 4 * #

: - ( '!! " 6 *

' '!!! 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " 6 * $ * * 2 * " 4 0" " 4 1

" 8 ( !'!!!

'!!!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " 6 * $ * * 2 * " 4 0" " 4 1

" 8 ( !'!!!

'!!!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " 6 * -$ * * 2 * " 8'

" -' /

(

!'!!!

'!!!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " 6 * -$ * * 2 * * " -' /

- ( !'!!!

'!!!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' ! " 6 * -$ * * 2 *

( !'!!!

'!!!'!!! 3 3 3 3 3

! 9 3 9 9

'!! '!! ' " 6 * -$ * * 2 *

( !'!!!

3 3 '!!!'!!! 3 3 3

Gambar

Gambar 7.8. Lingkup Tugas PBL

Referensi

Dokumen terkait

Klon C3 yang berasal dari tegakan alam di kawasan plot konservasi genetik cendana di Watusipat, Gunungkidul menunjukkan hasil terbaik dalam induksi kalus

Purposive sampling merupakan penentuan informan tidak didasarkan atas strata, kedudukan, pedoman, atau wilayah tetapi didasarkan pada adanya tujuan dan pertimbangan

Saya yakin kamu mampu memikat perkutut tersebut,” kata Juragan Pensiun sambil menatap anak muda itu.. Suaranya terdengar sangat berwibawa dan terkesan

digunakan untuk penerapan model regresi semiparametrik birespon pada data longitudinal berdasarkan estimator spline truncated adalah data pertumbuhan balita usia

Front Office night report : Laporan rangkuman seluruh transaksi kamar, total tamu yang menginap, total kamar terjual, total tamu checkin, total tamu checkout dan informasi

Tulisan ini secara komprehensif mengulas metode pencocokan citra (image matching) yakni dengan menggunakan area-based matching untuk mencari nilai koordinat pendekatan

Gambar 4.11 Hasil Perhitungan Fk Pada Lokasi Pengamatan Dengan Perencanaan Dinding Penahan Dengan Menggunakan Software Slide 6.0

Untuk memberikan kejelasan mengenai objek yang menjadi fokus penelitian dalam penulisan hukum ini, menghindari masuknya hukum yang tidak berkaitan dengan penelitian