• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MERANGGAS (Memanfaatkan Karya Seni Lukis pada Sepatu Bekas) BIDANG KEGIATAN: PKM-K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MERANGGAS (Memanfaatkan Karya Seni Lukis pada Sepatu Bekas) BIDANG KEGIATAN: PKM-K"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

MERANGGAS (Memanfaatkan Karya Seni Lukis pada Sepatu Bekas)

BIDANG KEGIATAN: PKM-K

Diusulkanoleh:

Prasetya Tegar Fitriaji F0115039 Ekonomi Pembangunan 2015 Inggrid Adeska Pakpahan F0115029 Ekonomi Pembangunan 2015 Mega Selvia Siahaan F0115053 Ekonomi Pembangunan 2015

Debora Yohan F0115053 Manajemen Bisnis 2015

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2015

(2)

PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. JudulKegiatan :MERANGGAS (Memanfaatkan Karya Seni

Lukispada Sepatu Bekas)

2. BidangKegiatan : PKM-K

3. KetuaPelaksanaKegiatan

a. NamaLengkap : Prasetya Tegar Fitriaji

b. NIM : F0115075

c. Jurusan : Ekonomi Pembangunan

d. Universitas : Universitas Sebelas Maret

e. AlamatRumahdan No Tel./HP :Rt 05/ Rw 03 Bangunharjo, Pulisen, Boyolali 085656000604

f. Alamat email :prasetyatf@student.uns.ac.id 4. AnggotaPelaksanaKegiatan/Penulis : 4 orang

5. DosenPendamping

a. NamaLengkapdanGelar :Drs. Wiyono, MM

b. NIDN :0005055510

c. AlamatRumahdan No Tel./HP :Jl. Yustisia No.22 Perumahan UNS, Jati, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah

6. BiayaKegiatan Total a. Dikti : Rp 12.500.000, 00 b. Sumber lain : - 7. JangkaWaktuPelaksanaan : 6 bulan Surakarta, 21 September 2015 Menyetujui,

(3)

BAB I A. Judul

“meranggas (memanfaatkan karya seni lukis pada sepatu bekas di surakarta)” B. Latar belakang masalah

Sepatu adalah suatu jenis alas kaki yang biasanya terdiri bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Biasanya juga terbuat dari kanvas atau kulit yang menutupi semua bagian mulai dari jari jemari, punggung kaki hingga bagian tumit. Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsi atau tipenya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu santai (kasual), sepatu dansa, sepatu olahraga, sepatu kerja, sepatu ortopedik dan sepatu minimalis. Sepatu juga merupakan salah satu yang dapat memperindah penampilan, tak heran bahwa remaja masa kini mulai menyukai sepatu sebagai penunjang penampilan. Sepatu yang dulunya dipakai untuk melindungi kaki, kini telah bertransformasi menjadi salah satu tren fashion dikalangan remaja. Sepatu yang digunakan para remaja juga sangat beragam, mulai dari sepatu olahraga, sepatu kets, sepatu pesta, sepatu santai dan lain-lain. Para remaja juga rela untuk mengahabiskan sebagian besar uang mereka hanya untuk membeli sepatu yang daoat menunjang penampilan mereka. Remaja masa kini memiliki kegemaran baru untuk mengoleksi berbagai macam sepatu yang dapat dipakai pada setiap kesempatan. Konsumsi terharap sepatu bisa menjadikan peluang untuk para pengrajin sepatu untuk terus berkarya dalam pembuatan sepatu. Para remaja juga cenderung untuk terus menambah koleksi seatu mereka, tanpa memerhatikan berapa banyak sepatu mereka yang masih ayak pakai atu tidak. Remaja masa kini cenderung melupan sepatu mereka yang mulai usang dan menggantinya dengan yang baru, padahal sepatu tersebut masih layak pakai hanya saja kurang perawatan. Bahkan tidak jarang remaja yang begitu saja membuang sepatunya yang mereka anggap sudah tidak layak pakai. Melalui pkm ini, kami ingin menampung sepatu-sepatu bekas yang dianggap para remaja sudah tidak up to date untuk kami kelola kembali menjadi sepatu yang berkarya seni lukis yang bernilai ekonomi. Dan dengan pkm ini kami ingin meningkatkan bakat dan kreatifitas di masyarakat surakarta. Dengan dilaksanakannya pkm ini, kami selaku pelaksana berharap bisa lebih mengembangkan bakat-bakat yang terpendam di masyarakat dan menjadi wadah penyaluran kreatifitas

(4)

masyarakat dalam bidang seni, serta membantu membuka lapangan perkerjaan bagi masyarakat sekitar surakarta.

C. Rumusan masalah

Tingginya tingkat konsumsi remaja terhadap pembelian sepatu mengakibatkn tingginya permintaan terhadap sepatu, maka hal ini haruslah diimbangi dengan kenaikan penawaran terhadap sepatu. Pembuatan sepatu tidak hanya terbatas dari sepatu yang masih baru, tetapi juga bisa memanfaatkan sepatu yang lama untuk kembali diperbaharui dan tampak modis. Kemajuan teknolgi dan pengetahuan juga bisa membantu dalam berkreasi dalam pembuatan sepatu lukis ini. Dalam latar belakang diatas, dapat dikemukakan permasalahan tentang “Apa yang dibutuhkan untuk memproduksi sepatu lukis di surakarta?” Dan “Berapa banyak dan untuk siapa sepatu lukis bekas ini mulai dikembangkan di surakarta?” Untuk mengembangkan kreatifitas masyarakat dalam memanfaatkan sepatu bekas menajadi sepatu lukis bernilai ekonomi di surakarta.

D. Tujuan

1. Menjelaskan bahan-bahan dan langkah-langkah untuk memproduksi sepatu lukis dari sepatu bekas.

2. Memberikan sasaran dan kuota yang tepat untuk memasarkan sepatu lukis di surakarta.

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 1. Ide Usaha

Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dan memiliki penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Jumlah penduduk yang banyak berbanding lurus dengan banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu sangat besar peluang bagi pengusaha khususnya di bidang pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Tetapi dengan adanya arus globalisasi merubah pola pikir masyarakat, mereka mulai tertarik untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari yang bukan hanya berfungsi tetapi juga menarik. Dari sinilah kami memiliki ide untung membuat meranggas (memanfaatkan karya seni lukis pada sepatu bekas di surakarta).

(5)

Sepatu dapat digunakan Kemana pun orang berpergian, tetapi bukan hanya berfungsi sebagai alas kaki sepatu juga bisa memperindah penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri jika sepatu yang digunakan menarik. dengan maraknya perkembangan teknologi akan memudahkan pemasaran MERANGGAS ini seperti memasarkannya di sosial media atau membuat web pemasaran.

Dapat di prediksi MERANGGAS akan sangat menarik perhatian masyarakat khususnya kaum pelajar. Pelajar juga erat dengan internet dan sosial media, ini akan memudahkan MERANGGAS di pasarkan.

2. Gambaran Produk

BAB III METODE PELAKSANAAN 1. Tahap Persiapan Produksi

Sebelum masuk dalam tahap produksi terdapat beberapa persiapan-persiapan yang harus dilakukan untuk menciptakan sistem produksi yang efektif dan efisien serta mampu mempertahankan mutu produk secara optimal. Persiapan-persiapan tersebut antara lain:

(6)

a) Survey pasar

Survey pasar dilakukan untuk mencari tempat pemesanan bahan baku yang paling murah dan bisa mensupplai bahan baku secara berkelanjutan dengan standar kualitas yang sesuai. Dalam kegiatan ini juga dilakukan analisa terhadap tempat-tempat potensial untuk pemasaran hasil produksi. b) Persiapan media pemasaran dan desain publikasi

Mempersiapkan dan mendesain media pemasaran seperti banner, pamflet, brosur dan media elektronik (blog, facebook, twitter dan email).

c) Pembelian bahan baku dan penunjang produksi

Pemesanan bahan baku dilakukan setelah melakukan survey pasar dan dilakukan secara kontinue sesuai dengan jadwal produksi serta memiliki spesifikasi bahan yang sesuai dengan standar kualitas yang terbaik. Selain itu, dilakukan pula pembeliaan alat-alat penunjang seperti cat dan kuas.

d) Pembuatan desain lukisan untuk sepatu

Pembuatan desain produk dilakukan untuk mendapatkan produk akhir yang sesuai dengan keinginan konsumen. Desain produk dilakukan dengan pembuatan desain seni lukis yang menarik serta memiliki nilai seni dan ekonomis yang tinggi.

2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan

1. Produksi

Produksi dilakukan di rumah produksi agar dapat mempermudah dan mempercepat dalam memproduksi sepatu lukis.

Publikasi dan Pemasaran Produk

Pemasaran dilakukan dengan menggunakan dua jaringan utama yaitu internal dan eksternal Universitas Sebelas Maret. Untuk internal UNS, produk akan dipasarkan melalui himpunan, fakultas, Kopma dan lain-lain. Untuk pemasaran eksternal dilakukan di Pasar Besar Kota Surakarta dan distro-distro yang tersebar di Kota Surakarta. Untuk kuantitas barang yang dipasarkan dan dihasilkan dibatasi jumlahnya. Hal ini

(7)

Pemasaran juga dilakukan secara on-line dengan membuat web-site untuk memasarkan produk tersebut, sehingga konsumen bisa mendapatkan produk secara lebih mudah.

2. Tahap Evaluasi

Evaluasi kegiatan mencakup tiga aspek target eveluasi, yaitu sistem produksi, produk dan pemasaran. Evaluasi pada sistem produksi bertujuan untuk menciptakan sistem produksi yang paling efektif dan efisiem, dilakukan pada setiap minggu. Evaluasi produk

dilakukan untuk menghasilkan produk dengan penerimaan konsumen yang optimal. Evaluasi produk dilakukan setiap kali proses produksi dilakukan. Evaluasi pemasaran dilakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya target-target penjualan.

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya

No Jenis pengeluaran Biaya

1 Peralatan penunjang Rp 1,500,000.00

2 Bahan habis pakai Rp 9,350,000.00

3 Perjalanan Rp 250,000.00

4 Lain-lain Rp 1,400,000.00

(8)

4.2 Jadwal kegiatan program

Program Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Identifikasi Masalah Survey Pasar Perancangan Produk Perancangan Literatur Uji coba Pembuatan Produk Produksi dan Launching Produk Penjualan dan Pemasaran Produk Evaluasi Program Penulisan Laporan

(9)

Lampiran 1. Daftar Biodata Ketua dan Anggota Kelompok serta Dosen Pendamping

1. Ketua Pelaksana kegiatan

a. Nama Lengkap : Prasetya Tegar Fitriaji b. NIM : F0115075

c. Tempat, tanggal lahir : Boyolali, 9 Februari 1997 d. Email : prasetyattf@gmail.com

e. No.Telp/HP : 085656000604

f. Fakultas/ Program Studi : FEB/Ekonomi Pembangunan g. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Anggota Pelaksana I. Anggota Pertama

a. Nama Lengkap : Debora Yohan Anugrahani

b. NIM : F0215035

c. Tempat, tanggal lahir : Temanggung, 17 September 1997

d. Email : yohandya@gmail.com

e. No.Telp/HP : 089618223379

f. Fakultas/ Program Studi : FEB/ Ekonomi Pembangunan g. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta

II. Anggota Kedua

a. Nama Lengkap : Inggrid Adeska Pakpahan

b. NIM : F0115046

c. Tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 24 Maret 1997 d. Email : ingridadeska@student.uns.ac.id e. No.Telp/HP : 089656658051

(10)

f. Fakultas/ Program Studi : FEB/ Ekonomi Pembangunan g. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta

III. Anggota Ketiga

a. Nama Lengkap : Mega Selvia Siahaan

b. NIM : F0115053

c. Tempat, tanggal lahir : Bekasi, 11 Maret 1997

d. Email : megaselviashn@yahoo.com

e. No.Telp/HP : 081283204080

f. Fakultas/ Program Studi : FEB/Ekonomi Pembangunan

g. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta

IV. Anggota Keempat

a. Nama Lengkap : Rizal Ainun

b. NIM : F0113081

c. Fakultas/ Program Studi : FEB/Ekonomi Pembangunan d. Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Nama dan Biodata Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap & Gelar : Drs. Wiyono, MM

(11)

Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : Prasetya Tegar Fitriaji

NIM : F0115075

Jurusan : Ekonomi Pembangunan Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-K yang saya buat dengan judul : “(MERANGGAS) Memanfaatkan Karya Seni Lukis pada Sepatu Bekas” yang diusulkan pada tahun ajaran 2015 inibersifat orisinal dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya

bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya pelaksanaan yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan alat peraga dari sampah botol bekas sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran ini disasarkan pada pendidik untuk dapat membuat inovasi alat peraga bantu

Untuk itu kita memberikan alternatif cara yang unik untuk mengkonsumsi buah dengan cara dibuat cemilan yang renyah serta gurih dan tidak lupa kandungan yang

Beberapa penelitian mengenai modifikasi kimiawi terhadap minyak nabati untuk meningkatkan performanya sebagai base oil telah banyak dilakukan antara lain modifikasi kimiawi

Oleh karena itu, munculah sebuah ide untuk membuat inovasi baru dari buah alpukat untuk dijadikan isian maupun topping roti donat, dengan nama produk DOMIKADO (Donat Miks

Di Indonesia, banyak sekali industri yang mengolah kayu menjadi sebuah barang yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, seperti industri mebel, industri pembuatan instrumen

Dengan adanya Suramadu Madura pasti akan lebih maju dan bahkan Madura bisa jadi sebangai tempat strategis untuk lahan bisnis apalagi dengan beragam ciri khas kuliner dan

Didalam penelitian ini tranduser piezoelektrik dengan luasan tertentu dijadikan sebagai media konversi energi yaitu gaya tekan air hujan yang jatuh menjadi energi

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah suatu produk berupa Sandal yang terbuat dari ban bekas dengan model yang sesuai trend dan lebih menarik dengan kata-kata