• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1 Lingkungan

Lingkungan ialah sesuatu yang berada di luar atau sekitar makhluk hidup. Para ahli lingkungan memberikan definisi bahwa lingkungan (enviroment atau habitat) adalah suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor berpengaruh timbal-balik satu sama lain dan dengan masyarakat tumbuh-tumbuhan. Pengertian lingkungan terbagi atas 3 kelompok dasar yang dimaksudkan dapat memudahkan dalam menjelaskan lingkungan itu. Pertama, lingkungan fisik atau physical environment yaitu segala sesuatu yang ada disekitar manusia dimana terbentuk dari

benda meti semisal gunung, kendaraan, udara, air, rumah dan lain-lain. Kedua, lingkungan biologis atau biological environtment, yaitu segala unsur yang berada pada sekitar manusia yang

menyerupai organisme hidup selain yang ada pada diri manusianya itu sendiri semisal binatang-binatang dari yang paling kecil sampai yang paling besar dan tumbuh-tumbuhan yang paling kecil sampai terbesar. Ketiga, lingkungan sosial atau social environtment yaitu manusia-mansia yang

lain yang berada disekitarnya semisal teman-teman, tetangga-tetangga, orang yang lain belum dikenal (Amsyari, 1989).

Namun demikian, baik lingkungan sosial maupun lingkungan biologis dan lingkungan fisik selalu akan mengalami perubahan sesuai zamannya. Agar lingkungan tersebut bisa dipertahankan kehidupannya dengan secara serasi maka manusia mesti melakukan penyesuaian diri atau melakukan proses adaptasi terhadap adanya perubahan-perubahan tersebut (Soekanto, 1987).

Lingkungan terbagi 2 yaitu Biotik dan Abiotik dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Komponen biotik (komponen makhluk hidup), misalnya binatang, tumbuh-tumbuhan, dan mikroba.

2. Komponen abiotik (komponen benda mati), misalnya air, udara, tanah, dan energi. 2.2 Lingkungan Hidup

Secara umum, lingkungan hidup menunjuk pada berbagai macam organisme di sekitar

yang melangsungkan kehidupannya. Lingkungan sekitar diartikan segala benda hidup dan tidak hidup yang berperan dalam mendukung keberadaan makhluk hidup seperti tanah, udara, air, dan makanan bagi makhluk hidup, termasuk panas sinar matahari, dan gravitasi (Fathoni A, 2014).

(2)

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (Otto Sumarwoto, 1989).

Lingkungan hidup sangat dipengaruhi oleh:

a. hubungan atau interaksi antarunsur dalam lingkungan hidup. Interaksi bukan hanya menyangkut komponen biofisik, melainkan menyangkut pula hubungan sosial dalam hal unsur-unsur lingkungan yang terdiri atas benda hidup dan dinamis.

b. kondisi unsur lingkungan hidup,

c. kondisi fisik, misalnya kondisi suhu, cahaya, dan kebisingan, dan d. jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan hidup.

2.3 Sampah

Sampah merupakan barang sisa yang sudah tidak berguna lagi dan harus dibuang (Kanisius 2007). Tapi definisi sampah menurut para ahli bermacam-macam, berikut definisi sampah menurut para ahli.

1. Kamus Lingkungan (1994), sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian; barang rusak atau cacat selama manufaktur; atau materi berkelebihan atau buangan.

2. Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink (1996), sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.

3. Tanjung, Dr. M.Sc., sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula.

(3)

5. Basriyanta, sampah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar.

2.3.1 Macam-Macam Sampah

Jenis sampah yang ada di sekitar kita cukup beraneka ragam, ada yang berupa sampah rumah tangga, sampah industri, sampah pasar, sampah rumah sakit, sampah pertanian, sampah perkebunan, sampah peternakan, sampah institusi/kantor/sekolah, dan lain sebagainya.

Berdasarkan asalnya, sampah padat digolongkan menjadi tiga, yaitu: 1. Sampah Organik

Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini dengan mudah dapat diuraikan

melalui proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan, tepung, sayuran, kulit buah, daun, dan ranting.

2. Sampah Anorganik

Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Sampah anorganik dibedakan menjadi: sampah logam dan produk-produk olahannya, sampah plastik, sampah kertas, sampah kaca dan keramik, sampah detergen. Sebagian besar sampah anorganik tidak dapat diurai oleh alam/mikro-organisme secara keseluruhan (unbiodegredable). Sementara,

sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng.

3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya/Beracun)

Sampah B3 adalah sampah jenis sampah sisa dari bahan-bahan berbahaya dan beracun diperlukan penanganan khusus untuk mengelola jenis sampah ini.

2.4 Arti Tiga Warna Tempat Sampah

Sosialisasi pembuangan sampah yang benar pun terus dilakukan mengingat selama ini, para pelajar hanya membuang sampah pada satu tempat saja. Tetapi kini harus memilah dulu

(4)

sebelum membuang ke tempat sampah. Karena tempat sampah yang ada saat ini ada tiga warna yakni merah, kuning, dan hijau.

Berikut arti tiga warna tempat sampah tersebut :

Warna hijau untuk sampah organik. Sampah Organik adalah golongan sampah yang mudah membusuk. Jenis sampah ini merupakan sisa bahan-bahan kebutuhan manusia, sisa kebutuhan hewan dan bagian dari tanaman. Tumpukan sampah basah lebih mudah terurai secara alamiah, seperti daun-daun yang berguguran, kertas, kayu, sisa makanan basi dan lain-lain.

Warna kuning untuk sampah anorganik. Golongan sampah ini adalah sulit membusuk (anorganik). Jenis sampah ini merupakan sisa-sisa proses produksi seperti fiber, plastik, kaca kaleng dan lain-lain. Diperlukan tempat khusus untuk pengolahan limbah anorganik.

Warna merah untuk sampah yang mengandung Bahan-bahan Beracun dan berbahaya (B3). Jenis sampah sisa dari bahan-bahan berbahaya dan beracun diperlukan penanganan khusus untuk mengelola jenis sampah ini. Contoh-contoh sampah B3 adalah baterai bekas, bahan-bahan kimia, sarung tangan bekas yang mengandung minyak atau oli, dan lain sebagainya.

(5)

2.5 Revolusi Mental

Revolusi Mental adalah konsep program yang bertujuan merubah mentalitas masyarakat kearah yang lebih baik secara besar-besaran. Istilah "Revolusi Mental" berasal dari dua suku kata, yakni 'revolusi' dan 'mental'. Arti dari 'Revolusi' adalah sebuah perubahan yang dilakukan dengan cepat dan biasanya menuju kearah lebih baik. Beda dengan evolusi, yang mana perubahannya berlangsung lambat. 'Mental' memiliki arti yang berhubungan dengan watak dan batin manusia. Adapun istilah mentalitas menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) bermakna aktivitas jiwa, cara berpikir, dan berperasaan. Maka, istilah "Revolusi Mental" dapat ditafsirkan sebagai aktivitas mengubah kualitas manusia kearah yang lebih bermutu dan bermental kuat dalam berbagai aspek dengan jangka waktu yang cepat.

Revolusi mental dimulai dari sejak anak-anak SD dan seterusnya. Membetuk karakter bangsa sebagaimana diamanatkan konstitusi, membutuhkan bahan dasar dari bentukan sumber daya manusia sejak dini. Yaiutu, bagaimana kesiapan mental manusia dalam siklus hidupnya terutama pada janin. Kemudian bayi dan balita sampai pasca balita yang siap masuk, diproses pendidikan formal di playgroup, Sekolah Dasar, dan seterusya. Revolusi Mental harus dimulai dari kesehatan yang terjaga untuk Indonesia sehat. Wacana Revolusi Mental dianggap tidak akan mengubah apapun jika bahan dasar untuk menopang tidak diselesaikan dengan baik (Drg.Silviani Kesuma, M.P.H., 2015).

2.6 Mekatronika

Mekatronika adalah pengaplikasian ilmu elektronika dan alat mekanik yang diaplikasikan secara bersama-sama. Dalam kehidupan sehari-hari Mekatronika yang terlihat jelas kita temui dalam robot. Di dalam robot kita dapat temui pengaplikasian ilmu di bidang mekanika yang mengatur tetang sistem gerak robot di bagian hardwarenya, sistem sensor dan persinyalan pada bidang ilmu elektronika, lalu dengan sistem komputer digital pada mikrokontrolernya pada bidang ilmu teknik informatika. Maka ketika seseorang mencoba merancang dan membangun robot dengan sistem robotikanya berarti dia sedang merancang dan membangun sistem mekatronika (Widodo Budhiharto, 2010).

(6)

2.7 Robot

Robot adalah sebuah alat mekatronika yang dapat melakukan tugas yang dilakukan oleh manusia dengan control langsung oleh manusia atau dengan progam khusus yang di jalankan melalui kecerdasan buatan. Robot mempunyai tugas menggantikan manusia melakukan tugasnya di tempat yang berbahaya bagi manusia dan pengulangan tugas yang tidak bisa di lakukan oleh fisik manusia. Tugas seperti eksplorasi ke dasar samudra, eksplorasi ruang angkasa dan planet di luar bumi, penjinakan bom oleh tim kepolisian dan lain sebagainya, (Widodo Budhiharto, 2010).

Dalam perkembangannya, Robot juga melakukan tugas manusia yang tidak berbahaya dan sifatnya lebih ke tugas sehari-hari seperti mesin pemotong rumput,mesin pencuci piring dll.Istilah robot berasal dari kata robota yang terdapat pada teather fiksi sains berjudul Rossum’s Universal (RUR),karya Capek dari Czech (1921) yang berarti bekerja atau pekerja.

Definisi robot berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.Definisi robot mengarah ke fungsi utama robot yaitu untuk alat bantu otomatis untuk mengerjakan perkerjaan manusia yang sangat sulit,berulang dan berbahaya bagi manusia. Pengaplikasian robot sebagian besar di dunia industry sehingga dalam definisi robot bedasarkan hal ini :

“Robot industri adalah manipulator reprogrammable dan multifungsi yang dirancang untuk

memindahkan bahan, suku cadang, peralatan, atau perangkat khusus melalui gerakan diprogram variabel untuk kinerja berbagai tugas (Robotics Industry association, RIA 1985).

(7)

2.8 Sinyal Analog dan Digital 2.8.1 Sinyal Analog

Menurut Stoneytiti , sinyal adalah kuantitas terukur yang rentang waktunya atau spasial yang bervariasi. Sebuah sinyal dapat dinyatakan sebagai fungsi dari waktu dan frekuensi.

Sinyal Analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu (continus varying). Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi. Isyarat analog di nyatakan dengan gelombang sinus karena gelombang adalah dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Berdasarkan analisis fourier,suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombng sinus, Pires, J Norberto (2005). Dengan menggunakan sinyal analog ,maka jangkuan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh ,tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise.Salah satu contoh sinyal analog adalah Suara. Gelombang pada sinyal analog mempunyai tiga variabel dasar yaitu:  Amplitudo yang merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog  Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik

 Phasa adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

2.8.2 Sinyal Digital

Merupakan hasil dari perubahan sinyal analog menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh gangguan dearu, tetapi transmisi sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau yang relative dekat. Dapat di sebut juga sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini disebut dengan bit. Bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuat bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4(22), berupa 00,01,10, dan 11. Jadi secara umum nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah (Pires, J Norberto, 2005).

(8)

Gambar 2.1 Sinyal analog dan sinyal digital

2.8.3 Konsep Dasar ADC (Analog to Digital Converter)

Sebuah ADC (Analog To Digital Converter) berfungsi untuk mengkodekan tegangan sinyal analog waktu kontinu ke bentuk sederetan bit digital waktu diskrit sehingga sinyal tersebut dapat diolah oleh komputer begitu juga sebaliknya. Umumnya, sinyal analog berasal dari suatu sensor. Sinyal DC/AC lemah yang biasanya diperkuat oleh op-amp dan diubah menjadi sinyal digital oleh ADC atau sinyal digital yang umumnya sekitar 8-32 bit yang diubah menjadi sinyal analog (DAC) untuk tujuan tertentu, misalnya pada pemutar music MP3.

Gambar 2.2 Proses konversi sinyal analog ke digital

2.9 Sound Detection Sensor Module

Sensor suara merupakan sensor yang merasakan besaran suara untuk diubah menjadi besaran listrik. Sensor ini bekerja berdasarkan besar kecilnya kekuatan gelombang suara yang diterima. Dimana gelombang suara tersebut mengenai membran sensor, yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang memiliki kumparan kecil sehingga menghasilkan besaran

(9)

listrik. Kecepatan bergeraknya kumparan kecil tersebut menentukan kuat lemahnya gelombang listrik yang akan dihasilkan. Salah satu contoh komponen yang termasuk dalam sensor ini adalah condeser microphone atau mic. Bentuk fisik dari condeser mic yaitu berbentuk bulat dan memiliki kaki dua, dapat dilihat seperti gambar dibawah ini, (Walter J Hodge, 1936).

Sensor ini bekerja dengan merubah suara menjadi besaran listrik seperti Electric Condenser Microphone (ECM) atau mic condenser. ECM adalah microphone yang terbuat dari lempeng konduktor tipis membentuk sebuah kapasitor yang dapat berubah-ubah niali kapasitasnya seusai dengan getaran suara yang diterimanya.

Gambar 2.3 Skematik Sensor Suara 2.9.1 Prinsip Kerja Condeser

Condenser mic bekerja berdasarkan diafragma atau susunan backplate yang harus tercatu oleh listrik membentuk sound-sensitive capacitor. Gelombang suara yang masuk ke microphone akan menggetarkan komponen diafragma ini. Letak dari diafragma ditempatkan di depan sebuah backplate. Susunan dari elemen ini membentuk sebuah kapasitor yang biasa disebut juga kondenser. Kapasitor memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan maupun tegangan. Ketika elemen tersebut terisi dengan muatan, medan listrik akan terbentuk di antara diafragma dan backplate, yang dimana besarnya itu proporsional terhadap ruang yang terbentuk diantaranya. Variasi akan lebar space antara diafragma dengan backplate terjadi dikarenakan adanya pergerakan diafragma relatif terhadap backplate yang disebabkan oleh adanya tekanan suara yang mengenai

(10)

diafragma. Hal ini akan menghasilkan sinyal elektrik dari gelombang suara yang masuk ke condenser microphone.

Karakteristik dari Condeser Mic

1. Susunannya lebih kompleks dibanding dengan jenis microphone lainnya seperti dibanding dengan dynamic Microphone

2. Pada frekuensi tinggi, akan menghasilkan suara yang lebih halus dan natural, serta sensitivitas yang lebih tinggi

3. Mudah akan mencapai respon frekuensi flat dan memiliki range frekuensi yang lebih luas 4. Ukurannya lebih kecil dibanding dengan jenis tipe mikrophone lainnya

5. Pada pasaran sudah dijual sensor suara menggunakan condeser mic ini dalam bentuk modul, sehingga mudah dan praktis dalam penggunaannya.

Spesifikasi dari modul sensor suara antara lain:

1. Sensitivitas dapat diatur (pengaturan manual pada potensiometer) 2. Condeser yang digunakan memiliki sensitivitas yang tinggi 4. Tegangan kerja antara 3.3V – 5V

5. Terdapat 2 pin keluaran yaitu tegangan analog dan Digital output 6. Sudah terdapat lubang baut untuk instalasi

7. Sudah terdapat indikator led 2.10 Arduino

Arduino adalah sebuah platform open-source elektronik berdasarkan mudah digunakan hardware dan software. Papan Arduino dapat membaca masukan cahaya pada sensor, jari pada tombol, atau pesan Twitter dan mengubahnya menjadi output mengaktifkan motor, dan menyalakan LED. Untuk melakukannya Anda menggunakan bahasa Arduino pemrograman (berdasarkan Wiring ), dan Software Arduino (IDE).

Selama bertahun-tahun Arduino telah menjadi otak dari ribuan proyek, dari benda-benda sehari-hari untuk instrumen ilmiah yang kompleks. Sebuah komunitas di seluruh dunia pembuat-pelajar, penggemar, seniman, programer, dan profesional telah berkumpul di sekitar platform

(11)

open-source ini, kontribusi mereka telah ditambahkan ke jumlah yang luar biasa dari pengetahuan yang diakses yang dapat membantu untuk pemula dan para ahli.

Arduino lahir di Ivrea Interaksi Design Institute sebagai alat yang mudah untuk prototyping cepat, ditujukan untuk pelajar tanpa latar belakang dalam elektronik dan pemrograman. Begitu mencapai masyarakat yang lebih luas, papan Arduino mulai berubah untuk beradaptasi dengan kebutuhan dan tantangan baru, membedakan tawarannya dari 8bit papan sederhana untuk produk untuk aplikasi IOT, wearable, cetak 3D, dan lingkungan tertanam. Semua papan Arduino benar-benar opensource, memberdayakan pengguna untuk membangun mereka secara independen dan akhirnya menyesuaikannya dengan kebutuhan khusus mereka. Softwarenya juga open-source, dan tumbuh melalui kontribusi dari pengguna di seluruh dunia.

2.11 Arduino Mega 2560

Mega 2560 adalah papan mikrokontroler berdasarkan ATmega2560. Ini memiliki 54 digital pin input / output (yang 15 dapat digunakan sebagai output PWM), 16 analog input, 4 UART (hardware port serial), 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler; hanya terhubung ke komputer dengan kabel USB atau kekuasaan itu dengan adaptor AC-DC atau baterai untuk memulai. Mega 2560 papan kompatibel dengan sebagian perisai dirancang untuk Uno dan mantan papan Duemilanove atau Diecimila.

(12)

Tabel 2.1 Spesifikasi Aduino ATMega 2560 Mikrokontroler ATmega2560

Tegangan operasi 5V Input Voltage (dianjurkan) 7-12V Input Voltage (batas) 6-20V

Digitak I/O Pins 54 (dari yang 15 memberikan output PWM) Pins Masukan Analog 16

DC Current per I/O Pin 20 mA DC saat untuk 3.3V Pin 50mA

Flash Memory 256 KB yang 8 KB digunakan oleh bootloader

SRAM 8 B EEPROM 4 KB Kecepatan Jam 16 MHz LED_BUILTIN 13 Panjang 101,52 mm Lebar 53,3 mm Berat 37 g

Gambar 2.4 Peta Pin Arduino Mega 2560 2.11.1 Pin Power

Arduino dapat beroperasi pada pasokan eksternal 6 sampai 20 volt. Jika disediakan dengan kurang dari 7V, bagaimanapun, pin 5V dapat menyediakan kurang dari lima volt dan mungkin menjadi tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12V, regulator tegangan bisa panas dan merusak papan. Kisaran yang disarankan adalah 7 sampai 12 volt.

(13)

Kemampuan pin adalah sebagai berikut:  Vin.

Tegangan input ke papan Arduino / Genuino ketika itu menggunakan sumber daya eksternal (sebagai lawan 5 volt dari koneksi USB atau sumber daya diatur lainnya). Anda dapat menyediakan tegangan melalui pin ini, atau, jika memasok tegangan melalui colokan listrik, mengaksesnya melalui pin ini.

 pin 5V.

output 5V ini diatur dari regulator di papan tulis. Dewan dapat dengan daya baik dari kekuatan jack DC (7 - 12V), konektor USB (5V), atau pin VIN dewan (7-12V). Memasok tegangan melalui 5V atau 3.3V pin bypasses regulator, dan dapat merusak papan Anda. Kami tidak menyarankan itu.

 3V3.

Sebuah pasokan 3,3 volt yang dihasilkan oleh regulator on-board. menarik arus maksimum adalah 50 mA.

 GND. Pin Ground.

Berfungsi sebagai jalur ground pada Arduino  IOREF.

Pin ini pada papan Arduino / Genuino memberikan tegangan referensi dengan yang mikrokontroler beroperasi. Sebuah perisai dikonfigurasi dengan benar dapat membaca tegangan pin IOREF dan pilih sumber daya yang tepat atau mengaktifkan penerjemah tegangan pada output untuk bekerja dengan 5V atau 3.3V.

 Memory

ATmega328 memiliki 32 KB (dengan 0,5 KB diduduki oleh bootloader). Ini juga memiliki 2 KB dari SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis dengan perpustakaan EEPROM ).  Input dan Output

Input/output pin digital adalah pin-pin untuk menghubungkan Arduino dengan komponen atau rangkaian digital. Input/output digital pada KIT Arduino terdapat pada kaki 1 sampai kaki 13.  Baterai / Adaptor

Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai Arduino dengan tegangan dari baterai/adaptor 9V pada saat Arduino sedang tidak disambungkan ke computer. Apabila Arduino

(14)

sedang disambungkan ke komputer melalui USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, jadi tidak perlu memasang baterai atau adaptor saat memrogram Arduino.

2.12 Bahasa C

Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories (Jogiyanto Hartono, M. P., 1993).

Meskipun C dibuat untuk memprogram system dan jaringan computer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform system operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat popular telah tersedia. C secara luar biasa mempengaruhi bahasa popular lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C.

Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi utama seorang pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini.

Versi bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The C Programming Language edisi keduakemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan.

Pada perkembangannya, muncul versi-versi C lain yang pada akhirnya membuat kebingungan dikalangan pemrogram. Karena itu, pada tahun 1983, American National Standards Institute (ANSI) membuat sebuah komite untuk membuat sebuah versi standar dari bahasa C. Setelah melalui proses yang panjang dan sengit, pada tahun 1989, telah berhasil disahkan standar yang dinamakan ANSI X3.159-1989, versi ini sering kali dinamakan ANSI C, atau kadang-kadang C89.

Pada 1990, versi ANSI C diadopsi oleh Organization for Standardization (ISO) dengan sedikit perubahan dengan nama ISO/IEC 9899:1990. Versi ini seringkali dinamakan ISO C atau

(15)

C90. Karenaversi ANSI C dan ISO C hanya memiliki sedikit perbedaan, pemanggilan C90 dan C89 merujuk pada bahasa yang sama.

2.13 Arduino IDE (Integrated Devepment Environment)

Arduino IDE merupakan Open-source Arduino Software (IDE), memudahkan untuk menulis kode dan meng-upload ke papan arduino. Berjalan pada Windows, Mac OS X, dan Linux. dibuat dengan menggunakan Java dan berdasarkan Pengolahan dan perangkat lunak open source lainnya. Perangkat lunak ini dapat digunakan dengan papan Arduino.

IDE Arduino adalah software yang dibuat dengan menggunakan Java. IDE Arduino terdiri dari:

 Editor program, sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit program dalam bahasa Processing.

 Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa Processing) menjadi kode biner. Bagaimanapun sebuah microcontroller tidak akan bisa memahami bahasa Processing. Yang bisa dipahami oleh microcontroller adalah kode biner. Itulah sebabnya compiler diperlukan dalam hal ini.

 Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner dari Jomputer ke dalam memory di dalam papan Arduino.

2.14 Pemrograman Dasar Arduino 2.14.1 Setup

Fungsi setup() hanya dipanggil satu kali ketika program pertama kali di jalankan. Ini digunakan untuk mendifinisikan mode pin atau memulai komunikasi serial. Fungsi setup() harus di ikut sertakan dalam program, walaupun tidak ada statement yang di jalankan.

(16)

Contoh pemrograman yang menggunakan fungsi setup sebagai berikut: Keterangan:

 pinMode() = berfungsi untuk mengatur fungsi sebuah pin sebagai INPUT atau OUTPUT.  Serial.begin(9600) = digunakan untuk mengaktifkan fitur UART dan menginisialisasinya.

2.14.2 Loop

Setelah melakukan fungsi setup() maka secara langsung akan melakukan fungsi loop() secara berurutan dan melakukan instruksi-instruksi ayang ada dalam fungsi loop().

Void setup (){

pinMode(3,OUTPUT) ; // menngatur pin 3 sebagai Output pinMode(6, INPUT); // mengatur pin 6 sebagai Input Serial.begin(9600);

(17)

Keterangan:

 digitalWrite : Untuk memberikan nilai LOW dan HIGH pada sebuah pin output.  delay : Untuk memberikan waktu tunda dalam satuan millidetik.

 digitalRead : Untuk membaca logika LOW dan HIGH.

2.15 Flowchart

Flowchart adalah bagan- bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah- langkah penyelesaian suatu masalah.Bagan alir program (program flowchart) adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yangkan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhri.Bagan alir terdiri dari simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah program dan garis alir (flowlines) menujukan urutan dari simbol-simbol yang akan dikerjakan (A. B. bin Ladjamudin, 2005).

Flowchart dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Diagram Alir. Dari dua kata ini, maka dapat kita bayangkan bahwa flowchart itu berbentuk diagram yang bentuknya dapat mengalirkan sesuatu. Hal ini memang benar, flowchart memang melukiskan suatu aliran kegiatan dari awal hingga akhir mengenai suatu langkah-langkah dalam penyelesaian suatu masalah. Masalah tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari masalah yang sederhana sampai yang kompleks. Masalah yang kita pelajari tentu saja masalah pemrograman dengan menggunakan komputer, tetapi secara logika dapat kita awali dengan mengamati permasalahan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Contoh sederhananya adalah masalah membuat secangkir kopi. Dalam membuat secangkir kopi, tentu saja diperlukan langkah-langkah yang berurutan agar hasilnya dapat sesuai dengan apa

void loop(){

If (digitalRead(6)==HIGH) { // membaca input digital pin 6 xstart = millis(); //aktifkan timer

digitalWrite(3, HIGH); // nyalakan pin 3 delay(1000); // pause 1detik

digitalWrite(3, LOW); // matikan pin 3 }

(18)

yang kita inginkan, yaitu secangkir kopi. Demikian halnya dalam memprogram, diperlukan suatu algoritma (urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis) agar program yang kita buat dapat berjalan dan memberikan hasil yang valid. Untuk merepresentasikan algoritma itulah kita gunakan flowchart.

(19)

Tabel 2.2 Diagram Flow Chart Nama Bentuk Gambar Bentuk Keterangan

Process Mempresentasikan proses

suatu fungsi

Terminator Mempresentasikan awal

dan akhir diagram alir

Decision Mempresentasikan piliha

kondisi diagram alir dapat bercabang menjadi dua atau lebih alir berbeda.

Data Mempresentasikan data

input atau output Connector

Mempresentasikan

sambungan dari bagan alir yang terputus dari halaman lainnya

Connector

Mempresentasikan

sambungan dari bagan alir yang terputus dari halaman yang sama Predefined

process

Mempresentasikan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain Flow line

Mempresentasikan arah alur dan menghubungkan setiap bagan alir

Gambar

Gambar 2.1  Sinyal analog dan sinyal digital
Gambar 2.3  Skematik Sensor Suara  2.9.1  Prinsip Kerja Condeser
Tabel 2.1  Spesifikasi Aduino ATMega 2560  Mikrokontroler  ATmega2560
Tabel 2.2  Diagram Flow Chart  Nama Bentuk  Gambar Bentuk  Keterangan

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Victorius (2008), perairan pantai Pasir Putih Situbondo yang mempunyai kondisi substratnya banyak ditemukan sand merupakan lokasi yang cukup baik untuk

Demikian juga halnya dengan radiofarmaka 99"'Tc_ L,L-EC, harus mempunyai karakteristik yang ideal untuk diagnosis ginjal yaitu mempunyai kemumian radiokimia yang tinggi

Tahapan penelitian yang dilakukan pertama adalah identifikasi permasalahan yang ada pada gempabumi dan cuaca pelayaran yang didapatkan dari berita-berita terkait

Saat AC sedang dalam keadaan mati, bukalah jendela agar udara segar dan cahaya matahari dapat menembus ruangan; (2) kurangi menyemprot pewangi ruangan yang mengandung

“Novice Speakers” shall have the same meaning as described in Article 4 of this Rule, subject to the provision of this Rule; “Novice Speaker Awards” means individual awards

Pada prakteknya, produk reksa dana Mandiri Investa Syariah Berimbang (MISB) di Bank Syariah Mandiri Cabang Bandung, dalam sistem bagi hasil keuntungan untuk manajer

Adalah dengan ini diisytiharkan bahawa tanah dan kawasan yang tertentu yang dinyatakan dalam Jadual di bawah ini adalah diperlukan bagi maksud yang