• Tidak ada hasil yang ditemukan

Introduction To The concept of Systern Approach ro Mining Hydrogeological Proble,rs, Lilik Eko wido do, Researth Group oi Earth Resources Explaration, Faculty of Mining ancl petrotleunt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Introduction To The concept of Systern Approach ro Mining Hydrogeological Proble,rs, Lilik Eko wido do, Researth Group oi Earth Resources Explaration, Faculty of Mining ancl petrotleunt"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PtrRHAPI

PERHII,IPUNAN AHLI PERTAA4BANGAN I N DON EsrA

AssocrAroN oF

TNDONESTAN mrNiNc

pnoFessxiiiar-s

ffiffiffiffiffiffiffiffi#ffi

,,.

:,,KIIil$EAUfiSI

*fiffi*il

T*ffif,

fiilff

'

': i:i

-:

-]--";

,,,

msiluJII

m*$*

IIHP*il

IHBITSTMI

PIATfi

ffi

[

ANS*il

IilS.Bil[$Ifi

(2)

r a\verutl\u Il I _1\.1\ll rI]I\-flI\r L ZVLJ

DAFTAR ISI

Kata pengantar Daftar Isi

KELOMPOK

I

: EKSPLORASI

I

Praktek pelaksanaan

euality control

Batubara

pr.

sumber

Kurnia Buana,

Akhmad Gazaril, Tya

Kusumah2,

Adrianus flotu,r.,rr.:

Lufi

Rachmada,

t'2'3guarity

contror,

aaperasionat

pr.

sKB,

pi.

Sumber

Kurnia

Buana

2

Pemisahan

Model

Geologi

di

Kintap

Barat Karena

perbedaan

Signifikan.,

p?lu

Dip/Kemiringan Batubara,

Aryosenoil

i*,

Putrasakti','

Geologt

&

Geotechnical supervisor T-ombang'

Kintip,

2Geologist

Departem1n

Mineral

Resources, PT. Arutmin Indonesia

3

Aplikasi

Metode Geolistrik

Untuk

penentuan

Disain

Lereng

Rencana Jalan Hikari-Boboka

pr.

ANTAM,

Tbk

ubp Nikel

Maluku

utara

Site Tanjung

Buli, Bimo

wicaksonor;

Risonor,,

cro,trriniit

Engineer

pr

ANTAM,

Tbk

uBp

Nikel Matuku

{Jrara, 2

Buli

ui"i"g

operation Bureau Head

pr

ANTAM, Tbk

uBp

Nikel

Maluku

(Jtara'

4

Studi Struktur Perlapisan Batubara Menggunakan Analisa Distribusi Energi waktu-Frekuensi rerhadap Data GpR,

Eddy

Ibrahim.)

dan

Taufik

roha

*"),*)

puror

peneritian

Ettergi

uniruritto,

i)-i*arfi:l,

Fakultas Teknik {Jniversitas gyiytii aya

5

Penggunaan

Multidirnensional

Scaling Dalam

pemetaan potensi

sektor

Pertambangan

Di

lndonesia,

tcularg

prayedha

wartadji,

sr.,

2Dr.

Ir.

Barrian Dwinagara,'MT., itrt'rn)ra

and

coar

studio

(Konsultan

pertarnbangan),'Tnknik

pertantbangan,

Fakurtas Teknologi

Mineral (IpN,,

Veteran,' yog)takarta

6

Eksplorasi

Batuan

Beku

Dengan

Metode Geolistrik

untuk. Mengetahui Sebaran serla volumenya Dalam

IUp

pr.

Birawa pandu Selaras,

Oriza

satifa, pT. Bhakti Energi persada

7

Aplikasi Sistem

lnforinasi

Tambang Terpadu

Untuk Multisite

Di

pT

ANTAM

(Persero)

Tbk,

Sugiyo,

Tafia suristyani,

Arif

Hindarto,

Novi

Feri

Rusiana Dewi, Adang

Arifien,

-pr.

Aneko

Tantbang (Persero), Tbk

i3

20

29

36

46

56

i

ii

(3)

PROSIDING TPT

XXII

PERHAPI 2013

KELOMPOK

II

:

OPERASI

PENAMBANGAN

8

Implementasi

Drill

provision

(Drill

High precision Gps)

System

untuk

Mendapatkan Hasil peledakan

yang optimal

oi

ptr

Bendili

PT. Kaltim

prima Coal,

lAris

Hermawanto,

,a.y""i-;;il;;

tsenior

Dritt

&

Blast

igineer,

2Engineer

Drspatch,

pr.

Kaltim

Prima Coal

9

Rekonsiliasi

Penambangan

Antara

perencanaan

Tambang

Jangka

Pendek Dengan Realisasi

Berdasarkan

Block

Model

Du,

ieta

Topografi Periode Semester

l-20r3 Di

site

Tanjung

Buli uBp

Nikel

Maluku

utara,

PT. Antam

(persero)

Tbk., Febrylian F.

Chabibir;

Risono2,'

sr*uy

Engineer

pr.

Antam (persero)

Tbk

uBp

Nikel

Maluku utara,

'Buli

Mining operation

Bureau

Head

pr.

Antam

(Persero) Tbk. UBP Nikel Matuku {Jtara

10

Konsep Studi Penambangan Batubara Sistem Tambang Bawah Tanah

Di

PT. Sumber

Kumia

Buana,

F.

Sinaga,

L.

Rachma d,,

pT.

Sumber Kurnia Buana

11

Strategi

Penambangan

Batubara

Di

Daerah

Kutai

Kartanegara, Kalimantan

Timur,

Hidayatullah

Sidiq,

Andyono

B

santoso

,

-Dnp MineConsult, Yo

gtakarta

12

optimalisasi

Final

PIT

Tambang

Tar

rimur

(Mor)

untuk

Mendukungmkebijakan

Konservasi

Energi,

Joko

Tunggal,

Suherman, PT. Bukit Asant (persero), Tbk

13

Introduction

To

The concept

of

Systern

Approach

ro

Mining

Hydrogeological Proble,rs,

Lilik

Eko

wido

do, Researth Group

oi

Earth

Resources

Explaration,

Faculty

of

Mining

ancl petrotleunt Engineering, Institute Technologt of Bandung

14

Analisis

Time

sheet

Alat

Berat,

studi

Kasus

Tambang Nikel

Pomalaa,

Di

PT.

ANTAM

(persero)

Tbk, Muhammad

Zulfikar

Muslim,

Aldino

Yulianto,

yudi

Agus susanto,

Febri

Estiadi

Prihasto,

Mineral

Resources Department,

pr

ANTAM (persero) Tbk.

15

Aplikasi Ice

Box untuk

Menurunkan

suhu

Lingkungan

Kerja

pada Antam UBPE Pongkor. Iirdonesia,

Radyan

praseffo*,

Siswanto** ,

*tr/entilation Engineer

Antant

Onderground

Mining

Business {Jnit,

Pongkor,

*+sr. officer

{/entilation

Antam

{Jnderground

Mining

Business Unit, Pongkor, PT. Aneka Tambang (persero), Tbk

62

70

76

86

98

106

tt2

122

(4)

16

t7

18

19

20

PROSIDING TPT

XXII

PERHAPI 2013

Pengaruh Formasi Geologi Terhadap Kecepatan pengeboran Batuan

Andesit

Pada Formasi

Andesit Tuan Dan Form"ri

"N;i;ggran

Di

Daerah

Istimewa

yogyakarta,

Dr.Ir.Singgih

Suftono,

MT.,

Khaerul Subaki, Atyanta Wihikan

,

Rizky pratama p.D., Sidik

Mualim,

Sony

Hadi

Ismanto Siagian, UpN',,Veteran,, yogyakarta

Analisis Tingkat

Kerentanan

Airtanah

pada Rencana pertambangan

Batubara

Di

Barito Timur, Kalimantan

l"rguh,

Shofa

Rtj;i;iH;?;

B.arlian.

Drvinagara2,

Karlina

Triana3,

i"iy

agu;g-

C;i;,"d-ir;

'Mineral

and

Cogl

Srudio

(Konsultan

pertambanr""l,;--il["ii

P-ertambangan,

UpN,,veteran',,

yogyakarta,

tirz;;"*

pasca Sarjana Teknik Geologi UGM, yogyaknrta

Material

rypes

Sebagai Acuan_optimarisasi peledakan Tambang

Di

Tambang Terbuka Grasberg*), Teguh Setiadi,

Luhur

praset5ro, dan

Irics

Tabuni,

Geoservices

suiface

Mine-Georogy

Department, Geoservices Division, pT. Freeport Indonesia,

Analisis Korelasi

Hubungan

productivity

ys

Match

Factor

Dan

Production Cost

Pada

alat rnuat R996s Dan EX3500s

Dengan Alatangkut EH 4500 Dan

cAT7g9

pada penambangan

Bendili

prima

PIT,

Hatari

Department,

pT. Kaltim prima Coal,"Wahy,,

Ar*o.o

Nursandi

dan

Tambar

Sugara, pT. Kaltim

prima

Coal

Perancangan Penambangan Batugamping

untuk

pabrik

Semen

Di

f{ryaten

Banyumas provinsi Jawa

iengah,

waterman

surisfyana

B*,

Zulkarnaen**,

*Magister

Teknik

pirtambangan ()pN

veteran Yogyakarta,

**Prodi

Teknik pertantbangan,

FTM, {JpN

*Veteren,, Yogyakarta

Pe*

Peledak Ernulsi

curah

unt,k

peledatr<a, Batuan

Reaktif

Di Pertambangan

(Bulk

Emulsion

For

Reactive

Grounfl,

pudji

l".pIuplo",_Anggaria

Maharani*,a Energetic

Material

Center,

pT

DAHANA (Pet..rero)

Dampak Dan

Esti,rasi

Biaya Coal Rehandle Apakah Menguntu,gkan

Bagi

PT.KPC?

Studi

Kasus

coal

Mining Dlpartm"rrt

Ft.

Kartim

Prima

coal,

vita

Meirani, snr.Mining Engineer Coar

Mining

Department- PT.

KpC

Rekonsiliasi Bulanan

Sebagai

Metode

praktis Untuk

Mengetahui

Ketidaksesuaian Antara Rencana penamba,gan Dan

Kondisi

Aktual, Studi Kasus Pit

4-z

Senakin Mine Site,

pr

Aiutrnin

Indonesia, N{oses Simaremare, PT

Arutnin

Indonesia

131

140

149

156

t67

I /+

181

192

2t

22

/.)

(5)

PROSIDING TPT

XXII

PERHAPI20l3

24

Aplikasi

Daya

Dukung

Tanah Terhadap Pemilihan

Tipe

Alat

Kerja

Di

Area PIT Tambang Terbuka,

Yahdi

Lzzu}rry, S.T.('),

Dr. Barlian

DwinagaraPl,

o)14in;ng Geotechnical

Engineer

Mineral

&

Coal

Studio

(Konsultan

Pertambangan), Q)Departemen

Telcnik

Pertambangan,

Universitas

Pembangunan

Nasional

"Veteran"

Yogtakarta.

202

z)L

243

249

KELOMPOK

III

: EXONOiVU

MINERAL

25

"Re-Invent"

Our

Approach

On The

Economics

Of

Mining

Project

For

Improved Investment Decision,

Nuzulul

Huq,

F.

Hary

Kristiono,

Medco Energi Mining International

26

Penggunaan Average

Unit

Cost Sebagai Salah Satu

Alternatif

Metode

Penilaian Kelayakan

Ekonomi

Investasi Peralatan

Tambang

(Studikasus:

Dump Truck 196 Ton pada

operasi

Penambangan

PT

Kaltim

Prima

Coal

-

Sangatta),

Wandi

Kamajayal,

2Yanto

Widodo,

lBusiness

Analysis

Department, 2Minirg Support Division,

PT Kaltim

prima

Coal

KELOMPOK

IV

:

KEBIJAKAN

27 Tantangan Peran Kepemimpinan Daerah

Untuk

Pemanfaatan Data Geologi Dan Sumberdaya Mineral Dalam Perencanaan Pembangunan Jawa Tengah

Studi

Kasus

:

Di

Wonosobo

Dan

Banyumas, Agus

Hendratno,

Jurusan Teknik Geologi

-

Fahiltas

Teknik

UGM

Pengolahan Dan Pemurnian

Mineral Untuk

Kelestarian Lingkungan

Dan

Kemakrnuran

Rak:yat,

Ir,

Amirrusdi,

MSi.,

Assesor Kompetensi LSP PERHAPI, Praktisi Pertambangan

&

Lingkungan

Ketidak

Selarasan Peraturan Menteri Esdm

No

18 Tahun 2008 Dan Atau Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2010 Dengan Amdal Dalam Merencanakan Peruntukan Pasca Tambang,

Gunawan

Nusanto,

SIa/

Pengajar

Jurusan

Teknik Pertantbangan-FTM,

UPN

"

Veteran"

Yogyaknrta

208

218

28

29

KELOMPOK

Y

:

GEOTEKNIK

30

Faktor

Geoteknik

Dalam

Penempatan

Limbah

Tailing

Pada

255 Tampungan

Di

Bagian Lereng

Low-Wall,

Supandi*,**

&

Nindya

(6)

3l

32

JJ

)q

35

JO

)/

38

PROSIDiNG TPT

XXII

PERHAPI20l3

Perencanaan Teras

PIT

Floor Karena Kemungkinan potensi undercut Pada

Low

walr

pir

2,

rAryoseno,

'RirrJ

Habibie,

i

Ceotogy

a

Geotechnical Supervisor,

'Mine

Engineering supervisor,

pr.

Arutmin Indonesia

optimasi

rambang_

Lama

(Erstberg

open

pIT)

Untuk

Mitigasi

Potensi

Banjir

Di

Kawasan

pabrik ringotatran

Bijih

Mp-74, Eman

widijanto, Guritno

prasetyo,

Iwan

setiawan, Rahayadi

Karnain,

Civil

Geotech

&

Regional

Hydrologt,

pT Freeport

nalniiio

Aplikasi

Pendekatan probabilistik Dalam Analisis Kestabilan Lereng Pada Daerah Ketidakstabilan

Dinding utara

Di

pr.

Newmont Nusa

Tenggara,

Fkq

Santosor), Irwandy

Arif

2),

Ridho

Kresna

wattimena'),')

Program

studi

Mctgister Rekayasa pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Ferminyakan _ ITB

fgnerlnan

subsurface

Monitoring

pergerakan Lereng (Case study) Material Sedimen

Di

Area sesar

plr

Lw,

Didit

N,r

i.ir,'",

put#o

Nugroho''u,

Hotm*nahan

Timbul

r,,,

t'Grit"ci";;"^;

;;gineer,

pT. Adaro Indonesia

Karakteristik

Akuifer

Di

Daerah simpang pmpat, Kabupaten Banjar, Kalimantan selatan,

Asdie

Fitri

Nugrohol),

Tubagus

H.norat*o,),

Barlian Dwinagara'),

')lvlineral and

coal

studio,

2)

Dosen Teknik

Pertambangan

Fakultas Teknologi

Mineral

upN

..veteran,, Yogyakarta

Kajian

Geoteknik

Terhadap Kestabilan

plr

MEA Low

wall

Site

DKB

PT.

Atlas

Resources,

pungky

Sampurno,

M.

A

Jamal

Musta'in,

PT. Atlas Resources

Ground

control

Manageme,t plan To Maximise

coal

Recovery Near unstable

PIT

slopes

using

Slope Stability Radar

-

case studies

pr

Wahana

^.Baratama tr4_i,nip,

Rachmat

Hamid

Musal),

Indra

syafriya2),

Nikodemu s'\, td,eotechnicar Engineer

pr

Groundprobe

Indonesicr,

2service

Manager

pr.

Gioundprobe

Indonesia,

3Geotechnical

Engineer

pT.

lV/ahana Baratama

Mining

Kajian

Geoteknik Terhadap Kestabilan Lereng Tanggul Check Dam

Dan Taj

l{ahal

rambang

Nikel

pr

Antam,

Buli

Kemacatan Maba, Kabupaten Halmahera

Timur provinsi Maluku utara,

Ashadhien

Noer Pratamat

,

Barlian

Drvinagarar,

yahdi

i;"ryr:;

M;;;;;;

and Coal Studio

Yogltol{6r-1s, 'Stoy

pengajar

Teknik

piriambangan

universitas Pentbangunan Nasional "

veteran"

yogtakarta, 3

Miniral

and Coal Studio Yogyakarta

26s

272

283

292

307

322 301

314

(7)

301

PROSIDING TPT

XXII

PERHAPI

2013

KARAKTBRISTIK AKUIFER

KABUPATEN

BANJAR,

DI DABRAH SIMPANG

KALIMANTANSELATATI

EMPAT,

Asdie

Fitri

Nugrorl,',"?ro"*us

Hendratmo, )

r)Minerat

and

coal

studio,',

o"r3,lt'#r'#ffi:ffi;**

Fakurtas

reknologi

Minerar UpN ..Veteran,, yogyakarta

Daerah Penelitian berada

di

daerah

*tt[*-par,

kabupaten Banjar, Kalimantan

selatan.

'ata

curah hujan berkisar

antra

67

-

140

mm[u.i,

cr.rh

hujan

rata-rataper tahun

adalah

'659 mm/tahun dengan

hari hujan

rata-rata 135 hari/tahun, dimana curah

hujan tergolong dalam rjan lebat hingga sangat lebat.

Untuk

mendapatkan parameter.akuiferdi_ daerah

penelitian,

perlu

dilakukan

pengujian

iuifer

yaitu dengan slug test pada GT-03, sedangkan

puJu'tut*g

bor

GT-02, GT-04 dan GT-07 lakukan

uji

akuifer dengan

*Ltod"

pumping test]Dari'hasil pengu.lian

di

dapat

nilai

Konduktifitas

drolik(K)

bervariasi antara

1,208;

10-6

-"7,.02ai

"t^i;'"rta"tit,

nilai

transmisivitas

(T)

2,3g

x

)-5

-

6'9x10-5 m2ldetik. sedangkan

to.nrl.n

penyimpanguols;

adalah

6,42

xr0-o

-

1,0g2 x10a.

DaIi

hasil

penelitian-

di

dapat potensi

air

tanah-berada pada kedalaman

0

-

6g5 cm dari :rmukaan tanah, dengan

debit3,4z

- 4,72literldetik.

Dengan

kualitas TSS dan

TDS

masih di rwah ambang batas.

ENDAIIULUAN

Tata guna lahan

di

derah penelitian

di

dominasioleh Vegetasi hutan karet serta semak belukar, :ntuk lahan

ini

disusun oleh dominasi batupasir kuarsa berirkuran halus

- tur*

o.rgan

beberapa

iipan batulempung dan.batubara yang membentuk Formasi

Dahor dan Formasi

warukin,

hal

ini

'pat mengindikasikan adanya potensi air tanah yang dapat di

manfaatkan. Penyelidikan

ini

difokuskan

untuk

mengetahuikarakteristik hidrogeologi

meliputi: jenis

dan

baran

akuifer, kondisi hidrolika,

dan

potensi

airtanarr.Kegiatan

meliputi:

pengamatan, ngukuran, pengambilan conto air dari daeratrpenyelidikan dan pengujian di laboratorium.

Penyelidikan

hidrogeologi

dirnaksudkan'

untuk

*"rrg.turlri

karakteristik hidrologi

dan

lrogeologi

di

Desa

cintapuri,

Kecamaran

Simpang

d;;;t ffi;;*"Lu.,3u.,

provinsi

rlimantan

selatan'

Tujua:r penyelidikan

adalah

rntut-

memperoleh parameter

hidrologi.

dan

irogeologi

seperti: permeabilitas. transmisivitas. koefisien
(8)

30

METODOLOGI

Dalam rangka menunjang penelitian

l":*gylpengumpulan

data dilakukan baik data sekund<

[?

ff"

primer, pengujian penguiian

akuifer

ai-iJtrf*'iada

titik

bor

GT-01, GT-02,

cT-03

da

Disamping sistem akuifer,

jenis

dan karakteristik akuifer

merupakan hal yang penting didalar melakukan kajian hidrogeolo8i

ua*ur,

penentuan

nilai

dari parameter akuifer. Berdasarkan kondir akuifer'

nilai

parameter akuifer dan analisis

tuatitas

ai;;;"

dapat ailar<utan'identifikasi maupu kajian terhadap karakteristik akuifer, kondisi

hidrofik

Jan

fot"rri

airtanah di daerah penelitian.

Konduktivitas Hidrolik (K)

Konduktivitas

hidrolik

(K)

adalah angkS yang

menyatakan

tingkat

kemudahan suatu lapisa

akuifer untuk menyimpan dan meloloskan

air

ou.i.utu

i"-put

ke tJmpat

tuir'autu*

jumlah yan memadai-

Nilai

kelolosan suatu lapisan tanah atau batuan atau lapisan

akuifer

dapat diukur c

laboratorium maupun

di

lapangan. Pengukuran

di

lapffi

dilakukan dengan pembuatan luban

bor'

yang

kemudian

aitonstrultsi sesuii

dengan

r"irJirj-rithorogi.

pengujian

akuifer

dirakuka

*"*T

l9tode

slug test dan pumping test.

ItX11flflirli1l.3-'#fflX1-,u,

teisef,ut, kemudian digunakan untuk menghitung

nilai

konduktivita

x

-

0,133ASY

Keterangan:

K :

Konduktivitas

hidrolik

(m/sec)

AS

:

Kemiringan pada log head graph

rc :

Radius pipa saring

b :

Tebal akuifer (m); diketahui dari data

litorogi

rubang bor

Nilai

permeabilitas

(k)

atau konduktivitas

hidrolik

(K)

dari

suatu

akuifer

penting

untui

diketahui'

karena

berkaitan

dengan ketersediaan airtanah pada suatu

akuifer.

Tabel

i.

dapa

digunakan sebagai acuan untuk minentukan

potensi uirtunah pada suatu lapisan akuifer berdasarka.r

nilai

permeabilitas atau konduktivitas

hidrolik.

Namun

uniut

lebih

telitinya hasil

yang diperoleh

5ir:A;:'#Tl,Tilt#f,menggunakan

rumus

Dar'cv

dengan melibatkan teberapa parameter sarr

Tabel

1.

Nilai Konduktivitas Hidrolik

i!' . !i\i aLi,( ccrd(Ni/ ra,6!diy

l! I ro ro'

aei*re:v*auic ryddil1y

vtr/l$ ffi '---- j-!v+w"*r,Y

" % I{oierE ,o* t=

t-F:FF€ S:liInn\€ V.{i:RhLS

ossard - cieeo,lnt - Lt:$sueBid6Ps{s

s"ri3rcqrid rr[s3" - s]'cb]

'Mn)!.* _ ,*ltdav

:/ !:d s! lt jl

Cesdt.i& tct

!'J€s s-i:rr - Lalri:al s{\1ft

i-l "]if:: SfJ: a:a.tr,i

:I!!]J: $a

raf;ri i a

ri\::s

V6q s ad $si*:s

8aq1illE!m.s

LiE:a.p sa oibTte

rs94 igP-s

a''l rEianxiii rr-i!

(m/sec)

r.l5/ r0' 1 rir 18r r r:;,1, ,.rii i,^l"i'i:- uliilri) rr*d'sffil

(9)

303

ransmisivitas

(T)

Harga transmisivitas dapat dihitung getelah diperoleh

nilai

konduktivitas

hidrolik (K)

dari hasil

}?trijr:h::f*

uji'

Menurut

David Keith

ri,oJilqsoi

Nilai

transmisi.,,iiu, tersebut dihitung

T

=

K.b(m2lsec)

:

Transmisivitas (m2lsec)

:

Konduktivitas

hidrolik

(m/sec)

:

Tebal akuifer (m)

oefisien Penyimpanan (^$)

Menurut

David Keith

Todd (1980), persamaan untuk menghitung koefisien penyimpanan

(s)

cara sederhana dapat menggunakan

rumus

:

.S=3x7.O-6D(m2lsec)

:terangan :

= Koefisien penyimpanan

:

I

ebar akuifer (m)

ldius Penurunan

(Ro),

Muka Airtanah

atau tekanan

pisometrik

(Head)

Akibat

pemompaan Radius penurunan

muka

air

tanah dapat

dihitrd

;;;;"n

menggunakan beberapa metode

lntaranya adalah metode Sichart, metode Kussakin oun

m"to?"

us

Aiiy

ca.

Menurut

metode

Sichardt

Ro

=

3000xSxK

Keterangan :

Ro= Radius penurunan muka airtanah atau tekananpisometrik akibat pemompaan (m) S=Penurunan muka air-tanah atau tekanan pisometri(m)

K:Konduktivitas hidrolik

(m/sec)

Menurut

Metode

Kussakin

Ro

=

S75xSx(I{)

Keterangan:

Ro

:

Radius penurunan muka airtanah atau tekanan pisometrik

akibat pemompaan S=Penurunan muka aiftanah atau tekanan piezometri (m)

(10)

3(

3. Menurut

Metode US

Army

CE

Ro

:

{(1500

_ZAOOxSx(K)}

Keterangan:

Ro= Radius penurunan muka airtanah atau tekananpisometrik akibat pemompaan (m) S:Penurunan muka airtanah atau tekanan

pi"rom"tri

1*1

K=Konduktivitas

hidrolik

(m/sec)

DebitAirtanah

(e)

Potensi airtanah dapat dihitung dengan memperhatikan

jenis

akuifernya, yaitu akuifer bebr

atau tertekan, konduktivitas

hidrouli(

u.o,

tinggi

l-,rr."""inri,"h

p"d;;;;;

satu dengan sumr lainnya'

jarak

horizontal antara sumur

sxu

aengan sumur

lain letar

*uir"*yu.

sehubungan

r

daerah penyelidikan terdapat akuifer tertekan,

.n"il il;lerhitungannya

digunakan

formula:

q-K'b

h'-h'

L

m2lse.

a:q

w

m3/sec

Keterangan :

a :

debit potensi airtanah tertekan, m3ls"c

q

= debit

intrisik,

mrlsec

K :

konduktivitas hidroulik, m/sec

b :

tebal akuifer, meter

11

=

tinggi

muka airtanah pada sumur

uji

l,

(rn)

y

=

tinggi

muka airtanah pada sumu, uJi Z,

i*j

L

:

jarak horizontal dari h1 ke h2, (m)

w :

lebar akuifer, (m)

Kajian

Kualitas

Airtanah

Uji

kualitas

airtanah

dilakukan

dengan mengambil sampel airtanah.

Uji ini

dilakukan untu mencari parameter analisis sifat

fisik

maupun

kimia

yang

ditakuk-;

il;;rrg

di lup*gun

maupu

di

laboratorium' Pengukuran sifat

fisik

air

yang

oltatut#

Ji

lupurr^gu.,

meliputi

temperatur, pH

da

daya hantar

listrik'..sedangkan

uji

di

tuuorulriu,n

"*riprti^

sifit

nric'tirrria

dan

kandunga

logam'Hasil

uji'

baik-

di

lapangan maupun

di

laboratorium berdasarkan

pp

No.g2

Tahun 200 Tentang Pengelolaan Kuaritas

A]r

dan pengendarian pencemaran

Air.

HASIL

DAN

PEMBAHASAN

1'

Geomorfolo-ei

di

daerah pe,elitiansecara

regional

berupa oururun

di

bagia,

Baratlaut

da

perbukitan

bergelombang

lemah.

Ele,asi

bentuk

iarra,

ini

antari

14

hingga

6,

meterdarimukalaut' Morfologidataranmenempati

20-25

oz

dengan kerniringan lereng antara 2"

5"

dan elevasi antara

14 --26

meter darinrukalaut.

Bentuk

laha,

ini

disusun

oleh

dominas batupasir kuarsa berukuran halus

-

sedang dengan

u.u..upu

(11)

305

t:li:l|fttas

hidrolik (K)

berdasarkan hasil pengujian stug test,

nilai

transmisivitas pada sumur

r

GT-01:

7,908 . 10-6 m/detik

o

GT-02:

1,74 .10-6 m/detik

r

GT-03:

7,0247

.

10-6 m/detik

o

GT-04:

1.74

.

10-6 m/detik

.

GR-07

:

4,93.

10-6 m/detik

Berdasarkan tabulasi h)'clraulic

conductivity

akuifer .fine sancl

di

daerah

penelitia,

mempunyai nilai konduktivitasmoderate (sedang).

tlilai

tansmisivitas dari GT-03 dengan metode

slug

testdengan perhitungan sebagai berikut:

r

GT-03 H3 Sesi

l=

K.

b

:

(4,503 . i0-6m/sec). 32.9g

m

1,49.

l0-4

nr2rderik

r

GT-03 H3

Sesi2:

K

. b

:

(3,983 . l0-6nr/sec) . 32,9g m

:

1,3 1.10-4 m2l detik

.

GT-03 H3 Sesi

3=

K.

b

:

(3,117.10-6 m/sec) . 32,9g m

:

I ,03. l0-4 m2l detik

.

GT-03 H3 Sesi

4:

K

. b

:

(7,024.10-6 m/sec) . 32,9g m

:

2,32.10-4 m2l detik

lransmisivitas

(T)

pada GT-O1. GT-02, GT-04,

dan GR-0Tdiperoleh dari masing-masing sunlur

ji

sebagai

berikut:

,

Gf-01:

(2,3..2,401x 10-4)/(12,56.0,36)

:

| ,47

x

l0-a m2/detik

,

GT-02

:

(?,3.1,355

x

tO-1;r112,56.0,36)

:

6,9

x

l0-sm2i detik

,

GT-04:

(2,3..4,68

x l0

s )/(12.56.0,36)

:

5,35

x

10-a m2l detik

,

GR-07

:2,3..1J71

x

rc4

102,56.0,0,14)

:

2-32

x

l0-am2/ derik

Iilai koefisien penyimpa,an

(s)

dari masing-masing su*Llr

uji

sebagaiberikut :

,

GT-01:

(

j.

l0

6) . b

:

(3.

l0'o) . ( 18,56)

:

5,6

x

10-s

GT-02:(3.10-6).b

:

(3 .

1O-6; .

1:l,oz;

:

1,19

x

10{

GT_03:(3,?g.10-6).b

:(3,29.t0-u).(32,9g)

:

1,082

x

l0-a GT_04 = (3

.

lOn).b

:

(3

. 1o-6; .-12,t+y
(12)

30r

6'

ii,r.ffi.Jn*it,#Tr};:[r'

antara -3,42.10'3m3/sec samp

ai

4,72.10'3

m3/r""

atau 3,4:.

KESIMPULAN

DAN SARAN

Dari

hasil penelitian

di

dapat potensi air

tanah berada pada kedalaman 0

-

6g5 cm dari permukaar

tanah'

Secara

keseluruhan

debit

airtanah

di'

Jaerah penelitian

sebesar:

4,07-g,72 liter/detik'BerdasarkanKepmen

l451lK/10lMEMl2000

t"ni*g

p"do**

teknis evaruasi potensi ai bawah tanah, dapat dikatagorikan potensi air tanah

sedargia"uir

2-10

liter/detik)

semua

conto

hasil

uji

laboratorium mempunyai

nilai

rss

aibawah

u*u*g

batas

yant dipersyaratkan' Demikian

juga

padatan terlarut

1ios1

auru* air

relative

r.""1

artinya semuanyi berada di bawah ambang Uatas yang dipersyaratkan

DAFTAR

PUSTAKA

^to"o,i,S;;lf;n'::idrotosi

dan Pengelolaan Daerah

Aliran

sungai.Gadjah Mada

university

press Harto, S.

BR.,

lgg3lnatisis

Hidrologi,

Gramedia pustaka Utama, Jakarta.

Kodoatie,

RJ,

Syarif,

RS',

2aas,

pengeroroan

sumber Daya

Air

Terpadu,

penerbit

And

Yogyakarta,.

Linsley, R-K., Kohler,

M.A.

&paurhus,

Joseph.

rgg2.

Hidrologi untuk Insinyur.

Martha,

w.,

J.,

1g92, Mengenar Dasar-Dasar

Hidrorogi,Nova,

Bandung.

t*"TH"t"H||fHf"**

82 Tahun 2001 rentang "Pengetolaan

Kualitas

Air

Dan pengendaliar

Seyhan,

E.,

1990, Hidrorogi Hutan,Gadjah Mada

university

press, yogyakarta,. Soemarto, C'

D'

I 995. H i dr o r o g i Te kni k.

I

akarta: penerbit Erlangga.

sosrodarsono' S', Takeda,

K.,

1991,

Hidrologi

untuk

pengairan,pr.pradnya

paramita, Jakarta. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004,tentang Sumber Daya

Air.

Linsley, R.K., Kohrer,

M.A.

&paulhus, Joseph.

1gg2.

Hidrorogi untuk Insinyur.

vente chow,1982, HidrolikaSaruran Terbuka (terjemahan),

Errangga, Jakarta.

Gambar

Tabel 1. Nilai Konduktivitas Hidrolik

Referensi

Dokumen terkait

Surat undangan ini ditayangkan melalui berita website SPSE Kabupaten Bolaang Mongondow, oleh karenanya Pokja tidak dapat menerima dalih saudara tidak dapat

[r]

Artama Interkonsulindo , sepanjang tidak ada perubahan dokumen kualifikasi yang diupload, diperbolehkan tidak mengikuti Pembuktian Kualifikasi sebagaimana disebutkan diatas karena

Development and assembly of Radio Frequency Module using components with SMD technology for educational

Oleh sebab itu peneliti akan meneliti lebih jauh tentang permasalahan tersebut, dan melakukan penelitian yang berjudul “Faktor - faktor Penyebab Menurunnya Minat

Dengan memanfaatkan data tersebut, maka dibuat sebuah aplikasi augmented reality untuk memvisualisasikan informasi filosofi motif batik berbasis android menggunakan metode

Subjek Retribusi Izin Gangguan adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh izin. gangguan dari

Our third objective is to address the issue of aboveground controls on root turnover and soil carbon sequestration by combining the ongoing canopy scale and soil chamber gas flux