BAB IV
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Usaha
Pavita Cake merupakan sebuah usaha home industry dalam bidang cake
yang didirikan sejak tahun 2014 dan berlokasi di Jalan Trengguli 2 / 26 a
Semarang. Pada mulanya, Pavita Cake hanya menjual sponge cake dan kue lapis
surabaya saja. Namun seiring berjalannya waktu, Pavita Cake mulai melakukan
penambahan jenis produk yaitu berupa cake tart dan cupcake. Produk tersebut
dipasarkan melalui media sosial. Sistem pemesanan dari Pavita Cake ini dengan
made by order yaitu konsumen dapat memesan cake sesuai dengan
permintaannya, yang kemudian akan langsung diproduksi dan langsung diantar ke
tempat tujuan sesuai dengan waktu yang telah disepakati atau pesanan tersebut
dapat diambil sendiri oleh konsumen. Keunggulan dari setiap produk tersebut
adalah dibuat dengan bahan baku yang higienis dan berkualitas, memiliki harga
yang terjangkau, serta pelayanan ke konsumen yang ramah dan cepat.
4.2 Gambaran umum responden
Berdasarkan pada hasil penyebaran kuesioner terhadap 30 orang
Tabel 4.1
Gambaran Umum Responden
Sumber : Data Primer yang diolah (2017)
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui sebagian besar responden berusia 14-25
tahun sebanyak 16 orang (53,3%), di ikuti peringkat umur 50-61 tahun sebanyak 6
orang (20%), 26-37 tahun sebanyak 4 orang(13,3%), dan 38-49 tahun sebanyak 4
orang juga (13,3%). Sebagian besar responden berjenis kelamin wanita yaitu
berjumlah 20 orang (67%). Hal ini menunjukkan bahwa responden masih berusia
muda dan berjenis kelamin wanita. Kemudian, diketahui bahwa keseluruhan
No Keterangan Jumlah
(orang)
3 Frekuensi memesan sponge cake di Pavita Cake dalam dua bulan terakhir :
a. 1 kali
4 Mengkonsumsi sponge cake dalam dua bulan terakhir
a.Ya
5 Seberapa sering mengkonsumsi sponge cake dalam waktu dua bulan terakhir ?
responden sudah pernah memesan dan mengkonsumsi sponge cake yang terdapat
di Pavita Cake dalam dua bulan terakhir. Maka dari gambaran umum tersebut,
dapat diketahui target pasar yang berpotensial untuk mengembangkan produk
inovasi sponge cake.
4.3 Hasil analisis Data dan Pembahasan
Pada bagian ini akan dianalisis dan dibahas mengenai proses inovasi
bentuk, rasa, dan topping sponge cake pada Pavita Cake Semarang yang meliputi
lima tahap yaitu : Idea Generation, Opportunity Recognition, Idea Evaluation,
Development, dan Commercialization.
4.3.1 Idea Generation
Tahap idea generation merupakan langkah awal dalam melakukan sebuah
inovasi. Idea generation pada penelitian ini merupakan proses penggalian ide
mengenai bentuk, rasa, dan topping pada produk inovasi sponge cake pada Pavita
Cake Semarang dengan tujuan agar mendapatkan berbagai macam ide-ide untuk
dapat menciptakan sebuah produk inovasi sponge cake yang unggul. Penggalian
ide tersebut dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 30 konsumen yang
pernah memesan dan mengkonsumsi produk sponge cake di Pavita Cake sebanyak
dua kali dalam periode dua bulan terakhir dan berada di Kota Semarang, dengan
Tabel 4.2
Hasil Kuesioner Tahap Idea Generation
(penggalian ide bentuk,rasa,dan topping pada produk inovasi sponge cake)
No Keterangan Jumlah %
1. Bentuk yang anda inginkan dari produk inovasi sponge cake :
a.
b. 1. unik
5.Simple, mudah untuk dimakan dan mudah dikemas
3. Rasa cake dan topping yang anda inginkan dari produk inovasi sponge cake :
Rasa cake-Rasa topping(ganache coklat)
a. Sawi hijau - sawi hijau b. Sawi hijau - brokoli c. Selada hijau - sawi hijau d. Selada hijau - selada hijau e. Kangkung
f. Brokoli - brokoli g. Brokoli - sawi hijau h.Timun - Kangkung i. Timun – Timun rasa cake tersebut?
a..sawi hijau
1.memiliki banyak vitamin, menyehatkan konsumen 2.unik
3.ingin rasa yang berbeda 4.suka sawi/sesuai selera 5.berbeda dari yang lain 6.rasa paling wajar 7.rasa paling enak
8.supaya anak-anak menyukai sayur sawi hijau
9.belum ada di pasaran
4
1.karena menyukai selada 2.banyak vitamin
3.unik
4.memiliki khasiat/manfaat yang banyak
3.memiliki banyak manfaat
4.menyukai brokoli, karena terdapat vitamin
7.belum ada di pasaran
8.rasa lebih enak dari yang lain
1
1.memiliki kadar air yang tinggi 2.menyehatkan tubuh
1.ingin mencoba coklat rasa sawi 2.sehat dan penuh gizi
3.coklat dengan rasa sawi akan menghasilkan rasa yang lezat 4.lebih menyukai sayur sawi 5.memiliki banyak vitamin 6.menarik
7.agar sama dengan rasa cake 8.inovasi rasa coklat dari bahan yang tidak biasa
3
1.menarik untuk dicoba
2.sama dengan rasa cake yang yaitu coklat dipadukan dengan kangkung
1 100
Total 1 100
d.Brokoli
1.kaya akan manfaat 2.sehat dan bergizi
3.agar sama dengan rasa cake 4.belum ada di pasaran 5.rasanya lebih enak
6.karena menyukai brokoli dan banyak mengandung vitamin
7.ingin mencoba dengan rasa baru 8.brokoli sepertinya juga enak jika dipadukan dengan coklat
e.Timun
1.menyehatkan 1 100
Total 1 100
Sumber : Data primer yang diolah (2017)
Setelah didapatkan berbagai macam ide-ide mengenai bentuk, rasa, dan
topping pada produk inovasi sponge cake maka akan dipilih ide yang memiliki
dua peringkat tertinggi karena dianggap sudah mewakili jumlah suara terbanyak
dari responden yang pada nantinya akan dianalisa dan dikembangkan lebih lanjut
ke tahap selanjutnya (opportunity recognition).
Dalam segi bentuk, ide yang memiliki dua peringkat tertinggi adalah :
Tabel 4.3
Hasil ide bentuk sponge cake yang memiliki peringkat tertinggi No Ide bentuk sponge cake Jumlah Persentase (%)
1 11 36,7
2 8 26,7
Kedua bentuk tersebut lebih banyak dipilih oleh responden jika
dibandingkan dengan bentuk lainnya. Berikut merupakan alasan responden dalam
memilih ide bentuk karena memiliki bentuk yang cocok, unik, menarik, tidak
kaku / serasa makan ice cream, simple serta mudah untuk dimakan dan mudah
dikemas, ujung tidak siku-siku sehingga mudah untuk dikonsumsi, bagian bawah
siku-siku agar memiliki luas penampang besar dan dapat menahan stik lebih baik.
Kemudian, alasan responden memilih ide bentuk karena memiliki bentuk
Dapat diketahui juga bahwa bentuk dan kurang disukai oleh
responden karena hanya terdapat jumlah frekuensi / persentase yang sedikit yaitu
hanya berjumlah 5 (16,7%) dan 4 (13,3%).
Selain itu, juga terdapat responden yang memberi ide bentuk lainnya yaitu
(panjang : 20cm, lebar : 5cm) dan . Kedua ide tersebut memiliki
frekuensi / persentase dengan jumlah 1 (3,3%) dan 1 (3,3%).
Dalam segi rasa dan topping, sponge cake akan di inovasi dengan rasa
sayuran hijau yang bernutrisi tinggi karena kebanyakan responden dari kuesioner
pra survey menginginkan sebuah sponge cake yang sehat (rendah kalori) dan tidak
terlalu manis. Kemudian, topping untuk produk inovasi sponge cake ini akan
berupa ganache coklat. Hal ini berdasarkan hasil dari kuesioner pra survey karena
terdapat responden yang menginginkan rasa coklat untuk topping, sehingga
topping tersebut juga akan dipadukan dengan rasa sayuran hijau yang bernutrisi
tinggi (vitamin B dan C tertinggi) agar tetap menjadi cake yang sehat. Berikut
merupakan hasil ide rasa cake dan topping yang memiliki dua peringkat tertinggi
adalah :
Tabel 4.4
Hasil ide rasa cake dan topping sponge cake yang memiliki peringkat tertinggi
No Ide rasa cake dan topping(ganache coklat)
Jumlah Persentase (%)
1 Sawi hijau – sawi hijau 11 36,7
2 Brokoli – brokoli 9 30
Kedua ide rasa dan topping tersebut lebih banyak dipilih oleh responden
jika dibandingkan dengan rasa lainnya karena memiliki jumlah frekuensi /
topping dengan rasa sawi hijau karena memiliki banyak vitamin, sehingga
menjadi cake yang dapat menyehatkan konsumen, unik,penuh gizi, ingin mencoba
rasa baru, berbeda dari yang lain, belum ada di pasaran, sesuai selera, sayur sawi
merupakan rasa paling wajar, rasa paling enak, berbeda dari yang lain, agar rasa
cake dan topping juga memiliki rasa yang sama, agar anak-anak lebih suka
sayuran sawi.
Kemudian, alasan responden memilih ide rasa cake dan topping dengan
rasa brokoli karena menyehatkan, memiliki banyak manfaat/khasiat dan gizi
tinggi, menyukai brokoli, rasa lebih enak dari yang lain, terdapat vitamin, unik,
agar rasa cake dan topping memiliki rasa yang sama, dan belum ada di pasaran.
Adapun terdapat ide lainnya mengenai rasa cake dan topping yaitu dengan
rasa sawi hijau – brokoli (6,7%), selada sawi hijau (6,7%), selada
hijau-selada hijau (10%), brokoli-sawi hijau (3,3%), timun-kangkung (3,3%), dan
timun-timun (3,3%). Sedangkan untuk rasa kangkung tidak disukai oleh
responden karena tidak ada satupun responden yang memilih sayur tersebut.
Selain itu, diketahui bahwa sebanyak 24 responden menginginkan rasa
topping yang sama dengan rasa cake pada produk inovasi sponge cake, maka pada
nantinya topping yang berupa ganache coklat tersebut akan memiliki rasa sayuran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tersebut, maka dari tahap idea
generation dapat diketahui :
a. Sebagian besar responden menginginkan bentuk dan untuk
produk inovasi sponge cake.
b. Sebagian besar responden menginginkan sponge cake rasa sawi dengan
topping ganache coklat rasa sawi, dan sponge cake rasa brokoli dengan
topping ganache coklat rasa brokoli.
c. Sebagian besar responden menginginkan rasa topping sama dengan rasa
cake pada produk inovasi sponge cake.
4.3.2 Opportunity Recognition
Tahap opportunity recognition merupakan tahap kedua dalam melakukan
sebuah inovasi. Opportunity recognition dalam penelitian ini adalah melihat
peluang eksternal dan internal yang ada untuk menghasilkan produk inovasi
sponge cake. Cara yang digunakan untuk mengenali peluang eksternal yaitu
dengan membagikan kuesioner kepada 30 konsumen yang pernah memesan dan
mengkonsumsi produk sponge cake di Pavita Cake sebanyak dua kali dalam
periode dua bulan terakhir dan berada di Kota Semarang, dengan hasil sebagai
berikut :
Tabel 4.5
Hasil pengenalan peluang eksternal
No Keterangan Jumlah %
1. Perlukah dilakukan inovasi sponge cake dari segi bentuk,rasa, dan topping :
a. Perlu b. Tidak perlu
28 2
93,3 6,7
2 Apakah anda pernah menemukan produk sponge cake dengan bentuk seperti ice cream stik di pasaran?
a. Ya sayuran di pasaran?
a. Ya produk sponge cake dengan topping rasa sayuran di pasaran?
a. Ya
5 Jika produk inovasi sponge cake di realisasikan,
A.bentuk yang akan lebih diminati oleh masyarakat :
a.
6 Jika produk inovasi sponge cake di realisasikan, apakah anda tertarik
7 Jika produk inovasi sponge cake di realisasikan, kemasan yang sesuai untuk produk sponge cake :
a. Box
b. Mika plastik Lainnya :
a. Plastik (seperti plastik yang digunakan untuk membungkus ice cream) b. kemasan tersebut?
a. Box
6.ramah lingkungan, pengemasan lebih mudah 7.menjaga sponge cake tidak rusak & terlihat rapi b. Mika plastik
1.mudah dikonsumsi 2.mudah dibawa 3.menarik
4. lebih mudah dilihat Lainnya :
9 Jika produk inovasi sponge cake direalisasikan, harga yang sesuai untuk produk inovasi sponge cake :
a. < Rp10.000,00
b. Rp10.000,00-Rp15.000,00 c. Rp 15.000,00-Rp20.000,00
15 8 7
50 26,7 23,3
Total 30 100
Sumber : Data primer yang diolah (2017)
Berdasarkan tabel 4.5, terdapat peluang eksternal yang tinggi dalam
menciptakan produk inovasi sponge cake karena sebagian besar responden
sebanyak 28 orang (93,3%) menganggap perlu dilakukan inovasi sponge cake
dari segi bentuk, rasa, dan topping. Hal ini dikarenakan supaya memiliki produk
baru dengan variasi yang baru agar lebih menarik dan konsumen tidak merasa
bosan. Seluruh responden (100%) juga tidak pernah menemukan produk inovasi
sponge cake dengan bentuk seperti ice cream stik di pasaran, seluruh responden
(100%) juga tidak pernah menemukan produk sponge cake dengan rasa sayuran di
pasaran, dan seluruh responden (100%) juga tidak pernah menemukan produk
sponge cake dengan topping ganache coklat rasa sayuran di pasaran.
Kemudian, sejumlah 28 responden (93,3%) juga merasa tertarik untuk
membeli dan mengkonsumsi jika produk inovasi sponge cake di realisasikan. Hal
ini menunjukkan produk inovasi sponge cake dapat menjadi produk unggul di
pasaran karena belum adanya pesaing serta adanya ketertarikan responden
terhadap produk inovasi sponge cake.
Kemudian, untuk ide dengan bentuk lebih memiliki peluang di
pasaran karena sebanyak 20 orang memilih bentuk tersebut dapat lebih diminati
oleh masyarakat karena lebih memiliki unsur keunikan / menyerupai ice cream,
anak-anak karena bentuknya lucu, simple, dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Sedangkan untuk ide rasa cake dan topping, rasa sawi lebih berpotensi memiliki
peluang yang cukup tinggi karena menurut 17 orang responden rasa sawi akan
lebih diminati oleh masyarakat karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi,
rendah kalori, banyak vitamin, kaya akan serat, sayur sawi lebih sering dijumpai
di masyarakat, unik, dan rasanya cocok jika diolah / dicampur dengan berbagai
macam makanan.
Responden sebanyak 19 orang (63,3%) juga memilih kemasan dengan
menggunakan box yang dimana sejumlah 10 orang berpendapat bahwa kemasan
menggunakan box lebih mudah dalam membawanya. Kemudian, responden
sebanyak 15 (50%) orang juga menginginkan harga <Rp10.000,00 untuk produk
inovasi sponge cake.
Maka, produk inovasi sponge cake secara keseluruhan memiliki potensi
pasar / peluang eksternal yang unggul karena :
a. Responden menganggap perlu dilakukan inovasi pad produk sponge
cake dari segi bentuk, rasa, dan topping.
b. Produk inovasi sponge cake dari segi bentuk;rasa; dan topping juga
belum terdapat di pasaran.
c. Responden tertarik untuk membeli dan mengkonsumsi produk
inovasi sponge cake apabila direalisasikan.
d. Bentuk yang akan lebih diminati masyarakat adalah , dengan
Setelah melihat peluang eksternal, maka langkah selanjutnya adalah
melihat peluang internal yaitu dengan cara melakukan observasi ke toko bahan
kue dan pasar untuk melihat harga dan ketersediaan bahan baku serta melihat
kemampuan teknik yang dimiliki oleh Pavita Cake agar dapat mempertimbangkan
serta mewujudkan ide yang telah didapatkan di tahap idea generation. Berikut
hasil observasi peluang internal :
Tabel 4.6
Hasil pengenalan peluang internal No Ide Ketersediaan Bahan Baku + relatif murah, yaitu Rp2000 / pack
a.Memiliki kemudahan dalam memotong sesuai bentuknya karena dapat menggunakan pisau roti biasa.
b.Lebih mudah dikemas / lebih ramping
c.Dalam proses
membentuk tidak akan menyisakan cake, dan akan menghasilkan potongan cake dengan jumlah yang lebih banyak dari lingkaran a. Bahan baku stik tersedia di toko
bahan kue dengan harga yang relatif murah, yaitu Rp.2000,00 / pack
a.Memiliki kemudahan dalam memotong sesuai bentuknya karena dapat menggunakan pisau roti biasa.
Rasa cake dan topping
1. Sawi a.Bahan baku berupa sayur sawi tersedia di pasar dan memiliki harga yang lebih murah dibanding dengan brokoli, yaitu Rp 2500,00 (1/4)
b.Bahan baku berupa coklat tersedia di toko bahan kue dengan harga Rp 11.250,00/250gr
a.Pengolahan bahan baku yang cukup mudah
2. Brokoli a.Bahan baku berupa brokoli tersedia di pasar, dan memiliki harga lebih mahal, yaitu
Rp 6.000,00
b.Bahan baku berupa coklat tersedia di toko bahan kue dengan harga Rp 11.250,00/250gr
a.Pengolahan bahan baku yang cukup mudah
Dari hasil identifikasi peluang eksternal dan internal, maka akan mendapatkan
kriteria-kriteria yang akan digunakan untuk menyaring ide di tahap selanjutnya
(idea evaluation). Kriteria yang didapatkan pada tahap opportunity recognition
adalah :
A.Eksternal
a. Bentuk yang di minati oleh masyarakat adalah
b. Rasa cake dan topping pada produk inovasi sponge cake yang di minati oleh
masyarakat adalah rasa sawi.
c. Penggunaan kemasan menggunakan box, karena kemudahan dalam membawa
B.Internal
a. Bahan baku mudah di dapatkan
Kriteria paling dasar dalam peluang internal adalah harus memiliki bahan-bahan
yang mudah di dapatkan di toko bahan roti maupun di pasar.
b.Memiliki harga bahan baku yang terjangkau/relatif murah
Setelah ide selaras dengan kriteria pertama, maka bahan-bahan yang akan
digunakan harus memiliki harga yang terjangkau dikarenakan sebanyak 15
responden memilih harga <Rp10.000,00 untuk produk inovasi sponge cake.
c.Memiliki teknik mengolah bahan baku yang mudah
Kriteria selanjutnya yaitu tidak adanya kendala dalam mengolah bahan baku
menjadi produk inovasi sponge cake
4.3.3 Idea Evaluation
Tahap idea evaluation merupakan tahap ketiga dalam sebuah inovasi yaitu
tahap menentukan sebuah ide yang telah dipilih untuk direalisasikan menjadi
produk nyata. Dalam tahap ini, Pavita Cake mengevaluasi ide-ide yang ada
dengan menyelaraskan kriteria yang telah di dapatkan di tahap opportunity
recognition. Ide yang tidak selaras dengan kriteria maka akan dihilangkan / tidak
Tabel 4.7 Ideas Evaluation
(Hasil penyelarasan ide dengan kriteria eksternal dan internal) No
Ide Kriteria Eksternal Kriteria Internal Lanjut / Tidak lanjut Bentuk
1 a. - bentuk yang diminati oleh masyarakat adalah :
-penggunaan kemasan menggunakan box
-bahan baku
mudah di
dapatkan
-memiliki harga bahan baku yang terjangkau/relatif murah
-memiliki teknik mengolah bahan baku yang mudah
a.Lanjut, karena selaras dengan kriteria eksternal dan internal
b. b.Tidak lanjut,
karena kurang ringkas saat dikemas dalam box dan ada kendala dalam proses
membentuk Rasa cake dan topping
2.
a. Sawi -Rasa cake dan topping pada produk inovasi sponge cake yang di minati oleh masyarakat adalah rasa cake sawi, dan topping ganache coklat dengan rasa sawi juga
-bahan baku
mudah di
dapatkan
-memiliki harga bahan baku yang terjangkau/relatif murah
-memiliki teknik mengolah bahan baku yang mudah
a. Lanjut, karena selaras dengan kriteria eksternal dan internal
b. Brokoli b. Tidak lanjut,
karena tidak selaras dengan eksternal dan brokoli
memiliki harga yang tidak relatif murah
Berdasarkan tabel 4.7, ide yang dipilih untuk ke tahap selanjutnya adalah
ide yang selaras dengan kriteria kapabilitas eksternal dan internal. Maka ide yang
akan dipilih untuk di realisasikan adalah produk sponge cake dengan bentuk
seperti : dengan rasa sawi dan disertai dengan topping berupa ganache coklat
4.3.4 Development
Tahap keempat yaitu tahap development / pengembangan produk inovasi sponge
cake dengan langkah- langkah sebagai berikut :
4.3.4.1 Desain awal
Langkah pertama dalam tahap development yaitu dengan melakukan
desain awal terlebih dahulu. Pembuatan desain awal ini berdasarkan dari kriteria
di tahap sebelumnya. Kriteria yang didapatkan yaitu :
a. Bentuk dari produk inovasi sponge cake adalah
b. Rasa cake dari produk inovasi sponge cake adalah rasa sawi hijau
c. Rasa topping (ganache coklat) dari produk inovasi sponge cake adalah rasa
sawi hijau
d. Penggunaan kemasan dengan menggunakan box, serta akan dilengkapi dengan
pemberian logo Pavita Cake dan label mengenai produk agar dapat lebih mudah
dikenal dan di ingat oleh masyarakat.
Berikut merupakan desain awal produk inovasi sponge cake :
Gambar 4.1
4.3.4.2 Prototype
Langkah selanjutnya adalah dengan pembuatan prototype berdasarkan dari
desain awal. Berikut merupakan pembuatan prototype produk inovasi sponge cake
Bahan :
1.Sponge cake rasa sayur sawi hijau
a. 6 butir kuning telur, 5 putihnya
b. 112,5 gr gula
c. 75 gr tepung terigu
d. 75 gr mentega
e. ½ sdm tepung maizena
f. ½ sdm SP
g. 20 ml susu cair
h. 55 ml sari sayur sawi hijau
i. stik
2. Topping ganache coklat dengan rasa sayur sawi hijau
a. 250 gr dark chocolate
b. 50 ml susu cair
c. 50 ml sari sayur sawi hijau
Berikut merupakan cara pengolahan untuk produk inovasi sponge cake,
1. sponge cake rasa sawi hijau
a. Cuci bersih sayur sawi hijau yang masih utuh
Gambar 4.2
mengambil sari sayur sawi hijau dengan juicer
c. Masukkan telur, gula, dan SP ke dalam sebuah wadah kemudian kocok dengan
menggunakan mixer sampai mengembang.
d. Masukkan tepung dan mentega, kemudian kocok dengan menggunakan mixer
sampai tercampur.
Gambar 4.3 adonan sponge cake
e. Masukkan susu cair, sari sayur sawi hijau, dan sedikit potongan sayur sawi ke
dalam adonan
f. Aduk perlahan sampai tercampur
Gambar 4.4
adonan dalam loyang siap di panggang h. Setelah matang, diamkan beberapa menit dan dapat dibentuk
Gambar 4.5
Sponge cake rasa sayur sawi hijau
i. Pemberian stik ke potongan sponge cake
Gambar 4.6
Bentuk sponge cake dengan stik
a. Masak susu cair dan sari sayur sawi hijau sampai hangat
b. Potong dark chocolate menjadi kecil
c. Tuang adonan susu cair dan sari sawi hijau yang telah dimasak ke dalam
potongan coklat
Gambar 4.7
Adonan susu cair dan sari sawi hijau yang telah dimasak ke dalam potongan coklat d. Aduk sampai coklat meleleh
Gambar 4.8
Gambar 4.9
Hasil produk inovasi sponge cake
e. Dinginkan produk inovasi sponge cake ke dalam lemari pendingin
f. Produk inovasi sponge cake siap dikemas.
Gambar 4.10
Hasil produk inovasi sponge cake yang sudah dikemas
g. Pemberian label+logo pada kemasan . Pemberian logo Pavita Cake dan label
mengenai produk pada kemasan bertujuan agar dapat lebih mudah dikenal dan di
Gambar 4.11
Hasil produk inovasi sponge cake yang sudah dikemas dan diberi label+logo Pavita Cake
Satu resep cake sawi tersebut dapat menghasilkan 12 potong sponge cake, dengan
panjang cake 7cm dan lebar cake 5cm, sedangkan satu resep topping tersebut
dapat digunakan untuk 12 potong sponge cake sawi hijau.
4.3.4.3 Uji prototype produk
Setelah pembuatan prototype, maka langkah selanjutnya adalah uji
prototype produk untuk dapat mengetahui reaksi pasar terhadap produk inovasi
sponge cake apakah dapat diterima di masyarakat atau tidak. Proses uji prototype
produk ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 30 orang responden
yang sama (konsumen yang pernah memesan dan mengkonsumsi sponge cake di
Pavita Cake sebanyak dua kali dalam periode dua bulan terakhir dan berada di
Kota Semarang), dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.8
Hasil kuesioner Development (uji prototype produk)
No. Keterangan Jumlah %
1. Menurut anda, apakah bentuk produk inovasi sponge cake ini sudah menarik?
a. Ya b. Tidak
28 2
93,3 6,7
2. Menurut anda, apakah rasa cake sawi dalam produk inovasi sponge cake ini sudah memiliki rasa yang enak?
a. Ya
4. Menurut anda, apakah topping ini sudah cocok dengan produk inovasi sponge cake?
a. Ya produk inovasi sponge cake yang digunakan ini sudah menarik? a. Ya sponge cake ini?
a. tidak ada b.kurang besar
c.sudah bagus dan enak
d.rasa sawi dalam coklatnya perlu ditambah
e.informasi pada kemasan,
contohnya seperti “halal
dimakan” supaya pelanggan lebih tertarik
f. ukuran stik terlalu kecil g. kurangi rasa sayur
c. bentuk
d. bentuk,rasa,topping e. bentuk,rasa, kemasan f. rasa, topping, kemasan g. rasa, kemasan
h. topping i. bentuk, rasa
4 3 2 2 1 1 1
13,3 10 6,7 6,7 3,3 3,3 3,3
Total 30 100
8. Apakah produk inovasi sponge cake sudah sesuai dengan harapan anda?
a. Ya b. Tidak
29 1
96,7 3,3
Total 30 100
Gambar 4.12
Proses uji prototype produk
Dalam melakukan proses uji prototype produk, maka dapat diketahui
respon / reaksi responden terhadap produk inovasi sponge cake. Dari segi bentuk,
hampir keseluruhan responden sejumlah 28 responden (93,3%) berpendapat
bahwa produk inovasi sponge cake sudah memiilki bentuk yang menarik.
Responden juga berpendapat bahwa bentuk tersebut menarik karena
menggunakan stik seperti makan ice cream ,unik, praktis, kreatif, mudah
Dilihat dari segi rasa, sponge cake rasa sawi hijau juga sudah memiliki
rasa yang enak karena sebanyak 29 responden(96,7%) menyukai rasa tersebut.
Responden berpendapat bahwa rasa tersebut sudah enak dan cocok karena tidak
terasa pahit , tidak terlalu manis, dan tidak membuat eneg. Selain itu, juga
terdapat responden yang berpendapat bahwa rasa dari sponge cake sawi sudah
enak walaupun tidak menyukai sayur.
Sementara dari segi topping yang berupa ganache coklat dengan rasa sawi
hijau juga sudah memiliki rasa yang enak. Sebanyak 28 responden (93,3%)
menyukai rasa dari topping tersebut karena rasa manisnya sudah tepat / tidak
terlalu manis, menjadi coklat yang menyehatkan, dapat membuat rasa sawi tidak
terlalu pahit, dengan adanya penambahan topping maka dapat memberi rasa yang
nikmat dan enak. Sedangkan sebanyak 29 responden (96,7%) berpendapat bahwa
topping tersebut sudah cocok dengan produk inovasi sponge cake karena sudah
cocok dengan rasa sponge cake nya, dapat lebih nikmat jika terdapat topping
tersebut, unik, tidak ada di pasaran, dan dapat memberi tampilan sponge cake
menjadi lebih menarik lagi.
Kemasan yang digunakan untuk produk inovasi sponge cake ini juga
mendapatkan respon yang baik / mendapat nilai tambah tersendiri karena seluruh
responden (100%) menyukai kemasan tersebut. Responden berpendapat bahwa
kemasan tersebut sudah sesuai dengan isinya/sesuai dengan ukuran, menarik
perhatian, unik, kreatif, praktis, menjaga sponge cake agar tidak mudah rusak,
mudah dibawa, terlihat mewah, terlihat lebih rapi, terlihat estetik serta
Secara keseluruhan, produk inovasi sponge cake ini sudah mendapatkan
reaksi / respon yang sangat baik dari masyarakat. Sebanyak 20 responden (66,7%)
berpendapat bahwa tidak ada yang kurang pada produk inovasi sponge cake dan
sebanyak 2 responden (6,7%) berpendapat produk inovasi sponge cake sudah
bagus dan enak. Tetapi, juga terdapat responden yang berpendapat kekurangan
pada produk inovasi sponge cake ini adalah ukuran sponge cake yang kurang
besar (13,3%), rasa sawi dalam coklatnya perlu ditambah (3,3%), ukuran stik
yang terlalu kecil (3,3%), mengurangsi rasa sayur (3,3%), dan tidak adanya
informasi “halal dimakan” pada kemasan (3,3%).
Setelah mendapatkan respon yang positif, maka produk inovasi sponge
cake ini pastinya memiliki sisi keunikan tersendiri. Responden sebanyak 11 orang
(36,7%) berpendapat produk inovasi sponge cake ini memiliki keunikan dari segi
bentuk, rasa,topping, dan kemasan. Produk inovasi sponge cake juga sudah sesuai
dengan harapan responden. Sebanyak 29 responden (96,7%) berpendapat bahwa
produk inovasi sponge cake sudah sesuai dengan harapan karena sudah memiliki
rasa yang enak, menjadi suka sayur sawi hijau setelah mengkonsumsi produk
inovasi sponge cake / cocok untuk yang kurang menyukai sayuran, unik, cocok
untuk diet, dapat digunakan untuk cemilan yang sehat, lebih mudah dibawa saat
berpergian, dan dapat dijadikan sebagai snack pada sebuah acara tertentu.
4.3.4.4 Redesign
Produk inovasi sponge cake secara keseluruhan telah mendapatkan reaksi yang
inovasi sponge cake dan berpendapat tidak ada kekurangan pada produk inovasi
sponge cake sehingga tidak diperlukan perbaikan produk / redesign.
4.3.4.5 Produk akhir
Karena tidak ada perbaikan produk maka produk akhir dalam penelitian ini
tidak mengalami perubahan yaitu produk sponge cake dengan bentuk seperti :
dengan rasa sawi dan disertai dengan topping berupa ganache coklat yang
memiliki rasa yang sama dengan rasa cake (sawi). Ukuran sponge cake dan
kemasan juga tidak mengalami perubahan.
Gambar 4.13 Produk akhir
Setelah mendapatkan produk akhir, langkah selanjutnya adalah
menghitung harga pokok produksi (HPP) untuk mengetahui berapa harga pokok
dari produk inovasi sponge cake sehingga dapat menjadi sebuah pertimbangan
dalam menentukan harga jual / laba yang diperoleh. Berikut perhitungan HPP dari
Tabel 4.9
HPP produk inovasi sponge cake Biaya bahan baku (untuk 12 potong)
Bahan baku Jumlah Harga (Rp)
Telur 6 6600
Gula 112,5 gr 1400
Tepung terigu 75 gr 500
Mentega 75 gr 2550
Maizena 1/2sdm 68
Susu 70ml 1400
Sawi 105ml 2500
Coklat 250gr 11250
Stik 12 480
Total biaya bahan baku 26748
BTKL
Karyawan 1 20000
Total BTKL 20000
BOP
Listrik + gas + bensin 5225
Kemasan + logo + label 12 27600
Total BOP 32825
Total Biaya 79573
HPP / unit 6631
Berdasarkan tabel 4.9, total biaya bahan baku untuk pembuatan produk
inovasi sponge cake sebesar Rp 26.748,00. Bahan baku tersebut akan
menghasilkan 12 produk. Dalam sebuah proses produksi akan menggunakan satu
orang tenaga kerja dengan gaji sebesar Rp 20.000,00/ produksi, dengan estimasi
produksi 60x dalam satu bulan sehingga dalam 1 bulan akan mendapatkan gaji
sebesar Rp 1.200.000,00. Sedangkan untuk biaya overhead / produksi sebesar Rp
32.825,00. Maka harga pokok produksi (biaya bahan baku+BTKL+BOP) sebesar
Rp 79.573,00, sehingga harga pokok produksi satu unit produk sebesar Rp
6.631,00. Besar margin yang di inginkan sebesar 35%, sehingga laba yang
inovasi sponge cake sebesar Rp 6.631,00+Rp 2.321,00 = Rp 8.952,00, dengan
pembulatan maka satu unit produk inovasi sponge cake memiliki harga jual
sebesar Rp 9.000,00.
4.3.5 Commercialization
Pada langkah commercialization, produk akhir siap dipasarkan kepada
masyarakat. Pada tahap ini akan dilakukan pembagian kuesioner kepada 30 orang
responden yang sama di tahap sebelumnya (konsumen yang pernah memesan dan
mengkonsumsi sponge cake di Pavita Cake sebanyak dua kali dalam periode dua
bulan terakhir dan berada di Kota Semarang) untuk dapat memberikan pendapat
media pemasaran seperti apakah yang memudahkan responden untuk mengetahui
produk inovasi sponge cake. Berikut merupakan hasil dari kuesioner
commercialization :
Tabel 4.10
Hasil kuesioner tahap commercialization
No Keterangan Jumlah %
1. Menurut anda, media apa yang menginginkan anda untuk mengetahui tentang produk inovasi sponge cake?
a. Media Sosial b. Website c. Brosur
24 0 6
80 0 20
Total 30 100
Berdasarkan tabel 4.12, maka media yang akan digunakan untuk memasarkan
produk inovasi sponge cake ini akan dipasarkan melalui media sosial. Hal ini
inovasi sponge cake dengan melalui media sosial, jika dibandingkan dengan