i
PEMBATALAN PUTUSAN BADAN ARBITRASE SYARIAH NASIONAL (BASYARNAS) DALAM SENGKETA PERBANKAN SYARIAH
(ANALISIS PUTUSAN 404/PDT.G/2013/PN.JKT.PST)
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai
Derajat Magister Program Magister Kenotariatan
Diajukan oleh
SULIS AFRIYANI
NIM: S351408043
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
ii
PEMBATALAN PUTUSAN BADAN ARBITRASE SYARIAH NASIONAL (BASYARNAS) DALAM SENGKETA PERBANKAN SYARIAH
(ANALISIS PUTUSAN (404/PDT.G/2013/PN.JKT.PST)
Disusun Oleh :
SULIS AFRIYANI
NIM: S351408043
Telah disetujui oleh Tim Penguji :
Jabatan Nama Tandatangan Tanggal
Ketua : Dr. Hari Purwadi,S.H.,M. Hum ………
NIP.196412012005011001
Sekretaris : Burhanudin Harahap,SH,MH,MSI,Ph.D ……… NIP.196007161985031004
Penguji : Dr.Pujiyono, S.H.,M.H ………..
Pembanding NIP.1979101420031210001 Internal
Penguji : Dr.Mulyoto,S.H.,M.Kn ………..
Pembanding Eksternal
Mengetahui
Direktur Program Pascasarjana Kepala Program Magister Kenotariatan
iii
PERNYATAAN
Nama : SULIS AFRIYANI NIM : S351408043
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul:
PEMBATALAN PUTUSAN BADAN ARBITRASE SYARIAH NASIONAL
(BASYARNAS) DALAM SENGKETA PERBANKAN SYARIAH
(ANALISIS PUTUSAN 404/PDT.G/2013/PN. JKT.PST),adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari tesis ini.
Surakarta, Agustus 2017 Yang membuat pernyataan,
iv MOTTO
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu shalaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa” Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan(kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi
mudah
“ Bahkan yang tumpul bila diasah jadi tajam, maka tidak ada yang tak berpotensi sukses, kecuali mereka yang senang bermalas-malasan.”
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillahirohmanirrohim
Dengan rahmat Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Penulis persembahkan tesis ini untuk :
Orang tuaku, yang sangat tulus cinta kasih dan pengorbanannya, Suamiku tercinta dan anakku tersayang,
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan tesis yang berjudul PEMBATALAN PUTUSAN BADAN ARBITRASE SYARIAH NASIONAL (BASYARNAS) DALAM SENGKETA
PERBANKAN SYARIAH(ANALISIS PUTUSAN 404/PDT.G/2013/PN.
JKT.PST), guna memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat magister program magister kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan tertarik membahas tentang akta notaris mengenai yayasan yang dibuat tidak mendasarkan ketentuan hukum yang berlaku pada saat akta dibuat. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis dengan besar hati akan menerima segala masukan yang dapat memperkaya pengetahuan penulis di kemudian hari.
Dengan selesainya penulisan hukum ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuannya dalam tesis ini :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Burhanudin Harahap.,S.H.,M.H.,M.Si.,PhD selaku Kepala Program Magister Kenotariatan, Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus dosen pemvbimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, pencerahan, saran, dan masukan serta catatan-catatan kritis yang sangat berguna sehingga tesis ini dapat selesai dengan baik.
vii
6. Staf Administrasi Program Magister Kenotariatan yang telah banyak membantu penulis dalam hal pengurusan administrasi.
7. Untuk Ayahanda dan Ibunda yang tidak pernah berhenti berjuang. Untuk cinta kasih sepanjang masa, doa dan dukungan yang tiada henti yang diberikan kepada saya hingga hari ini.
8. Suami Dhony Surya Kusuma,S.H, dan putriku Adellea Nareswari Kusuma, yang selalu memberikan dorongan, semangat, pengertian dan serta doa yang tak ada putusnya
9. Keluarga besar atas nasihat-nasihat yang sangat berharga.
10. Serta kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas segala support, perhatian dan bantuannya yang telah diberikan kepada penulis hingga selesainya penulisan tesis ini..
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak kekurangan oleh karena itu , kritik dan saran guna penyempurnaan penulisan selanjutnya. Semoga tesis ini dapat menjadi sumbangan pemikiran dan bermanfaat bagi perkembangan Ilmu Hukum serta bisa menambah wawasan bagi pembaca berguna bagi bangsa dan Negara Indonesia
Surakarta, Agustus 2017 Penulis
viii ABSTRAK
SULIS AFRIYANI, S351408043 2017. PEMBATALAN PUTUSAN BADAN
ARBITRASE SYARIAH NASIONAL (BASYARNAS) DALAM
SENGKETA PERBANKAN SYARIAH. (ANALISIS PUTUSAN
404/PDT.G/2013/PN. JKT.PST),
Penelitian ini untuk mengetahui Kedudukan Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri terhadap Eksekusi dan Pembatalan Putusan Arbitrase Syariah dan dasar Pertimbangan Hukum Hakim mengenai Pembatalan Putusan Arbitrase Syariah Menurut Undang-Undang Arbitrase dan alternatif Penyelesaian Sengketa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif. Penelitian ini bersifat preskriptif dengan mengunakan pendekatan normatif-terapan. Jenis bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan teknik analisis data dengan logika deduktif, yaitu menarik kesimpulan dari yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat individual.
Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa eksekusi dan pembatalan putusan arbitrase syariah menjadi kewenangan pengadilan agama dan harus diselesaikan berdasarkan ketentuan Undang–Undang No. 3 Tahun 2006 Tentang Peradilan Agama sesuai dengan asas lex posteriori derogat legi priori dan lex specialis derogat legi generali dan Pasal 49 huruf i Undang-Undang No. 3 tahun 2006 yang didukung dengan adanya relevansi dengan Basyarnas berupa prinsip syariah yang digunakan dalam menyelesaikan perkara, subjeknya adalah orang-orang Islam, orang atau Badan Hukum yang menundukkan diri terhadap hukum Islam, serta objek perkaranya berupa perkara sengketa ekonomi syariah, maka lembaga yang sesuai dan linier dengan ideologi, filosofi serta persamaan subjek dan objek hukumnya adalah pengadilan dalam lingkungan Peradilan Agama.
Kedua, Hakim berpendapat bahwa Putusan Pengadilan Agama telah melampaui kompetensinya karena pasal 71 Undang – Undang No. 30 Tahun 1999 : Permohonan pembatalan arbitrase harus diajukan kepada Panitera Pengadilan Negeri, sedangkan kewenangan Pengadilan Agama menurut pasal 49 Undang – Undang No. 3 Tahun 2006 adalah kewenangan tentang Sengketa Perbankan Syariah yang merupakan pertimbangan hakim
ix
ABSTRACT
SULIS AFRIYANI., S351408043.2017. THE CANCELLATION OF THE
NATIONAL SHARIA BOARD OF ARBITRATION
VERDICT (BASYARNAS) IN ISLAMIC BANKING DISPUTES .
This research was to know The seat of the Court and the District Court against the execution and cancellation of Sharia Arbitration Ruling and basic Legal Considerations the judge regarding the cancellation of Sharia Arbitration Ruling according to the law of arbitration and alternative dispute resolution.
This research includes research type of normative law. This research is both prescriptive approach by using the normative-applied. Types of legal materials used materials consists of primary law and secondary law materials. Data collection techniques are used, namely through the study of librarianship. Data analysis technique used is using the technique of data analysis with deductive logic, namely to draw conclusions from the impersonal nature of the case be individually.
From the research that has been done is obtained the results of that execution and annulment of the arbitration award shall be the Court the authority of Islamic religion and must be resolved on the basis of the provisions of the Law No. 3 – the year 2006 About religious courts in accordance with the principle of lex posteriori derogat legi priori and lex derogat legi generali specialists and Article 49 the letter i Act No.3 years 2006 is supported by the existence of relevance to the Basyarnas form of sharia principles used in resolving the matter, the subject is the people of Islam, the person or legal entity that subjecting themselves against Islamic law, as well as objects: the form of Sharia economic dispute litigation, then the appropriate institutions and linear with ideology, philosophy and the equation of the subject and object of the law was the Court in religious courts.
Second, the judge held that the Court rulings of the religion have exceeded the competencies because article 71 the legislation – Act No. 30 of 1999: the application for annulment of the arbitration must be filed with the clerk of the District Court, while the Religious Court authority According to article 49 Legislation – Act No. 3 of the year 2006 is a Dispute about the authority of Islamic banking which is the consideration of the judge
.
x DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN………. .... ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS……… ... iii
HALAMAN PERNYATAAN……… .... iv
MOTTO... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
DAFTAR ISI……….. . xi
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II. LANDASAN TEORI A. Kerangka Teori………. 10
1. Tinjauan Umum tentang Sengketa Perbankan Syariah ... 10
a. Pengertian Perbankan Syariah... 10
b. Cara Penyelesaian Sengketa……... 11
c. Litigasi……….. 12
d. Non Litigasi……….. 16
2. Tinjuan Umum tentang Perbankan Syariah... 17
a. Pengertian dan Dasar Hukum... 17
xi
3. Tinjauan Umum tentang Badan Arbitrase
Syariah Nasional (BASYARNAS) ... 19
a. Pengertian Arbitrase... 19
b. Sejarah Arbitrase Syariah Nasional... 22
c. Dasar Hukum Arbitrase Syariah……….. 26
4. Tinjuan Umum tentang Peradilan Agama……. 28
a. Pengertian... 29
b. Kompetensi Absolut Pengadilan Agama... 29
c. Kompetensi Relatif Pengadilan Agama….. 34
d. Asas –Asas Dalam Pengadilan Agama... 34
5. Tinjauan Umum tentang BASYARNAS……... 37
a. Sejarah... 37
b. Kewenangan BASYARNAS…………... 41
c. Pelaksanaan Putusan BASYARNAS…... 46
B. Kerangka Berfikir………..…. 50
C. Penelitian Yang Relevan... 52 .
BAB III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 55
B. Jenis Penelitian... 56
C. Metode Pendekatan ... 57
D. Sumber Bahan Hukum... 57
E. Teknik Pengumpulan Data... 58
F. Teknik Analisis Data... 58
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 59
1. Dasar Hukum Pembatalan Putusan Arbitrase... 59
2. Kewenangan Pembatalan Putusan Arbitrase... 63
B. Pembahasan... 82
xii
2. Pertimbangan Hukum Hakim Pengadilan Agama Yang Membatalkan Putusan Arbitrase Syariah….. 93
BAB IV. PENUTUP
A. Simpulan... 102 B. Implikasi... 103 C. Saran ... .... 104