• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA APRIL 2015 DEFLASI -0,09 PERSEN KABUPATEN MERAUKE APRIL 2015 INFLASI 0,11 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA JAYAPURA APRIL 2015 DEFLASI -0,09 PERSEN KABUPATEN MERAUKE APRIL 2015 INFLASI 0,11 PERSEN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

 Pada Bulan April 2015 kedua kota IHK di Provinsi Papua tercatat mengalami perubahan angka indeks yang berbeda. Kota Jayapura mengalami deflasi -0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 120,38 sedangkan Kabupaten Merauke mengalami inflasi 0,11 persen dengan IHK sebesar 123,73.

 Dari 82 kota IHK tercatat 72 kota mengalami inflasi (termasuk Kabupaten Merauke) dan 10 kota mengalami deflasi (termasuk Kota Jayapura). Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 1,31 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,02 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kabupaten Manokwari sebesar -0,69 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Sukabumi dan Kota Kendari masing-masing sebesar -0,03 persen. Kota Jayapura menempati urutan ke-76 di tingkat nasional dan urutan ke-16 di tingkat Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan Kabupaten Merauke menempati urutan ke-62 di tingkat nasional dan urutan ke-11 di tingkat Sumapua.

 Laju inflasi bulanan di Kota Jayapura sebesar -0,09 persen, lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 0,36 persen. Sedangkan inflasi bulanan Kabupaten Merauke sebesar 0,11 persen, lebih rendah dari inflasi nasional. Laju inflasi tahun kalender (januari – april) Kota Jayapura sebesar 0,15 persen, lebih tinggi dibanding laju inflasi bulanan nasional sebesar -0,08 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender Kabupaten Merauke sebesar -0,25 persen, lebih rendah dari inflasi tahun kalender nasional. Laju inflasi

year on year (April 2015 terhadap April 2014) Kota Jayapura sebesar 7,83 persen, lebih tinggi dibanding dengan laju inflasi year on year nasional sebesar 6,79 persen. Sedangkan inflasi year on year Kabupaten Merauke sebesar 9,43 persen, lebih tinggi dari inflasi year on year nasional.

 Deflasi di Kota Jayapura pada April 2015 terjadi karena adanya penurunan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan -1,19 persen. Sedangkan yang mengalami penurunan angka indeks adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,07 persen; kelompok sandang 0,01 persen; kelompok sandang 0,33 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,05 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,83 persen. Inflasi di Kabupaten Merauke pada April 2015 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,44 persen; kelompok sandang 0,41 persen; kelompok kesehatan 1,31 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,46 persen. Sedangkan yang mengalami penurunan angka indeks adalah kelompok bahan makanan -0,58 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,02 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga -0,01 persen.

No. 23 / 05 / 94 /Th. XVII, 04 Mei 2015

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

K

OTA

J

AYAPURA

A

PRIL

2015

D

EFLASI

-0,09

P

ERSEN

(2)

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Papua dengan menggunakan penghitungan dan tahun dasar baru tahun 2012 (2012 = 100) hasil SBH 2012, di Kota Jayapura pada April 2015 terjadi deflasi sebesar -0,09 persen atau terjadi penurunan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 120,49 pada Maret 2015 menjadi 120,38 pada April 2015. Sedangkan di Kabupaten Merauke pada April 2015 terjadi inflasi sebesar 0,11 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,59 pada Maret 2015 menjadi 123,73 pada April 2015

Secara umum, dari 82 kota IHK tercatat 72 kota mengalami inflasi (termasuk Kabupaten Merauke) dan 10 kota mengalami deflasi (termasuk Kota Jayapura). Penurunan harga barang dan jasa di Kota Jayapura ditunjukkan oleh penurunan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan -1,19 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,05 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,07 persen; kelompok sandang 0,01 persen; kelompok kesehatan 0,33 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,05 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,83 persen. Sedangkan di Kabupaten Merauke, kenaikan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan -0,58 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,44

persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,02 persen; kelompok

sandang 0,41 persen; kelompok

kesehatan 1,31 persen; kelompok

pendidikan, rekreasi dan olahraga -0,01 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,46 persen.

Penurunan harga yang cukup signifikan mendorong terjadinya deflasi di Kota Jayapura pada April 2015 antara lain pada komoditi: ikan ekor kuning, toamt sayur, ikan kembung, telur ayam ras, tomat buah, udang basah, sawi hijau, daun singkong, ikan kawalina, kol putih/kubis, cabai merah, jeruk nipus/ limau, ikan deho, ikan teri, bahan bakar rumah tangga, ikan ekor kuning

(3)

asap dan lain-lain. Sedangkan beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain: bensin, bawang merah, beras, ikan cakalang, ikan mujair, cabai rawit, sewa rumah, apel, bawang putih, buncis, wortel, gula pasir, tarif gunting pria, daging sapi, solar dan lain-lain.

Kenaikan harga yang cukup signifikan mendorong terjadinya inflasi di Kabupaten

Merauke pada April 2015

antara lain pada komoditi: cabai rawit, bensin, ikan

kembung, tahu mentah,

bawang merah, obat dengan resep, air kemasan, gado-gado, baju muslim, ikan

mujair, tempe, kacang

panjang, daun kemangi, solar, parfum, biskuit, kerupuk udang, minyak goreng, ikan paha, hand body lotion, kol putih, sabun mandi dan lain-lain. Sedangkan beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain: beras, telur ayam ras, bawang putih, cabai merah, buncis, daging sapi, pepaya, kangkung, labu parang, sawi putih, semen, ketumbar, ikan asin belah dan lain-lain.

Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan deflasi pada April 2015 di Kota Jayapura adalah: kelompok bahan makanan sebesar -0,31 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,02 persen; kelompok sandang sebesar 0,00 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,17 persen. Sedangkan Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan Inflasi pada April 2015 di Kabupaten Merauke adalah: kelompok bahan makanan sebesar -0,20 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,16 persen.

(4)

Inflasi April 2015 1) 2 3 4 5 KOTA JAYAPURA U m u m 120.38 -0.09 0.15 7.83 1 Bahan Makanan 125.86 -1.19 -0.02 10.85

2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 122.30 0.05 1.90 7.53

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 121.53 0.07 2.13 7.69

4 Sandang 109.98 0.01 0.92 4.03

5 Kesehatan 112.31 0.33 3.38 7.35

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 107.83 0.05 -0.03 1.10

7 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 119.54 0.83 -3.60 7.64

KABUPATEN MERAUKE

U m u m 123.73 0.11 -0.14 9.43

1 Bahan Makanan 131.20 -0.58 -3.32 11.29

2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 121.44 0.44 6.13 10.79

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 123.30 -0.02 0.55 5.25

4 Sandang 115.73 0.41 1.78 7.54

5 Kesehatan 117.85 1.31 3.70 7.29

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 116.46 -0.01 2.54 14.08

7 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 116.88 1.46 -3.54 11.59

1) 2) 3)

Persentase perubahan IHK bulan April 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014 Persentase perubahan IHK bulan April 2015 terhadap IHK bulan April 2014

Tabel 1

Kelompok Pengeluaran IHK April

2015 Inflasi Tahun Kalender 2015 2) Inflasi Year on Year 3) 1

IHK dan Laju Inflasi April 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015 dan

Inflasi Year on Year Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)

Persentase perubahan IHK bulan April 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya

2 3

U m u m -0.09 0.11

1 Bahan Makanan -0.31 -0.20

2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 0.01 0.07

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0.02 -0.01

4 Sandang 0.00 0.02

5 Kesehatan 0.01 0.07

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0.00 0.00

7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.17 0.16

1

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke April 2015 (persen)

Kelompok Pengeluaran

Andil Inflasi (Persen) Kota Jayapura Kabupaten

(5)

URAIAN INFLASI DUA KOTA DI PROVINSI PAPUA MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada April 2015 di Kota Jayapura mengalami deflasi -1,19 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 127,37 pada Maret 2015 menjadi 125,86 pada April 2015. Sedangkan Kabupaten Merauke mengalami deflasi -0,58 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 131,96 pada Maret 2015 menjadi 131,21 pada April 2015.

Dari 11 subkelompok

dalam kelompok bahan

makanan, di Kota Jayapura tercatat enam subkelompok mengalami deflasi, dan empat subkelompok mengalami inflasi serta satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka

indeks. Sedangkan di

Kabupaten Merauke tercatat enam subkelompok mengalami deflasi dan lima subkelompok mengalami inflasi.

Kelompok ini pada April 2015 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,31 persen terhadap deflasi di Kota Jayapura.Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: ikan ekor kuning -0,28 persen; tomat sayur -0,07 persen; ikan kembung -0,05 persen; telur ayam ras dan tomat buah masing-masing sebesar -0,04 persen; udang basah dan sawi hijau masing-masing sebesar -0,02 persen; serta daun singkong, ikan kawalina, kol putih/kubis, cabai merah, jeruk nipis/limau, ikan deho, ikan teri, kentang dan ikan ekor kuning asap masing-masing sebesar -0,01 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: bawang merah 0,11 persen; beras 0,06 persen; ikan cakalang, ikan mujair dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,02 persen serta apel, bawang putih, buncis, wortel dan daging sapi masing-masing sebesar 0,01 persen. Di Kabupaten Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,20 persen terhadap deflasi di Kabupaten Merauke. Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: beras -0,66 persen; telur ayam ras -0,12 persen; bawang putih dan cabai merah masing-masing

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

BAHAN MAKANAN -1.19 -0.31 -0.58 -0.20

1 Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasil- 1.26 0.06 -8.89 -0.66 2 Daging dan Hasil-Hasilnya -0.07 0.00 -0.42 -0.02

3 Ikan Segar -4.28 -0.32 2.18 0.14

4 Ikan Diawetkan -3.39 -0.02 -2.86 -0.01 5 Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya -1.71 -0.04 -3.79 -0.12 6 Sayur-sayuran -3.25 -0.09 -0.62 -0.02 7 Kacang - kacangan 0.51 0.00 4.95 0.08 8 Buah - buahan -1.25 -0.02 -1.12 -0.02

9 Bumbu - bumbuan 5.42 0.11 13.53 0.43

10 Lemak dan Minyak 0.39 0.01 0.35 0.01 11 Bahan Makanan Lainnya 0.00 0.00 3.99 0.01

Tabel 3

Inflasi dan Sumbangan kelompok Bahan Makanan April 2015 (Persen)

(6)

sebesar -0,03 persen; buncis dan daging sapi masing-masing sebesar -0,02 persen; pepaya, kangkung, labu parang, sawi putih, ketumbar dan ikan asin belah masing-masing sebesar -0,01 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: cabai rawit 0,45 persen; ikan kembung 0,12 persen; tahu mentah dan bawang merah masing-masing sebesar 0,06 persen; ikan mujair 0,02 persen serta tempe, kacang panjang, daun kemangi, kerupuk udang, minyak goreng, ikan paha dan kol putih/kubis 0,01 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada April 2015 di Kota Jayapura mengalami inflasi 0,05 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 122,24 pada Maret 2015 menjadi 122,30 pada April 2015. Sedangkan Kabupaten Merauke juga mengalami inflasi 0,44 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 120,91 pada Maret 2015 menjadi 121,44 pada April 2015.

Dari tiga subkelompok

dalam kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, di Kota Jayapura tercatat hanya satu subkelompok yang mengalami inflasi dan dua subkelompok

lainnya tidak mengalami

perubahan angka indeks.

Sedangkan di Kabupaten Merauke tercatat dua subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok mengalami deflasi.

Kelompok ini pada April 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen

terhadap deflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: gula pasir 0,01 persen. Di Kabupaten Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,07 persen terhadap inflasi di Kabupaten Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: air kemasan 0,04 persen; gado-gado 0,02 persen dan biskuit 0,01 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada April 2015 di Kota Jayapura mengalami inflasi 0,02 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 121,44 pada Maret 2015

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

MAKANAN JADI, MINUMAN,

ROKOK & TEMBAKAU 0.05 0.01 0.44 0.07

1 Makanan Jadi 0.00 0.00 0.49 0.04

2 Minuman yang Tidak Beralkohol 0.21 0.01 0.91 0.04 3 Tembakau dan Minuman Beralkohol 0.00 0.00 -0.04 0.00 Kab. Merauke April 2015 (Persen)

No Komoditi Kota Jayapura

Tabel 4

(7)

menjadi 121,53 pada April 2015. Sedangkan Kabupaten Merauke mengalami deflasi -0,02 persen

atau terjadi penurunan angka indeks dari 123,32 pada Maret 2015 menjadi 123,30 pada April 2015. Dari empat subkelompok dalam kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, di

Kota Jayapura tercatat tiga

subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok mengalami deflasi. Sedangkan di Kabupaten

Merauke tercatat dua

subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok mengalami inflasi serta satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks.

Kelompok ini pada April 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen

terhadap deflasi di Kota Jayapura.Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: sewa rumah 0,01 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: bahan bakar rumah tangga -0,01 persen. Di Kabupaten Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,01 persen terhadap inflasi di Kabupaten Merauke. Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu: semen -0,01 persen.

4. S a n d a n g

Kelompok sandang pada April 2015 di

Kota Jayapura mengalami inflasi 0,01

persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 109,97 pada Maret 2015 menjadi 109,98 pada April 2015. Sedangkan

Kabupaten Merauke juga mengalami inflasi

0,41 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 115,26 pada Maret 2015 menjadi 115,73 pada April 2015.

Dari empat subkelompok dalam kelompok sandang, di Kota Jayapura tercatat dua subkelompok mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok tidak menaglami perubahan angka indeks. Sedangkan di Kabupaten Merauke tercatat dua subkelompok

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS &

BAHAN BAKAR 0.07 0.02 -0.02 -0.01

1 Biaya Tempat Tinggal 0.11 0.02 -0.05 -0.01 2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air -0.07 0.00 -0.01 0.00 3 Perlengkapan Rumah Tangga 0.06 0.00 0.00 0.00 4 Penyelenggaraan Rumah Tangga 0.16 0.00 0.19 0.00

No Komoditi Kota Jayapura Kab. Merauke Tabel 5

Inflasi dan Sumbangan kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar April 2015 (Persen)

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

SANDANG 0.01 0.00 0.41 0.02

1 Sandang Laki-Laki 0.07 0.00 1.33 0.02 2 Sandang Wanita 0.36 0.00 0.00 0.00 3 Sandang Anak-Anak 0.00 0.00 -0.13 0.00 4 Barang Pribadi dan Sandang Lain -0.25 0.00 0.10 0.00 No Komoditi Kota Jayapura Kab. Merauke

Tabel 6

Inflasi dan Sumbangan kelompok Sandang April 2015 (Persen)

(8)

mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks.

Kelompok ini pada April 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi/deflasi sebesar 0,00 persen terhadap deflasi di Kota Jayapura (andil/sumbangan terhadap inflasi secara umum kecil). Di Kabupaten Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen terhadap inflasi di Kabupaten Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: baju muslim 0,02 persen.

5. K e s e h a t a n

Kelompok kesehatan pada Maret 2015 di Kota Jayapura mengalami inflasi 0,33 persen

atau terjadi kenaikan angka indeks dari 111,94 pada Maret 2015 menjadi 112,31 pada April 2015. Sedangkan Kabupaten Merauke mengalami inflasi 1,31 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 116,33 pada Maret 2015 menjadi 117,85 pada April 2015.

Dari empat subkelompok dalam kelompok kesehatan, di Kota Jayapura tercatat dua subkelompok mengalami inflasi dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di Kabupaten Merauke tercatat dua subkelompok mengalami inflasi dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks.

Kelompok ini pada April 2015

memberikan andil/sumbangan inflasi

sebesar 0,01 persen terhadap deflasi di

Kota Jayapura. Komoditi yang

memberikan andil inflasi yaitu: tarif gunting pria 0,01 persen. Di Kabupaten

Merauke tercatat kelompok ini

memberikan andil/sumbangan inflasi

sebesar 0,07 persen terhadap inflasi di Kabupaten Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: obat dengan resep 0,04 persen dan parfum, hand body lotion dan sabun mandi masing-masing sebesar 0,01 persen.

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

KESEHATAN 0.33 0.01 1.31 0.07

1 Jasa Kesehatan 0.00 0.00 0.00 0.00 2 Obat-obatan 0.15 0.00 5.36 0.05 3 Jasa Perawatan Jasmani 1.74 0.01 0.00 0.00 4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0.00 0.00 1.08 0.02

No Komoditi Kota Jayapura Kab. Merauke

April 2015 (Persen) Tabel 7

(9)

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada April 2015 di Kota Jayapura mengalami

inflasi 0,05 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 107,78 pada Maret 2015 menjadi 107,83 pada April 2015. Sedangkan

Kabupaten Merauke mengalami deflasi

-0,01 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 116,47 pada Maret 2015 menjadi 116,46 pada April 2015.

Dari empat subkelompok dalam kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, di Kota Jayapura tercatat dua subkelompok mengalami inflasi dan subkelompok yang lain tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di Kabupaten Merauke juga tercatat dua subkelompok mengalami deflasi dan subkelompok yang lain tidak mengalami perubahan angka indeks.

Kelompok ini pada April 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi/deflasi sebesar 0,00 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura (andilnya sangat kecil terhadap inflasi secara umum). Di Kabupaten Merauke tercatat kelompok ini juga memberikan andil/sumbangan inflasi/deflasi sebesar 0,00 persen terhadap inflasi di Kabupaten Merauke (andilnya sangat kecil terhadap inflasi secara umum).

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada April 2015 di Kota Jayapura mengalami inflasi 0,83 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 118,56 pada Maret 2015 menjadi 119,54 pada April 2015. Sedangkan Kabupaten

Merauke juga mengalami inflasi 1,46

persen atau terjadi kenaikan angka

indeks dari 115,20 pada Maret 2015 menjadi 116,88 pada April 2015.

Dari empat subkelompok dalam kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan, di Kota Jayapura tercatat dua subkelompok

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

PENDIDIKAN, REKREASI DAN

OLAH RAGA 0.05 0.00 -0.01 0.00

1 Pendidikan 0.00 0.00 0.00 0.00 2 Kursus-kursus / Pelatihan 0.00 0.00 0.00 0.00 3 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 0.02 0.00 -0.08 0.00

4 Rekreasi 0.18 0.00 0.00 0.00

5 Olahraga 0.00 0.00 -0.01 0.00

No Komoditi Kota Jayapura Kab. Merauke April 2015 (Persen)

Tabel 8

Inflasi dan Sumbangan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

Inflasi Andil Inflasi Andil

1 2 3 4 5 6

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN

JASA KEUANGAN 0.83 0.17 1.46 0.16

1 Transpor 1.17 0.17 2.18 0.16

2 Komunikasi dan Pengiriman 0.00 0.00 0.00 0.00 3 Sarana dan Penunjang Transpor 0.12 0.00 0.26 0.00 4 Jasa Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 No Komoditi Kota Jayapura Kab. Merauke

April 2015 (Persen)

Inflasi dan Sumbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Tabel 9

(10)

mengalami inflasi dan dua subkelompok yang lain tidak mengalami perubahan angka indeks. Sedangkan di Kabupaten Merauke juga tercatat dua subkelompok mengalami inflasi dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks.

Kelompok ini pada April 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,17 persen

terhadap deflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: bensin 0,16 persen dan solar 0,01 persen. Di Kabupaten Merauke tercatat kelompok ini memberikan

andil/sumbangan inflasi sebesar 0,16 persen terhadap inflasi di Kabupaten Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: bensin 0,15 persen dan solar 0,01 persen.

(11)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Laju IHK Laju IHK Laju April Inflasi April Inflasi April Inflasi

2 3 4 5 6 7

UMUM 118.91 0.36 120.38 -0.09 123.73 0.11

I. BAHAN MAKANAN 123.75 -0.79 125.86 -1.19 131.20 -0.58

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 114.77 1.26 131.56 -8.89

Daging dan Hasil-hasilnya 108.25 -0.07 118.63 -0.42

Ikan Segar 157.87 -4.28 133.06 2.18

Ikan Diawetkan 134.40 -3.39 97.37 -2.86

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 121.56 -1.71 131.87 -3.79

Sayur-sayuran 110.90 -3.25 137.18 -0.62

Kacang – kacangan 119.93 0.51 130.14 4.95

Buah – buahan 136.97 -1.25 113.07 -1.12

Bumbu – bumbuan 118.36 5.42 168.56 13.53

Lemak dan Minyak 113.12 0.39 116.13 0.35

Bahan Makanan Lainnya 112.52 0.00 144.03 3.99

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 121.48 0.50 122.30 0.05 121.44 0.44

Makanan Jadi 124.28 0.00 116.21 0.49

Minuman yang Tidak Beralkohol 121.77 0.21 118.96 0.91

Tembakau dan Minuman Beralkohol 116.91 0.00 132.83 -0.04

III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 117.56 0.22 121.53 0.07 123.30 -0.02

Biaya Tempat Tinggal 118.17 0.11 121.81 -0.05

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 140.72 -0.07 136.93 -0.01

Perlengkapan Rumahtangga 105.14 0.06 117.22 0.00 Penyelenggaraan Rumahtangga 117.38 0.16 110.53 0.19 IV. SANDANG 108.11 0.24 109.98 0.01 115.73 0.41 Sandang Laki-laki 105.33 0.07 121.14 1.33 Sandang Wanita 108.76 0.36 117.75 0.00 Sandang Anak-anak 114.67 0.00 114.98 -0.13

Barang Pribadi dan Sandang Lain 111.38 -0.25 105.09 0.10

V. KESEHATAN 113.32 0.39 112.31 0.33 117.85 1.31

Jasa Kesehatan 103.41 0.00 104.71 0.00

Obat-obatan 102.23 0.15 111.66 5.36

Jasa Perawatan Jasmani 143.58 1.74 146.86 0.00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112.37 0.00 128.64 1.08

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 110.98 0.06 107.83 0.05 116.46 -0.01

Jasa Pendidikan 111.01 0.00 130.36 0.00

Kursus-kursus/Pelatihan 100.00 0.00 100.02 0.00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 103.16 0.02 119.49 -0.08

Rekreasi 103.72 0.18 97.32 0.00

Olahraga 100.54 0.00 123.53 -0.01

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 123.37 1.79 119.54 0.83 116.88 1.46

Transpor 127.40 1.17 123.91 2.18

Komunikasi dan Pengiriman 100.26 0.00 102.80 0.00

Sarana dan Penunjang Transpor 116.06 0.12 110.27 0.26

Jasa Keuangan 127.56 0.00 112.65 0.00

MERAUKE

Perbandingan IHK dan Laju Inflasi Nasional, Kota Jayapura dan Kota Merauke Tabel 10

Menurut Kelompok April 2015

1

(12)

Kota Jayapura tercatat laju inflasi bulanan April 2015 sebesar -0,09 persen dimana inflasi bulanan April 2014 sebesar -1,79 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari – April 2015) sebesar 0,15 persen dimana inflasi tahun kalender tahun lalu (Januari – April 2014) sebesar 0,29 Persen. Laju inflasi year on year (April 2015 terhadap April 2014) sebesar 7,83 persen dimana pada tahun 2014 inflasi year on year sebesar 7,49 persen. Sedangkan untuk Kabupaten Merauke tercatat laju inflasi bulanan April 2015 sebesar 0,11 persen dimana inflasi bulanan April 2014 sebesar -0,05 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari – April 2015) sebesar -0,14 persen dimana inflasi tahun kalender tahun lalu (Januari – April 2014) sebesar 2,49 Persen. Laju inflasi year on year (April 2015 terhadap April 2014) sebesar 9,43 persen dimana pada tahun 2014 inflasi year on year sebesar 11,36 persen. (tabel 11).

2014 2015 2014 2015

1 3 4 5 6

1. Bulan April -1.79 -0.09 -0.05 0.11 2. Tahun Kalender (April (t) terhadap Desember (t-1)) 0.29 0.15 2.49 -0.14 3. Tahun ke Tahun (April (t) terhadap April (t-1)) 7.49 7.83 11.36 9.43

Tabel 11

Inflasi Bulan April, Tahun Kalender, dan Year on Year

Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke Tahun 2014 dan 2015 (2012=100)

(13)

No Kota IHK MoM Kalender YoY No Kota IHK MoM Kalender YoY

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MEULABOH 118.58 0.08 -1.64 5.83 42 KEDIRI 118.45 0.31 -0.43 5.84

2 BANDA ACEH 113.31 0.08 -1.33 5.64 43 MALANG 119.51 0.49 0.29 6.99

3 LHOKSEUMAWE 113.92 0.79 -1.36 6.28 44 PROBOLINGGO 118.43 0.36 -0.24 5.49

4 SIBOLGA 117.98 0.58 -1.19 6.65 45 MADIUN 116.95 0.39 0.10 6.05

5 PEMATANG SIANTAR 120.43 0.56 -1.26 6.27 46 SURABAYA 118.69 0.41 0.75 6.77

6 MEDAN 119.77 0.96 -0.76 6.99 47 TANGERANG 125.00 0.73 0.14 7.81 7 PADANGSIDIMPUAN 116.82 0.50 -1.22 5.68 48 CILEGON 121.03 0.33 0.09 7.98 8 PADANG 121.67 0.56 -3.46 7.22 49 SERANG 123.31 0.94 0.20 9.14 9 BUKITTINGGI 115.67 0.77 -2.16 5.59 50 SINGARAJA 126.46 0.64 0.79 9.50 10 TEMBILAHAN 123.34 0.62 -0.58 5.47 51 DENPASAR 116.81 0.40 0.32 6.16 11 PEKANBARU 118.93 0.81 -0.53 7.08 52 MATARAM 117.63 -0.20 0.14 6.39 12 D U M A I 118.95 0.38 -0.54 6.47 53 BIMA 121.04 1.09 0.63 6.65 13 BUNGO 116.17 0.09 -2.43 5.31 54 MAUMERE 113.29 0.43 0.08 1.98 14 JAMBI 117.30 0.30 -2.28 5.04 55 KUPANG 119.69 0.18 -0.31 6.19 15 PALEMBANG 115.96 0.48 -0.85 6.93 56 PONTIANAK 125.11 0.55 2.36 9.72 16 LUBUKLINGGAU 115.04 0.99 -1.23 7.76 57 SINGKAWANG 119.25 0.08 1.34 8.25 17 BENGKULU 122.63 0.55 -1.54 8.29 58 SAMPIT 118.04 0.52 0.69 6.85

18 BANDAR LAMPUNG 118.77 0.76 0.31 8.08 59 PALANGKA RAYA 116.06 0.08 -0.09 5.09

19 METRO 125.90 0.11 -0.78 4.62 60 TANJUNG 117.40 0.40 0.40 6.75

20 TANJUNG PANDAN 123.99 0.32 -2.23 8.12 61 BANJARMASIN 116.26 0.38 0.25 6.85

21 PANGKAL PINANG 118.79 0.87 0.45 5.83 62 BALIKPAPAN 120.54 -0.32 1.36 6.93

22 B A T A M 116.76 0.46 -0.21 6.88 63 SAMARINDA 120.70 0.24 0.42 5.90

23 TANJUNG PINANG 119.54 0.63 0.18 6.19 64 TARAKAN 126.70 0.21 0.06 9.55

24 DKI JAKARTA 119.75 0.27 0.28 7.35 65 MANADO 118.20 0.06 -0.35 7.73

25 BOGOR 118.93 0.71 0.37 6.23 66 PALU 117.78 0.37 -2.02 5.46 26 SUKABUMI 119.06 -0.03 -0.23 6.16 67 BULUKUMBA 124.42 -0.06 -0.95 5.53 27 BANDUNG 117.84 0.43 0.62 6.66 68 WATAMPONE 115.57 -0.39 -1.52 4.64 28 CIREBON 116.46 0.40 -0.56 4.66 69 MAKASSAR 117.38 0.38 0.76 7.39 29 BEKASI 116.91 0.10 -0.49 5.99 70 PARE-PARE 115.88 0.45 -1.55 6.75 30 DEPOK 117.56 -0.20 -1.19 5.29 71 PALOPO 116.90 0.43 0.31 6.83 31 TASIKMALAYA 117.08 0.29 0.09 6.18 72 KENDARI 114.62 -0.03 -1.33 6.69 32 CILACAP 120.76 0.02 -0.35 6.62 73 BAU-BAU 122.26 0.72 0.30 10.52 33 PURWOKERTO 116.66 0.15 -0.60 4.83 74 GORONTALO 114.13 0.15 -0.98 4.51 34 KUDUS 123.47 0.21 -0.56 6.03 75 MAMUJU 116.31 0.09 -0.46 6.68 35 SURAKARTA 116.10 0.35 -0.63 5.60 76 AMBON 119.90 0.33 4.22 7.81 36 SEMARANG 117.86 0.17 -0.73 6.26 77 TUAL 132.54 1.31 5.74 17.60 37 TEGAL 114.30 -0.10 -0.37 5.55 78 TERNATE 121.79 0.62 -0.42 7.83 38 YOGYAKARTA 117.13 0.38 0.25 5.45 79 MANOKWARI 112.66 -0.69 0.07 6.00 39 JEMBER 116.99 0.17 -0.45 5.64 80 SORONG 117.24 0.33 1.03 7.06 40 BANYUWANGI 117.10 0.36 -0.48 4.45 81 MERAUKE 123.73 0.11 -0.14 9.43 41 SUMENEP 116.78 0.05 -0.44 6.46 82 JAYAPURA 120.38 -0.09 0.15 7.83 Tabel 12

(14)

Perbandingan antar-kota secara Nasional dan antar-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua (Sumapua)

Pada April 2015 Kota Jayapura mengalami deflasi -0,09 persen dan Kabupaten Merauke mengalami inflasi 0,11 persen. Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) tercatat 72 kota mengalami inflasi (termasuk Kabupaten Merauke) dan 10 kota mengalami deflasi (termasuk Kota Jayapura). Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual 1,31 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Cilacap 0,02 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kabupaten Manokwari -0,69 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Sukabumi dan Kota kendari masing-masing sebesar -0,03 persen. Kota Jayapura menempati urutan ke-76 di tingkat nasional dan urutan ke-16 di tingkat Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan Kabupaten Merauke menempati urutan ke-62 di tingkat nasional dan urutan ke-11 di tingkat Sumapua. (lihat tabel 13).

IHK Inflasi (%) Urutan Tingkat Nasional Urutan Tingkat Sumapua

1 2 3 4 5 6 1 MANADO 118.20 0.06 70 13 2 PALU 117.78 0.37 41 7 3 BULUKUMBA 124.42 -0.06 75 15 4 WATAMPONE 115.57 -0.39 81 17 5 MAKASSAR 117.38 0.38 40 6 6 PARE-PARE 115.88 0.45 28 4 7 PALOPO 116.90 0.43 31 5 8 KENDARI 114.62 -0.03 74 14 9 BAU-BAU 122.26 0.72 12 2 10 GORONTALO 114.13 0.15 60 10 11 MAMUJU 116.31 0.09 65 12 12 AMBON 119.90 0.33 46 8 13 TUAL 132.54 1.31 1 1 14 TERNATE 121.79 0.62 17 3 15 MANOKWARI 112.66 -0.69 82 18 16 SORONG 117.24 0.33 47 9 17 MERAUKE 123.73 0.11 62 11 18 JAYAPURA 120.38 -0.09 76 16 Nasional 118.91 0.36 No Tabel 13

Perbandingan Indeks dan Inflasi April 2015

Kota-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (2012=100)

Kota

(15)

Inflasi Komponen Inti Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke April 2015

Pada April 2015 inflasi bulanan pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 0,02 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 0,91 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -1,20 persen. Sedangkan Kabupaten Merauke inflasi bulanan pada komponen inti sebesar 0,27 persen. inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 1,06 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -0,58 persen.

Laju Inflasi tahun kalender pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 1,54 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar -3,11 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -0,67 persen. Sedangkan Kabupaten Merauke inflasi tahun kalender pada komponen inti sebesar 2,14 persen. inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar -0,90 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -3,49 persen.

Laju inflasi year on year pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 5,36 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 13,11 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 10,43 persen. Sedangkan Kabupaten Merauke inflasi tahun year on year pada komponen inti sebesar 6,52 persen. inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 17,46 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 11,11 persen.

IHK Inflasi Laju Inflasi Inflasi Komponen April April Tahun Kalender Year on Year

2015 2015 2015

1 2 3 4 5

Umum 120.38 -0.09 0.15 7.83

Inti 114.52 0.02 1.54 5.36

Harga Diatur Pemerintah 134.71 0.91 -3.11 13.11

Bergejolak 126.47 -1.20 -0.67 10.43

Umum 123.73 0.11 -0.14 9.43

Inti 117.20 0.27 2.14 6.52

Harga Diatur Pemerintah 133.63 1.06 -0.90 17.46

Bergejolak 131.80 -0.58 -3.49 11.11

Kabupaten/Kota IHK

IHK, Laju Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year

Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke menurut Kelompok Komponen April 2015 Tabel 14

Kabupaten Merauke Kota Jayapura

(16)

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

Gedung Pelni Lantai III Jl. Argapura No. 15 Jayapura-Papua Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490 E-mail: bps9400@bps.go.id Homepage: http://papua.bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah menentukan jalur kritis, menghitung biaya yang ditimbulkan pada pengerjaan proyek MVR Evaporator Shelter dengan durasi pengerjaan awal

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mendengar penjelasan dan diskusi tentang bantuan hukum dalam gugatan perdata, mahasiswa memahami sejarah mula bantuan hukum dan

Sehingga pada lintasan parallel gerak maneuver kapal akan lebih memutar dan menghasilkan jarak error antara titik waypoint dan posisi wahana yang lebih besar. Nilai error terhadap

Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan nikmat yang di berikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

Pengeluaran sekolah berhubungan dengan pembayaran keuangan sekolah untuk pembelian sumber atau input dari proses sekolah seperti tenaga administrasi, guru, bahan-bahan,

Tahap-tahap perkembangan psikologis siswa harus diperhatikan dalam memilih bahan pembelajaran sastra. Hal ini dikarenakan setiap siswa memiliki minat yang

Kemudian apabila telah disetujui akan dikeluarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), sehingga rencana kerja dan anggaran untuk Belanja Modal pemerintah dapat

Berjuang dalam wadah komunisme, Tan Malaka justru sebagai nasionalis yang tuntas dalam berbagai tindakannya. Akan tetapi perhatian yang sangat besar ia kerahkan kepada