• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik No.04/02/2171/Th.IV, 1 Februari 2016 1

No. 04/02/2171/Th.IV, 1 Februari 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

Gambar 1: Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjungpinang dan Nasional Januari 2015 s.d Januari 2016 (1,50) (1,00) (0,50) -0,50 1,00 1,50 2,00 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Batam Tanjungpinang Nasional

Jan'15 Feb'15 Mar'15 Apr'15 Mei'15 Jun'15 Jul'15 Ags'15 Sep'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16

Pada Bulan Januari 2016 di Kota Batam terjadi inflasi sebesar 0,49 persen. Dari 23 kota IHK di Sumatera, dua puluh dua kota diantaranya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,82 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Padang sebesar 0,02 persen. Sedangkan satu kota lainnya, yakni Kota Tanjung Pandan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen.

Inflasi disebabkan oleh enam dari tujuh kelompok yang menyusun IHK Kota Batam mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,56 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,30 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,14 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,31 persen. Sedangkan indeks harga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan justru mengalami penurunan, yakni sebesar 0,79 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender year on year 2015 (Januari 2016 terhadap Januari 2015) di Kota Batam sebesar 5,67 persen.

(2)

Berita Resmi Statistik No.04/02/2171/Th.IV, 1 Februari 2016 2 Mengawali tahun 2016 ini harga beberapa kebutuhan masyarakat di Kota Batam menunjukkan tren kenaikan dibanding kondisi bulan Desember 2015, terutama komoditi bumbu-bumbuan, ikan segar, dan komoditi sayur-sayuran. Tercatat sembilan puluh dua komoditi kebutuhan masyarakat di Kota Batam mengalami kenaikan harga selama bulan Januari 2016, antara lain: cabai merah, daging ayam ras, angkutan udara, bawang merah, tomat buah, kacang panjang, ikan tongkol, ikan selar, tomat sayur, telur ayam ras, surat kabar harian, minyak goreng, rokok kretek filter, kentang, bawang putih, sotong, rokok kretek, pepaya, cabai hijau, dan terong panjang. Sebaliknya tiga puluh tiga komoditi/jasa lainnya mengalami penurunan harga/tarif, antara lain : bensin, solar, cabai rawit, kangkung, jagung manis, paku, mobil, kepiting/rajungan, bayam, bahan pelumas/oli, angkutan laut, buncis, tauge/kecambah, susu untuk balita, sawi hijau, dan daging sapi.

Tabel 1 : Inflasi 23 Kota IHK di Sumatera dan Nasional (%)

Kota IHK

Januari Year on Year

2015 2016 2015* 2016** (1) (2) (3) (4) (5) 1. Meulaboh 2. Banda Aceh 3. Lhokseumawe 4. Sibolga 5. Pematang Siantar 6. Medan 7. Padang Sidempuan 8. Padang 9. Bukit Tinggi 10. Tembilahan 11. Pekanbaru 12. Dumai 13. Bungo 14. Jambi 15. Palembang 16. Lubuk Linggau 17. Bengkulu 18. Bandar Lampung 19. Metro 20. Tanjung Pandan 21. Pangkal Pinang 22. Batam 23. Tanjungpinang Nasional -0,12 0,10 0,44 0,61 -0,61 -0,35 -0,30 -1,98 -0,39 -0,19 -0,69 -0,37 -0,53 -0,89 -1,15 -1,12 -0,82 -0,63 -0,17 1,39 0,95 -0,41 0,19 -0,24 0,46 0,61 0,29 1,82 0,44 0,91 0,72 0,02 0,30 0,47 0,25 0,65 0,78 0,42 0,32 0,49 0,67 0,26 0,64 -0,02 0,93 0,49 0,93 0,51 5,25 5,97 6,43 5,60 6,09 6,79 5,64 7,65 6,73 7,09 7,04 7,67 7,22 6,10 6,00 6,67 8,82 6,88 3,43 10,73 3,88 6,39 6,36 6,96 1,17 1,79 2,28 4,59 4,45 4,62 2,71 2,90 3,50 2,73 3,69 3,68 2,63 2,71 4,58 5,15 4,80 5,58 3,51 -0,52 4,64 5,67 3,22 4,14 Ket : *) Januari 2015 terhadap Januari 2014

(3)

Berita Resmi Statistik No.04/02/2171/Th.IV, 1 Februari 2016 3 Dengan perubahan harga/tarif dari 125 komoditi/jasa kebutuhan masyarakat tersebut mengakibatkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam pada bulan Januari 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen atau naik dari 122,54 menjadi 123,14.

Dari dua puluh tiga kota IHK di Sumatera sebanyak dua puluh dua kota diantaranya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,82 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Padang sebesar 0,02 persen. Sedangkan satu kota lainnya, yakni kota Tanjung Pandan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Selanjutnya bila dilihat dari delapan puluh dua kota IHK di Indonesia, tercatat tujuh puluh lima kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,82 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Padang sebesar 0,02 persen. Sebaliknya tujuh kota lainnya mengalami deflasi, dengan deflasi terbesar terjadi di Kota Gorontalo sebesar 0,58 persen dan deflasi terkecil terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,02 persen.

Tingkat inflasi year on year 2016 (Januari 2016 terhadap Januari 2015) di Kota Batam tercatat sebesar 5,67 persen lebih rendah dibanding tingkat inflasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai sebesar 6,39 persen.

Tabel 2: IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Batam Menurut Kelompok Pengeluaran

Bulan Januari 2016 Kelompok Pengeluaran Indeks Januari 2016 Inflasi Januari 2016 Andil Inflasi [1] [2] [3] [4] U m u m 1. Bahan Makanan

2. Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 4. Sandang

5. Kesehatan

6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan

123,14 137,31 121,72 114,50 107,89 119,89 112,85 130,78 0,49 2,56 0,30 0,01 0,14 0,13 0,31 -0,79 0,49 0,57 0,05 0,00 0,01 0,01 0,02 -0,17

Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran

Enam dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam pada bulan Januari 2016 tercatat mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,56 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,30 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,14 persen; kelompok kesehatan

(4)

Berita Resmi Statistik No.04/02/2171/Th.IV, 1 Februari 2016 4 sebesar 0,13 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,31 persen. Sedangkan satu kelompok lainnya, yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan justru mengalami penurunan indeks sebesar 0,79 persen.

1. Kelompok Bahan Makanan

Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 2,56 persen atau naik dari 133,88 pada bulan Desember 2015 menjadi 137,31. Dengan kenaikan indeks ini berarti kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2016 memberikan andil terbesar terhadap pembentukan inflasi Kota Batam, yaitu sebesar 0,57 persen.

Dari sebelas subkelompok yang menyusun kelompok bahan makanan, tercatat sepuluh subkelompok yang menjadi pemicu terjadinya kenaikan indeks di kelompok pengeluaran ini, yaitu: subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,18 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 2,82 persen; subkelompok ikan segar sebesar 3,03 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 1,01 persen; subkelompok sayur-sayuran sebesar 3,45 persen; subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,01 persen; subkelompok buah-buahan sebesar 3,70 persen; : subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 6,58 persen; subkelompok lemak dan minyak sebesar 1,56 persen; dan subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,29 persen. Sebaliknya subkelompok ikan diawetkan justru mengalami penurunan indeks sebesar 0,09 persen. 2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Pada bulan ini tercatat indeks harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan sebesar 0,30 persen atau naik dari 121,36 pada Bulan Desember 2015 menjadi 121,72. Dengan terjadinya kenaikan indeks sebesar 0,30 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau turut mendorong laju inflasi Kota Batam pada bulan ini dengan memberikan andil sebesar 0,05 persen.

Ketiga subkelompok yang menyusun kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini tercatat semuanya mengalami kenaikan indeks, yaitu: subkelompok makanan jadi sebesar 0,03 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,04 persen serta subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,11 persen.

(5)

Berita Resmi Statistik No.04/02/2171/Th.IV, 1 Februari 2016 5

3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikan sebesar 0,01 persen, yaitu naik dari 114,49 pada bulan sebelumnya menjadi 114,50 pada bulan Januari 2016 ini. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,01 persen pada bulan ini berarti kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar turut mendorong laju inflasi Kota Batam pada bulan ini, namun andilnya hanya sebesar 0,001 persen.

Naiknya indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini disebabkan naiknya indeks harga subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,08 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,14 persen. Sebaliknya indeks harga subkelompok biaya tempat tinggal justru mengalami penurunan sebesar 0,04 persen dan indeks harga subkelompok bahan bakar, penerangan dan air stabil dibanding indeks pada bulan Desember 2015 lalu.

4. Kelompok Sandang

Pada bulan Januari 2016 ini kelompok sandang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,14 persen atau naik dari 107,74 pada Desember 2015 menjadi 107,89. Kenaikan indeks ini disebabkan oleh kenaikan indeks subkelompok sandang wanita sebesar 0,01 persen; subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,03 persen; serta subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,50 persen. Sedangkan indeks harga subkelompok sandang laki-laki tercatat stabil dibanding indeks pada bulan Desember 2015.

Dengan kenaikan indeks harga sebesar 0,14 persen berarti kelompok sandang turut mendorong laju inflasi Kota Batam bulan Januari 2016 dengan memberikan andil sebesar 0,01 persen.

5. Kelompok Kesehatan

Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan Januari 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen, atau naik dari 119,73 pada Desember 2015 menjadi 119,89. Dengan naiknya indeks sebesar 0,13 persen berarti kelompok kesehatan pada bulan Januari 2016 ini turut mendorong laju inflasi di Kota Batam dengan andil sebesar 0,01 persen.

Naiknya indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini disebabkan oleh naiknya indeks harga subkelompok obat-obatan sebesar 0,18 persen dan subkelompok

(6)

Berita Resmi Statistik No.04/02/2171/Th.IV, 1 Februari 2016 6 perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,27 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya, yaitu : subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani pada bulan ini tidak mengalami perubahan (stabil) dibanding indeks pada bulan Desember 2015 lalu.

6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan Januari 2016 mengalami kenaikan indeks, yakni sebesar 0,31 persen atau naik dari 112,50 pada Desember 2015 menjadi 112,85. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,31 persen pada bulan ini berarti kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga turut mendorong laju inflasi Kota Batam dengan memberikan andil sebesar 0,02 persen.

Naiknya indeks harga kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga disebabkan oleh naiknya indeks subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,36 persen dan subkelompok rekreasi sebesar 1,10 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya yaitu subkelompok pendidikan; subkelompok kursus-kursus/pelatihan dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Indeks harga subkelompok transpor pada bulan Januari 2016 ini mengalami penurunan sebesar 1,31 persen sebagai dampak dari kebijakan pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar minyak (BBM). Indeks harga subkelompok sarana dan penunjang transpor pada bulan ini juga mengalami penurunan, yaitu sebesar 0,02 persen. Sebaliknya indeks harga subkelompok jasa keuangan justru mengalami kenaikan sebesar 1,24 persen dan indeks harga subkelompok komunikasi dan pengiriman tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan bulan Desember 2015. Dengan perubahan indeks harga subkelompok di atas mengakibatkan indeks harga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan ini mengalami penurunan sebesar 0,79 persen atau turun dari 131,82 menjadi 130,78 pada bulan Januari 2016.

Dengan penurunan indeks sebesar 0,79 persen pada bulan ini berarti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sedikit memperlambat laju inflasi Kota Batam dengan memberikan andil negatif sebesar -0,17 persen.

(7)

Berita Resmi Statistik No.04/02/2171/Th.IV, 1 Februari 2016 7 Tabel 3: Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota di Indonesia

Bulan Januari 2016 (Tahun 2012 = 100)

Kota IHK Inflasi

(1) (2) (3) 1. Meulaboh 2. Banda aceh 3. Lhokseumawe 4. Sibolga 5. Pematang siantar 6. Medan 7. Padang Sidempuan 8. Padang 9. Bukit Tinggi 10. Tembilahan 11. Pekanbaru 12. Dumai 13. Bungo 14. Jambi 15. Palembang 16. Lubuk Linggau 17. Bengkulu 18. Bandar lampung 19. Metro 20. Tanjung Pandan 21. Pangkal Pinang 22. Batam 23. Tanjungpinang 24. DKI Jakarta 25. Bogor 26. Sukabumi 27. Bandung 28. Cirebon 29. Bekasi 30. Depok 31. Tasikmalaya 32. Cilacap 33. Purwokerto 34. Kudus 35. Surakarta 36. Semarang 37. Tegal 38. Yogyakarta 39. Jember 40. Banyuwangi 41. Sumenep 42. Kediri 43. Malang 44. Probolinggo 45. Madiun 121,82 117,01 118,65 125,64 126,63 125,83 121,09 127,12 121,88 127,21 123,11 123,55 121,54 122,20 120,91 121,10 129,46 124,22 131,12 127,91 124,92 123,14 123,41 123,65 122,76 122,78 122,36 119,53 120,54 122,03 122,23 125,32 121,00 128,80 120,45 122,25 120,00 121,09 120,76 121,01 121,15 121,56 123,84 121,74 120,63 0,46 0,61 0,29 1,82 0,44 0,91 0,72 0,02 0,30 0,47 0,25 0,65 0,78 0,42 0,32 0,49 0,67 0,26 0,64 -0,02 0,93 0,49 0,93 0,24 0,88 0,67 0,53 0,50 0,37 0,68 0,93 0,76 0,57 0,44 0,52 0,39 0,62 0,53 0,43 0,67 0,65 0,47 0,58 0,42 0,49

(8)

Berita Resmi Statistik No.04/02/2171/Th.IV, 1 Februari 2016 8

Kota IHK Inflasi

(1) (2) (3) 46. Surabaya 47. Tangerang 48. Cilegon 49. Serang 50. Singaraja 51. Denpasar 52. Mataram 53. Bima 54. Maumere 55. Kupang 56. Pontianak 57. Singkawang 58. Sampit 59. Palangka Raya 60. Tanjung 61. Banjarmasin 62. Balikpapan 63. Samarinda 64. Tarakan 65. Manado 66. Palu 67. Bulukumba 68. Watampone 69. Makassar 70. Pare-pare 71. Palopo 72. Kendari 73. Bau-bau 74. Gorontalo 75. Mamuju 76. Ambon 77 Tual 78 Ternate 79 Manokwari 80 Sorong 81 Merauke 82 Jayapura Nasional 122,74 131,32 126,64 129,98 130,53 120,16 122,64 126,84 118,09 127,14 130,23 122,54 124,81 121,24 124,51 122,40 126,09 125,92 132,04 124,98 124,71 128,93 119,08 124,21 120,90 121,22 119,82 128,24 119,52 122,71 122,19 136,49 128,50 116,07 124,57 132,51 124,49 123,62 0,73 0,89 0,76 0,90 1,03 0,49 1,11 1,29 0,42 0,78 0,36 0,13 0,70 0,17 -0,19 0,49 -0,21 0,50 0,82 -0,18 -0,41 0,46 0,50 1,36 1,11 0,61 1,49 1,22 -0,58 -0,06 0,28 0,29 0,52 0,32 1,11 1,12 0,76 0,51

(9)

Berita Resmi Statistik No.04/02/2171/Th.IV, 1 Februari 2016 9

Tabel 4: Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam Bulan Desember dan Januari 2016 (Tahun 2012 = 100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK

Desember 2015 % Perub thd November 2015 IHK Januari 2016 % Perub thd Desember 2015 (1) (2) (3) (4) (5) UMUM I. BAHAN MAKANAN

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya

Ikan segar Ikan diawetkan

Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran

Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK

& TEMBAKAU

Makanan jadi

Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol

III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS &

BAHAN BAKAR

Biaya tempat tinggal

Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga

IV. SANDANG

Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak

Sandang pribadi dan sandang lainnya

V. KESEHATAN

Jasa kesehatan Obat-obatan

Jasa Perawatan jasmani

Perawatan jasmani dan kosmetik

VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN

OLAHRAGA

Jasa pendidikan

Kursus-kursus/Pelatihan

Perlengkapan / peralatan pendidikan Rekreasi

Olah raga

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN

JASA KEUANGAN

Transpor

Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transport Jasa keuangan 122,54 133,88 146,06 116,19 120,17 116,74 115,97 168,65 117,89 124,98 191,58 106,65 105,25 121,36 117,09 111,56 143,55 114,49 113,72 114,42 111,59 120,42 107,74 110,90 107,50 110,41 102,51 119,73 143,68 108,22 101,68 110,43 112,50 122,22 102,52 102,69 102,57 109,85 131,82 146,84 101,62 106,21 113,26 0,99 3,86 0,23 4,32 -0,59 0,00 1,23 3,90 -0,24 0,68 27,79 -1,73 0,02 0,25 0,11 0,39 0,48 0,03 -0,04 0,17 0,00 0,18 0,04 -0,02 0,71 0,07 -0,53 0,02 0,00 0,00 0,00 0,05 -0,04 -0,24 0,00 0,00 0,00 3,70 0,52 0,71 0,03 0,00 0,00 123,14 137,31 146,32 119,47 123,81 116,63 117,14 174,46 117,90 129,61 204,18 108,31 105,56 121,72 117,13 111,60 145,14 114,50 113,68 114,42 111,68 120,59 107,89 110,90 107,51 110,44 103,02 119,89 143,68 108,42 101,68 110,73 112,85 122,22 102,52 103,06 103,70 109,85 130,78 145,18 101,62 106,19 114,67 0,49 2,56 0,18 2,82 3,03 -0,09 1,01 3,45 0,01 3,70 6,58 1,56 0,29 0,30 0,03 0,04 1,11 0,01 -0,04 0,00 0,08 0,14 0,14 0,00 0,01 0,03 0,50 0,13 0,00 0,18 0,00 0,27 0,31 0,00 0,00 0,36 1,10 0,00 -0,79 -1,13 0,00 -0,02 1,24

Gambar

Gambar 1: Perkembangan Inflasi Kota Batam, Tanjungpinang dan Nasional  Januari 2015 s.d Januari 2016  (1,50)(1,00)(0,50) -0,50 1,00 1,50 2,00  0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Tabel 2:  IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Batam  Menurut Kelompok Pengeluaran
Tabel 4:  Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam  Bulan Desember dan Januari 2016 (Tahun 2012 = 100)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi / prosedur, pengaruh operasional, serta komitmen dan kebijakan terhadap perilaku aman dan kondisi aman pada pekerja

Hasil Penelitian menunjukan bahwa Kesesuaian alasan Kasasi yang diajukan Penuntut Umum dalam tindak pidana pengelolaan limbah B3 tanpa dilengkapi ijin yang sah yang

Dengan adanya ruang bebas yang terletak di luar perkerasan jalan, maka pada saat angkutan umum masuk lokasi perhentian dan berhenti tidak mengganggu lalu lintas lainnya, baik

Hasil pengamatan sifat pertumbuhan Hewan uji adalah ikan uceng (N. fasciatus pada 230 ekor diperoleh data fasciatus) yang tertangkap di Sungai panjang total

Telah pula membaca dan memperhatikan kontra memori banding Kuasa Terbanding yang telah diserah terimakan ke Pengadilan Agama Tangerang pada hari Senin tanggal 28 Juli

untuk binatang dan peralatan yang ia pergunakan dalam penggarapan dan pengolahan lahan tersebut. Ada dua cara atau solusi yang bisa ditempuh supaya hasil tanaman

Tahap yang terakhir adalah tahapan untuk memilih model produk yang paling sesuai dengan perencanaan target costing. Pada tahap ini kerja sama antara bidang

Model terbaik dihasilkan oleh Gaussian dengan validasi 0.3140, dengan variansi kriging sebesar 0.0251 pada grid 0.05.Dari grid tersebut dapat disimpulkan bahwa penyebaran