• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

No. 046/11/12/Th.VI. 01 November 2012

P

RODUKSI

P

ADI DAN

P

ALAWIJA

P

ROVINSI

A

CEH

(A

NGKA

R

AMALAN

II

T

AHUN

2012)

I. Pendahuluan

Pembahasan Angka Ramalan II Tahun 2012 (ARAM II 2011) secara Nasional dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur tanggal 3 s/d 5 Oktober 2012. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), yang diikuti Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan BPS seluruh Propinsi. Pada kegiatan ini dilakukan pembahasan antara lain: Melakukan perkiraan Angka Ramalan II tahun 2012 (ARAM II 2012) untuk perbaikan perkiraan angka luas panen, produktivitas, dan produksi padi palawija tahun 2012, berdasarkan realisasi luas panen yang telah dicapai pada subround I dan II (Januari-Agustus) 2012, dan berdasarkan luas tanam akhir Agustus 2012.

II. Angka Ramalan II 2012 a. Padi

Sampai dengan subrorund II (Januari-Agustus) tahun 2012 ini, telah terealisasi luas panen padi sebesar 287,3 ribu Ha, dengan perkiraan jumlah produksi sebanyak 1,34 juta ton GKG. Jika dibandingkan dengan realisasi luas panen periode Januari-Agustus tahun 2011, luas panen mengalami peningkatan sebesar 25,2 ribu Ha atau meningkat sebesar 9,60 persen. Peningkatan luas panen

 Sampai dengan Subrorund II (Januari-Agustus) tahun 2012, telah terealisasi luas panen padi sebesar 287,3 ribu Ha, dengan perkiraan jumlah produksi sebanyak 1,34 juta ton GKG. Produksi padi pada periode Januari-Agustus 2012 tersebut meningkat sebesar 7,65 persen dibandingkan produksi pada periode yang sama tahun 2011.

 Dari Angka Ramalan II, pada tahun 2012 ini diperkirakan akan terealisasi luas panen padi sebesar 388,22 ribu Ha, dengan perkiraan produksi padi sebesar 1,79 juta ton GKG, yang berarti terjadi peningkatan sebesar 1,15 persen dibandingkan produksi tahun 2011

 Dari Angka Ramalan II, pada tahun 2012 ini diperkirakan luas panen komoditas jagung dan kedelai masing-masing sebesar 41,51 ribu Ha dan 39,83 ribu Ha.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 046/11/12/Th.VI, 01 November 2012 2

disebabkan adanya peningkatan indeks tanam dibeberapa daerah yang didukung curah hujan yang cukup dan peningkatan program optimalisasi lahan. Selama periode Januari-Agustus 2012 juga terjadi peningkatan produksi periode yang sama pada tahun 2011. Dari sebesar 1,24 juta ton pada Januari-Agustus 2011 menjadi sebesar 1,34 juta ton pada Januari-Januari-Agustus 2012, atau naik sebesar 7,65 persen. Sementara itu untuk produktivitas padi di tahun 2012 sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan dengan tahun 2011, dfari 46,57 kwuntal/ha menjadi 46,19 kwuntal/ha, penurunan rata-rata produksi per hektar tersebut antara lain disebabkan diwilayah timur Provinsi Aceh (Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen) mengalami kemarau sehingga mempengaruhi perkembangan padi.

Tabel 1.

Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Menurut Angka Ramalan II Tahun 2012

KOMODITI

2011 2012 Jan-Agust 2012-

Jan-Agust 2011

ARAM II 12 – ATAP 11

Jan- Agust ATAP

2011 Jan- Agust ARAM II 2012 Absolut % Absolut % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Padi Sawah

Luas Panen (Ha) 259.393 375.860 284.990 383.322 25.597 9,87 7.462 1,99

Produktivitas (Kw/Ha) 47,03 46,84 45,93 46,47 (1,11) (2,36) (0,37) (0,80)

Produksi (Ton) 1.235.275 1.760.658 1.331.555 1.781.325 96.280 7,79 20.667 1,17

Padi Ladang

Luas Panen (Ha) 2.745 4.826 2.312 4.896 (433) (15,77) 70 1,45

Produktivitas (Kw/Ha) 24,37 25,50 24,10 24,51 (0,27) (1,12) (0,99) (3,88)

Produksi (Ton) 6.854 12.304 5.588 11.998 (1.266) (18,47) (306) (2,49)

Total Padi

Luas Panen (Ha) 262.138 380.686 287.302 388.218 25.164 9,60 7.532 1,98

Produktivitas (Kw/Ha) 46,83 46,57 45,76 46,19 (1,08) (2,30) (0,38) (0,81)

Produksi (Ton) 1.242.129 1.772.962 1.337.141 1.793.323 95.012 7,65 20.361 1,15

Dari hasil pengolahan laporan SP-Padi diperoleh data bahwa pada akhir Agustus 2012 yang lalu terdapat luas tanam sebesar 93,9 ribu Ha, yang akan dipanen pada periode September-Desember 2012 ini, dengan memperkiraan bahwa akan terjadi penanaman baru pada awal bulan September 2012 yang juga akan dipanen pada Subround III 2012 ini, maka dengan Angka Ramalan II, pada tahun 2012 ini diperkirakan akan terealisasi luas panen sebesar 388,2 ribu Ha, yang berarti mengalami peningkatan luas panen sebesar 1,98 persen dibandingkan luas panen pada tahun 2011. Rata-rata produksi per hektar untuk tahun 2012 diperkirakan sebesar 46,19 kw/Ha,mengalami penurunan sebesar 0,81 persen dibandingkan rata-rata produksi per hektar tahun 2011 lalu. Pada tahun 2012 ini diperkirakan akan terealisasi produksi padi sebesar 1,79 juta ton GKG, yang merupakan produksi terbesar selama 10 tahun terakhir. Jika dibandingkan dengan produksi tahun 2011, produksi tahun 2012 diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 1,15 persen.

(3)

b. Palawija

Untuk komoditas palawija, realisasi luas panen sampai dengan Subround II (Januari-Agustus) 2012 memperlihatkan peningkatan untuk hampir semua jenis komoditas palawija, kecuali luas panen ubi kayu dan ubi jalar mengalami penurunan (Tabel 2). Kenaikan luas panen tersebut diikuti kenaikan produksi. Namun demikian untuk beberapa komoditas palawija seperti jagung, kedelai dan kacang hijau, untuk subround III (September-Desember) 2012 diperkirakan luas panen akan mengalami penurunan, hal ini didasarkan pada luas tanam pada akhir Agustus 2012 lalu mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Oleh karena itu komoditas jagung dan kacang hijau pada Angka Ramalan II tahun 2012 ini akan sedikit menurun dibandingkan tahun 2011 baik luas panen maupun produksinya. Luas panen jagung pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 0,82 persen dibandingkan luas panen pada tahun 2011. Sedangkan produksi jagung diperkirakan akan menurun sebesar 6,03 persen dibandingkan produksi jagung tahun 2011.

Kondisi yang sama juga diperkirakan akan terjadi pada komoditas kacang hijau, dimana luas panen kacang hijau diperkirakan akan menurun sebesar 6,68 persen dibandingkan luas panen yang dicapai pada tahun 2011. Sedangkan produksi kacang hijau diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 4,70 persen dibandingkan produksi kacang hijau tahun 2011 (Tabel 2). Komoditas palawija yang diperkirakan akan mengalami peningkatan luas panen pada tahun 2012 dibandingkan tahun 2011 antara lain; kedelai meningkat 12,62 persen, kacang tanah meningkat 13,02 persen, dan ubi jalar meningkat 15,66 persen. Meskipun secara persentase terjadi peningkatan luas panen yang cukup besar, namun luas panen absolut untuk komoditas-komoditas palawija tersebut relatif kecil. Dengan demikian pertambahan produksinya tidak begitu besar. Pada umumnya peningkatan luas panen tersebut diikuti peningkatan produksi.

Tabel 2.

Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Palawija Menurut Angka Ramalan II Tahun 2012

KOMODITI 2011 2012 Jan-Agust 2012- Jan-Agust 2011 ARAM II 12 - ATAP 11 Jan- Agust ATAP 2011 Jan- Agust ARAM II 2012 Absolut % Absolut % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Jagung

Luas Panen (Ha) 27.381 41.853 32.474 41.509 5.093 18,60 (344) (0,82)

Produktivitas (Kw/Ha) 41,32 40,35 38,39 38,23 (2,93) (7,10) (2,12) (5,25)

Produksi (Ton) 113.387 168.860 123.292 158.673 9.905 8,74 (10.188) (6,03)

Kedelai

Luas Panen (Ha) 21.198 35.370 26.104 39.832 4.906 23,14 4.462 12,62

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No. 046/11/12/Th.VI, 01 November 2012 4 Kacang Tanah

Luas Panen (Ha) 3.407 4.999 3.618 5.650 211 6,19 651 13,02

Produktivitas (Kw/Ha) 12,17 12,34 12,02 12,20 (0,15) (1,24) (0,14) (1,14)

Produksi (Ton) 4.171 6.171 4.316 6.895 145 3,46 724 11,74

Kacang Hijau

Luas Panen (Ha) 896 1.453 933 1.356 37 4,13 (97) (6,68)

Produktivitas (Kw/Ha) 10,31 10,37 10,44 10,59 0,13 1,26 0,22 2,12

Produksi (Ton) 925 1.506 987 1.435 62 6,74 (71) (4,70)

Ubi Kayu

Luas Panen (Ha) 2.134 3.085 1.929 2.944 (205) (9,61) (141) (4,57)

Produktivitas (Kw/Ha) 127,17 127,66 127,35 128,63 0,18 0,14 0,97 0,76

Produksi (Ton) 27.145 39.384 24.757 37.869 (2.388) (8,80) (1.515) (3,85)

Ubi Jalar

Luas Panen (Ha) 805 1.137 775 1.315 (30) (3,73) 178 15,66

Produktivitas (Kw/Ha) 103,15 104,16 103,24 105,75 0,09 0,09 1,58 1,52

Produksi (Ton) 8.345 11.843 8.048 13.906 (297) (3,56) 2.062 17,41

Gambar 1.

Perkembangan Produksi Padi di Aceh Periode 2003-2012

Tahun 1.000.000 1.100.000 1.200.000 1.300.000 1.400.000 1.500.000 1.600.000 1.700.000 1.800.000 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

(5)

Gambar 2. Perkembangan Produksi Tanaman Palawija di Aceh Periode 2004-2012 0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000

Jagung Kedelai K. Tanah U. Kayu U. Jalar

Gambar

Gambar 2. Perkembangan Produksi Tanaman Palawija di Aceh Periode 2004-2012 020.00040.00060.00080.000100.000120.000140.000160.000180.000

Referensi

Dokumen terkait

Untuk sengketa hasil pemilu diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK), sedangkan penyelesaian perkara pidana pemilu diselesaikan melalui Pengadilan Negeri (PN),

Suatu cara untuk mengambil data melalui tatap muka secara langsung dengan orang atau pihak yang dapat memberikan informasi kepada peneliti. Orang-orang yang akan diambil dalam

Berdasarkan hasil perbandingan nilai rata-rata iterasi Algoritma Genetika–Fuzzy C-Means dan Algoritma Genetika-K-Means maka dapat disimpulkan bahwa Algoritma

Penelitian ini dilatar belakangi hasilpengamatan peneliti, bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia di MI masih didominasi guru yang belum menggunakan atau memanfaatkan model

Proses filterisasi dilakukan karena kandungan minyak transformator berada pada kondisi yang dapat mengakibatkan kerusakan transformator. Proses filterisasi ini bertujuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara anak kelompok A RA At-taqwa mengalami peningkatan setelah diterapkan penggunaan media kolam cerita, berupa

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan

Madrasah Aliyah Islamiyah Tanggulangin Sidoarjo adalah kemampuan guru membuat jadwal penggunaan strategi pembelajaran yang sudah sesuai dengan materi, membuat