• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI

Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827

Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,

Email : info@pn-bandung.go.id

.

Nomor SOP 1/W11.U1/PDT.SUS/I/2014

Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014

Tanggal Revisi

-Tanggal Efektif 02 Januari 2014 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan

Negeri Bandung

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

1. UU Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

2. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung;

3. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum;

4. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni 1947 Tentang Ulangan di Jawa dan Madura;

5. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts Wezen In Gewesten Buiten Java En Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/ Reglement Hukum Acara Perdata Daerah Luar Jawa dan Madura;

6. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26 Tentang Standar Pelayanan Publik; 7. Buku II Tentang Pedoman Teknis dan

Administara Perdata Khusus, tahun 2007

8. Standart Operation Procedur (SOP) Pengadilan Negeri Bandung

1. S-1 Hukum 2. S-1 Komputer 3. SMU

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:

Kepada pihak yang mengajukan gugatan dan para pihak yang berperkara

Komputer, Register Induk Perkara Perdata, Buku-buku referensi, jaringan internet

Peringatan:

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian perkara perdata mengalami keterlambatan

Prosedur :

1. Panitera Muda PHI meneliti berkas gugatan, menaksir biaya perkara untuk disetor ke Bank khusus untuk nilai gugatan Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) ke atas ;

2. Kasir menyerahkan blangko bukti pembayaran di Bank kepada Penggugat untuk disetorkan, menerima bukti setoran, membuat SKUM, memberi nomor perkara sesuai tata urutan, mencatat dalam Buku Jurnal Perkara, menyerahkan SKUM yang sudah diberi nomor perkara kepada Penggugat, mencatat nomor perkara pada salinan gugatan, dan menyerahkan berkas kepada Meja II

3. Meja II mencatat perkara gugatan yang masuk ke dalam Buku Induk Perkara Gugatan sesuai tata urutan perkara, menyiapkan blanko surat Penetapan Penunjukan Majelis Hakim, blanko surat penunjukan Panitera Pengganti, blanko penetapan jadwal sidang pertama, selanjutnya berkas diserahkan kepada Panitera

(2)

4. Ketua menetapkan Majelis Hakim, Panitera menunjuk Panitera Pengganti dan Panitera Muda PHI menunjuk Jurusita/Jurusita Pengganti;

5. Berkas kembali kepada meja II untuk dicatat dan diserahkan kepada Hakim Ketua majelis;

6. Hakim Ketua Majelis menetapkan hari sidang, berkas diserahkan kepada Panitera Pengganti dan pemanggilan para pihak dilaksanakan oleh Jurusita/Jurusita Pengganti;

7. Pemeriksaan berkas perkara oleh Majelis Hakim, Panitera Pengganti membuat penundaan sidang dan berita acara sidang;

8. Majelis Hakim memutus perkara, Panitera Pengganti melaporkan Putusan di kepaniteraan PHI;

9. Bila saat Putusan ada pihak yang tidak hadir,maka Jurusita/Jurusita Pengganti memberitahukan kepada pihak yang tidak hadir.

10. Panitera Pengganti menyerahkan berkas perkara di kepaniteraan PHI (minutasi)

No URAIAN

PROSEDUR

Pelaksana Mutu Baku

Staf/ Juru sita peng ganti Pan mud Pansek PP Maje lis Ha kim Wa kil KPN KPN Pers yarat an/ Prle ngka pan Wa ktu Out put 1. Pendaftaran gugatan, setelah biaya perkara ditaksir oleh meja pertama dibayar langsung ke bank. Diberi nomor perkara dan diregister ke dalam buku register oleh meja dua Ber kas per kar a 2 hari -SKUM Bukti Pemba yaran dari Bank -Di register 2. Meja dua menyerahkan berkas kepada Panitera Ber kas per ka ra 2 hari Ekpe disi 3. Panitera menyerahkan berkas kepada Ketua Pengadilan negeri Ber kas per ka ra 2 hari Ekpedi si 4. Ketua Pengadilan Negeri menetapkan Majelis Hakim Ber kas Per ka ra 2 hari Pene tapan

(3)

5. Panitera menunjuk Panitera Pengganti Ber kas Per ka ra 2 hari Penun juk kan 6. Meja dua menyerahkan berkas kepada Hakim Ketua Majelis Ber kas Per kar a 2 hari Ekpedi si 7. Ketua Majelis Hakim menetapkan hari sidang berkas diserahkan kepada Panitera Pengganti Ber kas Per ka ra 2 hari Peneta pan 8. -Tenggang waktu pemanggilan sidang untuk dalam kota -Untuk delegasi -Untuk panggilan luar Negeri Ber kas per ka ra 7 hari 1 bu lan 3 bu lan Relaas 9. Panitera Pengganti wajib melaporkan tentang tanggal penundaan sidang beserta alasannya kepada Kepaniteraan PHI Ber kas per ka ra 1 hari Jadwal sidang

(4)

10. Pemeriksaan perkara oleh Majelis Hakim (gugatan, jawaban,replik ,duplik,pembu ktian,kesimpul an, putusan) Ber kas per ka ra 6 bul an Berita acara dan konsep Putu san 11. Panitera Pengganti wajib meminta perincian biaya perkara kepada kasir sebelum putusan diucapkan dan setelah wajib melaporkan kepada kasir Ber kas per ka ra 1 hari Jumlah biaya per kara 12. Panitera Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan kepada Kepaniteraan PHI, dan setelah putusan diucapkan disertai perintah untuk memberitahuk an putusan kepada para pihak yang tidak hadir Ber kas per ka ra 1 hari Amar Putu san

(5)

13. Kepaniteraan PHI mencatat perkembanga n persidangan tersebut kedalam buku register Ber kas per ka ra 2 hari Regis ter per kara 14. Majelis Hakim dan Panitera Pengganti menyelesaika n minutasi dan pembekasan perkara setelah putusan diucapkan Ber kas per ka ra 14 hari Minu tasi per kara

(6)

PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI

Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827

Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,

Email : info@pn-bandung.go.id

.

Nomor SOP 2/W11.U1/PDT.SUS/1/2014

Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014

Tanggal Revisi

-Tanggal Efektif 02 Januari 2014 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan

Negeri Bandung

SOP PENDAFTARAN PERJANJIAN BERSAMA MELALUI BIPARTIT, MEDIASI, KONSILIASI, DAN ARBITRASE

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

1. UU Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW/KUHPerdata)

3. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26 Tentang Standar Pelayanan Publik;

4. Standart Operation Procedure (SOP) Pengadilan Negeri Bandung.

1. S-1 Hukum 2. S-1 Komputer 3. SMU

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:

Kepada pihak yang mengajukan

Permohonan

Komputer, Register Induk Perkara Perdata, Buku-buku referensi, jaringan internet

Peringatan:

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian perkara perdata mengalami hambatan

Prosedur :

1. Panitera Muda PHI meneliti surat permohonan pendaftaran Perjanjian Bersama dan dimasukkan kebagian Umum, dan diserahkan kepada Meja II (Bagian Pendaftaran PB)

2. Meja II menerima surat permohonan yang sudah didisposisi oleh Panitera dan mencatat permohonan Pendaftaran PB dalam buku register PB, dan menyiapkan Akta Pendaftaran PB untuk ditandatangani oleh Pemohon dan Panitera.

3. Panitera menerima Pemohon untuk menghadap dan bersama-sama menandatangani Akta Pendaftaran Perjanjian Bersama, dan menyerahkan 1 lembar kepada Pemohon.

4. Panitera Muda PHI menerima biaya PNBP dan menyerahkan kepada Kasir untuk disetorkan kepada Bendahara Penerima.

(7)

No. URAIAN PROSEDUR

Pelaksana Mutu Baku

Staf/ Juru sita peng ganti Pan mud Pansek PP Ha kim Wa kil KPN KPN Pers yarat an/ Prle ngka pan Wa k tu Out put 1. Menerima dan meneliti berkas Pendaftaran Perjanjian Bersama Ber kas per kar a 2 hari SKUM Bukti pem Baya ran dari bank Regis ter 2. Penyerahan berkas kepada Panitera Ber kas per kar a 2 hari Pene tapan 3. Ketua atau Wakil Pengadilan Negeri menetapkan Hakim Ber kas per kar a 2 hari Pene tapan 4. Panitera atau wakil Panitera menunjuk Panitera Pengganti Ber kas per kar a 2 hari Penun jukan 5. Setelah berkas diterima penetapan hari sidang oleh Hakim Ber kas per kar a 3 hari Ber kas perka ra

(8)

6. Tenggang waktu pemaggilan sidang Ber kas per kar a 4 hari Relaa s 7. Pemeriksaan atau persidangan perkara oleh Hakim Ber kas per kar a 7 hari bila ada Ter mo hon 1 bul an penet apan 8. Panitera Pengganti wajib meminta perincian biaya perkara kepada kasir sebelum penetapan diucapkan dan setelah penetapan diucapkan wajib melaporkan kepada kasir perdata Ber kas per kar a 1 hari Jum lah biaya perka ra 9. Panitera Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar penetapan kepada Kepaniteraan Perdata, dan setelah penetapan diucapkan Ber kas per kar a 1 hari Amar putus an

(9)

10. Kepaniteraan Perdata mencatat penetapan persidangan tersebut kedalam buku register Ber kas per ka ra 2 hari Regis ter perka ra 11. Hakim dan Penitera Pengganti menyelesaika n minutasi dan pemberkasan perkara setelah putusan diucapkan. Ber kas per ka ra 7 hari Pene tapan

(10)

PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI

Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827

Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,

Email : info@pn-bandung.go.id

.

Nomor SOP 3/W11.U1/PDT.SUS/1/2014

Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014

Tanggal Revisi

-Tanggal Efektif 02 Januari 2014 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan

Negeri Bandung

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PERDATA TINGKAT KASASI

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

1. UU Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

2. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung;

3. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum;

4. Buku II Pedoman Teknis dan Administrasi Perdata Khusus, Tahun 2007

5. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26 Tentang Standar Pelayanan Publik;

6. Standart Operation Procedure (SOP) Pengadilan Negeri Bandung.

1. S-1 Hukum 2. S-1 Komputer 3. SMU

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:

SOP Sub Bagian Umum, para pihak yang berperkara

Komputer, Register Induk Perkara Perdata, Buku-buku referensi, jaringan internet

Peringatan:

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian perkara perdata mengalami keterlambatan

Prosedur :

1. Panitera Muda PHI meneliti berkas permohonan kasasi, menaksir biaya kasasi untuk disetorkan ke Bank khusus untuk nilai gugatan Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) ke atas, dimana tenggang waktu pernyataan kasasi selambat-lambatnya 14 hari kerja sejak dibacakan putusan atau sejak diberitahukan untuk yang tidak hadir dalam putusan.

2. Kasir menyerahkan blangko bukti pembayaran di Bank kepada Pemohon untuk disetorkan, menerima bukti setoran, membuat SKUM, memberi nomor perkara sesuai tata urutan, mencatat dalam Buku Jurnal Kasasi, menyerahkan SKUM yang sudah diberi nomor perkara kepada Pemohon Kasasi, dan menyerahkan berkas kepada Meja II

3. Meja II mencatat permohonan kasasi dalam buku register kasasi, menyiapkan akta pernyataan kasasi untuk ditandatangani oleh Pemohon dan Panitera.

(11)

menyerahkan sehelai kepada Pemohon dan sisanya masuk dalam berkas..

5. Panitera Muda PHI menunjuk jurusita/Jurusita Pengganti untuk melaksanakan pemberitahuan. 6. Jurusita/Jurusita Pengganti memberitahukan pernyataan kasasi kepada pihak Termohon kasasi; 7. Panitera Muda PHI menerima memori kasasi selambat-lambatnya 14 hari sejak menyatakan kasasi. 8. Meja II menyiapkan akta penerimaan memori kasasi untuk ditandatangani oleh Pemohon dan Panitera. 9. Panitera menerima Pemohon untuk menghadap dan menandatangani akta penyerahan memori kasasi. 10. Jurusita/Jurusita Pengganti menyerahkan memori kasasi kepada pihak Termohon kasasi (bila ada) dan

Jurusita Pengganti menyerahkan kontra memori kasasi kepada Pemohon kasasi (bila ada);

11. Berkas dikirim ke Mahkamah Agung dan Pemberitahuan isi Putusan kasasi dilaksanakan oleh Jurusita/Jurusita Pengganti kepada pihak Pemohon kasasi dan pihak Termohon kasasi;

No URAIAN

PROSEDUR

Pelaksana Mutu Baku

Staf/ Juru sita peng ganti Pan mud Pan sek PP Maje lis Ha kim Wa kil KPN KPN Persya ratan/ Prleng kapan Wakt u Out put 1. Pendaftaran perkara kasasi setelah biaya perkara ditaksir oleh Meja Pertama, dibayar langsung ke Bank dan dibuat akta kasasi. Doku men pend ukun g 3 hari SKU M Akta ban ding 2. Pemberitahu an Pernyataan Kasasi kepada termohon kasasi, setelah pernyataan kasasi diterima Su rat 7 hari Relaa s 3. Pemohon kasasi wajib menyerahkan memori kasasi Ber kas 14 hari Relaa s 4. Memori Kasasi harus diberitahukan kepada Termohon Kasasi Ber kas 7 hari Relaa s 5. Pemberitahuan kontra memori kasasi kepada pemohon Ber kas 7 hari Relaa s

(12)

6. Penyerahan kontra memori Kasasi oleh Termohon Kasasi setelah Termohon Kasasi menerima Memori Kasasi Berk as 14 hari Relaa s 7. Pengiriman berkas Kasasi ke Mahkamah Agung sejak pernyataan Kasasi diterima Berk as 45 hari Surat Peng an tar 8. Setiap putusan yang dikirim ke Mahkamah Agung harus dilampirkan soft copy masing-masing putusan, apabila tidak disertai maka berkas Kasasi dinyatakan tidak lengkap Berk as CD 1 hari Berka s, surat peng an tar dan softco py 9. Dalam setiap putusan Kasasi yang diterima dari Mahkamah Agung dimohon disertai soft copy Ber kas CD 3 hari Berka s Softc opy

(13)

10. Pemberitahua n putusan Kasasi kepada para pihak Su rat 7 hari Relaa s

(14)

PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI

Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827

Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,

Email : info@pn-bandung.go.id

.

Nomor SOP 4/W11.U1/PDT.SUS/1/2014

Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014

Tanggal Revisi

-Tanggal Efektif 02 Januari 2014 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan

Negeri Bandung

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PERDATA TINGKAT PENINJAUAN KEMBALI

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung; 2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009

Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum;

3. Reglement Tot Regeling Van Het

Rechts Wezen In Gewesten Buiten Java En Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/ Reglement Hukum Acara Perdata Daerah Luar Jawa dan Madura;

4. Buku II Pedoman Teknis dan Administrasi Perdata Khusus, Tahun 2007

5. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26 Tentang Standar Pelayanan Publik; 6. Standart Operation Procedure (SOP)

Pengadilan Negeri Bandung.

1. S-1 Hukum 2. S-1 Komputer 3. SMU

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:

SOP Sub Bagian Umum Komputer, Register Induk Perkara Perdata,

Buku-buku referensi, jaringan internet

Peringatan:

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian perkara perdata tidak akan terlaksana

Prosedur :

1. Panitera Muda PHI meneliti berkas permohonan PK, menaksir biaya PK untuk disetorkan ke Bank khusus untuk nilai gugatan Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) ke atas, dimana tenggang waktu pernyataan PK dan alasannya selambat-lambatnya 180 hari sejak diberitahukan putusan kasasi atau sejak diketemukannya Novum.

(15)

2. Kasir menyerahkan blangko bukti pembayaran di Bank kepada Pemohon PK untuk disetorkan, menerima bukti setoran, membuat SKUM, memberi nomor perkara PK sesuai tata urutan, mencatat dalam Buku Jurnal PK, menyerahkan SKUM yang sudah diberi nomor perkara kepada Pemohon PK, dan menyerahkan berkas kepada Meja II

3. Meja II mencatat permohonan PK dalam buku register PK, menyiapkan akta pernyataan PK beserta alasannya untuk ditandatangani oleh Pemohon dan Panitera.

4. Panitera menerima Pemohon untuk menghadap dan menandatangani akta pernyataan PK beserta alasannya dan menyerahkan sehelai kepada Pemohon dan sisanya masuk dalam berkas..

5. Panitera Muda PHI menunjuk jurusita/Jurusita Pengganti untuk melaksanakan pemberitahuan. 6. Jurusita/Jurusita Pengganti memberitahukan pernyataan PK kepada pihak Termohon PK;

7. Panitera Muda PHI menerima kontara memori PK selambat-lambatnya 30 hari sejak diberitahukan pernyataan PK.

8. Meja II menyiapkan akta penerimaan memori PK untuk ditandatangani oleh Termohon dan Panitera.

9. Panitera menerima Termohon PK untuk menghadap dan menandatangani akta penyerahan kontara memori PK.

10. Jurusita/Jurusita Pengganti menyerahkan kontara memori PK kepada pihak Pemohon PK (bila ada) ;

11. Berkas dikirim ke Mahkamah Agung dan Pemberitahuan isi Putusan PK dilaksanakan oleh Jurusita/Jurusita Pengganti kepada pihak Pemohon PK dan pihak Termohon PK;

No URAIAN

PROSEDUR

Pelaksana Mutu Baku

Staf/ Juru sita peng ganti Pan mud Pansek PP Maje lis Ha kim Wa kil KPN KPN Pers yarat an/ Perl eng kapa n Wa ktu Out put 1. Pendaftaran perkara Peninjauan Kembali setelah biaya perkara ditaksir oleh Meja Pertama, dibayar langsung ke Bank dan dibuat akta Peninjauan Kembali. Do ku me n pen duk ung 2 hari SKUM Akta PK 2. Pemohon Peninjauan Kembali mengajukan Ber kas 2 hari SKUM

(16)

(novum) dalam tenggang waktu 180 hari setelah ditemukan novum. 3. Pemohon Peninjauan Kembali mengajukan saksi untuk dilakukan penyumpahan terhadap penemuan bukti baru. Ber kas 7 hari Relaas 4. Pemberitahuan permohonan Peninjauan Kembali dan memori peninjauan Kembali kepada termohon Peninjauan Kembali. Ber kas 30 hari Relaas 5. Jawaban atas alasan Peninjauan Kembali dapat diserahkan oleh Termohon Peninjauan Kembali setelah Termohon Peninjaun Kembali menerima alasan Peninjaun Kembali Ber kas 45 hari Surat Peng antar 6. Pengiriman berkas perkara Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung CD 2 hari Softco py 7. Setiap putusan harus dilampirkan soft CD 2 hari Soft copy

(17)

copy masing-masing putusan, apabila tidak disertai maka dinyatakan tidak lengkap 8. Putusan Peninjaun Kembali diberitahukan kepada para pihak setelah putusan diterima Su rat 7 hari Relaas

(18)

PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI

Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827

Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,

Email : info@pn-bandung.go.id

.

Nomor SOP 5/W11.U1/PDT.SUS/1/2014

Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014

Tanggal Revisi

-Tanggal Efektif 02 Januari 2014 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan

Negeri Bandung

SOP PERMINTAAN AANMANING

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang

Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung;

2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum;

3. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni 1947 Tentang Ulangan di Jawa dan

Madura;

4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts Wezen In Gewesten Buiten Java En Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/ Reglement Hukum Acara Perdata Daerah Luar Jawa dan Madura;

5. HIR

6. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26 Tentang Standar Pelayanan Publik;

7. Standart Operation Procedure (SOP) Pengadilan Negeri Bandung

1. S-1 Hukum 2. S-1 Komputer 3. SMU

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan:

1. Pemohon dan termohon eksekusi 2. SOP Pelaksanaan Anggaran

- Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2) - Register Perkara

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian perkara perdata tidak akan terlaksana

Prosedur :

1. Panitera Muda PHI meneliti berkas dan menaksir biaya aanmaning dengan membuat SKUM 2. Staf PHI mempersiapkan penetapan untuk diserahkan kepada Panitera dan kepada Ketua 3. Ketua menandatanagni penetapan panitera menunjuk Juusita

(19)

NO

URAIAN PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU KET

Staf Jurusita Pan mud Pansek/ Wapan KPN/ WKPN Persyara tan/Perle ngkapa Waktu Out put 1. Permohonan Eksekusi diterima untuk aanmaning, disposisi KPN dan Pansek Dokumen 2 hari kerja Peneta pan 2. Panmud Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menaksir panjar biaya Berkas 1 hari kerja SKUM 3. Kepaniteraan Perdata/bag.ekse kusi mempersiapkan penetapan KPN Berkas 2 hari kerja Peneta pan 4. Penyerahan berkas kepada KPN untuk ditetapkan hari dan tanggal peneguran Berkas 1 hari kerja Peneta pan 5. Panitera menunjuk Juru Sita 1 hari kerja Peneta pan 6. Pelaksanaan aanmaning diperhitungkan didalam wilayah PN dan diluar wilayah PN 7 hari untuk wila yah PN dan 14 hari untuk diluar wilayah PN

(20)

7. Juru Sita melakukan pemanggilan kepada Termohon sebelum hari dan tanggal pelaksanaan aanmaning Berkas 3 hari kerja Surat Pema nggilan 8. Juru Sita membuat Berita Acara Peneguran Berkas 1 hari kerja Berita Acara Peneg uran

(21)

PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI

Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827

Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,

Email : info@pn-bandung.go.id

.

Nomor SOP 6/W11.U1/PDT.SUS/1/2014

Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014

Tanggal Revisi

-Tanggal Efektif 02 Januari 2014 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan

Negeri Bandung

SOP PERMINTAAN SITA EKSEKUSI

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

2. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung;

3. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum;

4. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni 1947 Tentang Ulangan di Jawa dan Madura;

5. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts Wezen In Gewesten Buiten Java En Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/ Reglement Hukum Acara Perdata Daerah Luar Jawa dan Madura; 6. Buku II Pedoman Teknis dan Administrasi

Perdata Khusus, Tahun 2007

7. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26 Tentang Standar Pelayanan Publik;

8. Standart Operation Procedure (SOP) Pengadilan Negeri Bandung

1. S-1 Hukum 2. S-1 Komputer 3. SMU

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan:

1. KUHAP

2. SOP Pelaksanaan Anggaran

- Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2) - Register Perkara

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka permintaan sita eksekusi tidak dapat

Prosedur :

1. Panitera Muda PHI meneliti berkas permohona sita eksekusi, menaksir biaya untuk disetor ke Bank khusus untuk nilai gugatan Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) ke atas ; 2. Kasir menyerahkan blangko bukti pembayaran di Bank kepada Pemohon untuk disetorkan,

menerima bukti setoran, membuat SKUM, mencatat dalam Buku Jurnal Eksekusi, menyerahkan SKUM kepada Pemohon, dan menyerahkan berkas kepada Meja II ;

(22)

4. Panitera Muda PHI menunjuk jurusita untuk memproses permohonan sita eksekusi.;

5. Jurusita mempersiapkan Penetapan sita eksekusi, meminta paraf dari Panitera Muda PHI, dan Panitera, serta meminta tandatangan dari Ketua

6. Panitera menandatangani surat tugas penunjukkan jurusita untuk melaksanakan sita eksekusi atas perintah Ketua melalui penetapannya.

7. Jurusita meminta biaya sita kepada Kasir.

8. Jurusita beserta 2 (dua) orang saksi melaksanakan sita eksekusi, memberitahukan kepada para pihak dan instansi yang berkepentingan, baik kelurahan, BPN, Samsat, dll.

NO

URAIAN PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU K

ET

Staf Jurusita Pan mud Pansek/ Wapan KPN/ WKPN Persyara tan/Perleng kapa Waktu Output 1. Surat Permohonan Sita Eksekusi, disposisi KPN dan Pansek 3 hari kerja Peneta pan 2. Panmud Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menaksir panjar biaya 1 hari kerja SKUM 3. Kepaniteraan Perdata/bag.ekse kusi mempersiapkan penetapan KPN 2 hari kerja Peneta pan 4. Pansek meneliti penetapan sita eksekusi untuk ditandatangani oleh KPN 2 hari kerja Peneta pan 5. Panitera menunjuk Juru Sita untuk pemanggilan I hari kerja Penun jukan 6. Juru Sita melaksanakan sita eksekusi setelah menerima berkas eksekusi dari bag.eksekusi 3 hari kerja Berkas ekseku si

(23)

7. Juru Sita menyerahkan berkas eksekusi setelah melakukan eksekusi ke bag.eksekusi/perd ata 2 hari kerja Berita acara ekseku si

(24)

PENGADILAN NEGERI BANDUNG

KEPANITERAAN PHI

Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827

Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,

Email : info@pn-bandung.go.id

.

Nomor SOP 7/W11.U1/PDT.SUS/1/2014

Tanggal Pembuatan 23 September 2013

Tanggal Revisi

-Tanggal Efektif 02 Januari 2014 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan

Negeri Bandung

SOP PERMINTAAN EKSEKUSI LELANG

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung;

2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum; 3. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni

1947 Tentang Ulangan di Jawa dan Madura;

4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts Wezen In Gewesten Buiten Java En Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/ Reglement Hukum Acara Perdata Daerah Luar Jawa dan Madura;

5. HIR

6. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26 Tentang Standar Pelayanan Publik;

Standart Operation Procedure (SOP) Pengadilan Negeri Bandung

1. S-1 Hukum 2. S-1 Komputer 3. SMU

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan:

1. KUHAP

2. SOP Pelaksanaan Anggaran

- Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2) - Register Perkara

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka

penyelesaian Eksekusi Lelang tidak akan terlaksana

Peralatan Komputer

Prosedur :

1.Panitera Muda PHI meneliti berkas dan menaksir biaya eksekusi dengan membuat SKUM ; 2.Staf PHI mempersiapkan penetapan untuk diserahkan kepada Panitera dan kepada Ketua ; 3.Ketua menanda tangani Penetapan, Panitera menunjuk Jurusita

(25)

No .

URAIAN PROSEDUR

Pelaksana Mutu Baku

Staf Juru Sita

Pan

mud Pansek/Wapan WKPNKPN/

Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Out Put KET 1. Surat Permohonan Eksekusi Lelang, disposisi KPN dan Pansek dokumen 2 hari kerja Pene tapan 2. Panmud Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menaksir panjar biaya Berkas 2 hari kerja SKUM 3 Kepaniteraan Perdata/bag.ek sekusi lelang mempersiapkan penetapan KPN Berkas 2 hari kerja Pene tapan 4 Pansek meneliti penetapan eksekusi lelang untuk ditandatangani oleh KPN berkas 2 hari kerja Pene tapan 5 Kepaniteraan Perdata mempersiapkan surat permohonan lelang kepada Kantor Lelang setelah ditanda tangani pene tapan lelang berkas 2 hari kerja Surat Lelang

(26)

PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI

Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827

Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,

Email : info@pn-bandung.go.id

.

Nomor SOP 8/W11.U1/PDT.SUS/1/2014

Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014

Tanggal Revisi

-Tanggal Efektif 02 Januari 2014

Disahkan Oleh Ketua Pengadilan

Negeri Bandung

SOP PERMINTAAN EKSESKUSI RIIL/PENGOSONGAN

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

1. UU Nomor 5 Tahun 2004 Tentang

Perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung;

2. UU Nomor 49 Tahun Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum; 3. UU Nomor 20 Tahun 1947 tanggal 24 Juni

1947 Tentang Ulangan di Jawa dan Madura;

4. Reglement Tot Regeling Van Het Rechts Wezen In Gewesten Buiten Java En Madura Stb. Nomor 1947/227 (Rbg/ Reglement Hukum Acara Perdata Daerah Luar Jawa dan Madura;

5. HIR

6. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 26 Tentang Standar Pelayanan Publik;

Standart Operation Procedure (SOP) Pengadilan Negeri Bandung

1. S-1 Hukum 2. S-1 Komputer 3. SMU

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:

1. Pemohon dan Termohon eksekusi 2. SOP Pelaksanaan Anggaran

- Peralatan Komputer (Aplikasi CTS2) - Register Perkara

Peringatan:

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka penyelesaian perkara perdata tidak akan terlaksana

Prosedur :

1. Panitera Muda perdata meneliti berkas dan menaksir biaya eksekusi dengan membuat SKUM; 2. Staf perdata mempersiapkan penetapan untuk diserahkan kepada Panitera dan kepada Ketua; 3. Ketua menanda tangani Penetapan, Panitera menunjuk Jurusita;

(27)

No URAIAN PROSEDUR

Pelaksana Mutu Baku

Staf Juru Sita Pan mud Pansek/ Wapan Ketua/ Wakil Persyarat an/ Perleng kapan Wak tu Out put 1. Surat Permohonan Eksekusi, disposisi KPN dan Pansek 1 hari Penetap an 2. Panmud Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menaksir panjar biaya 1 hari Penetap an 3. Kepaniteraan Perdata/bag.ek sekusi mempersiapka n penetapan KPN 2 hari Penetap an 4. Pansek meneliti penetapan eksekusi untuk ditandatangani oleh KPN 1 hari 5. Panitera menunjuk Juru Sita 1 hari 6. Juru Sita melaksanakan Rapat Koordinasi dengan pihak keamanaan setelah menerima berkas eksekusi dari bag.eksekusi 3hari

(28)

7. Juru Sita memberitahuka n pelaksanaan eksekusi kepada para pihak sebelum hari dan tanggal peneguran 3 hari 8. Juru Sita menyerahkan berkas eksekusi ke bag.eksekusi setelah pelaksanaan eksekusi 1 hari

(29)

PENGADILAN NEGERI BANDUNG KEPANITERAAN PHI

Jalan R. E. Martadinata No. 74 - 80 Bandung Telepon. 022-4231827

Faximile. 022-4217945 Website :www.pn-bandung.go.id,

Email : info@pn-bandung.go.id

.

Nomor SOP 9/W11.U1/PDT.SUS/1/2014

Tanggal Pembuatan 02 Januari 2014

Tanggal Revisi

-Tanggal Efektif 02 Januari 2014 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan

Negeri Bandung

SOP PENGUMPULAN DATA LAKIP KEPANITERAAN PHI

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/135/M.PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

1. S1 Administrasi 2. S1 Hukum

3. S1 Manajemen Informatika

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan:

1. SOP Penyusunan Laporan Tahunan pada Sub Bagian Keuangan

2. SOP Penyusunan Laporan Tahunan pada Kepaniteraan Hukum

Komputer, dokumen pendukung

Peringatan : Pencatatan dan pendataan :

Jika SOP tidak dilaksanakan, maka

penyusunan Laporan Tahunan dapat

terhambat

1. Agenda surat masuk/keluar

2. Laporan Tahunan tahun sebelumnya

Prosedur :

1. Panmud PHI menginstruksikan Staf PHI Menyiapkan data-data sebagai bahan Pembuatan LAKIP

2. Staf PHI mengetik laporan untuk pembuatan LAKIP

3. Panmud PHI Mengoreksi dan menyusun untuk disatukan dengan laporan bagian lain dan dihimpun menjadi LAKIP Pengadilan

NO

URAIAN PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU

K E T T Staf PHI Pan mud PHI

Wasek Pansek Persyara tan/Perleng kapan

Waktu Output

1 Menyiapkan

data-data sebagai bahan Pembuatan LAKIP Data-data 3 hari kerja Bahan laporan -2 Mengetik Laporan untuk pembuatan LAKIP Bahan Laporan 3 hari kerja Konsep Laporan Tahunan -3 Mengoreksi dan menyampaikan laporan kepada atasan untuk disatukan dengan laporan bagian laindan dihimpun menjadi LAKIP Pengadilan Konsep Laporan Tahunan 2 hari kerja Laporan Tahunan terkoreksi

Referensi

Dokumen terkait