• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MARKETING COMMUNICATION STRATEGY DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING WIRAUSAHA DI MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN MARKETING COMMUNICATION STRATEGY DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING WIRAUSAHA DI MALANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

B.108

PENERAPAN MARKETING COMMUNICATION STRATEGY

DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING

WIRAUSAHA DI MALANG

Oleh:

Rizki Kurniawan Murtiyanto, Kartika Indah P*. Politeknik Negeri Malang

kartikaindah_kirana@yahoo.com

Abstract

The Covid 19 pandemic has brought significant changes to the global economy. This impact also affects the business sector in developing countries like Indonesia. The number of businesses that have had this impact is due to regulations concerning large-scale social restrictions. For this reason, an entrepreneur is required to be creative and innovative in carrying out his business strategy, especially in promotional strategies. Entrepreneurship which is an integral part of the business world in general in Indonesia, which has a very important and strategic position, potential, and role in realizing national development goals. Malang City is a student city in East Java which has many entrepreneurial pioneers

The purpose of this study is to equip entrepreneurs in Malang with the right marketing communication procedures for their business in order to increase their competitive advantage in the pandemic era. and to find out how the influence of marketing communication on the competitive advantage of entrepreneurs in Malang city during the pandemic era. This research uses quantitative methods and the object of research is Entrepreneurship in Malang. The analysis tool used is multiple regression.

The results of the analysis show that in the pandemic era, digital marketing communication and sales promotion strategies are more appropriate in the era of the Covid 19 pandemic on entrepreneurs in Malang and there is a direct influence between the marketing communication strategy on the competitive advantage of entrepreneurs in Malang.

Keywords: Marketing Communication, Competitive Advantage, Entrepreneurhip

Abstrak

Pandemi covid 19 telah membawa perubahan yang signifikan terhadap perekonomian secara global . Dampak ini juga berpengaruh disektor usaha dinegara negara berkembang seperti Indonesia. Banyaknya usaha yang memperoleh dampak tersebut karena adanya peraturan yang mengenai pembatasan sosial berskala besar. Untuk itu seorang wirausaha dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menjalankan strategi bisnisnya terutama pada stategi promosi. Kewirausahaan yang merupakan bagian integral dari dunia usaha secara umum di Indonesia, yang memiliki kedudukan, potensi, dan peranan yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Kota Malang merupakan kota pelajar di Jawa Timur yang memiliki banyak perintis wirausaha

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk membekali para wirausaha dikota Malang prosedur marketing communication yang tepat untuk usaha mereka dalam rangka meningkatkan keunggulan bersaing diera pandemi. dan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh marketing communication terhadap keunggulan bersaing wirausaha dikota malang diera pandemi. Penelitisn ini menggunakan metode kuantitatif dan yanng menjadi object penelitian adalah Wirausaha kota Malang. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa di era pandemi strategi digital marketing communication dan promosi penjualan lebih tepat digunakan diera pandemi covid 19 pada wirausaha dikota Malang dan terdapat pengaruh langsung antara strategi marketing communicaton terhadap keunggulan bersaing wirausaha dikota Malang Kata-kata Kunci : Marketing Communication, Keunggulan Bersaing, Enterpreneurhip

(2)

B.109 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pandemi covid 19 telah membawa perubahan yang signifikan terhadap perekonomian secara global . Dampak ini juga berpengaruh disektor usaha dinegara negara berkembang seperti Indonesia. Banyaknya usaha yang memperoleh dampak tersebut karena adanya peraturan yang mengenai pembatasan sosial berskala besar. Untuk itu seorang wirausaha dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menjalankan strategi bisnisnya terutama pada stategi promosi. Kewirausahaan yang merupakan bagian integral dari dunia usaha secara umum di Indonesia, yang memiliki kedudukan, potensi, dan peranan yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Kota Malang merupakan kota pelajar di Jawa Timur yang memiliki banyak perintis wirausaha

Perubahan lingkungan bisnis yang cepat memaksa wirausaha untuk terus secara aktif merumuskan dan mengkomunikasikan strategi guna mendapatkan sumber-sumber dalam mencapai keunggulan kompetitif. Hal ini menyebabkan komunikasi dalam pemasaran mendapat perhatian penuh dari para wirausaha tersebut. Wirausaha dituntut untuk memikirkan bagaimana mengkomuni kasikan produk yang dihasilkan agar dapat terjual di pasaran dan dihargai sebagai produk yang memiliki kualitas, mengingat tingginya persaingan antar wirausaha lain.

“Pemasaran modern membutuhkan lebih dari sekadar pengembangan produk yang baik, pemberian harga yang menarik, dan membuatnya tersedia bagi pelanggan sasaran. Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan pelanggan lama dan calon pelanggan yang potensial, dan apa yang mereka komunikasikan harus ditindak lanjuti Badi (2018). Maka dari itu, setiap perusahaan harus memiliki strategi komunikasi pemasaran yang merupakan perpaduan khusus antara iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, hubungan

masyarakat dan pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan.

Komunikasi pemasaran menurut Kotler, P. dan Armstrong, G. (2016) merupa kan paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk menginformasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan pelanggan Komunikasi pemasaran merupa kan kunci keberhasilan usaha . Hal ini membuat para wirausaha wajib membina komunikasi dan hubungan dengan konsumennya supaya tidak lari ke wirausaha sejenis lainnya. Bisa dikatakan, komunikasi pemasaran merupakan bagian dari solusi bisnis dan bukan hanya solusi pemasaran belaka. Melalui manajemen yang baik serta teknik dan strategi pemasaran yang tepat komunikasi pemasaran dapat dijalankan. Badi (2018) menyimpulkan bahwa komunikasi pemasaran berpengaruh lang sung, positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing Alasan yang mendasari adalah merancang strategi komunikasi adalah penting untuk mengidentifikasi apakah tujuannya adalah untuk menarik perhatian, merangsang keinginan atau motivasi dan tindakan memprovokasi agar menarik konsumen.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh marketing communication terhadap keung gulan bersaing wirausaha dikota malang diera pandemi. Penelitisn ini menggunakan metode kuantitatif dan yanng menjadi object penelitian adalah Wirausaha kota Malang. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda.

.

2.KAJIAN LITERATUR 2.1.Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai aktivitas pemasaran yang berusaha menciptakan kesadaran atau pengetahuan mengenai produk dengan berbagai atributnya, menginformasikan kelebihan

(3)

B.110 produk, menciptakan citra produk, atau menciptakan sikap positif, preferensi, dan keinginan membeli produk bersangkutan. Hal ini didukung oleh Kotler, dan Armstrong, (2016) bahwa “Pemasaran modern membutuhkan lebih dari sekadar pengembangan produk yang baik, pemberian harga yang menarik, dan membuatnya tersedia bagi pelanggan sasaran. Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan pelanggan lama dan calon pelanggan yang potensial, dan apa yang mereka komunikasikan harus ditindaklanjut. Komunikasi pemasaran adalah aktifitas yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia membeli dan loyal padaproduk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan mencakup periklanan: melalui TV, Radio, kemasan, brosur, poster, baliho/billboard maupun spanduk. Promosi penjualan: tarif hemat, kualitas jaringan, festival. Penjualan personal: presentasi produk langsung kepada konsumen misalnya melalui pameran. Dan yang terakhir dengan pemasaran langsung: melalui telemarketing, voicemail. Komunikasi pemasaran merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menciptakan kesadaran atau pengetahuan mengenai produk dengan berbagai atributnya, mengin formasikan kelebihan produk, menciptakan citra produk, atau menciptakan sikap positif, preferensi, dan keinginan membeli produk bersangkutan. Munandar (2016) tugas-tugas yang diserahkan untuk komunikasi pemasaran mencakup:

1. Menginformasikan dan mendidik calon pelanggan tentang perusahaan dan barang dan jasa yang ditawarkan.

2. Membujuk pasar sasaran bahwa produk jasa tertentu menawarkan solusi terbaik bagi kebutuhan-kebutuhan mereka, dibandingkan dengan yang ditawarkan perusahaan pesaing.

3. Mengingatkan kembali pelanggan tentang produk tersebut dan memotivasi mereka untuk bertindak.

4. Memelihara hubungan dengan pelanggan yang sudah ada dan memberikan berita terbaru dan informasi lebih lanjut tentang bagaimana mendapatkan hasil terbaik dari produk-produk perusahaan tersebut.

Badi (2018) menyatakan komunikasi pemasaran tergantung pada representasi visual untuk menghasilkan gambar pada makna merek, dan simulasi spektakuler yang menciptakan asosiasi dalam benak konsumen. Ghadiri ( 2017)dalam jurnalnya menyatakan Aplikasi yang tepat dari bauran promosi atau komunikasi pemasaran akan meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan pertumbuhan organisasi dalam menghadapi persaingan yang kuat

Keuggulan Bersaing

Hitt, Ireland dan Hoskisson dalam (Badi 2018) pencapaian daya saing strategis (strategic competitiveness) terwujud apabila perusahaan berhasil merumuskan serta menerapkan suatu strategi penciptaan nilai. Keunggulan bersaing yaitu “suatu posisi unik yang dikembangkan suatu organisasi sebagai upaya untuk mengalahkan pesaing (Porter).dalam Munandar (2016)

Keunggulan bersaing dapat dibedakan menurut pandangan tradisional dengan keunggulan bersaing berkelanjutan (sustainablecompetitive advantage). Menurut pandangan tradisional yang berbasis pada sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan dalam industri yang samabersifat homogen dan dapat dibeli atau diadopsi dengan mudah oleh pesaing. Sedangkan keunggulan bersaing yang berkelanjutan menurut pandangan yang berbasis sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan bersifat heterogen, berbeda dengan perusahaan lain atau pesaingnya, perbedaan tersebut relatif tidak dapat ditiru oleh pesaing karena tidak memiliki kemampuan untuk memperoleh sumberdaya sejenis. Daya saing strategis dan profitabilitas tinggi dicapai apabila pelanggan merupakan dasar tindakan strategis perusahaan. Organisasi yang beroperasi dalam sektor manufaktur, jasa, dan nonprofit harus memuaskan kebutuhan beberapa kelompok konsumen untuk bertahan dan mencapai keunggulan bersaing.

(4)

B.111 Dalam perekonomian global, tantangan untuk mengidentifikasi dan menentukan bagaimana memenuhi kebutuhan konsumen menjadi semakin sulit. Organisasi yang bersaing pada industri sejenis harus merumuskan konsep bersaing dengan mengoptimalkan kompetensi inti (corecompetence) yang dimiliki sedemikian rupa sehingga sulit untuk ditiru oleh pesaing. Dengan demikian, perusahaan yang berusaha untuk melayani konsumen dengan produk standar meyakini bahwa perbedaan dalam kebutuhan konsumen kurang signifikan dalam persaingan; bahwa produk barang/jasa perusahaan tidak dapat diubah dengan mudah untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda; atau bahwa komitmen perusahaan untuk memproduksi produk/jasa standar yang tidak dapat diubah.

Badi (2018) Keunggulan kompetitif berkelanjutan mengacu pada penciptaan nilai di mana perusahaan mengejar tinggi inovasi dengan mendorong persaingan pasar). Namun, antar pembelajaran organisasi mungkin gagal karena orientasi pemasaran karena kurangnya daya saing diferensiasi, kepuasan dengan status quo dan informasi pelanggan yang asimetris.Perusahaan mungkin percaya peran orientasi pasar, tetapi dalam praktiknya, karena kurangnya keahlian untuk mencapai kinerja yang ditargetkan melalui orientasi pasar. Porter mengirim teori untuk memastikan faktor persyaratan diperlukan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kompetitif.Ide utama dari teori ini adalah penggunaan dynamic analysis untuk mempelajari keunggulan kompetitif organisasi. Ada empat faktor penentu teori ini sebagai berikut:

a. Kondisi faktor: Ini mengacu pada posisi negara dalam hal faktor produksi, seperti tenaga kerja terampil atau infrastruktur. b. Kondisi permintaan: Ketika permintaan

domestik relatif canggih dan ada- semua harapan dalam hal produk dan berkualitas tinggi layanan, organisasi domestik lebih cenderung merespons dengan mening katkan kemampuan produktif mereka. c. Industri terkait dan pendukung: Sejauh

dimana suatu negara memiliki kelompok

yang canggih pemasok dan industri terkait (Porter) dalam Munandar (2016).

d. Konteks untuk persaingan: Konteks industri di mana perusahaan diciptakan, diorganisir, dan dikelola, dihasilkan dalam tingkat keseluruhan persaingan domestik di dalam dan lintas industri.

Porter dalam Munandar (2016) membagi keunggulan bersaing menjadi tiga strategi kompetitif generik sebagai berikut:

a. Strategi kepemimpinan biaya: berusaha mencapai yang terendah total biaya keseluruhan relatif terhadap pesaing lain b. Strategi diferensiasi: berusaha mencip

takan yang unik dan produk atau layanan khusus untuk pelanggan akan membayar premi.

c. Strategi fokus: menggunakan biaya atau keunggulan diferensiasiuntuk mengeks ploitasi segmen pasar tertentu daripada pasar yang lebih besar.

3.METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory research. menjelaskan explanatory research yaitu penelitian yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa yang dirumuskan atau sering kali disebut sebagai penelitian penjelas.

3.2.Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini adalah objek yang diteliti dan dianalisis. Dalam penelitian ini, lingkup tempat penelitian yang dite tapkan penulis sesuai dengan permasalahan yang diteliti adalah Wirausaha di Kota Malang

3.3.Populasi dan Sampel Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wirausahawan kota Malang Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak dapat diketahui dengan pasti dengan jumlahnya.Sehingga populasi dalam penelitian ini digolongkan pada populasi tak

(5)

B.112 terhingga (infinite population), yaitu ukuran populasi yang sudah sedemikian besarnya sehingga sudah tidak bisa dihitung (uncountable). sehingga metode pengambilan sampel yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode non probability sampling yaitu tehnik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap anggota populasi yang di pilih untuk menjadi sampel. Hal ini dikarenakan anggota populasi penelitian tidak dapat diketahui dengan pasti jumlahnya dan sifatnya heterogen.

Teknik pengambilan data sampel menggunakan cara purposive sampling. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah teteapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Alasan menggunakan teknik Purposive Sampling adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti. Oleh karena itu, penulis memilih teknik Purposive Sampling yang menetapkan pertimbangan-pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh sampel-sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Adapapun kriteria tersebut meliputi:

1. Kelompok wirausaha yang memiliki ide bisnis serupa (marketing communication) 2. Wirausaha minimal berbasis UKM 3.4.Tekhnik Analisa Data

Analisis regresi sederhana digunakan oleh peneliti, bila peneliti meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila satu variabel independen sebagai faktor predictor dimanipulasi 55 (dinaik turunkan nilainya. Jadi analisis regresi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya satu (Sugiyono 2016). Penelitian ini, penulis menggunakan persamaan regresi sederhana karena variabel bebas dalam penelitian satu yang memperngaruh satu variabel terikat atau Y.

4.HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian dapat dilihat pada table.1 dibawah ini :

Tabel.1.Regresi

Sumber: data diolah 2020

Dari hasil analisis regresi pada tabel regresi . di atas terlihat bahwa variabel komunikasi pemasaran menunjukkan nilai signifikan t sebesar 0,000 < 0,05, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel X terhadap variabel Y.

Dari pengujian diperoleh nilai koefisien standardized coefficient (Beta) sebesar 0,369, menunjukkan bahwa memiliki pengaruh positif (searah) terhadap Y, artinya semakin baik komunikasi pemaasaran maka keunggulan bersaing perusahaan akan semakin baik pula. Dengan demikian maka hipotesis diterima. Strategi marketing communication berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing wirausaha dikota malang. Semakin baik strategi marketing communication maka keunggulan bersaing wirausaha dikota malang akan semakin baik pula.

Dari nilai koefisien jalur komunikasi pemasaran terhadap keunggulan bersaing dapat disimpulkan bahwa hipotesis mengenai komunikasi pemasaran yang baik dapat meningkatkan keunggulan bersaing wirausaha di kota Malang. Semakin baik komunikasi pemasaran yang diperoleh konsumen semakin tinggi keunggulan bersaing wirausaha di Malang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama dapat diterima. Munandar (2016) menyatakan komunikasi yang baik adalah komunikator mampu mengimbangi isi, bahasa ,gambar, warna, isyarat yang jelas dan secara langsung mampu menerjemahkan pikiran komunikator kepada konsumennya. Dan diutamakan adalah hal hal yang penting dari produk.Komunikasi pemasaran yang baik adalah komunikasi yang efektif dimana

Variabel Bebas Beta t Prob. Ket.

Komunikasi pemasaran (X) 0.369 4.534 0.000 Sign. Variabel Terikat: Y Konstanta = 4,360 R = 0,722 R Square = 0,521 F = 52,808 Sig F = 0,000

(6)

B.113 mampu memadukan keseluruhan bauran pemasaran agar dapat mengkomunikasikan pesan secara strategies yang konsisten pada konsumen.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa peningkatan komunikasi pemasaran dari pihak seorang wirausaha dapat meningkatkan keunggulan bersaing. Perasaan yang ditimbulkan oleh strategi komunikasi ydilihat dari iklan, promosi penjualan, penjualan personal maupun penjualan langsung. Seseorang akan memiliki keputusan terhadap strategi komunikasi yang benar handal atau yang ditayangkan.secara langsung ataupun tidak langsung. Kotler sdaan Amstrong (2016) menyatakan komunikasi pemasaran yang baik adalah komunikasi yang merancang pesan dengan efektif pesan tersebut harus bisa menarik perhatian, membangun minat ketertarikan, membangkitkan keinginan hasrat membeli, dan mendorong tindakan pembelian.

Hal ini sesuai dengan penelitian Khalid Suidan Al Badi (2018) meneliti bahwa komunikasi pemastran yang baik telah menjadi faktor penting yang mempengaruhi keunggulan bersaing .Berdasarkan teori tersebut maka terdapat pengaruh antara komunikasi pemasaran dengan keunggulan bersaing perusahaan.

Dari hasil penelitian distribusi frekuensi komunikasi pemasaran promosi penjualan dan digital marketing communication adalah metode yang paling tepat digunakan pada saat pandemi covid 19. Hal ini dikarenakan bahwa banyaknya masyarakat yang mengakses iklan melalui digital seperti melalui internet maupun hp. Mereka pada umumnya lebih tertarik pada usaha yang lebih sering memberi potongan harga seperti free ongkos kirim. Untuk media iklan lebih banyak dilihat melalui media digital untuk saat ini baik metode penjualannya maupun media iklannya. sehingga wirausahawan dituntut untuk kreatif dalam membuat iklan secara digital

diera pandemi Covid 19 ini. Karena banyak masyarakat yang masih takut untuk pergi ke lokasi membeli secara langsung sehingga media digital lebih diutamakan sebagai alat komunikasi.

5.SIMPULAN DAN SARAN

Dari latar belakang, kajian teori dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1.Terdapat pengaruh langsung positif

signifikan antara Communication Marketing terhadap Keunggulan bersaing diera pandemi Covid 19 Wirausaha di Kota Malang.

2.Media digital marketing communication dan Promosi penjualan adalah metode komunikasi pemasaran yang tepat digunakan pada saat pandemi Covid 19. 6.DAFTAR RUJUKAN

Badi, Khalid Suidan.2018. The Impact of Marketing Mix on the Competitive Advantage of the SME Sector in the Al Buraimi Governorate in Oman.

SAGE Open July-September 2018: 1–

10

Kotler, P. dan Armstrong, G. 2016.

Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Ketiga

belas, Jilid II. Jakarta: PT. Erlangga. Ghadiri,Mohammad Iranmanesh, Krishna

Swamy Jayaraman, Suhaiza Zailani, Seyed i, (2017) "The effects of consumer perception of volume discount benefits on intention to purchase grocery products: Deal proneness as a moderator", Asia Pacific Journal of Marketing and

Logistics, Vol. 29 Issue: 5,

pp.1017-1035,. . Emerald

Lee,, E.B (2017) "The effect of technology innovation on mobile communication and mobile products", Industrial

Management & Data Systems, Vol.

117 Issue: 8, pp.1707-1719,

Munandar. 2016. Relationship Marketing

(Strategi Menciptakan Keunggulan Bersaing).. Ekuilibria

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pertanyaan yang sama kepada kepala sekolah, guru, dan siswa serta melihat kondisi langsung di lapangan

Dengan itu, bentuk dan jenis pendidikan yang dilalui oleh seseorang sama ada berlandaskan kepada konsep ilmu dan pandangan alam yang benar atau tidak adalah

Syukur Alhamdulillah dan Subhanallah atas segala rahmat, karunia Allah SWT, sehingga penulis memiliki kekuatan, kesabaran, dan kepercayaan untuk menyelesaikan

Pedoman Umum Audit Komunikasi disusun sebagai acuan dalam mengukur sistem komunikasi yang akurat dan andal di lingkungan instansi pemerintah sehingga mampu

Mengacu pada paparan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan adalah proses pendidikan yang bertujuan untuk mengubah kesadaran dan perilaku

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PRAKTEK DOKTER MANDIRI DAN KLINIK SWASTA.. (Studi Kasus Kecamatan

memberikan umur yang panjang kepada kedua orang tua saya, agar saya.. mempunyai kesempatan untuk membahagiakan mereka, walaupun

sebagai jasa sosial, konsep perbankan syariah mengharuskan bank Islam.. melaksanakan jasa sosial, bisa melalui dana qardh (pinjaman kebaikan),