• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN ALAT PENGENDALI LAMPU DAN GORDEN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16 BERBASIS SMS GATEWAY NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN ALAT PENGENDALI LAMPU DAN GORDEN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16 BERBASIS SMS GATEWAY NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN ALAT PENGENDALI LAMPU DAN GORDEN

MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16

BERBASIS SMS GATEWAY

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Erni Widiastuti

13.11.7257

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2017

(2)
(3)

1

PERANCANGAN ALAT PENGENDALI LAMPU DAN GORDEN

MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA16

BERBASIS SMS GATEWAY

Erni Widiastuti

1)

, Nila Feby Puspitasari

2)

,

1) 2)Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : [email protected]), [email protected]2)

Abstract - With the rapid technological develop ments and modern today, par- ticularly in electnics a lot of p- eople who have develo- ped or use a tool that can ease the job.As well as turn off or turn on the lights and close or open the curtains routines Often performed every morning and evening.

This activity is very easy going but this activity is difficult, to do by the people - busy Often people leave Reviews their homes and must race against tiPme. Thus, it will create a tool that can help alleviate the work, the which is a way to control lighting and curtains that use technology for mobile phones such as SMS (short message serivce), this device uses a modem

wavecom for controllers and microcontrollers

ATmega16 as the brains of the device, in wavecom installed sim usefulness to receive sms from the mobile phone, sms will be submitted to a microcontroller the which will then be processed and output. Apart from receiving sms from handphone wavecom can also send sms to mobile phones to control the device.

Keywords - Microcontroller, ATmega16, SMS Gateway, Wavecom, controlling light and Curtain

1. Pendahuluan

Dengan perkembangan teknologi yang pesat dan modern saat ini, khususnya di bidang elektronika banyak lapisan masyarakat yang telah mengembangkan atau menggunakan alat yang dapat meringankan pekerjaannya, salah satu yang saat ini sedang berkembang adalah proses otomatisasi di dalam rumah. Sistem tersebut sering kita dengar dengan sebutan sistem

smart home. Smart home bisa kita sebut rumah pintar

yang semua peralatan yang ada didalam dapat di kontrol dengan sebuah sistem yang di program melalui komputer.

Seperti terlihat saat ini teknologi berkembang semakin cepat membuat kebutuhan pun akan terus meningkat dan dapat menyebabkan manusia lebih sering fokus terhadap pekerjaan, hal ini membuat mereka tidak sempat berinteraksi dengan peralatan yang ada dirumah, seperti halnya terkadang mereka lupa untuk menutup atau membuka gorden dan menyalakan atau mematikan lampu saat mereka harus dikejar oleh kesibukan. contohnya meninggalkan rumah dalam keadaan lampu menyala di siang hari merupakan pemborosan energi listrik, yang akan berdampak terhadap pengguna dan alam, begitu juga dengan meninggalkan rumah dalam keadaan gorden tertutup disiang hari akan menyebabkan

tidak adanya cahaya sinar matahari yang dapat masuk sehingga menyebab kan rumah menjadi lembab, dan juga jika rumah dalam keadaan lampu mati dan gorden masih terbuka dimalam hari akan terlihat tidak adanya pemilik didalam rumah, sehinnga dapat membuat seseorang untuk berfikir untuk melakukan tindak kejahatan.

Berdasarkan permasalahan diatas maka akan dilakukan penelitian berupa pembuatan perancangan alat pengendali lampu dan gorden menggunakan mikrokontroller AtMega16 berbasis SMS Gateway yang dapat meringankan pekerjaan manusia, dengan pengoperasian yang sederhana yang memanfaatkan kecanggihan teknologi yaitu alat yang diproses melalui Mikrokontroller AtMega16. Rangkaian alat tersebut memanfaatkan handphone seperti SMS (short message

serivce).

Alat ini akan menerima sebuah perintah yang kita kirimkan melalui sms (short message serivce), dan alat ini akan memproses dengan pergerakan pada benda sebagai outputnya, dan akan memberikan sebuah pesan balasan bahwa alat tersebut dapat berjalan sesuai perintah.

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, permasalahan dalam rumusan ini adalah bagaimana membangun sebuah alat berupa pengendali lampu dan gorden otomatis menggunakan sms (short message

serivce) yang dapat membantu mengontrol pekerjaa

rumah yaitu menyalakan atau mematikan lampu dan membuka atau menutup gorden dari jauh?

Metode yang digunakan dalam pembuatan penelitian

ini adalah metode literatur, kepustakaan, metode perancangan, metode implementasi dan metode testing.

2. Landasan Teori 2.1 Mikrokontroler

Menurut Putra (2010, h. 11), Mikrokontroler adalah

versi mini dan untuk aplikasi khusus dari mikrokomputer atau komputer. Mikrokontroller dirancang sebagai satu kesatuan utuh, tidak memerlukan komponen - komponen eksternal khusus untuk komunikasi periferal seperti

ADC, RAM, Timer/counter, dan lain-lain. Tidak seperti

sistem komputer yang mampu menangani berbagai macam program aplikasi, mikrokontroller hanya bisa digunakan untuk satu aplikasi saja

2.2 Bagian Mikrokontroler

Mikrokontroller terdiri atas beberapa bagian yang

saling terhubung sehingga mikrokontroller dapat memproses sesuai dengan program yang ada

(4)

2 didalamnya. Bagian-bagian penyusun mikrokontroller standar adalah[1]. Unit memori, CPU (Central Prosesing Unit), Bus, Unit Input / Output, Pembangkit Clock-Osilator, Unit Timer Counter, Program,

2.3 Arsitektur RISC dan CISC

Mikrokontroller dengan arsitektur Harvard disebut juga mikrokontroller jenis RISC (Reduced instruction set computer), sedangkan mikrokontroller yang memiliki arsitektur von-neumann’s disebut jenis mikrokontroller CISC (Complex instruction-set computer)[2].

Gambar 1. Arsitektur RISC dan CISC 2.3 Arsitektur Mikrokontroller AVR ATMega16

Mikrokontroller ini menggunakan arsitektur harvard yang memisahkan memori program dari memori data, baik bus alamat maupun bus data, sehingga pengaksesan program dan data dapat dilakukan secara bersamaan (

concurrent), adapun blog diagram arsitektur ATMega16[3]. Secara garis besar mikrokontroller ATMega16 terdiri dari :

1. Arsitektur RISC dengan throughput mencapai 16 MIPS pada frekuensi 16Mhz.

2. Memiliki kapasitas Flash memori 16Kbyte, EEPROM 512 Byte, dan SRAM 1Kbyte

3. Saluran I/O 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, dan Port D.

4. CPU yang terdiri dari 32 buah register. 5. User interupsi internal dan eksternal.

6. Port antarmuka SPI dan Port USART sebagai komunikasi serial.

7. Fitur Peripheral

2.4 Bascom AVR

BASCOM AVR adalah tool untuk pengembangan / pembuatan program yang dijalankan pada mikrokontroler terutama mikrokontroler keluarga AVR . Merupakan pemrograman dengan bahasa tingkat tinggi ”

BASIC ” yang dikembangkan dan dikeluarkan oleh MCS

elektronika sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh programmer dalam melakukan pemrograman, disamping juga dilengkapi simulator yang cukup membantu dalam mensimulasikan hasil pemograman[4].

2.5 Extreme burner

Software extreme burner adalah software open source yang telah di keluarkan oleh extreme elektronic yang mampu untuk mentransferprogram berextensi*hex kedalam chip mikrocontroler yang support dengan USB asp/hardware downloader nya.

2.6 Modem Wavecom

Modem (modulator-demodulator) merupakan perangkat elektronik yang mengubah sinyal digital

komputer kedalam frekuensi spesifik untuk dijalankan lewat saluran telepon kabel.

Ada berbagai macam jenis modem, modem GSM dan CDMA. Modem yang akan di bahas kali ini yaitu modem GSM Wavecome yang menggunakan dual band frekwensi yaitu 900 MHz dan 1800Mhz. Adapun Modem Wavecom dapat dilihat pada Gambar 2

Gambar 2. Modem Wavecom

Berikut ini adalah kelebihan modem Wavecom daripada hp/modem lain untuk SMS Gateway:

a. Mendukung AT command dan SMS Gateway b. Secara umum dapat digunakan bersama software

SMS Gateway dan juga untuk software pulsa lainnya c. Dapat digunakan untuk mengirim atau menerima

long SMS (SMS dengan panjang karakter lebih dari 160 buah)

d. Melakukan transaksi jauh lebih cepat daripada hp biasa (2x – 5x lebih cepat).

e. Sanggup menangani volume transaksi yang besar f. Sanggup menangani transaksi bertubi-tubi dalam

waktu yang singkat

g. Lebih awet dari perawatannya lebih mudah h. Lebih stabil dalam kinerjanya

i. Mampu dijalankan terus menerus (24 jam nonstop) j. Lebih tahan panas

k. Mendukung semua sistem operasi Windows (XP, Vista, 7) dan Linux

2.7 Short Message Service (SMS)

SMS merupakan singkatan dari Short Message

Service yaitu komponen layanan komunikasi teks dari

sistem komunikasi mobile yang menggunakan standard protokol komunikasi yang memungkinkan pertukaran pesan antara perangkat mobile phone (Saxena et all, 2011) [5]

Sebuah pesan SMS maksimal terdiri dari 140 bytes, dengan kata lain sebuah pesan bisa memuat 140 karakter 8-bit, 160 karakter 7-bit atau 70 karater 16-bit untuk bahasa jepang. Adapun beberapa metode untuk mengirim pesan yang lebih dari 140 bytes, tetapi seseorang pengguna harus membayar lebih dari sekali. Misalnya pesan yang dikirimkan terdiri dari 167 karakter, maka pesan ini akan dipecah menjadi 2 buah SMS (1 buah SMS dengan 160 karakter dan 1 SMS dengan 7 karakter).

(5)

3 Sms gateway adalah aplikasi SMS dimana pesan yang diterima dan dikirimkan menggunakan bantuan

Gateway Device terintegrasi dengan database server

yang dapat mendistribusikan pesan SMS secara otomatis. SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Dengan menggunakan sms gateway kita dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu, dengan adanya SMS

Gateway mengustomisasi pesan-pesan yang ingin

dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengiriman pesan dapat lebih fleksibel dalam pengiriman berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya. Secara sederhana mekanismenya dapat dilihat pada Gambar 3

Gambar 3. SMS Gateway

SMS Gateway adalah aplikasi pengiriman SMS secara massal yang dilakukan langsung dari PC/Notebook/Handphone kepada setiap pengguna Handphone sepanjang nomornya masih terdata dalam kondisi kapanpun dan dimanapun. SMS Gateway dapat dimanfaatkan untuk berbagi keperluan seperti system pengiriman pesan secara personal, corporate, dan group, customer relationship, marketing promostion, launching product, invitation, notifikasi biling statement/tagihan, dan lain sebagainya.

2.9 Sistem Minimum AVR 40 Pin

Sitem minimum AVR 40 pin adalah board sysmin

(System minimum mikrokontroler) yang berfungsi

sebagai motherboard untuk input dan output sistem. Gambar dari sistem minum AVR 40 pin sendiri dapat dilihat pada Gambar 4

Gambar 4. Sstem Minimum AVR 40 Pin 2.10 Motor Driver (L298N Driver Modul)

Motor driver (L298N Driver Modul) adalah sebuah alat yang digunakan sebagai pengontrol arah perputaran

motor DC (berputar kekiri atau kekanan). Driver ini memiliki 2 output, sehingga bisa digunakan untuk 2 motor DC. Bentuk dari Motor Driver L298N bisa dilihat pada Gambar 5

Gambar 5. Motor Driver (L298N Driver Modul) 3. Metode Penelitian

3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Perangkat Keras

Berikut merupakan tabel perangkat keras yang

digunakan dan spesifikasinya .

Tabel 1. Perangkat Keras

No Komponen Spesifikasi

1 Mikrokontroler AtMega16 2 Modem Wavecom Wavecom Rs232 3 Motor Driver L298N Driver Modul 4 Sistem Minimum AVR Sistem Minimum AVR

40 pin 5 LCD 16*2 6 Pcb Bolong 7 Resistor 100 ohm 8 Led White 9 Switch 10 Black housing 11 Motor Dc 12 v 12 Adaptor 5 & 9 v 13 Ic Rs232 3.1.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan adalah 1. Bascom AVR

Bascom AVR adalah Software yang digunakan untuk pembuatan program.

2. Extreme Burner

Extreme burner adalah sebuah softwareyang digunakan untuk mngupload program ke alat.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem alat pengendali lampu dan gorden menggunakan Mikrokontroller AtMega16 Berbasis SMS Gateway, dirancang dengan menggunakan peralatan yang sudah di siapkan. Arsitektur dari perancangan tersebut dilihat pada Gambar 7

(6)

4 Gambar 6. Perancangan Sistem

Setelah perancangan selesai dibuat, kemudian akan didapatkan hasil yang dijelaskan didalam flowchart berupa cara kerja sistem

Gambar 7. Flowchart Sistem

3.3 Alur Pembuatan Alat Pengendali Lampu dan Gorden

Alur pembuatan alat pengendali dalam penulisan

skripsi ini menjelaskan mengenai tahapan atau prosedur merancangan alat pengendali lampu dan gorden menggunakan mikrokontroller AtMega16 berbasis SMS Gateway. Berikut adalah alur dari pembuatan alat pengendali dapat dilihat pada Gambar 8

Gambar 8. Alur Pembuatan Alat 4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Pemasangan Komponen Elektronik

Komponen yang dirangkai antara lain adalah Mikrokontroller AtMega 16, Sistem Minimum AVR 40 pin, IC Rs232, LCD (Liquid Crystal Display), Motor Driver (L298N Driver Modul), Led ( Light Emitting

Dioda), Switch, Modem Wavecome, dan Gorden sesuai

dengan rancangan yang telah dibuat, komponen – komponen tersebut akan dihubungkan dengan kabel jumper.

1. Pemasangan LCD dan AtMega16

pemasangan LCD ke Atmega16 adalah dengan

menggunakan kabel jumper sebagai penghubung. Jalur dari pin LCD dan AtMega16 dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2. Pemasangan Jalur PIN LCD dan AtMega161 LED ATMEGA16 D7 PB7 D6 PB6 D5 PB5 D4 PB4 RS PB3 VEE PB2 VCC +5V GND GND

(7)

5 2. Pemasangan Motor Driver dan AtMega16

Pemasangan Motor Driver ke AtMega16 juga

menggunakan kabel jumper sebagai penghubung,Motor Driver memiliki beberapa pin yaitu Motor A, 12V, GND, 5V, IN1, IN2, IN3, IN4, Motor B. Motor B dihubungkan dengan Motor Dc dan 12V, GND dihubungkan dengan Adaptor 9V. Adapun jalur dari pemasangan pin Motor driver ke atmega16 dapat dilihat pada Tabel 3

Tabel 3. Pemasangan Motor Driver dan AtMega16 MOTOR DRIVER ATMEGA16 IN1 PC0 IN2 PC1 IN3 PC2 IN4 PC3 GND GND 4.2 Program

Untuk menghasilkan alat “Pengendali Lampu dan Gorden Menggunakan Mikrokontroller AtMega16 Bebasis SMS Gateway” peneliti harus memasukkan coding program ke Mikrokontroller AtMega16 agar lampu dan gorden dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah di harapkan

4.3 Pengecekkan Program

Setelah perakitan selesai, maka selanjutnya akan dilakukan pengecekan coding untuk mengetahui tidak adanya yang error. Gambar dari tidak adanya error program dapat dilihat pada Gambar 9

Gambar 9. Pengecekkan Program 4.3 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler

Pengujian rangkaian mikrokontroller dapat dilakukan apa bila seluruh rangkaian elektronik seperti LED (Light

Emitting Dioda), Modem wavecome, dan Motor Dc

sudah terpasang dengan benar dan file program telah di upload kedalam memori mikrokontroller AtMega16. Berikut langkah-langkah pengujian rangkaian mikrokontroller :

1. Setelah coding di upload menggunakan extreme burner dan rangkaian masih terhubung dengan laptop dengan menggunakan isp downloader maka LCD

akan menampil kan karakter yang sudah di atur pada coding.

2. Menghubungkan Motor driver keadaptor dengan tegangan arus 9V ke listrik

3. Menghubungkan Modem Wavecome ke arus listrik, jika modem wavecom sudah terhubung dengan AtMega16 maka lampu led pada modem akan berkedip.

4. Mengatur kecepatan motor DC untuk menggerakkan gorden ketika membuka dan menutup.

Tabel skenario dari hasil testing alat dapat dilihat pada Tabel 4

Tabel 4. Skenario Testing N o Forms t SMS Ha sil Led Moto r DC Lcd SM S Gat ewa y 1 Lamp u1 on Tru e Led1 meny ala Tidak berger ak Lamp u1 on Lam pu1 suda h men yala 2 Lamp u2 on Tru e Led2 meny ala Tidak berger ak Lamp u2 on Lam pu2 suda h men yala 3 Lamp u1 off Tru e Led1 mati Tidak berger ak Lamp u1 off Lam pu1 suda h mati 4 Lamp u2 off Tru e Led2 mati Tidak berger ak Lamp u2 off Lam pu2 suda h mati 5 Lamp u all on Tru e Semu a led meny ala Tidak berger ak Lamp u all on Sem ua lam pu suda h men yala 6 Lamp u all off Tru e Semu a led mati Tidak berger ak Lamp u all off Sem ua lam pu suda h mati 7 Lamp uall on Fal se Dala m keada an Tidak berger ak Lamp uall on For mat sms sala

(8)

6 awal h, moh on dice k lagi  8 Buka gorden Tru e Dala m keada an awal Berge rak keara h kanan Buka gorden Gor den suda h dibu ka 9 Tutup gorden Tru e Dala m keada an awal Berge rak ke arah kiri Tutup gorden Gor den suda h ditut up 1 0 tutup gorden Fal se Dala m keada an awal Tidak berger ak tutup gorden For mat sms sala h, moh on dice k lagi  Dari pengujian rangkaian mikrokontroller yang dilakukan mendapatkan hasil bahwa alat ini akan berfungsi ketika kita telah memasukkan pesan perintah yang benar, jika terjadi kesalah tulis alat tidak bisa berjalan.

4.4 Packaging

Packaging adalah proses dimana rangkaian mikrokontroller dikemas lebih rapi, sehingga rangkaian tersebut terlihat bagus, dimana alat ini akan di pasang di miniatur rumah-rumahan yang terbuat dari kertas karton. Gambar dari packaging alat dapat dilihat pada Gambar 10

Gambar 10. Bentuk Packaging di Miniatur Rumah

5.Kesimpulan

Dari keseluruhan proses perancangan “Alat Pengendali Lampu dan Gorden Menggunakan Mikrokontroller AtMega16 berbasis SMS Gateway” dapat disimpulkan bahwa :

1. Alat ini dapat berfungsi sesuai dengan apa yang telah diprogram atau direncanakan, yaitu alat ini mampu menghidupkan atau mematikan lampu dan membuka atau menutup gorden dengan perintah pesan sms dan keberhasilan alat ini berjalan sesuai perintah adalah 100%.

2. Alat ini mampu mengirim pesan konfirmasi bahwa alat telah berjalan sesuai pesan perintah ke nomor yang telah diatur didalam program dan Jarak tidak mempengaruhi fungsi kerja alat.

3. Alat ini hanya mampu bekerja ketika kita pengirim pesan perintah dengan format penulisan yang benar.

Daftar Pustaka

[1] Pratomo, Andi. 2004. Belajar Cepat dan Mudah Mikrokontroller P1C16F84, Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo, hal 2

[2] Pratomo, Andi. 2004. Belajar Cepat dan Mudah Mikrokontroller P1C16F84, Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo, hal 4

[3] Pratomo, Andi. 2004. Belajar Cepat dan Mudah Mikrokontroller P1C16F84, Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo, hal 6

[4] Andrianto, Heri. 2013. Pemograman Mikrokontroller AVR ATMega16 Menggunakan bahasa C, Bandung : Penerbit Informatika, hal 10

[5] Setiawan, Afrie. 2011. 20 Aplikasi Mikrokontroller ATMEGA 8535 & ATMEGA16 Menggunakan BASCOM-AVR, Yogyakarta : Penerbit Andi [6] Saxena, N., & Chaudhari, N. S. 2011. A secure

digital signature approach for SMS security. International Journal of Computer Application (IJCA). Special issues on IP Multimedia Communications. New York : Foundation of Computer Science.

Biodata Penulis

Erni Widiastuti, memperoleh gelar sarjana komputer

(S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2017.

Nila Feby Puspitasari, memperoleh gelar Sarjana

(S.Kom) jurusan Teknik Informatika di STMIK AMIKOM yogyakarta, memperoleh gelar (M.Cs) ilmu komputer di Universitas Gadjah Mada, saat ini menjadi dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta , pada program studi Teknik Informatika.

Gambar

Gambar 1.  Arsitektur RISC dan CISC  2.3 Arsitektur Mikrokontroller AVR ATMega16
Gambar  dari  sistem  minum  AVR  40  pin  sendiri  dapat  dilihat pada Gambar 4
Gambar 7. Flowchart Sistem
Gambar 9. Pengecekkan Program  4.3 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler
+2

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sutton (1993), Alim (2007) dan Castellani (2008) dan Lauw (2012), Christiawan (2015) dan De Angelo (1981) mengatakan bahwa

6) Pendalaman tentang hal hal yang berkaitan dengan tindak lanjut hasil produksi utamanya dalam pemasaran hasil produksi. Pemberdayaan masyarakat muslim miskin melalui

Karena adanya sistem perdagangan over the counter, mata uang asing yang berbeda diperdagangkan dalam berbagai pasar valuta asing di dunia yang saling

Pendidikan nilai juga dapat dilakukan dengan metode yang tidak langsung yaitu dengan menciptakan situasi yang memungkinkan perilaku yang baik dapat dipraktekkan

bahwa dengan adanya pembentukan, penghapusan dan penggabungan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan atau yang disebut dengan nama lain, kelurahan, dan desa atau yang

Di tiga negara ini, kami akan bekerja sama dengan mitra-mitra dari masyarakat sipil untuk membina kemampuan mereka dalam melakukan analisa anggaran dan advokasi di

Kokonaisia haastatteluja tarkasteltaessa runko myös toteutui suurimmalta osaltaan tässä järjestyk- sessä. Joitakin variaatioita oli, ja usein saatettiin myös palata aiempiin

Pembayaran Nilai Nominal dilaksanakan di Indonesia dan akan dibayarkan kepada Pemilik Sukuk Negara Ritel seri SR-006 yang tercatat dalam sistem penatausahaan Bank Indonesia dan