• Tidak ada hasil yang ditemukan

Crime Scene Investigation - Trace Evidence

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Crime Scene Investigation - Trace Evidence"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

CRIME SCENE INVESTIGATION: TRACE EVIDENCE CRIME SCENE INVESTIGATION: TRACE EVIDENCE

A.

A. PendahuluanPendahuluan

Berdasarkan prinsip bahwa “setiap kontak meninggalkan bukti”, pakar 

Berdasarkan prinsip bahwa “setiap kontak meninggalkan bukti”, pakar -pakar-pakar forensik meneliti bahwa terdapat beberapa benda terkecil yang dapat dijadikan bukti. forensik meneliti bahwa terdapat beberapa benda terkecil yang dapat dijadikan bukti. Definisi

Definisi “trace”“trace” pada fasepada fase “trace evidence”“trace evidence” adalah suatu hal problematik. Secara umum,adalah suatu hal problematik. Secara umum, ilmu kedokteran forensik menggunakan istilah

ilmu kedokteran forensik menggunakan istilah “trace evidence”“trace evidence” untuk menjelaskanuntuk menjelaskan semua bukti sekecil apapun, atau lebih khusus lagi adalah semua bukti yang dianalisis semua bukti sekecil apapun, atau lebih khusus lagi adalah semua bukti yang dianalisis dengan menggunakan teknik mikroskopik.

dengan menggunakan teknik mikroskopik.1,21,2

Sebagian besar barang bukti bersifat nyata. Secara umum merupakan bagian dari Sebagian besar barang bukti bersifat nyata. Secara umum merupakan bagian dari kriminal dan ditemukan pada tempat kejadian perkara. Rambut, sidik jari,

kriminal dan ditemukan pada tempat kejadian perkara. Rambut, sidik jari, cat, darah, dancat, darah, dan  jejak kaki merup

 jejak kaki merupakan contoh-coakan contoh-contoh dari barang buntoh dari barang bukti.kti.33 B.

B. Penemuan Barang Bukti di Penemuan Barang Bukti di Tempat Kejadian PerkaraTempat Kejadian Perkara

Hal-hal penting yang perlu diperhatikan oleh para investigator dalam menyelidiki Hal-hal penting yang perlu diperhatikan oleh para investigator dalam menyelidiki tempat kejadian perkara, antara lain:

tempat kejadian perkara, antara lain:44 1.

1. Senjata aktif mungkin dapat ditemukanSenjata aktif mungkin dapat ditemukan

Investigator harus memeriksa tubuh korban. Jika masih terdapat senjata aktif, seperti Investigator harus memeriksa tubuh korban. Jika masih terdapat senjata aktif, seperti handgun

handgun, benda tersebut harus disingkirkan terlebih dahulu oleh pihak yang, benda tersebut harus disingkirkan terlebih dahulu oleh pihak yang berwajib sebelum dilakukan pemeriksaan. Hal ini berguna untuk kepentingan berwajib sebelum dilakukan pemeriksaan. Hal ini berguna untuk kepentingan dokumen penyidikan.

dokumen penyidikan.44 2.

2. Kematian seseorang harus dikonfirmasi kembaliKematian seseorang harus dikonfirmasi kembali

Hal ini mungkin terlihat sebagai sesuatu yang jelas, walaupun demikian ini adalah Hal ini mungkin terlihat sebagai sesuatu yang jelas, walaupun demikian ini adalah suatu langkah yang logis. Pemeriksaan meliputi: nadi, laju pernapasan, dan suatu langkah yang logis. Pemeriksaan meliputi: nadi, laju pernapasan, dan refleks-refleks fisiologis.

refleks fisiologis.44 3.

3. Ketika sebuah tubuh ditemukan dan diperiksa di suatu tempat, hal ini tidakKetika sebuah tubuh ditemukan dan diperiksa di suatu tempat, hal ini tidak berarti bahwa orang tersebut telah meninggal di tempat itu

berarti bahwa orang tersebut telah meninggal di tempat itu

Lokasi kematian harus ditentukan segera berdasarkan kemampuan terbaik yang Lokasi kematian harus ditentukan segera berdasarkan kemampuan terbaik yang dimiliki oleh investigator. Hasil pemeriksaan kadang-kadang menunjukkan hal yang dimiliki oleh investigator. Hasil pemeriksaan kadang-kadang menunjukkan hal yang tidak konsisten dengan lokasi atau posisi

tidak konsisten dengan lokasi atau posisi tubuh seseorang. Mengevaluatubuh seseorang. Mengevaluasi livor, si livor, rigor,rigor, tanda gesekan, dan posisi umum dari tubuh penderita dapat menunjukkan bahwa tanda gesekan, dan posisi umum dari tubuh penderita dapat menunjukkan bahwa korban telah dipindahkan setelah kematiannya. Penemuan ini dapat dihubungkan korban telah dipindahkan setelah kematiannya. Penemuan ini dapat dihubungkan dengan laporan polisi.

(2)

4.

4. Masalah lingkungan dapat dipertimbangkan ketika ditemukan banyak korbanMasalah lingkungan dapat dipertimbangkan ketika ditemukan banyak korban dalam suatu tempat

dalam suatu tempat

Ketika banyak korban yang ditemukan dalam suatu tempat kejadian perkara, hal ini Ketika banyak korban yang ditemukan dalam suatu tempat kejadian perkara, hal ini bisa menjadi petunjuk bahwa kemungkinan telah terjadi suatu masalah lingkungan bisa menjadi petunjuk bahwa kemungkinan telah terjadi suatu masalah lingkungan (misalnya: keracunan karbon monoksida atau oksigen). Sangat penting untuk  (misalnya: keracunan karbon monoksida atau oksigen). Sangat penting untuk  mengonfirmasi ulang bahwa tempat kejadian tersebut

mengonfirmasi ulang bahwa tempat kejadian tersebut aman untuk diselidiki.aman untuk diselidiki.44 5.

5. Evaluasi sistemik sangat diperlukanEvaluasi sistemik sangat diperlukan

Evaluasi sistemik harus dilakukan dari luar ke dalam. Pemeriksaan luar secara rinci Evaluasi sistemik harus dilakukan dari luar ke dalam. Pemeriksaan luar secara rinci dimulai dengan menggambarkan dan mendokumentasikan segala sesuatu yang dimulai dengan menggambarkan dan mendokumentasikan segala sesuatu yang terdapat pada tubuh, antara lain:

terdapat pada tubuh, antara lain:44

 MendeskripsikaMendeskripsikan dan n dan mendokumentasikmendokumentasikan tipe an tipe baju yang digunakan korbanbaju yang digunakan korban 

 Mendokumentasikan ada tidaknya obat-obatan dan alat-alat lainnya yangMendokumentasikan ada tidaknya obat-obatan dan alat-alat lainnya yang

berhubunga

berhubungan dengan n dengan penggunaan obat tersebutpenggunaan obat tersebut

 MendokumenMendokumentasikan ada tidaknya uang (jtasikan ada tidaknya uang (jenis uang dan jumlahnya)enis uang dan jumlahnya) 

 MendokumenMendokumentasikan ada titasikan ada tidaknya barang-barang berharga yang bersifat prdaknya barang-barang berharga yang bersifat pribadiibadi

(perhiasan) (perhiasan)

 Mendokumentasikan ada tidaknya tanda pengenal (KTP, SIM, passport, atauMendokumentasikan ada tidaknya tanda pengenal (KTP, SIM, passport, atau

tanda pengenal lainnya) tanda pengenal lainnya) 6.

6. Sangat penting untuk mendokumentasi luka-luka yang tampak jelasSangat penting untuk mendokumentasi luka-luka yang tampak jelas

Hal ini harus dilakukan oleh tenaga medis atau polisi, dimulai dari bagian kiri tubuh Hal ini harus dilakukan oleh tenaga medis atau polisi, dimulai dari bagian kiri tubuh (kaki sampai kepala), kemudian ke sebelah kanan tubuh (dari kepala ke kaki). (kaki sampai kepala), kemudian ke sebelah kanan tubuh (dari kepala ke kaki). Bagian belakang tubuh juga didokumentasikan dengan metode yang sama. Bagian belakang tubuh juga didokumentasikan dengan metode yang sama. Penemuan-penemuan yang berhubungan maupun yang tidak berhubungan harus Penemuan-penemuan yang berhubungan maupun yang tidak berhubungan harus didokumentasikan selama pemeriksaan dilakukan. Pada kasus-kasus kekerasan di didokumentasikan selama pemeriksaan dilakukan. Pada kasus-kasus kekerasan di mana bagian tubuh korban terpisah satu dengan yang lainnya, bagian tubuh tersebut mana bagian tubuh korban terpisah satu dengan yang lainnya, bagian tubuh tersebut harus didokumentasikan sesuai dengan posisinya sebelum

harus didokumentasikan sesuai dengan posisinya sebelum dikumpulkan.dikumpulkan.44 7.

7. Berdasarkan dari luka-luka yang dialami korban, tempat kejadian perluBerdasarkan dari luka-luka yang dialami korban, tempat kejadian perlu dievaluasi kembali

dievaluasi kembali

Sebagai contoh, jika korban ditembak dan luka tembak anterior dan posterior telah Sebagai contoh, jika korban ditembak dan luka tembak anterior dan posterior telah ditemukan, penyidik keudian dapat diarahkan pada lokasi kejadian yang mungkin ditemukan, penyidik keudian dapat diarahkan pada lokasi kejadian yang mungkin dari tempat keluarnya peluru.

dari tempat keluarnya peluru.44

Contoh lain, jika seorang korban ditemukan dengan jari tabuh atau

Contoh lain, jika seorang korban ditemukan dengan jari tabuh atau barrel chest barrel chest ,, asites dan

(3)

botol alkohol yang disembunyikan; atau jika ditemukan korban dengan bekas-bekas botol alkohol yang disembunyikan; atau jika ditemukan korban dengan bekas-bekas tusukan atau ekimosis pada area antecubital dapat mengarahkan pada penemuan tusukan atau ekimosis pada area antecubital dapat mengarahkan pada penemuan alat-alat suntik atau alat-alat lainnya yang berhubungan. Dalam hal ini, penting alat-alat suntik atau alat-alat lainnya yang berhubungan. Dalam hal ini, penting untuk mencatat resep-resep obat atau penggunaan obat yang tidak diperbolehkan untuk mencatat resep-resep obat atau penggunaan obat yang tidak diperbolehkan dari korban termasuk jumlah obat yang diresepkan dan jumlah obat yang tersisa. dari korban termasuk jumlah obat yang diresepkan dan jumlah obat yang tersisa. Informasi ini dapat digunakan untuk mengetahui riwayat pegobatan pasien, nama Informasi ini dapat digunakan untuk mengetahui riwayat pegobatan pasien, nama tenaga medis yang terakhir dikunjungi untuk konsultasi, dan berdasarkan jenis dan tenaga medis yang terakhir dikunjungi untuk konsultasi, dan berdasarkan jenis dan  jumlah

 jumlah obat obat yang yang tersisa tersisa dapat dapat menjadi menjadi petunjuk petunjuk tentang tentang penyebab penyebab dan dan caracara kematian.

kematian.44 8.

8. MendokumentasikaMendokumentasikan n perubahan post-mortemperubahan post-mortem

Hal ini penting untuk mencegah misinterpretasi. Beberapa penemuan yang Hal ini penting untuk mencegah misinterpretasi. Beberapa penemuan yang umumnya terdapat pada perubahan post mortem antara lain:

umumnya terdapat pada perubahan post mortem antara lain:44

 Vesikasi: proses ini termasuk pembentukan gelembung pada kulit atau vesikelVesikasi: proses ini termasuk pembentukan gelembung pada kulit atau vesikel

yang kemungkinan terjadi dari proses pembakaran yang kemungkinan terjadi dari proses pembakaran

 Pembusukan bagPembusukan bagian tubuh yang tidak ian tubuh yang tidak merata: hal ini merata: hal ini dapat terjadi jika salah satudapat terjadi jika salah satu

bagian tubuh terpajan dengan suhu atau kondisi lingkungan (misalnya sinar bagian tubuh terpajan dengan suhu atau kondisi lingkungan (misalnya sinar matahari dari jendela) yang berbeda dengan bagian tubuh lainnya

matahari dari jendela) yang berbeda dengan bagian tubuh lainnya

 Distensi rectal atau vagina yang abnormal: perubahan tersebut dapat teDistensi rectal atau vagina yang abnormal: perubahan tersebut dapat te rjadi padarjadi pada

adanya trauma tajam dan juga nerupakan perubahan post-mortem yang normal. adanya trauma tajam dan juga nerupakan perubahan post-mortem yang normal.

 Fraktur panas: korban yang terbakar atau terpajan dengan suhu yang tinggiFraktur panas: korban yang terbakar atau terpajan dengan suhu yang tinggi

dapat menunjukkan fraktur tulang yang sebelumnya tidak ada pada dapat menunjukkan fraktur tulang yang sebelumnya tidak ada pada ante-mortem.

mortem.

 Perdarahan thermal: proses koagulasi dan akumulasi darah dapat terjadi karenaPerdarahan thermal: proses koagulasi dan akumulasi darah dapat terjadi karena

panas yang memiliki kemiripan

panas yang memiliki kemiripan dengan perdarahan ante-mortemdengan perdarahan ante-mortem C.

C. Metode Pencarian Barang BuktiMetode Pencarian Barang Bukti

Untuk dapat memperoleh barang bukti yang diperlukan dalam proses penyidikan Untuk dapat memperoleh barang bukti yang diperlukan dalam proses penyidikan dikenal 5 (lima) macam metode,

(4)

1.

1. Strip method Strip method 

Gambar 1.

Gambar 1.Strip Method Strip Method (dikutip dari kepustakaan 5)(dikutip dari kepustakaan 5)

2.

2.  Double strip or grid method  Double strip or grid method 

Gambar 2.

(5)

3.

3. Spiral method Spiral method 

Gambar 3.

Gambar 3. Spiral Method Spiral Method (dikutip dari kepustakaan 5)(dikutip dari kepustakaan 5)

4.

4.  Zone method  Zone method 

Gambar 4.

(6)

5.

5. Wheel method Wheel method 

Gambar 4.

Gambar 4.Wheel Method Wheel Method (dikutip dari kepustakaan 5)(dikutip dari kepustakaan 5)

Cara atau metode-metode tersebut tentu sudah diketahui oleh penyidik dan perlu Cara atau metode-metode tersebut tentu sudah diketahui oleh penyidik dan perlu pula diketahui oleh dokter yang melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara agar pula diketahui oleh dokter yang melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara agar tidak mengubah/merusak keaslian keadaan tempat kejadian

tidak mengubah/merusak keaslian keadaan tempat kejadian perkara.perkara.55

Dengan menggunakan metode yang sistematis dalam mencari barang bukti di Dengan menggunakan metode yang sistematis dalam mencari barang bukti di tempat kejadian perkara, dapat dipastikan proses penyidikan akan berjalan dengan lancar tempat kejadian perkara, dapat dipastikan proses penyidikan akan berjalan dengan lancar dan memberikan hasil memuaskan dan dengan demikian berarti pula kesulitan-kesulitan dan memberikan hasil memuaskan dan dengan demikian berarti pula kesulitan-kesulitan persidangan dapat diatasi, khususnya dalam hal pembuktian telah terjadinya suatu persidangan dapat diatasi, khususnya dalam hal pembuktian telah terjadinya suatu kejahatan dan kaitannya dengan terdakwa

kejahatan dan kaitannya dengan terdakwa pelaku kejahatan.pelaku kejahatan.55 D.

D. Bukti-bukti Mikroskopik dan Berbagai AnalisisnyaBukti-bukti Mikroskopik dan Berbagai Analisisnya 1.

1. RambutRambut

Rambut adalah salah satu jenis

Rambut adalah salah satu jenis trace evidencetrace evidence yang tersering. Jenis rambut sangatyang tersering. Jenis rambut sangat bervariasi di antara individu dan berbagai populasi menurut ras. Dalam berbagai bervariasi di antara individu dan berbagai populasi menurut ras. Dalam berbagai kasus, rambut digunakan untuk mengidentifikasi korban yang tidak diketahui kasus, rambut digunakan untuk mengidentifikasi korban yang tidak diketahui identitasnya.

identitasnya.66 Mengumpulka

Mengumpulkan n buktibukti

Ada beberapa macam metode yang digunakan dalam pengumpulan rambut, antara Ada beberapa macam metode yang digunakan dalam pengumpulan rambut, antara lain:

lain:66 1)

1) Mengumpulkan rambut dengan menggunakan tangan atau penjepit. PadaMengumpulkan rambut dengan menggunakan tangan atau penjepit. Pada sebagian kasus, pengumpulan rambut dengan menggunakan penjepit tidak  sebagian kasus, pengumpulan rambut dengan menggunakan penjepit tidak 

(7)

direkomendasikan karena dapat merusak struktur rambut. Penjepit juga dapat direkomendasikan karena dapat merusak struktur rambut. Penjepit juga dapat merusak struktur akar rambut dan jaringan di sekitarnya yang berguna untuk  merusak struktur akar rambut dan jaringan di sekitarnya yang berguna untuk  analisis DNA.

analisis DNA. 2)

2) Sumber cahaya, seperti sinar inframerah atau laser dapat digunakan untuk Sumber cahaya, seperti sinar inframerah atau laser dapat digunakan untuk  membantu investigator untuk mengidentifikasi rambut

membantu investigator untuk mengidentifikasi rambut 3)

3) Plester bening atau selotip dapat digunakan untuk mengangkat rambut, baik Plester bening atau selotip dapat digunakan untuk mengangkat rambut, baik  yang kasat mata maupun yang tak kasat mata, dari berbagai permukaan. Di yang kasat mata maupun yang tak kasat mata, dari berbagai permukaan. Di Kanada, ini adalah metode

Kanada, ini adalah metode yang paling sering digunakan.yang paling sering digunakan. 4)

4) Metode vakum digunakan pada kasus kriminal yang besar, dan pada buktiMetode vakum digunakan pada kasus kriminal yang besar, dan pada bukti -bukti-bukti yang tidak dapat bergerak.

yang tidak dapat bergerak. 5)

5) Metode lainnya adalah dengan menggunakan sikat, atau mengibas-ngibaskanMetode lainnya adalah dengan menggunakan sikat, atau mengibas-ngibaskan barang bukti yang berupa kain atau baju. Bukti-bukti yang diperiksa ditampung barang bukti yang berupa kain atau baju. Bukti-bukti yang diperiksa ditampung dengan menggunakan kertas putih.

dengan menggunakan kertas putih. Trace evidenceTrace evidence yang ditemukan pada kertasyang ditemukan pada kertas putih tersebut kemudian dipisahkan menjadi beberapa golongan, seperti rambut, putih tersebut kemudian dipisahkan menjadi beberapa golongan, seperti rambut, serat, kaca, dsb, untuk selanjutnya dianalisis. Metode ini adalah metode kedua serat, kaca, dsb, untuk selanjutnya dianalisis. Metode ini adalah metode kedua tersering yang digunakan di Kanada untuk

tersering yang digunakan di Kanada untuk pengumpulanpengumpulan trace evidencetrace evidence.. 6)

6) Metode lain yang bisa digunakan adalah dengan menyisir, terutama untuk Metode lain yang bisa digunakan adalah dengan menyisir, terutama untuk  menemukan ada tidaknya

menemukan ada tidaknya “cross transferred”“cross transferred” dari pelaku ke korban. Lokasidari pelaku ke korban. Lokasi pengambilan sampel, antara lain: kulit kepala, daerah pubis, dan daerah pengambilan sampel, antara lain: kulit kepala, daerah pubis, dan daerah berambut lainnya, sekitar 30-50 helai rambut dikumpulkan dan diberi label berambut lainnya, sekitar 30-50 helai rambut dikumpulkan dan diberi label sesuai dengan lokasi pengambilan, kemudian dibandingkan dengan semua jenis sesuai dengan lokasi pengambilan, kemudian dibandingkan dengan semua jenis rambut yang ditemukan di lokasi kejadian, dengan tujuan menentukan rambut rambut yang ditemukan di lokasi kejadian, dengan tujuan menentukan rambut pelaku.

pelaku.

Struktur rambut dan akar rambut Struktur rambut dan akar rambut

Secara keseluruhan, rambut terdiri dari 3 bagian: akar, batang, dan ujung. Secara keseluruhan, rambut terdiri dari 3 bagian: akar, batang, dan ujung. Panjang dan bentuk rambut dapat digunakan untuk mengidentifikasi lokasi asal dari Panjang dan bentuk rambut dapat digunakan untuk mengidentifikasi lokasi asal dari rambut (kulit kepala, alis, janggut, ketiak, tubuh,

rambut (kulit kepala, alis, janggut, ketiak, tubuh, atau daerah pubis).atau daerah pubis).66

Bentuk akar rambut mengindikasikan stadium pertumbuhan rambut (anagen, Bentuk akar rambut mengindikasikan stadium pertumbuhan rambut (anagen, katagen, dan telogen) sehingga dapat ditentukan apakah rambut tersebut ditarik atau katagen, dan telogen) sehingga dapat ditentukan apakah rambut tersebut ditarik atau gugur secara alami. Pada rambut yang sehat, sekitar 80-90% rambut berada pada gugur secara alami. Pada rambut yang sehat, sekitar 80-90% rambut berada pada fase anagen, sekitar 2% pada fase anagen, dan sisanya 10-18% berada pada fase fase anagen, sekitar 2% pada fase anagen, dan sisanya 10-18% berada pada fase telogen. Akar rambut mungkin mengandung jaringan folikuler

telogen. Akar rambut mungkin mengandung jaringan folikuler yang dapat digunakanyang dapat digunakan untuk tes DNA. Pada fase anagen, banyak ditemukan jaringan folikuler dan untuk tes DNA. Pada fase anagen, banyak ditemukan jaringan folikuler dan merupakan sumber terkaya dari DNA. Pada fase katagen, akar rambut memanjang merupakan sumber terkaya dari DNA. Pada fase katagen, akar rambut memanjang

(8)

dan merupakan akhir dari pertumbuhan rambut, mudah tercabut, dan fase ini dan merupakan akhir dari pertumbuhan rambut, mudah tercabut, dan fase ini berlangsung selama beberapa minggu. Fase terakhir disebut fase telogen, yang berlangsung selama beberapa minggu. Fase terakhir disebut fase telogen, yang berlangsung hingga 6 bulan. Pada fase ini, rambut gugur secara alami. Kehilangan berlangsung hingga 6 bulan. Pada fase ini, rambut gugur secara alami. Kehilangan akar rambut menunjukkan bahwa rambut tersebut telah digunting. Normalnya, akar rambut menunjukkan bahwa rambut tersebut telah digunting. Normalnya,  jumlah rambut manu

 jumlah rambut manusia gugur adsia gugur adalah sekitar 100 alah sekitar 100 helai per hari.helai per hari.3,63,6

Gambar 6. Stadium-stadium Pertumbuhan Rambut (dikutip dari kepustakaan 3) Gambar 6. Stadium-stadium Pertumbuhan Rambut (dikutip dari kepustakaan 3)

Karakteristik batang rambut diperiksa dengan menggunakan mikroskop. Karakteristik batang rambut diperiksa dengan menggunakan mikroskop. Karakteristik tersebut meliputi bentuk dan ukuran dari medulla rambut, ada

Karakteristik tersebut meliputi bentuk dan ukuran dari medulla rambut, ada tidaknyatidaknya granul pigmen, dan model kulit kepala seseorang. Rambut yang terbakar akan granul pigmen, dan model kulit kepala seseorang. Rambut yang terbakar akan menyebabkan batang rambut menjadi keriting dan bergelembung. Pertumbuhan menyebabkan batang rambut menjadi keriting dan bergelembung. Pertumbuhan rambut rata-rata 1 mm per hari. Dengan pengetahuan ini, investigator dapat rambut rata-rata 1 mm per hari. Dengan pengetahuan ini, investigator dapat memperkirakan kapan rambut tersebut terpapar oleh

memperkirakan kapan rambut tersebut terpapar oleh bahan-bahan kimiawi.bahan-bahan kimiawi.66

Ujung rambut yang berasal dari kulit kepala mungkin menunjukkan bahwa Ujung rambut yang berasal dari kulit kepala mungkin menunjukkan bahwa rambut tersebut telah sering dipotong atau terpapar benda panas atau bahan kimiawi rambut tersebut telah sering dipotong atau terpapar benda panas atau bahan kimiawi lainnya. Sedangkan, rambut janggut biasanya menunjukkan ujung yang tumpul lainnya. Sedangkan, rambut janggut biasanya menunjukkan ujung yang tumpul karena sering dicukur.

karena sering dicukur.3,63,6

Penampang melintang rambut dapat digambarkan seperti sebuah pensil. Penampang melintang rambut dapat digambarkan seperti sebuah pensil. Bagian medulla bagaikan ujung pensil. Bagian korteks dapat diandaikan seperti Bagian medulla bagaikan ujung pensil. Bagian korteks dapat diandaikan seperti kayu, dan kutikula adalah bagian yang menyelimuti kayu tersebut. Rasio antara kayu, dan kutikula adalah bagian yang menyelimuti kayu tersebut. Rasio antara bagian batang rambut dan bagian medullanya digunakan untuk membedakan rambut bagian batang rambut dan bagian medullanya digunakan untuk membedakan rambut binatang dan rambut manusia. Pada hewan, ukuran medulla rambut kira-kira binatang dan rambut manusia. Pada hewan, ukuran medulla rambut kira-kira setengah kali lebih besar dari ukuran batang rambut, sedangkan pada manusia, setengah kali lebih besar dari ukuran batang rambut, sedangkan pada manusia, ukuran medulla rambut kira-kira kurang dari sepertiga kali ukuran batang rambut. ukuran medulla rambut kira-kira kurang dari sepertiga kali ukuran batang rambut. Medulla rambut pada seseorang bisa nampak, tidak ada, terputus, atau tersambung. Medulla rambut pada seseorang bisa nampak, tidak ada, terputus, atau tersambung.

(9)

Struktur mikroskopik dalam korteks seperti granul pigmen dan gelembung udara, Struktur mikroskopik dalam korteks seperti granul pigmen dan gelembung udara, digunakan untuk membandingkan rambut seseorang dengan rambut orang lain. digunakan untuk membandingkan rambut seseorang dengan rambut orang lain. Bagian kutikula terutama digunakan untuk mengamati pola kulit kepala yang Bagian kutikula terutama digunakan untuk mengamati pola kulit kepala yang menunjukkan jenis spesies dari rambut yang diperiksa. Polanya dapat berbentuk  menunjukkan jenis spesies dari rambut yang diperiksa. Polanya dapat berbentuk  koronal, petal, dan imbrikata. Pola imbrikata biasanya ditemukan pada manusia. koronal, petal, dan imbrikata. Pola imbrikata biasanya ditemukan pada manusia. Pola petal biasanya ditemukan pada reptil dan tidak ditemukan pada manusia, Pola petal biasanya ditemukan pada reptil dan tidak ditemukan pada manusia, sedangka

sedangkan pola koronal n pola koronal biasanya tidak ditemukan juga pada manusia.biasanya tidak ditemukan juga pada manusia.66

Gambar 7. Penampang Melintang Rambut (dikutip dari kepustakaan 2 dan 3) Gambar 7. Penampang Melintang Rambut (dikutip dari kepustakaan 2 dan 3)

Ada beberapa situasi di mana rambut tidak dapat digunakan sebagai barang Ada beberapa situasi di mana rambut tidak dapat digunakan sebagai barang bukti, misalnya pembunuhan atau tindakan kriminal lainnya, di mana korban dan bukti, misalnya pembunuhan atau tindakan kriminal lainnya, di mana korban dan tersangka tinggal serumah.

tersangka tinggal serumah.66 2.

2. Sidik jariSidik jari

Penemuan tentang keunikan sidik jari telah diketahui secara luas sejak abad Penemuan tentang keunikan sidik jari telah diketahui secara luas sejak abad ke-19 oleh seorang peneliti asal Prancis bernama Francis Galton. Masyarakat di ke-19 oleh seorang peneliti asal Prancis bernama Francis Galton. Masyarakat di

(10)

daerah Cina juga telah menggunakan sidik jari sebagai alat untuk menandatangani daerah Cina juga telah menggunakan sidik jari sebagai alat untuk menandatangani suatu dokumen yang penting.

suatu dokumen yang penting.77 Penelitian Galton

Penelitian Galton yang menyebutkan bahwa “tidak ada dua sidik jari yangyang menyebutkan bahwa “tidak ada dua sidik jari yang identik” telah mengubah dunia terutama di bidang ilmu kedokteran forensik. Bahkan identik” telah mengubah dunia terutama di bidang ilmu kedokteran forensik. Bahkan seorang kembar identik pun memiliki pola sidik jari yang berbeda. Untuk  seorang kembar identik pun memiliki pola sidik jari yang berbeda. Untuk  memudahkan dalam pengelompokan, Galton mengklasifikasikan pola sidik jari memudahkan dalam pengelompokan, Galton mengklasifikasikan pola sidik jari dalam 3 kelompok dasar, yaitu:

dalam 3 kelompok dasar, yaitu: loop, arch,loop, arch,dandan whorlwhorl..77

Gambar 8. Pola Dasar Sidik Jari (dikutip dari kepustakaan 7) Gambar 8. Pola Dasar Sidik Jari (dikutip dari kepustakaan 7)

Sidik jari dibagi atas 3 jenis, yaitu:

Sidik jari dibagi atas 3 jenis, yaitu: latent, visible, dan plastic, print.latent, visible, dan plastic, print. YangYang paling sering ditemukan adalah yang tipe

paling sering ditemukan adalah yang tipe latent latent , yang tidak dapat dilihat dengan, yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Sidik jari

mata telanjang. Sidik jari latent latent  terbentuk dari keringat, baik dari tangan, maupunterbentuk dari keringat, baik dari tangan, maupun kontak yang tidak disadari antara jari dan wajah atau bagian tubuh lainnya. Metode kontak yang tidak disadari antara jari dan wajah atau bagian tubuh lainnya. Metode yang paling sering digunakan dalam memeriksa sidik jari

yang paling sering digunakan dalam memeriksa sidik jari latent latent  adalahadalah menggunak

menggunakan bedak berwarna abu-abu atau hitam, an bedak berwarna abu-abu atau hitam, untuk menemukan sidik jari untuk menemukan sidik jari yangyang tersembunyi. Cara yang paling sering, dan paling sederhana dipakai adalah dengan tersembunyi. Cara yang paling sering, dan paling sederhana dipakai adalah dengan menaburi bubuk bedak tersebut di tempat kejadian perkara. Bedak tersebut biasanya menaburi bubuk bedak tersebut di tempat kejadian perkara. Bedak tersebut biasanya ditaburi di atas kayu, metal, kaca dan permukaan-permukaan lainnya sehingga sidik  ditaburi di atas kayu, metal, kaca dan permukaan-permukaan lainnya sehingga sidik   jari

 jari tersebut tersebut dapat dapat dilihat dilihat dengan dengan mata mata telanjang. telanjang. Cara Cara lain lain ialah ialah dengandengan menggunakan bedak 

menggunakan bedak  fluorescent  fluorescent dandan phosphorescent phosphorescent , sehingga sidik jari tersebut, sehingga sidik jari tersebut tampak dalam permukaan yang berwarna. Teknik lain adalah dengan menggunakan tampak dalam permukaan yang berwarna. Teknik lain adalah dengan menggunakan gas iodine. Kristal iodine menguap dengan cepat ketika terpapar oleh panas dan gas iodine. Kristal iodine menguap dengan cepat ketika terpapar oleh panas dan menghasilkan gas berwarna violet yang diabsopsi oleh sidik jari

menghasilkan gas berwarna violet yang diabsopsi oleh sidik jari latent latent  sehinggasehingga dapat terlihat.Cara lain ialah dengan menggunakan gas

dapat terlihat.Cara lain ialah dengan menggunakan gas cyanoacrylatecyanoacrylate. Metode ini. Metode ini biasanya digunakan untuk sidik jari

biasanya digunakan untuk sidik jari latent latent yang menempel pada peralatan rumahyang menempel pada peralatan rumah tangga seperti kantong plastik, aluminium, dan bahan yang terbuat dari karet. Selain tangga seperti kantong plastik, aluminium, dan bahan yang terbuat dari karet. Selain

(11)

bedak hitam, dapat juga digunakan bedak putih yang tersusun oleh

bedak hitam, dapat juga digunakan bedak putih yang tersusun oleh ninhydrinninhydrin. Sidik . Sidik   jari

 jari tersebut tersebut akan akan nampak nampak sekitar sekitar 1 1 jam jam ketika ketika terjadi terjadi ikatan ikatan antara antara asam asam aminoamino dalam keringat dan

dalam keringat dan ninhydrinninhydrin tersebut. Metode terakhir yang biasanya digunakantersebut. Metode terakhir yang biasanya digunakan pada sidik jari

pada sidik jari latent latent adalah metode gentian violet. Gentian violet atau kristal violetadalah metode gentian violet. Gentian violet atau kristal violet digunakan untuk mengikat sel-sel epidermal yang sudah mati atau keringat yang digunakan untuk mengikat sel-sel epidermal yang sudah mati atau keringat yang tertinggal pada suatu permukaan benda. Ketika sidik jari sudah terlihat, digunakan tertinggal pada suatu permukaan benda. Ketika sidik jari sudah terlihat, digunakan selotip untuk mengambil sampel tersebut. Jenis kedua dari sidik jari

selotip untuk mengambil sampel tersebut. Jenis kedua dari sidik jari adalah sidik jariadalah sidik jari visible

visible, yang biasanya tertinggal pada darah atau tinta. Jenis yang ketiga adalah sidik , yang biasanya tertinggal pada darah atau tinta. Jenis yang ketiga adalah sidik   jari

 jari  pastic pastic yang mudah untuk dilihat karena biasanya tertinggal pada permukaanyang mudah untuk dilihat karena biasanya tertinggal pada permukaan yang melunak seperti sabun, dan lilin.

yang melunak seperti sabun, dan lilin.77 3.

3. KacaKaca

Kaca dapat berasal dari berbagai jenis: kaca lampu mobil, kaca jendela, kaca Kaca dapat berasal dari berbagai jenis: kaca lampu mobil, kaca jendela, kaca mata, kaca depan mobil, dan sebagainya. Ketika pecahan kaca ditemukan selama mata, kaca depan mobil, dan sebagainya. Ketika pecahan kaca ditemukan selama penyelidikan, pecahan-pecahan tersebut dianalisis densitas dan indeks refraksi. penyelidikan, pecahan-pecahan tersebut dianalisis densitas dan indeks refraksi. Densistas ditentukan dengan menimbang dan mengukur volume dari sampel

Densistas ditentukan dengan menimbang dan mengukur volume dari sampel tesebut.tesebut. Densitas sama dengan massa per volume. Indeksi refraksi dapat dihitung dengan Densitas sama dengan massa per volume. Indeksi refraksi dapat dihitung dengan menggunakan system otomatis yang disebut dengan Grim 2. Dari hasil analisis menggunakan system otomatis yang disebut dengan Grim 2. Dari hasil analisis tersebut biasanya dapat ditentukan jenis kaca dari sampel tersebut.

tersebut biasanya dapat ditentukan jenis kaca dari sampel tersebut.88

Pemeriksaan pertama dari kaca sebaiknya dimulai dengan karakteristik fisik  Pemeriksaan pertama dari kaca sebaiknya dimulai dengan karakteristik fisik  dari kaca yang dapat dievaluasi baik secara makroskopik ataupun dengan dari kaca yang dapat dievaluasi baik secara makroskopik ataupun dengan menggunakan mikroskop. Pemeriksaan dari pecahan kaca dapat menunjukan menggunakan mikroskop. Pemeriksaan dari pecahan kaca dapat menunjukan penyebab dari pecahnya kaca tersebut baik karena trauma tumpul kecepatan rendah penyebab dari pecahnya kaca tersebut baik karena trauma tumpul kecepatan rendah atau trauma dengan kecepatan tinggi. Beberapa pengataman yang harus dilakukan atau trauma dengan kecepatan tinggi. Beberapa pengataman yang harus dilakukan  juga

 juga meliputi meliputi ketebalan, ketebalan, warna, warna, keseragamankeseragaman, , lengkungan, lengkungan, kondisi kondisi permukaan,permukaan, seperti adanya cat, tanah, dsb pada permukaan kaca tersebut.

seperti adanya cat, tanah, dsb pada permukaan kaca tersebut.22 Pecahan kaca dapat ditemukan pada rambut dan

Pecahan kaca dapat ditemukan pada rambut dan pakaian korban misalnya padapakaian korban misalnya pada kasus dimana korban ditabrak mobil, pecahan kaca lampu mobil atau kaca jendela kasus dimana korban ditabrak mobil, pecahan kaca lampu mobil atau kaca jendela mobil dapat ditemukan pada rambut atau bajunya. Pada kasus-kasus kriminal mobil dapat ditemukan pada rambut atau bajunya. Pada kasus-kasus kriminal dimana tersangka memasuki gedung atau kendaraan melalui kaca, dapat ditemukan dimana tersangka memasuki gedung atau kendaraan melalui kaca, dapat ditemukan pecahan kaca pada baju atau alat yang digunakan untuk memecahkan kaca tersebut. pecahan kaca pada baju atau alat yang digunakan untuk memecahkan kaca tersebut. Pada kedua situasi tersebut, partikel kaca yang ditemukan pada baju kemudian Pada kedua situasi tersebut, partikel kaca yang ditemukan pada baju kemudian dibandingkan dengan partikel yang dikumpulkan dari lokasi kejadian untuk  dibandingkan dengan partikel yang dikumpulkan dari lokasi kejadian untuk  menentukkan asal dari kaca tersebut.

(12)

4.

4. SeratSerat

Serat merupakan bentuk trace evidence yang dapat dipindahkan dari pakaian Serat merupakan bentuk trace evidence yang dapat dipindahkan dari pakaian tersangka ke pakaian korban selama tindakan criminal terjadi. Serat tekstil juga tersangka ke pakaian korban selama tindakan criminal terjadi. Serat tekstil juga dapat pindah dari selimut atau karpet; antara dua individu; antara individu dengan dapat pindah dari selimut atau karpet; antara dua individu; antara individu dengan objek atau antara dua objek.

objek atau antara dua objek. Cross transfer Cross transfer  dari serat sering tejadi dalam kasusdari serat sering tejadi dalam kasus dimana terdapat kontak antara korban dan pelaku, dan penyidik berharap serat yang dimana terdapat kontak antara korban dan pelaku, dan penyidik berharap serat yang berasal dari penyerang dapat ditemukan di

berasal dari penyerang dapat ditemukan di lokasi kejadian.lokasi kejadian. 2,10,112,10,11

Pemeriksaan dengan menggunakan mikroskop dan diamati ukuran, warna, Pemeriksaan dengan menggunakan mikroskop dan diamati ukuran, warna, kecerahan, penampang melintang dari serat, kerusakan, tanah dan debris-debris kecerahan, penampang melintang dari serat, kerusakan, tanah dan debris-debris lainnya yang menempel, kemudian semua penemuan tersebut didokumentasikan. lainnya yang menempel, kemudian semua penemuan tersebut didokumentasikan. Kemudian dilakukan klasifikasi terhadap serat tersebut menjadi serat alami atau Kemudian dilakukan klasifikasi terhadap serat tersebut menjadi serat alami atau buatan pabrik.

buatan pabrik.22

Kendala dari bukti serat ini adalah serat mempunyai sifat yang tidak khas, Kendala dari bukti serat ini adalah serat mempunyai sifat yang tidak khas, tidak seperti DNA atau sidik jari yang dapat langsung mengarahkan ke penyerang. tidak seperti DNA atau sidik jari yang dapat langsung mengarahkan ke penyerang. Harus ada faktor-faktor lain yang terlibat misalnya bukti atau sesuatu yang unik dari Harus ada faktor-faktor lain yang terlibat misalnya bukti atau sesuatu yang unik dari serat tersebut.

serat tersebut.1111

Serat didapatkan dari lokasi kejadian dengan menggunakan pinset, selotip, Serat didapatkan dari lokasi kejadian dengan menggunakan pinset, selotip, atau vakum. Biasanya serat tersebut terdapat di baju, gorden, karpet, perabotan, dan atau vakum. Biasanya serat tersebut terdapat di baju, gorden, karpet, perabotan, dan selimut. Dalam analisis, serat tersbut pertama digolongkan menjadi serat alami, selimut. Dalam analisis, serat tersbut pertama digolongkan menjadi serat alami, buatan pabrik, atau campuran.

buatan pabrik, atau campuran.1111

Serat alami berasal dari tumbuhan (

Serat alami berasal dari tumbuhan (cottoncotton) atau binatang () atau binatang (woolwool). Serat buatan). Serat buatan pabrik adalah serat sintetik seperti rayon, asetat dan polister yang terbuat dari pabrik adalah serat sintetik seperti rayon, asetat dan polister yang terbuat dari molekul rantai panjang yang disebut polimer. Kemudian serat apapun yang molekul rantai panjang yang disebut polimer. Kemudian serat apapun yang ditemukan di lokasi kejadian kemudian dibandingkan dengan serta yang didapatkan ditemukan di lokasi kejadian kemudian dibandingkan dengan serta yang didapatkan dari tersangka (misalnya dari mobil atau rumah tersangka) dan serat-serat tersebut dari tersangka (misalnya dari mobil atau rumah tersangka) dan serat-serat tersebut ditempatkan satu sama lain

ditempatkan satu sama lain untuk pengamatan visual menggunakan mikroskop.untuk pengamatan visual menggunakan mikroskop.1111 5.

5. CatCat

Sampel cat merupakan sampel mikro yang banyak diperiksa di laboratorium Sampel cat merupakan sampel mikro yang banyak diperiksa di laboratorium criminal. Golongan

criminal. Golongan transfer evidencetransfer evidence ini memainkan peranan penting dalamini memainkan peranan penting dalam investigasi.

investigasi.

Sampel cat biasanya digunakan dalam kecelakaan lalu lintas dimana terjadi Sampel cat biasanya digunakan dalam kecelakaan lalu lintas dimana terjadi kontak antara dua objek. Sampel ini penting untuk mendapatkan informasi mengenai kontak antara dua objek. Sampel ini penting untuk mendapatkan informasi mengenai pembuatan, model, dan warna kendaraan terutama dalam kasus tabrak lari.

(13)

6.

6. TanahTanah

Tanah mempunyai nilai dalam forensik. Tanah pada benda-benda lain yang Tanah mempunyai nilai dalam forensik. Tanah pada benda-benda lain yang terkontaminasi yang dapat memberikan informasi berharga mengenai suatu tindakan terkontaminasi yang dapat memberikan informasi berharga mengenai suatu tindakan kriminal. Secara umum, tanah digolongkan ke dalam organik atau inorganik.

kriminal. Secara umum, tanah digolongkan ke dalam organik atau inorganik.1212 Tanah merupakan suatu

Tanah merupakan suatu trace evidencetrace evidence. Tanah disusun dari bahan-bahan yang. Tanah disusun dari bahan-bahan yang terdiri dari bahan organic, mineral atau bahan sintetik. Rasio

terdiri dari bahan organic, mineral atau bahan sintetik. Rasio dari kandungan mineraldari kandungan mineral dibandingkan dengan bahan-bahan lain dalam tanah dapat sangat spesifik pada dibandingkan dengan bahan-bahan lain dalam tanah dapat sangat spesifik pada tempat-tempat tertentu. Tanah yang berpasir mempunyai sifat-sifat yang berbeda tempat-tempat tertentu. Tanah yang berpasir mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan tanah yang lunak atau tanah subur.

dengan tanah yang lunak atau tanah subur.1212

Dengan mengetahui karakteristik dari tanah, biasanya memungkinkan untuk  Dengan mengetahui karakteristik dari tanah, biasanya memungkinkan untuk  mengetahui lokasi tertentu. Sampel tanah biasanya dapat memberikan banyak  mengetahui lokasi tertentu. Sampel tanah biasanya dapat memberikan banyak  informasi mengenai lokasi korban atau tersangka. Analisis sampel tanah dari informasi mengenai lokasi korban atau tersangka. Analisis sampel tanah dari kendaraan juga dapat meberikan informasi terhadap penyidik tempat yang telah kendaraan juga dapat meberikan informasi terhadap penyidik tempat yang telah dikunjungi oleh kendaraan tersebut. Begitu pula dengan analisis tanah dari sepatu, dikunjungi oleh kendaraan tersebut. Begitu pula dengan analisis tanah dari sepatu, pakaian, dan ban.

pakaian, dan ban.1212

Pengumpulan sampel tergantung dari lokasi kejadian. Lokasi kejadian

Pengumpulan sampel tergantung dari lokasi kejadian. Lokasi kejadian indoor indoor  biasanya meninggalkan jejak berupa tanah pada alas kaki. Sampel tersebut dapat biasanya meninggalkan jejak berupa tanah pada alas kaki. Sampel tersebut dapat dikumpulkan dengan menggunakan metode vakum. Sampel tersebut dapat divakum dikumpulkan dengan menggunakan metode vakum. Sampel tersebut dapat divakum dengan menggunakan

dengan menggunakan  portable  portable vacuum vacuum cleaner cleaner  atau dengan menggunakan alatatau dengan menggunakan alat khusus. Alat khusus yang dimaksud mempunyai layar yang terbuat dari metal khusus. Alat khusus yang dimaksud mempunyai layar yang terbuat dari metal dimanaterdapat kertas penyaring yang melekat diatasnya. Area yang akan diambil dimanaterdapat kertas penyaring yang melekat diatasnya. Area yang akan diambil sampelnya divakum menggunakan alat tersebut, kemudian alat penyaring sampelnya divakum menggunakan alat tersebut, kemudian alat penyaring dikeluarkan dan diberi label berdasarkan tanggal, lokasi, waktu dan nama teknisi dikeluarkan dan diberi label berdasarkan tanggal, lokasi, waktu dan nama teknisi yang menjalankan alat tersebut.

yang menjalankan alat tersebut.1212 7.

7. Residu senjataResidu senjata

Residu senjata merupakan bahan material organik dan inorganik yang berasal Residu senjata merupakan bahan material organik dan inorganik yang berasal dari proy

dari proyektil, tempat ektil, tempat peluru, ppeluru, pelontar elontar Tujuan dTujuan dari pemerari pemeriksaan resiksaan residu senjataidu senjata adalah untuk menentukan residu tersebut memang berasal dari residu tembakan adalah untuk menentukan residu tersebut memang berasal dari residu tembakan senjata tersebut. Analisis masalah tersebut dil

senjata tersebut. Analisis masalah tersebut dilakukan dengan mengumpulkan sampelakukan dengan mengumpulkan sampel dari tangan tersangka dan menganalisisnya. Analisis dari residu senjata ialah dari tangan tersangka dan menganalisisnya. Analisis dari residu senjata ialah mencari bahan metal yang penting, termasuk barium, antimony, dan karbon. mencari bahan metal yang penting, termasuk barium, antimony, dan karbon. Scanning electron microscope

Scanning electron microscope dapat membentuk gambar dari partikel tersebut, dandapat membentuk gambar dari partikel tersebut, dan dapat digunakan untuk dianalisis secara kimia.

(14)

8.

8. DarahDarah

Pemeriksaan darah di tempat kejadian perkara kasus kriminal dapat Pemeriksaan darah di tempat kejadian perkara kasus kriminal dapat memberikan informasi yang berguna bagi proses penyidikan. Pemeriksaan yang memberikan informasi yang berguna bagi proses penyidikan. Pemeriksaan yang sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap

sederhana dan dapat dilakukan oleh setiap penyidik adalah:penyidik adalah:55 a.

a. Dari bentuk dan sifat bercak dapat diketahui:Dari bentuk dan sifat bercak dapat diketahui:55

 Perkiraan jarak antara lantai Perkiraan jarak antara lantai dengan sumber perdarahandengan sumber perdarahan 

 Arah pergerakan dari sumber perdarahan baik dari korban maupun dari siArah pergerakan dari sumber perdarahan baik dari korban maupun dari si

pelaku kejahatan pelaku kejahatan

 Sumber perdarahan, darah yang berasal dari pembuluh balik (pada lukaSumber perdarahan, darah yang berasal dari pembuluh balik (pada luka

yang dangkal), akan berwarna merah gelap sedangkan yang berasal dari yang dangkal), akan berwarna merah gelap sedangkan yang berasal dari pembuluh nadi (pada luka yang dalam) akan berwarna merah terang.

pembuluh nadi (pada luka yang dalam) akan berwarna merah terang.

 Darah yang berasal dari saluran pernapasan atau paru-paru Darah yang berasal dari saluran pernapasan atau paru-paru berwarna merahberwarna merah

terang dan berbuih (jika telah mongering tampak seperti gambaran sarang terang dan berbuih (jika telah mongering tampak seperti gambaran sarang tawon).

tawon).

 Darah yang berasal dari saluran pencernaan akan berwarna merah coklatDarah yang berasal dari saluran pencernaan akan berwarna merah coklat

sebagai akibat dari bercampurnya darah dengan asam

sebagai akibat dari bercampurnya darah dengan asam lambung.lambung.

 Darah dari pembuluh nadi akan memberikan bercak kecil-kecilDarah dari pembuluh nadi akan memberikan bercak kecil-kecil

menyemprot pada daerah yang lebih jauh dari daerah perdarahan; menyemprot pada daerah yang lebih jauh dari daerah perdarahan; sedangkan yang berasal dari pembuluh balik biasanya membentuk  sedangkan yang berasal dari pembuluh balik biasanya membentuk  genangan (ini karena tekanan dalam pembuluh nadi lebih tinggi dari genangan (ini karena tekanan dalam pembuluh nadi lebih tinggi dari tekanan atmosfer sedangkan tekanan dalam pembuluh balik lebih rendah tekanan atmosfer sedangkan tekanan dalam pembuluh balik lebih rendah hingga tidak mungkin dapat menyemprot)

hingga tidak mungkin dapat menyemprot)

 Perkiraan umur/tuanya bercak darah. Darah yang masih baru bentuknya cairPerkiraan umur/tuanya bercak darah. Darah yang masih baru bentuknya cair

dengan bau amis, dalam waktu 12-36 jam akan mongering sedangkan dengan bau amis, dalam waktu 12-36 jam akan mongering sedangkan warna darah akan berubah menjadi coklat dalam waktu 10-12 hari.

warna darah akan berubah menjadi coklat dalam waktu 10-12 hari. b.

b. Dari distribusi bercak darah pada pakaian dapat diperkirakan posisi korbanDari distribusi bercak darah pada pakaian dapat diperkirakan posisi korban sewaktu terjadinya perdarahan. Pada orang yang bunuh diri dengan memotong sewaktu terjadinya perdarahan. Pada orang yang bunuh diri dengan memotong leher pada posisi tegak atau pada kasus pembunuhan di mana korbannya sedang leher pada posisi tegak atau pada kasus pembunuhan di mana korbannya sedang berdiri, maka bercak/aliran darah akan tampak berjalan dari atas ke

berdiri, maka bercak/aliran darah akan tampak berjalan dari atas ke bawah.bawah.55 c.

c. Dari distribusi darah Dari distribusi darah yang terdapat di lantai yang terdapat di lantai dapat diduga apakah kasusnya kasusdapat diduga apakah kasusnya kasus bunuh diri (tergenang, setempat), ataukah pembunuhan (bercak dan genangan bunuh diri (tergenang, setempat), ataukah pembunuhan (bercak dan genangan darah tidak beraturan, sering tampak tanda-tanda bahwa korban tampak  darah tidak beraturan, sering tampak tanda-tanda bahwa korban tampak  berusaha menghindar atau tampak bekas diseret).

(15)

d.

d. Pada kasus tabrak lari, pemeriksaan bercak darah dalam hal ini golonganPada kasus tabrak lari, pemeriksaan bercak darah dalam hal ini golongan darahnya yang terdapat pada kendaraan yang diduga sebagai penabrak  darahnya yang terdapat pada kendaraan yang diduga sebagai penabrak  dibandingkan dengan golongan darah korban akan bermakna dan memudahkan dibandingkan dengan golongan darah korban akan bermakna dan memudahkan proses penyidik.

(16)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

1.

1. Cooper C. Eyewitness forensic science. United States: DK Publishing; 2008. p. Cooper C. Eyewitness forensic science. United States: DK Publishing; 2008. p. 24-5, 30.24-5, 30. 2.

2. Kubic TA, Petraco N. Microanalysis and examination of Kubic TA, Petraco N. Microanalysis and examination of trace evidence [online]. 2003trace evidence [online]. 2003 [cited 2011 July 20]. Available from:

[cited 2011 July 20]. Available from: URL:URL: http://www.bios.niu.edu/

http://www.bios.niu.edu/naples/geol57naples/geol570/microanalysis 0/microanalysis .pdf .pdf 

3.

3. Houck MM. Essential of forensic science: trace evidence. United States: Houck MM. Essential of forensic science: trace evidence. United States: Facts On File;Facts On File; 2009. p. 2, 61-75.

2009. p. 2, 61-75. 4.

4. Robinson RM. Forensic scene investigation [online]. 2011 [cited 2011 July 20].Robinson RM. Forensic scene investigation [online]. 2011 [cited 2011 July 20]. Available from:

Available from: http://www.crimeandcluehttp://www.crimeandclues.com/index.php/phys.com/index.php/physical-evidence/trace-

sical-evidence/trace-evidence/63-trace-evidence-hair

evidence/63-trace-evidence-hair

5.

5. Tjiptomartono AL. Pemeriksaan di tempat kejadian perkara. Dalam: Idries AM,Tjiptomartono AL. Pemeriksaan di tempat kejadian perkara. Dalam: Idries AM, Tjiptomartono AL, editor.

Tjiptomartono AL, editor. PenerapaPenerapan ilmu n ilmu kedokteran forensik dalam proses penyidikankedokteran forensik dalam proses penyidikan edisi revisi; 2008. hlm.

edisi revisi; 2008. hlm. 13-6, 19-20.13-6, 19-20. 6.

6. Flynn KS. Trace evidence: hair [online]. Flynn KS. Trace evidence: hair [online]. 2009 [cited 2011 July 20]. Available from:2009 [cited 2011 July 20]. Available from: URL:

URL: http://www.emedicine.mehttp://www.emedicine.medscape.comdscape.com/article/1680358-overvie/article/1680358-overvieww

7.

7. GurdoglanyaGurdoglanyan D. n D. Fingerprints used in forensic investigations [online]. 2001 [cited 2011Fingerprints used in forensic investigations [online]. 2001 [cited 2011 July 20]. Available from:

July 20]. Available from: http://www.bxscience

http://www.bxscience.edu/publications/for.edu/publications/forensics/articles/fingeensics/articles/fingerprinting/ rprinting/ r-fing01.htmr-fing01.htm

8.

8. Flynn KS. Interpretation, Collection abd Preservation of Glass Fragments [Flynn KS. Interpretation, Collection abd Preservation of Glass Fragments [ online]. 2009online]. 2009 [cited 2011 July 20]. Available from:

[cited 2011 July 20]. Available from: URL:URL: http://www.crimeandclues.com/index.php/ http://www.crimeandclues.com/index.php/ 

physical-evide

physical-evidence/trace-evidencence/trace-evidence/122-interpretation-collection-a/122-interpretation-collection-and-preservation-of-

nd-preservation-of-glass-fragments

glass-fragments

9.

9. Michigan State Police. Trace Evidence [online]. 2011 [cited 2011 July 21]. Michigan State Police. Trace Evidence [online]. 2011 [cited 2011 July 21]. AvailableAvailable from: URL:

from: URL: http://www.michigan.gohttp://www.michigan.gov/msp/0,1607,7-123-1v/msp/0,1607,7-123-1593_3800-1596593_3800-15961--,00.html1--,00.html

10.

10. Lotter K. Forensic Fiber Analysis [online]. Lotter K. Forensic Fiber Analysis [online]. 2008 [cited 2011 July 21]. Available From:2008 [cited 2011 July 21]. Available From: URL:

URL: http://www.suite101.cohttp://www.suite101.com/content/forensic-fiber-analym/content/forensic-fiber-analysis-a66907.htmsis-a66907.htm

11.

11. Ramsland K. Trace Evidence: Fiber Analysis [online] 2011 [cited Ramsland K. Trace Evidence: Fiber Analysis [online] 2011 [cited 2011 July 21].2011 July 21]. Available From: URL:

Available From: URL:

http://www.trutv.com/library/crime/criminal_mind/forensics/trace/3.html

http://www.trutv.com/library/crime/criminal_mind/forensics/trace/3.html

12.

12. Flynn KS . Analysis and Collection of Soil Samples [online]. 2009 [cited 2011 July 21].Flynn KS . Analysis and Collection of Soil Samples [online]. 2009 [cited 2011 July 21]. Available From: URL:

Available From: URL: http://www.crimeandclues.com/index.php/physical-

http://www.crimeandclues.com/index.php/physical-evidence/trac

Gambar

Gambar 1. Strip Method  Strip Method  (dikutip dari kepustakaan 5) (dikutip dari kepustakaan 5)
Gambar 3. Spiral Method  Spiral Method  (dikutip dari kepustakaan 5) (dikutip dari kepustakaan 5)
Gambar 6. Stadium-stadium Pertumbuhan Rambut (dikutip dari kepustakaan 3)Gambar 6. Stadium-stadium Pertumbuhan Rambut (dikutip dari kepustakaan 3)
Gambar 7. Penampang Melintang Rambut (dikutip dari kepustakaan 2 dan 3)Gambar 7. Penampang Melintang Rambut (dikutip dari kepustakaan 2 dan 3)
+2

Referensi

Dokumen terkait