• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST, MT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST, MT"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Pengenalan

Pengenalan BahasaBahasa IsyaratIsyarat Indonesia Indonesia Berbasis

Berbasis Sensor Sensor FlexFlex dan dan AccelerometerAccelerometer

Menggunakan

Menggunakan Dynamic Time WarpingDynamic Time Warping

Mohammad Iqbal Mohammad Iqbal

2209 205 024

Surabaya,

Surabaya, 7 7 JuliJuli 20112011

Pembimbing:

Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST, MT

Presentasi Ujian Tesis Presentasi Ujian Tesis

(2)

BAHASA ISYARAT BAHASA ISYARAT

• Bahasa Isyarat:

– Umum bagi kaum tuna rungu – Asing bagi masyarakat

– Perlu perantara penerjemah antara kaum tuna rungu dan antara kaum tuna rungu dan masyarakat untuk

berkomunikasi

• Seorang penerjemah • Piranti penerjemah

(seperangkat alat)

Penelitian Bahasa Isyarat

Kategori:

 Komputer Visi  Sensor

(3)

Komponen

Komponen PembedaPembeda MaknaMakna SIBISIBI

• SIBI = Sistem Isyarat Bahasa Indonesia • Komponen Penentu (Pembeda) Makna

– Penampil  tekukan jari-jari: menggengam, membuka, … – Posisi  telapak tangan: hadap depan, atas, serong, … – Tempat

– Arah

(4)

Jenis Isyarat SIBI Jenis Isyarat SIBI

• Jenis isyarat – Isyarat pokok  kata dasar – Isyarat tambahan  imbuhan  imbuhan – Isyarat bentukan  gabungan isyarat – Abjad jari

 digunakan untuk mengeja

(5)

Contoh

Contoh IsyaratIsyarat KataKata

agama

arah gerak

(1) kamus SIBI

(2) Video i-CHAT (http://i-chat.web.id)

(6)

Penelitian

Penelitian SIBISIBI

• Khusus SIBI

– Penelitian oleh Evita [2]

• Berdasarkan data sensor flex

 jari, pergelangan lengan, siku, bahu • Metoda JST (Jaring Saraf Tiruan)

• Dataset: 72 isyarat kata statis SIBI • Dataset: 72 isyarat kata statis SIBI

• Hasil:

– 83,18% untuk 22 kata (hanya menggunakan senor fingers+wrist ) – 49,58% untuk 72 kata (menggunakan semua sensor)

(7)

Tentang

Tentang PenelitianPenelitian IniIni

• Untuk memperbaiki kinerja (akurasi): • Skenario:

1. Menambahkan sensor jenis lain

 accelerometer 3 axis  akselarasi telapak tangan

2. Membandingkan 2 metode dan 5 ekstraksi ciri untuk 2. Membandingkan 2 metode dan 5 ekstraksi ciri untuk

medapatkan akurasi yang optimal

Membandingkan 2 metode classier (pengenalan):

 DTW dan Euclidean Distance

Membandingkan 5 ekstraksi ciri yang mengintegrasikan pendekatan statistik, histogram dan kuantisasi

(8)

Sistem

Sistem PengenalanPengenalan BahasaBahasa IsyaratIsyarat

(9)

Akusisi

Akusisi DataData

(10)

Data Sensor Data Sensor

raw data dari sensor

• tekukan jari jempol (c1) • tekukan jari telunjuk (c2) • tekukan jari tengah (c3) • tekukan jari kelingking (c4) • tekukan jari manis (c5)

Tabel 1. Contoh data sekuensial isyarat kata ‘kami’

KOLOM c1 c2 c3 c4 c5 c6 c7 c8 c9 r1 003 002 011 008 013 135 119 131 127 r2 003 002 011 008 013 134 108 135 127 r3 003 002 010 008 013 128 104 139 127 r4 003 002 010 008 013 130 102 139 127

data counter akselarasi pada sumbu x (c6) • data counter akselarasi pada sumbu y (c7) • data counter akselarasi pada sumbu z (c8)

data counter referensi (c9) BAR

IS r4 003 002 010 008 013 130 102 139 127 r5 003 002 010 008 013 127 103 135 127 r6 003 002 010 008 013 126 101 132 127 r7 003 002 010 008 013 134 101 136 127 r8 003 002 010 008 013 130 100 137 127 r9 002 002 010 007 013 133 104 141 127 r10 002 002 010 007 012 129 107 145 127 r11 002 002 010 007 012 130 107 143 127 r12 002 002 010 007 012 130 111 142 127 r13 003 002 009 006 010 130 120 141 127 r14 002 002 007 006 009 144 122 140 127 r15 002 002 006 005 008 153 132 138 127 r16 002 002 006 005 008 157 142 136 127 r17 002 002 006 005 007 145 156 133 127

(11)

Ekstraksi

Ekstraksi CiriCiri

– Histogram

– Nilai rata-rata (mean)

rata-rata tekukan jari selama gerak isyarat

= n Xi

n

u 1

– Nilai simpangan baku (standard deviation)

 perubahan tekukan jari selama gerak isyarat

= i i n 1

= − = n i i X X n s 1 2 ) ( 1

(12)

Ekstraksi

Ekstraksi CiriCiri

• Akselarasi Telapak Tangan

– nilai akselarasi aktual (a )

a = (c – reff) * 0.0022 * 16 c = data sensor c6;c7;c8 reff = data sensor c9

– kuantisasi akselerasi (a) kuantisasi (k) a > 2g 16 g < a ≤ 2g 10 < k ≤ 15 0 < a ≤ g 1 < k ≤ 10 a= 0 k = 0 -g ≤ a < 0 -10 ≤ k < 0 -2g ≤ a < -g -15 ≤ k < -10 a < -2g -16

(13)

Ekstraksi

Ekstraksi CiriCiri AA

(14)

Ekstraksi

Ekstraksi CiriCiri BB

(15)

Ekstraksi

Ekstraksi CiriCiri CC

(16)

Ekstraksi

Ekstraksi CiriCiri DD

(17)

Ekstraksi

Ekstraksi CiriCiri EE

(18)

Euclidean Distance Euclidean Distance

• Misal, dua sekuensial, P dan Q, dengan panjang data sama yaitu n, maka

= − = n i i i Euclidean P Q p q d 1 2 ) ( ) , ( = i 1

(19)

DTW (

DTW (Dynamic Time WarpingDynamic Time Warping))

Misal, dua sekuensial, Q dan C, dengan panjang masing-masing n dan m

Q = q1, q2, ..., qi, ..., qn C = c1, c2, ..., cj, ...., cmWarping path (W) W = w , w , ..., w , ..., w W = w1, w2, ..., wk, ..., wK dimana: max(m,n)K < m+n – 1Path (D(i,j)) D(i,j) = d(qi,cj) +min{D(i-1,j-1),D(i-1,j),D(i,j-1)} dengan d(qi,cj) = (qi– cj)2 • Warping cost (DTW(Q,C)) DTW(Q,C) = min       = K k 1wk

(20)

DTW

DTW vsvs EuclideanEuclidean

(21)

Pengujian Pengujian • Data Uji

– Isyarat kata SIBI yang diisyaratkan dengan satu tangan yaitu tangan kanan

– Jumlah kelas = 50 (isyarat kata)

– Jumlah sampel per kelas 20, terbagi atas

• 10 sampel untuk template • 10 sampel untuk testing • 10 sampel untuk testing

• Peranti

– Netbook Acer Aspire 3810T dengan spesifikasi Intel

Core2Solo 1,4GHz FSB 800MHz, RAM 2GB DDR3 dan Graphic Card Intel GMA 4500MHD

– Sistem operasi: Windows XP Professional SP2

Tool

– Delphi versi 7.0 untuk proses akusisi data,

(22)

Hasil

Hasil PengujianPengujian

(23)

Hasil

Hasil PengujianPengujian

(24)

Hasil

Hasil PengujianPengujian

• Hasil perbandingan

– DTW: Akurasi terbesar 99,6%

– Euclidean: Waktu testing terkecil 7,797 detik

No Metode dan Ekstraksi Ciri yang digunakan Akurasi (%) Waktu Testing (detik)

1 Euclidean Distance dan Ekstraksi Ciri A 91.8 8.031

1 Euclidean Distance dan Ekstraksi Ciri A 91.8 8.031

2 Euclidean Distance dan Ekstraksi Ciri B 97.6 7.797

3 DTW dan Ekstraksi Ciri A 67.4 523.7

4 DTW dan Ekstraksi Ciri B 95.8 25.39

5 DTW dan Ekstraksi Ciri C 96.6 428.23

6 DTW dan Ekstraksi Ciri D 87.2 203.16

(25)

Hasil

Hasil PengujianPengujian

(26)

Hasil

Hasil PengujianPengujian

(27)

Hasil

Hasil PengujianPengujian

• Fluktuasi sensitivitas

– Penambahan jumlah sampel untuk data template tidak selalu memperbesar sensitivitas

– Sistem pengenal mengenali sampel baru yang ditambahkan sebagai sampel template yang paling mirip dengan sampel testing.

Isyarat Kata Jumlah Sampel per Kelas Data Template

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sen si ti v ita s belum * 90 90 100 90 100 100 100 100 100 100 harus * 100 80 100 100 100 100 100 100 100 100 lusa * 80 100 100 90 90 90 90 100 100 100 maaf * 60 40 40 90 100 100 100 100 100 100 pakai * 80 80 90 90 80 80 100 100 100 100 teh * 90 90 80 100 100 100 100 100 100 100 yang * 70 90 90 80 80 80 100 100 100 100

(28)

Hasil

Hasil PengujianPengujian

• Isyarat kata tidak dapat dikenali

Isyarat Kata Jumlah Sampel per Kelas Data Template

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sen si ti v ita s pandai ** 80 80 80 90 90 90 90 90 90 90 – Pandai [034_pandai_019.ibi]

 dikenali salah sebagai selesai [038_selesai_004.ibi]

– Senang [039_senang_020.ibi]

 dikenali salah sebagai sopan [041_sopan_005.ibi]

Sen si ti v ita s senang ** 50 70 80 80 80 80 80 90 90 90

(29)

Hasil

Hasil PengujianPengujian

(30)

Hasil

Hasil PengujianPengujian

(31)

Hasil Pengujian Hasil Pengujian

• Menghitung akurasi rata-rata

– Metode validasi: 3-fold cross validation – Akurasi rata-rata terbesar 95,6%

(32)

Hasil

Hasil PengujianPengujian

• Online testing

(33)

KESIMPULAN KESIMPULAN

1. Metode Dynamic Time Warping (DTW) dengan

ekstraksi ciri menggunakan pendekatan statistik dan kuantisasi menghasilkan akurasi yang paling besar pada pengujian perbandingan metode pengenal dan ekstraksi ciri. Akurasi rata-rata terbesar yang diperoleh adalah 95,6% dengan menggunakan teknik validasi adalah 95,6% dengan menggunakan teknik validasi

3-fold cross validation.

2. DTW kurang cocok digunakan untuk mendapatkan

tingkat kemiripin dua data sekuensial dengan panjang data sama, jika urutan data pada data sekuensial

mempunyai nilai yang sudah ditentukan sebelumnya. Metode yang lebih cocok digunakan adalah Euclidean

Distance.

(34)

Gambar

Tabel 1. Contoh data sekuensial isyarat kata ‘kami’

Referensi

Dokumen terkait

Pada momen ini tampak sutradara telah menentukan aturan permainan fi lm, bahwa kehidupan masyarakat saat itu dikatakan se- bagai masa kegelapan, dan Ahmad Dahlan bayi adalah

LMCA diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Kemendikbud Dirjen Pendas) dengan peserta anak-anak tingkat

Hubungan semantis antarklausa dalam kalimat majemuk bertingkat yang terdiri atas tiga klausa atau lebih dan ditandai oleh dua atau tiga penanda hubungan ada 8 hubungan

Republik Indonesia, walaupun melakukan aksesi terhadap Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika dan Psikotropika, 1988 tidak berarti

31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2017, dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2016 dijelaskan bahwa RKP Tahun pedoman penyusunan

Kekerasan yang dilakukan oleh kelompok Boko Haram merupakan suatu tindak kejahatan internasional, dimana dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB sudah di jelaskan di

ANALISIS TINGKAT PENCEMARAN RADIOAKTIVITAS GAS BUANG REAKTOR KARTINI KE LINGKUNGAN. Analisis tingkat pencemaran radioaktivitas gas buang reaktor Kartini ke lingkungan telah

pendulum bentuk budidaya dengan sifat-sifat domestikasi seperti: warna mahkota bunga putih dengan bercak-bercak kuning pada tabung mahkotanya, bercuping 6, kepala sari