LEMBAR
PERSETUJUAIYARTIKEL
ANALISIS
KII{ERJA KEUANGAI{ BERDASARKAN RASIO
KEUAI\GAI\
PADA
PT.HANJAYA MANDALA
SAMPOERNA, TbK
Oleh
Yulisnawafy Eka Pratama Dunggio
Nim :
931411231
Telah Diperiksa danDisetujui
PEMBIMBING
I
PEMBIMBING
II
Drs. Maha Atma
Kadii,
M.Si
Nip:
19660113 200312l00l
Dewi
Indrayani Hamin. SE..MM
ANALISIS KINERJA KEUAI\IGAN BERDASARKAI{ RASIO KEUANGAI\I
PAI}A
PT.HANJAYA
MANI}ALA
SAMPOERNA, TbK
Yulisnawaty Eka Pratama Dunggio
Pembimbing
I
: Drs. Maha AtmaKadji, M.Si
PembimbinsII
: Dewi Indriyani Hamin. SE..MMI
ABSTRAK
Yulisnawaty
Eka Pratama
Dunggio,
"Analisis
Kinerja
Keuangan BerdasarkanRasio
Keuangan pada
PT.
Hanjaya Mandala
Sampoerna,
Tbk".
JurusanManajemen,
Fakultas Ekonomi
dan Bisnis,
Universitas
Negeri
Gorontalo.Dibawah
bimbingan
BapakDrs.
MahaAtma
Kadji,
M.Si
selaku pembimbingI
dan Ibu Dewi
Indriyani
Hamin, SE,MM
selaku pembimbingII.
Tujuan
Penelitianini
adalahuntuk
menganalisiskinerja
keuangan padaPT.
Hanjaya Mandala Sampoerna"Tbk, ditinjau
dari
rasio keuangan. Rumusandalam
penelitian
ini
adalah
bagaimanakinerja
keuanganpada
PT.
HanjayaMandala Sampoema"
Tbk
untuk kurun waktu
tahun2008
sampai dengan tahun2AD
ditinjau dari rasio keuangan.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa : RasioLikuiditas
Perusahaan yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menjamin hutang-hutangnya dariharta lancar
perusahaancurrent
ratio
padatahun
2012
sebesar 177,57Yo,nalk
sebesar33,l5yo
bila
dibandingkan denganposisi
tahun2008
sebesar 144,43Yo.Hal
ini
menggambarkan bahwakondisi
kinerja keuangan perusahaan sangat baik danlikuid.
RasioProJitabilitas
menggambarkan kemampuan perusahaan dalammemperoleh laba/keuntungan
dari
aktivitas
usahayang
dijalankan,tahun
2008NPM
sebesar 11,24 Yonuk
menjadi
14,72 Yo pada tafuin-2012,demikian
pula denganROA
dan ROE-nya terus
naik
Padatahun 2008
ROA
24,I4Yo
FIOE 48,4AoApada tahun 2012
naik
menjadi
ROA
37,36Vodan ROE
73,68Yo.Menggambarkan kinerja perusahaan dalam mencapai laba yang maksimal sangat
baik dan efektif. Rasio Solvabilitas
menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menjamin hutang-hutangnyabila dilikuidasi, hal
ini
tergambar danDEBT
yangrelatif
stabil
danDER
yangterus naik,
pada tahun2008
DEBT
50,10yo,tahun
2012 sedikit turun menjadi
sebesar 49,30o/o sebaliknyaDER
tahun 20085,48Yo, tahun 2012 naik menjadi 7,82ya Menggambarkan bahwa kemampuan Aset dan
modal
sendiri perusahaan dapat sewaktu-waktu menjamin bahkan melunasi hutang-hutangnyabila
diperlukan.
RusioAktivitss
menunjukkan bahwa kinerjaperusahaan dalam mengelola aset yang ada
baik
persediaan maupun aset/aktivalainya
pe{putarannya sangatbaik,
tergambardari rasio
alctivitasini
yg
terussemakin cepat perputarannya,
sedikit
ada penurunan pada tahun-2011ke
tahun-2012
(tahnn-2011TATO
2,73Yo,ITO
4,23ya, tahun-2012TATO
2,54Yo,ITA
3,A7Yo) namun penunmanini
dinilai
masihwajar
dan masihefektif
dan
baik.Dmi
hasil penilitian analisa rasio keuangan diatas perusahaandinilai
sangatlikuid,
1
-Yulisnawaty Eka Pralama Dunggio, Junrsan : Manajemen
profit,
solvabel,dan
perputaranaktivitasnya
sangatbaik,
diharapkan kedepankinerja
keuangan
ini
dapat
terus
dipertahankan
dan
bahkan
dapat
lebih ditingkatkanKata Kunci
:
Rasio
Keuangan
pikuiditas,
Profitabilitas, Solvabilitas,
danAktivitas)
Laporan keuangan merupakan media
informasi
yang merangkum semuaakiifitas
perusahaanbagi
manajemen, investor, bank pemerintah dan masyarakat umum.Salah satu tugas penting yang
dilakukan
manajemen atau investor setelah akhirtahun
adalah menganalisis laporankeuangan,
laporan keuanganpun
meliputi
neraca,
laporan laba/rugi,
dan
laporan
perubahanposisi
keuangan. Neraca menunjukkanj"tnlah
aktiva, hutang dan modal dari suatu perusahaan padatanggaltertentu. Laporan labalrugi menunjukkan hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta biaya-biaya yang telah
terjadi
selama periode tertentu. Laporan perubahanposisi
keuangan menunjukkan sumber dan pengguna dana.Untuk
memberikan gambaran tentangkinerja
keuangan perusahaan, laporan keuangan tersebut harus dianalisis dengan menggunakan ketentuan yang telah ditetapkan.Pihak berkepentingan dalam mengukur dan
menilai
kinerja keuangan perusahaanperlu
memahamikondisi
keuangan perusahaan sebelummengambil
keputusan yang tepat,melalui
laporan keuangan yang telah disajikan oleh akuntan. Adapunpihak-pihak
yang
berkepentingan
terhadap
kondisi
keuangan
maupungan
suatu perusahaan adalahi
paft pemilik
perusahaan, manejemenperusahaan
yang
bersangkutan,karyawatr,
para kreditur, para investor,
danpemerintah.
Dan
salah
satu cara menilai kinerja
keuangan adalah
denganmelakukan analisis keuangan perusahaan.
Analisis
keuangan merupakan analisisatas laporan keuangan dalam perusahaan yang
terdiri
dari neraca dan laporanlaba-rugi.
Menurut Mudrajad Kuncoro dan
Suhardjono(2002) Analisis
laporan keuangan akan memberikan hasil yang terbaikjika
digunakan dalam suatu kombinasi untuk menu4jukkan suatu perubahankondisi
keuangan ataukinerja
operasional selamaperiode tertentu,
lebih
lanjut
dapatmemberikan
indikasi
adanyaresiko
danpeluang
bisnis.
Dengan demikian
tujuan
laporan keuangan
yaitu
untuk menyajikaninformasi
mengenaikondisi
keuangan suatu perusahaanbagi
pihak intern dan ekstern perusahaan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusanekonomi.
Seselainitu,
menurut Harahap(2004)
analisis laporan keuangan dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan misalnya, digunakansebagai alat
screanning awal dalam
memilih
alternatif investasi.
Sebagai alatForecasting mengenai
kondisi kinerja
keuangan masa datang, sebagai aat prosesterhadap manajemen operasi atau masalah
lainny4
atau
sebagaialat
investasi terhadap manajemen.Teknik
yang
biasa digunakan dalam melalcukan sesuatu analisis, dimana salahsatunya adalah analisis
rasio.
Analisis
rasio
merupakan salah satudari
teknik
analisis
yang
dapat
memberikan
petunjuk
atau
sebagai
indikator
yang menggambarkankondisi
perusahaan terutama dibagran keuangan.Analisis
rasiokeuangan merupakan
metode analisis
yang
sering
dipakai
karena
merupakanmetode
yang paling cepat untuk
mengetahui
kinerja
keuangan perusahaan.Analisis
rasio dapat memberikan penilaian terhadapkinerja
perusahaan. Dalam halini
perusahaan yang dimaksud adalah PT. Hanjaya Mandala Sampoema, Tbk.Guna
menentukanrasio
keuanganyang
digunakan
oleh
perusahaan tersebut sebagai dasar dalam penilaian kinerja.Dalam
menjalankanbisnis
tentu
setiap perusahaan akantimbul
permasalahanyang akan
menghambatlajunya bisnis
perusahaanbegitu
pula
dengan
PT.Hanjaya Mandala
Sampoerna,Tbk
manajemen perusahaandituntut
untukmemperoleh
hasil
yang
jauh
lebih
baik
dibandingkan dengan
tahun-tahun sebelumnya.Untuk
sementara data perkembangan keuangandilihat
dari tahun 2010
sampaitahun 2012
menunjukkan perubahan(naik
/
turun) dilihat dari
rasio
keuanganyang meliputi dan mewakili rasio likuiditas, profitabilitas,
solvabilitas,
danaktivitas.
Tabel1.l
Data Perkembangan
Analisis
Rasio KeuanganTahun
20fi
-2012
PT,Hanjaya Mandala
Sampoei:ra,Tbk
Tahun 2010
20tl
2012Curent
(Likuiditas)
161,250h 177,47yQ 177,570/aProfitabilitas
(ROA)
31,29Yo 4l,65Yo 37,36Yo Solvabilitas(DER) 5,zAYa 6,3T/a 7,82Yo
Aktivitas
(rAro)
2,ll%o
2,730/o 2,54ohSumber : Data Olahan Laporan Keuangan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk
Dari
data
laporan
keuangan
diatas dapat
dijelaskan
bahwa
gambaranperkembangan
kondisi
keuangan perusahanditinjau
dari rasio keuangan seperti,Rasio
Likuiditas,(Current
Ratio) terus
menunjukkantrend
peningkatan
yangcukup baik,
hal
ini diikuti
juga
oleh RasioProfitabilitas
(Return on Asset)yang
terus
mengalami peningkatan,sedikit
ada penurunan padatahun 2012
namun penurunan tersebut masih dalam batas yangwajar
dandinilai
masih cukup baik,demikian
halnya
dengan
Rasio Solvabilitas
(Debt
To
Equity Ratio)
terusmengalami
trend
peningkatanyang cukup baik
menggambarkan kemampuan perusahaan membayar hutang-hutangnyasetiap
saat sangatbaik, hal
ini
juga
diikuti
oleh trend pertumbuhan RasioAktvitas
(Total Asset Turn Over) yang terusmengalami
peningkatan,
sedikit ada
penurunan
pada
tahun 2012
namun penurunan tersebut masihdinilai
wajar
dan masih menggambarkan kemampuan perusahaan menjalankan aktivitas usaha dengan baik dan lancar.METODE PEIruLISAFI
Penelitian
ini
merupakan penelitian analisis deskriptif. Penelitian desktiptif adalahteknik
mengumpulkan,
mengolah,
menyederhanakan,
menyajikan,
danmenganalisa data agar dapat memberikan gambaran yang
teratur
tentang suatuperistiwa
dengan observasiyang
dinyatakandalam
angka-angk4Anton
Dajan (2000).Lokasi penelitian
adalahPT.
HanjayaMandala
Sampoerna,Tbk
yang
tercatat pada bursaData yang
digunakandalam penelitian
ini
adalah bersumberdari
Bursa
EfekIndonesia dengan
mengaksesdi
internet
wwu;.samnoerna.com/id_id (denganmemilihperusahaan PT. Hanjaya Mandala Sampoema" Tbk.
Teknik analisis dataadalah suatu usaha dalan rangka memperoleh jawaban dalam
penelitian.
Dengandemikian
analisis data merupakan bagianterpenting
dalamsuatu
penelitian
karena dengan melakukananalisis data maka
fenomena daripenelitian dapat
terpecahkan
analisis data
yang
digunakan
yaitu
dengan menggunakan rasio keuangan :1.
RasioLikuiditas
Rasio-rasio yang termasuk dalam rasio likuiditas
yaitu:
a.
Rasio lancar (Current Rasio)Rasio Lancar
yaitu
rasio yang
menghitung kemampuan perusahaan dalammembayar
hutang
yang
harus
dipenuhi
denganaktiva
lancar
Riyanto
B(1ee5).
Current Ratio
-Hutang Lancar
b.
Quick RatioQuick
Ratio
merupakan
ukuran
yang
digunakan
untuk
menghitungkemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajiban atau hutang lancar dengan aktiva yang lebih
likuid
Lukman Syamsudin Q007).Alctiva Lancar
Aktiva
Lancar - PersediaanQuickRatio:
c.
Cash Ratioxl00%
Hutang LancarCash
ratio yaitu rasio yang
menunjukkan
kemampuanuntuk
membayarkewajiban dengan kas yang tersedia dan
efek
yang segeradicairkan
Sawir (200s).Kas
Cash
Ratio:
XrcA%
Hutang Lancar
2.
Rasio SolvabilitasRasio-rasio yang termasuk dalam rasio Solvabilitas yaitu :
a.
Debt RatioDebt Ratio yang mengukur seberapa besar aktiva perusahaan yang digunakan
untuk menjamin utang Riyanto B (1995).
Total Hutang
Debt
Ratio:
x
100%Total Alctiva
b.
Debt to Equity RatioDebt
to
equityratio
yaitu rasio yang menunjukkan hubungan antarajumlah
pinjaman yang diberikan
oleh pemilik
perusahaan ataubagian dan
seitaprupiah
Modal
sendiri yang
drjadikan
jaminan untuk
keseluruhan utangRiyanto
B
(1995).Debt to Equity
Ratio:
Hutang Jangka Panjang
x
100%Modal
Sendiri3.
RasioAktivitas
Rasio-rasio yang termasuk dalam rasio aktivitas yaitu
a.
Total Asset Turn OverYaitu
kemampuan danayang
tertanamdalam
keseluruhanaktiva
berputar dalam suatu periodetertentu
atau kemampuanmodal yang
di
investasikanuntuk menghasilkan "revenue", Riyanto B( I 995)
Peniualan Bersih
TATO:
x
100%Jurnlah
Aktiva
b.
Inventory Turn OverYaitu
kemampuan dana yang tertanam dalam inventory berputar dalam suatuperiode
tertentu, atau
likuiditas
dari
inventary dan
tendensiuntuk
adanya"Over Stoclf'Riyanto
B (1995).Harga Pokok Penjualan
ITO:
x
100%Rata-rata persediaan
4.
RasioProfibilitas
Rasio-rasio yang termasuk dalam
rxio profibilitas yaitu:
Mencerminkan laba
kotor
yang
dapat dicapaidari
setiaprupiah
penjualan.Rasio
ini
dapat digunakanuntuk
mengukur efisiensi kegiatanproduksi
dan hubungan antara hargapokok dengan penjualan yang telah dicapai, RiyantoB
(1ees).Laba
Kotor
GPM:
x
100%Penjualan Bersih
b.
Net ProfitMargin
Digunakan
untuk
menghitung kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu, Riyanto B (1995).Laba Bersih
NPM:
xr0a%
Penjualan Bersih
c.
Return On InvesmentRasio
ini
mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersihatas keseluruhan investasi yang digunakan, Riyanto B (1995) Laba Bersih Setelah Pajak
ROI:
xl0AYoTotal
Aktiva
d.
Return on EquityMenunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih atas
modal yang
di
investasikan dalam perusahaan, Riyanto B (1995). Laba BersihROE:
xr00%
Modal Sendiri
e.
Return Of AssetMengukur
kemampuan perusahaan menghasilkanlaba bersih
berdasarkantingkat ase yang tertentu, Riyanto B (1995). Laba Bersih
ROA:
xt00%
Total Aset
HASIL PEMBAIIASAN
Tujuan
Penelitian
ini
adalah
untuk
menganalisiskinerja
keuanganpada
PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk, ditinjau dari rasio keuangan.Berdasarkan
hasil
perhitunganRasio
keuanganyang
tergambar bahwa kinerjakeuangan perusahaan selama
lima
tahunterakhir
yaitu
dari 2008 sampai dengan tahun 2012, PT. Hanjaya Mandala Sampoema, Tbk tergambar sebagaiberikut
:Ditinjau
dari RasioLikuiditas
seperti Current Ratio,fuick
Ratio, dan Cash Ratio tergambar bahwatrend
pertumbuhanketiga rasio
keuangan(Rasio Likuiditas)
tersebut terus mengalami peningkatan,sedikit
ada penurunan padaQuick
Ratiotahun
2012
sebagaiakibay
adanya peningkatanyang cukup signifikan
pada persediaan (persediaan tahun2011
sebesar Rp.8,9trilyun, naik
menjadi sebesarRp.
15.7trilyun
atau 175,80% pada tahun 2012) nrlmun penurunan tersebut padaQuick
Ratio
di nilai
masih wajar,baik
dan sangat stabil, demikian pula terhadapCssh
Ratio
terjadi
penurunanyang cukup
signifftan
padatahun 2012
sebagai akibat dari terjadinya penrnrnan posisi saldo kas dan naiknya saldo hutang lancar (Posisi Kas tahun 2011 Rp. 2,07trilyun
turun menjadi Rp. 0,78trilyun
pada tahun 2012, demikian posisi hutang lancm tahun 2011 Rp.8,36trilyun
naik menjadi Rp.11,90
trilyun
padaZAl2)
Posisi
ini
dinilai
masih cukup wajar dan stabil.Demikian
pula bila
di
tinjau dari
Rasio
Profitabilitas (NPM, GPM, ROI
danROE)
dinilai
batrwa erusahaan selanglima
tahunterakhir, tahun 2008
sampai dengan tahun 2012 mampu menunjukkan trend pertumbuhan perolehan laba yangrelatif
terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun, tergambar dari tren rasio keuanganNet
Profit Margin
dan Gross
Profit Margin
yang terus
mengalamipeningkatan,
sedikit
ada penurunan pada periode tahun 2012 namwrpenrunan
tersebut masih
dinilai
wajar
danpositif;
penuflrnan tersebut diakibatkan adarrya peningkatan omset penjualn, dimana tahun 2011 omset penjuaan sebesar Rp. 52,8hilyun
naik
menjadiRp.
66,6Trilyun
pada tahun 2012. Demikianjuga
dengan perkernbanganRatia Return on
Investmenr(ROI),
Returnon
Asset(ROA)
danReturn
on
Equity
(ROE), terus mengalami
pertumbuhan
mengikuti
trend pertumbuhan NetProfit Margin
dan GrossProfit
lv[argin, sedikit ada penurunan pada tahun 2Ol2disebabkan adanya peningkatanjumlah
aktiva
danmodal
pada tahun 2012 (f,adatahun 2011 TotalAkliva
sebesarRp.
19, 33trilyun
naik menjadisebesar Rp 26,25
hilyun
pada tahun 2012, modal sendiritahu20l2,
modal sendiritahun2011 sebesarRp.
l0,30trilyunnaikmenjadi
sebesar 13,31trilyunpadatahu
zAn.
Rasio Solvabilitas yang ditunjukkan dengan Debt to Asset Ratio
(Debt)
dan Debtto
Equity Ratio (DER)
selangdari
tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 terusmenunjukkan adanya Trend peningkatan tergambar seperti pada tahun 2008 Total
Aset
yang dicapai
sebesarRp.
16.13Trilyun naik
menjadi
sebesar Fl:p. 26,26Trilyua
demikian pula dengan modal sendri perusahaan pada tahun20l
l
sebesarRp. 8,05
trilyun
naik menjadi sebesarRp.
13,31Trilyun
pada tahun 2012.Hal
ini
menggambarkan bahwa perusahaan solvable mampu menutupi hutang-hutangnya setiap saat.
Rasio
Aktivitas
yang digambarkan dengan Total AssetTurn Over
(TATO)
danInventory
Turn Over
(ITO) dari
tahun 2008
sampai dengan
tahun
2012, menunjukkan adanyatrend pertumbuhan yang baik terus mengalami peningkatan"sedikit terjadi
penurunanpada periode
tahu 2012
tergambar sebagai berikutTATO
sebesar 2,73o/o menjadi 2,54s/o pada tahun 2012 demikian pulaITO
tahun2011
sebesar 4,23Yoturun menjadi
sebesar 3,07Yo padatahun
2012, penuruoanTATO
danITO
disebabkan adanya peningkatanjunlah
Total
Aktiva
dan TotalPersediaan,
Kondisi
ini
dinilai
masihcukup wajar
danbaik,
karenakondisi
ini
KESIMPULAN
Berdasarkan
data
rasio
keuangan
yang
tergambar
dari
kondisi
keuanganperusahaan
disimpulkan bahwa
perusahaansangat
baik
dan
efektif
dalam mencapai laba maksimal yang terus meningkat daritahur
ke tahun, yangdiikuti
oleh
kemampuan perusahaan
dalam menyisihkan
laba
perusahaan
untukdiakumulasikan menjadi modal sendiri , sedikit ada penurunan pada periode tahun
2011 dan
2A12,namun
penurunan tersebut sangatobyektif
dan masih
wajar,sehingga perusahaan
dinilai
sangatprofit
dan
solvable, demikianjuga
dengankemampuan perusahaan dalam mengelola
harta
atau aset perusahaanyang
ditunjukkan
dengan perkembanganaktiva
lancar
berbandinghutang lancar
yangterus meningkat
dari
tahun
ke
tahun yang
diikuti
dengan perkembangan trendperputaran
aktivitas
usahadari
perusahaanyang
terus mengalami
percepatanperputaranny4 walawpun ada
sedikit
penurunan padaperiode tahun 2011
ke tahun2Al2
nar.r.;;un penurunan tersebut sangatobyektif
dan masih wajar, sehingga perusahaandinilai
sangatlikuid
baik
dan
efektif
dalam
menjaankan aktivitasusahanya
Dari
data laporan keuangan yang teah dibahasdinilai
bahwakondisi
keuangan peusahaan perputaran asset perusahaarurya sangatbaik, kondisi
keuangan sangarlikuid, profit
dan solvable.SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:
1.
Secarakeseluruhan
kondisi
kinerja
keuangan
perusahaanditinjau
dariberbagu
aspek
ratio
keuangan
PT.
Hanjaya Mandala
Sampoerna,Tbk
memberikan gambaran bahwa kinerja keuanganrelatif
sangatbaik
dan stabilterus
menunjukkan adanya peningkatandari
tahun
ke
tahun,
sedikit
adapenurunan pada tahun 2011
ke
tahun 2012dinilai
dari ratio
prosentasenya.Diharapkan kepada
PT.
Hanjaya Mandala
Sampoerna,
Tbk
dapat mempertahankankondisi
kinerja
keuangan perusahaanyang telah
berhasildicapai, dan kedepan sedapat
mungkin lebih
ditingkatkankinerja
keuangan perusahaan kearah yang lebih baik.2.
Diharapkan kepadaPT.
Hanjaya Mandala SampoernaTbk
untuk dapat lebih memperhatikartrasio
likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas/lwerage,
danAhivitas yang
mengalami
pergerakantidak stabil (turun),
terutama rasioProfitabilitas,
Iikuiditas, dan
Aktivitas
yang
sedikit
mengalami penurunan pada periode tahun 2011 ke tahun 2012.3.
Diharapkan kepada
PT.
Hanjaya Mandala
Sampoerna,Tbk
untuk
dapat mempertahankanratio
profitabalitasnya tetap berada padaposisi
yang telahberhasil dicapai dan
kedepan diusahakandapat
lebih
ditingkatkan
kearah yang lebih baik.4.
Dalam menilai
kinerja
keuangan
perusahaandiharapkan
PT.
HanjayaMandala. Sampoerna,
Tbk
dapatjuga
memperhatikanfaktor-faktor lain
yang mempengaruhi tingkatprofitabilitas
perusahaan, antaralain
seperti kontribusipara investor
yang
dapat memrnjang keberhasilan operasional perusahaandalam mencapai
atau
menghasilkan labdkeuntungan
perusahaan yang maksimal, perlu di pertimbangkan.DAFTAR PUSTAKA
Agnes,
Sawir.
2005.
Analisis Kinerja
Keuangan
dan
Perencanaan
Keuangan Perusahaan. PT Gramedia
Pustaka
Utama,
Jakarta
Anto
Dajan. 2000 Pengantar Metode StatistikJilid
I. Jakarta: Pustaka LP3ES. Harahap, S. S. (2004).Analisa
Kritts
Atas Laporan Keuanganjakaria:
PT. RajaGrafindo Persada.
Kuncoro, Mudrajad
Suhardjono(2002).Manajemen
Perbanlun
:
Teori
danAp I ikns i. Yo gyakarta: BPFE.
Lukman Syamsudin QA07) Manajemen Keuangan