• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEWIRAUSAHAAN - 2. Teknik Evaluasi. Modul ke: Perencanaan. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Fakultas. Program Studi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEWIRAUSAHAAN - 2. Teknik Evaluasi. Modul ke: Perencanaan. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Fakultas. Program Studi."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak

KEWIRAUSAHAAN - 2

Teknik Evaluasi

Perencanaan

(2)

Evaluasi-pengantar

Tinjauan teoritis evaluasi

Evaluasi dalam kebijakan

Pengertian, Lingkup, Mekanisme

Evaluasi dalam program

Pengertian, Lingkup, Mekanisme

Evaluasi dalam proyek

(3)

Mahasiswa dapat mengetahui pengertian,

lingkup, dan mekanisme evaluasi dalam

kebijakan, program, dan proyek

(4)

Pengantar

Kegiatan evaluasi merupakan tahap penting

bagi keseluruhan proses analisis kebijakan

publik

Memberikan satuan2 nilai tertentu terhadap

kebijakan yang sudah diimplementasikan

Menjadi “pintu” baru untuk memasuki

kegiatan pembuatan dan analisis kebijakan

berikutnya

(5)

Pengantar

Evaluasi perencanaan: evaluasi pada

kebijakan, program, proyek

Evaluasi kebijakan, program, dan proyek saling

berhubungan dan mengikat satu sama lain

menurut tingkatannya

(6)

Pengantar

Tingkatan isu:

Isu-isu utama: kebijakan yang dibuat pemerintah

pusat

Isu-isu sekunder: pada instansi pelaksana program

pemerintahan

Isu fungsional: terletak di tingkat program dan

proyek

Isu minor: terletak pada pelaksanaan proyek yang

spesifik

(7)
(8)

Pengertian evaluasi

Evaluasi memiliki persamaan dengan:

Appraisal (kb): penilaian, penaksiran,

pengharapan

Rating (kb): menilai, menghitung, menaksir

Assesment (kb): taksiran, penaksiran, penilaian

→ tindakan evaluasi: untuk mengetahui ada

tidaknya peningkatan dari keluaran kebijakan

dengan seperangkat penilaian

(9)

Pengertian evaluasi

Evaluasi: usaha untuk menghasilkan informasi

tentang nilai dari suatu keluaran kebijakan

(policy outcomes)

Bila kebijakan dapat memberikan suatu

tingkatan kinerja yang baik → problem

kebijakan (policy problem) telah dapat

diseleseikan

(10)

Lingkup evaluasi

Policy Problem Problem Structuring Practical Inference forecasting Policy Outcomes Policy Performace Policy Alternative

Monitoring Evaluating Recomendation

Policy Action

Tindakan yang dilakukan/dihasilkan Metodologi

Sumber: Dunn, William N. Public Policy Analysis: An Introduction, Prentice Hall, Inc. Englewood Cliffs. New Jersey, 1984.

(11)

Mengapa evaluasi kebijakan perlu?

Evaluasi memberikan informasi yang dapat dipercaya dan

sahih tentang kinerja dari suatu kebijaksanaan, oleh sebab

itu, hal ini perlu dan keuntungan telah disadari melalui

tindakan public (public action). Dalam hal ini dengan adanya

hasil evaluasi maka suatu tujuan menjadi lebih baik;

Evaluasi memberikan kontribusi kepada klarifikasi dan kritik

dari nilai-nilai yang berada dibawah maksud dan tujuan

terpilih;

Evaluasi dapat memberikan kontribusi kepada aplikasi dari

metode analis kebijaksanaan yang lain, termasuk

(12)

Mekanisme evaluasi kebijakan

Tata cara/ mekanisme evaluasi kebijakan

Kriteria evaluasi kebijakan

(13)

Kriteria Evaluasi Kebijakan

Tipe Kriteria Penilaian

Pertanyaan

Kriteria Ilustratif

Effectiveness

Sudahkah nilai-nilai keluaran

yang dicapai

Unit pelayanan

Efficiency

Seberapa banyak usaha yang

diperlukan untuk mencapai hasil

yang diinginkan?

Unit biaya

Manfaat berih

Rasio biaya-manfaat

Adequacy

Seberapa jauh pencapaian hasil

yang diinginkan memecahkan

masalah?

Biaya tetap (fixed cost)

Effectifitas tetap (fixed

effectivness)

Equity

Apakah biaya dan keuntungan

terdistribusi secara merata

diantara kelompok-kelompok

yang berbeda?

Criteria pareto

Criteria kaldov-Hiks

Criteria Rawfs

Responsiveness

Apakah keluaran kebijakan telah

sesuai dengan keinginan,

preferensi atau nilai dari

kelompok-kelompok tertentu?

Konsistensi dengan hasil survey

terhadap masyarakat

Appropriateness

Apakah hasil(tujuan) yang

diinginkan benar-benar berguna

atau bernilai?

Program public harus merata

dan effisien

Dunn, William. 1984, Public Policy Analysis: An Introduction, Prentice Hall Inc, Englewood Cliffs, New

Jersey

(14)

Pendekatan Tujuan Asumsi Bentuk Umum Teknik Pseudo Evaluation Menggunakan metode

deskriptif untuk menghasilkan informasi yang valid tentang hasil kebijakan

Ukuran manfaat atau nilai terbukti dengan sendirinya atau tidak controversial

ƒ Eksperimental social ƒ Akuntansi system social ƒ Pemeriksaan social ƒ Sintesis riset dan

praktik

ƒ Tampilan grafik ƒ Tampilan table ƒ Nomor indeks

ƒ Interrupted time series analysis

ƒ Regression

ƒ Discontinuity analysis

Formal Evaluation Menggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan informasi yang terpercaya dan valid mengenai hasil kebijakan secara formal siumumkan sebagai tujuan program kebijakan

Tujuan dan sasaran dari pengambil kebijakan dan administrator yang secara resmi di umumkan merupakan ukuran yang tepat dari manfaat atau nilai

ƒ Evaluasi perkembangan ƒ Evaluasi eksperimental ƒ Evaluasi proses retrospektif ƒ Evaluasi hasil retrospektif ƒ Pemetaan tematik ƒ Penjelasan nilai ƒ Kritik terhadap nilai ƒ Pemetaan kendala ƒ Cross impact analysis

ƒ Discounting

Decision theoretic

evaluation Menggunakan metodedeskriptif untuk menghasilkan informasi yang terpercaya dan valid mengenai hasil kebijakan yang secara eksplisit diinginkan oleh berbagai pelaku kebijakan.

Tujuan dan sasaran dari berbagai pelaku yang diumumkan secara formal maupun diam-diam merupakan ukuran yang tepat dari manfaat atau nilai

ƒ Penilaian tentang dapat tidaknya dievaluasi ƒ Analisis utilitas multiatribut ƒ Curah gagas ƒ Analisis asumsi ƒ Policy Delphi

ƒ User survey analyis

Pendekatan Evaluasi Kebijakan

Dunn, William. 1984, Public Policy Analysis: An Introduction, Prentice Hall Inc, Englewood Cliffs, New

Jersey

(15)
(16)

Evaluasi pada tingkat program

Evaluasi program merupakan cara untuk

memberikan pengetahuan yang cukup bagi

pengambil keputusan public dalam memahami

problem tentang sebab yang dilakukan

sebelumnya. Guna mengurangi problem, serta

tentang kegiatan pengamatan/observasi

terhadap effektivitas dari program tertentu

(Nicholas Henry, 1992).

(17)

Lingkup evaluasi dalam program

Dalam melakukan evaluasi program, terdapat

empat hal yang mendasari lingkup dari proses

evaluasi, yaitu:

Memahami dan mengetahui macam kebutuhan

program dari para pengambil keputusan;

Mendefinisikan sifat dan lingkup problem;

Menentukan tujuan yang benar/valid;

(18)

Lingkup evaluasi dalam program

Kegiatan evaluasi dilakukan pada setiap tahap

proses kegiatan

Mulai dari penilaian alternatif program,

penilaian terhadap hasil dari alternatif

program terpilih, pembuatan pilihan-pilihan

dari alternatif program, serta operasionalisasi

dari program

(19)

Proses Evaluasi Program

Penilaian terhadap

alternatif-alternatif

program

penilaian terhadap

alternatif program

terpilih

pilihan-pilihan dari

alternatif prigram

terpilih

tahap

operasionalisasi

program

penilaian awal

dari alternatif

penilaian

alternatif

alternatif baru

pengkajian hasil

identifikasi

kebutuhan yang

baru

menentukan

pilihan

menentukan

pilihan

pengenalan

(20)

Mekanisme Evaluasi Program

Mekanisme/tata cara Evaluasi Program

Kriteria penilaian evaluasi program

Jenis evaluasi program

(21)

Kriteria penilaian evaluasi program

Kriteria Pengertian

Relevansi Evaluasi harus memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengembil keputusan dan pelaku kebijaksanaan yang lain dan harus menjawab pertanyaan yang benar pada waktu yang tepat

Signifikansi Evaluasi harus memberikan informasi yang baru dan penting bagi pelaku kebijaksanaan untuk melakukan lebih dari yang selama ini mereka anggap telah jelas

Validitas Evaluasi dapat memberikan pertimbangan yang persuasive dan seimbang mengenai hasil-hasil nyata dari program.

Kepercayaan (reliability) Evaluasi harus berisi bukti-bukti bahwa kesimpulan tidak didasarkan atas informasi melalui prosedur pengukuran yang tidak teliti dan tidak konsisten

Objektivitas Evaluasi harus menghasilkan kesimpulan dan informasi pendukung yang sempurna dan tidak bias

Ketepatan Waktu Evaluasi harus memberikan informasi yang tersedia pada waktu keputusan itu dibuat.

Daya Guna Evaluasi harus dapat memberikan informasi yang dapat digunakan dan dipahami oleh pengembil keputusan dan pelaku keputusan

(22)

Jenis Program Uraian

Front end Evaluation Merupakan penelitian evaluasi yang dihubungkan sebelum keputusan dibuat untuk dimasukkan ke dalam program baru. Evaluasi ditujukann untuk perumusan masalah, serta sering mengandalkan pada penemuan dari evaluasi utama di dalam usaha untuk menaksur bagaimana kelayakan suatu program dan kemungkinan efeknya. Evaluasi inii mengukur secara terus menerus problem-problem dan kemajuan program yang dikaitkan dengan waktu yang lalu

Evaluability

evaluation Merupakan evaluasi yang digunakan untuk menjawab perumusan program sertaimplementasinya. Asumsi kebijaksanaan yang mendasari program tersebut dibandingkan dengan apa yan dilakukan oleh program tersebut, apakah konsisten dan mencapai tujuan ataukah ………

Process evaluation Evaluasi ini adalah menggambarkan dan menilai proses diskusi dari kegiatan program seperti pengelolaan, perencanaan strategis, operasi, biaya, dan proses detail pelaksanaannya. Evaluasi ini dapat melihat akibat dari penggunaan……….

The effectiveness of

impact evaluastion Merupakan evaluasi yang dilakukan dengan cara melihat kebelakang untuk menentukanbagaikmana program dapat berjalan secara lebih baik dan dilakukan dengan cara mengukur terus menerus problem yang ada pada program serta kemajuan yang telah diperoleh dari program tersebut

Program end

problem monitoring Merupakan kegiatan yang kontinu dengan tujuan menyediakan informasi dari problem, baikjangka pendek meupun jangka panjang. Kegiatan ini memusatkan kepada bagaimana suatu problem dapat berubah sesuai dengan perjalanan waktu. Selain itu, bias digunakan untuk melihat kesesuaian formulasi program dengan pelaksanaannya

Meta evaluation of

evaluation synthesis Merupakan evalusi dengan sifat komprehensif yang dilakukan dengan cara melihat kembalipenemuan-penemuan yang telah dilakukan dari sejumlah hasil evaluasi yang telah dillakukan sebelumnya

(23)
(24)

Evaluasi pada tingkat proyek

Evaluasi mempunyai kaitan timbal balik yang erat dengan

perencanaan.

Sama halnya dengan perencanaan, evaluasi juga merupakan

salah satu fungsi dalam siklus manajemen, khususnya

manajemen proyek.

Evaluasi adalah suatu usaha untuk mengukur dan memberi

nilai secara obyektif pencapaian hasil-hasil yang telah

direncanakan sbelumnya.

Hasil-hasil evaluasi dimaksudkan manjadi umpan balik untuk

(25)

Lingkup evaluasi proyek

Merupakan salah satu fungsi manajemen

untuk mempertanyakan efektifitas dan

efisiensi pelaksanaan dan suatu rencana

Sekaligus mengukur seobyektif mungkin

hasil-hasil pelaksanaan dengan ukuran-ukuran yang

seobyektif mungkin

Keberhasilan suatu proyek hanya dapat

(26)

Lingkup evaluasi proyek

Evaluasi haruslah dikembangkan secara

melembaga dan membudaya agar

pelaksanaan proyek pembangunan dapat

berhasil, bermanfaat, dan berdayaguna

(27)

Klasifikasi dan batasan proyek Perumusan persiapan dan analisa Pengembangan dan desain penganggaran Penggiatan dan pengorganisasian Evaluasi dan tindakan lanjut Pencapaian dan pencatatan pelaksanaan

Siklus perencanaan dan manajemen

proyek

(28)

Mekanisme evaluasi proyek

Kriteria untuk menentukan proyek-proyek pilihan ( Aji dan Sirait,

1990)

1. Prioritas masalah

2. Pengembangan institusional menuju swasembada jangka

panjang

3. Partisipasi masyarakat dengan biaya rendah

4. Pendayagunaan tenaga kerja

5. Motivasi

6. Hubungan-hubungan intersektoral

7. Kelestarian lingkungan

(29)

Tata cara tindakan evaluasi proyek

Evaluasi pada tahap perencanaan

Evaluasi pada tahap pelaksanaan

(30)

Tata cara tindakan evaluasi

1. Evaluasi pada tahap perencanaan

Evaluasi sering digunakan di dalam tahap perencanaan

dalam rangka mencoba memilih dan menentukan arah

skala prioritas terhadap berbagai alternatif kemungkinan

terhadap cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan

sebelumnya

diperlukan berbagai teknik yang dapat dipakai oleh

perencana.

Contoh: cash flow analysis, discounting, cost-benefit

(31)

Tata cara tindakan evaluasi

2. Evaluasi pada tahap pelaksanaan.

ƒ

Evaluasi pada tahap pelaksanaan merupkan kegiatan analisa untuk

menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan dibandingkan dengan

rencana terdapat perbedaan antara evaluasi menurut pengertiang

ini dengan monitoring atau pengendalian.

ƒ

Monitoring menganggap bahwa tujuan yang ingin dicapai sudah

tepat dan bahwa proyek tersebut direncanakan untuk dapat dicapai

tujuan tersebut.

ƒ

Monitoring melihat apakah pelaksanaan proyek sudah sesuai dengan

rencana dan bahwa rencana tesebut sudah tepat untuk mencapai

tujuan, apakah tujuan tersebut berubah, atau

ƒ

dengan kata lain, apakah pencapaian hasil proyek tersebut akan

memecahkan masalah pembangunan yang ingin dipecahkannya..

ƒ

evaluasi juga mempertimbangkan hambatan yang mempengaruhi

(32)

Tata cara tindakan evaluasi

3. Evaluasi pada tahap purna pelaksanaan.

ƒ

Disini pengertian evaluasi hampir sama dengan pengertian evaluasi

pada tahap pelaksanaan,

ƒ

hanya perbedaaanya yang diilai dan dianalisis bikanlagi tingkat

kemajuan pelaksanaan dibandingkan rencana, tapi hasil

pelaksanaan dibandingakan dengan rencana,

ƒ

yakni apakah dampak yang dihasilkan oleh pelaksanaan kegiatan

tersebut sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

(33)

Aspek dalam evaluasi proyek

Terdapat enam aspek yang dikaji dalam evaluasi proyek

( Lien Karlina, Clive Gray), yaitu:

Aspek manajerial dan administrasi,

Aspek organisasi

Aspek komersil

Aspek financial

Aspek ekonomi

(34)

Kerangka logis rancangan proyek

Uraian ringkas

Indikator kuantitatif

dan kualitatif

Alat pembukti

indikator

Factor

ketidakpastian

Tujuan – program

Data dasar, indikator

dan sasaran

Sumber dan merode

pengumpulan data

Penunjang tercapainya

tujuan program

Tujuan fungsional

proyek

Status keberhasilan

proyek

Sumber dan merode

pengumpulan data

Penunjang tercapainya

tujuan fungsional

proyek

Hari akhir proyek

Data dasar, indikator

dan sasaran

Sumber dan merode

pengumpulan data

Penunjang tercapainya

hasil akhir proyek

Sumber proyek

Rencana pelaksanaan

dan anggaran

Dokumen administrasi

proyek

Penunjang tercapainya

penyediaan sumber

(35)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bertujuan mendeteksi keberadaan virus-virus utama bawang merah (A. sativum L.) dari sentra pertanaman bawang di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan

Anda juga dapat menggunakan tombol daya untuk mengaktifkan atau menonaktifkan mode tidur atau hibernasi pada PC Notebook.. Jika PC Notebook tidak merespons, tekan terus tombol daya

Pengukuran kedalaman sadap ini dilakukan dengan menusuk kulit persis di atas alur yang baru disadap pada 3 tempat yaitu di atas / muka, di tengah dan di bawah / depan dari arah alur

Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan (Trust) , kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction), dan pengalaman aliran

Perancangan struktur program pelatihan dilakukan untuk menetapkan: (1) Mata ajaran atau mata latihan yang akan diberikan dalam pelatihan, (2) Jumlah waktu (jam) yang perlu

Pola persebaran limbah air panas di sekitar pembuangan air bahang PLTU Paiton telah dimodelkan menggunakan software MIKE 21 dengan eror sebesar 2,18% dan telah divalidasi

Penambahan enzim BS4 mampu meningkatkan nilai kelarutan BIS+BS4 lebih dari 5 kali dibandingkan dengan BIS tanpa enzim dan diikuti meningkatnya nilai degradasi PK dalam

Studi terbaru mengindikasikan bahwa sisa kuning telur digunakan lebih cepat oleh anak ayam yang sudah mendapatkan ransum lebih awal pada anak ayam broiler saat menetas adalah