Trik Menjawab Soal TPA: Sinonim, Antonim, Kosa
Trik Menjawab Soal TPA: Sinonim, Antonim, Kosa
Kata
Kata
SINONIM, ANTONIM, KOSA KATA SINONIM, ANTONIM, KOSA KATA
Tes potensi akademik sekarang ini digunakan di
Tes potensi akademik sekarang ini digunakan di banyak tesbanyak tes masuk perguruan tinggi. Salah satu bagian dari tes potensi masuk perguruan tinggi. Salah satu bagian dari tes potensi akademik adalah sinonim, antonim, dan kosa kata. Soal tipe akademik adalah sinonim, antonim, dan kosa kata. Soal tipe ini sebenarnya adalah soal bonus, dengan syarat anda tau ini sebenarnya adalah soal bonus, dengan syarat anda tau artinya. Per soal hanya
artinya. Per soal hanya membutuhkan waktu sekedipan mata.membutuhkan waktu sekedipan mata. Tapi masalahnya terdapat ribuan kata yang mungkin muncul. Tapi masalahnya terdapat ribuan kata yang mungkin muncul. Ga mungkin kan hapal seluruh isi
Ga mungkin kan hapal seluruh isi kamus.. kecuali kamusnya lokamus.. kecuali kamusnya lo bakar trus abunya di makan. -_-a
bakar trus abunya di makan. -_-a
sinonim
sinonim adalah persamaan kata, jadi untuk adalah persamaan kata, jadi untuk sinonim, carilahsinonim, carilah persamaa
persamaannya, bila nnya, bila yang anda hadapi kata yang anda hadapi kata yang tidak pernahyang tidak pernah anda temukan sebelumnya cobalah untuk menebak sejalan anda temukan sebelumnya cobalah untuk menebak sejalan masih masih relevan dengan
masih masih relevan dengan makna sebenarnya.makna sebenarnya. antonim
antonim adalah lawan kata, jadi un adalah lawan kata, jadi un tuk antonym, carilah katatuk antonym, carilah kata kata yang berlawanan arti dengan soal, bila anda baru
kata yang berlawanan arti dengan soal, bila anda baru
menemukan kata seperti dalam soal, cobalah untuk menebak menemukan kata seperti dalam soal, cobalah untuk menebak sejalan masih kontradiksi dengan makna sebenarnya.
sejalan masih kontradiksi dengan makna sebenarnya. sekilas, tidak ada trik untuk menjawab soal-soal ini sekilas, tidak ada trik untuk menjawab soal-soal ini tapitapi sebenarnya ada trik jitunya l
sebenarnya ada trik jitunya l ooo...ooo...
trik menjawab soal-soal jenis ini antara
trik menjawab soal-soal jenis ini antara lain:
lain:
1. Bila dilihat dengan seksama, sebagian besar 1. Bila dilihat dengan seksama, sebagian besar kata-kata yang keluar merupakan kata-kata serapan. entah itu kata yang keluar merupakan kata serapan. entah itu dari bahasa asing atau dari bahasa daerah.dari bahasa asing atau dari bahasa daerah.
Bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, Bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah di Indonesia maupun
baik dari bahasa daerah di Indonesia maupun dari bahasadari bahasa asing seperti Inggris, Belanda, Arab, dan Sanskerta. asing seperti Inggris, Belanda, Arab, dan Sanskerta.
Kembalikan kata tersebut ke bahasa
Kembalikan kata tersebut ke bahasa aslinya, kemudian artikanaslinya, kemudian artikan
Contoh: Contoh: inflasi - inflation inflasi - inflation kiper - keeper kiper - keeper klaim - claim klaim - claim kreasi - create kreasi - create lanskap - l
lanskap - l andscapeandscape aliansi - alliance aliansi - alliance
2.Memahami makna awalan dan akhiran kata 2.Memahami makna awalan dan akhiran kata
Dengan mengerti awalan (prefiks) atau akhiran (sufiks) kata, Dengan mengerti awalan (prefiks) atau akhiran (sufiks) kata, maka kita akan lebih mudah
maka kita akan lebih mudah dalam menebak arti atau maksuddalam menebak arti atau maksud kata yang tidak kita ketahui sama sekali
kata yang tidak kita ketahui sama sekali
Prefiks (awalan) Prefiks (awalan) *Tanpa perubahan *Tanpa perubahan 1. a-, ab-, abs-
1. a-, ab-, abs- ("dari", "menyimpang dari", "menjauhkan("dari", "menyimpang dari", "menjauhkan dari")
dari")
2. a-, an- ("tidak", "bukan", "tanpa") 2. a-, an- ("tidak", "bukan", "tanpa") 3. am-, amb- ("sekeliling", "keduanya") 3. am-, amb- ("sekeliling", "keduanya") 4. ana-, an- ("ke
4. ana-, an- ("ke atas", "ke belakang", "terbalik")atas", "ke belakang", "terbalik") 5. ante- ("sebelum", "depan")
5. ante- ("sebelum", "depan")
6. anti-, ant- ("bertentangan dengan") 6. anti-, ant- ("bertentangan dengan")
7. apo- ("lepas", "terpisah", "berhubungan dengan") 7. apo- ("lepas", "terpisah", "berhubungan dengan") 8. aut-, auto- ("sendiri", "bertindak sendiri")
8. aut-, auto- ("sendiri", "bertindak sendiri") 9. bi- ("pada kedua sisi", "dua")
9. bi- ("pada kedua sisi", "dua")
10. de- ("memindahkan", "mengurangi") 10. de- ("memindahkan", "mengurangi") 11. di- ("dua kali", "mengandung dua ...") 11. di- ("dua kali", "mengandung dua ...") 12. dia- ("melalui", "melintas")
12. dia- ("melalui", "melintas") 13. dis- ("ketiadaan", "tidak") 13. dis- ("ketiadaan", "tidak") 14. em-, en- ("dalam", "di dalam") 14. em-, en- ("dalam", "di dalam")
15. endo- ("di dalam") 16. dll
Dengan perubahan
1. ad-, ac- ? ad-, ak- ("ke", "berdekatan dengan", "melekat pada")
2. cata- ? kata- ("bawah", "sesuai dengan")
3. co-, com-, con- ? ko-, kom-, kon- ("dengan", "bersama-sama", "berhubungan dengan")
4. contra- ? kontra- ("menentang", "berlawanan") 5. ec-, eco- ? ek-, eko- ("lingkungan hidup") 6. ex- ? eks- ("sebelah luar", "mengeluarkan") 7. exo-, ex- ? ekso-, eks- ("di luar")
8. extra- ? ekstra- ("di luar")
9. hexa- ? heksa- ("enam", "mengandung enam") 10. hyper- ? hiper- ("di atas", "lewat", "super") 11. dll
*Penyerapan dengan penerjemahan
1. a- ? tak-. Contoh: asymetric ? tak simetri
2. ante- ? purba-. Contoh: antedate ? purbatanggal 3. anti- ? prati-. Contoh: antibiotics ? pratirasa 4. auto- ? swa-. Contoh: autobiography ? swariwayat
5. de- ? awa-. Contoh: demultiplexing ? awa-pemultipleksan 6. bi- ? dwi-, bi-. Contoh: bilingual ? dwibahasa
7. inter- ? antar-, in ter-. Contoh: international ? antarbangsa 8. dll
Sufiks (akhiran)
•-ektomi
Akhiran -ektomi dalam ilmu kedokteran berarti "membuang"Ex: Adenektomi - operasi bedah untuk mengangkat sebuah kelenjar
•-isme
Akhiran ini menandakan suatu faham atau ajaran atau kepercayaan. Beberapa agama yang bersumber kepada kepercayaan tertentu memiliki sufiks -isme.Hal-hal yang memiliki akhiran -isme:
1. Agama (Buddhisme, Yudaisme, Mormonisme)
2. Doktrin atau filosofi (pasifisme, olimpisme, nihilisme, dll) 3. Teori yang dikembangkan oleh orang tertentu (Marxisme, Maoisme, Leninisme)
4. Gerakan politis (feminisme, egalitarianisme, dll) 5. Gerakan artistik (kubisme, anamorfisme, dll)
6. Karakteristik, kualitas, atau bersumber dari (nasionalisme, heroisme, dll)7. dll
•-logi
Sufiks -logi berasal dari bahasa Yunani -????a (-logia) yang kemudian diserap oleh bahasa Latin -logia. Penggunaannya kemudian dipopulerkan lewat bahasa Perancis (-logie) dan kemudian bahasa Inggris (-logy). Akhiran ini dapat memiliki arti sebagai berikut:
1. akhiran sebagai pembentuk nama ilmu atau pengetahuan (misalnya teologi atau sosiologi)
2. akhiran yang berhubungan dengan tulisan atau kumpulan tulisan (misalnya eulogi atau trilogi)
•-oskopi
istilah kedokteran berakhiran -oskopi diturunkan dari
endoskopi yang berarti "melihat ke dalam" yang mengacu ke proses melihat ke dalam tubuh manusia untuk berbagai keperluan medis.
1. Bronkoskopi - saluran pernapasan bawah 2. Sitoskopi - saluran kandung kemih
3. Thorakoskopi dan mediastinoskopi - organ di dalam dada
•-grafi
Sufiks -grafi berasal dari bahasa Yunani -graphia, dari kata graphein, "menulis" yang kemudian diserap oleh bahasa Latin menjadi -graphia. Penggunaannya kemudian dipopulerkan
lewat bahasa Perancis (-graphie) dan kemudian bahasa Inggris (-graphy). Akhiran ini dapat memiliki arti
1. Tulisan atau salinan yang dibuat dengan cara atau proses tertentu
2. Tulisan mengenai bidang studi / subyek tertentu
•-otomi
Akhiran "-otomi" dalam ilmu kedokteran umumnya berarti "memotong" atau "memisahkan"
Zootomi - operasi/irisan yang dilakukan pada hewan
mulai sekarang ubahlah cara belajar atau cara pikir anda dari menghafal menjadi memahami makna per-suku kata atau menerjemahkan setiap kata atau suku kata yang belum anda mengerti. dengan begitu anda akan semakin mudah dalam menghafal atau memahami makna kata yang belum anda ketahui sebelumnya. misal dalam pelajaran biologi ada chepalothorax, chepalopoda, dll. orang yang ga tau arti dari chepal, thorax, atau poda akan kesulitan memahami artinya, tetapi bila yang sudah tau makna masing2, maka istilah2 tersebut sebenarnya sangat sederhana. ( cara-cara berpikir seperti ini saya tiru dari anak yang pernah mewakili indonesia dalam olimpiade tingkat internasional)
soal USM STAN tahun 2009 dan 2010 yang bisa ditebak dengan kedua metode diatas,
misalnya:
"agrafia" (a = tidak, grafia= menulis) ambiguitas
remedi
rekognisi (berasal dari "recognize") platform (berasal dari kata "platform")
quasi (berasal dari kata "quasi" yang artinya pura2)
kulminasi (berasal dari kata "culminate" atau "culmination" yang berarti puncak)
elitis (berasal dari kata "elite" yang berarti golongan
atas/terpandang)
tentatif (berasal dari kata "tentative" yang berarti sementara) ultima (berasal dari kata "ultimate" yang berarti akhir)
prudensial (berasal dari kata "prudent"), intuisi, dan lain lain