EDITOR: Bert Polii Yulian Tosra

(1)

K

_{lub Bridge Sarunta Waya Minahasa akhirnya keluar sebagai Juara pada Event Pat}

Kawan terbuka Piala rektor Unsyah. Pada babak Final Sarunta Waya dengan pemain Rivans Polii, Clift Tangkuman, Hani Gosal, Octa Wohon dan Yani Fehr kembali menunjukkan dominasinya atas Tim Manado yang bemain atas nama Klub Bhinneka dengan pemain Handojo Susanto, WD Karamoy, Henky Lasut, Eddy Manoppo, Tommy Rogi dan Bill Mondigir. Pada segmen pertama babak Final Sarunta tampil luar biasa dengan tidak memberi satu Imp pun pada Klub Bhinneka, Sarunta unggul mutlak 60-0 Imp, dan pada segmen kedua Binneka yang coba mengejar tetap tak mampu , dan Sarunta unggul 56-35 Imp ditambah Carry Over 3 total 119 – 35 Imp, Karena selisih yang cukup jauh maka segmen ketiga tidak dilanjutkan, dan dengan demikian Klub Sarunta Waya Minahasa keluar sebagai Juara diikuti Klub Bhinneka sebagai Runner Up .

Sementara itu pada perebutan tempat ketiga yang berlangsung 2 stanza @ 16 board Klub Pertamina Red DKI yang diperkuat Taufik Asbi, Robert Tobing, Franky Karwur, Noldy George dan Kurniadi Jauhari berhasil mengalahkan Klub EIBC Jakarta yang bermaterikan Widi Pancono, Alfa Irinanda, Memed Hendrawan dan Very Pangkerego dengan Skor akhir 81,5 – 34 Imp.

Dengan demikian Klub Pertamina Red DKI keluar sebagai juara ke tiga dan Klub EIBC di peringkat ke empat

Nomor terakhir pada Kejurnas Bridge Antar Gabungan/Kota ke-53 ini adalah yang adalah Pat Kawan piala Pengprov yang diikuti oleh 21 Klub , Setelah menyelesaikan swiss 7 Session, tadi sore akhirnya yang keluar sebagai juara adalah Klub Djarum Black Semarang yang beranggotakan, Stevanus Supeno, Giovani Watulingas, Kamto dan Anthony Subroto dengan mengumpulkan 108,82 VP, setelah pada pertandingan terakhir mengalahkan Klub Toar Luntungan 17,56- 2,44 VP VP, Tempat kedua diisi Klub Djarum Super yang diperkuat, Bambang Hartono, Dony Tuerah, Santoso, Agus K, Leslie Gontha dan Jemmy Bojoh dengan 90, 75 VP, Sementara Itu Klub PU Bitung dengan pemain Jongky Tumbel, Robby Makadada, Robby Wowor, Mario Mambu, dan Franky Wowor harus puas di tempat ketiga dengan 90,60 Vp setelah takluk Klub Penajam Paser Utara Kaltim dengan 07,99-12,01 VP. Penajam yang diperkuat Boy Roring, Youbert Sumaraw, Nofry Kaligis, Youce Mandang dan Jerry Rampen terpaku diperingkat 4 dengan 90,55 VP.

(2)

PARADE JUARA :

1, ANTAR GABUNGAN / KOTA KLAS A

1. SURABAYA : Santje Panelewen, Mukhiban Darma Bhakti, Youbert Sumaraw, Ronny Eltanto, Indra Kusuma, Ir, Iskandar, NPC: Denny Sacul. 2. JAKARTA PUSAT : Taufik Asbi, Robert Tobing, Franky Karwur, Jemmy Bojoh, Leslie

Gontha, David Hutahaean

3. MINAHASA : Giovani Watulingas,Octa Wohon,Rivans Polii,Clift Tangkuman, Yani Fehr dan Hani Gosal

4. MANADO : Henky Lasut, Eddy Manoppo, Bill Mondigir, Tommy Rogi, Nurhamidin, Jacky Tirayoh, NPC : Chris Humbokau

2. ANTAR GABUNGAN / KOTA KLAS B

1. BITUNG : Yongky Tumbel, Rony Wowor, Robby Makadada, Herry Ponijan, Mario Mambu, Franky Wowor, NPC : IGN. Rudy Theno

2. PENAJAM PASER UTARA: Boy Roring, Nofry kaligis, Youce Mandang, Jerry Rampen 3. JAKARTA TIMUR : WD Karamoy, Noldy Ngantung, Menlky Ligou, Renald Kandijo,

Handojo Susanto

4. BATAM : Rusliden Hutagaol, Miftahudin,Yesmet Suheri Yulian, Faisal, Hidayatullah, Franky Liogu, NPC : Sukmawaty

3. PAT KAWAN PUTRI

1. PERTAMINA DKI : Lusje Bojoh, Rury Andhani, Suci Amita Dewi, Kristina Wahyu, Conny Sumampouw

2. BANDUNG : Fera Damayanti, Riantini, Nunung Tri Yulianti, Yena Wirahma 3. SURABAYA : Nur Ainia, Winda Purba, Nur Khasanah, Nur Affifatur Rohinun 4. MANADO : Satrje Pontoh, Elvita Lasut, Tracy Polii, Siti Chaerani, Chintya

Manueke

4. BEST YUNIOR U-26

SEMARANG U-26 : Noveda Mulyo Wibowo, Samuel Octaaji, Ego Agnes Aditya, Galang Satrio Prayogo, Hengky Kurniawan, Aditya Gunadi.

5. PAT KAWAN YUNIOR U-21

1. LANGKAT : Ralia Hanifah, Ferita Nadya Putri, Ika Syafitri, M. Rifqi Akbar Lubis, M Khair Akmal , NPC: Perwira Sakti Lubis

2. SABANG : Annisa Farah Adha, Selly Gita Amelia, Ghaeska Fanaya, Theresia Aprilia

3. ACEH BESAR : Jannah Rizky A, Dewi Arini, Emma Dwiyanti, M fatur Razaq

6. PASANGAN MATCH POINT PIALA KONI

1. Wendy – M. Ardi : Palembang

2. Wellya Aziz – Junaedi : Pekan Baru 3. Waster Sinaga – Dadang Kadarisman : Jakarta Utara

(3)

Best Yunior : Hengky – Aditya Best Ladies : Tanti – Yunita Fitry

7. MIXED TEAM

1. PERTAMINA RED : Lusje Bojoh, Noldy George, Kristina Wahyu, Kurniadi Djauhari, Suci Amita Dewi, Syahrial Ali.

2. PERTAMINA BLUE : Conny Sumampouw, Noldy Ngantung, Rury Andhani, Vicky Manoppo, Melky Ligou

3. BHINNEKA SULUT : Handojo Susanto, Elvita Lasut, Siti Chaerani, Denny Sacul, Said Zulhasri, NPC : Junaedi

8. PASANGAN SWISS PAIR PIALA KADISPORA

1. Wendy – Juliansyah : Tenggarong

2. Budiman – Tety Surjati : Tenggarong 3. Teddy Februadi – Didi : Padang Pariaman

9. PAT KAWAN TERBUKA PIALA REKTOR

1. SARUNTA WAYA : Rivans Polii, Hani Gosal, Yani Fehr, Clift Tangkuman, Octa Wohon. 2. BHINNEKA : Handojo Susanto, WD Karamoy, Henky Lasut, Eddy Manoppo, Bill

Mondigir, Tommy Rogi.

3. PERTAMINA RED DKI : Taufik Asbi, Robert Tobing, Noldy Geore, Franky Karwur, Kurniadi J 4. EIBC : Widi Pancono, Memed Hendrawan, Alfa Irinanda, Very

Pangkarego.

Best Ladies : 1. DJARUM MLD ; Sartje Pontoh, Elvita Lasut, Nur Ainia, Winda Purba Nunung Tri Yulianti, Nettin Erinda

2. PERTAMINA LADIES : Lusye Bojoh , Cony Sumampouw, Rury Andhani Suci Amita Dewi, Kristina Wahyu

Best Senior : SENIOR SULUT : Robby Lempoy, Max Tampodung, Max Agouw, Hary Raranta, John Taroreh

Best Yunior : DJARUM – U26

10. PAT KAWAN PIALA PENGPROV

1. DJARUM BLACK : Stevanus Supeno, Giovany Watulingas, anthony Subroto, Kamto. 2. DJARUM SUPER : Bambang Hartono, Dony Tuerah, Santoso, Akus K, Leslie, Kemmy 3. PU BITUNG : Yongky Tumbel, Rony Wowor, Robby Makadada, Herry Ponijan,

Mario Mambu, Franky Wowor,

4. PENAJAM PASER UTARA: Boy Roring, Novry Kaligis, Youce Mandang , Jerry Rampen. Youbert Sumaraw.

(4)

Hasil Pertandingan

Pat Kawan Terbuka Piala Rektor

FINAL C Over Stanza 1 Stanza 2 Stanza 3 Total

Sarunta Waya 3 60 56 --- 119

Bhineka Sulut 0 35 --- 35

3/4 C Over Stanza 1 Stanza 2 _TOTAL

EIBC 12 22 34

Pertamina Red DKI 0,5 33 48 81,5

Pat Kawan Piala Pengprov

Swiss Point

Rank VP BEFORE R 07 Quotient

1 3 Djarum Black 108,82 67,7767 2,7679

2 1 Djarum Super 90,75 56,9033 1,6178

3 16 PU Bitung 90,60 66,5967 1,3698

4 21 Penajam Passer Utama90,54 66,3017 1,5727

5 17 Toar Luntungan 88,69 57,9783 1,5594

6 9 Pertamina Blue 78,16 59,8317 1,1753

7 19 Lhok Seumawe 75,89 63,1333 1,0779

8 10 UNRI 75,23 63,9617 1,0000

9 20 Pertamina ladies DKI73,91 67,0533 0,9613

10 12 Pasaman Barat 69,62 40,4400 0,8384 11 8 Meuraxa 68,03 58,2917 0,9785 12 11 Sentana Dolphin 64,77 61,1400 1,0121 13 13 Pulau Weh 61,94 64,7117 0,8655 14 7 Djarum Ladies 61,70 54,5850 0,7677 15 22 Djarum M L D 61,39 71,6383 0,6449 16 5 Djarum 76 58,22 47,8783 0,5941

17 2 Bakar (Batam Karimun)52,77 46,9083 0,6339

18 14 Djarum U-26 51,84 43,7683 0,6095 19 15 Banda Aceh 50,78 57,2517 0,6726 20 4 Sabang 49,93 58,4400 0,7234 21 6 Tim Phan 48,42 50,8883 0,6716 RUNNING SCORE R 07 Teams

(5)

SURABAYA JUARA ANTAR GABUNGAN

Setelah menanti 48 tahun akhirnya Sura-baya berhasil meraih kembali Piala Presi-den, piala paling bergengsi di Kejuaraan Nasional Bridge.Surabaya meraih gelar juara terakhir tahun 1967 di Medan. Di final mereka mengalahkan langganan peraih Piala Presiden,Jakarta Pusat dan I semi final mereka menaklukan Gabmo yang juga langganan juara. Sepak terjang Surabaya merusak mimpi penggemar bridge menyak-sikan partai final klasik Antar Gabungan, Gabmo vs Jakpus

Bagi yang ingin mengetahui sejarah Kejurnas Antar Gabungan silakan baca tulisan Masih Adakah Daya Magis Antar Gabungan? Oleh Bert Toar Polii di bulletin harian no.7 Board: 4. Dlr: Barat/US/TB ] K J 9 7 2 [ 2 } K 9 8 5 { A 6 4 ] Q 10 8 6 4 ] 5 3 [ 7 5 [ A 9 8 6 } J 4 } Q 10 6 { K 10 8 5 { J 9 7 2 ] A [ K Q J 10 4 3 } A 7 3 2 { Q 3 Open Room

Barat Utara Timur Selatan

Bojoh Santje P Gontha Darmabakti

Pass 1] Pass 2[

Pass 2NT Pass 3[

Pass 3NT All pass Closed Room

Sumarauw Tobing Eltanto Asbi

Pass 1] Pass 2[

Pass 2] Pass 3}

Pass 4{ Pass 4[

Pass 5{ Pass 6[

All pass

Tawaran yang aggressive dari pasangan Taufik/Robert membuat Jakpus kehilangan 1 imp. Kedua pemain timur lead club dan kontrak 6[ tidak bisa diselamatkan. Konrak 3NT terpenuhi karena club terbagi 4-4 .

Board: 6. Dlr: Timur/TB ] A Q J 8 5 [ 7 2 } A J 4 { Q 8 7 ] K 10 6 2 ] 3 [ J 8 5 3 [KQ1096 4 } 7 } K 10 8 2 { J 9 5 3 { 6 4 ] 9 7 4 [ A } Q 9 6 5 3 { A K 10 2 Open Room

2} Dbl

r! Pass 2[ Pass

3[ 4] All pass

Closed Room

2} 2[

4[ 5] Pass 6]

All pass

Kembali tawaran aggressive tidak berhasil dan 11 imp buat Surabaya. Kontrak 4] bikin sedangkan 6] jelas tidak bisa diselamatkan.

Board: 7. Dlr: Selatan/US/TB ] A 7 6 [ A Q J 9 2 } Q 8 { Q 7 4 ] Q 9 3 ] K 10 5 4 2 [ 8 6 [ 5 } K J 6 5 3 } A 9 { A J 5 { K 10 9 8 3 ] J 8 [ K 10 7 4 3 } 10 7 4 2 { 6 2 Open Room

Pass Pass 1NT 2] Pass 4] All pass U B T S U B T S U B T S

(6)

Closed Room

Pass

Pass 1[ 2[ 4[

4] All pass

Sama-sama mencapai kontrak 4] dan sama-sama juga menerima lead [A. Yang berbeda lanjutannya, Santje melanjutkan serang heart sedangkan Robert Tobing memilih serang }Q.

Di open room declarer ruff kemudian main trump ke Q dan Santje dengan tenang main ]7. Declarer lanjutkan main spade dimana Santje turun ]6. Ketika declarer memilih main ]10 membuat ]J menang kontrak 4] sudah dalam bahaya. Ketika declarer kemu-dian salah memainkan kombinasi club maka kontrak mati 1.

Di closed room, Youbert menang }K main spade ke K menang, lanjutkan spade dan ketika ]J muncul kontrak sudah bikin. Kembali 12 Imp buat Surabaya

Board: 8. Dlr: Barat/--] A J 8 2 [ K } J 9 8 6 4 { Q 5 4 ] K Q 9 6 4 3 ] 10 7 5 [ 8 7 6 [ A Q J } 2 } K Q 7 5 3 { J 6 2 { 8 7 ] -- [ 10 9 5 4 3 2 } A 10 { A K 10 9 3 Open Room

2} Pass 2] 3{

Pass 3NT All pass Closed Room

2} Pass 2[ Pass

2] Pass Pass 3[

Pass 3NT Pass 4{

All pass

Setelah timur memilih lead }K maka kontrak 3NT sudah bikin. Lead spade kontrak 3NT bikin. Sepertinya terjadi salah pengertian antara Robert dan Taufik soal bid 4{ apakah forcing atau tidak. Kontrak terbaik adalah 5{.

Board: 15. Dlr: Selatan/US ] K 7 2 [ Q 8 6 2 } J 10 7 { 6 5 4 ] A J 9 5 4 ] Q 10 6 [ A [ K 10 9 3 } A 9 3 2 } K Q 5 4 { 9 7 2 { A K ] 8 3 [ J 7 5 4 } 8 6 { Q J 10 8 3 Open Room

Bojoh Santje P Gontha

Darmabakti Pass 1] Pass 2{ Pass 2} Pass 2[ Pass 2NT Pass 3} Pass 3NT Pass 4{ Pass 4[ Pass 4] Pass 5{ Pass 5] Pass 6} All pass Closed Room

Pass

1] Pass 2NT Pass

3} Pass 3] Pass

3NT Pass 4{ Dbl

Pass Pass r! Pass

4} Pass 4[ Pass

4] Pass 6} Pass

6] All pass

Tidak ada masalah hanya kalah 2 imp.

Board: 16. Dlr: Barat/TB ] A 10 [ K 8 5 } A 10 7 3 { 9 8 6 5 ] Q 5 ] J9876 3 2 [ 7 3 2 [ 6 4 } K Q 5 2 } J 8 6 4 { J 10 3 2 { -- ] K 4 [ A Q J 10 9 } 9 { A K Q 7 4 U B T S U B T S U B T S

(7)

Open Room

Pass 1} Pass 2{ Pass 2[ Pass 2] Pass 2NT Pass 3[ Pass 4{ Pass 4} Pass 4] Pass 4NT Pass 5[ Pass 6{ All pass Closed Room

Pass 1NT Pass 2}

Pass 2[ Pass 3{

Pass 3[ Pass 4]

Pass 5{ Pass 7[

All pass

Biding bagus dari Robert/Taufik tapi dewi fortuna berpihak pada Surabaya dan kembali kalah besar karena pmbagian club yang tida bersahabat.

KESAN DAN PESAN DARI PESERTA....

Kejurnas Bridge antar gabungan ke -53 di kota Serambi Mekah berakhir sudah , Selama kurang lebih 7 hari seluruh insan Bridge Tanah Air yang datang ke Aceh telah menikmati suasana yang berbeda dari yang telah pernah didapat sebelumnya, pengalaman baru berkunjung ke Aceh Pasca Tsunami tentulah menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta, berikut sebagian kesan peserta yang dapat kami himpun sekaligus sebagai bahan acuan untuk pelaksanaan Kejurnas di masa mendatang :



_{Noldy George, Jabar}

Venue pertandingan dingin, jadi tidak Gerah. Orang-orangnya Ramah Semoga lain kali tidak terjadi kesalahan teknis lagi. Over all sudah Oke.



_{Fransisca Tri Martanti}

Peserta Sangat sedikit, khususnya untuk Yunior, mungkin dikarenakan jauhnya tempat sehingga berdampak sedikitnya peserta. Namun secara keseluruhan acara berjalan lancar dan kami sebagai peserta merasa salut dan sangat memberi apresiasi kepada panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.



_{Hany Gosal, Gab Min Minahasa}

Bravo Banda Aceh, Kotanya Hebat, rapi bangkit dari keterpurukan Pasca Tsunami Kalau bisa Panitia mengadakan “Happy hour” ketempat tempat bersejarah di Banda Aceh, Museum Tsunami dan tempat tempat lain yang layak dikunjungi bagi peserta dari luar Aceh.

(8)



_{Yotam, Jakarta}

Sebelum datang agak takut dengan Syariat Islam, ternyata tidak terbukti. Orang Aceh Ramah, kotanya Rapi. Dari segi Bridge Kejurnas paling sepi peserta selama ikut Kejurnas.



_{YUNITA Fitry, Semarang}

Peserta masih banyak yang tidak mengikuti, peserta sedikit, hal ini

mungkin disebabkan tempat kejurnas terlalu jauh, Kejurnas

selanjutnya diharapkan tidak jauh dari Pulau Jawa,



_{Syahrial Ali, Bandung}

Segi Pembukaan berlangsung sangat rapi dengan nuansa Serambi Mekah yang hebat, Sajian tari Saman sangat Spektakuler.

Pertandingan berlangsung lancar kendati dikuti oleh peserta yang lebih sedikit dari kejurnas kejurnas sebelumnya, namun tim yang datang cukup kuat kuat sehingga Tim kami gagal melaju ke Babk Knock Out.



_{Wellya Aziz, UNRI Pekanbaru}

Masih banyak buat salah sendiri, lawan-lawan bagus bagus, harus terus belajar, tidak ada yang tidak mungkin sebelum pertandingan berakhir, tetap semangat sampai akhir.



_{Dadang Kadarisman, Jakarta Utara}

Salut atas pelaksanaan Kejurnas ke-53, Pelayanan dan tempat pertandingan yang baik sangat membantu peserta juga. Pelayanan panitia sangat respek cukup memuaskan, semoga menjadi bahan untuk kejuaraan berikutnya.



_{Arthur Kasenda, Pati}

Baik, pesertanya kurang banyak yang ikut, VG Operator kedepan harus yang bagus. Salam olahraga,,,,

SELAMAT JALAN

Hari ini hajatan besar Kejurnas Bridge ke 53 tahun 2015 berakhir. Banyak sekali suka dan duka yang dialami baik oleh Panpel maupun para peserta. Yang pasti, perlehatan Kejurnas kali ini telah meninggalkan kesan khusus buat Editor. Sudah bertahun-tahun, editor mengikuti Kejurnas diawali tahun 1971 di Magelang dan belum pernah absen sampai saat ini, rasanya menurut editor, Kejurnas kali merupakan salahsatu Kejurnas terbaik. Memang mungkin dari sisi jumlah peserta kurang banyak, tapi bisa dimaklumi karena Banda Aceh berada di ujung timur Indonesia. Ditambah lagi dengan berbagai cerita yang mengesankan Banda Aceh bukan tempat yang layak untuk dikunjungi.

Walaupun, tentu saja sebagai manusia pasti ada saja kekurangan yang dirasakan tapi secara keseluruhan Panpel telah melaksanakan tugas dengan baik.

(9)

Dalam hal mengerjakan bulletin harian yang harus terbit setiap hari, atas nama tim Editor ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga bulletin harian bisa siap sebelum pertandingan dimulai. Kepada Teuku Irfan yang menjadi penanggung jawab lay-out dan memperbanyak bulletin yang harus dikerjakan tengah malam sampai menjelang dini hari kami ucapkan terima kasih.

Kepada Ir. Iskandar, Said Zulhasri yang telah menyumbangkan tulisan untuk dimuat di Buletin ini kami juga mengucapkan terima kasih.

Selanjutnya kepada semua pemenang kami ucapkan selamat dengan harapan semoga kemenangan ini membuat tambah bersemangat mendalami olahraga bridge agar mampu meningkatkan prestasi ditingkat nasional. Kepada yang kalah jangan putus asa, kekalahan hanyalah kemenangan yang tertunda. Tanamkan tekad pada diri anda untuk kembali lagi pada kejurnas berikutnya dengan prestasi yang jauh lebih baik.

Akhir kata, kepada seluruh peserta yang akan meninggalkan Banda Aceh kami ucapkan selamat jalan dan semoga tiba dirumah dengan selamat. Sampaikan salam untuk keluarga yang telah bersedia ditinggalkan agar bisa mengikuti event akbar Kejurnas 2015 serta kabarkan kepada handai tolan betapa Banda Aceh merupakan tempat yang sangat layak untuk menjadi pilihan kota yang pantas untuk dikunjungi.

Sampai berjumpa di Kejurnas berikutnya.

Mereka yang dibalik Layar

(10)

Caddy : Desi Safriani, Halimah Tussakdiah, Cut Nila Sari, Said Hafas, Ardina Janna Wahyu, Dinez Risky dan Nanda Maulina

Vu-Graph Operator : Ali Hanafiah, Heriansyah Putra, Muhammad Khairil Maulana, Githa Wahyuni (koord) Teuku Irfan, Hasanul Basri, Khaira Riezqa