LAPORAN AKHIR
Oleh :
1. Rachmat Agung Widodo 011311133132 2. Ucik Mirzatul Afroch 011311133118 3. Miya Faizah Yekti Mochtari 031311133225 4. Azhar Rahadiyan Anwar 031311133232 5. Demas Andwika Yeremia 041311133160
6. Widuri Eka Maharani 051311133006
7. Rini Astuti 061311133086
8. Alifia Imananda Putri 071311333071
9. Atika Puspitasari 121311233147
10. Deo Reza Kurniawan 141311133231
Desa : Tlogoagung
Kecamatan : Baureno Kabupaten : Bojonegoro
LEMBAGA PENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
iii DAFTAR ISI………….………….………….………….………….………….………….. iii BAB I PENDAHULUAN………….………….………….………….………….………… 1
1.1 Latar Belakang………….………….………….………….………….………. 1 1.1.1 Hasil Observasi………….………….………….………….……… 2 1.1.2 Latar Belakang Keilmuan………….………….………….………. 5 1.2 Rumusan Masalah ………….………….………….………….………….…... 6 BAB II RENCAN BIDANG GARAPAN………….………….………….………….…... 8 2.1 Bidang Garapan Pendidikan………….………….………….………….……… 8 2.2 Bidang Garapan Kesehatan………….………….………….………….……….. 10 2.3 Bidang Garapan Ekonomi………….………….………….………….………… 11 2.4 Bidang Garapan Lingkungan………….………….………….………….……... 14 BAB III REALISASI KEGIATAN………….………….………….………….………… 16 3.1 Realisasi Bidang Garapan Pendidikan………….………….………….……….. 16 3.2 Realisasi Bidang Garapan Kesehatan………….………….………….………... 19 3.3 Realisasi Bidang Garapan Ekonomi………….………….………….…………. 24 3.4 Realisasi Bidang Garapan Lingkungan………….………….………….………. 25 BAB IV PEMBAHASAN KEGIATAN………….………….………….………….…….. 27 4.1 Realisasi Bidang Garapan Pendidikan………….………….………….……….. 27 4.2 Realisasi Bidang Garapan Kesehatan………….………….………….………... 31 4.3 Realisasi Bidang Garapan Ekonomi………….………….………….…………. 33 4.4 Realisasi Bidang Garapan Lingkungan………….………….………….………. 37 BAB V ANGGARAN DANA………….………….………….………….………….……..39
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN………….………….………….………….…………43 6.1 Simpulan………….………….………….………….………….………….…… 43 6.2 Saran………….………….………….………….………….………….……….. 44
REKOMDASI………….………….………….………….………….………….………… 45 1. Untuk Pemkot/Pemkab………….………….………….………….………….……. 45
1 BAB I
PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang
Desa Tlogoagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro berada pada daerah yang dibatasi Desa Gunungsari di sebelah utara, Desa Karangan di sebelah selatan, Desa Sumuragung di sebelah Timur, Desa Selorejo di sebelah barat Desa Tlogoagung terdiri dari 2.457 penduduk dengan rincian 1.255 penduduk laki-laki dan 1.197 penduduk wanita. 100% warganya menganut agama Islam. Berdasarkan hasil survei yang telah dilaksanakan diketahui bahwa mata pencaharian penduduk mayoritas adalah ibu rumah tangga yang kemudian mereka bertani dengan luas sawah total 207 Ha. Namun ada yang bekerja sebagai pedagang dan ada juga yang petani sekaligus pedagang. Produk pertanian yang dihasilkan utamanya yaitu padi.
Sebagian besar tingkat pendidikan warga desa Tlogoagung adalah lulusan SD atau Sederajat. Sedangkan yang menuntut ilmu hingga di perguruan tinggi masih sedikit. Selain telah terdapat lembaga pendidikan (TK dan SD), sarana lain yang dimiliki desa Tlogoagung adalah kantor kelurahan, polindes, musholla, dan masjid.
Mengamati kondisi yang ada di desa Kendung yaitu kurangnya sarana penunjang pendidikan, kebersihan dan aktivitas warga lainnya mengakibatkan tingkat kepedulian dan kesadaran warga terhadap kesehatan, pendidikan dan lingkungan masih kurang. Oleh karena itu, Universitas Airlangga mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya pada bidang Kesehatan, Lingkungan, Pendidikan dan Ekonomi yang disebut KKN-BBM (Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat). Diharapkan nantinya kegiatan ini dapat membantu desa Tlogoagung dalam menyelesaikan problematika masalah desa melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dengan pendekatan ilmiah yang telah diperoleh di perguruan tinggi agar tingkat kesejahteraan warga desa Tlogoagung dapat meningkat baik secara langsung maupun tidak langsung.
2 1.1.1 Hasil Observasi.
Berikut ini merupakan data yang didapatkan dari hasil observasi tentang gambaran wilayah Desa Tlogoagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur.
1. Data Geografis A. Lokasi
Provinsi : Jawa Timur
Kabupaten : Bojonegoro
Kecamatan : Baureno
Desa : Tlogoagung
Dusun : Dusun Jagir, Dusun Pinggir
Luas Wilayah : Kabupaten Bojonegoro dengan luas
wilayah 2.384,02 km2 merupakan salah satu
kabupaten yang terletak di bagian barat
Provinsi Jawa Timur.
Secara Administratif kabupaten Bojonegoro terbagi menjadi 28 Kecamatan dan 430 Desa/Kelurahan. Secara astronomis kabupaten Bojonegoro sendiri terletak pada Koordinat Bujur Timur : 112º25' dan 112º09' Lintang Selatan : 6º59' dan 7º37'
Jarak Kantor Desa/Kelurahan dengan
a. Ibukota Kecamatan : 0 7 km 0 5 Jam
b. Ibukota Kabupaten/Kota : 3 7 km 1 Jam
c. Ibukota Provinsi : 9 7 km 3 Jam
B. Topologi Wilayah
Desa Tlogoagung terletak pada ketingian 400m dpl dari permukaan laut. Tanah di wilayah Desa Tlogoagung itu sendiri terdiri dari :
3 - Tanah Kering
- Tanah Sawah
-
- uk tanah Bengkok Perangkat Desa :
Tanah sawah : 2 6 ha Tanah kering : - ha Tambak/kolam : - Ha Lain-lain : 0 , 3 0 Ha
C. Batas Wilayah Desa Tlogoagung
Utara : Desa Gunungsari
Selatan : Desa Karangan
Timur : Desa Sumuragung
Barat : Desa Selorejo
2. Data Demografis
A. Jumlah Penduduk : ( L ) 1.255 Jiwa
( P ) 1.197 Jiwa
B. Total Penduduk : 2.457 Jiwa
C. Jumlah KK : 668
a. Irigasi teknis : - ha
b. Irigasi setengah teknis : - ha c. Irigasi sederhana : - ha d. Tadah Hujan / sawah rendengan : 1 3 7 ha e. Sawah pasang surut : - ha
4 D. Jumlah Penduduk Menut Usia:
3. Data Sosial
A. Jumlah Paud : 2 Unit
B. Jumlah TK/RA : 2 Unit
C. Jumlah SD/Sederajat : 3 Unit
D. Jumlah SMP/Sederajat : - E. Jumlah SMA/Sederajat : - F. Tempat Ibadah Masjid : 2 Unit G. Prasarana Perairan Dam : 1 Buah
Pompa Air : 1 Buah
H. Posyandu : 2 Unit
H. Polindes : 1 Unit
I. Bidan Desa : 1 orang
J. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Tidak Sekolah : 177 0 - 6 Tahun : 2 2 3 orang 7-12 tahun : 2 1 3 orang 13-18 tahun : 1 8 9 orang 19-24 tahun : 2 5 8 orang 25-55 tahun : 1 1 9 0 orang 56-79 tahun : 3 5 6 orang
5 SD/Sederajat : 152 SMP/Sederajat : 727 SMA/Sederajat : 275 Diploma : 8 Sarjana : 39 4. Ekonomi
A. Mata Pencaharian Utama :
1. Petani : 1524 orang
2. Ibu Rumah Tangga : 666 orang
3. Dokter : 1 orang
4. Supir : 9 orang
5. Buruh selain tani : 57 orang
6. Lain-lain : 189 orang
B. Jumlah yang tidak bekerja : 248 orang C. Industri rumah tangga : -
1.1.2 Latar Belakang Keilmuan
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan salah satu program dalam pendidikan tinggi di Universitas Airlangga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk melatih memecahkan masalah-masalah pembangunan yang ada dalam kehidupan masyarakat. Permasalahan di dalam masyarakat sangat kompleks dan perlu penanggulangan secara pragmatis. Sehingga sangat perlu adanya persiapan atau pendidikan yang melatih para calon sarjana sebagai penerus pembangunan untuk bekerja secara interdisipliner dan menanggulangi permasalahan sesuai dengan kompetisi hard skills dan soft skills-nya. Dengan demikian sangat diharapkan mahasiswa semakin dewasa dan dapat mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara langsung dalam kehidupan sekitarnya yang dapat membangun bangsa Indonesia yang lebih baik dikemudian hari.
6 Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Universitas Airlangga sebagai bagian integral masyarakat tentu saja turut bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat. KKN-BBM dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan para dosen pembimbing lapangan (DPL) dan dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakurikuler. Oleh sebab itu, KKN-BBM di Universitas Airlangga merupakan bagian integral dari kurikulum Universitas Airlangga yang mengandung unsur pendidikan dan unsur pengabdian masyarakat dengan porsi pendidikan yang lebih besar.
Untuk itulah, sebagai wujud kepedulian, maka Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga menjadi tempat dan sekaligus penggerak yang didukung oleh sumber daya manusia, dalam hal ini mahasiswa, merasa perlu untuk ikut berpartisipasi, khususnya di wilayah Desa Tlogoagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan informasi yang telah kami peroleh dari survei serta melalui observasi di lapangan dengan pihak yang terkait, kami mendapat masukan mengenai permasalahan yang perlu mendapat perhatian lebih. Permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Masih rendahnya pengetahuan tentang kebersihan lingkungan, seperti pembuangan sampah dan sebagainya;
2. Pemberdayaan sumber daya manusia yang kurang optimal; 3. Kesadaran akan pentingnya pendidikan yang tidak merata;
4. Kesadaran di bidang pertanian akan pentingnya penggunaan bahan organik sebagai pengganti pupuk kimia;
5. Kurangnya keterampilan masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan baru berbasis industri rumah tangga;
6. Kurangnya optimalisasi karang taruna di lingkungan desa.
1.5 Waktu dan Tempat
KKN-BBM ini telah dilaksanakan pada :
7 Waktu : 19 Juli – 13 Agustus 2016
Tempat : Desa Tlogoagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro
1.6 Peserta
Peserta KKN-BBM ke 54 adalah 10 mahasiswa Universitas Airlangga yang terdiri dari beberapa disiplin ilmu dan juga dibantu oleh masyarakat di Desa Tlogoagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro
1.7 Susunan Kepanitian
Penanggung Jawab : Rektor Universitas Airlangga
Penanggung Jawab Program : Ketua LP4M Universitas Airlangga DPL KKNDesa Tlogoagung : I Nyoman Wijaya, S.Si, Sp.FRS., Apt.
Ketua : Azhar Rahadiyan Anwar
Sekeretaris 1 : Miya Faizah Yekti Mochtari
Bendahara : Widuri Eka Maharani
Divisi Pendidikan
Koordinator : Alifia Imananda Putri
Anggota : Atika Puspitasari
Divisi Kesehatan
Koordinator : Rachmat Agung Widodo
Anggota : Ucik Mirzatul Afroch
Divisi Perencanaan Bisnis
Koordinator : Demas Andwika Yeremia
Anggota : Deo Reza Kurniawan
Divisi Lingkungan
Koordinator : Rini Astuti
8 BAB II
RENCANA KEGIATAN PERBIDANG GARAPAN
2.1 Kegiatan Per Bidang Garapan
Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-54 disesuaikan dengan potensi dan kompetensi mahasiswa adalah sebagai berikut :
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Tempat : Desa / Kelurahan Tlogoagung kecamatan Baureno, kabupaten Bojonegoro.
Tanggak : 19 Juli – 13 Agustus 2016
RENCANA KEGIATAN
Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke -54 mahasiswa Universitas Airlangga di Desa Tlogoagung kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro terdiri dari rangkaian sebagai berikut :
2.1 BIDANG PENDIDIKAN
2.1.1 Cangkruk Berpendidikan a. Penanggung jawab
Azhar Rahadiyan Anwar b. Deskripsi Kegiatan
Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kea rah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Sehingga dalam pergaulannya pemuda juga harus memiliki motivasi untuk kedepannya
c. Tujuan
Pemuda Tlogoagung memiliki pemikiran yang terbuka, berwawasan, dan motivasi untuk masa depan
9 d. Sasaran
Pemuda Tlogoagung e. Target Pencapaian
Pemuda Tlogoagung memiliki semangat dan motivasi masa depan f. Tempat dan waktu
Warung Kopi Tlogoagung Setiap hari minggu pertama g. Alokasi dana
Rp. 80.000,00 h. Rencana Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan saat pemuda berkumpul (cangkruk), dan tim KKN memberikan wawasan dan pengetahuan pergaulan agar dapat menjadi semangat dan motivasi masa depan
2.1.2 Kumbang (Kumpul dan Belajar Bareng) a. Penanggung Jawab
Atika Puspitasari b. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan di Desa Tlogoagung kecamatan Baureno. Murid-murid SD berkumpul untuk mendapatkan tambahan pelajaran dari kami. Dilakukan pendampingan pengerjaan PR dan menumbuhkan motivasi belajar kepada anak didik.
c. Tujuan
Membantu mencerdaskan anak-anak di desa Tlogoagung
Membantu anak-anak SD di desa Tlogoagung dalam memahami pelajaran sekolah
Membantu anak-anak SD di desa Tlogoagung dalam menyelesaikan permasalahn yang dialami terkait dengan pekerjaan rumah yang didapat dari sekolah.
d. Sasaran
Siswa dan siswi SD Tlogoagung kelas 6 e. Target Pencapaian
10 f. Tempat dan waktu
Balai Desa Tlogoagung
Dua kali seminggu, 1 jam tiap pertemuan g. Alokasi dana
Rp. 100.000,00 h. Rencana Kegiatan
Mata pelajaran yang kami ajarkan adalah mata pelajaran yang digunakan untuk Ujian Nasional. Setiap 6 murid akan didampingi oleh 1 kakak. Kakak asuh diwajibkan untuk mendampingi proses belajar dan menanamkan motivasi belajar
2.2 BIDANG KESEHATAN
2.2.1 Ayo Gosok Gigi a. Penanggung Jawab
Rini Astuti
b. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan di Desa Tlogoagung kecamatan Baureno. Murid-murid Paud berkumpul untuk mendapatkan materi tentang cara merawat gigi dengan benar. Dilakukan pendampingan dalam mempraktekan gerakan gosok gigi dengan benar dan bersih.
c. Tujuan
Memberikan edukasi terhadap anak-anak PAUD Desa Tlogoagung tentang pentingnya gosok gigi
Anak-anak PAUD paham pentingnya gosok gigi
Memberikan motivasi anak-anak PAUD untuk gosok gigi
Anak-anak PAUD bisa melakukan gosok gigi yang baik dan benar d. sasaran
Murid-murid PAUD Desa Tlogoagung e. Target Pencapaian
11 f. Tempat dan waktu
Gedung PAUD Desa Tlogoagung 25 Juli 2016 pukul 08.00 – 10.00 WIB g. Alokasi dana
Rp. 50.000,00 h. Rencana Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pukul 08.30 – 09.30 WIB di PAUD Desa Tlogoagung. Kegiatan ini diawali dengan pemberian edukasi tentang pentingnya gosok gigi. Setelah itu diberikan vidio edukasi tentang praktek cuci tangan. Terakhir mempraktekkan gosok gigi yang baik dan benar didepan kelas. Selama proses praktek gosok gigi anak-anak PAUD di damping orang tua masing-masing dan mahasiswa KKN.
2.2.2 Gerakan mencuci tangan a. Penanggung Jawab
Rini Astuti
b. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan di Desa Tlogoagung kecamatan Baureno. Murid-murid Paud berkumpul untuk mendapatkan materi tentang cara mencuci tangan dengan benar. Dilakukan pendampingan dalam memperagakan gerakan mencuci tangan dengan benar dan bersih.
c. Tujuan
Memberikan edukasi terhadap anak-anak PAUD Desa Tlogoagung tentang pentingnya cuci tangan
Anak-anak PAUD paham pentingnya Cuci Tangan
Memberikan motivasi anak-anak PAUD untuk cuci tangan.
Anak-anak PAUD bisa melakukan cuci tangan yang baik dan benar d. Sasaran
Murid- murid PAUD Desa Tlogoagung e. Target Pencapaian
12 Anak-anak yang hadir berjumlah 30
f. Tempat dan waktu
Gedung PAUD Desa Tlogoagung 25 Juli 2016 pukul 08.00 – 10.00 WIB g. Alokasi dana
Rp. 54..000,00 h. Rencana Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pukul 07.30 – 08.30 WIB di PAUD Desa Tlogoagung. Kegiatan ini diawali dengan pemberian edukasi tentang pentingnya Cuci tangan. Setelah itu diberikan vidio edukasi tentang praktek cuci tangan. Terakhir mempraktekkan tahap-tahap cuci tangan dengan menggunakan lagu. Selama proses praktek cuci tangan anak-anak PAUD di damping orang tua masing-masing dan mahasiswa KKN memberi contoh didepan.
2.3 BIDANG EKONOMI 2.3.1 Gemar Menabung
a. Penanggung jawab
Demas Andwika Yeremia b. Deskripsi Kegiatan
Melakukan sosialisasi pentingnya menabung dan praktek secara langsung, hal ini bertujuan untuk selain mengenal pentingnya menabung siswa juga dapat menumbuhkan kreatifitas untuk membuat tabungannya sendiri.
c. Tujuan
Siswa SD dapat mengenal pentingnya menabung.
Menumbuhkan minat dan mengembangkan pola pikir para siswa SD untuk menabung.
Meningkatkan kreatifitas siswa SD Tlogoagung dengan membuat celengan dari botol bekas
d. Sasaran
Siswa dan siswi kelas 2 SD Tlogoagung e. Target Pencapaian
13 Siswa mengerti pentingnya menabung dan mampu membuat celengan dengan kreaftivitasnya dalam memanfaatkan barang bekas
f. Tempat dan waktu SD Tlogoagung
Hari kamis minggu pertama g. Alokasi dana
Rp. 150.000,00 h. Rencana Kegiatan
Setiap kelompok didampingi kakak pendamping dari tim KKN 54 Tlogoagung dengan menyampaikan pentingnya budaya menabung dan menumbuhkan semangat motivasi untuk menabung. Kemudian siswa siswi membuat celengan kreatif dari botol bekas yang telah disediakan.
2.3.2. Penyuluhan Anti Uang Palsu a. Penanggung Jawab
Azhar Rahadiyan Anwar b. Deskripsi Kegiatan
Memberikan penyuluhan melalui media elektronik masal (proyektor) dengan metode presentasi di hadapan peserta dengan topik yang diberikan, serta memberikan pelatihan secara langsung kepada masing-masing peserta cara membedakan uang asli atau palsu.
c. Tujuan
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang ciri-ciri uang asli agar dapat lebih waspada dengan peredaran uangpalsu yang notabene uang merupakan alat transaksi yang paling sering digunakan.
d. Sasaran
Warga Desa Tlogoagung e. Target Pencapaian
Peserta mengetahui ciri-ciri uang asli sehingga mampu membedakan antara uang asli dengan uang palsu.
f. Tempat dan Waktu
14 Balai Desa Tlogoagung
Hari Jumat Minggu Pertama g. Alokasi Dana
Rp. 100.000,00 h. Rencana Kegiatan
Memberikan pelatihan dengan media presentasi dan pelatihan langsung kepada masing-masing peserta.
2.4 BIDANG LINGKUNGAN
2.4.1 Sosialisasi pentingnya pengelolaan Sampah a. Penanggung Jawab
Miya Faizah Yekti Mochtari b. Deskripsi Kegiatan
Penyuluhan sampah merupakan suatu kegiatan dimana kami mencoba untuk memahamkan ibu PKK Tlogoagung untuk mengelola sampahnya dengan baik. Setelah memahamkan tentang pentingnya pengelolaan sampah dengan baik, kami akan mengajak mereka untuk mulai menerapkan apa yang telah kami suluhkan.
c. Tujuan
Mengatasi masalah sampah yang ada di desa Tlogoagung
Menciptakan lingkung desa yang sehat dan bersih
Memahamkan kepada Masyarakat Desa Tlogoagung mengenai ―sampah‖. d. Sasaran
Masyarakat Desa Tlogoagung e. Target Pencapaian
Masyarakat Desa Tlogoagung paham akan pentingnya untuk menjaga kebersihan lingkungan di desa Tlogoagung dan mengerti apa yang dimaksud dengan sampah dan bagaimana menindaklanjuti sampah tersebut.
f. Tempat dan waktu
Balai Desa Tlogoagung. Setiap hari sabtu dan minggu g. Alokasi dana
15 h. Rencana Kegiatan
Melakukan penyuluhan pengolahan limbah kepada ibu PKK desa Tlogoagung. Dengan seperti itu seluruh desa Tlogoagung akan paham akan pentingnya pengolahan limbah dengan baik. Limbah-limbah yang sudah terkelompok menjadi dua golongan tersebut kemudian diolah dan digunakan untuk kesejahteraan warga desa tersebut.
16 BAB III
REALISASI KEGIATAN
A. Judul Program : Cangkruk Berpendidikan Penanggung Jawab : Azhar Rahadiyan Anwar Bentuk Kegiatan : Diskusi
Sasaran : Karang taruna / Pemuda Desa Tlogoagung
Tujuan Menambah wawasan pemuda Tlogoagung berkaitan dengan
perkembangan zaman.
Memberikan Motivasi kepada para Karang taruna mengenai pentingnya pendidikan
Tempat : Warung Mas Roni, Balai Desa, dan Warung bu siti
Hari, tanggal : 20-27 Juli 2016
Waktu : 20.00 – 23.00 WIB
Peralatan : Papan Catur& Bola Pingpong Realisasi Dana : Rp 45.000,00
Realisasi Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 20.00 – 23.00 WIB di Warung Roni, Balai Desa atau di Warung Siti. Kegiatan ini dilakukan dengan di awali diskusi mengenai permasalahan yang ada didesa yang diutarakan oleh Karangtaruna atau Pemuda Desa Tlogoagung yang nantinya akan diberi solusi oleh peserta KKN-BBM ke-54 terkait dengan permasalahan tersebut.
Pemberian wawasan juga dilakukan di sela – sela ―cangkruk‖ antara Peserta KKN-BBM dengan Karang taruna atau Pemuda Desa Tlogoagung seperti : - Bahaya merokok
-Bahaya dari Pergaulan dan Seks Bebas - Pentingnya Pendidikan untuk masa depan - RAM
- Pemikiran Panjang untuk masa depan - Internet For Good
17 B . Judul Program : “Kumbang”: Kumpul belajar bareng
Penanggung Jawab : Atika Puspitasari
Bentuk Kegiatan : Bimbingan belajar, diskusi, permainan ular tangga, dan belajar teknik mewarnai
Sasaran : Siswa/i kelas 6 SDN Tlogoagung I dan SDN Tlogoagung II
Tujuan Sebagai sarana bimbingan belajar dengan metode yang
menyenangkan untuk siswa/i SD di desa Tlogogung.
Mempersiapkan dan memotivasi siswa/i SD di Tlogoagung dalam rangka persiapan Ujian Nasional Sekolah Dasar.
Tempat : PAUD Balai desa Tlogoagung
Hari, tanggal : 29 Juli 2016
Waktu : 13.00 – 17.00 WIB
Peralatan : Papan Tulis, spidol hitam, buku materi Lembar Kerja Siswa kelas 6 SD, proyektor, laptop, Dadu besar, buku mewarnai, alat mewarnai, snack, air minum kemasan.
Realisasi Dana : Rp 223.000,00
Realisasi Kegiatan : Keseluruhan Kegiatan Kumbang di mulai pukul 13.00 di gedung PAUD balai desa Tlogoagung dan berakhir pada pukul 17.00. Acara kumbang dibagi dalam 3 sesi.
I. Sesi 1
Pada sesi ini, siswa diberikan bimbingan belajar mata pelajaran Matematika dengan materi yang mencakup; bilangan bulat, bangun ruang, FPB dan KPK, serta hitungan campuran. Bimbel sesi ini dilaksanakan dalam 1 jam 30 menit dengan pembagian waktu; 5 menit awal melakukan Pre-test, 45 menit materi dan diskusi, 10 menit untuk Post-test, dan 30 menit terakhir diakhiri dengan permainan ular tangga.
18 II. Sesi II
Sesi kedua di mulai dengan melakukan pre-test Selama 5 menit. Pre –test dilakukan sebelum sesi istirahat untuk mempersingkat waktu pelaksanaan keseluruhan bimbel. Istirahat berdurasi 30 menit. Setelah istirahat, bimbel mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang berdurasi 45 menit di mulai sembari pembagian konsumsi berupa snack dan air minum. Kemudian dilakukan pre-test selama 10 menit. Sesi ini di akhiri dengan kelas teknik mewarnai selama 20 menit.
III. Sesi III
Sesi ini dimulai dengan melakukan pre-test selama 5 menit, bimbel mata pelajaran Bahasa Indonesia selama 20 menit, dan 5 menit terakhir untuk post-test.
C . Judul Program : TPQ (Taman Pendidikan Al-quran) Penanggung Jawab : Ucik Mirzatul Afroch
Bentuk Kegiatan : Mengajar di TPQ Tlogoagung
Sasaran : Santri TPQ Tlogoagung
Tujuan Santri bisa membaca Al-quran dengan baik dan benar.
Santri mengetahui hukum bacaan Al-quran (ilmu tajwid).
Menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-quran.
Tempat : TPQ Al-falah Dusun Jagir- Tlogoagung.
Hari, tanggal : Seminggu tiga kali.
Waktu : 16.30 – 17.30 WIB & 18.00-19.00 WIB
Peralatan : Al-quran, buku juz Amma, buku iqro’
Realisasi Dana : Rp. 165.000,00
Realisasi Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 16.30 – 17.30 WIB di TPQ , pukul 18.00 – 19.00 WIB di TPQ Al-falah jagir. Diawali dengan baca do’a bersama. Selanjutnya dibagi kelompok tiap tingkatan dan diakhiri
19 dengan doa.
D. Judul Program : Bimbel (Bimbingan Belajar) Penanggung Jawab : Alifia Imananda Putri
Bentuk Kegiatan : Memberikan bimbingan belajar kepada siswa SD
Sasaran : Siswa kelas 6 SDN 1 dan 2 Tlogoagung, namun ada beberapa siswa
dan siswa kelas 2 sampai kelas 5 turut antusias mengukuti bimbel yang diadakan oleh peserta KKN-BMM UNAIR
Tujuan Membantu siswa kelas 6 SD untuk mempersiapkan UN
Menambah pengetahuan siswa
Membantu siswa mengerjakan tugas
Membantu siswa memahami pelajaran yang telah diajarkan disekolah
Tempat : Madrasah Diniyah
Hari : Setiap hari Senin, Rabu dan Kamis
Waktu : 19.00 – 21.00
Peralatan : Papan tulis, spidol, bullpen dan buku Realisasi Dana : Rp. 55.000,00
Realisasi Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 19.00 – 21. 00 di Madrasah Diniyah Desa Tlogoagung. Diawali dengan membaca do’a bersama lalu siswa diarahkan untuk menuju ke kakak-kakak sesuai mata pelajaran yang ingin mereka pelajari. Selanjutnya, para pembimbing akan mengajar dan membantu di mata pelajaran yang dibutuhkan siswa saat itu.
E. Judul Program : Posyandu Lansia Penanggung Jawab : Rachmat Agung Widodo
Bentuk Kegiatan : Cek Kesehatan dan Pemberian obat-obatan seperlunya
Sasaran : Masyarakat Usia Lanjut Desa Tlogoagung
Tujuan Melakukan cek kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan masyarakat usia lanjut.
20
Memberikan obat sesuai dengan kondisi kesehatan masyarakat usia lanjut agar mereka terbebas dari penyakit.
Tempat : Rumah Kader Kesehatan dan Polindes
Hari, tanggal : 28 Juli dan 2 Agustus 2016
Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
Peralatan : Spygmomanometer, Stetoskop, Kartu Posyandu
Realisasi Dana : Rp 0,00
RealisasiKegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 08.00 – 11.00 WIB di Rumah Kader Kesehatan dan Polindes. Kegiatan ini dilakukan dengan bentuk cek kesehatan dan pemberian obat-obatan seperlunya di Rumah Kader Kesehatan dan Polindes.
Hari, tanggal : 31 Juli 2016
Waktu : 20.00 – 21.00 WIB
Peralatan : Laptop, Proyektor, daftar absensi, seminar kit Realisasi Dana : Rp 100.000,00
Realisasi Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 20.00 – 21.00 WIB di Balai Desa. Kegiatan ini dilakukan dengan bentuk seminar yang dilakukan di Balai Desa dengan menggunakan media Power Point yang berisi tentang materi cara membedakan uang asli dan uang palsu.
F . Judul Program : SSC (SenamSehat Ceria) Penanggung Jawab : Deo Reza Kurniawan
Bentuk Kegiatan : Penyuluhan dan Senam Bersama
Sasaran : Anak-anak Desa Tlogoagung
Tujuan Meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh
Meningkatkan rasa percaya diri
Menumbuhkan kesadaran pola hidup sehat.
Tempat : Balai Desa
Hari, tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016
Waktu : 16.00 – 17.00 WIB
21
Realisasi Dana : Rp. 300.000,00
RealisasiKegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 16.00 – 17.00 WIB di balai desa Tlogoagung. Diawali dengan pemberian materi penyuluhan tentang kesehatan dan kebugaran tubuh dengan gerakan senam. Selanjutnya anak-anak Desa Tlogoagung membaur dengan tim KKN-BBM 54 Unair melakukan gerakan senam di balai desa.
G . Judul Program : Senam PERWOSI Bojonegoro Penanggung Jawab : Widuri Eka Maharani
Bentuk Kegiatan : Senam bersama
Sasaran : Ibu PKK Desa Tlogoagung
Tujuan Meningkatkan kesehatan dan kebugaran ibu-ibu.
Menumbuhkan kesadaran pola hidup sehat.
Tempat : Balai desa Tlogoagung
Hari, tanggal : Minggu, 31 Juli 2016
Waktu : 15.30 – 17.00 WIB
Peralatan : Sound, CD, laptop
Realisasi Dana : Rp. 13.000,00
Realisasi Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 15.30 – 17.00 WIB. Diawali dengan berkumpul di Balai desa. Selanjutnya senam bersama yang dipandu oleh instruktur.
H. Judul Program Cuci tangan Penanggung Jawab : Rini Astuti
Bentuk Kegiatan : Sosialisasi dan Praktek Cuci tangan
Sasaran : Anak-anak PAUD Desa Tlogoagung
Tujuan Memberikan edukasi terhadap anak-anak PAUD Desa Tlogoagung tentang pentingnya cuci tangan
Anak-anak PAUD paham pentingnya Cuci Tangan
Memberikan motivasi anak-anak PAUD untuk cuci tangan.
22 benar
Tempat : PAUD Desa Tlogoagung
Hari, tanggal : Senin, 25 Juli 2016
Waktu : 07.30 – 08.30 WIB
Peralatan : PPT dan video edukasi
Realisasi Dana : Rp. 54.000,00
Realisasi Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 07.30 – 08.30 WIB di PAUD Desa Tlogoagung. Kegiatan ini diawali dengan pemberian edukasi tentang pentingnya Cuci tangan. Setelah itu diberikan vidio edukasi tentang praktek cuci tangan. Terakhir mempraktekkan tahap-tahap cuci tangan dengan menggunakan lagu. Selama proses praktek cuci tangan anak-anak PAUD di damping orang tua masing-masing dan mahasiswa KKN memberi contoh didepan.
I. Judul Program Gosok Gigi
Penanggung Jawab : Rini Astuti
Bentuk Kegiatan : Sosialisasi dan Praktek Gosok Gigi
Sasaran : Anak-anak PAUD Desa Tlogoagung
Tujuan Memberikan edukasi terhadap anak-anak PAUD Desa
Tlogoagung tentang pentingnya gosok gigi
Anak-anak PAUD paham pentingnya gosok gigi
Memberikan motivasi anak-anak PAUD untuk gosok gigi
Anak-anak PAUD bisa melakukan gosok gigi yang baik dan benar
Tempat : PAUD Desa Tlogoagung
Hari, tanggal : Senin, 25 Juli 2016
Waktu : 08.30 – 09.30 WIB
Peralatan : PPT dan vidio edukasi
Realisasi Dana : Rp. 50.000,00
Realisasi Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 08.30 – 09.30 WIB di PAUD Desa Tlogoagung. Kegiatan ini diawali dengan pemberian edukasi
23 tentang pentingnya gosok gigi. Setelah itu diberikan vidio edukasi tentang praktek cuci tangan. Terakhir mempraktekkan gosok gigi yang baik dan benar didepan kelas. Selama proses praktek gosok gigi anak-anak PAUD di damping orang tua masing-masing dan mahasiswa KKN.
J. Judul Program : Screening Kesehatan dan Pembagian Obat Cacing
Penanggung Jawab : RachmatAgung Widodo
Bentuk Kegiatan : Cek Kesehatan dan Pembagian Obat Cacing
Sasaran : Siswa – Siswi SDN Tlogoagung 1, SDN Tlogoagung 2, dan TK
Dharma Wanita 1
Tujuan Melakukan cek kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan
Siswa – Siswi SDN Tlogoagung I, SDN Tlogoagung 2, dan TK Dharma Wanita
Memberikan obat anti cacing untuk Siswa – Siswi SDN Tlogoagung I, SDN Tlogoagung 2, dan TK Dharma Wanita 1 agar mereka terbebas dari penyakit cacing.
Tempat : SDN Tlogoagung 1, SDN Tlogoagung 2, dan TK Dharma
Wanita 1
Hari, tanggal : 3 dan 5 Agustus 2016
Waktu : 08.00 – 11.00 WIB
Peralatan : Timbang Badan, Meteran Badan, Obat Cacing.
24 RealisasiKegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 08.00 – 11.00 WIB di SDN
Tlogoagung 1, SDN Tlogoagung 2, dan TK Dharma Wanita 1. Kegiatan ini dilakukan dengan diawali dengan pengarahan awal acara dengan Bu Aris (Bidan), Bu Yanti (Perawat), dan Para Guru. Setelah itu, kami masuk ke kelas – kelas untuk melakukan pencatatatan identitas, berat badan, tinggi badan dan kesehatan mata pada siswa – siswi di sekolah – sekolah tersebut. Lalu kegiatan dilanjutkan dengan pembagian obat cacing sekaligus pendampingan untuk langsung diminum di depan patugas maupun mahasiswa KKN yang bertugas. Dan kegiatan diakhiri dengan evaluasi dan foto bersama untuk kenang-kenangan.
K . Judul Program : GemBung (Gemar Menabung) Penanggung Jawab : Demas Andwika Yeremia
Bentuk Kegiatan : Sosialisasi dan Praktek Membuat Celengan Sasaran : Siswa kelas 2 SD 1 & 2 Tlogoagung
Tujuan Siswa SD dapat mengenal pentingnya menabung.
Menumbuhkan minat dan mengembangkan pola pikir para siswa SD untuk menabung.
Meningkatkan kreatifitas siswa SD Tlogoagung dengan membuat celengan dari botol bekas
Tempat : SD 1 & 2 Tlogoagung
Hari, tanggal : Selasa, 26 Juli 2016
Waktu : 08.00 – 12.00 WIB
Peralatan : Botol bekas, kertas karton, lem, gunting, cutter, penggaris, spidol Realisasi Dana : Rp. 60.000,00
Realisasi Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 08.00 – 09.30 WIB di SD 1 Tlogoagung, pukul 10.00 – 12.00 WIB di SD 2 Tlogoagung. Diawali dengan pemberian materi melalui video mengenai pentingnya menabung. Selanjutnya tiap kelompok didampingi kakak pendamping dari tim KKN 54 Tlogoagung
25 untuk membuat celengan kreatif dari botol bekas yang telah disediakan. Kemudian siswa siswi membuat celengan kreatif dari botol bekas yang telah disediakan.
L. Judul Program : Sosialisasi Keaslian Uang
Penanggung Jawab : Azhar Rahadiyan Anwar
Bentuk Kegiatan : Seminar atau Presentasi
Sasaran : Masyarakat Desa Tlogoagung
Tujuan : Menambah wawasan Masyarakat Tlogoagung berkaitan dengan Keaslian dari Uang, agar bisa membedakan antara uang asli yang merupakan buatan Bank Indonesia dengan uang Palsu
Tempat : Balai Desa Tlogoagung
Hari, tanggal : 31 Juli 2016
Waktu : 19.00 – 20.00 WIB
Peralatan : Laptop, Proyektor, daftar absensi, seminar kit
Realisasi Dana : Rp 200.000,00
Realisasi Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 19.00 – 21.00 WIB di Balai Desa. Kegiatan ini dilakukan dengan bentuk seminar yang dilakukan di Balai Desa dengan menggunakan media Power Point yang berisi tentang materi cara membedakan uang asli dan uang palsu.
M. Judul Program : Penyuluhan Pentingnya Pengelolaan Sampah
PenanggungJawab : Miya Faizah Yekti Mochtari
BentukKegiatan : Penyuluhan berupa seminar atau presentasi
Sasaran : Masyarakat Desa Tlogoagung
Tujuan Menambah wawasan pemuda Tlogoagung berkaitan dengan
pentingnya pentingnya pengelolaan sampah yang baik
Tempat : Balai Desa Tlogoagung
Hari, tanggal : 31 Juli 2016
26
Peralatan : Laptop, Proyektor, daftar absensi, seminar kit
Realisasi Dana : Rp 132.000,00
RealisasiKegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 20.00 – 21.00 WIB di Balai Desa. Kegiatan ini dilakukan dengan bentuk seminar yang dilakukan di Balai Desa dengan menggunakan media Power Point yang berisi tentang materi cara membedakan uang asli dan uang palsu.
N . Judul Program : GURITA (Minggu Ceria dan Tertawa) Penanggung Jawab : Widuri Eka Maharani
Bentuk Kegiatan : Jalan-jalan pagi
Sasaran : Siswa SD Tlogoagung
Tujuan Siswa SD dapat mengenal alam.
Menumbuhkan rasa cinta terhadap alam pada anak SD.
Tempat : Gunung kapur Tlogoagung
Hari, tanggal : Minggu, 31 Juli 2016
Waktu : 06.00 – 08.00 WIB
Peralatan : konsumsi untuk di perjalanan
Realisasi Dana : Rp. 53.000
Realisasi Kegiatan : Kegiatan ini dilaksanakan pukul 06.00 – 08.00 WIB. Diawali dengan berkumpul di Balai desa. Selanjutnya berangkat ke gunung kapur dengan berjalan kaki.
27 BAB IV
PEMBAHASAN
KKN-BBM 54 Universitas Airlangga di Desa Tlogoagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Dalam pelaksanaan tersebut, terdapat beberapa bidang kegiatan, yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Untuk bidang kesehatan, kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain adalah Gerakan Mencuci Tangan, dan Ayo Gosok Gigi. Sementara untuk bidang pendidikan, yang telah dilaksanakan antara lain adalah Cangkruk Berpendidikan, dan Kumbang (Kumpul Belajar Bareng). Selanjutnya untuk bidang ekonomi, yang telah dilaksanakan adalah Gembung (Gemar Menabung), dan Sosialisasi Keaslian Uang. Untuk program kerja bidang lingkungan, kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu Penyuluhan Pentingnya Pengelolaan Sampah.
Selain beberapa kegiatan yang telah disebutkan di atas, terdapat pula beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan namun tidak tercantum dalam perencanaan kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Kegiatan ini terlaksana secara kondisional akibat adanya permintaan dari masyarakat Desa Tlogoagung. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya yakni kegiatan belajar mengaji di TPQ, Bimbel (Bimbingan Belajar), Posyandu Lansia, Senam Sehat Ceria, Senam Perwosi, Gurita(Minggu, Ceria dan Tertawa), serta Screening Kesehatan dan Pembagian Obat Cacing. Dan terdapat pula kegiatan yang sudah direncanakan tetapi tidak bisa terlaksana yang dikarenakan oleh beberapa kendala.
Berbagai kegiatan tersebut selanjutnya penulis akan membahas secara detail dalam bab pembahasan ini, meliputi latar belakang kegiatan, peluang, kendala serta solusi yang dapat diberikan dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terdapat dalam tatanan masyarakat Desa Tlogoagung. Beberapa hal yang dapat penulis uraikan dalam pembahasan ini akan terinci sebagai berikut:
A. Cangkruk Berpendidikan
Kegiatan ini dilaksanakan pada malam hari ketika para pemuda atau karang taruna Desa Tlogoagung sedang berkumpul atau ―Cangkruk‖ di warung kopi yang terletak di Desa Tlogoagung Kecamatan Baureno. Cangkruk Berpendidikan ini dilakukan dengan cara diskusi antara Peserta KKN-BBM 54 dengan Pemuda atau karang taruna Desa Tlogoagung yang memiliki tujuan untuk menambah wawasan dan motivasi dari Pemuda atau Karangtaruna
28 Desa Tlogoagung. Adapun materi yang disampaikan di dalam Diskusi tersebut yakni sebagai berikut :
1. Bahaya Merokok Bagi Tubuh, materi ini disampaikan disela – sela pembicaraan saat diskusi. dalam diskusi tersebut, kami selaku peserta KKN-BBM 54 memberikan wawasan atau ilmu kepada masyarakat khususnya Karangtaruna bahwa merokok memiliki dampak yang sangat merugikan bagi tubuh si perokok sendiri maupun orang yang berada disekitarnya yang sering disebut sebagai perokok pasif.
2. Dampak dari pergaulan dan seks bebas bagi masyarakat. Sebagaimana telah diketahui bahwa pergaulan dan seks bebas termasuk menjadi penyebab utama ―bobroknya" atau rusaknya kehidupan dan masa depan dari Karangtaruna karena dari pergaulan dan seks bebas dapat menyebabkan HIV – AIDS , menurunnya standar moralitas bagi seseorang dan menimbulkan rasa ketagihan serta meningkatnya anak yang lahir di luar kawin.
3. Pentingnya Pendidikan bagi anak dan remaja. Untuk menggapai masa depan yang menjanjikan, tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan memiliki peranan yang sangat penting ,misalkan untuk mencari pekerjaan. Semakin berkembangnya zaman maka standar pendidikan yang dibutuhkan akan semakin tinggi. Oleh karena hal tersebut, maka Pemuda atau karangtaruna wajib mengetahui pentingnya pendidikan bagi dirinya di masa yang akan datang.
4. Pentingnya berpikir panjang untuk menuju masa depan yang lebih baik, pengisian materi ini lebih mengarah untuk meningkatkan motivasi dari para karangtaruna agar berpikir kritis mengenai kehidupan masa depan mereka.
5. RAM ( Random Access Memory ), memberikan penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan RAM yang terdapat pada Gadget.
6. Internet For Good, memberikan penjelasan mengenai penggunaan internet yang baik dan berguna bagi kehidupan sehari – hari.
Kelebihan dari kegiatan ini atau Faktor Pendukung kegiatan ini dapat dilakukan adalah sifat antusias yang sangat tinggi atau keingintahuan yang tinggi dari karangtaruna untuk menggali ilmu lebih dalam, sifat terbuka kepada pendatang yang dimiliki oleh para Pemuda atau Karangtaruna, serta tidak perlunya untuk mengumpulkan karangtaruna karena mereka secara otomatis akan mengunjungi warung di depan Balai Desa Tlogoagung pada pukul 09.00 – 15.00 dan 19.30 – 24.00 WIB.
29 Kendala dari cangkruk berpendidikan ini adalah sifat karangtaruna yang terlalu konsumtif. menganggap semua hal itu mudah ( Understimate ) dengan kata lain semua permasalahan dianggap ―enteng‖ dan pengetahuan karangtaruna yang begitu minim berkaitan dengan topik – topik atau materi diatas serta kecenderungan membahas hal yang negatif disaat mereka ―Cangkruk‖.
Solusi yang dapat dilakukan adalah menanamkan pentingnya belajar bagi para Karangtaruna maupun masyarakat serta memberikan informasi bahwa Gadget juga bisa digunakan untuk mencari informasi yang sangat berguna bagi kehidupan sehari – hari daripada digunakan untuk hal yang negatif. Harapan setelah kegiatan ini dilakukan, karangtaruna lebih concern atau peduli dengan pendidikan dan informasi – informasi yang berkaitan dengan kehidupan masa depan mereka yang masih panjang.
B. “Kumbang”: Kumpul Belajar Bareng
Kegiatan kumbang pada dasarnya direncanakan dengan sasaran untuk siswa/i kelas 4 SD. Namun, setelah meninjau lapangan dan berbincang langsung dengan kepala sekolah di dua sekolah dasar yang berada di desa Tlogoagung, sasaran kegiatan kemudian dialihkan menjadi diperutukkan bagi para siswa kelas 6 SD. Tujuan dari kegiatan kumbang adalah sebagai sarana untuk memupuk kebersamaan antara para mahasiswa KKN dengan para siswa sekolah dasar yang ada di desa Tlogagung—khususnya dengan siswa kelas 6 SD yang hendak mengikuti ujian nasional sekolah dasar—dengan menggunakan media pendidikan seperti kegiatan ajar-mengajar. Untuk memudahkan acara kumpul belajar bareng ini, para siswa dari SDN Tlogoagung I dan SDN Tlogoagung II dikumpulkan di satu titik, yaitu di gedung PAUD balai desa Tlogoagung. Jadwal mengajar juga disesuaikan dengan keinginan para peserta mengingat para peserta aktif bersekolah dan sibuk dengan kegiatan luar lainnya. Setelah bernegoisasi dengan para peserta dari dua sekolah dasar berbeda, dapat dipastikan bahwa Kumbang berlangsung pada hari Jumat, 29 Juli 2016 pukul 13.00 – 17.00 WIB.
Materi ajaran dalam bimbingan belajar Kumbang disesuaikan menurut materi yang diajarkan di SDN I Tlogoagung dan SDN II Tlogoagung yang menggunakan KTSP 2006, sedangkan mata ajaran menyesuaikan dengan mata pelajaran yang akan diujikan pada Ujian Nasional Sekolah Dasar, yaitu Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Bahasa Indonesia. Kumbang tergabung dalam 3 sesi di mana ketiga sesi membahas 3 mata pelajaran yang berbeda. Setiap bimbingan pelajaran, peserta mengikuti pre test, yaitu tes sederhana
30 yang mencakup materi yang akan dibahas pada sesi bimbingan belajar mata pelajaran tersebut. Setelah bimbingan pelajaran berlangsung, para peserta kembali mengikut tes sederhana dengan soal yang sama atau dikenal dengan sebutan post test. sistem pre test dan post test kami lakukan untuk melihat hasil perkembangan belajar para peserta. Pada setiap akhir sesi setelah post test dilaksanakan, diadakan sebuah sesi ice break di mana peserta disuguhkan dengan berbagai macam permainan ringan yang dibawakan secara santai agar adik – adik peserta kumbang dapat sejenak beristirahat setelah belajar dan menerima materi.
Kendala dari kegiatan Kumbang atau Kumpul Belajar Bareng adalah tidak tersedianya meja di gedung PAUD balai desa sehingga para peserta hanya bisa menulis di lantai atau menggunakan meja lipat kecil milik murid PAUD yang sengaja di tinggalkan di ruangan tersebut. Kendala ini membuat para peserta juga tidak teratur dalam duduk sehingga ada beberapa peserta yang memilih hanya duduk dan menyimak materi tanpa mencatat tips – tips belajar yang diberikan oleh para mahasiswa KKN selaku pembimbing tiap sesi mata pelajaran. Masalah lain yang tampak saat kegiatan berlangsung adalah masih adanya siswa yang cenderung malu saat ditanya dan diajak berkomunikasi, khususnya para peserta perempuan.
C . TPQ
Di usia anak, sangatlah penting agar anak-anak memiliki kemampuan untuk membaga Al-quran sebagai bekal untuk memahami ilmu agama. Semua masyarakat Desa Tlogoagung beragama islam sehingga pendidikan ilmu gama pada desa ini sangat dijunjung tinggi. Kegiatan ini dimulai pada pukul 16.30-17.30 WIB di TPQ & pukul 18.00-19.00 WIB di TPQ Al-falah. Para santri masuk kelas sesuai tingkatan kemudian membaca doa bersama. Tim KKN mencontohkan cara baca Al-quran yang benar selanjutnya ditirukan oleh santri. Kemudian diberikan materi ilmu tajwid dan motivasi kepada santri untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-quran.
Kendala-kendala yang dihadapi adalah waktu yang terlalu sempit sehingga materi tidak tersampaikan dengan baik. Solusi yang harus dilakukan yaitu dengan melakukan manajemen waktu yang lebih baik. Sehingga, santri bisa memahami materi yang disampaiakan dengan lebih baik. Harapannya kedepan dengan adanya kegiatan ini dapat membuat semua santri bisa membaca Al-quran dengan baik dan benar.
31 D . Bimbingan Belajar
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan murid kelas VI SD dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) dengan harapan murid-murid tersebut dapat menerima dapat mengatasi masalah-masalah pelajaran yang mereka terima di sekolah dan ketertinggalan mereka. Sehingga kami sebagai peserta KKN-BBM 54 UNAIR merasa sangat perlu diadakannya kegiatan ini demi mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa-siswa di SD di desa Tlogoagung khususnya siswa kelas VI SD.
Namun kenyataannya pada saat proses bimbel berjalan, tidak hanya siswa-siswa kelas VI SD saja yang datang untuk belajar. Tetapi juga terdapat beberapa siswa siswi kelas II, III, IV, dan V, mereka sangat bersemangat berkonsultasi kepada kami selaku pembimbing. Mereka berkonsultasi tentang perkejaan rumah masing-masing dan beberapa pelajar yang tidak mereka pahami di sekolah.
Ada beberapa kendala dalam proses belajar mengajar, dimana ada beberapa siswa yang tertinggal dari pada teman yang lainnya. Sehingga kami harus lebih telaten dan mengajarkan pelajar tersebut secara berulang-ulang. Kurangnya perhatian orang tua terhadap kegiatan akademik anak menyebabkan anak tertinggal dengan pelajarnya di sekolah, karena memang pada dasarnya orang tua siswa siswi di desa Tlogoagung ini memang rata-rata bermata pencaharian sebagai petani, yang kesehariannya bekerja disawah mulai dari pagi sampai sore, dan malam digunakan untuk istirahat. Sehingga mereka para orang tua tidak memiliki waktu untuk menemani anak-anaknya belajar dan mengulang pelajaran di sekolah. Selain itu juga faktor tingkat pendidikan orang tua juga mempengaruhi, sehingga otomatis orang tua tersebut tidak bisa membantu anak-anaknya belajar dirumah karena mereka sendiri tidak bisa mengerjakan dan tidak paham. Hal inilah yang menyebabkan beberapa siswa dan siswa di Desa Tlogoagung mengalami ketertinggal dalam kegiatan belajar mengajar. Solusi yang dapat dilakukan yaitu melakukan bimbingan belajar kepada mereka yang diadakan oleh peserta KKN-BBM 54 UNAIR ini. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, siswa dan siswi SD di Desa Tlogoagung mengalami peninggatan dibidang akademis dan bertambahnya pengetahuan mereka agar tidak tertinggal disekolah.
E . PosyanduLansia
Kegiatan Posyandu Lansia diadakan dengan sasaran masyarakat usia lanjut Desa Tlogoagung, yaitu yang berusia 55 tahun ke atas. Setelah berdiskusi dengan Bu Aris
32 (Bidan), Bu Yanti, kami memutuskan untuk mengadakan dua kali kegiatan Posyandu lansia berdasar pembagian 2 dusun yang ada di desa tersebut,yaitu Dusun Pinggir dan Jagir.
Kegiatan ini dilaksanakan pukul 08.00 – 11.00 WIB di Rumah Kader Kesehatan dan Polindes. Kegiatan ini dilakukan dengan bentuk cek kesehatan dan pemberian obat-obatan seperlunya di Rumah Kader Kesehatan dan Polindes.
F . SSC (Senam Sehat Ceria)
Pada saat ini olahraga merupakan kebutuhan yang dibutuhkan bagi semua orang. Bahkan sudah termasuk dalam pelajaran wajib di sekolah. Bukan hanya menyehatkan olahraga juga memberikan dampak positif yang banyak sekali bagi tubuh kita. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai berbagai macam olahraga. Salah satunya adalah senam. Senam merupakan olahraga yang banyak manfaatnya bagi tubuh kita. Karena, pada saat kita senam kita menggerakkan seluruh anggota tubuh kita. Mulai dari kepala, tangan, badan, kaki, otot, dsb.
Senam juga telah diakui di dunia perolahragaan dan juga sudah di ikut kan di dalam acara-acara besar seperti SEA GAMES, ASIAN GAMES, bahkan OLIMPYADE. Sehingga tidak jarang anak kecil sudah di didik sejak dini dalam menekuni senam agar bisa menjadi pesenam yang handal. Tetapi senam bukan hanya bisa di buat lomba tapi juga di buat untuk kegiatan yang menyehatkan. Karena waktu kita melaksanakan senam otot-otot kita dipaksa untuk bekerja.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan penyuluhan tentang kesehatan dan kebugaran tubuh dengan gerakan senam selanjutnya di laksanakan senam bersama dengan anak-anak Desa Tlogoagung di balai desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, meningkatkan rasa percaya diri serta menumbuhkan kesadaran pola hidup sehat.
Faktor yang menjadi pendukung acara ini adalah antusias anak-anak desaTlogoagung yang amat tinggi. Faktor yang menjadi kendala pada kegiatan ini adalaha cara dimulai terlambat 15 menit dari undangan yang telah diberikan, serta kebiasaan menunggu teman atau kawan sebelum memasuki tempat yang telah disediakan.
Solusi yang dapat dilakukan adalah lebih memperhatikan jadwal kegiatan senam sehat ceria ini agar kegiatan dapat terlaksana secara tepat waktu dan tidak telambat dari waktu yang
33 telah di tentukan, lebih merencanakan kegiatan yang dilakukan dengan matang jauh – jauh hari sebelum kegiatan dilakukan.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar senam sehat ceria ini dapat terlaksana secara rutin dari minggu keminggu hingga seterusnya.
G . Senam PERWOSI Bojonegoro
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan sarana kepada ibu-ibu PKK untuk menjaga kebugaran dan kesehatannya. Kegiatan ini dilakukan pada pukul 15.30 – 17.00 WIB. Dimulai dengan berkumpul bersama di Balai Desa. Selanjutnya melakukan senam yang dipandu oleh instruktur.
Kendala yang dialami adalah tempat senam yang terlalu sempit sehingga berdesak-desakan dan tidak nyaman dalam melakukan gerakan senam. Harapannya senam yang dilakukan selanjutnya dapat dilaksanakan ditempat yang lebih luas agar ibu-ibu dapat melakukan gerakan senam dengan nyaman dan benar, sehingga ibu-ibu dapat tetap menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya.
H . Cuci Tangan
Salah satu kegiatan yang sangat penting dan menunjang kesehatan adalah cuci tangan. Cuci tangan merupakan kegiatan yang sangat penting dan dilakukan setiap hari. Namun, sebagian besar warga desa Tlogoagung kurang mengerti tentang pentingnya cuci tangan serta bagaimana cara cuci tangan yang baik dan benar.
Untuk itu, kami mahasiswa KKN mencoba untuk memberikan pemahaman sesejak dini dengan cara memberikan edukasi serta praktek cuci tangan. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak PAUD dengan harapannya anak-anak PAUD dapat mengaplikasikan kegiatan cuci tangan yang baik dan benar serta menjadi kebiasaan untuk anak-anak PAUD yang kemudian menular ke seluruh warga Desa Tlogoagung.
I . Gosok Gigi
Gigi merupakan bagian tubuh manusia yang sangat penting, dimana harus tetap dijaga kebersihan serta kesehatannya. Sebagian warga Desa Tlogoagung banyak yang menderita sakit gigi dan terutama anak-anak kecilnya banyak yang menderita caries.
34 Untuk itu kami mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai pentingnya gosok gigi, kapan waktu gosok gigi yang tepat, bagaimana cara gosok gigi yang baik dan benar serta apa saja makanan yang bisa membuat gigi rusak. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak PAUD karena anak-anak masih memiliki kesempatan untuk memiliki gigi yang baik setelah gigi susunya tanggal.
Selain penyampaian materi juga dilakukan praktek gosok gigi yang didampingi oleh orang tua masing-masing dan beberapa mahasiswa KKN. Dengan terselenggarannya kegiatan ini, kami mahasiswa KKN berharap anak-anak kecil aka terbiasa gosok gigi yang baik dan benar serta terciptanya gigi yang sehat di Desa Tlogoagung.
J . Screening Kesehatan dan Pembagian Obat Cacing
Kegiatan Screening Kesehatan dan Pembagian Obat Cacing diadakan dengan sasaran untuk siswa-siswi TK dankelas 1 sampai 6 SD. Setelah berdiskusi dengan perangkat desa, kami menentukan tempat kegiatan kita di SDN Tlogoagung 1, SDN Tlogoagung 2, dan TK Dharma Wanita 1. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 – 11.00, dilakukan dengan diawali dengan pengarahan awal acara dengan Bu Aris (Bidan), Bu Yanti (Perawat), dan Para Guru. Setelah itu, kami masuk ke kelas – kelas untuk melakukan pencatatatan identitas, berat badan, tinggi badan dan kesehatan mata pada siswa – siswi di sekolah – sekolah tersebut.
Lalu kegiatan dilanjutkan dengan pembagian obat cacing sekaligus pendampingan untuk langsung diminum di depan petugas maupun mahasiswa KKN yang bertugas. Dan kegiatan diakhiri dengan evaluasi dan foto bersama untuk kenang-kenangan.
K . GEMBUNG (Gerakan Menabung)
Dalam era yang konsumtif seperti ini kebiasaan menabung sering kali di lupakan oleh masyarakat saat ini. Tanpa di sadari kebiasaan tersebut mempengaruhi karakter masyarakat mempergunakan keuangan mereka secara konsumtif yang di jadikan sebagai alat pemuas sementara tanpa mempertimbangkan kegunaan keuangan dalam jangka panjang. Hal ini menimbulkan kekwatiran terhadap perilaku tersebut yang akan berdampak pada generasi bangsa selanjutnya seperti anak – anak dimasa pertumbuhan. Dari hasil pemaparan tersebut perlu di buat sebuah solusi untuk mencegah budaya konsumtif yaitu dengan menanamkan gerakan menabung. Di usia dini sangatlah penting agar anak – anak memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan mereka sejak dini dengan cara menabung. Manfaat menabung
35 bisa diperoleh hasilnya ketika kita menjalaninya secara rutin dan tekun. Kegiatan menabung merupakan kegiatan menyimpan sebagaian uang yang kita punyai pada suatu tempat. Hal tersebut bertujuan untuk menjalankan pola hidup hemat dan juga merupakan pembanguanan karakteristik untuk tidak menghamburkan uang yang sangat diterapkan sejak usia dunia dini. Gerakan menabung ini ditempatkan di Desa Tlogoagung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro yang tertuju pada siswa-siswi sekolah dasar kelas 2. Kegiatan ini diadakan hari selasa 26 July 2016 dengan dua sesi yaitu sesi pertama di lakukan di SD Tlogoagung 1 pukul 08.00 sampai 09.30 dan sesi 2 pukul 10.00 sampai 12.00. Kegiatan kini di awali dengan perkenalan dan memberikan motivasi melalui video akan pentingnya gerakan menabng (gembung) sehingga siswa – siswi mengerti makna pentingnya menabung dengan 2 cara :
1. Belajar hidup hemat yaitu kegiatan menabung yang dilakukan secara rutin setelah mendapat uang saku dari orang tuanya misalnya akan membuat seseorang anak menyisakan uang sakunya sehingga menghindari jajan – jajan yang kurang berguna. Uang tersebut sudah di alokasikan untuk menabung.
2. Investasi yaitu salah satu syarat dalam melakukan investasi adalah dengan menabung, misalnya memberikan motivasi bahwa untuk membeli sesuatu seperti mainan atau sepeda harus menabung dari awal dulu sehingga menumbuhkan pikiran bahwa untuk membeli sesuatu yang di inginkan meraka semua harus menabung dahulu.
Sehingga dari kedua hal tersebut memberikan dampak positif untuk kehidupan mendatang dengan menyisikan sebagaian uang sakunya yang kemudian dimasukkan ke dalam celengan. Penerapan sikap ini akan memberikan manfaat menabung yang yaitu belajar untuk mengatur uang yang dimiliki dan lebih menghargai uang karena si anak di ajarkan untuk menyisihkan uang. Kemudian gerakan menabung di lanjutkan dengan membuat sebuah celengan dari botol bekas minuman. Dari botol bekas minuman itu menanamkan kepada siswa-siswi bahwa barang bekas bisa di jadikan barang berguna berupa sebuah celengan. Selanjutnya para siswa siswi membuat sebuah celengan berbentuk hewan seperti babi yang bisa menumbuhkan kreatifitas siswa siswi dalam membuat sebuah karya seni yang bisa mereka banggakan dengan panduan mahasiswa KKN dalam proses pembuatannya sehingga menjadi celengan yang unik dan siap untuk mereka isi dengan uang saku siswa siswi dan pada saat itu juga siswa siswi menabung memakai uang mereka sendiri.
Kendala – kendala yang di hadapi adalah kekurangan peralatan dalam membuat sebuah celengan seperti gunting, cutter, dan penggaris sehingga dalam proses pembuatan
36 saling tunggu alat bergantian satu persatu yang membutuhkan waktu cukup lama. Solusi yang harus di lakukan yaitu dengan mempersiapkan peralatan lagi lebih matang sehingga tidak ada pinjam meminjam peralatan dalam proses pembuatan celengan yang membuat acara terlaksana lebih lancer. Harapannya dengan gerakan menabung ( gembung ) dapat menumbuhkan kebiasaan menabung dengan belajar hidup hemat dan berivestasi terhadap siswa siswi kelas 2 di SD Tlogoagung 1 dan SD Tlogoagung 2 sejak dini.
L . Penyuluhan Uang Palsu
Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Sosialisasi mengenai ― Sampah dan Pengolahan Sampah‖ untuk keefektifan dan keefisienan waktu. Sosialisasi mengenai ciri – ciri keaslian uang yang diterbitkan atau dibuat oleh Bank Indonesia berdasarkan Hak Tunggal yang diberikan oleh Undang – Undang diperlukan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat Desa Tlogoagung yang berkaitan dengan uang Rupiah dikarenakan terdapat kasus penipuan dengan menggunakan uang palsu yang sering terjadi dan amat merugikan serta untuk memberikan wawasan bahwa suatu Kealpaan atau Kelalaian yang dilakukan oleh masyarakat dapat berujung pada meja hijau atau pengadilan . Dalam kegiatan ini dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan pemalsuan uang seperti :
1. Motif Pemalsuan = Ekonomi yang biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan Politik yang digunakan untuk mengacaukan pemerintahan.
2. Bahan yang digunakan untuk pemalsuan uang 3. Tehnik Cetak
Selain hal tersebut, dalam sosisalisasi ini juga diberikan cara antisipasi yang dibagi menjadi dua yakni : PREVENTIF (dilakukan sebelum pemalsuan terjadi) dan REPRESIF (dilakukan setelah pemalsuan terjadi) serta cara untuk mengetahui uang asli yang dapat dilakukan dengan 3D yaitu Dilihat, Diraba, dan Diterawang.
Faktor yang menjadi pendukung acara ini adalah Antusias Pejabat desa yang amat tinggi, Pemahaman Pejabat Desa yang mendukung, Respon positif berupa pertanyaan saat kegiatan dilakukan, dan sifat kerjasama lain yang ditunjukan oleh pejabat desa seperti membantu penyebaran undangan kepada ketua RT/RW dari desa Tlogoagung.
Faktor yang menjadi kendala pada kegiatan ini adalah terlalu mendadak dalam menyebarkan undangan kepada Pejabat Desa , Kondisi yang kurang kondusif pada awal acara dikarenakan cuaca yang tidak mendukung, dan acara dimulai terlambat 15 menit dari
37 undangan yang telah diberikan, serta kebiasaan menunggu teman atau kawan sesama pejabat desa sebelum memasuki tempat yang telah disediakan.
Solusi yang dapat dilakukan adalah lebih memperhatikan jadwal Desa Tlogoagung yang terkadang dilakukan mendadak, lebih merencanakan kegiatan yang dilakukan dengan matang jauh – jauh hari sebelum kegiatan dilakukan, dan lebih mengakrabkan diri dengan Pejabat Desa Tlogoagung dan RT/RW.
Harapan dari kegiatan ini adalah Masyarakat desa Tlogoagung mengetahui cara untuk mengidentifikasi yang mana uang asli dan yang mana uang palsu serta meningkatnya kewaspadaan diri terhadap uang palsu yang dalam hal ini bukan produksi atau buatan dari Bank Indonesia.
M . PENGELOLAAN SAMPAH
Pengelolaan sampah yang baik sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan lingkungan sekitar. Berdasarkan data terbaru mayoritas rumah tangga di Indonesia memperlakukan sampah dengan cara membakarnya, terutama rumah tangga di perdesaan. Masyarakat perkotaan pun masih bisa dikatakan memiliki jumlah yang tinggi dalam pembakaran sampah meski jumlahnya lebih kecil dibandingkan masyarakat perdesaan. Serta jumlah pembakaran sampah sama besarnya dengan jumlah rumah tangga yang menyerahkan urusan pengelolaan sampah kepada petugas sampah.
Berdasarkan pengamatan di sekitar wilayah desa Tlogoagung, ternyata masyarakat di desa Tlogoagung kecamatan Baureno kabupaten Bojonegoro masih banyak yang memperlakukan sampah dengan cara membakarnya, sebagian kecil lain memperlakukan sampah dengan menimbun dan di alirkan ke sugai. Dengan tingginya angka dalam pembakaran sampah, maka sangat diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat Tlogoagung tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Pengelolaan sampah yang tetap menjaga keseimbangan lingkungan serta tidak merusak kesehatan, bukan dengan cara membakar sampah agar cepat terselesaikan. Pembakaran sampah menghasilkan gas-gas yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat sekitar serta keseimbangan lingkungan hidup. Diantaranya gas monoksida, gas dioksin, serta bahan berbahaya lainnya. Terutama gas yang dihasilkan dari pembakaran sampah plastik yang menyebabkan kanker, menghambat perkembangan janin, mengurangi kesuburan, serta hilangnya kesuburan tanah.
38 Masyarakat desa tlogoagung perlu terus diingatkan dalam peningkatan kesadaran pentingnya pengelolaan sampah, karena percuma jika hanya mengetahui cara-cara pengelolaan sampah yang yang baik bahkan menghasilkan pendapatan tetapi tanpa diimbangi kesadaran bersama masyarakat. Tanpa kesadaran bersama, maka tidak akan berjalan dengan baik pengelolaan sampah yang benar. Untuk itu perlu diadakan diskusi bersama tentang pentingnya pengelolaan sampah dengan baik dan benar serta pemaparan video yang dapat dijadikan referensi serta rekomendasi dalam pengelolaan sampah yang lebih efisien dan dengan cara yang benar dan menguntungkan. Selain itu juga bertujuan agar semakin meningkatkan kesadaran masyarakat desa Tlogoagung dalam pengelolaan sampah yang kemudian diharapkan selanjutnya dapat direalisasikan dengan tindakan bersama.
N . GURITA (Minggu Ceria dan Tertawa)
Kegiatan ini dilakukan karena kurangnya hiburan untuk anak-anak, selain itu juga untuk mengurangi kepenatan anak. Disisi lain, kegiatan ini berguna untuk menumbuhkan rasa cinta kepada alam pada anak-anak. Sehingga Gunung Kapur dipilih sebagai tempat tujuan. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 31 Juli 2016 pukul 06.00 – 08.00 WIB. Dimulai dengan kumpul bersama di Balai Desa. Kemudian berangkat menuju Gunung Kapur dengan berjalan kaki. Perjalanan menuju kesana dapat ditempuh selama 20 menit dengan melewati sawah, tanjakan, dan turunan. Sesampainya di Gunung Kapur, tim KKN dan anak-anak beristirahat untuk makan dan minum bekal yang sudah dibawa. Setelah makan, tim KKN memberikan nasehat untuk menjaga dan mencintai alam. Tim KKN juga memberikan contoh agar tidak membuang sampah sembarang tempat dan memungut sampah yang ada di tempat tersebut.
Kendala-kendala yang dialami adalah jalanan yang terlalu licin akibat hujan, akibatnya terdapat alas kaki anak yang rusak dan beberapa terpeleset. Solusi yang dapat dilakukan adalah menggendong anak tersebut serta membuat tongkat dari kayu sebagai pegangan saat berada di tanjakan. Harapannya anak-anak desa Tlogoagung dapat menjaga dan lebih mencintai lingkungannya.
39 BAB V
ANGGARAN DANA
3.1. Pemasukan
No Rencana Sumber Pemasukan Jumlah Biaya
1 Dana Bantuan program KKN-BBM @ Rp 150.000 x10
Rp 1.500.000,00
2 Iuran Mahasiswa @ Rp 650.000 x 10 Rp 6.500.000,00
JUMLAH PEMASUKAN Rp 8.000.000,00
3.2.Anggaran Kegiatan
No Item Jumlah Biaya Jumlah Biaya
BIDANG PENDIDIKAN
1. KumBang (Kumpul dan Belajar Bersama)
1. Fotokopi materi - - Rp 70.500,00
2. Buku dan alat tulis - - Rp 45.000,00
3. Krayon 1 set Rp R 23.500,00 Rp 23.500,00
3. Konsumsi - - Rp 71.000,00
4. Air mineral 1 pack Rp R 13.000,00 Rp 13.000,00
2. Cangkruk Berpendidikan
1. Papan catur 1 set - Rp 35.000,00
2. Bola pingpong 1 set - Rp 10.000,00
3. Bimbingan Belajar
1. Alat tulis - - Rp 55.000,00
4. TPQ (Taman Pendidikan Al-quran)
1. Al-qur’an 3 buah Rp 30.000,00 Rp 90.000,00
2. Buku kumpulan doa 4 buah Rp 12.500,00 Rp 50.000,00
3. Tuding ngaji 40 buah Rp 500,00 Rp 20.000,00
4. Kapur 1 pack Rp 3.000,00 Rp 3.000,00
5. Penghapus papan tulis 2 buah Rp 1.000,00 Rp 2.000,00
40 BIDANG KESEHATAN
1. Senam PERWOSI Bojonegoro
1. Air mineral 1 pack Rp 13.000,00 Rp 13.000,00
2. SSC (Senam Sehat Ceria)
1. Kacang hijau 2 kg Rp 32.000,00 Rp 64.000,00
2. Gelas plastik 1 pack Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
3. Sendok plastik 1 pack Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
4. Roti 2 pack Rp 45.000,00 Rp 90.000,00
5. Air mineral 1 kardus Rp 17.000,00 Rp 17.000,00
6. Kain putih 2 meter Rp 24.000,00 Rp 48.000,00
7. Lakban hitam 1 buah Rp 4.500,00 Rp 4.500,00
8. Fotokopi undangan - - - Rp 9.000,00
9. Kabel jek - - Rp 22.500,00
3. Screening Kesehatan dan Pembagian Obat Cacing
1. Konsumsi - - Rp 200.000,00
4. Ayo Gosok Gigi
1. Konsumsi 50 buah Rp 1.000,00 Rp 50.000,00
5. Gerakan Mencuci Tangan
1. Poster - - Rp 54.000,00
TOTAL BIDANG KESEHATAN Rp 617.000,00
BIDANG EKONOMI DAN BISNIS 1. GemBung (Gemar Menabung) 1. Kertas Karton / Kertas
Manila
6 buah Rp 2.000,00 Rp 12.000,00
2. Penggaris 3 set Rp 1.500,00 Rp 4.500,00
3. Lem kertas 1 buah Rp 2.000,00 Rp 2.000,00
4. Lem fox 1 buah Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
5. Cutter 5 buah Rp 500,00 Rp 2.500,00
6. Doubletip 2 buah Rp 2.500,00 Rp 5.000,00
7. Botol bekas - - Rp 14.000,00
41
1. Konsumsi 50 buah Rp 1.000,00 Rp 50.000,00
2. Air mineral 2 kardus Rp 13.000,00 Rp 26.000,00
3. Seminar kit 40 buah Rp 3.000,00 Rp 120.000,00
4. Fotokopi - - Rp 4.000,00
JUMLAH BIDANG EKONOMI DAN BISNIS Rp 260.000,00 BIDANG LINGKUNGAN
1. Penyuluhan Pengelolaan Sampah
1. Seminar kit 40 buah Rp 3.000,00 Rp 120.000,00
2. Fotokopi - - Rp 12.000,00
2. GuRiTa (Minggu Ceria dan Tertawa)
1. Mie instan - - Rp 40.000,00
2. Air mineral 1 kardus Rp 13.000,00 Rp 13.000,00
TOTAL BIDANG LINGKUNGAN Rp 185.000,00
BIAYA LAIN-LAIN KESEKRETARIATAN
1. Kertas A4 1 rim Rp 35.000,00 Rp 35.000,00
2. Buku Nota 1 buah Rp 3.000,00 Rp 3.000,00
3. ID Card 10 buah Rp 1.000,00 Rp 10.000,00
4. Penggandaan proposal dan LPJ
10 buah Rp 22.500,000 Rp 225.000,00
SUBTOTAL Rp 273.000,00
PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI
1. Banner 1 buah Rp 52.000,00 Rp 52.000,00
2. Plakat 1 buah Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
3. Kenang-kenangan - - Rp 150.000,00
SUBTOTAL Rp 222.000,00
KONSUMSI
1. Makan 2x sehari 25 hari 10 orang Rp 2.500,00 Rp 1.250.000,00
2. Aqua Gelas 10 dus Rp 13.000,00 Rp 130.000,00
3. Aqua galon 25 galon Rp 16.000,00 Rp 400.000,00