• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATUS PASIEN PENELITIAN. Alamat : Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATUS PASIEN PENELITIAN. Alamat : Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 3.

STATUS PASIEN PENELITIAN

Tanggal pemeriksaan : Nomor urut penelitian :

IDENTITAS

Nama :

Alamat :

Umur :

Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

Suku : Pekerjaan : Pendidikan : ANAMNESIS Keluhan utama : PEMERIKSAAN FISIK Status generalisata Keadaan umum :

(2)

Status dermatologi : - kutu yang hidup / mati - telur kutu yang hidup / mati

DIAGNOSIS KERJA :

PENATALAKSANAAN : Tanggal : / / / HASIL PENELITIAN

Jumlah telur kutu yang mati : : Sebelum penanganan

Jumlah kutu yang hidup : Jumlah kutu yang mati :

Jumlah telur kutu yang hidup : Jumlah telur kutu yang mati : Setelah penanganan

(3 jam kemudian)

Jumlah kutu yang hidup : Jumlah kutu yang mati :

(10 hari kemudian)

Jumlah telur kutu yang hidup :

(3)

LAMPIRAN 4. Tabel master

No Nama jenis

kelamin

Umur

(tahun) Pendidikan Suku

sebelum

penanganan Sesudah penanganan

efek samping kutu (hidup) telur kutu (hidup) kutu (mati) telur kutu (mati) kutu 3 jam (hidup) kutu (mati) telur kutu 10 hari (hidup) telur kutu (mati)

1 Monica perempuan 13 SMP Jawa 11 30 3 3 7 5 3 25 tidak ada

2 Dinda perempuan 11 SD Jawa 9 27 4 2 8 3 0 33 tidak ada

3 Tika perempuan 12 SD Jawa 2 13 1 1 3 2 0 17 tidak ada

4 Putri perempuan 11 SD Jawa 8 25 0 2 7 5 0 26 tidak ada

5 Lia perempuan 13 SMP Jawa 5 20 2 1 1 3 2 19 tidak ada

6 Dila Perempuan 9 SD Jawa 10 29 0 3 3 5 3 23 tidak ada

7 Ainur Perempuan 9 SD Jawa 7 19 1 2 3 3 1 17 tidak ada

8 Darmi Perempuan 31 SMP Jawa 7 17 0 2 5 4 0 13 tidak ada

9 Indah Perempuan 9 SD Jawa 5 21 2 2 2 4 2 22 tidak ada

10 Wiwik Perempuan 17 SMP Jawa 11 32 3 3 6 3 4 21 tidak ada

11 Putri Perempuan 18 SMA Jawa 9 26 0 3 8 3 3 30 tidak ada

12 Melda Perempuan 12 SMP Batak 3 19 2 1 2 0 2 15 tidak ada

13 Dinda Perempuan 11 SMP Jawa 4 13 0 1 3 4 0 11 tidak ada

14 Masita Perempuan 13 SMP Batak 18 63 5 5 22 3 11 46 tidak ada

15 Fitri Perempuan 10 SD Jawa 6 21 0 3 5 3 3 16 tidak ada

16 Gadis Perempuan 7 SD Jawa 7 21 2 2 4 6 2 18 tidak ada

17 Wulan Perempuan 9 SD Jawa 10 22 0 3 8 4 4 23 tidak ada

(4)

Lanjutan tabel master

No Nama jenis

kelamin Umur Pendidikan Suku

sebelum

penanganan Sesudah penanganan

efek samping kutu (hidup) telur kutu (hidup) kutu (mati) telur kutu (mati) kutu 3 jam (hidup) Kutu (mati) telur kutu 10 hari (hidup) telur kutu (mati)

19 Inor Perempuan 17 SMA Jawa 6 16 1 1 7 2 3 10 tidak ada

20 Farida Perempuan 30 SD Jawa 9 30 3 3 3 6 5 26 tidak ada

21 Sisca Perempuan 21 SMP Jawa 8 25 0 3 6 5 1 19 tidak ada

22 Wilda Perempuan 19 SMP Batak 8 19 0 1 4 2 1 22 tidak ada

23 Fitri Perempuan 16 SD Jawa 12 45 3 3 9 5 5 37 tidak ada

24 Nuri Perempuan 10 SD Jawa 4 15 0 2 1 2 2 11 tidak ada

(5)

LAMPIRAN 5.

Cara kerja ( pre-eliminary study) :

1. Pada setiap pasien rambut kepala dalam keadaan kering dibagi menjadi 2 bagian (sisi kanan dan kiri).

2. Rambut sisi kanan dan kiri dibagi dalam 5 bagian kecil dengan bantuan penjepit rambut. Dilakukan penyisiran tiap bagian kecil dengan LMC sebanyak 20 kali. Penyisiran pada setiap bagian kecil sisi kanan dan kiri rambut kepala dilakukan dalam waktu bersamaan (serentak) dan dimulai dari pangkal rambut/ mengenai kulit kepala.

3. Hasil penyisiran dari setiap sisi rambut kepala berupa kutu dan telur kutu ditampung di atas kertas putih dan dimasukkan ke dalam wadah yang berbeda.

4. Hasil penyisiran dari masing-masing sisi dilakukan perhitungan kutu dan telur kutu yang hidup maupun yang mati.

5. Kemudian dilakukan perbandingan jumlah kutu dan telur kutu yang diperoleh dari sisi kanan dan kiri untuk mengetahui apakah ada perbedaan jumlah yang sangat signifikan dari kedua sisi.

(6)

LAMPIRAN 6.

Data hasil analisis statistik (pre-eliminary study)

Tabel perbedaan jumlah kutu dan telur kutu pada sisi kiri dan kanan kepala

Perbedaan jumlah kutu pada sisi kiri dan kanan kepala (pre-eliminary study)

Group Statistics Kel.

Area N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean Kutu Kanan Kutu Kiri 1.00 10 7.6000 3.47467 .69493 2.00 10 8.8000 4.69513 .84203 no Nama jenis kelamin

Umur pendidikan Suku Kutu sisi kanan Telur kutu sisi kanan Kutu sisi kiri Telur kutu sisi kiri

1 Nilam perempuan 8 SMP Jawa 7 17 9 13

2 Santi perempuan 6 SD Jawa 9 26 11 33

3 Nur perempuan 11 SD Jawa 4 13 7 19

4 Saripah perempuan 11 SD Jawa 6 16 9 13

5 Biah perempuan 21 SMP Jawa 7 19 6 18

6 Martha perempuan 17 SMA Jawa 12 20 8 17

7 Siska perempuan 7 SD Jawa 8 25 11 20

8 Suni perempuan 7 SD Jawa 11 32 14 26

9 Tanti perempuan 19 SMA Jawa 7 14 4 21

(7)

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference Equal variances assumed .294 -1.20000 1.17949 Equal variances not

assumed

.294 -1.20000 1.17949

Untuk melihat adakah perbedaan jumlah kutu pada sisi kanan dan kiri kepala dilakukan penelitian dengan mengambil 10 subjek penelitian menggunakan uji statistik t-test didapatkan nilai p = 0, 294 (p>0,05). Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan jumlah kutu antara sisi kanan dan kiri (terdistribusi merata).

Perbedaan jumlah telur kutu pada sisi kiri dan kanan kepala (pre-eliminary study)

Group Statistics Kel.

area N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean Telur KutuKanan

Telur Kutu Kiri

1.00 10 20.1000 9.760646 2.15329 2.00 10 19.5000 9.035027 2.03605

(8)

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference Equal variances assumed .791 0.60000 2.94363 Equal variances not

assumed

.791 0.60000 2.94363

Untuk melihat adakah perbedaan jumlah telur kutu pada sisi kanan dan kiri dilakukan penelitian dengan mengambil 10 subjek penelitian menggunakan uji statistik t-test didapatkan nilai p=0,791 (p>0,05). Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan jumlah telur kutu antara sisi kanan dan kiri (terdistribusi merata).

(9)

LAMPIRAN 7.

Data hasil analisis statistik

Distribusi penderita PK berdasarkan kelompok usia Kelompok Usia

(tahun) Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent 5-10 8 32.0 32.0 32.0 11-15 8 32.0 32.0 64.0 16-20 6 24.0 24.0 88.0 21-25 1 4.0 4.0 92.0 26-30 1 4.0 4.0 96.0 31-35 1 4.0 4.0 100.0 Total 25 100.0 100.0

Ditribusi penderita PK berdasarkan kelompok pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid SD 13 52.0 52.0 52.0 SMA 2 8.0 8.0 60.0 SMK 1 4.0 4.0 64.0 SMP 9 36.0 36.0 100.0 Total 25 100.0 100.0

(10)

Perbedaan jumlah kutu pada sisi kiri dan kanan kepala

Group Statistics

Kel.area N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Kutu Kanan

Kutu Kiri

1.00 25 9.00000 4.80357 .96730

2.00 25 8.96000 4.76515 .95303

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

Sig. (2-tailed) Mean Difference

Std. Error Difference Equal variances assumed .975 0.04000 1.23945 Equal variances not assumed .975 0.04000 1.23945

Perbedaan jumlah telur kutu pada sisi kiri dan kanan kepala Group Statistics

Kel.

area N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean Telur KutuKanan

Telur Kutu Kiri

1.00 25 26.6000 12.73047 5.00355 2.00 25 23.9600 10.03527 2.00705

(11)

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference Equal variances assumed .393 2.64000 2.74392

Equal variances not assumed

.393 2.64000 2.74392

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sebelum penanganan Sesudah penanganan

Kutu hidup telur kutu kutu kutu telur kutu telur kutu

hidup hidup mati hidup mati

N 25 25 25 25 25 25 Normal Parameters Mean 7.64 24.40 5.44 3.52 2.44 21.52 Std. Deviation 3.475 10.766 4.350 1.447 2.347 8.407 Most Extreme Differences Absolute .108 .181 .167 .160 .206 .150 Positive .108 .181 .167 .160 .206 .150 Negative -.067 -.145 -.114 -.127 -.149 -.085 Kolmogorov-Smirnov Z .539 .907 .833 .802 1.028 .751 Asymp. Sig. (2-tailed) .934 .383 .492 .541 .241 .626

a. Test distribution is normal b. Calculated from data

(12)

Paired Samples Test T df Sig. (2-tailed) Pair 1 Kutuhidup_awal - Kutuhidup_post 4.655 24 .000 Pair 2 Telurkutuhidup_awal - Telurkutuhidup_post 12.222 24 .000 One-sample statistic N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Kutuhidup_awal 25 7.64 3.475 .695 Kutumati_awal Telurkutuhidup_awal Telurkutumati_awal 25 25 25 1.36 24.40 2.20 1.328 10.766 1.964 .272 2.153 2.850 Kutuhidup_post 25 5.44 4.350 .870 Kutumati_post 25 3.52 1.447 .289 Telurkutuhidup_post 25 2.44 2.347 .469 Telurkutumati_post 25 21.52 8.407 1.681

(13)

LAMPIRAN 8. Komite Etik

(14)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

1. Nama : dr. Riana Miranda Sinaga

2. Tempat & Tanggal Lahir : Medan, 7 April 1981

3. Usia : 32 tahun

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Status : Menikah

6. Pendidikan : S1 Kedokteran

7. Agama : Islam

8. Kebangsaan : Indonesia

9. Alamat : Komplek Taman Setia Budi Indah Blok.G

No.39 , Medan

10. Telepon / HP : 0811611181

Pendidikan Formal

1. SD : SD Harapan 1 Medan

2. SMP : SMP Harapan 1 Medan

3. SMA : SMU Negeri 1 Medan

Gambar

Tabel master
Tabel perbedaan jumlah kutu dan telur kutu pada sisi kiri dan kanan kepala

Referensi

Dokumen terkait

pengaruh secara parsial antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada KUD Gondanglegi. Berdasarkan hasil analisis statistik dapat diketahui bahwa terdapat

Disebabkan adanya faktor luaran yang mempengaruhi keadaan hubungan etnik di kilang, hubungan di antara pekerja lebih bersifat luaran atau superficial. Hubungan seperti ini

Kepala Kantor Pertanahan Kota Batam memberikan kepada pemohon perpanjangan HGB yang dimohon- kan perpanjangannya dengan ketentuan dan persya- ratannya, yaitu segala akibat, biaya

Buku nota ini adalah bertujuan untuk memberikan maklumat berkaitan pelaksanaan latihan industri di Kolej Komuniti Jempol kepada para pelajar yang akan menjalani latihan industri

 Yani  KM  36  Banjarbaru,  70714,  Indonesia   c Environmental  Engineering  Department,  Faculty  of  Engineering,  Lambung  Mangkurat   University,  Jl... Membran

Pemberian fraksi heksan ekstrak tanaman jaloh diduga dapat bersifat protektif, sedangkan fraksi etil asetat dan etanol tidak menunjukkan adanya efek protektif jaringan hati

strategi yang kurang baik yaitu dengan cara kekerasan, diplomasi dan tipu daya serta tidak dengan pemilihan yang demokrasi Muawiyah tetap dianggap sebagai pendiri Dinasti

Bab ini berisi latar belakang masalah yang menguraikan mengenai alasan penulis untuk melakukan penelitian mengenai Kebijakan The Great Leap Forward Mao Tse Tung dan