• Tidak ada hasil yang ditemukan

K. DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "K. DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

K. DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF

DESKRIPSI PEMELAJARAN PELAKSANA MUDA TRANSMISI MUDA KABEL

KOMPETENSI

: Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan

KODE

:

ACS.CBL.INS.005.A

DURASI PEMELAJARAN :

135

A

B

C

D

E

F

G

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

2

1

1

1

1

1

1

KONDISI KINERJA

Ÿ

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :

1. SOP yang berlaku di perusahaan

2. Standar industri/regulasi yang relevan yang berlaku

3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan

4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

1. Melakukan konfirmasi

akses ke lokasi § Melakukan konfirmasipersetujuan akses ke lokasi § Melakukan identifikasi dan

memenuhi sistem pengaturan keamanan lokasi

§ Melakukan konfirmasi waktu dan cara akses untuk memenuhi persyaratan dan aturan pelanggan

§ Melakukan konfirmasi kapasitas lokasi untuk menyimpanan pencatu kabel (cable feeders) atau menentukan metoda alternatif

§ Struktur manajemen lokasi. § Fungsional tiap bagian di

manajemen lokasi. § Prosedure site akses. § Pengkajian kebutuhan power

connection.

§ Tekun dan teliti dalam mengkonfirmasi akses ke lokasi

§ Bagian-bagian yang harus dilibatkan pada pross instalasi di lokasi. § Mekanisme pekerjaan

dan pelaksanaan proses instalasi.

§ Mampu menjalankan prosedur konfimrmasi site akses.

(2)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

2. Melakukan pemenuhan persyaratan perkabelan untuk bangunan komersial

§ Identifikasi pelayanan-pelayanan lain yang ada dalam gedung komersial § Memahami konstruksi

bangunan komersial § Menggunakan metoda yang

benar untuk menggelar kabel dalam gedung komersial

§ Standarisasi pengkabel dalam gedung. § Konstruksi bangunan

komersial.

§ Teknik menggelar kabel.

§ Teliti dalam pemenuhan

persyaratan perkabelan

§ Macam-macam standarisasi kabel untuk gedung komersial. § Teknik menggelar kabel

sesuai dengan konstruksi bangunan.

§ Mampu menjalankan prosedur standar yang diminta oleh gedung komersial atas pekejaan yang dilakukan.

3. Menentukan rute kabel § Identifikasi dan verifikasi lokasi kabel secara akurat dengan melakukan kajian perencanaan yang relevan § Memilih rute kabel yang

sesuai dengan lokasi dan kondisi bangunan

§ Merencanakan instalasi yang efisien dan aman dengan mengidentifikasi secara akurat persyaratan-persyaratan struktur bangunan, halangan-halangan dan bahaya yang ada

§ Melakukan identifikasi pemisahan/ pengelompokan kabel dan layanan untuk menjamin rute kabel memenuhi persyaratn perusahaan, pabrik atau standar

§ Pilih rute kabel yang memberikan akses ke semua outlet yang paling efisien

§ Mengenal macam – macam konstruksi kabel secara akurat

§ Rute kabel disesuaikan dengan lokasi dan kondisi bangunan

§ Syarat – syarat struktur bangunan

§ Pengelompokan kabel dan layanan

§ Pemilihan rute kabel §

§ Tepat dan cermat dalam menentukan rute kabel

§ macam – macam konstruksi kabel § macam – macam rute

kabel

§ spesifikasi bangunan § jenis – jenis kabel sesuai

dengan layanan

§ mampu menentukan rute kabel sesuai dengan standar operasional

(3)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

4. Menentukan jenis

pendukung kabel § Identifikasi spesifikasipelanggan, pabrik dan persyaratan perusahaan untuk pendukung kabel § Pilih sistem pendukung yang

sesuai untuk rute kabel yang direncana dan identifikasi pembatasan-pembatasan yang ada di lokasi § Periksa sistem pendukung

mampu untuk mendukung konsentrasi kabel yang direncanakan pada suatu lokasi

§ Periksa fasilitas pendukung pekabelan siap diakses untuk pemeliharaan dan

memungkinkan ekspansi di masa depan

§ Standar pelanggan, pabrik dan perusahaan

§ Fasilitas pendukung perkabelan

§ Tepat dan cermat dalam menentukan jenis pendukung kabel

§ Standar pelanggan, pabrik dan perusahaan pendukung kabel § Macam – macam fasilitas

pendukung rute kabel untuk pemeliharaan

§ Dapat menentukan jenis – jenis pendukung kabel § Dapat memeriksa

fasilitas pendukung pengkabelan untuk pemeliharaan

5. Menyiapkan peralatan

dan material § Konfirmasikan inventoryperalatan dan material yang diperlukan untuk instalasi sistem pendukung dari spesifikasi dan jadwal pekerjaan

§ Periksa semua peralatan kerja dan peralatan dalam kondisi aman dan di atur, jika diperlukan, ke spsesifikasi pabrik

§ Lokalisir tempat peralatan kerja dan material untuk menjamin kemudahan akses selama instalasi sistem pendukung perkabelan

§ Inventarisir peralatan dan material

§ Pemeriksaan peralatan kerja § Kondisi penenpatan

peralatan kerja dan material

§ Ketekunan dalam menyiapkan peralatan dan material

§ spesifikasi peralatan dan material untuk instalasi

§ standar peralatan kerja sesuai dengan spesifikasi pabrik

§ standar penempatan peralatan kerja dan material

§ mampu menyiapkan peralatan dan material

(4)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

6. Melakukan instalasi

sistem pendukung § Lakukan instalasi materialdan sistem pendukung dengan cara yang aman sesuai rencana instalasi, persyaratan pabrik dan peraturan

§ Pilih dan gunakan pakaian pengaman yang sesuai dengan kondisi untuk mengurangi resiko kecelakaan saat instalasi § Amankan struktur pendukung

jika diperlukan untuk menjamin berat kabel dapat dimuat dalam semua kondisi operasi

§ Pasang sistem pentanahan yang memenuhi standar industri jika diperlukan § Lakukan pekerjaan dengan

gangguan minimal pada aktivitas pelanggan

§ Standar instalasi material dan sistem pendukung § Keamanan dan Keselamatan

kerja

§ Sistem pentanahan sesuai standar

§

§ Cermat dalam melakukan instalasi sistem pendukung

§ cara instalasi material dan sistem pendukung sesuai dengan persyaratan pabrik § penggunaan alat – alat

keselamatan kerja § standar sistem

pentanahan

§ cara – cara melokalisir gangguan

§ mampu melakukan instalasi material dan sistem pendukung § mampu menggunakan peralatan keselamatan kerja § mampu memasang sistem pentanahan sesuai dengan standar § mampu mengatasi

gangguan

7. Melakukan inspeksi dan pengaturan instalasi

§ Periksa sistem pendukung yang terpasang tidak menyebakan kabel dapat mengalami kerusakan pada saat instalasi maupun operasi § Periksa sistem pendukung

sesuai dengan rencana instalasi dan persyaratan pelanggam

§ Pemeriksaan sistem pendukung saat instalasi dan operasi

§ Pemeriksaan sistem pendukung sesuai dengan standar

§ Cermat dalam melakukan inspeksi dan pengaturan instalasi

§ cara – cara memeriksa sistem pendukung saat instalasi dan operasi § cara – cara memeriksa

sistem pendukung sesuai dengan standar

§ mampu memeriksa sistem pendukung saat instalasi dan operasi § mampu memeriksa

sistem pendukung sesuai dengan standar

8. Melakukan pembersihan

kembali lokasi § Bersihkan kembali peralatankerja dan kembalikan ke tempat penyimpanan § Bersihkan kembali lokasi

kerja dan buang kotoran sisa-sisa pekerjaan

§ Pembersihan dan penyimpanan peralatan kerja

§ Pembersihan lokasi kerja

§ Tekun dan rapi dalam membersihkan kembali lokasi instalasi

§ standar kebersihan dan penyimpanan peralatan kerja § standar kebersihan lokasi kerja § mampu membersihkan dan menyimpan peralatan kerja § mampu membersihkan lokasi kerja

(5)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

9. Melakukan pengamanan pendukung kabel dari kabel daya

§ Identifikasi kabel daya yang ada dalam radius instalasi § Identifikasi resiko-resiko dari

kemungkinan kontak dengan kabel daya yang ada

§ spesifikasi kabel daya § jenis – jenis resiko dari

kontak dengan kabel daya

§ Teliti dan tepat dalam melakukan

pengamanan pendukung kabel dari kabel daya

§ macam – macam kabel daya

§ macam – macam resiko dari kontak dengan kabel daya § mampu mengindentifikasikan kabel daya § mampu mengidendifikasi resiko dari kontak dengan kabel daya

(6)

KOMPETENSI

: Melakukan penyambungan pasangan kawat tembaga

KODE

:

ACS.CBL.INS.024.A

DURASI PEMELAJARAN :

60

A

B

C

D

E

F

G

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

2

2

2

2

2

2

2

KONDISI KINERJA

Ÿ

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :

1. SOP yang berlaku di perusahaan

2. Petunjuk/manual connecting tools

3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan

4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

1. Melakukan persiapan penyambungan pasangan kawat

§ 1Pasangan kawat yang akan disambungkan diidentifikasi sesuai rencana

§ Peralatan (peralatan test elektrik, peralatan penyambungan/connecting tools) dan material (connector, drying agent) yang diperlukan disiapkan dan dipe

§ Jenis – jenis pasangan kawat

§ Menyiapkan peralatan dan material yang diperlukan

§ Tekun dalam melakukan persiapan penyambungan pasangan kawat

§ jenis – jenis pasangan kawat

§ jenis – jenis peralatan test

§ jenis – jenis peralatan penyambungan § jenis – jenis material

§ mampu mengidentifikasi pasangan kawat § mampu menyiapkan

peralatan test, peralatan penyambungan dan material

(7)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

2. Melakukan penyambungan pasangan kawat

§ 2Karakteristik listrik (kesinambungan hubungan, hubung singkat, tahanan isolasi, dll.) pada kabel ditest sebelum penyambungan § Hasil test sebelum

penyambungan dicatat § Pasangan kawat

disambungkan dengan peralatan penyambungan yang sesuai (connecting tools) sesuai rencana § Sambungan kabel yang

terpasang dikeringkan menggunakan bahan pengering yang memadai § Karakteristik listrik kabel

setelah penyambungan ditest § Hasil test setelah

penyambungan dicatat § Bersihkan kembali lokasi

kerja

§ Karakteristik kelistrikan § Peralatan penyambungan

sesuai dengan pasangan kawat

§ Kebersihan lokasi kerja

§ Teliti dan cermat melakukan penyambungan pasangan kawat § macam – macam karakteristik listrik § cara – cara penyambungan kawat dan peralatan § kebersihan lokasi kerja

§ mampu membedakan jenis – jenis

karakteristik listrik § mampu melakukan

penyambungan pasangan kawat dengan peralatan penyambunga § mampu membersihkan

(8)

KOMPETENSI

: Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomonikasi

KODE

:

ANC.MGT.OPS.001.A

DURASI PEMELAJARAN :

45

A

B

C

D

E

F

G

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

1

1

2

1

1

2

1

KONDISI KINERJA

Ÿ

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :

1. Aturan yang dirujuk : SOP yang berlaku di perusahaan tempat dimana pekerjaan dilakukan

2. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi

3. Keterampilan yang diperlukan : keterampilan berkomunikasi dan bekerjasama dalam tim

4. Alat yang diperlukan : Sistem Informasi SDM

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

1. Menetapkan peran perseorangan dalam industri

§ Peran lalu dan sekarang didokumentasikan secara komperhensif

§ Tujuan jangka pendek dan panjang yang realistik dari karir diidentifikasi § Kemampuan perseorangan

dengan tujuan karir dikaitkan § Peran sekarang dengan

tujuan karir dikaitkan dalam cara yang positif

§ Teknologi telekomunikasi yang berasosiasi dengan pekerjaan di identifikasi § Pekerjaan dikaitkan ke

operasi perusahaan dan infrastruktur telekomunikasi

§ Management dan

pengembangan karir § Cermat dan teliti dalammenjalankan suatu pekerjaan § Etika pelayanan § Perkembangan teknologi informasi § Pengemangan diri § Dapat memetakan peran perseorangan dalam industri

(9)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

2. Menyusun jadwal kerja § Pekerjaan yang akan diselesaikan di identifikasi § Pekerjaan diprioritaskan

menurut pedoman organisasi § Permintaan penting

diprioritaskan dan dikerjakan sesuai dengan pedoman secara organisasi..

§ perencanaan kerja § cermat dan teliti dalam penyusunan jadwal kerja

§ rancangan dasar dan

rancangan rinci § Dapat menyusun jadwalkerja

3. Berpartisipasi dalam tim § Anggota dan peran dari tim diidentifikasi

§ Identifikasi dan berkontribusi dilakukan terhadap tugas dan sasaran tim

§ Asistensi diminta dari anggota tim jika diperlukan § Umpan balik diberikan dan

diterima untuk membantu dalam pertemuan tim dan sasaran organisasi

§ Konflik didalam tim dikenali dan direspon secara positif § Strategi diidentifikasi dan

digunakan untuk

memproyeksikan citra yang profesional § Management konflik § Organisasi § Trampil dalam melakukan pekerjaan tim § Dasar management konflik § Strategi kerja § Dapat berpartisipasi dalam tim

(10)

KOMPETENSI

: Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi

KODE

:

ANC.TEC.INS.005.A

DURASI PEMELAJARAN :

75

A

B

C

D

E

F

G

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

2

1

2

1

1

2

1

KONDISI KINERJA

Ÿ

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan :

1. SOP yang berlaku di perusahaan

2. Instruksi manual perangkat dan peralatan.

3. Log sheet atau report sheet yang harus diisi yang ditetapkan oleh perusahaan

4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini : Tool kit, AVO meter Kabel, konektor

5. Material/bahan yang digunakan :

6. Aturan yang dirujuk:

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

(11)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

1. Melakukan persiapan

instalasi § Persiapan instalasidiverifikasi dengan menggunakan spesifikasi rancangan/design. § Lokasi instalasi/bangunan

diperiksa untuk memastikan instalasi fisik dapat dilaksanakan sesuai rencana.

§ Denah lantai diverifikasi menggunakan rencana projek dan ditandai. § Dimensi perangkat yang

akan dipasang diperiksa untuk memastikan dapat dipasang di dalam ruang/denah yang direncanakan. § Survei lokasi dilaksanakan untuk mengevaluasi kemungkinan hambatan pekerjaan instalasi dan untuk memastikan tidak akan terjadi pelanggaran aturan tata ruang.

§ Denah kabel duct dan jalur kabel (kalau ada) dipastikan dengan menggunakan spesifikasi rancangan. § Perangkat dan

barang-barang diperiksa sesuai dengan dokumen daftar pengemasan.

§ Prosedure persiapan

instalasi § Teliti, cermat, dan kritisdalam menerapkan prosedure instalasi. § Pemahaman elemen-elemen perangkat telekomunikasi secara umum. § Pemahaman gambar teknik atau gambar kerja § Pemahaman matrial technical room. § Pemahaman matrial perangkat telekomunikasi yang akan diinstall.

§ Memahami proses atau prosedure instalasi perangkat yang akan diinstall.

§ Memahami standard-standart instalasi.

§ Mampu menjelaskan gambar kerja yang akan diimplementasikan. § Mampu menjelaskan peralatan yang diperlukan untuk instalasi § Mampu menjelaskan proses instalasi. § Mampu melakukan persiapan instalasi

(12)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

2. § Peralatan yang diperlukan disiapkan

§ Pedoman/buku instruksi instalasi diperiksa dan dipelajari dengan seksama dan rinci sebelum instalasi dimulai. Langkah-langkah instalasi direncanakan menggunakan peralatan yang sesuai/dibutuhkan dan dilakukan sesuai urutan dalam instruksi.

§ Identifikasi kemungkinan kondisi bahaya (hazard) dan langkah-langkah antisipasi disiapkan. § Semua pihak terkait

termasuk pelanggan kalau perlu diberitahu tentang rencana dan pelaksanaan instalasi

(13)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

3. Menyiapkan perangkat dan infrastruktur untuk instalasi

§ Tugas proses instalasi dibagi kepada setiap individu atau tim yang terlibat dalam proses instalasi.

§ Peralatan yang diperlukan diperiksa dan dipastikan dalam kondisi siap dan aman untuk dipergunakan. § Denah pada lokasi instalasi

ditandai sesuai dengan gambar rencana. § Rangka distribusi utama

(MDF) dipasang sesuai dengan

§ SOP perusahaan dan buku instruksi dari pemasok. § Kabel duct dan jalur kabel

dipasang, baik untuk kabel pencatuan daya listrik, maupun untuk kabel transmisi atau serat optik. § Perangkat pentanahan

dipasang sesuai dengan buku instruksi pada perangkat. § Pekerjaan instalasi

dipastikan aman bagi pegawai yang bersangkutan, sesama pegawai di lokasi, maupun bagi publik. § Hasil instalasi diperiksa untuk

memastikan keselamatan dan keamanan hasil pekerjaan instalasi

§ Set-up perangkat sebelum

instalasi § Teliti, cermat, dan kritisdalam menyiapkan perangkat dan infrastruktur untuk instalasi § Pemahaman cara penggunaan peralatan. § Pemahaman kondisi peralatan § Pemahaman pemasangan grounding § Pemahaman keamanan pekerjaan. § Mampu menyiapkan perangkat dan infrastruktur untuk instalasi § Mampu mengevaluasi peralatan yang digunakan. § Mampu mengevaluasi perangkat yang akan di install.

§ Mampu memasang perangkat pendukung.

(14)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

4. Melakukan instalasi batere dan penyearah (rectifier)

§ Batere dipastikan dalam kondisi aman bagi lingkungan sekitar lokasi instalasi.

§ Batere dan penyearah dipasang sesuai dengan buku instruksi pabrik pembuat dan SOP perusahaan. § Kabel batere

disambungkan dan dikencangkan sesuai dengan spesifikasi dan buku instruksi pabrik pembuat. Pengujian batere dilakukan untuk memastikan tingkat pembuangan muatan (discharge) yang sesuai dengan spesifikasi pabrik. Batere yang tidak memenuhi spesifikasi dikembalikan sesuai dengan kesepakatan dalam garansi

§ Instalasi dan pengujian

rectifier § Teliti, cermat, dan kritisdalam melakukan instalasi batere dan penyearah (rectifier)

§ Memahami hukum ampere.

§ Pengetahuan tentang spesifikasi baterai dan kabel.

§ Pengetahuan tentang penyambungan kabel power.

§ Memahami konsep dasar rectifier.

§ Mampu melakukan pemasangan baterai dan rectifier. § Mampu menjelaskan

prinsip kerja rectifier. § Mampu melakukan

pengujian discharge baterai.

§ Mampu melakukan instalasi batere dan penyearah (rectifier)

(15)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

5. Melakukan instalasi distribusi catu daya listrik DC

§ Prosedure pengamanan dari kondisi bahaya (hazard)

§ dilakukan secara seksama sesuai dengan prosedur. § Panel distribusi catu daya

listrik DC dipasang dan kabel pencatuan dihubungkan dan ditarik sesuai dengan spesifikasi. § Kabel catu daya listrik

diterminasi sesuai dengan spesifikasi. Kabel catu daya listrik disambungkan ke infrastruktur yang akan dicatu.

§ Perkabelan listrik diuji sesuai dengan spesifikasi.

Ketidaknormalan operasi diidentifikasi, kemudian dicari solusinya, serta masalah yang muncul diselesaikan sesuai dengan kebijakan perusahaan. § Pekerjaan dilaksanakan

dengan memastikan keselamatan ke pegawai yang bersangkutan, sesama pegawai di lokasi, dan kepada publik.

§ Pekerjaan dikoordinasikan dengan pihak terkait baik kontraktor, maupun

subkontraktornya.

§ Prosedur pengamanan § Jenis – jenis distribusi catu

daya listrik DC

§ Teliti, cermat, dan kritis dalam melakukan instalasi distribusi catu daya listrik DC

§ prosedur pengamanan dari kondisi bahaya § jenis – jenis distribusi

catu daya listrik DC

§ mampu melaksanakan prosedur pengamanan § mampu membedakan

jenis – jenis distribusi catu daya listrik § mampu melakukan

instalasi distribusi catu daya listrik DC

(16)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

6. Menyelesaikan kelengkapan proses instalasi

§ Kondisi bahaya (hazard) diidentifikasi dan diantisipasi dengan

menggunakan prosedur yang berlaku.

§ Formulir pemeriksaan diisi sesuai dengan SOP perusahaan. Lokasi instalasi dibersihkan dan dibereskan sampai dipastikan aman untuk ditempati/dilewati pegawai operasional.

§ Dokumen kerja dan dokumen administrasi dilengkapi dan dilaporkan ke unit yang terkait sesuai dengan kebijakan perusahaan. § Perangkat dinyatakan siap

untuk dilanjutkan ke tahap instalasi berikutnya. § Pengiriman perangkat dan

perlengkapan instalasi dipastikan dalam kondisi aman dan terproteksi. § Peralatan uji dibersihkan dan

dibereskan dan disimpan di tempat yang ditentukan. § Perangkat dan infrastruktur

dipasangi label sesuai dengan

§ SOP perusahaan.

§ Prosedur keselamatan kerja § Prosedur instalasi sesuai

dengan SOP secara administrasi

§ Teliti, cermat, dan kritis dalam menyelesaikan kelengkapan proses instalasi § cara – cara mengantisipasi kondisi bahaya

§ cara mengisi form pemeriksaaan sesuai SOP

§ mampu mengantisipasi kondisi bahaya § mampu mengisi form

pemeriksaan sesuai SOP § mampu menyelesaikan

kelengkapan proses instalasi

(17)

KOMPETENSI

: Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer

KODE

:

ANC.MGT.OPS.002.A

DURASI PEMELAJARAN :

60

A

B

C

D

E

F

G

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

1

1

1

1

1

1

1

KONDISI KINERJA

Ÿ

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :

1. SOP yang berlaku di perusahaan

2. Instruction manual dari masing-masing peralatan

3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan

4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini

5. Material/bahan yang digunakan :

6. Aturan yang dirujuk:

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

1. Menjalankan serta menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer

§ Komponen perangkat keras dan peripheral komputer (baik terhubung ke jaringan maupun tidak, termasuk printer, modem, scanner) diidentifikasi.

§ Cara log-on dengan menggunakan password dikuasai dan berbagai aplikasi yang ada dikenali melalui icon maupun dengan menu scroll-down.

§ Penggunaan komputer dan perangkat lunak yang ada untuk berbagai aplikasi dikuasai, serta cara log-off dan cara mematikan perangkat komputer dipahami.

§ Hardware dan software PC § Pengoperasian PC

§ Cermat dan trampil dalam menggunakan PC

§ Komponen dalam PC § Operasional PC

§ Dapat mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak komputer

(18)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

2. Memproses informasi menggunakan sistem komputer § Kemampuan menganalisis dan merencanakan pemrosesan informasi dengan komputer dikuasai. § Perangkat lunak yang sesuai

dengan proses informasi yang akan dilakukan dikuasai, serta cara membuka/menutup file aplikasi yang akan diproses dipahami.

§ Kemampuan melakukan proses informasi, manipulasi, dan modifikasi, serta penyimpanan informasi dalam file komputer dikuasai.

§ Dasar komputer § Software PC § Hardware PC

§ Cermat dan trampil dalam memproses informasi

§ Perangkat komputer § Software dan hardware

PC § Dapat memproses informasi dengan menggunakan sistem komputer 3. Melakukan integritas informasi dalam file komputer

§ Kemampuan melakukan integritas informasi dalam file komputer dikuasai. § Organisasi file informasi di

dalam directory disk komputer dipahami.

§ Kemampuan mengoperasikan 2 aplikasi atau lebih yang diperlukan secara simultan, serta kemampuan navigasi perangkat lunak secara efisien dengan

menggunakan 2 atau lebih aplikasi perangkat lunak dikuasai dengan baik

§ Operasional software PC § Cermat dan teliti dalam mengoperasikan software § Perangkat komputer § DOS § Dapat mengintegritaskan informasi dalam file komputer

(19)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

4. Mengatasi penggunaan komputer dalam kondisi darurat

§ Penggunaan komputer selama dipakai, serta pengenalan fasilitas bantu yang tersedia (help, network administrator) dikuasai. § Navigasi dengan

menggunakan fasilitas bantu yang tersedia dikuasai dengan efisien.

§ Operasional PC § Penanganan gangguan

§ Cermat dan teliti dalam

penggunaan komputer § Aplikasi programkomputer § Sistem jaringan

komputer

§ Dapat menggunakan komputer dalam kondisi darurat

(20)

KOMPETENSI

: Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

KODE

:

ANC.MGT.SVC.001.A

DURASI PEMELAJARAN :

45

A

B

C

D

E

F

G

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

1

1

1

1

1

1

1

KONDISI KINERJA

Ÿ

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan :

1. SOP yang berlaku di perusahaan

2. Dokumen prosedur dan instruksi kesehatan dan keselamatan kerja

3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan

4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini

5. Material/bahan yang digunakan :

6. Aturan yang dirujuk:

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

1. Mengikuti prosedur untuk identifikasi bahaya dan pengendalian resiko di tempat kerja

§ Kondisi bahaya dikenali di tempat kerja dan

dilaporkan kepada pengawas sesuai dengan prosedur kerja.

§ Prosedur kerja dan instruksi untuk pengendalian risiko kerja dipatuhi dengan teliti. § Prosedur tempat kerja

untuk menangani

kecelakaan, kebakaran, dan kondisi darurat ditaati setiap saat dalam batas kewenangan dan ruang lingkup kompetensi.

§ Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur keselamatan kerja

§ Cermat dan teliti dalam prosedur keselamatan kerja di tempat kerja

§ Keselamatan kerja § PPPK

§ Dapat menjalankan prosedur untuk identifikasi bahaya dan pengendalian resiko di tempat kerja

(21)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

2. Memberikan kontribusi pada pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja

§ Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja dipatuhi oleh personal yang ditunjuk sesuai dengan peraturan yang berlaku.

§ Kontribusi pada pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja di dalam

institusi/perusahaan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam batas tanggung jawab dan kompetensi

§ Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja

§ Cermat dan dalam pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja

§ Peraturan keselamatan kerja § Lingkuangan kerja § Dapat mengkontribusikan pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja

(22)

KOMPETENSI

: Menggunakan perkakas manual dan elektrik

KODE

:

ANC.TEC.OPS.001.A

DURASI PEMELAJARAN :

90

A

B

C

D

E

F

G

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

1

1

1

1

1

1

1

KONDISI KINERJA

Ÿ

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :

1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat dimana perkakas dipakai

2. Instruction Manual dari semua perkakas

3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi

4. Keterampilan yang diperlukan : menggunakan perkakas dasar baik manual maupun elekrik

5. Alat yang diperlukan : alat tool set, bor, dll.

6. Bahan yang dipakai : material dasar ( logam, plastik, kayu, dll)

7. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

1. Memilih perkakas

manual dan elektrik § Tipe pekerjaan yang akandilakukan di identifikasi secara akurat dari instruksi kerja

§ Perkakas dipilih dan disesuaikan dengan kerjaan yang akan dilakukan

§ Perkakas manual dan

elektrik sesuai buku manual § Cermat dan trampildalam memilih perkakas sesuai dengan jenis pekerjaan

§ Tipe pekerjaan § Fungsi dan macam

perkakas

§ Dapat memilih perkakas manual dan elektrik

2. Mengatur dan memeriksa perkakas yang akan digunakan

§ Perkakas diperiksa dari kerusakan, komponen hilang, atau kekurangan sebelum dipakai

§ perkakas diatur untuk pemakaian yang diusulkan sesuai dengan informasi yang tersedia

§ Komponen operasi dipasang dalam perkakas untuk persiapan penggunaan

§ Pemeriksaan perkakas § Pemasangan perkakas

§ Cermat dan trampil dalam mengatur dan memeriksa perkakas yang akan digunakan

§ karakteristik perkakas § Pengoperasian perkakas

§ Dapat mengatur dan memeriksa perkakas yang akan digunakan

(23)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

3. Menyiapkan tempat kerja untuk keamanan pemakaian perkakas

§ Lingkungan kerja dan rencana kerja dengan perkakas diperiksa untuk memaksimalkan keamanan dan produktifitas

§ tempat kerja dibersihkan dan diterangkan sehingga bebas dari halangan dan membuat akses yang jelas keperkakas § penghalang/screen

digunakan untuk mengontrol akses dan meminimisasi debu dan gangguan

§ Kabel listrik ditempatkan dengan memaksimalkan keamanan

§ Identifikasi lingkungan kerja § Prosedur pengamanan

perkakas

§ Cermat dan teliti dalam menyiapkan tempat kerja yang aman

§ Lingkungan kerja § Pengaman perkakas

§ Dapat melakukan prosedur pengamanan pemakaian perkakas dalam tempat kerja

4. Menyiapkan bahan yang dikerjakan dengan perkakas yang dipakai

§ Bahan yang dikerjakan diletakkan secara benar pada mesin atau perkakas yang digunakan

§ Bahan yang dikerjakan jika diperlukan dijangkar secara aman untuk menghindari pergerakan

§ Prosedur pengamanan bahan

§ Cermat dan teliti dalam menyiapkan bahan yang digunakan

§ Karakteristik bahan § Dapat melakukan prosedur pemakaian perkakas sesuai dengan bahan yang digunakan

(24)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

5. Mengoperasikan perkakas manual dan elektrik

§ Perkakas tangan dan elektrik digunakan sesuai dengan standar keamanan kerja praktis di industri dan perusahaan

§ Perkakas diletakkan dalam posisi yang aman jika tidak digunakan

§ Perkakas keamanan dipakai selama beroperasi perkakas sesuai dengan standar keamanan kerja praktis di industri atau perusahaan § Operasi perkakas dipantau

secara kontinu dan hentikan penggunaan jika terjadi operasi yang tidak normal § Tempat kerja dibersihkan setelah pekerjaan selesai

§ Standar operasi dan prosedur keamanan perkakas

§ Lingkungan tempat kerja

§ Cermat dan trampil dalam mengoperasiakn perkakas manual dan elektrik

§ Pengoperasian perkakas § Prosedur tempat kerja

yang aman

§ Dapat mengoperasikan perkakas manual dan elektrik sesuai dengan buku manual

6. Memelihara perkakas

setelah dipakai § Perkakas dibersihkan dandisimpan sesuai standar prosedur

§ Operasi perkakas yang tidak normal atau masalah lain yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan dilaporkan § Pemeliharaan perkakas yang

terprogram dilakukan sesuai dengan peran kerja § Pemeriksaan perkakas

elektrik diatur dan disesuaikan dengan persyaratan regulator

§ Pemeliharaan perkakas § Cermat dan trampil dalam melakukan pemeliharaan perkakas

§ Prosedur pemeliharaan

perkakas § Dapat melakukanpemeliharaan perkakas yang telah digunakan

(25)

KOMPETENSI

: Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasii

KODE

:

ANC.TEC.SVC.004.A

DURASI PEMELAJARAN :

60

A

B

C

D

E

F

G

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

3

3

1

3

2

1

2

KONDISI KINERJA

Ÿ

Dalam melakukan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :

1. Tempat kerja yang sesuai dengan unit kompetensi , perangkat dan sumber dayanya. Dukungan dari supervisor kompetensi

atau mentor. Atau berupa simulasi lingkungan dengan situasi menyerupai tempat kerja yang sesuai dengan unit

kompetensi ini.

2. Pelatihan dan Pengetahuan Tambahan yang diperlukan : Perangkat lunak perencanaan; Komunikasi; Pemrograman

komputer; Hubungan Pelanggan; Matematika; Industri telekomunikasi; Keterampilan komputer; Perangkat lunak

perencanaan-terapan; Teori Daya Listrik; Sistem informasi perusahaan; Hubungan antar-personal; Kerja sama tim;

Arsitektur jaring

3. Peraturan perundangan , regulasi dan standar yang harus diacu ketika kompetensi ini dijalankan: Rekomendasi ITU;

Standar Internasional ISO 9000 dan ISO 9001; Standard Nasional Indonesia; UU , peraturan pemerintah , keputusan

menteri dan SK Direktur Jenderal yang berhubungan dengan telekomunikasi di Indonesia; Perlindungan lingkungan;

Peratura

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

1. Melakukan persiapan survei

§ Rincian persyaratan didiskusikan dengan staf perencanaan.

§ Kebutuhan studi spesialis diorganisasikan, seandainya diperlukan koordinasi kunjungan lapangan. § Janji untuk diskusi dengan

pemilik lapangan , staf lokal , komunitas dan pemerintah daerah dibuat .

§ Kesepakatan dengan komunitas dan pemerintah daerah untuk pelaksanaan survei dibuat

§ Syarat-syarat lokasi yang diperlukan

§ Koordinasi dengan pihak terkait

§ Teliti, cermat, dan kritis dalam menerapkan prosedure survei

§ macam-macam lokasi instalasi

§ syarat lokasi yang diperlukan

§ mampu melakukan proses pencarian lokasi § mampu melakukan

(26)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

2. Melakukan survei tanah, gedung, dan fasilitas yang sudah ada maupun yang akan diperlukan

§ Survei gedung dilakukan terkait dengan kemungkinan perubahan perencanaan. § Akses , keselamatan , kondisi

lingkungan dan catu daya di lapangan dipelajari. § Kemungkinan membangun

infrastruktur gedung dipelajari seandainya gedung yang ada tidak memadai. § Kemungkinan perlunya

struktur gedung baru didokumentasikan. § Ketersediaan dan

kepemilikan tanah ditentukan.

§ Ketersediaan catu daya listrik diteliti.

§ Survei awal dilakukan, jika diperlukan.

§ Survei geologis dan atau arkeologis seandainya perlu , dilakukan.

§ Contoh tanah dianalisis. § Kondisi geografis dan

kendalanya ditentukan. § Kemungkinan pekerjaan bisa

dilaksanakan dengan aman untuk pekerja maupun penduduk setempat diteliti.

§ Struktur gedung § Kondisi geografis lokasi § Keamanan dan keselamatan

pekerja dan penduduk sekitar

§ Teliti, cermat, dan kritis dalam melakukan survei tanah, gedung, dan fasilitas yang sudah ada maupun yang akan diperlukan

§ struktur gedung § macam-macam kondisi

tanah

§ mampu membedakan bentuk struktur gedung § mampu membedakan

macam-macam kondisi tanah

§ mampu melakukan survei tanah, gedung dan fasilitas yang sudah ada maupun yang akan diperlukan

3. Melakukan survei kondisi lingkungan

§ Persyaratan regulator telekomunikasi dan instansi berwenang lainnya dipelajari. § Survei pelanggan dan

komunitas dilakukan § Pengaruh lingkungan

dipelajari.

§ Pengaruh kondisi cuaca dipelajari..

§ Regulasi dengan instansi berwenang

§ Macam-macam pelanggan § Pengaruh lingkungan dan

kondisi cuaca

§ Teliti, cermat, dan kritis dalam menerapkan prosedure survei kondisi lingkungan § regulasi § macam-macam pelanggan

§ lingkungan dan cuaca

§ mampu menjalankan prosedur tentang regulasi § mampu mengidentifikasikan pelanggan § mampu melakukan survei kondisi lingkungan § mampu mengantisipasi akibat dari pengaruh lingkungan dan cuaca

(27)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

4. Menyusun dokumen

dan laporan survei § Rincian garis besar laporandisiapkan § Segala kemungkinan

terjadinya perubahan biaya & keuntungan perusahaan dicatat

§ Rekomendasi rinci dipresentasikan

§ Tata cara penulisan laporan § Teliti, cermat, dan kritis dalam menyusun dokumen dan laporan survei

§ cara mengisi form

(28)

KOMPETENSI

: Menyambungkan kabel koaksial dengan dan tanpa konektori

KODE

:

TRA.CBL.INS.001.A

DURASI PEMELAJARAN :

105

A

B

C

D

E

F

G

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

1

1

1

1

1

1

1

KONDISI KINERJA

Ÿ

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :

1. SOP yang berlaku di perusahaan/instansi tempat dimana penyambungan kabel koaksial dilakukan

2. Instruction Manual dari semua peralatan

3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi

4. Keterampilan yang diperlukan : menyolder, pengukuran dengan alat ukur dasar

5. Alat yang diperlukan : alat ukur dasar (Multimeter), tool set

6. Bahan yang diperlukan : berbagai jenis kabel koaksial, konektor dan penutup sambungan

7. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

1. Menyiapkan

penyambungan § Peralatan keselamatandigunakan sesuai dengan pedoman perusahaan dan standar kesehatan dan keselamatan

§ Lokasi tempat penyambungan diidentifikasikan

§ Standar-standar prosedur yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut disiapkan dan dikuasai

§ Prosedure keselamatan kerja untuk penyambungan kabel. § Kebutuhan dan standart

penyambungan kabel

§ Cermat dan teliti dalam menyiapkan

penyambungan

§ Keselamatan kerja dalam kegiatan penyambungan kabel.

§ Kebutuhan, cara dan teknik penyambungan kabel. § Mampu menyiapkan penyambungan kerja dengan mempertimbangkan keselamatan kerja dan teknik penymabungan kabel.

(29)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

2. Memverifikasi penempatan kabel koaksial

§ Jarak antar kabel dijaga agar memenuhi persyaratan standar industri § Selubung kabel koaksial

dijaga untuk menjamin tidak putus

§ Radius kelengkungan minimum dibuat tidak menyimpang dari spesifikasi manufaktur

§ Kabel diletakkan dalam posisi yang cukup longgar untuk memungkinkan terminasi § kabel ditempatkan mengikuti

disain instalasi dan spesifikasi secara akurat

§ Kabel diinstalasi secara kokoh tanpa kerusakan

§ Panjang kabel dibuat tidak melebihi spesifikasi disain atau manufaktur untuk menjaga kuat sinyal yang diijinkan

§ Standart instalasi kabel koaksial.

§ Kasus-kasus kabel koaksial.

§ Cermat dan teliti dalam memverifikasi

penempatan kabel koaksial

§ Degradasi kualitas kabel akibat penempatan dan perlakukan saat instalasi yang tidak sesuai standart.

§ Mampu mengevaluasi degradasi kinerja kabel koaksial akibat penempatan kabel. § Mampu memverifikasi penempatan kabel koaksial 3. Merapikan kabel

koaksial § Perangkat pengokohditempatkan untuk merapikan kabel § Bungkus dan ikatan kabel

dibuat fleksibel dan tidak merusak kabel selama pemakaian

§ Tenik propagasi gelombang di kabel koaksial.

§ Pengukuran radius bending kabel koaksial sesuai dengan jenisnya.

§ Teknik pengamanan kabel koaksial.

§ Cermat dan teliti dalam merapikan kabel koaksial.

§ Banding maksimum kable koaksial sesai dengan jenisnya. § Langkah-langkah untuk

penngamanan kabel dan pengamannya.

§ Mampu menjalankan prosedure untuk melindungi kabel dengan pertimbangan bending dan konstruksi pelindungnya.

§ Mampu merapikan kabel koaksial

(30)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

4. Menyambungkan kabel

koaksial tanpa konektor § Kabel koaksial dikupas sesuaidengan panjang yang diperlukan menggunakan peralatan yang cocok. § Perangkat penyambungan

dipilih sesuai dengan tipe kabel koaksial yang dipakai § Metoda penyambungan

disesuaikan dengan rekomendasi manufaktur § Penyambungan kabel

dilakukan dengan tetap mempertahankan jarak antar kabel

§ Seluruh penyambungan ditutup sesuai dengan spesifikasi manufaktur § Sambungan diuji sesuai

dengan persyaratan disain dan manufaktur

§ Teknik pengupasan pada kabel koaksial.

§ Prosedure kerja pada teknik penyambunagan kabel. § Pengujian hasil

penyambungan

§ Prosedure keamanan kerja dengan kabel koaksial.

§ Cermat dan teliti dalam menyambungkan kabel koaksial tanpa konektor

§ Metoda dan prosedure penyambungan dengan kabel koaksial. § Menguji hasil penyambuangan kabel. § Konstruksi penyambungan kabel. § Mampu menyambung kabel koaksial tanpa menggunakan konektor. § Mampu mengukur hasil

penyambungan tersebut.

(31)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

5. Menterminasi kabel koaksial dengan konektor

§ Kabel koaksial dikupas sesuai dengan panjang yang diperlukan menggunakan peralatan yang cocok. § Perangkat penyambungan

dipilih sesuai dengan tipe kabel koaksial yang dipakai § Metoda penyambungan

disesuaikan dengan rekomendasi manufaktur § Penyambungan kabel

dilakukan dengan tetap mempertahankan jarak antar kabel

§ Konektor diterminasi dengan kekencangan seperti direkomendasikan oleh manufaktur agar menjamin tidak terjadi kebocoran frekuensi radio

§ Kesinambungan pentanahan dijaga pada konektor § Seluruh konektor dibuat

kedap air untuk meminimisasi resiko kerusakan fungsi kabel dan konektor

§ Sambungan kabel

ditempatkan dalam penutup kabel (enclosure) sesuai dengan spesifikasi pabrik

§ Teknik pengupasan kabel koaksial

§ Keselamatan kerja pada penyambungan kabel. § Konektor dan metoda

pemasangannya.

§ Teknik penyambungan kabel koaksial dengan konektor. § Penggunaan protection

boots pada penyambungan koaksial.

§ Pengujian sambungan kabel koaksial dengan konektor.

§ Cermat dan teliti dalam menterminasi kabel koaksial dengan konektor § Metoda pengupasan kabel koaksial. § Macam-macam konektor koaksial dan metoda pemasangannya. § Prosedure kerja penyambungan kabel koaksial dengan konektor dengan mempertimbangkan standat kerja dan kemanan pekerjaan.

§ Mampu memasang konektor koaksial dan mengujinya sesuai dengan standart kerja yang dipergunakan.

6. Merapikan dan membersihkan tempat kerja

§ Sampah dan sisa kotoran dibersihkan dari tempat kerja sesuai dengan persyaratan lingkungan dan untuk menjaga kondisi aman tempat kerja

§ Peralatan dan material disimpan kembali sesuai dengan pedoman perusahaan.

§ Penanganan limbah koaksial. § Pembersihan peralatan

penyambungan.

§ Persyaratan tempat untuk penyimpanan peralatan.

§ Cermat dan teliti dalam merapikan dan membersihkan tempat kerja

§ Limbah kabel koaksial dibuang pada tempat yang aman.

§ Bahan tambahan untuk pembersihan perangkat kerja.

§ Kelembapan dan teknik penyimpanan perangkat.

§ Mampu merapikan dan membersihkan temapat kerja sesuai dengan standar yang berlaku.

(32)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

7. Melengkapi administrasi

instalasi § Laporan dilengkapi sesuaidengan kebijakan perusahaan

§ Catatan perubahan dibuat dengan menggunakan simbol yang sesuai

§ Kelengkapan administrasi

instalasi § Teliti, cermat, dan kritisdalam menerapkan prosedure administrasi

§ kelengkapan laporan dan

catatan perubahan § mampu melengkapilaporan dan catatan perubahan

(33)

KOMPETENSI

: Melaksanakan instalasi panel koneksi (patch panel) di ruang transmisi

KODE

:

TRA.CBL.INS.003.A

DURASI PEMELAJARAN :

90

A

B

C

D

E

F

G

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

1

1

1

1

1

1

1

KONDISI KINERJA

Ÿ

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :

1. Aturan yang dirujuk : Regulasi kesehatan dan keselamatan standar kerja dan SOP yang berlaku di perusahaan/instansi

tempat pekerjaan dilakukan

2. Instruction Manual dari semua peralatan

3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan perusahaan/instansi

4. Keterampilan yang diperlukan : menyolder, pengukuran dengan alat ukur dasar

5. Alat yang diperlukan : alat ukur dasar (Multimeter), tool set

6. Bahan yang diperlukan : jumper, konektor, kabel

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

1. Melakukan persiapan

instalasi panel koneksi § Jadwal dan prosedur instalasidibuat § Pekerjaan administrasi

disiapkan

§ Penerimaan perangkat panel koneksi, perkabelan dan konektor atau jumpernya disiapkan

§ Perencanaan instalasi panel koneksi dan diagram perkabelan dipelajari

§ Mengetahui jadwal dan prosedur instalasi § Administasi persiapan

instalasi panel koneksi

§ Teliti, cermat, dan kritis dalam melakukan persiapan instalasi panel koneksi

§ prosedur persiapan instalasi panel koneksi § prosedur persiapan

secara administrasi instalasi panel koneksi § mempelajari

perencanaan instalasi panel koneksi

§ mampu menyiapkan instalasi panel koneksi § mampu menyiapkan

dokumen instalasi panel koneksi

2. Melakukan instalasi

panel koneksi § Perangkat panel koneksidiinstalasi § Pemilihan kabel saluran ke

panel koneksi dilakukan sesuai rencana

§ Pemasangan jumper (sesuai jenisnya) dilakukan

§ Perangkat panel koneksi § Kabel jumper panel koneksi

§ Teliti, cermat, dan kritis dalam menerapkan prosedure instalasi

§ elemen perangkat panel koneksi

§ proses instalasi panel koneksi

§ mampu membedakan elemen perangkat panel koneksi

§ mampu menjalankan proses instalasi panel koneksi

(34)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

3. Memeriksa hasil

instalasi panel koneksi § Instalasi perangkat panelkoneksi diperiksa kesesuaiannya dengan rencana

§ Instalasi perkabelan diperiksa kesesuaiannya dengan rencana

§ Perkabelan yang terhubung diperiksa dan diuji fungsinya § Pengujian jumper atau

konektor kabel pada panel koneksi dilakukan sesuai persyaratannya

§ Pemeriksaan hasil instalasi panel koneksi

§ Pengujian jumper

§ Teliti, cermat, dan kritis dalam memeriksa hasil instalasi panel koneksi

§ cara pemeriksaan hasil instalasi panel koneksi § cara pengujian hasil

penjumperan

§ mampu menjalankan prosedur proses pemeriksaan hasil instalasi panel koneksi

4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi

§ Tindakan korektif dilakukan jika pada 3.1. a/d 3.4 ditemukan kondisi tidak sesuai SOP

§ Laporan dibuat sesuai prosedur yang ada

§ Pembuatan laporan sesuai

prosedur SOP § Teliti, cermat, dan kritisdalam melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi

§ cara membuat laporan

hasil instalasi § mampu melakukantindakan korektif dan melaporkan hasil instalasi

§ mampu mengisi laporan hasil instalasi

(35)

DESKRIPSI PEMELAJARAN PELAKSANA MADYA TRANSMISI KABEL

KOMPETENSI

:

Melakukan pemindahan penyambungan kabel eksisting ke kabel baru (cut over)

KODE

:

ACS.CBL.INS.026.A

DURASI PEMELAJARAN :

45

A

B

C

D

E

F

G

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

2

2

2

2

1

2

1

KONDISI KINERJA

Ÿ

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :

1. SOP yang berlaku di perusahaan

2. Petunjuk/manual peralatan penyambungan kabel

3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan

4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

1. Melakukan persiapan pemindahan penyambungan § Tempat pemindahan sambungan diidentifikasi sesuai rencana

§ Peralatan dan material yang diperlukan disiapkan dan diperiksa

§ Daftar data pemindahan penyambungan lengkap dengan data langganan yang terlibat sebelum pelaksanaan penyambungan dibuat § Bagian pusat operasi dan

pemeliharaan (OPMC) diberitahu

§ Peralatan dan material penyambungan

§ Koordinasi dengan OPMC

§ Teliti dan cermat dalam melakukan persiapan pemindahan penyambungan

§ dasar jaringan akses § saluran transmisi § jenis-jenis material dan

peralatan penyambungan

§ mampu menyiapkan material dan peralatan penyambungan

(36)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

2. Melakukan pemindahan

penyambungan § Kabel-kabel yangdipindahkan diidentifikasi dan disiapkan

§ Karakteristik listrik

(kesinambungan hubungan, hubung singkat, tahanan isolasi, dll) sebelum penyambungan dilakukan ditest

§ Hasil test sebelum

pemindahan penyambungan dicatat

§ Jelly yang keluar dari kabel dibersihkan

§ Kabel lama/ eksisting disambungkan ke kabel yang baru

§ Karakteristik listrik setelah pemindahan ditest § Hasil test setelah

pemindahan dicatat § Jumper wire (kawat

penghubung) di dalam RK/MDF dipasang atau dilepaskan

§ Bersihkan kembali lokasi kerja

§ Karakteristik kelistrikan § Jumper wire

§ Pembersihan kabel

§ Teliti dan cermat dalam melakukan

pemindahan penyambungan

§ parameter kelistrikan § cara melakukan jumper

wire § cara membersihkan kabel § mampu mengetest karakteristik listrik sebelum penyambungan § mampu mencatat hasil

test sebelum dan setelah pemindahan penyambungan § mampu

menyambungkan kabel lama dengan kabel yang baru

§ mampu melakukan jumper wire

§ mampu membersihkan kabel

(37)

KOMPETENSI

: Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum)i

KODE

:

ANC.TEC.INS.006.A

DURASI PEMELAJARAN :

210

A

B

C

D

E

F

G

LEVEL KOMPETENSI KUNCI

3

1

2

1

1

1

1

KONDISI KINERJA

Ÿ

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :

1. SOP yang berlaku di perusahaan

2. Instruction manual dari masing-masing peralatan

3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan

4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini Tool kit, alat ukur

5. Material/bahan yang digunakan : Kabel, konektor.

6. Aturan yang dirujuk:

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

1. Melakukan pemeriksaan

spesifikasi rancangan § Semua perangkat dalamdaftar diperiksa dan dicocokkan dengan dokumen rencana instalasi.

§ Lokasi perangkat dan barang-barang diperiksa untuk memastikan kelengkapan.

§ Infrastruktur dan lokasi instalasi diperiksa dengan teliti. Semua dokumen pabrik (vendor) dan dokumen perusahaan yang diperlukan dipastikan kelengkapannya dan kesiapannya.

§ Petunjuk instalasi dipelajari dengan seksama.

§ Pemeriksaan perangkat, lokasi perangkat dan infrastruktur § Petunjuk instalasi sesuai buku

manual

§ Cermat dan teliti dalam pemeriksaan spesifikasi rancangan § Prosedur pemeriksaan perangkat dan material instalasi perangkat jaringan telekomunikasi § Dapat melakukan pemeriksaan spesifikasi rancangan

(38)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

2. Menyiapkan alat bantu, alat ukur, dan material untuk instalasi

§ Alat bantu, alat ukur disiapkan dan diperiksa agar selalu dalam kondisi siap pakai dan terkalibrasi.

§ Alat bantu, alat ukur, dan material yang diperlukan dikoordinasikan supaya selalu siap digunakan selama proses instalasi.

§ Prosedur persiapan alat bantu,

alat ukur dan material instalasi § Cermat dan teliti dalammenyiapkan alat bantu, alat ukur dan material instalasi

§ Identifikasi Macam-macam alat bantu, alat ukur § Identifikasi macam-macam material instalasi § Dapat melakukan persiapan alat bantu, alat ukur dan material instalasi

3. Menyiapkan instalasi § Rencana pengelolaan projek dipelajari dengan seksama Semua perangkat yang diperlukan diperiksa dan dikoordinasikan dengan pimpinan projek instalasi. Kemungkinan terjadinya kesulitan didiskusikan dengan tim dan solusinya dipecahkan bersama.

§ Semua pihak terkait dan pelanggan diberitahu tentang rencana instalasi.

§ Survey lokasi dilakukan untuk antisipasi terjadinya hambatan pada pelaksanaan instalasi dan semua aspek legal/regulasi dipastikan tidak dilanggar.

§ Semua pekerjaan dipastikan menjamin keselamatan pegawai instalasi dan lingkungan sekitar.

§ Pengorganisasian pekerjaan § Survey lokasi

§ Perijinan

§ Keselamatan kerja

§ Cermat dan teliti dalam

persiapan instalasi § Prosedur instalasi§ Dasar-dasar survey lokasi § Prosedur perijinan § Keselamatan kerja § Dapat melakukan persiapan instalasi

(39)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

4. Membuka kemasan (unpacking) perangkat dan material

§ Daftar barang (packing list) diperiksa dan dicocokkan dengan rencana kerja (work order).

§ Perangkat dan material dibuka dari kemasan dan disimpan pada lokasi yang aman di lokasi instalasi.

§ Material dan perangkat diperiksa untuk memastikan tidak terjadi kerusakan. § Kerusakan pada

material/perangkat instalasi dilaporkan sesuai prosedur perusahaan (apabila terjadi). § Material yang rusak

dikembalikan sesuai dengan perjanjian

pengiriman/pembelian. § Peringatan anti muatan

statis (anti-static warning) pada material dan perangkat diperhatikan dengan teliti.

§ Prosedur penerimaan barang § Cermat dan teliti dalam membuka kemasan perangkat dan material

§ Spesifikasi perangkat dan material § Dapat membuka kemasan (unpacking) perangkat dan material

(40)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

5. Melaksanakan pemasangan

perangkat/material § Spesifikasi pekerjaandiperiksa dan dicocokkan dengan instruksi kerja dan rencana gambar rancangan instalasi. Perangkat dipasang dan diposisikan sesuai dengan prosedur instalasi dari pabrik. § Apabila diperlukan

pemasangan yang harus menyimpang/modifikasi dari spesifikasi pabrik didiskusikan sebelum pemasangan dilakukan. § Semua perangkat/

pengkabelan diberikan label untuk identifikasi/kemudahan pengeperiksaan.

§ Pekerjaan dilakukan dengan menjamin keselamatan bagi pegawai dan lingkungan sekitar lokasi instalasi

§ Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur pemasangan perangkat/material § Keselamatan kerja pegawai

danlingkungan

§ Cermat, teliti dan hati-hati dalam pemasangan perangkat/material § Prosedur pemasangan sesuai dengan buku manual § penamaan dan penomoran perangkat/material § prosedur keselamatan kerja § dapat memasang perangkat/ material sesuai dengan SOP

(41)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

6. Melakukan pemasangan

pengkabelan § Kabel disiapkan dandiperiksa sesuai dengan spesifikasi pabrik dan persyaratan perusahaan. § Pemasangan kabel

dipastikan memenuhi syarat jarak minimum antar kabel, syarat kelengkungan (bending) minimum sesuai spesifikasi untuk memastikan operasi sesuai dengan standard dan integritas pengkabelan

§ Kabel dipasang secara erat pada penyangga/kabel duct dan jalur kabel (cable tray). § Kabel diberi label

§ Semua pekerjaan dipastikan memenuhi standard keselamatan kerja bagi pegawai dan lingkungan sekitar lokasi instalasi.

§ Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur pemasangan kabel § Administrasi kabel

§ Keselamatan kerja

§ Cermat dan trampil dalam

pemasangan kabel § Identifikasi macam-macam kabel § Ketentuan pemasangan kabel § Pemasangan penyangga § Prosedur keselamatan kerja § Dapat memasang kabel sesuai SOP

(42)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

7. Melaksanakan terminasi

kabel § Pengupasan kabel utkterminasi dilakukan dengan alat yang memenuhi syarat dan sesuai dengan prosedur pabrik. Rangka distribusi (distribution frame) diberi label sesuai dengan prosedur perusahaan.

§ Bagian konduktor kabel diidentifikasi dan dibersihkan sesuai prosedur dan spesifikasi.

§ Bagian konduktor kabel diberi cadangan panjang ( length) § untuk antisipasi kemungkinan

terminasi ulang.

§ Bagian konduktor kabel diterminasi sesuai dengan spesifikasi pabrik.

§ Ujung terminasi kabel dibersihkan.

§ Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur terminasi kabel § Administrasi perangkat

terminasi

§ Cermat dan trampil dalam melaksanakan terminasi kabel § Konstruksi kabel § Ketentuan toleransi kabel § Spesifikasi konstruksi kabel § Dapat melaksanakan terminasi kabel

8. Melakukan pengujian pada

instalasi kabel § Alat ukur dan alat pengujianinstalasi kabel disiapkan sesuai dengan prosedur.

§ Pengujian dilakukan sesuai dengan instruksi pengujian dan spesifikasi.

§ Hasil uji dievaluasi dan dibandingkan dengan spesifikasi yang dikeluarkan pabrik pembuat perangkat. § Pengujian terminasi

dilakukan dan dicocokkan dengan spesifikasi. Tindakan korektif dilakukan apabila terjadi penyimpangan. § Kegagalan uji dievaluasi dan

tindakan korektif dilakukan untuk kepastian terminasi dengan benar

§ Aturan-aturan , tata kerja dan prosedur pengujian pada instalasi kabel

§ Cermat dan teliti dalam melakukan pengujian pada instalasi kabel

§ Penggunaan alat ukur dan alat pengujian § Evaluasi hasil pengujian § Dapat melakukan pengujian pada instalasi kabel sesuai dengan SOP

(43)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

9. Melakukan penyambungan

catudaya listrik (power up) § Daya listrik disambungkansesuai prosedur dari pemasok listrik dan pabrik perangkat. § Tegangan listrik diperiksa pada

titik sambung ke perangkat untuk memastikan tegangan normal.

§ Ketidaknormalan tegangan listrik dilaporkan dan dicatat untuk dilakukan tindakan korektif.

§ Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur penyambungan catu daya listrik (power up)

§ Cermat, trampil dan hati-hati dalam melakukan penyambungan catu daya listrik § Penyambungan catu daya listrik § Pemeriksaan tegangan listrik § Sistem pelaporan dan pencatatan § Dapat melakukan penyambungan catu daya listrik sesuai dengan SOP

10. Melakukan pemasangan

modul perangkat § Anti-static padaperangkat/material instalasi diperiksa dengan cermat. § Modul diperiksa dengan

mengacu ke dokumen pengiriman untuk memastikan kebenaran/kecocokan modul tersebut Modul perangkat diperiksa kalau ada saklar yang perlu diatur sesuai dengan spesifikasi pabrik. § Perangkat lunak diinstalasi

sesuai dengan prosedur instalasi dari pabrik pembuat.

§ Aturan-aturan , tata kerja dan prosedur pemasangan modul perangkat

§ Cermat dan teliti dalam pemasangan modul perangkat § Pemeriksaan perangkat dan material § Pemeriksaan modul § Instalasi perangkat lunak § Dapat memasang modul perangkat sesuai dengan SOP 11. Melakukan instalasi

perangkat tambahan § Perangkat alarm dipasangsesuai dengan prosedur dan spesifikasi pabrik.

§ Perangkat pemeliharaan dan operasional (O&M device) yang diperlukan sesuai prosedur spesifikasi dipasang. Fasilitas komunikasi teknisi dipasang sesuai prosedur dan spesifikasi.

§ Fasilitas penghubung orang-mesin (man-machine facility) dipasang sesuai spesifikasi

§ Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur instalasi perangkat tambahan

§ Cermat dan trampil dalam instalasi perangkat tambahan § Perangkat alarm § Perangakat O & M § Dapat menginstalasi perangkat tambahan

(44)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KOMPETENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

12. Melakukan pengujian

operasional perangkat § Pengujian konfigurasiperangkat keras dan perangkat lunak dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan. § Dokumen projek/instalasi

diperiksa untuk memastikan pengujian berjalan sesuai prosedur.

§ Perangkat dan alat ukur diidentifikasi dan disiapkan. § Kinerja operasi perangkat

diperiksa dan dicocokkan dengan persyaratan spesifikasi perangkat.

§ Ketidaknormalan operasi dari perangkat diidentifikasi, diperiksa, dan dianalisis serta tindakan korektif dilakukan agar sesuai dengan spesifikasi. § Modul-modul yang terdeteksi

tidak normal diganti dengan modul yang baru.

§ Formulir pemeriksaan dan log book/log sheet dilengkapi dan dikompilasi sesuai dengan prosedur perusahaan

§ Aturan-aturan, tata kerja dan prosedur pengujian

operasional perangkat § Prosedur penggantian modul § Pengisian formulir pemeriksaan

§ Cermat dan teliti dalam pengujian operasional pernagkat

§ Prosedur pengujian perangkat keras dan perangkat lunak § Pemeriksaan

dokumen projek/ instalasi

§ Identifikasi alat ukur § Identifikasi gangguan pada perangkat dan modul § Prosedur pengisian formulir § Dapat melakukan pengujian operasional pernagkat

Referensi

Dokumen terkait

Dengan in kami mengundang saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Pengadaan Jasa Konstruksi dengan Sistem Pemilihan Langsung untuk :. Peningkatan Jalan ruas jalan

Berbeda dengan sesi sebelum nya, data D3 sesi 201503 ini diambilkan dari data dosen e ligibel D1/D2 pada PDDIKTI ses uai dengan kondisi terakhir.. Data D2 yang tidak masuk D3

Dalam penulisan ini penulis mencoba untuk membantu Koperasi Seraba Usaha Karya Mandiri dalam melakukan perhitungan SHU dan pembuatan laporan, dengan membuat aplikasi data

If you haven’t tried ir and you want to throw a successful tailgating party that no one will ever forget, then this article is for

Pengertian tentang demokrasi dapat dilihat dari tinjauan bahasa (etimologis) dan istilah (terminologis). Secara etimologis demokrasi terdiri dari dua

[r]

pertanyaan dapat digunakan untuk mengukur suatu variabel atau tidak.

470 Tpq Nurul Wathon Rt.07 Desa Panti Sarolangun H. 03 Bernai Dalam