• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter 9 Investment Analysis and Portfolio Management

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Chapter 9 Investment Analysis and Portfolio Management"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Investment Analysis and

Portfolio Management

Frank K. Reilly & Keith C. Brown

(2)

Chapter 9 – Multifactor Models of

Risk and Return

Questions to be answered:

1. What is the arbitrage pricing theory (APT) and what are its similarities and differences relative to the CAPM?

2. What are the major assumptions not required by the APT model compared to the CAPM?

3. How do you test the APT by examining anomalies found with the CAPM?

4. What are the empirical test results related to the APT? 5. Why do some authors contend that the APT model is

untestable?

6. What are the concerns related to the multiple factors of the APT model?

(3)

1. What are multifactor models and how are related to the APT?

2. What are the steps necessary in developing a usable multifactor model?

3. What are the multifactor models in practice? 4. How is risk estimated in a multifactor setting?

(4)

Arbitrage Pricing Theory (APT)

• CAPM dikritik disebabkan oleh kesulitannya dlm

memilih proksi unt portofolio pasar sbg

pembanding (benchmark)

• Teoi penialaian aset altenatif dg lbh sedikit asumsi

dikembangkan:

– Teori Penilaian Arbitrase (Arbitrage Pricing

(5)

Arbitrage Pricing Theory - APT

Tiga Asumsi utama:

1. Pasar modal persaingan sempurna (perfectly

competitive)

2. Investor selalu memilih lbh banyak kemakmuran

(wealth) dp lbh sedikit kemakuran dg kepastian

3. Proses stochastic yg menghasilkan return aset

dpt dinyatakan sbg fungsi linier dari set faktor K

atau indeks

(6)

Assumptions of CAPM

That Were Not Required by APT

APT tdk mengasumsikan

• Portofolio pasar yg berisi semua aset berisiko, dan mrp efisien rerata-varian (mean-variance efficient)

• Return sekuritas berdistribusi normal • Fungsi utilitas kuadratik

(7)

Arbitrage Pricing Theory (APT)

Untuk i = 1 s/d N dimana:

Ri = return atas aset i slm periode waktu tertentu Ei = return harapan unt aset I

bik = reaksi dlm return aset i pd peubahan dlm suatu fakto umum = faktor umum dg rerata NOL mempengaruhi return atas semua

aset

= efek unik pd return aset i , dg asumsi, ia dpt diversifikasi scr sempurna dlm portofolio besar dan memiliki rerata NOL

N = jumlah aset i k ik i i i i t t

E

b

b

b

R

=

+

1

δ

+

2

δ

+

...

+

δ

+

ε

k

δ

i

ε

(8)

Arbitrage Pricing Theory (APT)

Faktor berganda yg diharapkan memiliki dampak pd semua aset:

– Inflasi

– Pertumbuhan dlm GNP

– Kekacauan politik (Major political upheavals) – Perubahan dlm tingkat bungan

– Dan masih banyak lagi….

Kontras dg CAPM yg ajeg menganggap (insistence) bhw hanya teta yg relevan

k

(9)

Arbitrage Pricing Theory (APT)

B

ik

menunjukkan bgm tiap aset bereaksi pd faktor

umum tsb

• Tiap aset bs dipengaruhi oleh pertumbuhan GNP,

tetapi efeknya berbeda

• Dlm aplikasi teori, faktor2 tsb tak teridentifikasi

• Sama halnya dg CAPM, efek unik adl independen

(10)

Arbitrage Pricing Theory (APT)

• APT berasumsi bhw dlm ekuilibium, return

atas investasi-NOL, Portofolio

risiko-sitematik-Nol, adalah NOL jika efek unik

didiversifikasi (diversified away)

• Return ekspektasian atas beberapa aset i (E

i

)

dpt dinyatakan:

(11)

Notasi:

= the expected return on an asset with zero systematic risk where

ik

k

i

i

i

b

b

b

E

=

λ

0

+

λ

1

1

+

λ

2

2

+

...

+

λ

0

λ

0 1

=

E

i

=

E

λ

0 0

=

E

λ

1

λ

= premium risiko terkait dg tiap faktor umum-contoh

premium risiko tekait dg risiko tingkat bunga

bi = hubungan penilaian antara premium risiko dan aset i –

(12)

Example of Two Stocks

and a Two-Factor Model

= perubahan dlm tingkat inflasi. Premium risiko terkait dg faktor ini adl 1 persen unt setiap 1 persen perubahan dlm tingkat inflasi (the rate)

1

λ

)

01

.

(

λ

1

=

= pertumbuhan persen dlm GNP riil. Premium risiko rata-rata terkait dg faktor ini adl 2 persen unt setiap 1 persen perubahan GNP (change in the rate)

= return atas aset risiko-sistematik-nol (beta nol: boj= 0) adl 3 persen

2

λ

)

02

.

(

λ

2

=

)

03

.

(

λ

=

3

λ

(13)

Example of Two Stocks

and a Two-Factor Model

= respon aset X pd perubahan dlm tingkat inflasi adl 0.50

1

x

b

)

50

.

(

b

x1

=

= respon asset Y pd perubahan dlm tkt inflasi adl 2.00

)

50

.

(

1

=

y

b

1

y

b

= respon aset X pd perubahan dlm pertumbuhan tkt GNP riil adl 1.50

= respon aset Y pd perubhanan dlm pertumbuhan tkt GNP

2

x

b

2

y

b

)

50

.

1

(

2

=

x

b

(14)

Example of Two Stocks

and a Two-Factor Model

= .03 + (.01)b

i1

+ (.02)b

i2

E

x

= .03 + (.01)(0.50) + (.02)(1.50)

= .065 = 6.5%

E

y

= .03 + (.01)(2.00) + (.02)(1.75)

= .085 = 8.5%

2

2

1

1

0

i

i

i

b

b

E

=

λ

+

λ

+

λ

(15)

Roll-Ross Study

Metodologi yg digunakan dlm studi tsb adl sbb:

1.

Estimasi return harapan dan koefisien faktor dr

data seri waktu atas return aset individual

2.

Gunakan estimasi tsb unt menguji konklusi

penilaian lintas seksional mendasar (basic

cross-sectional

) yg diimplikasikan oleh APT



Para penulis menyimpulkan bhw bukti scr

umum mendukung APT, tetapi hrs diakui bhw

uji mereka tdk konklusif

(16)

Extensions of the

Roll-Ross Study

• Cho, Elton, dan Gruber menguji sejumlah

faktor dlm dlm proses yg menghasilkan

return (return-generating process) yg

dinilai

• Dhrymes, Friend, dan Gultekin (DFG)

menguji ulang teknik dan keterbatasan

mereka, dan menemukan sejumlah faktor

berubah2 sesuai dg besarnya portofolio

(17)

The APT and Anomalies

• Efek perushn kecil (Small-firm effect)

– Reinganum – hasilnya inkonsisten dg APT

– Chen – mendukung model APT melebihi CAPM

• Anomali January

– Gultekin - APT tdk lbh baik dp CAPM

– Burmeister dan McElroy – efek tdk ditangkap oleh

model APT, tetapi masik menolak bhw CAPM lbh

unggul (in favor of) dp APT

(18)

Shanken’s Challenge to Testability

of the APT

• Jika returns tdk dijelaskan oleh model, maka ia tdk mrp penolakan yg dipertimbankan tentang model; namun jika faktor2 benar2

menjelaskan return, ia mrp dukungan yg dipertimbangkan

• APT tdk memiliki manfaat (advantage) sebab faktor2 tdk perlu

menjadi dpt diobservasi, sehingga set ekuivalen mungkin cocok dg struktur faktor yg berbeda

• Perumusan empiris tentang APT bs menghasilkan implikasi berbeda berkenaan return harapan unt set tertentu sekuritas

• Dg demikian, teori tdk dpt menjelaskan return differensial di antara sekuritas sebab ia tdk dpt mengidentifikasi stuktu fakto relevan yg menjelaskan return differensial

(19)

Alternative Testing Techniques

• Jobson melakukan pengujian APTdg model

regresi linier multivariat

• Brown dan Weinstein melakukan uji APT

dg menggunakan paradigma bilinear

(20)

Multifactor Models and Risk

Estimation

• Dlm model multifaktor, investor memilih

jumlah dan identifikasinyat dr faktor risiko

• Model Multifaktor dlm Prkatik

– Model Faktor Risiko Berbasis Makroekonomi

– Model Faktor Risiko Berbasis Mikroekonomi

– Perluasan dr Model Faktor Risiko Bebasis

(21)

Estimating Risk in a Multifactor

Setting: Examples

• Mengestimasi Return harapan unt saham

Individual

• Membandingkan Berita Risiko Reksa Dana

(Mutual Fund Risk Exposures)

(22)

The Internet

Investments Online

www.barra.com www.economy.com/dismal www.federalreserve.gov/rnd.htm www.mba.tuck.dartmouth.edu/pages/faculty/ken.french

(23)

Future topics

Chapter 10

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian tersebut memberi gambaran bahwa variabel nilai-nilai religi mempunyai pengaruh terhadap etos kerja dan kualitas kerja pegawai, variabel religi dan

37 Tahun 2014 tentang penenutan kematian dan pemanfaatan organ donor dalam pasal 1 ayat (1), Penghentian terapi bantuan hidup (with-drawing life support) adalah

Tanpa prejudis kepada mana-mana peruntukan lain di dalam Terma dan Syarat ini, sebarang komunikasi daripada Bank kepada Pelanggan hendaklah dihantar melalui pos

Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa semua tipe sebaran (Gumbel, Normal, Log Normal, Log Pearson III) memenuhi syarat untuk uji Smirnov-Kolmogorov karena memiliki nilai

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

Para analis dan investor di pasar saham Indonesia akan dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai model yang tepat dari Value at Risk untuk mengukur salah satu risiko pasar

Pengukuran validitas instrumen penelitian dilakukan dengan analisis item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan dengan seluruh nilai total

37 Terdiri dari 6 ekor mencit bertumor yang mendapatkan perlakuan pemberian ekstrak etanol kencur secara lokal dengan dosis 150