• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN PEMERINTAH DESA NGUMBUL AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN PEMERINTAH DESA NGUMBUL AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN

PEMERINTAH DESA NGUMBUL AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016

I. PENDAHULUAN

Bahwa Kepala Desa menjalani hak, wewenang dan kewajiban sebagai Pimpinan Pemerintah Desa yaitu :

Menyelenggarakan Rumah Tangga sendiri dan merupakan Penanggungjawab utama dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan dalam rangka penyelenggaraan urusan Pemerintah Desa, Urusan Umum termasuk didalamnya pembinaan ketentraman dan ketertiban sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku dan menumbuhkan serta mengembangkan Jiwa gotong royong masyarakat sebagai sendi utama pelaksanaan Pemerintah Desa.

Dalam menjalankan hak, wewenang dan kewajiban tersebut Kepala desa wajib memberikan pertanggungjawaban pelaksanaannya kepada Bupati melalui camat disetiap akhir tahun anggaran. Untuk memenuhi kewajiban tersebut diatas, saya Kepala Desa Ngumbul Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan menyusun dan menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas tahun 2016 sebagai berikut :

A. DASAR

a. Undang undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ) ;

b. Undang – undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495 ) ;

c. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintahan Pengganti Undang – undang Nomor 2 Tahun 2014 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589 ) ;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 ) ;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ;

f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa ;

g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa ;

h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ;

(2)

i. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 14 Tahun 2006 tentang Sumber – sumber Pendapatan Desa ( Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 8 ) ;

j. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 15 Tahun 2006 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa ( Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 6 ) ;

k. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa ( Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2009 Nomor 2 ) ;

l. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ( Berita Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2011 Nomor 28 ) ; m. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 35 Tahun 2011 tentang Dana Alokasi Desa

(DAD) (Berita Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2011 Nomor 35 ) ;

n. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Pacitan ( Berita Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2011 Nomor 5 ) ;

o. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 6 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyaluran Dana Bantuan Keuangan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Desa ( Berita Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 200 Nomor 6 ) ;

p. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 21 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa ;

q. Peraturan Bupati Pacitan Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ;

r. Peraturan Desa Ngumbul nomor 02 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Ngumbul Tahun Anggaran 2016.

s. Peraturan Desa Ngumbul nomor 03 Tahun 2016 tentang Perubahan APB Desa Ngumbul.

t. Peraturan Desa Ngumbul nomor 04 Tahun 2016 tentang RKP Desa Ngumbul.

B. GAMBARAN UMUM DESA

1. Luas Wilayah Desa : 918,44 Ha

a. Bengkok : 4,795 Ha b. Pangonan : - Ha c. Jalan : 25,340 Ha d. Pekuburan : 1,360 Ha e. Sawah : 170,000 Ha - Irigasi teknis : 44,250 Ha

- Irigasi setengah teknis : 47,250 Ha

- Tadah hujan : 78,500 Ha

f. Tanah kering : 396,44 Ha

- Pekarangan : 151,540 Ha

- Tegalan : 162,950 Ha

(3)

2. Jumlah Penduduk : 5442 Jiwa

a. Laki laki : 2778 Jiwa

b. Perempuan : 2664 Jiwa

c. Jumlah KK : 1723 KK

3. Jumlah Dusun : 4 dusun terdiri dari ;

- Dusun Krajan - Dusun Jeruk - Dusun Ngagik - Dusun Bandarangin 4. Jumlah RT/ RW - Jumlah RT : 34 RT - Jumlah RW : 9 RW

5. Batas – batas Desa

- Sebelah Utara : Desa Ketro

- Sebelah Selatan : Desa Kluwih – Desa Bodag

- Sebelah Barat : Desa Bungur

- Sebelah Timur : Desa Wonosidi - Tanjunglor

6. Potensi unggulan Desa - Industri mebeler. - Industri Tempe. - Industri batu bata

Mengingat banyaknya potensi Desa yang berada di Desa Ngumbul dan pada umumnya banyak mengerahkan tenaga kerja maka pengangguran relatif rendah namun karena masih kurangnya penghasilan maka masih banyak Rumah Tangga Sangat Miskin di Desa Ngumbul

(4)

II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA A. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan Desa .

Penyusunan Visi Desa Ngumbul dilakukan dengan pendekatan Partisipatif dengan melibatkan pihak pihak yang berkepentingan di Desa Ngumbul seperti Pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, lembaga Masyarakat Desa dan. Masyarakat pada umumnya serta pertimbangan kondisi Eksternal di Desa seperti Satuan Kerja Wilayah Pembangunan di Kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan diatas Visi Desa Ngumbul adalah :

“ MENCIPTAKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DESA SEHINGGA DAPAT MEMBANGUN SESUAI SASARAN DAN TIDAK DIDOMINASI OLEH KALANGAN TERTENTU SEHINGGA PEMBANGUNAN BENAR DIRASAKAN OELH MASYARAKAT UNTUK MENCAPAI KEHIDUPAN YANG LEBIH LAYAK ”

Selain visi juga ditetapkan misi misi yang memuat suatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi Desa , Visi berada diatas misi .

Pernyataan Visi kemudian dijabarkan kedalam misi agar dapat dioperasionalkan dan dikerjakan, sebagaimana penyusunan visi, misipun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Ngumbul, sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Desa Ngumbul adalah: a. Meningkatkan Kemampuan penyelenggara pemerintah desa

b. Mengembangkan ketangguhan masyarakat desa dalam melaksanakan pembangunan kelembagaan dan meningkatkan kwalitas SDM.

c. Desa dapat mencapai kehidupan yang lebih baik gemah ripah loh jinawi. d. Aman tentram dan maju disegala bidang.

Untuk mencapai Visi dan Misi Desa tersebut diatas merupakan Rencana Strategis Desa, maka perlu perencanaan strategis yang berguna sebagai pelaksana konkrit dari segenap harapan dan cita cita bersama, rencana strategis itu antara lain :

- Pengembangan Pengelolaan Potensi Desa. - Pengembangan sumber Daya manusia - Pengembangan Pelayanan masyarakat - Peningkatan sarana prasarana.

(5)

B. PRIORITAS DESA

Untuk melaksanakan dan menyukseskan Rencana Strategis Desa perlu disusun Prioritas desa. Prioritas Desa Ngumbul antara lain:

1. Pengembangan pengelolaan potensi Desa a. Pendayagunaan Potensi desa

b. Penciptaan Lapangan kerja Baru.

2. Pengembangan Sumber Daya manusia a. Terlibat aktif dalam kegiatan pelatihan. b. Peningkatan fasilitas pendidikan c. Peningkatan fasilitas Kesehatan.

d. Membuka akses informasi dengan lembaga lembaga penyedia jasa Pelatihan. 3. Pengembangan Pelayanan masyarakat

Pengembangan dan Peningkatan kualitas Pelayanan masyarakat.

4. Peningkatan sarana prasarana:

a. Peningkatan sarana prasarana dibidang Pendidikan. b. Peningkatan sarana prasarana dibidang Kesehatan. c. Peningkatan sarana prasarana dibidang pemerintahan. d. Peningkatan sarana prasarana dibidang Pertanian.

III. RUANG LINGKUP LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PEMERINTAH DESA

A. BIDANG PEMERINTAHAN 1. Organisasi Pemerintahan Desa.

a. Organisasi Pemerintahan desa Ngumbul berdasarkan Perda No. 9 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa. b. Penyelenggaraan administrasi Desa dipimpin oleh Sekretaris Desa , dalam

rangka melaksanakan tugas Sekretaris Desa dibantu oleh para Kepala Urusan . c. Dalam pelaksanaan tugas dilapangan Kepala Desa dibantu oleh Kepala Dusun

sebagai unsur pelaksana tugas dimasing masing wilayah.

d. Untuk mewujudkan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintah Desa, maka program dan kegiatan yang akan dilaksanakan terlebih dahulu dimusyawarahkan dengan Tokoh masyarakat, BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna yang selanjutnya dituangkan dalam Perdes serta dijabarkan dalam Peraturan kepala Desa.

e. Penyelenggaraan administrasi Desa secara umum dapat dilaksanakan dengan baik tanpa adanya hambatan yang berarti, ini semua berkat kerjasama serta kesungguhan Perangkat Desa dalam melaksanakan tugasnya dan dukungan masyarakat Desa yang cukup tinggi dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan administrasi Desa.

(6)

f. Untuk melayani kepentingan masyarakat dikantor Desa Ngumbul ditetapkan Jam Kerja sebagai berikut :

- Hari senin s/d Kamis : Pukul 07.00 s/d 15.00 BBWI

- Hari Jum at : Pukul 07.00 s/d 11.30 BBWI

g. Pemerintah Desa Ngumbul mengingat Jumlah penduduknya diatas 2500 Jiwa dan wilayahnya cukup luas maka struktur Organisasinya menerapkan Pola Maksimal yaitu :

- 1 Orang Kepala Desa

- 3 Orang Kepala Urusan yaitu : Kaur Pemerintahan Kaur Kesra

Kaur Umum - 4 Orang Kasun yaitu : Kasun Krajan

Kasun Jeruk

Kasun Ngagik

Kasun Bandarangin

- 2 orang Tenaga Teknis Tehnis Agama Tehnis Caraka

h. Dukungan peralatan kantor guna menambah kelancaran dalam melaksanakan tugas pemerintahan Desa sangat mutlak dibutuhkan, peralatan yang dimiliki antara lain :

No. Nama Barang Kondisi Jumlah

Baik Sedang Rusak 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Meja Kerja Komputer Laptop Wifi Meja Komputer Kursi Kerja Meja Tamu Kursi Tamu Rak buku Wireles Mikrophon Kursi Plastik Sepeda Motor Mobil - V V - V - V V - - - V - - V - - V - V - - V V V - V - - - - - - - - - - - - - V - 10 1 5 1 1 10 1 2 1 1 1 100 2 -

(7)

i. Mengingat Pemerintah Desa merupakan ujung tombak Pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat tentunya dituntut kinerja Perangkat Desa yang lebih baik, namun belum diimbangi dengan pemberian Tunjangan yang layak maka mohon kepada Pemerintah untuk memberikan Tunjangan Perangkat Desa minimal disamakan dengan Upah minimum Regional (UMR). 2. Lembaga Kemasyarakatan Desa

a. Untuk lebih meningkatkan kemampuan dan peran lembaga kemasyarakatan Desa supaya berkontribusi aktif dan efektif dalam mengorganisasikan diri, mampu mengakomodasikan inisiatif, prakarsa berdasarkan aspirasi dan kepentingan masyarakat, menggerakkan pembangunan, swadaya gotong-royong dibidang pengelolaan sumber daya pembangunan dan sumber daya alam secara terencana, teratur dan terukur di Desa Ngumbul maka perlu mengacu Perda No. 13 Tahun 2006 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa. b. Di Desa Ngumbul Lembaga Kemasyarakatan yang ada adalah :

1. LPMD 2. PKK

3. Karang Taruna 4. RT / RW 5. Gapoktan

c. Untuk lebih berdaya guna tentunya setiap Lembaga Pemasyarakatan Desa membutuhkan dana operasional, namun karena keuangan Desa belum mencukupi kebutuhan operasional maka belum semua lembaga kemasyarakatan mendapatkan dana operasional. Kalaupun ada yang mendapatkan dana operasional, namun dana itu sangat minim sekali. Lembaga Kemasyarakatan Desa yang mendapatkan dana operasional pada tahun 2016 adalah :

1. LPMD 2. TP-PKK 3. Karang Taruna 4. Gapoktan

d. Mengingat Lembaga Kemasyarakatan Desa mendapatkan dana yang sangat minim, maka sarana dan prasarana lembaga kemasyarakatan desa kurang mencukupi.

e. Karena kurangnya Dana Operasional Kelembagaan Desa maka sangat mempengaruhi kiprah dan program-program yang direncanakan oleh kelembagaan Desa, maka perlu pemikiran dari Pemerintah Daerah untuk memberikan Bantuan Stimulan kepada Lembaga Desa mengingat Keuangan Desa sekarang tidak mampu mencukupi.

(8)

3. APB Desa

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Ngumbul tertuang dalam Perdes No. 02 Tahun 2016 tentang APB Desa dan kemudian disempurnakan dengan PAPB Desa Ngumbul berdasarkan Perdes No. 03 Tahun 2016.

APB Desa Ngumbul Tahun 2016 : - Penerimaan = Rp. 2,117,375,134,- - Pengeluaran = Rp. 2,106,277,250,- - Silpa = Rp. 11.097.884,- Dengan perincian sebagai berikut :

ANGGARAN PENERIMAAN TAHUN 2016 KODE ANGGARAN URAIAN JUMLAH (Rp)

1.1 Pos sisa lebih Tahun lalu -

1.1.1 Sisa lebih tahun 2015 -

1. PENDAPATAN

1.1 Pendapatan Asli Desa

1.1.1 Hasil Usaha - 1.1.1.1 Laba / Keuntungan BUMDes - 1.1.1.2 Laba / Keuntungan LKD - 1.1.1.3 Hasil Usaha Lainnya -

1.1.2 Hasil Aset Desa

1.1.2.1 Tanah Kas Desa 12.000.000

1.1.2.2 Pasar Desa -

1.1.2.3 Pasar Hewan -

1.1.3 Hasil Gotong Royong

1.1.3.1 Kegiatan Peningkatan Jalan - 1.1.3.2 Kegiatan Perbaikan Saluran Air -

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah

1.1.4.1 Pungutan Desa -

1.1.4.2 HUT RI -

1.2 Pendapatan Transfer

1.2.1 Dana Desa 663,983,821

1.2.2 Bagi Hasil Pajak

1.2.2.1 Bagi Hasil Pajak Daerah 17.004.693 1.2.2.2 Bagi Hasil Retribusi 5.484.750 1.2.3 Alokasi Dana Desa

1.2.3.1 Alokasi Dana Desa 612,046,748

1.2.4 Bantuan Keuangan

1.2.4.1 Bantuan Keuangan Provinsi -

1.2.4.2 Bantuan Keuangan Kabupaten 800,000,000 1.3 Pendapatan Lain – lain

1.3.1 Hibah atau Sumbangan dari Pihak Ketiga yang Tidak Mengikat

-

1.3.2 Lain – lain Pendapatan Desa yang Sah - 1.3.2.1 Hasil Kerjasama dengan Pihak Ketiga -

1.3.2.2 Bantuan Perusahaan di Desa -

1.3.2.3 Pendapan Lainnya -

1.3.2.4 Silpa 4,821,745

1.3.2.5 Bunga Bank 2.033.368

(9)

ANGGARAN PENGELUARAN RUTIN TAHUN 2016 KODE ANGGARAN URAIAN JUMLAH (Rp) 2 BELANJA

2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa 2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 346.300.000 2.1.2 Kegiatan Operasional Perkantoran 54.938.750 2.1.3 Kegiatan Operasional BPD 2.000.000

2.1.4 Kegiatan Operasional Rt/Rw -

2.1.5 Kegiatan pendataan keluarga miskin 3.905.000 2.1.9 Kegiatan Pembaharuan Profil Desa 3.035.000 2.1.15 Kegiatan Fasilitasi Lomba Desa 44.847.200 2.1.20 Kegiatan Pengadaan Alat Elektronik 10.386.000 2.1.21 Kegiatan Pengadaan Mebeler 3.300.000

2.1.24 Kegiatan Musrenbang 3.200.000

2.1.25 Kegiatan PHBI 3.500.000

2.1.26 Kegiatan PHBN 18.385.000

2.1.27 Kegiatan percepatan Pelunasan PBB 7.548.000 2.1.28 Kegiatan Halal Bihalal 4.500.000

2.1.29 Kegiatan PRWM 7.804.500

2.1.30 Kegiatan Napak Tilas 5.250.000

2.1.31 Kegiatan Musyawarah Desa 2.400.000 2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 2.2.4 Kegiatan Pembangunan Tugu Batas 13.500.000 2.2.5 Kegiatan Pembangunan Jalan Desa 700.000.000 2.2.6 Kegiatan Pembangunan Gedung Lembaga Desa 7.000.000 2.2.10 Kegiatan Pengadaan pipanisasi air bersih 10.000.000 2.2.11 Kegiatan Pembangunan rabat beton/pengerasan jalan

desa 583.978.000

2.2.12 Kegiatan Pembangunan pasar desa (DD) 50.000.000 2.2.13 Kegiatan pembangunan Talud 30.000.000 2.2.14 Kegiatan Pengadaan APE 15.000.000 2.2.15 Kegiatan Pembangunan Pagar TK 25.000.000 2.2.16 Kegaiatan Pembangunan Pasar Desa (BK) 50.000.000 2.2.17 Kegiatan Pembangunan Jembatan Bandarangin 10.000.000 2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

2.3.2 Kegiatan Posyandu 14.167.800

2.3.3 Kegiatan Pembinaan Pendidikan Usi dini 14.215.000 2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

2.4.2 Kegiatan Operasional PKK 32.873.500 2.4.3 Kegiatan Operasional Karang Taruna 11.433.500 2.4.4 Kegiatan Operasinal Gapoktan 2.000.000 2.4.6 Kegiatan Operasional LINMAS 18.710.000 2.4.7 Kegiatan Operasional LPMD 5.000.000 2.4.8 Kegiatan Operasinal Desa Siaga 2.100.000

2..5 Belanja Tak Terduga

2.5.1 Keadaan Darurat dan / atau kejadian luar biasa -

3.1.1 Silpa 11.097.884

(10)

4. Produk-produk Hukum Desa yang diterbitkan pada tahun 2016 antara lain : a. Peraturan Desa Ngumbul Tahun 2016, antara lain :

1). Perdes No. 01 Tahun 2016 tentang Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDes Tahun angggaran 2015

2). Perdes No. 02 Tahun 2016 tentang APBDes 2016. 3). Perdes No. 03 Tahun 2016 tentang PAPBDes 2016.

b. Peraturan Kepala Desa Ngumbul Tahun 2016, antara lain :

1). PerKades No. 01 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes ) Tahun Anggaran 2016.

2). PerKades No. 02 Tahun 2016 tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2016.

c. Keputusan Kepala Desa Ngumbul Tahun 2016 yang terbit, antara lain :

1) SK Kepala Desa No. 01 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Bendaharawan Desa.

2) SK Kepala Desa No. 02 Tahun 2016 tentang Pengangkatan PTPKD

3) SK Kepala Desa No. 03 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Panitia Lomba Desa

4) SK Kepala Desa No. 04 Tahun 2016 tentang Pembentukan Kelompok BKR 5) SK Kepala Desa No. 05 Tahun 2016 tentang Pembentukan Kelompok PIK-R 6) SK Kepala Desa No. 06 Tahun 2016 tentang Pembentukan Bank Sampah 7) SK Kepala Desa No. 07 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Penjaga Kantor. 8) SK Kepala Desa No. 08 Tahun 2016 tentang Pengangkatan bendahara

Penerima.

9) SK Kepala Desa No. 09 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK Penyelenggara Pemerintahan

10) SK Kepala Desa No. 10 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Kelompok Kerja Raskin

11) SK Kepala Desa No. 11 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK Pembangunan Tugu batas dan Kantor Linmas

12) SK Kepala Desa No. 12 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK Operasinal Linmas.

13) SK Kepala Desa No. 13 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK PAUD 14) SK Kepala Desa No. 14 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK PKK. 15) SK Kepala Desa No. 15 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK Posyandu. 16) SK Kepala Desa No. 16 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK DD Dusun

Krajan

17) SK Kepala Desa No. 17 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK DD Dusun Jeruk.

18) SK Kepala Desa No. 18 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK DD dusun Ngagik.

19) SK Kepala Desa No. 19 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK DD Dusun Bandarangin.

20) SK Kepala Desa No. 20 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK BK Rt.05 Rw.03 Jeruk.

21) SK Kepala Desa No. 21 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK BK Gulupayung Jeruk.

22) SK Kepala Desa No. 22 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK BK Rt.03 Rw.03 Jeruk.

23) SK Kepala Desa No.23 Tahun 2016 Tentang Pengangkatan TPK BK Rt.03 Rw.01 Krajan.

24) SK Kepala Desa No.24 Tahun 2016 Tentang Pengangkatan TPK BK buyutan Ngagik.

(11)

25) SK Kepala Desa No.25 Tahun 2016 Tentang Pengangkatan TPK BK Rt.01 Rw.09 Bandarangin.

26) SK Kepala Desa No.26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan TPK BK Rt.04 Rw.08 Bandarangin.

27) SK Kepala Desa No.27 Tahun 2016 Tentang pengangkatan TPK BK Rt.05 Rw.08 Bandarangin.

28) SK Kepala Desa No.28 Tahun 2016 tentang pengangkatan TPK Rabat Jalan Dusun Krajan.

29) SK Kepala Desa No.29 Tahun 2016 tentang pengangkatan TPK rabat jalan dusun Bandarangin.

30) SK Kepala Desa No.30 Tahun 2016 tentang pengangkatan TPK Rabat jalan Dusun Ngagik.

31) SK Kepala Desa No.31 TAhun 2016 tentang pengangkatan TPK Rabat Jalan Lingkungan Ngembak Dusun Ngagik.

32) SK Kepala Desa No.32 Tahun 2016 Tentang pengangkatan TPK Karang Taruna Desa.

33) SK Kepala Desa No.33 Tahun 2016 Tentang pengangkatan TPK LPMD 34) SK Kepala Desa No.34 Tahun 2016 Tentang pengangkatan TPK BPD

35) SK Kepala Desa No.35 Tahun 2016 tentang pengangkatan TPK GAPOKTAN 36) SK Kepala Desa No.36 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pengurus Desa

Siaga

37) SK Kepala Desa No.37 Tahun 2016 tentang pengangkatan TPK Pipanisasi 38) SK Kepala Desa No.38 Tahun 2016 tentang pengangkatan TPK PAMSIMAS 39) SK Kepala Desa No.39 Tahun 2016 tentang pengangkatan TPK BK Pasar

Ngagik

B. BIDANG PEMBANGUNAN

1. Pada tahun 2016 Sarana Prasarana Desa Ngumbul yang mendapatkan pembangunan, antara lain :

- Pembangunan Tugu Batas Rp. 13.500.000,-

- Pembangunan Rabat jalan Dusun Krajan Rt.03 Rw.01 Rp.20.000.000 - Pembangunan Rabat jalan Dusun Jeruk gulupayung Rp.15.000.000

- Pembangungan rabat jalan Dusun Bandarangin Rt.05 Rw.08 Rp.20.000.000 - Pembangunan Rabat Jalan Dusun Ngagik Mbuyutan Rp.15.000.000

- Pembangunan Rabat jalan Dusun Jeruk Rt.05 Rw.03 Rp.20.000.000 - Pembangunan Rabat Jalan Dusun Krajan Rp.50.000.000

- Pembangunan Rabat Jalan Bandarangin Rp.50.000.000 - Pembangunan Rabat jalan Ngagik Rp.50.000.000

- Pembangunan Rabat Jalan jeruk Rt.03 Rw.03 Rp.50.000.000 - Pembangunan Rabat jalan Dusun Ngagik Rp.50.000.000

- Pembangunan Rabat jalan Dusun Bandarangin Rt.05 Rw.09 Rp.20.000.000 - Pembangunan Rabat jalan Dusun Bandarangin Rt.04 Rw.08 Rp.50.000.000 - Pembangunan Rabat jalan Rt.02 Rw.05 Dusun Ngagik Rp.25.000.000 - Pembangunan Rabat jalan dusun Ngagik Rp.40.000.000

- Pembangunan Rabat Jalan Dusun Bandarangin Rp.50.000.000 - Pembangunan Rabat Jalan Dusun Ngagik Rp.50.000.000 - Pembangunan Rabat Jalan Dusun Krajan Rp.25.000.000 - Pembangunan Gedung lembaga Desa Rp.7.000.000 - Pengadaan Pipanisasi air bersih Rp.10.000.000

- Pembangunan Rabat Jalan Dusun Krajan Rt.01 Rw.02 Rp.50.000.000 - Pembangunan Rabat jalan Dusun Krajan Rt.02 Rw.02 Rp.50.000.000 - Pembangunan Rabat jalan dusun Krajan Rt.01 Rw.01 Rp.50.000.000 - Pembangunan Rabat jalan Dusun Ngagik Rt.03 Rw.07 Rp.50.000.000 - Pembangunan Rabat Jalan Dusun Ngagik Rt.02 rw.06 Rp.50.000.000 - Pembangunan Rabat Jalan dusun Bandarangin Rt.04 rw.08 Rp.50.000.000

(12)

- Pembangunan Rabat Jalan dusun Bandarangin Rt.05 Rw.09 Rp.50.000.000 - Pembangunan Rabat jalan Dusun Jeruk Rt.03 Rw.03 Juwono Rp.50.000.000 - Pembangunan Rabat Jalan Dusun Jeruk Rt.02 Rw.04 Watu Getuk

Rp.50.000.000

- Pembangunan Rabat Jalan Dusun Jeruk Rt.03 Rw.03 Tumpak Rp.50.000.000 - Pembangunan Rabat Jalan dusun Jeruk Rp.35.000.000

- Pembangunan Pasar Desa Rp.50.000.000

- Pembangunan Talud Rt.03 Rw.09 Dusun Bandarangin Rp.30.000.000 - Pembangunan Pasar Desa Rp.50.000.000

- Pembangunan Jembatan Dusun Bandarangin Rp.10.000.000

2. Bidang Kesehatan adanya bantuan untuk Kegiatan Posyandu Desa Ngumbul sebesar Rp.14.167.800 bersumber ADD

3. Bidang pendidikan adanya Pembangunan Pagar TK Dusun Jeruk Rp.25.000.000 ,Pengadaan APE RA AL MUTAQIN Rp.15.000.000 dan Kegiatan Pembinaan Pendidikan Usia dini Rp.14.215.000 bersumber ADD.

C. BIDANG KEMASYARAKATAN

1. Masyarakat Desa Ngumbul pada umumnya adalah masyarakat agamis sehingga banyak bermunculan kegiatan keagamaan antara lain,Yasinan disetiap RT yang diikuti oleh kaum Laki-laki maupun perempuan,Sholawatan maupun Hadrah,disetiap Hari Besar Keagamaan diadakan Pengajian Umum.

2. Pembinaan Keluarga Berencana selalu dilakukan oleh PLKB,PPKBD maupun Kader Posyandu pembinaan oleh PLKB dan PPKBD dilakukan di Balai Dusun pada waktu pertemuan ibu-ibu pkk,sedangkan Kader Posyandu dilakukan pada setiap acara posyandu yang dilaksanakan setiap bulan sekali.

3. Untuk meningkatkan SDM Desa Ngumbul dalam bidang keagamaan dengan di Bukanya Madin,dan Ponpes .

4. Pembinaan kepada Lembaga Kemasyarakatan selalu diberikan pada setiap bulannya utamanya untuk Ketua RT dan Ketua RW, namun karena minimnya dana Desa tadi semua Lembaga Kemasyarakatan Desa belum mendapatkan Dana Operasional yang memadai.

IV. KESIMPULAN

Pelaksanaan kegiatan Pemerintah Desa sudah sesuai dengan Peraturan yang ada, namun dengan meningkatnya pelayanan kepada masyarakat tentunya dituntut kesiapan semua Perangkat Desa apalagi semua dituntut mampu dan bisa TIK. Namun demikian belum dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan Perangkat Desa, hal ini tidak ada keseimbangan antara peningkatan kinerja Perangkat Desa dengan tunjangan yang didapatkan. Untuk itu diharapkan ada perhatian untuk meningkatkan Status Perangkat Desa menjadi PNS atau paling tidak meningkatkan tunjangan Perangkat Desa yang sesuai dengan kinerjanya .

Ngumbul, 08 Pebruari 2017 Kepala Desa Ngumbul

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya yang selalu dilimpahkan kepada saya, serta berkat doa restu

mengelola sumberdaya lahan lahan kering melalui intensifikasi dan divesifikasi tanaman dengan budidaya tanaman hortikultura guna peningkatan pendapatan petani. Program

Keterbatasan yang terdapat dalam penelitian tersebut yakni responden yang terbatas hanya pada pemakai komputer yang berprofesi sebagai karyawan bagian akuntansi di

Beberapa contoh perletakan alat teknis yang kurang tepat dalam bangunan adalah meletakkan alat-alat teknis yang tersambung dengan pembangkit listrik dan instalasi

Teks pra- kanonik dari injil Yohanes menurutnya, memang menyebutkan Maria Magdalena sebagai murid yang dikasihi Yesus tetapi kemudian teks ini direvisi oleh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Cooperative Integrated Reading and Composition ( CIRC) dan pembelajaran konvensional terhadap hasil

struktur achir dari suatu logam sangat dipengaruhi oreh riwajat perlakuan jang telah diterima oleh logam jang bersangkutan. Ilerhubung dengan har tersebut, maka didalam

Pemberian kalori yang adekuat sangat penting untuk membuat keseimbangan nitrogen menjadi positi>. Menghitung kebutuhan kalori pada ))$ lebih rumit karena harus diperhitungkan