• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RESMI RAPAT KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI DESA PDTT REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RESMI RAPAT KOMISI V DPR RI DENGAN MENTERI DESA PDTT REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

RISALAH RESMI RAPAT KOMISI V DPR RI

DENGAN MENTERI DESA PDTT REPUBLIK INDONESIA

Tahun Sidang : 2020-2021 Masa Persidangan : I

Rapat ke- : 24

Jenis Rapat : Rapat Kerja Sifat Rapat : Terbuka

Hari, Tanggal : Kamis, 24 September 2020 Waktu : Pukul 13.35 s.d. 14.50 WIB

Tempat : Ruang Rapat Komisi V DPR RI (KK V) Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta

Ketua Rapat Rapat : Lasarus, S.Sos.,M.Si/Ketua Rapat Komisi V DPR RI / F-PDIP

Sekretaris Rapat : Nanik Sulistyawati, S.A.P.

Acara : 1. Penyesuaian RKA K/L T.A. 2021 sesuai Hasil Pembahasan Badan Anggaran;

2. Sinkronisasi Fungsi dan Program K/L Mitra Kerja Komisi V DPR RI dalam RAPBN Tahun 2021 sesuai Masukan dan Usulan Komisi V DPR RI. Hadir Mitra : Menteri Desa Daerah Pembangunan Tertinggal dan

Transmigrasi Republik Indonesia

Hadir Anggota : 38 orang Anggota hadir dari 54 Anggota Komisi V DPR dengan rincian sebagai berikut:

A. Anggota DPR RI: PIMPINAN :

1. Lasarus, S.Sos, M.Si 2. Ir. Ridwan Bae

3. H. Syarif Abdullah Alkadrie.,SH.,MH 4. Hj. Nurhayati

1. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN:

9 orang Anggota dari 11 Anggota: 1. H. Herson Mayulu.,S.IP

2. Ir. Sudjadi 3. Sukur Nababan 4. Mochamad Herviano 5. Sarce Bandaso Tandiasik

(2)

6. H.M. Rifqinizamy Karyasuda 7. Jimmy Demianus Ijie

8. Bambang Suryadi.,SH.,MH 9. H. Irmadi Lubis

2. FRAKSI PARTAI GOLKAR:

6 orang Anggota dari 7 Anggota: 1. Drs. Hamka B Kady, MS

2. Dr. H. Gatot Sudjito.,M.Si 3. H. Ansar Ahmad.,SE.,MM 4. H. Hasan Basri Agus 5. Anang Susanto.,M.Si

6. H.Tubagus Haerul Jaman.,SE

3. FRAKSI PARTAI GERINDRA: 3 orang Anggota dari 6 Anggota: 1. Hj. Novita Wijayanti.,SE.,MM 2. Sudewo.,ST.,MT

3. Iis Edhy Prabowo.,S.Hum.,MM

4. FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT:

2 orang Anggota dari 4 Anggota: 1. Sri Wahyuni

2. Roberth Rouw

5. FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA : 4 orang Anggota dari 6 Anggota:

1. Ruslan M.Daud

2. Neng Eem Marhamah Zulfa HIZ.,S.Th.I 3. H. Irmawan.,S.Sos.,MM

4. H. Syafiuddin.,S.Sos

6. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT: 4 orang Anggota dari 5 Anggota: 1. Willem Wandik.,S.Sos

2. Dr. H. Irwan.,S.IP.,MP

3. Drh.Jhonni Allen Marbun.,MM 4. Lasmi Indaryani.,SE

7. FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA:

3 orang Anggota dari 4 Anggota: 1. Ahmad Syaikhu

2. Ir.H.Sigit Sosiantomo

3. H. Suryadi Jaya Purnama.,ST

8. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL: 2 orang Anggota dari 5 Anggota:

(3)

1. Hj. Hanna Gayatri.,SH 2. H. Boyman Harun.,SH

3 FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN:

1 orang Anggota dari 1 Anggota: 1. H. Muh Aras, S.Pd,MM

B. UNDANGAN:

1. Menteri Desa PDTT RI (Dr.(H.C).Drs.H.Abdul Halim Iskandar.,M.Pd)

2. Wamen Desa PDTT (Budi Ani Setiadi) 3. Plt Sekjen (Taufik Madjid)

4. Dirjen PDTU (Aisyah Gamawati) 5. Dirjen DKP (Harlina Sulistyorini)

KETUA RAPAT/KETUA KOMISI V DPR RI (LASARUS, S.Sos., M.Si. / F-PDIP):

Mari kita mulai rapat kita pada siang hari ini. Assalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh, Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu,

Namo buddhaya, Salam kebajikan.

Yang terhormat Pimpinan dan seluruh Anggota Komisi V DPR RI, baik yang hadir secara fisik maupun secara virtual,

Yang saya hormati saudara Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, saudara Wamen,

Pak Sekjen dan seluruh jajarannya, Hadirin yang berbahagia.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat dan rahmat-Nya kita dapat hadir pada siang hari ini untuk memenuhi undangan yang telah kami sampaikan dengan materi rapat juga sudah kami sampaikan, baik yang hadir di ruangan ini maupun yang hadir secara virtual.

Berdasarkan informasi dari Sekretariat, telah hadir 23 orang dari 8 Fraksi yang berbeda, maka sesuai dengan ketentuan rapat ini sudah memenuhi kuorum dan berdasarkan Pasal 281 Peraturan DPR RI tentang Tata Tertib, izinkanlah kami membuka Rapat Kerja pada hari ini dan sesuai dengan ketentuan Pasal 276 Ayat (1) Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada hari ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

(4)

Kami ucapkan terima kasih kepada saudara Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, Pak Wamen dan seluruh jajarannya telah memenuhi undangan kami pada siang hari ini. Dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan seluruh mitra kerja tanggal 15 September 2020 yang lalu, telah disepakati antara lain sebagai berikut:

Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi, BMKG, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Bapel-BPWS, sepakat untuk melakukan sinkronisasi anggaran menurut fungsi dan program dalam RAPBN Tahun 2021 sesuai dengan saran, masukan serta usulan Komisi V DPR RI.

Terkait dengan hasil keputusan atau kesimpulan dalam Raker dan RDP tersebut, dalam kesempatan ini kami ingin mendapatkan penjelasan dari saudara Menteri Desa PDT dan Transmigrasi sejauh mana saran masukan dan usulan Anggota Komisi V DPR RI sebagaimana yang telah disampaikan pada Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat sebelumnya, serta hasil-hasil kunjungan kerja dapat diakomodir dalam rincian program RAPBN Tahun 2021.

Oleh karena itu acara Rapat Kerja pada hari ini diselenggarakan sebagaimana surat dari Badan Anggaran Nomor AG/1022/DPRRI/IX/2020, perihal Penyampaian Hasil Pembahasan Rancangan Undang-undang APBN Tahun 2021, tertanggal 17 september 2020.

Sesuai hasil pembahasan di Badan Anggaran untuk Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi tidak mendapatkan tambahan belanja dalam RAPBN Tahun 2021. Oleh karena itu acara Rapat Kerja pada hari ini akan melakukan pembahasan mengenai sinkronisasi fungsi dan program untuk Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi dalam RAPBN Tahun 2021 sesuai dengan saran, masukan dan usulan Komisi V DPR RI.

Saudara Menteri Desa PDT dan Transmigrasi,

Pimpinan dan seluruh Anggota Komisi V yang saya hormati.

Pembangunan desa, daerah tertinggal dan transmigrasi termasuk dalam prioritas nasional kedua tentang mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan. Dengan demikian output prioritas Tahun 2020 setiap unit organisasi Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi harus mendukung prioritas nasional tersebut dalam rangka memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan kesenjangan pembangunan nasional dan optimalisasi percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, mengembangkan ekonomi dan investasi desa, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pedesaan.

Selain itu beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi antara lain:

Pertama, untuk membantu pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, menurut data Kementerian Keuangan per September

(5)

2020 tumbuh negatif 13,48% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Maka percepatan realisasi anggaran belanja kementerian dibutuhkan untuk mendukung pemulihan ekonomi yang harus berjalan beriringan dengan pemulihan dampak kesehatan akibat pandemi Covid-19.

Yang kedua, kegiatan pemberdayaan masyarakat desa misalnya melalui BUMDes yang telah dibentuk di desa belum sepenuhnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat desa. Oleh karena itu sangat penting pendampingan berkaitan dengan peningkatan kapasitas pengelola sarana dan prasarana, serta inovasi produk dan kegiatan di desa.

Yang ketiga pengembangan desa wisata harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama peningkatan industri kecil menengah yang memanfaatkan produk lokal sebagai bahan mentahnya.

Yang keempat fasilitas percepatan proses penerbitan sertifikat hak milik atas tanah transmigrasi agar ada kepastian dalam pengelolaan lahan usahanya, serta mendorong peningkatan pengembangan ekonomi di kawasan transmigrasi.

Yang kelima, program pembangunan fisik berbasis kemasyarakatan antara lain; pembangunan embung desa, jalan desa dan irigasi desa perlu ditingkatkan titik sebarannya guna mendukung ketahanan pangan dan penyerapan tenaga kerja di desa. Yang nantinya dapat meningkatkan percepatan pemulihan ekonomi masyarakat yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Yang keenam, keberadaan tenaga pendamping desa harus kompeten dan profesional untuk mendukung pengelolaan dana desa dalam rangka terwujudnya desa maju dan mandiri.

Saudara Menteri Desa PDT dan Transmigrasi,

Pimpinan dan seluruh Anggota Komisi V yang saya hormati.

Demikian pengantar rapat pada hari ini. Untuk mempersingkat waktu, saya berikan kesempatan kepada Menteri Desa PDT dan Transmigrasi menyampaikan paparannya sesuai dengan materi rapat dalam undangan yang telah kami sampaikan. Untuk mempersingkat wkatu saya persilakan Pak Menteri Desa PDT dan Transmigrasi.

MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI R.I. (Dr.(H.C). Drs. H. ABDUL HALIM ISKANDAR, M.Pd.):

Assalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh, Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua, Shaloom,

Om Swastiastu, Salam kebajikan.

(6)

Yang kita banggakan dan kita hormati bersama Pimpinan Komisi V, Pimpinan Rapat, beserta seluruh Anggota Komisi V yang hadir, Pak Wamendes, para Pejabat Eselon I.

Pertama, kami terima kasih telah diberi kesempatan untuk melaporkan proses dan hasil sinkronisasi. Dalam kesempatan ini kami awali dengan laporan terkait dengan pagu anggaran pada Nota Keuangan Tahun 2021.

Sebagaimana dimaklumi bahwa dana APBN yang di pagu APBN yang ada di Kementerian Desa untuk Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.3.689.809.142.000,- yang terbagi atas dua kelompok program besar.

Yang pertama, program generik program dukungan manajemen Rp.769.076.824.000,- dan program teknis program daerah tertinggal kawasan perbatasan, perdesaan dan Transmigrasi Rp.2.920.732.318.000,-. Di mana sebagaimana sudah kita laporkan beberapa waktu yang lalu, terbagi ke dalam 9 UK1 dan total anggaran yang ditetapkan di APBN sesuai dengan hasil rapat Rapat Kerja yang terakhir Rp.3.689.809.142 ada backlog sebesar Rp.409. 085.728.000,- dan tidak ada perubahan. Sehingga tidak ada penambahan alokasi APBN di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Sedangkan untuk komposisi pagu anggaran menurut jenis belanja Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Tahun 2021 untuk 50 belanja modal 3%, kemudian belanja pegawai 8% dan belanja barang 89%.

Output yang diharapkan dari anggaran ini untuk Tahun 2021 yaitu pendampingan 74.957 desa, transformasi ekonomi, kampung terpadu (TEKAD), konvergensi pencegahan stunting desa, kemudian peningkatan kapasitas pendamping desa digital, juga usaha ekonomi desa terintegrasi BUMDes. Kemudian desa wisata di 5 destinasi super prioritas, kemudian peningkatan kapasitas kelompok masyarakat desa dan pengendalian dana desa.

Kemudian yang terkait dengan pembahasan di sinkronisasi adalah pengembangan BUMDes untuk produk unggulan desa ada 500 BUMDes. Kemudian desa wisata di lokasi prioritas lainnya ada 55 desa dan ini masih ada usulan untuk realokasi pada penyesuaian pagu alokasi Tahun Anggaran 2021. Sehingga nanti di dalam perjalanannya ada kemungkinan penambahan jumlah desa yang akan mendapatkan perhatian di urusan desa wisata di lokasi prioritas lainnya.

Kemudian untuk output di Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan terdiri dari peningkatan jalan dan pasar kawasan perdesaan, pengembangan produk unggulan sumber daya alam kawasan perdesaan, pengembangan BUMDes dan BUMDESMA, pendampingan dan penguatan kawasan perdesaan. Ini semua ada di lokusnya ada di kawasan perdesaan.

Kemudian untuk Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu, Terluar, Terdepan ini juga lokusnya di sana, gudang pangan lokal dan lantai jemur,

(7)

pengembangan potensi sumber daya di kawasan perbatasan, sarana air bersih di daerah perbatasan.

Kemudian penyediaan sarana dan prasarana dan pasca panen di rawan pangan daerah tertinggal. Pembangunan peningkatan jalan strategis desa di daerah perbatasan, peningkatan kapasitas masyarakat dan aparatur Pemda dalam penanggulangan bencana di daerah tertinggal. Pembangunan sarana air bersih di pulau kecil dan terluar daerah tertinggal, pengembangan potensi sumber daya di pulau kecil dan terluar daerah tertinggal.

Kemudian output prioritas 2021 untuk Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, peningkatan kapasitas SDM di daerah tertinggal, pengembangan objek wisata daerah tertinggal mendukung KSPN, bantuan peralatan pasca panen di daerah tertinggal, pengembangan energi baru terbarukan di daerah tertinggal, penyusunan rencana aksi nasional PPDT 2021 dan rancangan RAN (Rencana Aksi Nasional) PPDT 2023. Pak Ketua, Pak Wakil Ketua dan para Anggota.

Sedangkan untuk prioritas Tahun 2021 di Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi, itu ada pembinaan potensi kawasan transmigrasi, pembangunan jembatan, penyusunan perencanaan bangunan dan pengembangan termasuk perencanaan transmigrasi dalam mendukung ketahanan pangan, pembukaan lahan fasilitas umum, pembangunan jalan pemukiman, ruas tanah yang difasilitasi sertifikat HPL, bangunan air, penataan persebaran penduduk, rumah transmigran dan drainase, semuanya di kawasan transmigrasi.

Sedangkan untuk Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi, peningkatan sarana dan prasarana kawasan transmigrasi, pengembangan ekonomi di kawasan transmigrasi, fasilitas layanan sosial budaya dan kelembagaan di kawasan transmigrasi, pemenuhan jaminan hidup (Jadup) transmigran, bidang tanah dan yang difasilitasi penerbitan sertifikat hak milik atas tanah transmigran dan promosi serta kemitraan.

Sedangkan di Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan terdapat penelitian yang diimplementasikan, pendidikan dan pelatihan ASN, serta pelatihan masyarakat.

Pak Ketua, Pak Wakil Ketua dan para Anggota Komisi V.

Selanjutnya terkait sinkronisasi anggaran menurut fungsi dan program dalam RAPBN Tahun Anggaran 2021 sebagaimana hasil rapat yang terakhir yang tadi juga sudah disinggung oleh Pak Ketua. Di mana Komisi V DPR RI bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sepakat untuk melakukan sinkronisasi anggaran menurut fungsi

(8)

dan program dalam RAPBN 2021 sesuai dengan saran, masukan, serta usulan Komisi V DPR RI. Terhadap usulan masyarakat yang disampaikan melalui mitra kerja Komisi V sudah disinkronkan dengan program kementerian sesuai dengan prioritas nasional serta lokasi prioritas yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2020-2024.

Sinkronisasi program untuk memenuhi usulan masyarakat secara merata melalui bantuan pengembangan usaha BUMDes dan pengembangan desa wisata. Menu program dan kegiatan lainnya sesuai dengan prioritas nasional yang sudah dituangkan dalam Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2021. Sedangkan dasar penentuan lokus program yang pertama adalah; mandat RPJMN 2020-2024.

Kemudian direktif Presiden, Renstra Kementerian atau lembaga, rencana kerja pemerintah Tahun 2021, hasil pembahasan forum Musrenbangnas dan trilateral meeting dan masukan usulan masyarakat yang disampaikan melalui mitra kerja DPR RI sesuai dengan undang-undang MD3 serta prioritas Kementerian.

Pak Ketua, Wakil Ketua dan para Anggota Komisi V yang kami hormati.

Selanjutnya kita sampaikan juga seperti yang sudah pernah kita laporkan rekapitulasi rencana lokasi kegiatan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun Anggaran 2021.

Bidang desa dan pedesaan 33 provinsi 122 kabupaten, rincian terlampir. Dirjen PKP 31 provinsi 62 kabupaten, bidang daerah tertinggal Ditjen PDT 14 provinsi 13 kabupaten, Ditjen PDTU 12 provinsi 33 Kabupaten, bidang transmigrasi Ditjen PKP2Trans 15 provinsi 31 kabupaten, Ditjen PKTrans 23 provinsi 101 kabupaten.

Pak Ketua, Wakil Ketua dan para Anggota Komisi V.

Selanjutnya kami juga ingin mengusulkan ke depan untuk kegiatan sinkronisasi, kami usulkan sinkronisasi berkelanjutan. Artinya setiap saat kita bisa melakukan koordinasi dan sinkronisasi terhadap berbagai aspirasi yang berkembang hasil Reses, hasil pertemuan Anggota Komisi V dengan warga masyarakat di wilayahnya. Sehingga pada saat penataan anggaran untuk Tahun 2022 misalnya itu sudah kelihatan sedemikian rupa program-program unggulan atau program-program prioritas di prioritas lainnya itu sudah tertata sedemikian rupa. Ini juga sudah kami pesankan kepada Plt. Sekjen dan Biro Ren untuk berkoordinasi dengan Pimpinan dan Anggota Komisi V.

Saya pikir itu Pak Ketua dan Wakil Ketua, dengan demikian maka sinkronisasi bisa dilakukan kapan saja dengan tetap diakhiri dalam forum resmi pertemuan Rapat Kerja antara Kementerian Desa dengan Komisi V. Demikian kurang lebihnya mohon maaf.

(9)

Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos., M.Si) :

Baik, terima kasih Pak Menteri.

Sebelum ke Pak Jhonni saya mau sampaikan pak nanti mungkin kami belum pernah menerima audit terkait dengan tenaga pendamping pak ya, mungkin kita perlukan supaya teman-teman juga tahu ada berapa banyak tenaga pendamping di Dapil-nya masing-masing pak. Ya ini saya rasa kami belum punya data ini.

MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI R.I. (Dr.(H.C). Drs. H. ABDUL HALIM ISKANDAR, M.Pd.):

Siap.

KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos., M.Si) :

Ya nanti kami tunggu, tapi ini kan teknis pak ya, ini kan teknis, mungkin next di rapat berikutnya kita akan mintakan ini pak.

MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI R.I. (Dr.(H.C). Drs. H. ABDUL HALIM ISKANDAR, M.Pd.):

Dulu sudah pernah kita kirim nama-nama. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos., M.Si) :

Sudah ya?

MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI R.I. (Dr.(H.C). Drs. H. ABDUL HALIM ISKANDAR, M.Pd.):

Sudah.

KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos., M.Si) :

Pak Jhonni, silakan Pak Jhonni.

F-PD (DRH. JHONI ALLEN MARBUN, M.M.):

Terima kasih Pak Ketua dan Pemerintah dalam hal ini PDT.

Untuk lebih mempercepat sebagaimana kemarin-kemarin dengan mitra kerja kita, alangkah baiknya mungkin apa kita skors rapat ini sehingga Kapoksi bisa kumpul dengan salah satu Menteri. Sehingga begitu selesai ya tinggal ketok supaya apa ya, ini kalau panjang ini ceritanya apalagi nanti kalau saya bahas Pak Menteri tidak standar juga ini tidak tahu Pak Menteri bisa baca tidak ini ya kan.

(10)

Artinya saya tidak mau memperpanjanglah, artinya bagi saya ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus. Sehingga kita skors rapat ini, kita kumpul dengan, saya kira habis itu ambil kesimpulan. Demikian sebagaimana yang hari-hari sebelumnya.

Terima kasih Pimpinan.

Assalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos., M.Si) :

Baik, kalau Ketua ini kan terserah mana maunya kita semua. Setuju ya kita skors ya? Setuju ya?

(RAPAT: SETUJU)

Ada yang tidak setuju untuk tidak setuju? Saya ketok kita skors 10 menit.

(RAPAT DISKORS 10 MENIT)

KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos., M.Si) :

Baik, Pak Ruslan, skors saya cabut ya?

Atas seizin Pak Ruslan Daud sama Pak siapa? Pak Syafiuddin skors saya cabut pak.

(SKORS RAPAT DICABUT)

Baik.

Assalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh. Pak Menteri yang terhormat,

Pimpinan dan seluruh Anggota Komisi V.

Tadi kita sudah melakukan Rapat Konsultasi semua Kapoksi terkait dengan agenda rapat kita pada siang hari ini. Terutama untuk menyatukan pandangan terkait dengan program-program yang ada di Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi, yang kita sudah awali mulai dari pra-anggaran sampai kepada Rapat Kerja kemudian RDP dan sampai kepada Raker hari ini Pak Menteri jadi rangkaiannya panjang.

Untuk mempermudah supaya teman-teman bisa melihat sejauh mana apa yang sudah disampaikan di setiap rapat ada kesimpulan rapat yang mengikat pak.

Jadi rapat kita hari ini adalah dituntun oleh kesimpulan rapat yang mengikat di setiap kali kita mengadakan Raker maupun RDP karena itu sifatnya mengikat pak.

(11)

Oleh karenanya untuk mempermudah tadi pembahasan karena kalau kita buka lembar per lembar ini akan memakan waktu panjang sekali. Jadi nanti teman-teman sekalian, silakan dilihat lembaran-lembarannya Pak Menteri sampaikan ini.

Kalau memang sudah cocok dengan Dapil usulan Fraksi dan seterusnya, maka sampaikan kalaupun masih ada perlu tambah kurang tadi sudah disampaikan secara terbuka. Saya menyampaikan program Pak Menteri ya kita bicara program ini, tidak ada lain-lain. Program yang sesuai dengan ketentuan yang MD3, Undang-undang Dasar dan seterusnya terkait kewenangan DPR dalam pembahasan anggaran.

Maka dipersilakan kepada teman-teman untuk menyampaikan melalui Karo Ren tadi kalau saya tidak salah, Kepala Biro Pak, Kepala Biro apa Direktur ini? Kepala Biro Perencanaan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi. Saya rasa demikian.

Saya minta langsung kesimpulan rapat disampaikan. ANGGOTA KOMISI V DPR RI:

Tepuk tangan untuk Pak Ketua. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos., M.Si) :

Tepuk tangan untuk Pak Ruslan Daud pak.

Baik Draft Kesimpulan. Draft Kesimpulan Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Desa PDT dan Transmigrasi 24 September 2020.

Yang pertama, Komisi V DPR RI dapat menerima penjelasan Menteri Desa PDT dan Transmigrasi terhadap alokasi anggaran sesuai fungsi dan program Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi dalam RAPBN Tahun Anggaran 2021 sebagai berikut:

Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Pagu RAPBN Tahun 2021 sesuai dengan Nota Keuangan Rp.3.689.809.142.000,-. Tambahan belanja kosong sehingga pagu final Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi untuk APBN Tahun 2021 adalah sebesar Rp.3.689.809.142.000,-.

Yang kedua, Komisi V DPR RI minta Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi untuk melakukan penajaman dan penyempurnaan terhadap hasil sinkronisasi fungsi dan program Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi di dalam RAPBN Tahun 2021 sesuai saran masukan dan usulan Komisi V DPR RI.

Anggota ada koreksi? Cukup? Cukup. (RAPAT: SETUJU)

(12)

Pak Menteri? Cukup.

(RAPAT: SETUJU)

Kita semua cukup? Cukup.

(RAPAT: SETUJU)

Dengan demikian selesailah rapat kita pada hari ini. Sebelum saya tutup, sebelum saya tutup, saya persilakan Pak Menteri untuk menyampaikan kata-kata penutup.

MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI R.I. (Dr.(H.C). Drs. H. ABDUL HALIM ISKANDAR, M.Pd.):

Terima kasih Pak Ketua.

Pak Wakil Ketua dan seluruh Anggota Komisi V.

Mudah-mudahan sinergitas antara Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi beserta dengan seluruh Pimpinan dan Anggota Komisi V bisa dibangun dengan lebih maksimal lagi di masa-masa yang akan datang. Sehingga segala sesuatunya akan kita upayakan untuk terus kita bicarakan dan kita sepakati bersama-sama sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Terima kasih Pak Ketua.

Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh. KETUA RAPAT (LASARUS, S.Sos., M.Si) :

Terima kasih Pak Menteri.

Saya juga atas nama Pimpinan dan seluruh Anggota Komisi V Pak menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf manakala dalam pembahasan anggaran ini mulai dari pra-anggaran sampai kepada Raker hari ini, ada hal-hal yang kurang berkenan dan dengan demikian rapat hari ini saya nyatakan selesai dengan mengucap syukur alhamdulillah rapat saya tutup.

(13)

Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakatuh, Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.

a.n Ketua Rapat SEKRETARIS RAPAT,

TTD

NANIK SULISTYAWATI, S.AP NIP. 197603091997032002

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pendapat tentang tujuan membaca maka dapat ditegaskan bahwa tujuan membaca adalah untuk meningkatkan pengetahuan, serta mempersiapkan kemampuan anak dalam

3.2 Activity Diagram Konfigurasi IP 41 3.3 Activity Diagram Konfigurasi Alokasi Cache 41 3.4 Activity Diagram Konfigurasi Proses Pemblokiran 42 3.5 Activity Diagram

Deskripsi hasil validasi tersebut diatas menunjukkan bahwa bahan ajar Statistika Elementer dengan Aplikasi Minitab yang peneliti rancang sudah valid dengan melakukan

Pada penelitian ini hipotesis 1 dan 2 akan menggunakan model regresi linier sederhana untuk melakukan pengujian dengan memanfaatkan program SPSS 20.0, sedangkan

Dari 28 industri batik, jenis produksi yang paling dominan di Kampung Batik Laweyan adalah batik tulis dengan prosentase 40%, sedangkan posisi kedua terdapat batik

Bahwa klien berkeinginan agar Barberpop ini memiliki identitas maupun karakter khusus, serta memiliki pelayanan yang bagus dan beda dari Barbershop, Store, dan Coffee

Antuk sih Ida Shang Hyang Widi Wasa, Sekadi daging Pamidabdab semeton dadia sane sampun praside cumpu kayune sareng sami, Angganing Manggala Dadia lan Prawantaka Yadnya Pemerajan

Permasalahan yang diteliti di dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan kalibrasi jam waktu salat di Masjid Agung Baitunnur Pati dan Masjid Jami’ Kajen serta