• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL LEVERAGE BUYOUT PENGAKUISISIAN THANG LONG CEMENT (TLCC) OLEH PT.SEMEN GRESIK TBK (SMGR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ARTIKEL LEVERAGE BUYOUT PENGAKUISISIAN THANG LONG CEMENT (TLCC) OLEH PT.SEMEN GRESIK TBK (SMGR)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ARTIKEL LEVERAGE BUYOUT

PENGAKUISISIAN

THANG LONG CEMENT (TLCC)

OLEH PT.SEMEN GRESIK TBK (SMGR)

Disusun Oleh

Chandra Ardin Hersandi Prakoso/ 125100201111009/ TEP_B

PT.Semen Gresik Tbk. (Persero) mengakuisisi 70% saham perusahaan asal Vietnam, Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC) dari Ha Noi General Export-Import Joint Stock Company, dengan nilai US$ 157 juta. Akuisisi ini masih merupakan kesepakatan penjualan dan pembelian bersyarat (conditional sales purchase and agreement/CSPA) dengan Ha Noi General Export Import Joint Stock Company (Geleximco) yang merupakan holding dari Thang Long Cement. Akuisisi tersebut murni aksi korporasi Semen Gresik, yang diselesaikan secara bussines to bussines (B to B). Hal itu berdampak pada semakin eratnya hubungan antara Indonesia dengan Vietnam.

Setelah pengambilalihan ini, TLCC menjadi anak perusahaan perseroan dan laporan keuangan akan dikonsolidasikan ke perseroan.Pihak PT.Semen Gresik Tbk.(SMGR) juga akan menempatkan wakil-wakilnya untuk mengisi posisiBoard of Management dan Direktur di TLCC.Dari pihak manajemen SMGR sendiri sangant optimis bahwa pengambilalihan ini bisa mempercepat pertumbuhan bisnis SMGR untuk lebih kompetitif yang pada akhirnya memberikan value yang lebih besar bagi pemegang saham untuk jangka panjang.

Investasi ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan perseroan sebagai perusahaan persemenan regional. Selain itu akuisisi ini akan menjadi tonggak awal dalam ekspansinya di luar Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya akan didukung oleh peningkatan kegiatan proyek atau konstruksi serta rencana-rencana pemerintah yang besar. Serta akan menciptakan pertumbuhan yang kuat di industri semen. Di sisi lain, kerjasama ini akan menjadi tonggak bagi perluasan pertama yang dilakukan di pasar regional, menandai hubungan bilateral yang penting antara Indonesia dan Vietnam,dan memungkinkan PT. Semen Gresik Tbk. untuk lebih berdaya saing sebagai antisipasi perdagangan bebas Asia yang akan datang. Dengan pengamanan cadangan bahan baku, serta pengembangan pabrik baru di lokasi yang strategis dan berteknologi modern, Thang Long Cement (TLCC) langsung memberikan tambahan kapasitas dan cadangan batu kapur bermutu tinggi yang sangat mencukupi.Seperti yang kita ketahui bahan baku mentah yang digunakan dalam pembuatan semen adalah batu kapur,pasir silika,dan pasir besi.

(2)

Thang Long Cement (TLCC) merupakan salah satu perusahaan penghasil semen terkemuka di Vietnam dengan total kapasitas produksi 2,3 juta ton per tahun, dihasilkan dari pabrik yang baru dengan tekhnologi terkini, berlokasi di Provinsi Quang Ninh, yang dilengkapi juga dengan fasilitas penggilingan semen di daerah pinggiran kota Ho Chi Minh dan memiliki cadangan deposit batu kapur sekitar 76 juta ton. Saat ini, Thang Long tengah menggenjot ekspor ke Myanmar, Bangladesh, dan beberapa negara di Afrika.

Jarak yang dekat antara pabrik semen di Quang Ninh dengan pelabuhan laut dalam Cai Lan, fasilitas penggilingan ke jalur sungai menuju delta Mekong, serta jalan raya antar wilayah dan pelabuhan internasional, menjamin efektifitas biaya sistem distribusi. Jumlah cadangan bahan baku yang besar menjamin kecukupan pasokan bahan baku menjamin kecukupan pasokan bahan baku untuk memenuhi pertumbuhan kapasitas dan target produksi semen di masa yang akan datang.Thang Long Cement memiliki tambahan dua ijin pengembangan pabrik baru di provinsi Quang Ninh dan Binh Phuoc,dengan didukung dengan deposit batu kapur lebih dari 200 juta ton.

SMGR dan Geleximco bersama-sama akan mengembangkan kedua pabrik tersebut melalui anak perusahaan Thang Long Cement. Tambahan dua pabrik tersebut merupakan potensi dalam

meningkatkan kapasitas TLCC menjadi 6,5 juta ton, untuk memenuhi kenaikan permintaan pasar domestik Vietnam, sekaligus merupakan potensi untuk memenuhi kekurangan pasokan di pasar regional.Tambahan aset tersebut akan meningkatkan secara signifikan jejak SMGR di kancah internasional.

Soal dana, transaksi akan dibiayai dari sumber dana internal dan eksternal. JP. Morgan (S.E.A.) Ltd. bertindak sebagai penasihat keuangan SMGR dan An Binh Fund Management Company (ABF) sebagai penasihat keuangan Geleximco. Melli Darsa & Co. bertindak sebagai penasehat hukum SMGR dan Vision & Associates sebagai penasehat hukum Geleximco.

PT.Semen Gresik Tbk.(SMGR) mampu memenuhi kebutuhan pendanaan atas akuisisi

tersebut.Semen Gresik memiliki free cash flow sekitar Rp 3 triliun dan fasilitas pinjaman siaga (stand by loan) Rp 1 triliun. Untuk pendanaan akuisisi, 60% diambil dari eksternal (Termasuk dana dari Apbn dan sebagian dari hutang) dan 40% dari kas internal perseoan. Perseroan mencari dana eksternal sebesar US$500 juta untuk mendanai investasi penambahan kapasitas produksi. Sisanya ditutup dari kas internal. Perseroan berencana mencari pinjaman bank senilai US$200 juta. Sisanya sebesar US$300 juta dari penerbitan obligasi berdenominasi rupiah.Pihak PT.Semen Gresik Tbk Juga akan membangun 2 pabrik baru untuk kemudahan pendistribusian,yang terletak di Pulau jawa (Jawa tegah) dan Sumatra yang berkapasitas 3juta ton dengan kebutuhan investasi Rp7 triliun-Rp9 triliun.Selain itu,Semen Gresik juga berencana membangun pabrik semen baru di Papua berkapasitas 600.000 ton per tahun dengan nilai investasi mencapai USS 150 juta.

(3)

Dari sistem pembelian atau pengakuisasian Thang long cement (TLCC) oleh PT.Semen Gresik Tbk. Yang dilakukan dengan cara 60% diambil dari eksternal (Termasuk dana dari APBN dan sebagian dari hutang) dan 40% dari kas internal perseoan ini dapat diketahui jika kasus akuisisi menggunakan Leverage Buyout (LBO),yaitu pengakuisisian sebuah perusahaan oleh perusahaan lain atau divisi bisnis dengan teknis pembiayaannya sebagian besar bersumber dari dana hutang.

Akuisisi TLCC dengan Leverage buyout ini diprediksi akan berpotensi mendapatkan tambahan keuntungan sekitar 2.1% pertahun. Perseroan berpotensi mendapatkan tambahan laba bersih sekitar 84 – 103 miliar pada 2013. Angka ini setara dengan 1,7 – 2,1% terhadap estimasi laba bersih perseroan. Perhitungan tersebut mengasumsikan produksi 70% utilisasi pabrik untuk pasar domestik dan 20% utilisasinya di ekspor ke Indonesia.Adanya potensi keuntungan tambahan dari akuisisi TLCC mendorong Mandiri Sekuritas berencana merevisi ulang dengan menaikkan estimasi kinerja keuangan dan target harga saham SMGR. Sebelum akuisisi, saham SMGR ditargetkan Rp 15.000. Target ini mencerminkan estimasi PER 2012 dan 2013 masing – masing 20,3 kali dan 17,8 kali.

Pandangan senada diungkapkan analis Trimegah securitas. Menurut dia, akuisisi TLCC merupakan strategi perseroan untuk memenuhi tingginya permintaan semen domestik. Trimegah securities optimis terhadap peningkatan kapasitas produksi semen gresik tahun depan dengan akuisisi TLCC. Menurut dia, perseroan akan mendapatkan tambahan kapasitas produksi sebesar 11% di tahun depan, sehingga diharapkan menopang kenaikan kinerja keuangan. Tambahan produksi datang dari Pabrik semen Tonasa sekitar 2.5 juta ton mulai kuartal I-2012.Tambahan Produksi Serta tingginya permintaan masyarakat diharapkan menaikkan pangsa pasar semen perseroan menjadi 43% sepanjang 2013. Oleh karena itu Trimegah Securities menaikkan target harga saham SMGR dari Rp 13.000 menjadi Rp 17.600 dengan rekomendasi beli.Trimegah meyakini realisasi laba bersih perseroaan sepanjang tahun ini melampaui estimasi Tri Megah Securities maupun konsensus analis. Hal ini terlihat dari

tingginya realisasi laba hingga kuartal III – 2012 atau setara dengan 75% dari estimasi konsensus analis. Dengan berbagai tindakan akuisisi yang telah dilakukan PT.Semen Gresik Tbk.(SMGK) terhadap perusahaan semen Thang Long Cement (TLCC) asal Vietnam ini merupakan langkah yang sangat strategis guna untuk menambah hasil produksi semen PT. Semen Gresik agar bisa menjadi perusahaan semen yang tenama dan produksi semen terbesar di kawasan ASEAN.

(4)

HASIL ANALISIS

AKUISISI PERUSAHAAN THANG LONG CEMENT (TLCC) VIETNAM OLEH

PT.SEMEN GRESIK Tbk.(SMGK)

 Faktor-faktor yang mendorong melakukan leverage buyout

I. Akuisisi Thang Long Cement (TLCC) mempercepat pertumbuhan bisnis SMGR untuk lebih kompetitif

II. Menjadi tonggak bagi perluasan pertama yang dilakukan di pasar regional, menandai hubungan bilateral yang penting antara Indonesia dan Vietnam

III. PT. Semen Gresik Tbk akan lebih berdaya saing sebagai antisipasi perdagangan bebas Asia yang akan datang.

IV. Thang Long Cement (TLCC) merupakan salah satu perusahaan penghasil semen terkemuka di Vietnam

V. menaikkan pangsa pasar semen PT.Semen Gresik Tbk. persero menjadi 43% sepanjang 2013

 Analisa strategi bersaing melalui leverage buyout

Strategi sendiri dapat diartikan sebagai langkah perencanaan yang terstruktur dan sistematis yang memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri baik dari sisi produk atau jasa yang dihasilkan maupun kompetensi dari sumber daya manusia, Menurut Learened, Christensen, Andrews, dan Guth (1965), Strategi merupakan alat untuk menciptakan

keunggulan bersaing..Sedangkan Leverage buyout (LBO) merupakan pengakuisisian sebuah perusahaan oleh perusahaan lain atau divisi bisnis dengan teknis pembiayaannya sebagian besar bersumber dari dana hutang,sebagian besar sumber dana yang digunakan untuk mengakuisisi sebuah perusahaan itu berasal dari hutang dengan pihak ke-tiga.

Dalam Kasus pengakuisisian perusahaan Thang Long Cement (TLCC) oleh PT.Semen Gresik Tbk ini,tentunya pihak SMGK mempunyai strategi bersaing dengan perusahaan lainnya dalam memproduksi semen,meskipun dalam pembelian perusahaan TLCC yang berasal dari Vietnam ini dana eksternal sebesar 60% yang digunakan yaitu hasil dari hutang dan dana dari pemerintah.Meskipun Menurut analisis Departemen Riset IFT, perusahaan yang melakukan leverage buyout sangat rentan terhadap potensi penurunan kinerja apabila perusahaan yang diakuisisinya tidak sesuai dengan ekspektasi.

(5)

Hal ini merupakan tantangan berat bagi pihak Manajemen PT.Semen Gresik

Tbk,meskipun mereka sudah berhasil mengakuisisi sebanyak 70% saham TLCC,tapi jika mereka tidak bisa menahan gejolak dari persaingan bisnis yang begitu hebat,dimana mereka harus mengembalikan hutang yang dipinjam guna untuk mengakuisisi perusahaan TLCC dari Vietnam,bisa berakibat buruk bagi masa depan PT.Semen Gresik Tbk.

Menurut saya akuisisi yang dilakukan oleh PT. SMGR terhadap perusahaan semen asal Vietnam, Thang Long Cement (TLCC) merupakan langkah yang baik. Kepemilikan saham terbesar berada ditangan PT. SMGR, jadi keputusan management berada ditangan perusahaan ini. Hal ini menjadi awal yang baik bagi PT. SMGR. Dengan akuisisi yang dilakukan, perusahaan akan mampu mencapai pertumbuhan lebih cepat dibanding jika hanya berdiri sendiri, pemasaran akan jauh lebih baik, dapat menjaga persediaan stock, dan juga yang tidak kalah pentingnya adalah dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar. Meskipun dana eksternal sebesar 60% diperoleh dengan cara hutang,dengan manajemen yang baik dimana akan menghasilkan atau memperoleh untung yang besar dari penjualan bisa meningkatkan target pangsa di pasaran,dana hutang ini akan terselesaikan dengan baik.Setiap penganbilan suatu keputusan pasti ada resiko yang akan ditempuh.

akuisisi Semen Vietnam akan menguntungkan bagi bagi SG. Sebab, Thang Long merupakan lima besar (top five) dari 49 Perusahaan semen di Vietnam.Kapasitas produksi Thang Long mencapai 2.3 juta ton per tahun. Total kapasitas terpasang semen di Vietnam sebesar 70 juta ton per tahun, namun permintaan semen baru sebanyak 55 juta ton. Dengan akuisisi Thang Long, kapasitas terpasang SG pada 2013 akan mencapai 28.5 juta ton dari posisi 26 juta ton saat ini

2010 2011 2012 2013 2014 Pendapatan 14.344 16.379 18.760 22.072 24.307 EBITDA 4.904 5.325 6.586 9.296 10.128 Laba Bersih 3.634 3.925 4.711 6.566 7.114 EPS (Rp) 613 662 794 1.107 1.199 P/E (x) 15,4 17,3 18,8 13,5 12,4 P/BV (x) 4,7 4,7 5,3 4,2 3,6

Pengakuisisian PT. SMGR bisa menjadi contoh yang baik untuk perusahaan-perusahaan lainnya yang hendak melakukan pengaggabungan usaha.

Daftar Pustaka

Learned, E., Christensen, C.R., Andrews, K., and Guth, W. 1965. Business Policy Text & Cases. Irwin, Homewood, IL, USA.

Referensi

Dokumen terkait

Median: Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 2 bagian yang sama besar.. Kuartil: Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)

Sajrone Geguritan “Arga iki” ana rong komponen yaiku alam lan manungsa. Kahanana kasebut nyeritaake nalika alam mau rusak amarga campur tangane manungsa. Manungsa sajrone

Tapi dulu ketika ada masalah saya memilih untuk diam karena tidak berani untuk bercerita mbak, tapi setelah di sini dan mengenal banyak orang saya lebih berani

Dari hasil karangan ternyata masih banyak ditemukan kesalahan dalam kalimat yang ditulis oleh mahasiswa, baik kesalahan yang berkaitan dengan kosakata seperti

Untuk mengetahui pengaruh dividen, kebijakan utang, likuiditas, dan reputasi auditor terhadap nilai perusahaan dalam sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan

masalah yang terhubung langsung dari PC pengguna SIMRS ke unit TI guna mempersingkat waktu aduan para pengguna dan sekaligus juga dapat menampung aduan terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di kelas XI IPA I SMA Yayasan IBA Palembang, penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat memberikan

1. Mengecek kesiapan siswa belajar. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Memotivasi siswa dengan cara menjelaskan atau. menyampaikan manfaat mempelajari