AKTUALISASI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
KELAS 4 MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN
“DAKOTA KPK DAN FPB” DI SDN LANAS 03
KECAMATAN BOTOLINGGO
KABUPATEN BONDOWOSO
EVA INOVA HELDIE, S. Pd.SD
NIP : 19870305 201903 2 008
NDH : CLXXXIX/38
PELATIHAN DASAR CPNS
GOLONGAN III ANGKATAN CLXXIX
KABUPATEN BONDOWOSO
BALAI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
1
LEMBAR PENGESAHAN AKTUALISASI
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Media
Pembelajaran “DAKOTA KPK dan FPB” Di SDN Lanas 03
Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Pembimbing dan Mentor pada Seminar Rancangan Aktualisasi, Tanggal 02 Maret 2020
Di Pusdik Brimob Watukosek Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur
Pasuruan, 2020
Mengesahkan :
COACH
Dr.GENTUR PRIHANTONO SP,MT,SH,MH Widyaiswara Ahli Utama
Pembina Utama Madya NIP. 19590109 198712 1 002
MENTOR
HENDRI IKA B, S.Pd. Kepala SDN Lanas 03
2
BERITA ACARA
Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CLXXXIX oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur melaksanakan Seminar Laporan Aktualisasi. Di Pusdik Brimob Watukosek Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur.
Nama : Eva Inova Heldie, S. Pd.SD Angkatan/No : CLXXXIX/38
Judul : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 4 Melalui Media Pembelajaran “DAKOTA KPK dan FPB” Di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda tangani oleh : Pasuruan, 2020 Penguji, Dr. FAJAR SUPANTO,M.Si NIDN.0724046901 Peserta,
EVA INOVA HELDIE, S.Pd.SD NIP. 19870305 201903 2 008
COACH
Dr.GENTUR PRIHANTONO SP,MT,SH,MH. Widyaiswara Ahli Utama
Pembina Utama Madya NIP. 19590109 198712 1 002
MENTOR
HENDRI IKA B, S.Pd Kepala SDN Lanas 03 NIP : 19740124 200501 1 006
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Aktualisasi ini dengan baik.
Penyusunan laporan aktualisasi ini wajib diselesaikan sebagai syarat untuk bisa lulus dalam Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Bondowoso dan juga sebagai salah satu komponen penilaian dari Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2020 untuk menuju kepada tahap selanjutnya dalam Pengangkatan sebagai PNS.
Judul dari aktualisasi ini yaitu “Peningkatan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas 4 Melalui Media Pembelajaran “DAKOTA KPK
dan FPB” Di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten
Bondowoso” diharapkan menjadi salah satu instrument yang bertujuan untuk
mengatasi permasalahan di instansi agar bisa menjadi lebih baik untuk ke depannya.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur sebagai penyelenggara, kepada Widyaiswara /Coach yang telah memberikan bimbingan dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat terkait tentang nilai-nilai dasar ASN dan khususnya kepada :
1. Allah SWT. yang telah memberikan banyak kenikmatan
2. Bapak Drs. Ir. Gentur Prihantono SP,MT. selaku coach yang telah memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan rancangan ini.
3. Bapak Hendri Ika Budiawan, S.Pd selaku Kepala SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan rancangan ini.
4. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasar CPNS golongan III ini
4 6. Rekan – rekan pelatihan dasar cpns 2020 angkatan 188-191
7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya rancangan aktualisasi ini
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan kerja di UPTD Satuan Pendidikan Formal SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso yang memberikan dukungan hingga terselesaikannya Aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi menyempurnakan aktualisasi ini selanjutnya. Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis berharap Aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi yaitu pada UPTD Satuan Pendidikan Formal SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso.
Pasuruan, 2020 Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CLXXXIX
Eva Inova Heldie, S.Pd.SD
5
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
BERITA ACARA ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan Aktualisasi ... 4
1.3 Manfaat Aktualisasi ... 4
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi ... 5
BAB II. GAMBARAN UNIT KERJA 2.1 Deskripsi Organisasi ... 6
2.2 Tugas Jabatan Peserta Diklat ... 12
2.3 Role Model ... 15
BAB III. DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI 3.1 Penetapan Isu yang Diangkat ... 16
3.2 Gagasan Pemecahan Isu ... 20
3.3 Matrik Rancangan Aktualisasi dan keterkaitan dengan nilai ANEKA ... 21
BAB IV. PELAKSANAAN AKTUALISASI 4.1 Deskripsi Pelaksanaan kegiatan Aktualisasi ... 32
4.2 Hasil Capaian Aktualisasi ... 43
4.3 Analisis Dampak ... 45
BAB V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 51
5.2 Saran ... 52
6
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL ... 16
Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG ... 18
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi ... 22
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ... 31
Tabel 4.2.1 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi ... 43
7
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan yang menentukan dalam mengelola prakondisi yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mewujudkan visi Negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945, yang ditandai dengan kekayaan alam yang melimpah, potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang besar dan demokrasi yang relatif stabil.
Sejumlah keputusan strategis mulai dari merumuskan kebijakan sampai pada implementasi kebijakan dalam berbagai sector pembangunan dilaksanakan oleh ASN. Untuk memainkan peranan tersebut, diperlukan sosok ASN yang professional, yaitu ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas dan jabatannya secara efektif dan efisien.
Pendidik sebagai seorang ASN harus memegang teguh nilai-nilai dasar ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Nilai-nilai dasar tersebut yaitu: akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA). Nilai-nilai dasar inilah yang menjadi pedoman seorang pendidik guna menciptakan pendididkan yang berkualitas.
Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Berdasarkan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik dari pola pikir yang awan dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut perlu ditingkatkan kualitas sumber daya manusia ialah melalui proses pembelajaran di sekolah. Pengkajian proses pembelajaran menuju kearah yang lebih efektif dan efisien tidak terlepas dari peranan guru sebagai ujung tombak pembelajaran di sekolah.
Berdasarkan pengalaman saat melaksanakan tugas sebagai guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, penulis menemukan beberpa isu terkait dengan proses pembelajaran, diantaranya yaitu:
8 1. Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso.
2. Kurang optimalnya fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar siswa di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso
3. Kurangnya inovasi dalam penggunaan media pembelajaran khususnya matematika sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran.
4. Kurangnya sarana prasarana media pembelajaran elektronik di sekolah sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar monoton dan kurang menarik antusias siswa dalam belajar.
5. Tidak adanya sarana prasarana cuci tangan siswa di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso
Berdasarkan data nilai kelas 4 penulis menemukan bahwa masih adanya siswa yang nilainya dibawah rata-rata khususnya pada mata pelajaran Matematika. Dari data nilai ulangan harian matematika materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari 15 siswa hanya terdapat 5 siswa yang nilainya diatas rata-rata, 1 siswa setara dengan rata-rata, dan 9 siswa mendapat nilai dibawah rata-rata.
Dari data hasil belajar matematika di atas menunjukan hasil belajar siswa sangat rendah, dikarenakan siswa belum menguasai materi pelajaran matematika. Hal ini harus segera diatasi supaya pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan tujuannya. Untuk mengatasi masalah tersebut guru dapat menggunakan media sebagai alat bantu pembelajaan. Dengan adanya media tersebut siswa akan dapat berusaha ingin tahu tentang konsep materi yang dipelajari, dengan begitu aktivitas belajar siswa akan muncul pada siswa karena keingin tahuan siswa pada suatu konsep. Pembelajaran matematika yang dialami akan lebih bermakna dan tujuan pembelajaran matematika di SD akan tercapai.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, optimalisasi penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran sangat menentukan keberhasilan guru dalam mengelola pembelajaran serta ketercapaian tujuan pembelajaran. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran yang tepat. Bagi guru yang masih memiliki sedikit pengalaman dalam mengelola pembelajaran, tidak jarang menemui realitas (misalnya
9 capaian hasil belajar peserta didik) yang berbeda dengan perencanaan pembelajaran sebelumnya. Untuk itu, setiap guru sangat perlu memahami berbagai karakteristik media pembelajaran, dan cara pemanfaatannya.
Berdasarkan permasalahan (isu) diatas maka penulis mengambil judul aktualisi “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 4 Melalui Media Pembelajaran “DAKOTA KPK dan FPB” Di SDN Lanas 03
Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso.
Dakon matematika dapat dipakai untuk membantu anak belajar konsep bilangan prima dan menentukan bilangan prima, menentukan faktor-faktor pembagi suatu bilangan, menentukan kelipatan suatu bilangan, menentukan faktor pembagi persekutuan atau kelipatan persekutuan dua bilangan atau lebih, serta mencari FPB dan KPK dari dua bilangan atau lebih (Pitajeng, Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan, Jakarta:Depdiknas, 2006, hal.108).
Cara menggunakan dakon matematika ini adalah sebagai berikut: a. Menentukan faktor persekutuan terbesar (FPB) Penggunaan dakon matematika untuk menentukan FPB adalah sebagai berikut:
1) Persiapkan media dakon matematika dengan masing masing siswa memegang manik-manik.
2) Setelah siswa diberi soal untuk menentukan FPB. Kemudian siswa diminta untuk menentukan faktor pembagi bilangan yang ditandai dengan menggunakan manik-manik.
3) Siswa akan mencari faktor pembagi dari bilangan yang yang di tentukan dengan memasukkan satu buah manik yang merupakan faktor pembagi bilangan tersebut. Begitu pun seterusnya dengan angka yang lain.
b. Menentukan Faktor Persekutuan Terkecil (KPK) Penggunaan dakon matematika untuk menentukan Faktor Persekutuan Terkecil sebagai berikut:
1) Persiapkan media dakon matematika dengan masing masing siswa memegang manik-manik dakon.
2) Setelah siswa diberi soal untuk menentukan KPK. Kemudian siswa diminta untuk memasukkan mani kmanik pada kotak bilangan.
10 3) Siswa mencari kelipatan dari bilangan yang pertama dengan memasukkan satu buah manik yang merupakan kelipatan bilangan tersebut, begitu pun dengan angka yang lain.
1.2 Tujuan Aktualisasi
A. Melaksanakan pembelajaran dengan media Dakota KPK dan FPB di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso.
B. Meningkatkan hasil belajar siswa.
C. Meningkatkan profesionalisme ASN berdasarkan Nilai ANEKA yang mendasari kegiatan baik secara langsung maupun tidak langsung.
1.3 Manfaat Aktualisasi
Manfaat dari rancangan aktualisasi ini yaitu : 1. Peserta Pelatihan Dasar CPNS
a. Meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai dasar ANEKA sebagai landasan dalam menjalankan profesi di tempat kerja.
b. Menjadi penuntun dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi nilai dasar di unit kerja serta dasar pelaporan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso. 2. SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso
a. Membantu mewujudkan visi dan misi SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso.
b. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso.
3. Masyarakat
a. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima sebagai wujud aktualisasi nilai dasar ANEKA.
b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan.
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup yang dibahas pada pelaksanaan aktualisasi ini adalah
Penggunaan Media Pembelajaran “DAKOTA KPK & FPB” dalam
Pembelajaran Matematika materi KPK dan FPB pada siswa kelas IV SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso, dengan ruang lingkup kegiatan sebagai berikut:
11 1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach terkait judul yang
akan dibuat
2. Melakukan sosialisasi kepada teman sejawat
3. Mengumpulkan dan menata alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media
4. Menyusun RPP sesuai dengan materi pembelajaran 5. Membuat media pembelajaran “Dakota KPK & FPB”.
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan pembelajaran.
7. Menyusun pretest dan postest dan melaksanakan evaluasi. 8. Menyusun laporan kegiatan
12
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA 2.1Deskripsi Organisasi
2.1.1 Identitas Sekolah
1. Nama dan alamat sekolah
SD/MI : SD Negeri Lanas 03
Jalan : Dusun Taman Accem, Desa Lanas Kecamatan : Botolinggo
Kabupaten : Bondowoso No. Telp. : -
2. NPSN : 20521643
3. Alamat : Dusun Taman Accem, Desa Lanas 4. Status Sekolah : Negeri
5. Status Akreditasi : Terakreditasi B
2.1.2 Profil Sekolah
SD Negeri Lanas 3 merupakan salah satu SD yang berada di Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso Provinsi jawa Timur.SD Negeri Lanas 3 secara geografis terletak di daerah pegunungan atau dataran
13 tinggi dan merupakan SD terpencil yang ada di desa Lanas.SD Negeri lanas 3 berdiri pada tahun 1989 oleh pemerintah Kabupaten Bondowoso dengan luas lahan 3.000 meter persegi yang terdiri dari 3 bangunan ruang kelas,1 kantor guru,1 ruang perpustakaan, dan 1 toilet.
SD Negeri Lanas 3 merupakan Sekolah Dasar yang memililki masyarakat dengan rata-rata pencahariannya adalah pekebun dengan tingkat pendidikan yang masih tergolong rendah.Sehingga menjadi tantangan tersendiri Bagi SD negeri Lanas 3 untuk menjadikan pendidikan di desa tersebut lebih maju.
SD Negeri Lanas 3 Kecamatan Botolinggo saat ini di pimpin oleh Bapak Hendri Ika Budiawan, S.Pd selaku kepala sekolah sejak tahun 2019 sampai saat ini, dengan membawahi tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 13 orang dengan perincian:
1. Guru Kelas 6 orang terdiri dari 5 PNS dan 1 NON PNS 2. Guru agama 1 orang PNS
3. Guru PJOK 1 Orang NON PNS
4. Tata Usaha/operator 1 orang NON PNS 5. Tenaga perpustakaan 1 orang NON PNS 6. Staf/ Penjaga 1 orang PNS
Pada Tahun ajaran 2019/2020 SD Negeri Lanas 3 mempunyai siswa sebanyak 105 orang dengan rincian laki-laki 56 orang dan perempuan 49 orang dengan jumlah rombongan belajar 6 kelas.Manajemen yang diterapkan adalah manajemen partisipatif dengan melibatkan guru,komite, dan stakeholder sekolah.Pembiayaan sekolah bersumber dari bantuan pemerintah berupa BOS.
2.1.3 Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah 2.1.3.1 Visi
Terciptanya insan yang taqwa, cerdas, terampil, dan Berakhlak Mulia
2.1.3.2 Misi
• Meningkatkan kemampuan profesionalisme kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan.
• Mewujudkan peserta didik yang unggul memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, beriman dan taqwa, mampu melanjutkan ke jenjang
14 golongan pendidikan yang lebih tinggi, serta siap memasuki dunia usaha dan dunia industri.
• Meningkatkan kegiatan pemberdayaan peserta didik, pembinaan generasi muda, olahraga dan kepramukaan.
• Memelihara, membina dan mengembangkan nilai-nilai budaya daerah dan nasional sebagai upaya membangun peserta didik yang berbudaya.
• Meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dan memberikan pelayanan prima terhadap peserta didik dan masyarakat.
• Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
• Melaksanakan pendidikan yang ada kaitannya dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat/ orangtua
2.1.3.3 Tujuan
• Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif.
• Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien.
• Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif.
• Terwujudnya SDM yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang tinggi.
• Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan.
• Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh.
• Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai.
• Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik
2.1.3.4 Nilai SD Negeri Lanas 03
Berdasarkan visi, misi, dan tujuan SDN Lanas 03 Kec. Botolinggo Kab. Bondowoso, mengandung nilai-nilai yang dikembangkan yaitu : 1. Profesional
SDN Lanas 03 Kec. Botolinggo Kab. Bondowoso adalah lembaga pendidikan yang bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.
15 Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dapa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku.
3. Inovatif
SDN Lanas 03 Kec. Botolinggo Kab. Bondowoso mendukung kreativitas dan mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya. 4. Kerjasama
Sebagai lembaga pendidikan SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso menjalin kerjasama yang baik antara
personil yang ada dalam sekolah maupun luar sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
5. Orientasi Mutu
SDN Lanas 03 Kec. Botolinggo Kab. Bondowoso berkomitmen untuk senantiasa melakukan pekerjaan dengan arah dan tujuan untuk kualitas pelayanan.
6. Transparan
SDN Lanas 03 Kec. Botolinggo Kab. Bondowoso terbuka dalam informasi tentang penyelenggaraan pendidikan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.
16 2.1.4 Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi SD Negeri Lanas 03 dapat dilihat dari bagan di bawah ini:
KEPALA SEKOLAH
HENDRI IKA BUDIAWAN, S.Pd
KOMITE SEKOLAH H. SUCIK TATA USAHA RAHMAT HIDAYAT,S.Pd. GURU BENDAHARA YULIANTO,S.Pd KELAS 1 KEN WINARTI, S.Pd KELAS 2 TACIP KELAS 3 FADLI KELAS 4 EVA INOVA HELDIE,S.Pd.S D KELAS 5 HERI SISWANTO,S.P d KELAS 6 YULIANTO, S.Pd PENJAS IBROTUL IMRON,S.Pd PAI SUTARNO. S.Pd.I
17
2.2 Tugas Jabatan Peserta Diklat 1. Tugas Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 11, tugas Aparatur Sipil Negara adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Negara; b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Kewajiban ASN adalah sebagai berikut:
a. Setia dan taat kepada Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan pemerintah yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggungjawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; dan
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
2. Jabatan Fungsional Guru
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 tahun 2009 menjelaskan bahwa jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
18 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil
Guru adalah pendidik profesional yang menduduki jabatan pelaksana teknis fungsional di bidang pembelajaran/bimbingan dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
3. Tugas Pokok dan Tugas Fungsional Guru Kelas
Tugas guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yaitu : a. Merencanakan pembelajaran
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran d. Membimbing dan melatih peserta didik
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai dengan beban kerja guru
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan.
Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan b. Menyusun silabus pembelajaran
19 c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya (khusus guru kelas)
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi
l. Membimbing siswadalam kegiatan ekstra kurikuler proses pembelajaran
m. Melaksanakan pengembangan diri
n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif o. Melakukan presentasi ilmiah
Lebih lanjut Sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai, tugas guru di sebutkan :
a. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran b. Mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran c. Menganalisis hasil pembelajaran
d. Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian.
Fungsi guru yang dimaksudkan di sini juga termasuk dalam tugas guru yang sudah dijabarkan di atas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin D dan E Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b, dan c Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
20 b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode
etik guru serta nilai-nilai agama dan etika
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis
d. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik, lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
2.3Role Model
Peranan adalah suatu perilaku yang diharapkan oleh orang lain dari seseorang yang menduduki status tertentu. Peranan atau role juga memiliki beberapa bagian, salah satunya yaitu model peranan (Role Model) adalah seseorang yang tingkah lakunya kita contoh, tiru, diikuti. Dalam kegiatan aktualisasi ini, yang menjadi role model adalah Kepala SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso yaitu Bapak HENDRI IKA BUDIAWAN, S.Pd.. Alasan beliau dijadikan role model pada pelaksanaan rencana aktualisasi ini yaitu karena beliau adalah sosok pemimpin yang Akuntabel.
Seperti yang diketahui penulis, bahwa di dalam keseharian, beliau layak dijadikan contoh dan panutan. Sebagai sosok pemimpin, sifat yang ramah berhasil membawa suasana ceria di dalam maupun di luar kantor. Sebagai manajemen di sekolah, beliau telah berhasil mengkoordinasikan tugas dan fungsi guru sebagai mana mestinya. Sebagai fasilitator beliau selalu menjembatani baik guru, siswa maupun stakeholder untuk melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab. Sebagai motivator, beliau tidak pernah lelah untuk menyemangati guru, untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam dunia pendidikan.
21
BAB III
DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI
3.1. Penetapan Isu yang Diangkat Unit Kerja
SD Negeri Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso
Jabatan / Macam Tugas
Guru Kelas Ahli Pertama / Guru Kelas IV
Pekerjaan/ Uraian Tugas:
Uraian Tugas Secara Umum :
1. Menyiapkan perangkat mengajar semester: Analisa program, Satuan Acara Pembelajaran dan kisi-kisi berikut perangkat evaluasi.
2. Melaksanakan administrasi siswa (daftar nilai, daftar hadir, dan daftar kemajuan siswa).
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar Sebagai Guru Kelas :
1. Merancang perencanaan pembelajaran. a. Menentukan materi pembelajaran.
b. Menentukan metode dan strategi pembelajaran. c. Menentukan alat dan media pembelajaran. d. Membuat perencanaan Pembelajaran 2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Mengevaluasi dan menilai pelakasanaan dan hasil pembelajaran. 4. Bertanggung jawab atas kegiatan pembelajaran.
Tugas guru kelas meliputi: mempersiapkan rancangan pembelajaran, bahan pelajaran, menyampaikan materi pelajaran dengan sumber belajar yang relevan dan mengevaluasi hasil pengajaran.
22
Identifikasi isu
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas sebagai guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, terdapat beberapa isu diantaranya yaitu:
• Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso.
• Kurang optimalnya fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar siswa di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso
• Kurangnya inovasi dalam penggunaan media pembelajaran khususnya matematika sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran.
• Kurangnya sarana prasarana media pembelajaran elektronik di sekolah sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar monoton dan kurang menarik antusias siswa dalam belajar.
• Tidak adanya sarana prasarana cuci tangan siswa di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso
Dari beberapa isu di atas, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi prioritas utama yang dapat dicari solusi berdasarkan tupoksi. Selanjutnya isu tersebut dianalisis menggunakan Metode AKPL ( Aktual, Kekhalayakan, Problematik, Kelayakan).
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL
No Isu A K P L Total
1. Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso.
2 4 3 4 13
2 Kurang optimalnya fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar siswa di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso.
23 3 Kurangnya inovasi dalam penggunaan media
pembelajaran khususnya matematika sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran.
4 3 4 3 14
4 Kurangnya sarana prasarana media pembelajaran elektronik di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar monoton dan kurang menarik antusias siswa dalam belajar
1 2 2 2 7
5 Tidak adanya sarana prasarana cuci tangan siswa di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso
2 2 2 2 8
Adapun kriteria penetapan Indikator AKPL, Yaitu :
Aktual :
1. Pernah benar-benar terjadi 2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi bahan pembicaraan 4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan 5. Benar-benar terjadi dan hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak 2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak 3. Cukup menyangkut hajat hidup orang bnyak 4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup sudah di kembalikan
Problematik
1. Masalah sederhana
24 3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1. Masuk akal 2. Realitas
3. Cukup masuk akal dan realistis 4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk sangat kompleks sehingga perlu dicarikan solusinya
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL, dapat dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan menggunakan metode Urgency (U),
Seriousnes (S), dan Growth (G).
Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG
No Isu U S G Total
1
Kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso.
3 3 4 10
2
Kurangnya inovasi dalam penggunaan media pembelajaran khususnya matematika sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran
4 3 4 11
3
Tidak adanya sarana prasarana cuci tangan siswa di SDN Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso
3 3 3 9 Kriteria penetapan: Urgency 1 : tidak penting 2 : kurang penting 3 : cukup penting
25 4. : penting
5. : sangat penting
Seriousness
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius 2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius 3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius 4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth 1 : tidak berkembang 2 : kurang berkembang 3 : cukup berkembang 4 : berkembang 5 : sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut, maka
kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu: “Kurangnya inovasi dalam
penggunaan media pembelajaran khususnya matematika sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran”
Penetapan Isu
Berdasarkan hasil uji isu dengan pendekatan teknik USG, maka dapat
disimpulkan bahwa “Kurangnya inovasi dalam penggunaan media
pembelajaran khususnya matematika sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran” merupakan hal yang mendesak, sehingga jika tidak ditangani maka akan berdampak pada:
1. Kurang optimalnya proses belajar mengajar di kelas 2. Siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran 3. Hasil belajar kurang memuaskan.
3.2. Gagasan Pemecahan Isu
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan media
26
pembelajaran “Dakon Matematika KPK dan FPB (Dakota KPK & FPB)”
dalam pembelajaran matematika, khususnya pada materi KPK dan FPB. Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja. Berikut adalah rangkaian kegiatan aktualisasi nila-nilai dasar.
Berikut adalah rangkaian kegiatan aktualisasi nila-nilai dasar.
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach dan mentor terkait judul yang akan dibuat.
2. Melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah dan teman sejawat
3. Mengumpulkan dan menata alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media
4. Menyusun RPP sesuai dengan materi pembelajaran 5. Membuat media pembelajaran “Dakota KPK & FPB”.
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan pembelajaran.
7. Menyusun pretest dan postest dan Melaksanakan evaluasi. 8. Menyusun laporan kegiatan
3.3. Matrik Rancangan Aktualisasi dan keterkaitan dengan Nilai ANEKA
Nama : Eva Inova Heldie, S.Pd.SD
Unit Kerja : SD Negeri Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Identifikasi isu :
1. Kurangnya inovasi dalam penggunaan media pembelajaran khususnya matematika sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran.
2. Kurangnya sarana prasarana media pembelajaran elektronik di sekolah sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar
27 monoton dan kurang menarik antusias siswa dalam belajar.
3. Masih terdapat siswa yang nilai hasil belajarnya dibawah rata-rata kelas
Isu yang diangkat : Kurangnya inovasi dalam penggunaan media pembelajaran khususnya matematika sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Gagasan pemecahan isu : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Media Pembelajaran “DAKOTA KPK
28
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi\
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Bukti Pendukung 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach dan mentor terkait judul yang akan dibuat. 1) Menghubungi coach dan mentor untuk konsultasi 2) Memaparkan rancangan aktualisasi yang sudah direncanakan 3) Meminta saran
dari coach atau pembimbing 1) Persetujuan atas rancangan aktualisasi yang dibuat Etika Publik (Sopan santun, Komunikatif, kerjasama) Nasionalisme (Saling menghormati, musyawarah mufakat, kekeluargaan) Misi SDN Lanas 03 Meningkatkan kegiatan pemberdayaan peserta didik, pembinaan generasi muda, olahraga dan kepramukaan Profesional (kompeten) Sinergi (bekerja sama) Draft Rancangan Aktualisasi
29 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Bukti Pendukung 1 2 3 4 5 6 7 8 Whole Of Government (Kerja sama) 2 Melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah dan teman sejawat 1) Memaparkan rencana pelaksanaan pembelajaran 2) Meminta saran dari kepala sekolah dan guru senior 1) Menyusun rancanngan aktualisasi 2) Mendapatkan saran dari guru yang lebih senior Etika Publik (Sopan santun, Komunikatif, kerjasama) Nasionalisme (Saling menghormati, musyawarah Misi SDN Lanas 03 Meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dan memberikan pelayanan prima terhadap peserta didik dan masyarakat Profesional (kompeten) Sinergi (bekerja sama) Draft Rancangan Aktualisasi
30 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Bukti Pendukung 1 2 3 4 5 6 7 8 mufakat, kekeluargaan) Whole Of Government (Kerja sama) 3 Mengumpulk an dan menata alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media 1) Mengumpulkan bahan yang digunakan untuk membuat media 1.Tersedianya alat dan bahan pembuatan media DAKOTA Akuntabilitas (tanggung jawab, dan kejelasan target) Komitmen Mutu (Efektif) Misi SDN Lanas 03 Memelihara, membina dan mengembangkan nilai-nilai budaya daerah dan nasional sebagai upaya membangun Akuntabel (Bertanggung jawab, kinerja tinggi) Profesional (kompeten) Alat dan bahan untuk membuat media DAKOTA Dokumenta si Foto
31 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Bukti Pendukung 1 2 3 4 5 6 7 8
peserta didik yang berbudaya 4 Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 1. Menyiapkan Silabus 2. Merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran 3. Menyiapkan dan memilih materi pembelajaran 4. Menyusun langkah-langkah Tersusunnya Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran maetri KPK dan FPB Komitmen Mutu (efektif) Akuntabilitas (Konsisten, tanggung jawab dan keadilan) Misi SDN Lanas 03 Meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dan memberikan pelayanan prima terhadap peserta didik dan masyarakat Profesional (kompeten) Akuntabel (Bertanggung jawab) Dokumenta si Foto RPP
32 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Bukti Pendukung 1 2 3 4 5 6 7 8 pembelajaran akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran 5 Membuat Media Pembelajaran “DAKOTA” 1. Merancang media Dakota Terwujudnya media pembelajara DAKOTA Komitmen Mutu (efektif) Akuntabilitas (Konsisten, tanggung jawab dan keadilan) Misi SDN Lanas 03 Meningkatkan kegiatan pemberdayaan peserta didik, pembinaan generasi muda, olahraga dan kepramukaan Inovatif (Melaksanakan ide baru) Profesional (kompeten) Akuntabel (Bertanggung jawab) Media “DAKOTA ”Dokument asi Foto
33 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Bukti Pendukung 1 2 3 4 5 6 7 8 6 Melaksanaka n kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan pembelajaran 1) Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran 2) Mengecek kehadiran siswa serta mevotivasi siswa 3) Menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran 1) Materi dan tujuan pembelajaran tersampaikan 2) Terbentuknya kelompok siswa 3) Terlaksananya praktikum Akuntabilitas (konsisten, Kejelasan materi) Nasionalisme (Kerjasama dan sikap religious) Etika publik (komunikatif, bertanggung jawab, integritas tinggi) Komitmen Mutu Misi SDN Lanas 03 Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki Profesional (kompeten) Inovatif (Melaksanakan ide baru) Akuntabel (Bertanggung jawab, kinerja tinggi) Dokumenta si Foto Materi ajar Daftar Hadir
34 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Bukti Pendukung 1 2 3 4 5 6 7 8 (efektif) Anti Korupsi (disiplin dan Alokasi waktu) 7 Menyusun pretest,postes t dan melaksanaka n evaluasi 1. Menyusun kisi-kisi soal 2. Membuat soal evaluasi 3. Melaksanakan kegiatan Evaluasi 4. Memeriksa lembar jawaban siswa 1) Tersusunnya lembar soal evaluasi Akuntabilitas (Tanggung Jawab) Anti korupsi (jujur) Misi SDN Lanas 03 Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki Profesional (kompeten) Akuntabel (Bertanggung jawab) Dokumenta si foto Arsip soal
35 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Bukti Pendukung 1 2 3 4 5 6 7 8 5. Menginputkan nilai ke lembar penilaian 8 Menyusun laporan Kegiatan 1) Mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan 2) Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai hasil aktualisasi 3) Mencetak laporan kegiatan 1) Terkumpulnya data dan bukti pendukung laporan 2) Terealisasinya laporan kegiatan Akuntabilitas (Pertanggung jawaban, transparan) Nasionalisme (Kerja keras, menghargai pendapat orang lain) Anti Korupsi Misi SDN Lanas 03 Meningkatkan kemampuan profesionalisme kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan Akuntabel (Bertanggung jawab) Transparan (Melaporkan apa adanya sesuai kejadian sebenarnya) Profesional (Melakukan konsultasi dengan atasan, Foto dokumentas i Draft laporan Aktualisasi
36 No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Bukti Pendukung 1 2 3 4 5 6 7 8
(Tepat Waktu) dengan kata
lain bekerja mengikuti struktur yang ada)
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan
MINGGU HABITUASI KE FEBRUARI MARET APRIL 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach dan mentor terkait judul yang akan dibuat.
37 2. Melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah dan teman sejawat
3. Mengumpulkan dan menata alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media
4. Menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 5. Membuat media pembelajaran DAKOTA
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan praktikum sesuai dengan rancangan pembelajaran
7. Menyusun pretest, postest dan melaksanakan evaluasi 8 Menyusun laporan Kegiatan
38
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Dalam rangka menyelesaikan tahap akhir laporan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan selama 30 hari di Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso yang tepatnya pada UPTD SD Negeri Lanas 03, beberapa kegiatan pemecahan masalah
sesuai isu terpilih adalah “Peningkatan Hasil Belajar siswa Kelas IV melalui Media
Pembelajaran Dakota KPK dan FPB” telah dilaksanakan. Melalui kegiatan habituasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik. Beberapa uraian yang terdiri atas penjelasan kegiatan secara umum, pemahaman nilai-nilai dasar PNS, deskripsi pelaksaan kegiatan aktualisasi, hasil capaian kegiatan aktualisasi dan analisis dampak, kontribusi kegiatan terhadap visi dan misi organisasi akan diuraikan dari masing-masing kegiatan di atas sebagai berikut. Terdapat 8 kegiatan pendukung yang terpilih untuk menyelesaikan isu utama yang terpilih, yaitu:
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach dan mentor terkait judul yang akan dibuat
2. Melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah dan teman sejawat
3. Mengumpulkan dan menata alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media
4. Menyusun RPP sesuai dengan materi pembelajaran 5. Membuat media pembelajaran “Dakota KPK & FPB”.
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan pembelajaran.
7. Menyusun pretest dan postest dan Melaksanakan evaluasi. 8. Menyusun laporan kegiatan
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya dalam matriks kegiatan aktualisasi. Tertulis didalam matriks terdapat 8 kegiatan yang akan dilakukan.
39 1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach dan mentor terkait
judul yang akan dibuat 1.1Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Deskripsi kegiatan melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach dan mentor terkait judul yang akan dibuat dijabarkan sebagai berikut,
Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach dan mentor terkait judul yang akan dibuat. Waktu pelaksanaan : 1 Maret 2020 dan 5 Maret 2020
Kegiatan kedua yang telah dilaksanakan adalah melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach dan mentor tentang kegiatan yang berkaitan dengan judul yang akan dibuat. Ada pun tahap kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ke 1 ini yaitu memaparkan rancangan aktualisasi yang telah direncanakan dengan harapan agar rancangan yang akan disampaikan tepat sasaran dan meminta saran dari coach dan mentor atau pembibingan untuk menganalisasi kegiatan yanng akan dilaksanakan dengan tujuan mendapat persetujuan atas rancangan aktualisasi yang dibuat.
1.2Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi kegiatan
• Nasionalisme
Adanya kegiatan aktualisasi ini merupakan wujud kecintaan terhadap satuan kerja agar berkontribusi dalam terwujudnya SDN LANAS 3 saling menghormati, dan musyawarah mufakat secara kekeluargaan agar menjadi sesuatu yang berkualitas Unggul dalam prestasi dan mampu bersaing pada era globalisasi dengan Berbudaya Lingkungan.
• Etika Publik
Dalam melakukan konsultasi maupun koordinasi dilakukan secara sopan santun terhadap pimpinan dan pihak terkait secara komunikatif agar kegiatan aktualisasi mendapatkan dukungan untuk menjadikan pelayanan pada SDN LANAS 3 yang profesional, bermutu dan transparan agar masyarakat merasa puas dengan pelayanan pada SDN LANAS 3.
40 Melakukan kerja sama dengan mentor mengenai isu dan gagasan yang dibuat merupakan salah satu bentuk implementasi dari nilai Whole of
government.
1.3Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melalui pelaksanaan kegiatan memaparkan permasalahan dan gagasn pemecahan isu dapat mewujudkan misi sekolah Meningkatkan kegiatan pemberdayaan peserta didik, pembinaan generasi muda, olahraga dan kepramukaan.
1.4Penguatan Nilai Organisasi
Nilai – nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Profesional (kompeten) dan Sinergi (Kerja Sama). Nilai Profesional diterapkan dalam kemampuan pribadi dan terbuka untuk menghargai pendapat orang lain (kepala sekolah, teman sejawat), agar bersinergi dalam arti kerjasama yang kompak dalam kegiatan ini.
2. Melakukan sosialisasi kepada Kepala Sekolah dan Rekan Sejawat 2.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Deskripsi kegiatan melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah dan rekan sejawat, dijabarkan sebagai berikut.
Kegiatan 2 : Melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah dan rekan sejawat.
Waktu Pelaksanaan : 09 Maret 2020
Kegiatan kedua dalam aktualisasi ini adalah melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah dan rekan sejawat. Adapun dalam tahap kegiatan yang dilakukn yaitu memparkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan diterapkan dan meminta saran dari kepala sekolah dan guru senior. Dengan tujuan dapat menyusun rancangan aktualisasi dan mendapatkan dari guru yang lebih senior.
2.2Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi kegiatan
• Etika Publik
Dalam melakukan sosialisasi dilakukan secara sopan santun terhadap pimpinan dan pihak terkait secara komunikatif agar kegiatan aktualisasi
41 mendapatkan dukungan untuk menjadikan pelayanan pada SDN LANAS 3 yang profesional, bermutu dan transparan agar masyarakat merasa puas dengan pelayanan pada SDN LANAS 3.
• Nasionalisme
Adanya kegiatan aktualisasi ini merupakan wujud kecintaan terhadap satuan kerja agar berkontribusi mewujudkan SDN Lanas 03 yang berkualitas Unggul dalam prestasi dan mampu bersaing pada era globalisasi dengan Berbudaya Lingkungan.
• Whole Of Government
Melakukan sosilisasi dengan teman sejawat mengenai isu dan gagasan yang dibuat merupakan salah satu bentuk implementasi dari nilai Whole of
government.
2.3Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
• Melalui kegiatan yang telah diuraikan tersebut saya mampu berkonstribusi
terhadap misi sekolah yaitu “ Meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dan memberi pelayanan prima terhadap peserta didik dan masyarakat.”
2.4 Penguatan Nilai Organisasi
• Nilai – nilai organisasi yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Profesional (kompeten) dan Sinergi (Kerja Sama). Nilai Profesional diterapkan dalam kemampuan pribadi dan terbuka untuk menghargai pendapat orang lain (kepala sekolah, teman sejawat), agar bersinergi dalam arti kerjasama yang kompak dalam kegiatan ini.
3.Mengumpulkan dan menata alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media
3.1 Deskripsi pelaksanaan kegiatan
Deskripsi kegiatan pada tahap ke tiga yaitu mengumpulkan dan menata alat dan bahan yangdigunakan untuk membuat media dijabarkan sebagai berikut.
Kegiatan 3 : Mengumpulkan dan menata alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media.
42 Kegiatan ketiga dalam aktualusasi ini adalah mengumpulkan dan menata alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media. Adapun hasil atau output yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu Tersedianya alat dan bahan pembuatan media DAKOTA.
3.2 Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi kegiatan
• Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas yang tercermin dalam kegiatan ini yitu menyiapkan alat dan bahan dengan penuh tanggung jawab. Kegiatan ini memerlukan partisipatif semua kalangan agar dapat berjalan denngan lancar dan sesuai dengan kejelasan target.
• Komitmen Mutu
Dalam mengumpulkan dan menata alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media harus dilakukan secara efektif, sehingga pembuatan media dapat berkualitas dan tepat sasaran.
3.3 Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi.
Mengumplkan dan menta alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media salah satu wujud inovasi. Oleh karena itu kegiatan aktualisasi ini turut
memberi kontribusi terhadap terlaksanannya salah satu misi sekolah yaitu “
Memelihara, membina dan mengembangkan nilai-nilai budaya daerah dan
nasional sebagai upaya membangun peserta didik yang berbudaya.”
3.4 Penguatan Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yangditerapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah nilai akuntabel, sinergi dan profesional. Nilai akuntabel tercermin dari rasa rasa tanggung jawab dan berkinerja tinggi dalam kegiatan ini. Nilai bersinergi yaitu melibatkan kerjasama antar siswa dan guru sehingga nilai profesonal atau berkompetendalam kegiatan in.
43
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Deskripsi kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dijabarkan sebagai berikut.
Kegiatan 4 : Menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran (RPP) Waktu Pelaksanaan : 11 dan 12 Maret 2020
Tempat Pelaksanaan :Ruang guru SDN Lanas 3
Kegiatan keempat dalam aktualisasi ini adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembeajaran (RPP). Kegiatan ini dilaksanakan agarapa yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan dengan tujuan dan hasil yang akan dicapai.
Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan aktalisasi ini yaitu, Menyiapkan silabus, Merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran, meyiapkan dan memilih materi pembelajaran, menyusun langkah-langkah pembelajaran. Dengan tujuan untuk mencapa hasil yaitu tersusunnya Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran materi FBP dan KPK.
4.2 Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan.
• Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu yang diterapkan dalam pembuatan RPP yaitu keefektifan dalam pelaksanaan pembelajaran yang tidak hanya disesuaikandenngan tujuan materi tapi juga mempertimbangkan kemampuan siswa dan alokasi waktu dalam sekali pertemuan.
• Akuntabilitas
Kegiatan ini dilakukan dengan rasa tanggung jawab karena saya sadar bahwa pekerjaan tersebut merupakan salah satu bentuk tugas dan tanggung jawab sebagai seorang guru.
4.3 Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dan memberikan pelayanan prima terhadap peserta didik dan masyarakat.
44 Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah Profesional (Kompeten) dan Akuntabel (Bertanggung Jawab). Nilai Profesional seorang guru adalah menyiapkan perangkat pembelajaran , sehingga saat melaksanakan hal tersebut sudah taat dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan. Nilai Akuntabel daam hal ini seorang guru melakukan kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab.
5. Membuat Media Pembelajaran “DAKOTA” 5.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Deskripsi pelaksanaan kegata membuat media pembelajaran
“DAKOTA” dijabarkan sebagai berikut.
Kegiatan 5 : Membuat Media Pembelajaran “DAKOTA” Waktu pelaksanaan : 13 – 15 Maret 2020
Kegiatan kelima dalam aktualisasiini adalah Membuat Media
Pembelajaran “DAKOTA”. Kegiatan aktualisasi dalam tahap kegiatan ini
adalah Merancang Media DAKOTA dengan menggunakan gelas plastik bekas. Tujuan atau output hasil yang diinginkan dalam tahap kegiatan ini
adalah terwujudnya media pembelajaran “DAKOTA”.
5.2 Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
• Komitmen Mutu
Aktualisasi yang dilaksanakan dengan beberapa inovasi dan dengan perencanaan kerja agar lebih efektif dan efesien sudah mewujudkan nilai dari Komitmen Mutu tersebut. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah disetujui oleh pimpinan karena kegiatan proses KBM yang efektif dan efesien.
• Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas diimplementasikan dengan rasa tanggung jawab, konsisten dan keadilan untuk mencapai kegiatan aktualisasi berikutnya .
45 Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat beronstribusi dalam misi SDN Lanas 3 meningkatkan kegiatan pemberdayaan peserta didik, pembinaan generasi muda, olahraga dan kepramukaan.
5.4 Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan membuat media
pembelajaran “DAKOTA” adalah Inovatif (Melaksanakan ide baru),
Profesional (Kompeten), Akuntabel (Bertanggung Jawab). Inovati diwujudkan dalam bentuk melaksanakan ide baru yaitu pembelajaran menggunakan media DAKOTA secara akuntabel (bertanggung jawab) sebagaimana penggunaanya serta keprofesionaliseme yang berkompeten dalam pembelajaran.
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan pembelajaran
6.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Deskripsi kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan pembelajaran dijabarkan sebagai berikut.
Kegiatan 6 : Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan pembelajaran
Waktu Pelaksanaan : 16 dan 17 Maret 2020 Tempat Pelaksanaan : Ruang guru SDN Lanas 3
Kegiatan keenam dalam aktualisasi ini adalah Menyusun pretest,postest dan melaksanakan evaluasi.
Kegiatan ini dilakukan pada saat jam pelajaran akan dimulai yang terdiri dari beberapa tahapan. Tahap pertama yaitu berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran. Tahap kedua yaitu mengecek
kehadiran siswa serta memotivasi siswa, dn tahap ketiga yaitu menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran. Adapun tujuan output atau hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan aktualisasi ini yaitu pertama materi dan tujuan pembelajaran tersampaikan. Kedua terbentuknya kelompok siswa. Ketiga yaitu terlaksananya praktikum.
46
6.2 Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Yang Melandasi Kegiatan
• Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas diimplementasikan sesuai dengan kejelasan materi yang disampaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
(Konsisten/akuntabilitas).
• Nasionalisme
Nilai Nasionalisme diimplemantasikan dalam bentuk kerjasama antar siswa yang dikelompokkan secara heterogenyakni dengan kemampuan yang berbeda-beda tanpa melihat ras,suku dan agama (religious)
• Etika Publik
Sikap yang komunikatif, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi merupakan wujud nilai etika publik.
• Komitmen Mutu
Pemanfaatan waktu secara efektif dalam proses pembelajaran merupakan wujud dari komiten mutu.
• Anti Korupsi
Nilai anti korupsi diterapkan salam memberikan arahan dalam pembelajaran kepada siswa secara jujur, adil, dan tidak memihak.
6.3 Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu melaksanakan embelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
6.4 Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang diterapakan pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan pembelajaran adalah profesional, inovatif, akuntabel. Nilai profesional tebentuk dalam pelaksanaan pembelajaran yang kompeten. Nilai inovatif diwujudkandalam bentukmelaksanakan ide baru dalam pembelajaran “DAKOTA”. Nilai akuntabel
diimpelementasikan dalam sika tanggung jawab dan berkinerja tinggi dalam pembelajaran.
47
7. Menyusun pretest,postest dan melaksanakan evaluasi 7.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Deskripsi kegiatan menyusun pretest, postest dan meaksanakan evaluasi dijabarkan sebagai berikut.
Kegiatan 7 : Menyusun pretest,postest dan melaksanakan
evaluasi
Waktu Pelaksanaan : 16 Maret 2020
Tempat Pelaksanaan :Ruang Kelas 4 SDN Lanas 3
Kegiatan ketujuh dalam kegiatan aktualisasi ini adalah menyusun pretest, postest dan melaksanakan evaluasi. Evaluasi ini terdiri dari
beberapa tahap kegiatan yaitu Menyusun kisi-kisi soal, membuat soal evaluasi, melaksanakan kegiatan evaluasi, memeriksa lembar jawaban siswa, menginput nilai lembar penilaian. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa dalam memahami konsep dan materi pembelajaran yang telah dilakukan. Dan tput/hasil yang diinginkan adalah tersusunnya lembar soal evaluasi yang akan dikerjakan oleh siswa.
7.2 Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
• Akuntabilitas
Nilai akuntatabilitas yang diimplementasikan adalah rasa tanggung jawab dalam membuat dan melaksanakan perangkat evaluasi.
• Anti Korupsi
Nilai anti korupsi diimplementasikan dengan melakukan penilaian dengan jujur,adi dan tidak memihak. Hal ini memang sangat diperlukan untuk mendapatkan penilian yang obyektif dan tidak diskriminatif.
7.3 Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu
48 peserta didik berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
7.4 Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang diterapkan dalam evaluasi ini yaitu profesional dan akuntabel. Nilai profesional diimplementasikan dalam melakukan evaluasi secara kompeten. Nilai akuntabel diimplementasikan dalam melakukan evaluasi harus dengan rasa tanggung jawab.
8. Menyusun laporan Kegiatan 8.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Deskripsi pelaksanaan kegiatan meyusun laporan kegiatan dijabarkan sebagai berikut.
Kegiatan 8 : Menyusun Laporan Kegiatan Waktu Pelaksanaan :25 – 31 Maret 2020
Tempat pelaksanaan :
Kegiatan terakhir dalam kegiatan aktualisasi ini adaah menyusun laporan aktualisasi. Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban bahwa setiap program dapat dilaksanakan sesuai rancangan. Tahap pertama dalam kegiatan ini yaitu mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan. Tahap kedua yaitu melakukan konsultasi dengan mentor mengenai hasil aktualisasi yang dapat dipertanggung jawabkan. Tahap ketiga yaitu mencetak laporan kegiatan aktualisasi yang sistematis.
8.2 Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
• Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas siimplementasikan dengan mengumpulkan data dan bukti pendukung dengan penuh tanggung jawab. Salah satu manfaat kegiatan aktualisasi ini adalah untuk melatih agar semua tahap kegiatan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan secara transparan.
49 Nilai nasionalisme diwujudkan dengan saling bekerja sama dan bekerja keras, dan menghargai pendapat orang lain dalam melakukan konsultasi laporan aktualisasi.
• Anti Korupsi
Nilai anti korupsi diimplementasikan dalam kegiatan aktualisasi ini secara tepat waktu dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini.
8.3 Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan dilakukannya kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan profesionalisme kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan di SDN Lanas 03.
8.4 Penguatan Nilai Organisasi
Nilai organisasi yang diterapkan pada penyusunan laporan aktualisasi adalah akuntabel, transparan dan profesional. Nilai akuntabel
diimplementasikan saat menyusun laporan dengan rasa tanggung jawab. Nilai transparan diimplementasikan dalam kegiatan penyusunan laoran ini secara transparan dengan maksud melaporkan kegiatan ini apa adanya tanpa dikurangi maupun dilebih-lebihkan. Nilai profesional dalam kegiatan ini dimaksudkan dengan melakukan konsultasi dengan atasan, atau dengn kata lain bekerja mengikuti struktur yang ada.
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
4.2.1 Tabel Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Hasil Capaian
1 Melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach dan mentor terkait judul yang akan dibuat.
• Mendapatkan persetujuan atas rancangan aktualisasi yang dibuat
2 Melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah dan rekan sejawat.
• Dapat menyusun rancangan aktualisasi
50
• Mendapatkan saran dari guru yang lebih senior
3 Mengumpulkan dan menata alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media.
• Tersedianya alat dan bahan
pembuatan media “DAKOTA”
4 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajara (RPP) • Tersusunnya rancangan pelaksanaan pembelajaran FBP dan KPK
5 Membuat media pembelajaran
‘DAKOTA”.
• Terwujudnya pembuatan media
pembelajaran “DAKOTA”
6 Melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai rancangan pembelajaran.
• Materi dan tujuan pembelajaran tersampaikan
• Terbentuknya kelompok siswa
• Terlaksannya praktikum.
7 Menyusun pretest,postest dan melaksanakan evaluasi
• Tersusunya lembar soal evaluasi.
8 Menyusun laporan kegiatan. • Terkumpulnya data dan bukti pendukung laporan.
• Terealisasinya laporan kegiatan.
4.3. Analisis Dampak
Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang ditimbulkan jika aktualisasi ini tidak dilakukan. Kegiatan
51 aktualisasi yang seperti dinyatakan diwal merupakan kegiatan
untuk menangani isu atau permasalahan yang muncul di SDN Lanas 03 kecamatan Botolinggo. Untuk mengatasi isu terseut penulis merumuskan solusi berupa pembuatan media DAKOTA dengan mengipementasikan nilai-nilai ANEKA. Dalam analisis dampak ini akan disampaikan dampak-dampak yang bisa terjadi jika hal tersebut tidak diterapkan. Berikut ini disajikan analisis dampak tersebut.
1. Optimalisasi peserta didik yang ungul dalam berprestasi di bidang akademik dan non akademik tidak tercapai dengan baik.
2. Siswa semakin sulit dikendalikan
3. Proses pembelajaran menjadi tidak maksimal
4. Siswa akan kesulitan menyesuaikan diri pada kemudian hari. Beberapa dampak yang dijabarkan diatas merupakan sesuatu yang harus segera ditangani. Hal ini tidak hanya merugikan siswa, namun juga sekolah. Penulis melalui kegiatan aktualisasi telah melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meminimalisir sekaligus menghilangkan dampak-dampak yang akan terjadi di kemudian hari.