• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN AKTUALISASI

8. Menyusun laporan Kegiatan 1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan

4.3. Analisis Dampak

Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang ditimbulkan jika aktualisasi ini tidak dilakukan. Kegiatan

51 aktualisasi yang seperti dinyatakan diwal merupakan kegiatan

untuk menangani isu atau permasalahan yang muncul di SDN Lanas 03 kecamatan Botolinggo. Untuk mengatasi isu terseut penulis merumuskan solusi berupa pembuatan media DAKOTA dengan mengipementasikan nilai-nilai ANEKA. Dalam analisis dampak ini akan disampaikan dampak-dampak yang bisa terjadi jika hal tersebut tidak diterapkan. Berikut ini disajikan analisis dampak tersebut.

1. Optimalisasi peserta didik yang ungul dalam berprestasi di bidang akademik dan non akademik tidak tercapai dengan baik.

2. Siswa semakin sulit dikendalikan

3. Proses pembelajaran menjadi tidak maksimal

4. Siswa akan kesulitan menyesuaikan diri pada kemudian hari. Beberapa dampak yang dijabarkan diatas merupakan sesuatu yang harus segera ditangani. Hal ini tidak hanya merugikan siswa, namun juga sekolah. Penulis melalui kegiatan aktualisasi telah melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meminimalisir sekaligus menghilangkan dampak-dampak yang akan terjadi di kemudian hari.

52 4.3.1 Tabel Analisis Dampak

No Nama Kegiatan Nilai-Nilai dasar Dampak Bila Tidak Direalisasikan

1 2 3 4

1 Melakukan konsultasi

dan diskusi dengan coach dan mentor terkait judul yang akan dibuat.

Etika Publik (Sopan santun, Komunikatif, Kerja sama) Nasionalisme (Saling menghormati, musyawarah mufakat, kekeluargaan) Whole of Goverment (Kerja Sama)

Dampak yang terjadi jika dalam mendiskusikan rancangan aktualisasi tidak terdapat nilai-nilai disamping, diantaranya

Etika Publik

Komunikasi menjadi tidak baik , rancangan tidak akan disetujui oleh pembimbing.

Nasionalisme

Apabila tidak saling menghormati anta coach dan penulis maka tidak akan berjalan dengan baik.

Whole of Goverment

Aktualisasi tidak akan berjalan jikatidak adanyakerja sama antar coach,mentor dan penulis.

2 Melakukan sosialisasi

kepada kepala sekolah dan rekan sejawat.

Etika Publik

( Sopan santun, Komunikatif, Kerja sama)

Dampak yang terjadi dalam Melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah dan rekan sejawat tidak terdapat nilai-nilai disamping, diantaranya

Etika Publik

Kegiatan sosialisasi tidak akan berjalan lancar jika kurangnya komunikasi dan kerja sama antara kepala sekolah, rekan sejawat dan penulis

53 Nasionalisme ( Saling menghormati, musyawarah mufakat, kekeluargaan ) Whole Of Goverment ( Kerja sama) Nasionalisme

Sosialisasi akan berjalan lamabat jika kurangnya musyawarah dan saling menghormati.

Whole Of Goverment

Sosialisasi tidak dapat berjalan jika kurangnya kerja sama antar tim.

3 Mengumpulkan dan

menata alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media.

Akuntabilitas

(tanggung jawab, dan kejelasan target)

Komitmen Mutu

(Efektif)

Dampak kegiatan mengumpulkan dan menata alat dan bahan jika tidak terdapat nilai-nilai disamping, diantaranya

Akuntabilitas

Kegiatan Mengumpulkan dan menata alat dan bahan tidak akan berjalan lancar jika tidak ada kejelasan target.

Komitmen Mutu

Mengumpulkan dan menata alat dan bahan tidak akan berjalan lancar jika tidak ada komitmen mutu atau keefektifan dalam pembuatan media.

4 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Komitmen Mutu (Efektif) Akuntabilitas

Dampak kegiatan menyusun rencana pelaksanaan pembelajran (RPP) jika tidak terdapat nilai-nilai disamping, diantaranya

54 (Konsisten, tanggung

jawab, dan keadilan)

Jika pelaksanaan menyusun RPP tidak memilih komitmen maka penyusuanan RPP tidak efektif.

Akuntabilitas

Jika tidak dilaksanakan secara konsisten pembuatan menyusun RPP maka pelaksanaan pembelajaran tidakakaan berjlan secara akuntabel.

5 Membuat Media Pembelajaran DAKOTA Komitmen Mutu (Efektif) Akuntabilitas (konsisten, tanggung jawab, dan keadilan)

Dampak kegiatan membuat media pembelajaran DAKOTA jika tidak terdapat nilai-nilai disamping, diantaranya

Komitmen mutu

Jika media DAKOTA digunakan secara efektif maka akan mengurangi pemahaman tentang kegunan DAKOTA itu sendiri.

Akuntabilitas

Jika tidak dilakukan secara konsisten, maka guru tidak akan memiliki rasa tanggung jawab dalam membuat media pembelajaran ini.

6 Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan pembelajaran Akuntabilitas (Konsisten, kejelasan materi) Nasionalisme (Kerjasama dan Religius)

Dampak pelaksanan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan pembelajaran jika tidak terdapat nilai-nilai disamping, diantaranya.

Akuntabilitas

Jika tidak dilakukan dengan konsisten dan kejelasan materi maka siswa akan kebingungan dalam pengerjaan pretest dan postest.

55 Etika Publik (Komunikatif, bertanggung jawab, integritas tinggi) Komitmen Mutu (Efektif) Anti Korupsi

(Disiplin dan Alokasi Waktu)

Kurangnya kerjasama juga akan berdampak dalam penyusunan pretest,postest dan evaluasi.

Etika Publik

Kurangnya rasa tanggung jawab dan integritas guru dalam penyusunan prestest,postest dan evaluasi pembelajaran.

Komitmen mutu

Jika tidak dilakukan secara efektif maka akan menghambat pembuatan pretest postest maupun evaluasi.

Anti Korupsi

Kurangnya sikap disiplin dan tidak memperhatikan alokasi waktu juga mempengaruhi penyusunan pretest maupun postest.

7 Menyusun pretest,

postest dan melakukan evaluasi

Akuntabilitas

(Tanggung Jawab)

Anti Korupsi

(Jujur)

Dampak pelaksanan penyusunan pretest, postest, dan melakukan evaluasi jika tidak terdapat nilai-nilai disamping, diantaranya.

Akuntabilitas

Jika tidak dilakukan dengan rasa tanggungjawab makaakan mempengaruhi pembuatan dan pelaksanaan evaluasi antar siswa dan guru.

56

Jika pembuatan dan pelaksanaan evaluasi tidak dilaksanakan secara jujur akan menimbulkan sikap kurangnya rasa hormat siswa pada guru.

8 Menyusun Laporan Kegiatan. Akuntabilitas ( Pertanggung jawaban, transparan) Nasionalisme

(Kerja keras, menghargai pendapat orang lain )

Anti Korupsi

(Tepat Waktu)

Dampak kegiatan penyusuana laporan jika tidak terdapat nilai- nilai disamping, diantaranya

Akuntabilitas

Jika tidak diterapkan rasa maka kegiatan aktualisasi tidak dapat dipertanggung jawabkan karena dianggap tidak ada bukti otentik.

Nasionalisme

Diskusi laporan aktualisasidengan pembimbing tidak akan berjalan dengan lancar.

Anti Korupsi

Laporan kegiatan aktualisasi tidak akan berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan jika kurangnya komunikasi dengan pembimbing.

57

BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN

Nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komiten Mutu dan Anti Korupsi menjadi dasar bagi aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas-tugas dan kewajiban dalam instansi kerja. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan prajabatan pola baru yang lebih menekankan pentingnya internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup kerja diharapkan adanya aparatur negara yang profesional serta menjadi pelayan masyarakat yang benar-benar mencerminkan seorang aparatur dalam melaksanakan pelayanan publik. Sehingga citra negatif yang selama ini berkembang secara perlahan hilang dan menjadikan citra publik yang kembali baik.

Sebagai pelayan publik kita harus bekerja dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dengan menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komiten Mutu, Anti Korupsi, WOG, Pelayanan Publik, Manajemen ASN, Visi Misi Organisasi dan Nilai-Nilai Organisasi kualitas pelayanan akan menjadi semakin baik. Karena menjadi modal dasar untuk setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan berorientasi pada perbaikan terhadap mutu pelayanan yang berkesinambungan dan bebas dari korupsi dan bersama-sama untuk membangun bangsa.

Dengan menggunakan media “DAKOTA” pada pembelajaran matematika FPB dan

KPK, terjadinya peningkatan efektifitas dan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan pada peningkatan hasil nilai siswa yang pada tugas pertama sebelum menggunakan media nilai ata-rata 58, pada tugas berikutnya setelah menggunakan media nilai rata-rata siswa menjadi 80.

Dalam tahap aktualisasi nilai-nilai dasar ASN selama 30 hari kerja, dimana 8 (Delapan) kegiatan aktualisasi telah berhasil teraktualisasi di SD Negeri Lanas 03, adapun kegiatannya adalah sebagai berikut:

• Melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach terkait judul yang akan dibuat

• Melakukan sosialisasi kepada teman sejawat

• Mengumpulkan dan menata alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media

58

• Membuat media pembelajaran “Dakota KPK & FPB”.

• Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan pembelajaran.

• Menyusun pretest dan postest dan Melaksanakan evaluasi.

• Menyusun laporan kegiatan

B. SARAN

Dalam kesempatan ini ASN sebagai peserta diklat prajabatan memberikan saran kepada seluruh guru di SD Negeri Lanas 03 Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso untuk senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai ANEKA dengan sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk menciptakan kualitas sekolah yang baik dan cinta lingkungan. Dan juga hendaknya senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan yang bersifat membangun kepada rekan kerja. Dengan bertanggung jawab dan selalu memegang teguh tugas dan fungsi dalam pekerjaan serta menjaga loyalitas sebagai Aparatur Sipil Negara, nantinya akan membawa perubahan positif yang mengarah pada tercapainya cita-cita bangsa.

Dalam pembuatan media DAKOTA sebaiknya dibuat lebih menarik lagi, sehingga siswa menjadi lebih senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran matemika FPB dan KPK. Selain itu, kegiatan aktualisasi yang telah terlaksana di kelas IV diharapkan dapat di implementasikan dikelas V danVI serta pelaksanaannya lebih terprogram.

Dokumen terkait